Anda di halaman 1dari 54

1.

Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan panas


badan sejak 1 minggu yang lalu, disertai menggigil dan nyeri pada payudara. Pasien
melahirkan bayi 2 minggu yang lalu secara normal. Pasien juga mengatakan memberikan
ASI eksklusif, nyeri juga dirasakan saat menyusui. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80mmHg, denyut nadi 96 x/menit, frekuensi nafas 16x/menit, suhu
rectal 38,3°C. Pada pemeriksaan payudara didapatkan Inspeksi: payudara hiperemi (+),
lecet pada puting susu. Palpasi: payudara tegang terasa hangat, nyeri(+). Pada
pemeriksaan obstetri Tinggi fundus uteri: 3 jari atas sympisis. Lochia: tidak berbau.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Tumor payudara
Bendungan ASI
Abses payudara
Mastitis
Galaktokel

2. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan cepat lelah.
Keluhan ini sudah dialami sejak 3 minggu yang lalu. Selain itu, pasien juga mengeluh
merasa lesu dan nafsu makan berkurang. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
tampak pucat, telapak tangan dan kaki tampak pucat. Tekanan darah 110/70mmHg,
denyut nadi 86x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 360C. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 8,4g% dengan gambaran darah tepi mikrositik hipokrom.
Bagaimanakah farmakokinetik obat yang diberikan pada pasien? sf

Absorbsi dalam bentuk ferritin di proksimal ileum


Absorbsi dalam bentuk transferin di proksimal ileum
Absorbsi dalam bentuk ferrous sulfat di proksimal ileum
Absorbsi dalam bentuk ion fero di duodenum
Absorbsi dalam bentuk ion feri di duodenum
3. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung
tersumbat sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan hidung tersumbat bergantian kanan dan kiri.
Keluhan disertai bersin, pilek dengan ingus putih kental dan terasa lendir mengalir di
tenggorokan. Pemeriksaan rinoskopi anterior cavum nasi kanan dan kiri didapatkan
konka edem dan berwarna merah gelap dengan sekret mukoid.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Rhinitis alergi
Rhinitis kronik
Rhinitis atrofi
Rhinitis vasomotor
Rhinitis medikamentosa

4. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan batuk sejak
2 bulan yang lalu. Batuk berdahak kuning kehijauan. Pasien juga mengalami meriang,
penurunan berat badan dan nafsu makan serta keringat malam hari sejak 1 bulan yang
lalu. Pasien memiliki riwayat merokok sebanyak 20 batang per hari sejak usia 20 tahun.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu 37,8oC, auskultasi terdengar ronki di seluruh hemitoraks
paru kanan.
Apakah pemeriksaan penunjang awal yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis?
Tb paru

Sputum
Foto toraks PA
Kultur darah
CT SCAN
Spirometri

5. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung


tersumbat sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai bersin-bersin dengan ingus encer, serta
nyeri sendi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,8ºC. Pada pemeriksaan rhinoskopi
anterior ditemukan konka inferior hiperemis dan edema, sekret serosa.
Apakah diagnosis yang paling tepat?

Rhinitis vasomotor
Rhinitis kronik
Rhinitis alergika
Rhinitis medikamentosa
Rhinitis akut

6. Seorang Laki-laki berusia 45 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan nyeri
dada kiri seperti terhimpit benda berat sejak 1 jam yang lalu, nyeri menjalar ke bahu dan
lengan atas yang timbul ketika sedang bermain tenis. nyeri berkurang saat istirahat.
Pemeriksaan fisik dijumpai tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan EKG ditemukan
normal. Pemeriksaan laboratorium diperoleh kolesterol 250 mg/dL, LDL 160 mg/dL.
Apakah diagnosis pada kasus diatas?

Angina pectoris stabil


STEMI
Pericarditis
NSTEMI
Angina pectoris unstabil

7. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun diantar ke dokter praktik umum dengan keluhan
mata merah dan mengeluarkan airmata. Ia sering mengucek-ngucek matanya sejak 4
tahun lalu. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus normal, konjungtiva
hiperemis, sekret mata mukoid, tampak cobblestone pada palpebra superior, kornea dan
bilik mata depan dalam batas normal. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?
konjungtivitis viral

Antibiotik topical
Asiklovir topical
Air mata artifisial topical
Mast cell stabilizer topical
Siklopegik topical

8. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 1
hari ini. Keluhan disertai menggigil dan nyeri pinggang kanan. Pasien sebelumnya sering
merasakan keluhan nyeri saat buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik dijumpai suhu
39ºC, takikardia, dan nyeri ketok sudut kostovertebra kanan. Pada pemeriksaan urin
dijumpai leukosit meningkat melebihi normal. USG tidak dijumpai adanya obstruksi dan
batu pada kedua ginjal. Apakah diagnosis yang tepat?

Tumor ginjal
Pielonefritis akut
Apendisitis akut
Abses ginjal
Hidronefrosis ginjal
9. Seorang anak laki-laki berusia 17 bulan dibawa ke UGD RS dengan keluhan kejang 15
menit yang lalu. Kejang terjadi di seluruh tubuh, tangan dan kaki pasien kaku disertai
mata melirik ke atas. Kejang berlangsung 1 kali selama 4 menit. Setelah kejang berhenti
pasien menangis. Ketika pasien dibawa keluarga ke UGD kejang berulang. Satu minggu
yang lalu pasien demam tinggi disertai batuk, tidak ada pilek, tidak disertai muntah.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 32 x/menit,
suhu 40°C. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?

Triazolam
Diazepam
Estazolam
Midazolam
Alprazolam

10. Seorang perempuan berusia 45 tahun dibawa keluarganya ke poliklinik RS dengan


keluhan nyeri di perut bagian kanan bawah sejak kemarin malam. Riwayat nyeri yang
menjalar sampai ke selangkangan (+). Keluhan disertai BAK bercampur darah, dan tanpa
disertai demam. Apakah kemungkinan diagnosisnya?

Nefrolitiasis
Apendisitis akut
Ureterolitiasis
Vesikolitiasis
Uretrolitiasis

11. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan mata
kuning sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, tidak ada nafsu makan, mual,
muntah dan kencing berwarna seperti teh. Pasien sering jajan sembarangan sepulang
sekolah. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 108
x/menit, frekuensi napas 24 x/mnt, suhu 38,5ºC, ikterus, hepatomegali dan nyeri tekan
pada hepar, turgor kulit kembali lambat. Apakah prognosis yang paling mungkin?

Sering disertai ensefalopati hepatikum


Dapat menjadi sirosis hepatis
Cenderung menjadi hepatitis kronis
Dapat menjadi kanker hati
Dapat sembuh sempurna
12. Seorang perempuan berusia 30 tahun diantar ke praktik dokter umum dengan keluhan
pusing berputar sejak 2 hari yang lalu. Keluhan hilang timbul dengan durasi kurang dari 1
menit, muncul mendadak, terutama pada saat perubahan posisi kepala bangkit dari tidur.
Keluhan disertai rasa mual dan keringat dingin. Tidak dijumpai riwayat trauma dan
penggunaan obat. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan
neurologis dijumpai bangkitan vertigo (+), mual (+) dan nistagmus horisontal ke kiri (+).
Apakah diagnosis yang paling tepat?

Benign paroxysmal positional vertigo


Penyakit Meniere
Neuritis vestibularis
Stroke vertebrobasiler
Tumor serebelum

13. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun diantar ke puskesmas dengan keluhan nyeri
telinga kanan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, penurunan pendengaran,
telinga terasa penuh, dan keluar cairan kekuningan dari liang telinga. Pasien sering
berenang di sungai dan sering mengorek telinga karena gatal. Pemeriksaan tanda vital
pasien dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis telingan kanan terdapat nyeri pada
tragus, otoskopi tampak hiperemis dan edema pada canalis auditorius disertai debris
purulen, membran timpani sulit dinilai. Terdapat pembesaran limfonodi daerah
preaurikular kanan. Pemeriksaan hidung dan tenggorok dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat?

