Nama : Tn. S
Usia : 45 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
No. RM : 00-11-98-13
Status Pembayaran :-
Tanggal masuk RS : 12 Juli 2022, pukul 10.00
Tanggal pemeriksaan : 16 Juli 2022, pukul 10.00
Informasi diperoleh secara : Autoanamnesis dengan pasien
RIWAYAT PENGOBATAN:
Pasien saat ini sedang mengkonsumsi obat sesak yang diberikan lewat klinik namun keluarga
pasien tidak mengingat nama obat tersebut. Pasien menyangkal adanya riwayat alergi terhadap
obat-obatan sebelumnya.
RIWAYAT KEBIASAAN:
Pasien merupakan seorang perokok sehari 2 bungkus. tapi sejak dia sesak seminggu yang lalu,
jadinya sehari 4-5 batang (max setengah bungkus). riwayat alkohol sering minum beer tapi udah
setahun lalu berenti.
G. Keluhan Lain-lain
Keluhann alat motris: Tidak ada
Keluhan kelenjar endokrin
1. Haid: -
2. Diabetes mellitus: Tidak ada
3. Keluhan kelenjar limfe: Tidak ada
FIFE (Feeling-Idea-Function-Expectation)
Perasaan hati: Cemas dan takut karena sesak
Ide sakit: Pasien khawatir terjadi masalah akibat sesak nafasnya
Fungsi: Persepsi tentang sakit nya memikirkan akibat banyak hal
Ekspektasi: Harapan pasien ia bisa sembuh
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
GCS : E4M6V5
Gizi :
Tinggi Badan: -
Berat badan :-
KEADAAN SIRKULASI
Nadi : 84x/menit
Suhu : 37,7
KEADAAN PERNAFASAN
PEMERIKSAAN KHUSUS
KEPALA
LEHER
PEMERIKSAAN THORAX
Paru
Cor
Inspeksi: cembung,
Palpasi: Hepatosplenomegali sulit dinilai, Nyeri Tekan (-), undulasi (+)
Perkusi : Dullnes +, nyeri ketok CVA (-)
Auskultasi: Bising usus (+) 10x/menit, bruit (-)
KAKI DAN TANGAN: Oedem pada kedua kaki, sianosis tidak ada. Akral Hangat , CRT< 2
detik
STATUS LOKALIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematology
Hb: 14.4
Ht: 44.90
RBC: 4.45
Differential Count
Basophil: 0
Eosinophil: 0
Band Neutrophil: 3
Segment Neutrophil: 89
Lymphocyte: 5
Monocyte: 3
ESR: 12
MCV: 100.9
MCH: 32.4
MCHC: 32.1
Ureum 41.0
eGFR 54.1
Na 130 (L)
K 5.1 (H)
Cl 97 (L)
pH 7.41
pO2 136
pCO2 16.0
EKG (12/07/2022)
Kesan:
kardiomegali
Efusi bilateral
Ascites
Sludge intra KE
IKHTISAR:
S: pasien keluhan sesak sejak 1 minggu smrs, semakin memberat 1 jam terakhir. Batuk (+),
dahak (+), darah (-). Pasien mengatakan ada nyeri dada juga yang dirasa menekan pada seluruh
dadanya yang menyebabkan rasa sesak pada psasien. Keluhan perut begah dan bengkak pada
kedua kaki (+).
DAFTAR MASALAH
1. Pneumonia
2. Efusi pleura
3. Ascites Susp. Sirosis hepatis
PENGKAJIAN
Usg: efusi
bilateral
Lab: GDS : 44
Ascites Adanya bengkak Pemeriksaan R/ furosemide 20mg fl No I
Susp. pada seluruh fungsi hati ⸹ imm
Sirosis tubuh. Riwayat SGOT/SGPT
hepatis knsumsi alkhol
rutin dan dalam
waktu lama
PF: ascites ,
oedem kaki
USG: ascites
PEMETAAN MASALAH
PROGNOSIS
DISKUSI
Pneumonia didefinisikan sebagai peradangan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri,
virus, jamur, dan parasit). Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan tanda saluran pernafasan dan
infeksi, serta dengan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis. Tatalaksana diberikan sesuai
organisme kausal, idealnya diberikan sesuai dengan hasil kultur namun dapat pula diberikan antibiotik
spektrum luas. Pada kasus ini, pasien ditegakan pneumonia berdasarkan temua2 dari anamnesis,
pemeriksaan fisik yang khas menunjukan pneumonia
Pada pasien ini pun ditemukan adanya efusi pleura, yang jika dilihat pasien ini memiliki faktr
risiko yang dapat menyebabkan terjadinya efusi. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko
terjadinya efusi pleura, antara lain :
Memiliki penyakit paru, terutama bila tidak tuntas berobat (pada pasien ini tedapat
pneumonia)
Memiliki penyakit inflamasi kronis, seperti lupus atau rheumatoid arthritis
Sedang menderita atau memiliki riwayat keganasan
Memiliki penyakit jantung / liver
Memiliki pekerjaan yang terkena paparan asbes
Konsumsi obat-obat tertentu, misalnya methotrexate dan nitrofurantoin
Konsumsi alkohol berlebih akan meningkatkan risiko ruptur esofagus
Berdasarkan gejala yang ditemukan pada pasien ini dapat mendukung diagnose efusi pleura Gejala
imana didapatkan gejala sistem pernapasan berupa sesak, nyeri dada dan batuk. Pasien ini juga memiliki
pneumonia yang menjadi faktr risik yang dapat menimbulkan efusi pleura.
Pada pasien ini juga dicurigai adanya gangguan fungsi hati karena didapatkannya gangguan ascites
dan pembengkakan pada kedua kaki. Dimana pasien juga memiliki riwayat konsumsi alkhol yang dapat
menimbulkan kelainan hati dan menyebabkan ascites. Perlu dilakukan pemeriksaan tambahan seperti
fungsi hati sgot/sgpt, dll.
FOLLOW UP