1 Menit Orgasme
aya menemukan jurus ini tanpa kesengajaan. Berawal dari rasa penasaran
Saya meminta istri untuk berkata jujur jika ia sudah mencapai orgasme. Bahkan
sebelum mencapai orgasme, agar saya tahu cin-ciri, tanda-tanda dan rasanya. Saya
mencoba berbagai teknik dan pengalaman baru. Intinya adalah, pokoknya saya harus
tahu kapan dan cincin istri ketika dia orgasme. Sampai kemudian saya bisa
merasakannya. Saya menjadi tahu bagaimana ketika ia orgasme. Dan yang
mengejutkan bukan hanya itu saja, ternyata dari situlah saya menemukan jurus baru
yang bisa Anda praktekkan dengan mudah namun hasilnya luar biasa. Jurus 1 menit
meng'orgasme'kan pasangan, bahkan bisa lebih cepat!
Haha., saya lihat Anda makin tidak sabar ingin segera tahu rahasia jurus ini.
Penasaran kan? Oke, kalau begitu langsung ikuti langkah langkah berikut ini:
1. Lakukan foreplay secukupnya. Jangan terlalu lama dan jangan terlalu cepat.
Nikmatilah aktivitas saling merangsang ini. Tujuannya adalah agar vagina istri
benar-benar telah siap menerima penis Anda. Hal ini ditandai dengan vagina yang
terasa basah. Bagi Anda, suami yang baru mempraktekkan jurus ini, jangan terlalu
lama melakukan foreplay karena hal ini justru akan mempengaruhi kondisi
psikologis. Boleh jadi Anda akan menjadi lelah atau bahkan sebaliknya. Karena
terlalu lama melakukan pemanasan, seringkali laki-laki menjadi tidak mampu
mengontrol emosinya. Ia menjadi terlalu bernafsu, menggebu-gebu, ingin segera
'menancapkan' senjata di vagina istrinya. Anda harus hati-hati dengan hal ini,
karena biasanya nafsu yang tidak terkontrol justru menjadikan Anda mudah
berejakulai. Anda harus bersabar dan menyeimbangkan antara pengendalian nafsu
dengan mood, hal ini dimaksudkan agar penis tetap dalam kondisi ereksi.
2. Memposisikan tubuh sesuai keinginan. Untuk tahap awal Anda bisa mengambil
posisi laki-laki di atas, perempuan di bawah.
3. Apabila dirasa siap, maka langkah berikutnya adalah memasukkan penis ke dalam
vagina. Mulai fase ini ada sedikit pembedaan:
a. Bagi yang belum bisa tahan lama:
- Untuk menopang berat badan, suami bisa bertumpu pada siku sebelah
kirinya. Hal ini dimaksudkan agar istri tidak menerima seluruh berat
badan suami dan tangan kanan suami supaya bisa bergerak bebas.
- Jika Anda melihat istri telah merasa siap dan benar-benar terangsang,
maka langkah berikutnya adalah langkah paling penting dari jurus ini
(gerakan inti). Arahkah jemari Anda menuju vagina istri. Turun pelan-
pelan, mulai dari payudara, perut sisi luar, paha, kemudian paha bagian
dalam lalu mengarah ke atas menuju daerah di atas kemaluan. Setelah
itu arahkan jari tangan kanan Anda ke mulut vagina bagian atas.Usaplah
dengan lembut bagian klitorisnya (kelentit). Anda bisa menggunakan
jari telunjuk. Awali dengan gerakan lambat. Usaplah dengan gerakan
naik turun secara perlahan. Seiring dengan itu percepat ritme gerakan
jari Anda. Secara simultan, dari gerak usapan Anda bisa berpindah pada
gerakan memijit lalu menyentil. Dengan catatan jangan terlalu keras dan
juga tidak terlalu pelan. Sehingga istri tetap merasakan sensasi
kenikmatan tetapi juga tidak merasa kesakitan. Lakukan gerakan ini
berulang-ulang (dengan catatan posisi kepala penis masih tetap di dalam
mulut vagina).
- Jika hal ini telah terlihat, dan Anda yakin istri telah mulai menunjukkan
tahap awal orgasme, maka tibalah saatnya bagi Anda berdua, untuk
mendapatkan kebahagiaan puncak dalam bercinta (mencapai orgasme
bersamaan). Langkah berikutnya adalah, Anda bisa mulai kerja'
sebenarnya. Masukkan penis Anda hingga seluruh batang kemaluan
penuh menembus liang vagina. Buatlah gerakan menggesek dan
menusuk. Lakukan dengan irama yang rapat dan cepat saat istri mulai
naik menuju puncak orgasme. Lakukan terus berulang kali hingga Anda
mencapai orgasme berbarengan dengan puncak orgasme istri Anda.
Nikmatilah perasaan ini berdua dengan pasangan Anda. Kenikmatan
saat merasakan terlepasnya sperma juga dinikmati istri sebagai puncak
kenikmatannya saat ia mengalami orgasme.
- Biarkan perasaan luar biasa ini mengembara dan melayang ke nirwana
(Haha...). Jangan terburu-buru mencabut/mengeluarkan penis Anda.
Biarkan penis Anda bertahan dulu di liang vagina. Fase inilah yang
disebut afterplay. Fase ini juga sangat penting sebagaimana foreplay.
Perbedaannya adalah afterplay lebih bersifat psikologis, terutama untuk
kaum wanita. Kebanyakan mereka tidak suka, jika setelah berhubungan
seks, sang laki-laki buru buru mencabut penisnya. Anda bisa
mengucapkan kata kata pujian dan ucapan terima kasih pada istri Anda.
Peluk dan ciumi ia, sementara penis Anda masih berada di dalam vagina
miliknya.