Otomikosis
Otitis eksterna sirkumskripta
Otitis eksterna difusa
Otitis media supuratif akut
Otitis eksterna maligna
14. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan BAB
berlendir dan berdarah sejak 1 minggu terakhir. Keluhan disertai dengan perut mulas.
Pemeriksaan feses didapatkan gambaran kista yang besarnya 10-20 mikron, berbentuk
bulat lonjong, memiliki dinding kista 4 buah, dan didapatkan badan parabasal berbentuk
cerutu dengan banyak mengandung eritrosit.
Apakah etiologi penyebab masalah pada pasien?

Entamoeba coli
Balantidium coli
Giardia lamblia
Entamoeba histolytica
Shigella sp

15. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke dokter praktik umum karena
keluhan tampak lemas sejak 3 bulan yang lalu. Pasien setiap hari bermain kelereng dengan
teman-temannya, jarang mencuci tangan sebelum makan, dan sering menggaruk-garuk
anus. Pemerikaan fisik didapatkan konjungtiva anemis dan perut buncit.
Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?

Ivermektin
Mebendazol
Pirantel pamoat
Albendazol
Prazikuantel

16. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
kepala sebelah kiri sejak 4 hari yang lalu. Nyeri terasa berdenyut dan terasa sangat berat
sehingga sehingga mengganggu pekerjaan. Keluhan disertai mual dan muntah.
Pemeriksaan tanda vital dan neurologis dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling tepat?

Status migrain
Migrain retinal
Migrain tanpa aura
Migrain infark
Migraine dengan aura
17. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan tidak bisa
kencing sejak 1 hari yang lalu. Keadaan ini baru pertama kali dialami. Nyeri pinggang kiri
sejak 6 bulan yang lalu. Riwayat pemasangan kateter urin karena operasi hernia.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 104
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit. Pemeriksaan status lokalis teraba massa padat,
berbatas tegas, keras, ukuran 5x5x5 mm di uretra posterior. Apakah pemeriksaan
penunjang yang paling tepat? ureterolitiasis

Foto polos abdomen


Kateterisasi urethra
USG kandung kencing
Pyelography intravena
Uretrografi

18. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah
sejak 5 bulan. Keluhan disertai nyeri perut, mual-muntah, dan BAB hitam. Pasien seorang
petani yang mempunyai kebiasaan bekerja tanpa alas kaki, riwayat gatal dan bengkak
ditelapak kaki. Pemeriksaan klinis ditemukan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi
100X/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37.1°C. Pemeriksaan fisik ditemukan
konjungtiva anemis dan nyeri tekan abdomen. Pemeriksaan laboratorium diperoleh Hb 5
gr/dL dengan tipe mikrositik hipokromik. Pemeriksaan feses ditemukan gambaran telur
berdinding tipis dan transparan, tampak larva sedang membelah. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?

Strongiloidosis
Enterobiasis
Trikuriasis
Ankilostomiasis
Askariasis
19. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri ketika
buang air kecil sejak 2 hari. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan fisik ginjal tidak teraba, ballotement (-), nyeri ketok (-) dan genitalia eksterna
dalam batas normal. Dokter kemudian menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan urin
secara non invasif. Bagaimana cara pengambilan urin yang paling tepat? isk

Pengambilan urin menggunakan indwelling kateter


Pengambilan urin porsi tengah
Pengambilan urin dengan menggunakan straight kateter
Pengambilan urin dari urin bag
Pengambilan urin suprapubik

20. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka di
daerah betis kanan sejak 7 hari. Keluhan disertai dengan demam. Pasien mempunyai
riwayat patah tulang terbuka pada betis akibat kecelakaan lalu lintas dan dilakukan
operasi di RS sebulan yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat diabetes mellitus. Pada
pemeriksaan fisik suhu badan 37,5oC dan tampak luka bekas operasi yang selalu
mengeluarkan pus. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?

Ulkus diabetikum
Tuberkulosis tulang
Ulkus dekubitus
Marjolin’s ulcer
Septic arthritis

21. Seorang perempuan berusia 28 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
nyeri perut sebelah kanan bawah sejak 2 hari yang lalu dan disertai demam. Setelah
dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya, dokter mendiagnosis pasien dengan
appendicitis akut dan harus segera dirujuk untuk dioperasi. Namun, pasien dan keluarga
pasien menolak untuk dioperasi dan hanya ingin dilakukan rawat inap. Apakah hal yang
paling tepat harus dilakukan dokter tersebut?

Melakukan alih rawat ke dokter lain


Memulangkan pasien
Menjelaskan risiko jika pasien tidak segera dioperasi
Memberikan terapi simptomatik
Merawat pasien sesuai keinginan keluarga
22. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan
libido yang dialami sejak 2 tahun yang lalu. Sering mengeluh rasa tidak nyaman di perut,
mual dan muntah serta kadang konstipasi. Pasien juga merasa penglihatannya kabur dan
merasakan nyeri di kepala, leher, punggung dan dada. Pasien telah beberapa kali ke
rumah sakit dan dokter praktik. Dokter selalu mengatakan bahwa hasil pemeriksaannya
tidak ada kelainan. Awal perubahan perilaku terjadi setelah pasien diberhentikan dari
pekerjaannya. Pemeriksaan status mental didapatkan mood disforik dan afek yang cemas.
Apakah diagnosis yang paling tepat?

Gangguan panik
Gangguan pencitraan tubuh
Gangguan cemas YTT
Gangguan somatisasi
Hipokondriasis

23. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
menggigil sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri pada payudara terutama saat
menyusui. Pasien melahirkan bayi 2 minggu yang lalu secara normal. Saat ini bayi hanya
mendapatkan ASI eksklusif. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
denyut nadi 96 x/menit, frekuensi napas 16 x/menit, suhu tubuh 38,3°C. Pemeriksaan
payudara didapatkan payudara hiperemi (+), lecet pada puting susu. Pada palpasi
payudara tegang terasa hangat, nyeri (+). Pemeriksaan obstetri tinggi fundus uteri 3 jari
atas simpisis. Lochia tidak berbau. Apakah tatalaksana yang paling tepat ? mastitis

Bebat tekan payudara


Kompres panas
Tindakan pembedahan
ASI tidak disusukan
Pemberian antibiotika
24. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah.
Diketahui ada riwayat BAB keluar darah sejak lama disertai rasa mengganjal di saat
mengedan. Pada pemeriksaan fisik konjungtiva anemis, tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 370C. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9 gr%, apusan darah ditemukan morfologi sel darah merah
mikrositik hipokrom. Apakah diagnosis yang paling tepat? adb

Anemia penyakit kronik


Anemia megaloblastik
Anemia aplastik
Anemia defisiensi besi
Anemia Hemolitik

25. Seorang dokter melakukan penelitian yang bertujuan melihat perbedaan proporsi
pemberian ASI Eksklusif berdasarkan tingkat pendidikan ibu. Dokter mengumpulkan
data dengan menyebarkan kuesioner kepada ibu yang datang ke Posyandu balita. Dokter
menduga proporsi ibu yang berpendidikan tinggi maupun rendah tidak berbeda dalam
memberikan ASI eksklusif. Apakah desain penelitian yang paling tepat?

