Tanggal Lahir : 14-02-1980/(43 tahun) DPJP : dr. Sudirman Katu, Sp.PD, K-PTI
No. RM : 203668 dr. Jaga : dr. Aldian Irma Amaruddin
Tanggal/Jam Masuk : 18-5-2023, 02.30 WITA Chief : dr. Mutmainnah
Anamnesis:
Keluhan Utama: Lemas
Riwayat biopsikososial :
1
Pasien bekerja sebagai petani di sawah belakang rumah di Wesabbe Makassar
Pasien tinggal dengan istri dan 2 anaknya
Riwayat merokok ada sejak 20 tahun lalu dan baru berhenti sejak 6 bulan terakhir
Riwayat konsumsi alkohol ada berhenti sejak 10 tahun yang lalu
Deskripsi Umum
Kesan sakit : sakit sedang
Kesadaran : composmentis GCS E4 M6 V5
Status Gizi : underweight (BB : 52 kg, TB : 175 cm, IMT : 17 kg/m2)
Tanda vital
Tekanan Darah : 105 / 55 mmHg, posisi berbaring
Nadi : 78 x/menit, reguler, kuat angkat
Pernapasan : 24 x/menit
SpO2 : 95% tanpa modalitas
Suhu : 36,7 C, axilla
Pemeriksaan Fisis
Kepala : Normocephal, rambut tidak beruban, tidak mudah tercabut.
Mata : Pupil isokor, diameter 2,5 mm/ 2,5 mm, refleks cahaya langsung dan tak
langsung ada kesan normal bilateral, konjungtiva anemis ada, sklera ikterik
tidak ada.
Telinga : Tidak tampak adanya sekret.
Hidung : Bentuk normal, tidak ada sekret, epistaksis tidak ada.
Mulut : lesi putih ada pada mukosa buccal seluruh area mulut dan ujung lidah.
Leher : Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, trakhea di tengah, DVS R+0 cm H2O
Thoraks : Inspeksi : Simetris, kiri sama dengan kanan saat dinamis ataupun statis.
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, vokal fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : Sonor pada hemithoraks bilateral
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler, ronkhi ada hemithoraks bilateral,
wheezing tidak ada
Jantung : Inspeksi : Ictus cordis tampak pada linea midclavicularis sinistra
Palpasi : Ictus cordis teraba pada linea midclavicularis sinistra
Perkusi : Pekak batas jantung kesan normal
Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni, reguler, murmur tidak ada.
Abdomen : Inspeksi : Tampak cekung,, ikut gerak napas,
Auskultasi: Peristaltik usus ada kesan normal
Palpasi: Supel, defans muscular tidak ada, hepar tidak teraba, lien tidak
teraba dan nyeri tekan tidak ada, asites tidak ada.
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas :
2
Atas :tidak ada edema, akral hangat.
Bawah : Edema tidak ada, pucat tidak ada
Tampak makula hiperpigmentasi di seluruh permukaan kulit ekstremitas
atas dan bawah
Resume
3
Laki-laki 37 tahun masuk dengan keluhan penurunan kesadaran dengan HIV. Pasien juga
mengeluh febris, cephalgia dan tegang pada leher, Riwayat kejang ada, Pasien Riwayat
didiagnosa dengan HIV sejak 2 minggu yang lalu tetapi tidak rutin mengkonsumsi obat ARV.
N/L:80.5/8.9; Rapid Test HIV I/II/III: Reaktif/ Reaktif/ Reaktif, TLC: 631 cells/uL
Daftar Masalah
1. Anemia mikrositik hipokrom ec susp def Fe dd peny kronik
2. CAP Curb 65 Score 1
3. Candidiasis oral
4. Susp HIV infection Stad III
5. Hiperpigmentasi pasca inflamasi
Plan Terapi :
• Transfusi 2 bag PRC )1 bag/24 jam)
Plan Diagnostik :
-Elektrolit
-ADT sebelum transfusi
Plan monitoring : Pantau klinis dan tanda vital, pantau tanda-tanda perdarahan
2. Community Acquired Pneumonia CURB65 Score 1
Dipikirkan atas dasar Batuk ada, dahak ada warna kuning sulit dikeluarkan, se
sak tidak ada, sej sejak 1 minggu terakhir, dan memberat 2hari terakhir, Demam ad
a, terus menerus, dialami sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan serupa dirasakan 1
bulan sebelumnya, menjalani rawat inap di RS Permata Hati dan dirawat selama 1
minggu dengan demam dan batuk, dilakukan foto thoraks 20 April (rujuk RS Unhas)
dengan hasil Pneumonia (terlampir). Pada pmeriksaan fisis ditemukan TD: 105/55,
N 78x/menit, P: 22x per menit, S 38.1. Pada Pemeriksaan Thorax ditemukan rhonki
ada pada hemithoraks bilateral, wheezing tidak ada.
Plan Terapi :
4
IVFD RL 20 tpm
O2 via nasal kanul 3 liter per menit
N-acetyl cysteine 200 mg/8jam/ oral
Levofloxacin 750mg/ 24 jam/iv
Ranitidine 50mg/12 jam/iv
3. Candidiasis oral
Dipikirkan atas dasar Terdapat selaput putih pada rongga mulut dan lidah sej
ak 1 tahun terakhir. Selaput semakin banyak terutama jika kondisi pasien drop. Sela
put putih tidak dapat dibersihkan dengan gosok gigi. Pada pmeriksaan fisis
ditemukan lesi putih ada pada mukosa buccal seluruh area mulut dan lidah
Plan Terapi :
Nystatin drops10gtt/8jam/oral
Plan Diagnostik :
Plan monitoring : Pantau klinis
Plan Diagnostik :0
Elektrolit
GDS
Ur/Cr
GPT
Plan Terapi :
IVFD NaCl 0.9% 20 tpm
Fluconazole 400mg/24jam/iv
Ranitidine 50mg/12 jam/iv
Plan monitoring : -Pantau klinis dan tanda vital,
Plan Edukasi : Edukasi pasien tentang infeksi HIV yang dialami membutuhkan
terapi yang terus menerus untuk mengurangi resiko terjadinya
infeksi oportunistik.
5
5. Hiperpigmentasi pasca inflamasi
Dipikirkan atas dasar ditemukannya Kulit di area ekstremitas atas dan bawah terasa
kering dan gatal, kulit tampak seperti bercak-bercak kehitaman yang dialami sejak 1
tahun terakhir, awalnya terdapat lesi seperti cacar, setelah sembuh menjadi bercak
kehitaman. Pada Pemeriksaan fisis ditemukan makula hiperpigmentasi di seluruh
permukaan kulit ekstremitas atas dan bawah.
Plan Diagnostik :-
Plan Terapi : usul konsul TS Derven
Plan monitoring : Pantau klinis dan tanda vital,
Plan Edukasi : Edukasi pasien tentang infeksi HIV yang dialami
membutuhkan terapi yang terus menerus untuk mengurangi resiko terjadinya
infeksi oportunistik.
Kesimpulan :
Laki-laki 43 tahun dengan Anemia mikrositik hipokrom ec susp def Fe dd peny kronik + CAP Curb 65
Score 1 + Candidiasis oral + Susp HIV infection Stad III + Hiperpigmentasi pasca inflamasi
Prognosis :
Ad vitam : dubia ad malam
Ad fuctionam : dubia ad malam
Ad sanactionam : dubia ad malam