Studi kasus control


Cohort
Cross-sectional
Eksperimental
Studi longitudinal

26. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan benjolan
di anterior lengan atas kanan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan nyeri, perubahan warna
kulit maupun benjolan yang semakin membesar disangkal. Keluhan terkadang disertai
dengan rasa pegal setelah beraktivitas. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya massa di
regio volar antebrachii dengan diameter 3 cm. Konsistensi kenyal, batas jelas dan mudah
digerakkan. Kulit di sekitar benjolan tampak normal. Hasil eksisi didapatkan adanya
massa kekuningan berukuran 2x2,5cm di subkutis yang terpisah dari jaringan sekitarnya.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas?

Lipoma
Fibrosarkoma
Liposarcoma
Fibroma
Kista sebacea
27. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mati rasa di
jari-jari tangan kirinya sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan timbul bersamaan dengan
adanya bercak putih di punggung tangan kirinya sejak 2 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan dermatologi didapatkan pembesaran nervus ulnaris kiri serta anastesi di jari
tangan kiri. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?

Vitiligo
Pitiriasis versikolor
Tinea kruris
Lepra
Tinea korporis

28. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kedua mata
sering berair dalam 6 bulan terakhir. Keluhan disertai dengan mata pegal dan penglihatan
kabur untuk melihat jauh. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior
tenang. Hasil pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut : Visus OD 6/48 dengan
koreksi S -2,75 menjadi 6/6. Visus OS 6/30 dengan koreksi S -2,50 menjadi 6/6. Apakah
penyebab paling mungkin kelainan tersebut? miopia

Aksial bola mata lebih panjang dari ukuran normal


Keratoglobus
Sikatriks kornea
Indeks refraksi lensa lebih rendah dari rata-rata orang normal
Aksial bola mata lebih pendek dari ukuran normal

29. Seorang dokter akan melakukan penelitian mengenai hubungan antara kejadian
amenorea dengan penggunaan kontrasepsi hormonal injeksi KB hormonal terhadap
pasien-pasiennya. Metode yang dilakukan adalah dengan retrospektif melihat catatan
medis. Apakah uji statistik yang paling tepat?

Uji t tidak berpasangan


Uji korelasi Pearson
Uji Anova
Uji Chi square
Uji korelasi Spearman
30. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan timbul bercak
kemerahan disertai pembengkakan di sekitar wajah dan di belakang telinganya sejak 4
bulan terakhir. Bercak tersebut terasa nyeri bila ditekan. Mata pasien terkadang sulit
untuk ditutup. Pada pemeriksaan klinis didapatkan makula eritem, berbatas tegas,
skuama tidak jelas dan ada gangguan saraf ringan. Pemeriksaan BTA (-). Pasien dalam
pengobatan Multidrug therapy (MDT). Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien
tersebut?

Urtikaria
Tinea fasialis
Reaksi eritema nodosum leprosum. mb
Psoriasis vulgaris
Reaksi reversal. pb

31. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ke puskemas dengan keluhan batuk
berulang sejak 6 bulan lalu. Keluhan ini berulang tiap 2-3 bulan sekali. Batuk terutama
terjadi pada tengah malam atau menjelang dini hari. Pasien masih dapat mengucapkan
satu kalimat dan berjalan sendiri. Ibu pasien memiliki riwayat alergi. Pemeriksaan fisik
didapatkan denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 38°C, retraksi
dinding dada saat ekspirasi (-), pemeriksaan paru terdengar bunyi mengi di kedua paru.
Apakah diagnosis yang paling tepat?

Asma serangan ringan episodik jarang


Asma serangan ringan
Asma serangan sedang
Asma serangan sedang episodik jarang
Asma serangan berat dan persisten
32. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dantar ibunya ke puskesmas karena keluar
cacing dari duburnya bersama tinja sejak 2 jam yang lalu. Pasien sering memakan daging
sapi yang dimasak kurang matang. Pemeriksaan tanda vital tidak didapatkan kelainan.
Pemeiksaan darah rutin hitung jenis didapatkan eosinofilia. Pemeriksaan feses didapatkan
telur cacing berbentuk bulat, 30-40 µm, kulit sangat tebal, halus, dengan garis-garis radier,
warna kulit kuning gelap-coklat, isi terang abu-abu, berisi masa bulat bergranula yang
diliputi dengan membran yang halus, dengan tiga pasang kait berbentuk lanset yang
membias. Apakah etiologi yang paling tepat?

Taenia saginata
Taenia solium
Ancylostoma canicum
Ancylostoma duodenale
Necator amricanus

33. Seorang perempuan berusia 18 tahun P1A0 datang ke praktek dokter dengan keluhan
kulit sekitar puting payudara lecet dan terasa nyeri. Nyeri dirasa semakin bertambah saat
menyusui bayi. Pada pemeriksaan klinis didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut
nadi 80 x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu 36°C. Dokter memberikan resep untuk
mengobati keluhan pasien. Selain itu, dokter juga memberikan saran agar penyakit pasien
tidak bertambah berat. Apakah saran/edukasi yang paling tepat diberikan?

Pemberian tablet parasetamol tiap 4 – 6 jam untuk menghilangkan nyeri


Pemberian lanolin dan vitamin E untuk mengurangi lecet
Puting tidak harus selalu kering
Tidak melakukan pembersihan puting susu dengan sabun atau zat iritatif lainnya
Pengobatan terhadap monilia

34. Seorang anak perempuan berumur 10 tahun dibawa ibunya ke Poliklinik RS dengan
keluhan nyeri menelan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam dan nyeri
kepala. Pada pemeriksaan fisik ditemukan denyut nadi 88 kali/menit, frekuensi napas 16
kali/menit, suhu 38,5oC, tonsil dan faring hiperemis, ditemukan eksudat pada faring , dan
kelenjar getah bening servikal membesar, nyeri tekan (+). Apakah bakteri yang paling
sering menyebabkan penyakit di atas?

Staphylococcus aureus. dewasa


Neisseria gonorrhoeae
Streptococcus pyogenes
Pseudomonas aeruginosa
Chlamydia trachomatis
35. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak putih di
punggung sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal terutama saat berkeringat.
Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan makula hipopigmentasi, batas tegas, dengan
skuama halus pada permukaan yang tampak bila lesi digosok. Pemeriksaan laboratorium
menggunakan KOH 10% menunjukkan gambaran hifa pendek dan spora berkelompok.
Pemeriksaan dengan lampu Wood didapatkan fluoresensi berwarna kuning keemasan.
Apakah tatalaksana farmakoterapi sistemik yang tepat ?
rifampisin
prednisone
asiklovir
asam folat
ketokonazol

36. Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan demam
hari keempat. Dari anamnesa juga didapatkan adanya keluhan mual, muntah dan nyeri
sendi serta otot. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar baik, denyut nadi 98 kali
per menit, laju nafas 14 kali per menit, suhu tubuh 38,9C, dan Rumpel Leed positif. Dari
hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12,6g/dL, leukosit 3000/uL, trombosit
65.000/uL. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan
diagnosis ?

Ig G IgM anti dengue


Hapusan darah tepi
Swab tenggorokan
NS-1. 1-3 hari
Widal

37. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak putih di
punggung sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal terutama saat berkeringat.
Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan makula hipopigmentasi, batas tegas, dengan
skuama halus pada permukaan yang tampak bila lesi digosok. Pemeriksaan laboratorium
menggunakan KOH 10% menunjukkan gambaran hifa pendek dan spora berkelompok.
Pemeriksaan dengan lampu Wood didapatkan fluoresensi berwarna kuning keemasan.
Apakah etiologi pada kasus di atas?

Candida albicans
Malassezia furfur
Mycobacterium leprae
Trichophyton rubrum
Epidermophyton floccosum
38. Seorang perempuan G2P1A0 berusia 28 tahun diantar ke UGD dengan keluhan keluar
darah bergumpal dan jaringan dari kemaluan sejak 4 hari yang lalu disertai perut mulas.
Usia kehamilan saat ini 12 minggu. Pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital dalam batas
normal.Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan permukaan portio licin dan tertutup,
terdapat sedikit darah. Pada pemeriksaan bimanual : orifisium uteri eksternum tertutup,
corpus uteri sebesar telur ayam, nyeri goyang portio tidak ada. Apakah diagnosis yang
paling tepat pada kasus di atas?

Abortus insipient
Abortus komplit
Abortus imminens
Abortus inkomplit
Abortus habitualis

39. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan
merasa nyeri kepala terus menerus sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
nyeri punggung, nyeri saat buang air kecil, tangan kesemutan dan nyeri ulu hati. Keluhan
semakin berat bila pasien dalam keadaan stress. Pasien bekerja di bagian keuangan dan
saat ini pasien sedang tertekan karena pekerjaannya. Pemeriksaan tanda vital dan
pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat?

Gangguan konversi
Gangguan hipokondriasis
Gangguan somatisasi
Gangguan nyeri somatoform
Gangguan anxietas

40. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS karena
penurunan kesadaran. Dari alloanamnesis didapatkan bahwa pasien tiba-tiba pingsan
setelah mendapatkan suntikan obat pemutih di salon kecantikan. Dari hasil pemeriksaan
fisis didapatkan tekanan darah 80/50 mmHg, denyut nadi 130x/menit, frekuensi napas
32x/menit, dan akral dingin. Apa diagnosis yang paling tepat?

Syok hipovolemik
Hipoglikemia
Syok kardiogenik
Reaksi anafilaktik
Refleks vagal
41. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bintil-
bintil nyeri berisi cairan di dahi sebelah kanan disertai dengan bengkak pada kelopak
mata kanan sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan dermatologis di regio frontalis dekstra
didapatkan vesikel multipel bergerombol dengan umbilikasi sentral dengan dasar makula
eritema. Apakah tatalaksana farmakoterapi yang paling tepat? varicela

Valacyclovir 3x1000 mg
Valacyclovir 3x500 mg
Famcyclovir 3x500 mg
Acyclovir 3x800 mg
Acyclovir 5x200 mg

42. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, hamil 37 minggu, diantar suami ke
UGD RS karena perut mulas-mulas tidak teratur sejak beberapa jam yang lalu. Keluar
lendir bercampur darah (-), keluar air ketuban (-) dan gerakan janin baik. Hasil
pemeriksaan fisik dijumpai kontraksi tidak teratur sesekali dan tidak ada perubahan dari
kontraksi saat kontrol 1 minggu yang lalu, DJJ normal. Hasil pemeriksaan dalam porsio
teraba kenyal, posterior, tidak ada pembukaan, kepala janin Hodge I. Pemeriksaan CTG
normal. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat ?

Memberikan terbutalin subkutan untuk menghilangkan kontrasi


Melakukan induksi persalinan dengan oksitosin drips
Rawat inap dan melakukan induksi persalinan dengan amniotomi
Memberikan penjelasan dan memulangkan pasien untuk observasi
Melakukan rawat inap dengan pemberian analgesik untuk mengurangi nyeri

43. Seorang jenazah laki laki berumur 30 tahun ditemukan pada Tempat kejadian Perkara
(TKP) dalam keadaan tergantung pada tali yang terikat pada kayu atap yang melintang
pada sebuah kamar. Pada pemeriksaan ditemukan tali menjerat leher satu lilitan, simpul
hidup, telapak kaki jenazah menyentuh lantai, lebam mayat ditemukan pada ujung
anggota gerak bawah, lidah tidak menjulur keluar mulut, bagian depan celana basah oleh
cairan mani. Pintu rumah terkunci dari dalam. Apakah penyebab kematian yang paling
mungkin?

Sufokasi
Gantung diri
Pencekikan
Pembunuhan
Strangulasi
44. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar oleh ibunya ke puskesmas dengan
keluhan lemas dan malas makan. Dari alloanamnesis diketahui anak tersebut sering
bermain di luar rumah tanpa menggunakan alas kaki. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, dan suhu badan
370C. Pada pemeriksaan feses didapatkan telur cacing dengan dinding transparan dan
berisi 4 ovum. Apakah jenis anemia yang tepat? ankilostoma

Anemia pernisiosa
Anemia defisiensi besi
Anemia hemolitik
Anemia karena penyakit kronis
Anemia megaloblastik

45. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak
3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri badan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 103 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu
38,5oC, ditemukan petechie pada daerah lengan bawah. Pemeriksaan laboratorium Hb
15,4 g/dL, leukosit 3.800/mm³, trombosit 68.000/mm³. Apakah tatalaksana yang paling
tepat?

Vitamin C iv
NSAID po
Kortikosteroid iv
Kristaloid dosis rumatan
Koloid dosis rumatan

46. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan keluhan
bintil-bintil kemerahan yang gatal di dagu dan area rahang bawah. Keluhan gatal
bertambah bila berkeringat. Satu minggu yang lalu pasien mencukur rambut janggutnya.
Pemeriksaan dermatologis pada dagu sampai area mandibula tampak papul eritem non
folikuler tersebar. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Folikulitis
Dermatitis kontak alergi
Tinea barbae
Veruka vulgaris
Erisipelas
47. Seorang perempuan berusia 32 tahun, P1A0 datang ke puskesmas dengan tujuan
konsultasi perencanaan kehamilan. Riwayat anak pertamanya meninggal sesaat setelah
lahir karena anensephalus. Pasien ingin konseling untuk pencegahan agar kehamilan
sekarang tidak seperti kehamilan sebelumnya. Pemeriksaan fisik dan obstetri dalam batas
normal. Apakah vitamin yang paling tepat diberikan?

Sulfas ferosus
Asam folat
Zinc
Asam ascorbat
Asam retinoat

48. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mual sejak 2
minggu terakhir. Pasien juga mengeluh sering nyeri perut dan gatal di seluruh tubuh.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Pemeriksaan feses didapatkan gambaran berikut. Apakah diagnosis yang tepat?

Dyphylobrothiasis
Amoebiasis
Taeniasis
Hymenolepiasis
Askariasis
49. Seorang anak laki laki berusia 6 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
BAB keluar cacing. Pasien sering tidak menggunakan alas kaki bila bermain. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu
tubuh 37,2°C, konjungtiva anemis, tidak didapatkan distensi abdomen, bising usus dalam
batas normal. Pada pemeriksaan feses ditemukan telur yang terdiri dari selapis hialin yang
transparan. Apakah penyebab yang paling mungkin?

Askariasis
Enterobiasis
Strongiloidiasis
Infeksi Hookworm
Trikuriasis

50. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 3
minggu yang lalu. Demam naik turun, disertai nyeri pada seluruh tubuh. Pasien bekerja
sebagai polisi hutan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang,
konjungtiva anemis dan sklera ikterik. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,3
g/dL, widal negatif. Pada apusan darah tebal menunjukkan gambaran bulan sabit pada sel
darah merah. Apakah patofisiologi komplikasi tersebut yang paling mungkin?

Dekstruksi zat besi


Proses autoimun
Dekstruksi sel darah merah
Defisiensi tiamin
Defisiensi asam folat

51. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak
3 hari yang lalu. Sejak 1 minggu yang lalu pasien mengalami batuk pilek, namun saat ini
pileknya sudah sembuh, batuknya masih ada, berdahak warna hijau khususnya malam
hari. Dari pemeriksaan didapatkan faring kemerahan. Riwayat penyakit terdahulu tidak
dijumpai, pasien tidak merokok. Pada foto toraks menunjukkan tidak ada kelainan.
Apakah pengobatan yang tepat diberikan pada pasien ini?

Gliseril guaiakolat + pseudoefedrin + parasetamol


Kodein + salbutamol + parasetamol
Dekstrometorfan + salbutamol + eritromisin
Gliseril guaiakolat + eritromisin + parasetamol
Dekstrometorfan + pseudoefedrin + parasetamol

52. Seorang perempuan berusia 28 tahun, G1P0A0 hamil 32 minggu datang ke UGD RS
dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri perut bagian bawah
dan BAK yang lebih sering dari biasanya. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 18 x/ menit dan suhu 38°C. Nyeri
ketok sudut kostovertebra (-). Hasil pemeriksaan urinalisis didapatkan bakteriuria dan
lekosituria. Apakah komplikasi yang mungkin terjadi? isk kehamilan

Ketuban pecah dini


Abruptio placenta
Kelainan kongenital janin
Chorioamnionitis
Persalinan premature

53. Seorang anak laki-laki berusia 1,5 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik RS
dengan keluhan pucat sejak 1 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik: konjungtiva anemis.
Laboratorium: Hb 9.0 g/dL. Sediaan hapus darah tepi: banyak ditemukan sel target dan
sel pensil. Apakah klasifikasi anemia yang paling tepat pada pasien di atas?

Anemia normositik hipokrom


Anemia makrositik hiperkrom
Anemia mikrositik hipokrom
Anemia mikrositik normokrom
Anemia normositik normokrom

54. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam
tinggi disertai menggigil sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri pada pinggang
kiri. BAK dan BAB tidak ada kelainan. Terdapat riwayat alergi penisilin dan sulfa.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 110 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu 39,3°C serta terdapat nyeri ketok CVA kiri. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan Hb 13 g/dL, leukosit 15.000/mm³, trombosit 133.000/mm³,
ureum 23 g/dL, kreatinin 0,8 g/dL. Urinalisis didapatkan epitel 0-1 /LPB, eritrosit 0-1
/LPB, leukosit 10-20 /LPB, nitrit esterase (+). Apakah pilihan obat yang paling tepat?

Gentamisin
Siprofloksasin
Eritromisin
Amikasin
Nitrofurantoin

55. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri
merah dan terasa mengganjal sejak 1 hari yang lalu. Pasien merasa sakit bila mengedip.
Kejadian dirasakan ketika mengendarai sepeda. Pemeriksaan tajam penglihatan 6/6.
Status oftalmologis tampak injeksi konjungtiva, tanpa injeksi siliar. Kornea tampak jernih.
Ketika kelopak mata atas dibalik tampak korpus alienum. Pemeriksaan mata kanan dalam
batas normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Korpus alienum kornea OS


Korpus alienum bulbaris OS
Korpus alienum konjungtiva tarsalis superior OS
Korpus alienum palpebralis OS
Korpus alienum konjungtiva bulbar OS

56. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke praktek dokter umum dengan
membawa hasil laboratorium dari puskesmas. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan.
Riwayat penyakit sebelumnya tidak ada dan riwayat penyakit keluarga ayah kandung
menderita DM. Hasil pemeriksaan laboratorium tersebut yaitu: gula darah 2 jam post
prandial 210 mg/dl, kolesterol LDL 115 mg/dl, HDL 35 mg/ dl, dan trigliserida 165 mg/ dl.
Pada pemeriksaan fisik di temukan tekanan darah 160/ 100 mmHg. Apakah target yang
harus di kendalikan pada tatalaksana pasien?

Guia darah 2 jam Post prandial < 200 mg/dl


Kolesterol LDL < 110
Tekanan darah 150/ 90 mmHg
Kolesterol HDL > 40
Kadar Trigliserida < 150 mg/dl

57. Seorang laki-laki 40 tahun dibawa ke UGD RS dengan kaku pada mulut yang dialami
sejak beberapa jam lalu. Sebelumnya pasien mengalami demam selama 3 hari disertai
wajah yang tampak meringis. Tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 88 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, dan temperatur 38°C, ditemukan luka terbuka pada tungkai
kanan. Pemeriksaan neurologis didapatkan meningismus dan trismus. Apakah diagnosis
yang paling tepat?

Abses serebri
Kejang demam
Toxoplasmosis
Tetanus
Meningitis

58. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kesulitan
menyusui sejak setelah melahirkan. Pasien melahirkan anak pertama satu minggu yang
lalu secara spontan. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan
payudara didapatkan kedua payudara besar dan ukuran dalam batas normal, konsistensi
kenyal, dan sedikit nyeri tekan. Pada regio areola mammae kedua papila mammae tertarik
ke dalam. ASI menetes. Apakah tatalaksana yang paling tepat?

Pasang bebat pada payudara


Hentikan pemberian ASI
Pemberian lanolin
Menarik putting
Kompres hangat

59. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada
pinggang kanan yang menjalar sampai ke buah zakar pada sisi yang sama sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan mual tapi tidak muntah. Terdapat riwayat kencing
darah sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg,
denyut nadi 108 x/menit, frekuensi napas 16 x/menit, suhu 37 °C. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?

Batu ureter proksimal kanan


Batu ureter media kanan
Batu urethra posterior
Batu ureter distal kanan
Batu kandung kemih

60. Seorang laki-laki berusia 44 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
menggigil disertai nyeri pada pinggang kiri sejak 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 39oC, nyeri ketok CVA +/-. Pemeriksaan urin
didapatkan warna kuning, sedimen leukosit 5/LPB. Apakah diagnosis yang paling tepat
pada kasus ?

Sistitis
Nefrolithiasis
Uretritis
Pielonefritis akut
Glomerulonefritis akut

61. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan timbul bintik-
bintik berair pada hampir seluruh badannya sejak 1 minggu yang lalu. Mula-mula
penderita demam kemudian timbul bintik-bintik berair yang mula-mula jernih kemudian
menjadi keruh. Terasa gatal dan penderita sulit menelan karena sakit di tenggorokan.
Riwayat pengobatan tidak ada. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Morbili
Herpes Zoster
Varicella Zoster
Herpes Simpleks
Moluskum Kotangiosum

62. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul
bercak kemerahan di dagu sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan sisik yang
terasa gatal. Kelainan kulit timbul setelah pasien meminjam pisau cukur milik temannya.
Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya. Pada pemeriksaan dermatologi
didapatkan lesi multipel papul eritematosa ditutupi skuama halus dengan tepi yang aktif.
Apakah terapi yang tepat pada kasus diatas?

Krim hidrokortison 2,5%


Krim mupirosin
Krim gentamisin
Krim asam fusidat
Krim ketokonazol

63. Seorang anak perempuan berusia 17 tahun diantar ibunya ke poliklinik RS karena
menolak untuk sekolah sejak 1 bulan yang lalu. Pasien merasa wajahnya tidak cantik dan
tubuhnya tidak menarik, sehingga pasien sering tidak percaya diri saat berpenampilan.
Pasien menyesali dan marah kepada Tuhan karena lahir dengan tubuh kurang sempurna.
Pasien banyak mengurung diri di kamar untuk mencari dokter kecantikan secara online,
sehingga pasien sering lupa belajar, makan, dan tidur. Apakah terapi non farmakologi
yang paling tepat ?

Edukasi lingkungan sekitar


Self-hipnotherapy
Cognitive Behaviour Therapy
Reward system
Family Support

64. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan dada terasa
terhimpit dan terbakar sejak 1 jam yang lalu. Pasien juga mengeluhkan badan gemetar,
keringat dingin, sesak, dan nyeri dada menjalar hingga ke rahang atas dan lengan sebelah
kiri. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 98 x/menit,
frekuensi napas 26 x/menit. Pemeriksaan EKG didapatkan ST elevasi di lead II, III, avF.
Apakah terapi farmakologis yang paling tepat ?

Intervensi Koroner Perkutaneus Primer


Clopidogrel 600 mg
ISDN 10 mg sublingual
Heparinisasi
Fibrinolitik

65. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan kencing
nanah sejak 1 minggu yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan laki-laki tersebut
dicurigai GO, dengan riwayat berhubungan seksual dengan PSK. Dokter melarang pasien
berhubungan seksual dengan istri dan menyarankan istri juga diobati. Apakah kaidah
dasar moral yang diterapkan oleh dokter?

Autonomy
Justice
Altruisme
Beneficence
Non-maleficence

66. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan bintil-bintil di tungkai
bawah kanan yang disertai gatal sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan dermatologis didapatkan pustul multipel ditembusi
rambut. Apakah terapi yang paling tepat? folikulitis

Salep gentamisin 0,1%


Salep mupirocin 2%
Salep hidrokortison 2,5%
Salep acyclovir 5%
Salep mikonazol 2%

67. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ibunya datang ke puskesmas dengan
keluhan perut sering terasa tidak enak sejak 1 minggu yang lalu. Sehari sebelumnya anak
tersebut mengeluh keluar cacing sepanjang 15 cm ketika buang air besar. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan perut buncit, rambut kemerahan dan rapuh, serta badan
tampak kurus. Setelah dilakukan pemeriksaan feses ditemukan telur parasit dengan
dinding yang berwarna coklat serta terdiri atas 3 lapis, dengan bagian luar yang tebal dan
kasar. Apakah terapi yang tepat diberikan untuk pasien?

Metronidazole
Pirantel pamoat
Hexyl-resortinol
Tetrachlorethylene
Diethylcarbamazin

68. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan luka pada
tungkai kiri sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai bengkak di sekitar luka. Riwayat
kencing manis sejak 5 tahun yang lalu dan tidak teratur minum obat. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan luka menggaung pada telapak kaki kiri, bau (+), pus (+), jaringan
nekrotik (+). Pada pemeriksaan laboratorium didadpatkan GDS 350 mg/dL, HbA1C 10
g/dL. Apakah tatalaksana yang paling tepat?

Insulin iv
Obat hipoglikemik oral
Insulin sc
Insulin drip
Therapeutic lifestyle changes

69. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri ketika
buang air kecil sejak 2 hari. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan fisik ginjal tidak teraba, ballotement (-), nyeri ketok (-) dan genitalia eksterna
dalam batas normal. Dokter kemudian menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan urin
secara non invasif. Berapakah hitung jumlah koloni bakteri yang dikatakan bakteriuria
signifikan pada kasus? Isk

>10000 cfu/ml bakteri


>100000 cfu/ml bakteri
>100 cfu/ml bakteri
>1000 cfu/ml bakteri
>10 cfu/ml bakteri
70. Seorang laki laki berusia 40 tahun diantar polisi ke UGD RS. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan luka terbuka pada pelipis berukuran panjang 3 cm dengan tepi tidak rata,
sudut tumpul, ditemukan jembatan jaringan dan ditemukan rambut yang tercabut beserta
akarnya. Apakah jenis luka yang paling tepat?

Luka lecet geser


Luka robek
Luka sayat
Luka iris
Luka bacok
71. Seorang laki-laki 45 tahun ke poliklinik RS dengan keluhan rasa tidak nyaman di dada
saat aktivitas sejak 4 bulan yang lalu. Rasa tidak nyaman timbul saat pasien naik tangga 2
lantai dan keluhan ini membaik dengan beristirahat sebentar. Pasien memiliki riwayat
tekanan darah tinggi, selama ini kontrol di klinik 24 jam terdekat dan mendapat terapi
obat secara rutin. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi
84 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?

Aspirin 1 x 80 mg
Klopridrogel 1 x 150 mg
Silostazol 1 x 100mg
Aspirin 1 x 160 mg
Klopridrogel 1 x 75mg

72. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas tempat anda bekerja
dengan keluhan kedua telapak tangan terasa gatal. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang
lalu setelah pasien mencuci pakaian. Keluhan juga disertai dengan bintil-bintil kemerahan
disertai bengkak. Keluhan seperti pada gambar berikut. Bagaimanakah penatalaksanaan
yang paling tepat? dki

Prednison 30 mg /hari
Deksametason 10 mg / hari
Prednison 10 mg /hari
Metilprednisolon 4 mg / hari
Prednison 20 mg /hari

73. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke dokter dengan keluhan
nyeri kepala sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan disertai dengan dada terasa panas, mual,
nyeri sendi dan tangan kesemutan. Keluhan dirasakan hilang timbul dalam 2 tahun ini.
Berdasarkan aloanamnesis diperoleh pasien telah berobat ke banyak dokter dan tidak
mengalami perbaikan. Keluhan sering muncul bila pasien tidak diperhatikan oleh anak-
anaknya. Pasien tinggal berdua dengan suaminya sedangkan anak pasien tinggal di luar
kota. Pada pemeriksaan fisik diperoleh dalam batas normal. Berdasarkan status mental
diperoleh sikap kooperatif, mood hipotim, afek terbatas, halusinasi (-). Apakah diagnosis
yang paling mungkin?

Gangguan nyeri somatoform menetap


Gangguan hipokondriasis
Gangguan disfungsi otonom
Gangguan somatisasi
Gangguan waham

74. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di
pundak kanan. Benjolan mulai teraba sejak 1 tahun yang lalu tidak terasa nyeri, tetapi
pasien mengkhawatirkan benjolannya tersebut. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Hasil status lokalis teraba massa tunggal ukuran 5x5 cm, padat kenyal, batas
tegas. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Leiomioma
Kista ganglion
Leiomiosarkoma
Liposarkoma
Lipoma

75. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan
nyeri pinggang kiri sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam tinggi sampai
menggigil dan pasien mengeluh menjadi sering berkemih sedikit sedikit dan kadang
kadang air kencingnya berwarna kemerahan. Riwayat kencing keluar batu disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan, pasien tampak menggigil dan meringis kesakitan,
tanda vital, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 112 x/menit, frekuensi napas
22x/menit, suhu 39 oC. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan nyeri ketok didaerah
costovertebral angle kiri. Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb 15 g/dl,
lekosit 18.000/mmk, trombosit 280.00 /mmk. Pemriksaan urin didapatkan, warna keruh
kemerahan, sedimen urin : lekosit yang penuh, eritrosit 15-20 /LPB, nitrit yang (+), lekosit
esterase (+) dan bakteri (++). Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ?

Glomerulonefritis akut
Sindroma nefritik akut
Pielonefritis kronis
Sindroma nefrotik
Pielonefritis akut

76. Seorang bayi laki-laki berusia 1 tahun dibawa ke Puskesmas oleh ibunya dengan
keluhan anak terlihat lebih pendek dan kecil dibanding dengan anak seusianya. Riwayat
kehamilan ibu rutin memeriksakan kandungan ke bidan. Riwayat kelahiran spontan,
cukup bulan. Hasil analisis nutrisi survey perhari sekitar 269 kkal, protein 19,9 gram.
Pemeriksaan fisik didapat BB/U 5,4 kg (<-3 z-score kurva WHO 2006) Lila 12 cm, PB/U 65
cm (<-3 z-score kurva WHO 2006) dengan perawakan pendek. Apakah defisiensi yang
dialami oleh bayi pada kasus tersebut? hipotiroid kongenital

Vitamin B12
Molibden (Mo)
Magnesium (Mg)
Iodium (I)
Seng (Zn)

77. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan lumpuh
separuh wajah kanan sejak 2 hari yang lalu yang dirasakan tiba-tiba. Keluhan disertai
nyeri telinga kanan bagian belakang, epifora dan hiperakusis. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal, wajah merot ke kiri, hilangnya kerutan pada
dahi kanan, tidak mampu menutup mata sebelah kanan dan tidak bisa bersiul. Fungsi
sensorik pada wajah dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat?

Botulismus
Bells’ palsy
Stroke vertebrobasilaris
Karsinomatosis
Sindrom Ramsay Hunt

78. Seorang laki-laki 69 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan bintil berair di dada
hingga punggung sebelah kanan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri. Dua
hari sebelumnya pasien mengeluh badan lemas, demam, dan nyeri di tempat muncul bintil
berair. Pemeriksaan dermatologis regio toraks anterior dekstra didapatkan vesikel
berkelompok di atas makula eritematosa. Apakah penyebab yang paling tepat?

Varicella-zoster virus
Human papilloma virus
Streptococcus Beta hemolyticus
Herpes simplex virus
Pox virus

79. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa orang tuanya ke klinik karena batuk
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan pilek. Saat tidur napas berbunyi grok-
grok. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi napas dalam batas normal, tidak ada
retraksi dan sianosis. Sekret hidung dan dahak anak jernih dan berwarna keputihan. Pada
pemeriksaan paru didapatkan ronkhi basah kasar di kedua lapang paru. Pada
pemeriksaan darah rutin didapatkan Hb 12.4 g/dl, Leukosit 2.400/ul, Trombosit
125.000/ul. Apakah etiologi yang paling mungkin menyebabkan kondisi pasien ?

Infeksi virus
Infeksi parasit
Infeksi jamur
Pajanan allergen
Infeksi bakteri

80. Seorang dokter "A" di datangi pasien yang telah berobat sebelumnya ke dokter "B".
Pasien tersebut merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh dokter "B" dan
menyampaikan keluhan tersebut ke dokter "A". Menanggapi keluhan pasien tersebut,
dokter "A" mengomentari secara berlebihan tindakan oleh dokter "B" sebagai tindakan
yang kurang baik, tanpa mencoba lebih dahulu mengkonfirmasi ke dokter "B". Apakah
ketidaksesuaian tindakan dokter "A" dengan KODEKI?

Kewajiban dokter terhadap pasien


Kewajiban dokter terhadap diri sendiri
Kewajiban dokter terhadap masyarakat
Kewajiban dokter terhadap Negara
Kewajiban dokter terhadap teman sejawat

81. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri lutut
kanan sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri disertai kaku sendi di pagi hari. Tidak didapatkan
riwayat trauma sebelumnya. Nyeri menyebabkan pasien tidak dapat melakukan aktivitas
seperti sebelumnya. Berat badan 65 kg dan tinggi badan 156 cm. Pada daerah lutut tidak
didapatkan kelainan tertentu. Apakah aktivitas fisik/pola hidup yang dianjurkan pada
pasien ini? oa

Menggunakan WC jongkok
Berjalan jauh
Berenang
Duduk di kursi yang rendah
Naik turun tangga

82. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke UGD RS karena kejang kaku seluruh
tubuh sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai mulut kaku dan sukar dibuka. Bila
mendengar suara yang bising atau mengagetkan pasien akan kejang kembali. Pasien juga
demam tinggi dan menggigil, tetapi masih sadar. Pasien bekerja sebagai buruh bangunan,
riwayat tertusuk paku yang berkarat pada kaki kanannya 1 minggu yang lalu, karena
lukanya kecil ia tidak berobat ke dokter. Apakah diagnosis yang tepat?

Tetanus tonik
Tetanus local
Tetanus generalis
Tetanus sefalik
Tetanus neonatorum

83. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan saat buang air
kecil keluar darah sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengaku darah keluar pada saat awal
kencing saja dan terkadang berhenti pada perubahan posisi. Riwayat sering kencing
malam hari, nyeri berkemih dan kencing batu disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi napas 16 x/menit, denyut nadi 80 x/menit, afebris.
Pemeriksaan rektal didapatkan tonus sfinger ani baik, pool atas prostat teraba, darah
tidak ada. Pemeriksaan laboratorium didapatkan asam urat 7,5 mg/dL dan kreatinin 0,8
mg/dL. Pemeriksaan USG ginjal kiri terlihat hidronefrosis. Apakah penyebab yang paling
mungkin?

Batu Ca oksalat paling sering


Batu asam urat
Batu Ca fosfat
Batu sitrat
Batu strufit

84. Seorang laki-laki 31 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 2
minggu yang lalu. Demam naik turun tapi tidak pernah sampai normal, disertai nyeri pada
seluruh tubuh. Pasien dalam 2 tahun terakhir bekerja sebagai polisi hutan. Pada
pemeriksaan fisik pasien tampak sakit sedang, konjungtiva anemis dan sklera ikterik.
Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 9,1 g/dL, widal negatif. Apusan darah tebal
menunjukkan gambaran bulan sabit pada sel darah merah. Apakah mikroorganisme
etiologi penyakit yang tepat?

Plasmodium malariae
Plasmodium falciparum
Plasmodium Tropicana
Plasmodium vivax
Plasmodium ovale

85. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan telinga kanan
terasa penuh dan pendengaran berkurang sejak 2 hari yang lalu. Keluhan dirasakan
setelah pasien berenang, tidak disertai rasa sakit, tidak ada batuk pilek, tidak ada keluar
cairan. Pada pemeriksaan telinga kanan, liang telinga lapang, membran timpani tidak
terlihat. Apa kemungkinan penyebab gangguan pendengaran pada kasus?

Otitis eksterna difusa


Serumen impaksi
Benda asing liang telinga
Otitis media akut
Otitis eksterna sirkumskripta

86. Seorang perempuan berusia 62 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
nyeri dada sejak 7 jam yang lalu. Keluhan dirasakan seperti ditimpa beban berat,
menembus ke punggung, terasa menjalar ke lengan kiri. Nyeri dada disertai dengan
keringat dingin dan mual serta muntah. Pasien dengan riwayat hipertensi dan perokok.
Pada pemeriksaan EKG dijumpai sebagai berikut. Apakah pemeriksaan penunjang yang
dilakukan untuk menegakkan diagnosis?

Tradmill test
Angiografi koroner
Foto rontgen dada
EKG ulang
Troponin T
87. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan ada
sesuatu yang mengganjal di tenggorokannya sejak 3 bulan terakhir. Pasien sudah berobat
ke dokter lain dan dinyatakan tidak ada kelainan. Pasien pernah melakukan pemeriksaan
radiologis dan pemeriksaan laboratorium darah, namun juga dinyatakan tidak ada
kelainan. Hal ini menyebabkan pasien kecewa dan merasa hidupnya tidak tenang, tidak
bisa beraktivitas dengan baik. Pasien takut dirinya menderita kanker. Apakah diagnosis
yang paling mungkin ?

Hipokondriasis
Gangguan waham
Psikotik akut
Fobia
Depresi sedang dengan gejala somatic

88. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poli umum dengan keluhan perut sering
sembelit. Sembelit terjadi tiap hari sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai mual, nyeri di
ulu hati, kadang mencret dan sakit kepala. Pasien sering mengkonsumsi daging setengah
matang. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda anemia. Denyut nadi 100 x/menit,
tekanan darah 110/60 mmHg. Pemeriksaan Laboratorium feses ditemukan proglotid. Pada
pemeriksaan darah Haemoglobin 9 g/dL, eosinofil meningkat. Apakah diagnosis yang
tepat?

Toksoplasmosis
Askariasis
Taeniasis
Penyakit Antraks
Sistiserkosis

89. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
mata kanan merah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan ini disertai mata berair dan terasa
tidak nyaman. Pasien juga mengeluhkan kotoran mata berlebih dan kelopak mata yang
lengket terutama bila bangun tidur. Penglihatan dirasakan tidak terganggu. Pada
pemeriksaan mata kanan ditemukan visus OD 6/6, injeksi konjungtiva (+), sekret
mukopurulen, injeksi silier (-), kornea jernih, COA normal dan lensa jernih. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?

Keratitis bakteri
Keratitis viral
Konjungtivitis bakteri
Konjungtivitis viral
Konjungtivitis alergi

90. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri lutut
kanan sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri disertai kaku sendi di pagi hari. Tidak didapatkan
riwayat trauma sebelumnya. Nyeri menyebabkan pasien tidak dapat melakukan aktivitas
seperti sebelumnya. Berat badan 65 kg dan tinggi badan 156 cm. Pada daerah lutut tidak
didapatkan kelainan tertentu. Apakah tatalaksana non farmakoterapi yang paling tepat?

Latihan agilitas
Latihan penguatan dengan naik-turun tangga
Latihan berjalan
Kompres hangat
Latihan luas gerak sendi

91. Seorang perempuan berusia 34 tahun dibawa ke UGD karena keluar darah dari jalan
lahir sejak 2 jam yang lalu setelah melahirkan. Anak lahir hidup dan plasenta lahir 10
menit setelahnya. Tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 92 x/menit, frekuensi napas
20 x/menit dan suhu 36oC. Pemeriksaan genitalia didapati adanya adanya perdarahan
aktif mengalir dari introitus vagina dan robekan pada selaput lendir vagina sampai m.
sphinkter ani externa kurang dari 50%. Apakah klasifikasi ruptur perineum yang paling
tepat?

Derajat 2
Derajat 3B
Derajat 4
Derajat 3A
Derajat 1

92. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan perut
kembung sejakn 4 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan sering buang angin dan
kadang-kadang diare setiap mengkonsumsi obat yang didapatkan dari dokter. Pasien tidak
ingat nama obat nya, namun obat tersebut diminum 3 kali 15 menit sebelum makan.
Riwayat penyakit sebelumnya DM yang baru diketahui 2 minggu lalu. Apakah
kemungkinan obat yang dikonsumsi pasien tersebut?

Penghambat DPP IV
Glinid
Glitazon
Penghambat Alfa Glukosidase acarbose
Incretin

93. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke praktek dokter keluarga dengan
keluhan kabur bila melihat jauh. Pemeriksaan anterior dan posterior kedua mata normal.
Pemeriksaan visus didapatkan visus ODS = 6/30 koreksi lensa ODS -1.50 =6/6. Apakah
tatalaksana yang paling tepat?

Kacamata bifocal
Clear lens extraction
Kacamata sferis
Lasik
Kacamata monofokal

94. Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke klinik untuk kontrol penyakit hipertensi.
Terdapat riwayat diabetes mellitus dan penyakit ginjal kronis. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg. Pemeriksaan laboratorium darah menunjukkan
kadar kreatinin 1,9 mg/dL. Pemeriksaan fisik dan laboratorium yang lain dalam batas
normal. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?

Lisinopril 1x5 mg
Nifedipin 3x10 mg
Propanolol 2x10 mg
Amlodipin 1x5 mg
Klonidin 2x0,15 mg

95. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik umum RS meminta untuk
dilakukan pemeriksaan rontgen payudara. Hal tersebut telah dilakukan untuk yang ke 4
kalinya. Dua tahun yang lalu sahabatnya meninggal karena kanker payudara, sejak saat
itu ia selalu merasa menderita penyakit tersebut. Dokter mengatakan tidak ada kelainan,
pasien tenang sesaat, namun kembali khawatir dan mencari gejala-gejala kanker payudara
di internet yang membuat pasien khawatir dan mengganggu aktivitasnya. Pasien tidak lagi
mengurus anak-anaknya dan tidak lagi bisa melakukan pekerjaan rumah tangga. Apakah
diagnosis yang paling tepat?

Gangguan konversi
Gangguan ansietas menyeluruh
Gangguan somatisasi
Gangguan hipokondriasis
Gangguan waham menetap
96. Seorang perempuan berusia 53 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan ulu hati
terasa panas dan nyeri hilang timbul sejak 8 jam yang lalu. Setiap serangan nyeri terasa
lebih dari 10 menit. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan. Riwayat hipertensi,
diabetes, dan keluhan gastritis sebelumnya disangkal. Ayah pasien diketahui meninggal
karena serangan jantung 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan
darah 100/80 mmHg, denyut nadi 86 x/menit, dan frekuensi napas 24 x/menit. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan adanya depresi segmen ST di lead V1, V2, V3, dan V4.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan troponin I dalam batas normal. Apakah
tatalaksana yang paling tepat?

Nitrat
CABG
Trombolitik
Antiplatelet
Streptokinase

97. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas karena
ada luka di lutut kanan akibat terjatuh saat bermain di halaman sekolah sejak 4 hari yang
lalu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan status lokalis
tampak ulserasi, debris (+), pus (+) berwarna kekuningan, teraba hangat disekitar ulkus,
tidak teraba massa, nyeri tekan minimal, dan pergerakan sendi lutut dalam batas normal.
Apakah tatalaksana awal yang tepat diberikan?

Drainase abses
Debridement ulkus
Ekstirpasi ulkus
Antibiotik oral
Nekrotomi

98. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan ujung
kedua jari terkelupas sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya, pasien kontak dengan aseton
saat bekerja di pabrik. Keluhan disertai rasa gatal dan perih. Tanda vital dan status
generalis dalam batas normal. Status dermatologikus: tampak lesi tidak menyebar,
eritema yang timbul berbatas tegas, edema superfisial, dan sebagian telah mengalami erosi.
Bagaimanakah patogenesis pada kasus di atas?

Aktivasi keratosit oleh IFN gamma


Proliferasi dan ekspasnsi sel-T helperi di kulit yang berubah menjadi sel-T memori
Parasitotis makrofag pada hapten yang mengekspresikan IL 1 dan sitokinin
Kerusakan dan denaturasi keratin tanpa didahului fase sensitisasi
Sensitivitas tipe 4 dengan didahului fase sensitisasi

99. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa keluarganya ke instalasi gawat
darurat RS dengan keluhan demam tinggi terus menerus sejak 2 hari yang lalu. Pasien
juga mengeluh nyeri kepala, nyeri otot, dan nyeri ulu hati. Pada pemeriksaan klinis
didapatkan suhu 39,4 oC, hepatomegali, ptechiae dan uji torniquet (+). Pemeriksaan
serologi NS1 antigen (+). Apakah pemeriksaan laboratorium yang harus dievaluasi pada
pasien ini? Dbd

Hb dan hematokrit
Hitung limfosit dan Hb
Hb dan trombosit
Trombosit dan hematokrit
Protein plasma dan hematokrit

100. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri
merah sejak 3 hari yang lalu. Riwayat trauma ada akibat terkena kuku. Pemeriksaan visus
didapatkan VODS 20/20 dan pada pemeriksaan segmen anterior tampak perdarahan pada
subkonjungtiva mata kiri bagian temporal dengan permukaan konjungtiva intak seperti
pada gambar dibawah ini. Apakah tatalaksana yang paling tepat?

Parasintesis
Laser fotokoagulasi
Tetes mata antibiotika dan steroid
Observasi
Pemijatan bola mata dan kompres dingin

101. Seorang perempuan 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 2
minggu yang lalu, semakin hari semakin banyak. Keputihan berwarna kekuningan dan
berbau. Keluhan disertai nyeri saat buang air kecil dan saat berhubungan seksual.
Keluhan gatal pada daerah kemaluan disangkal. Riwayat pasien berhubungan seksual
dengan berganti pasangan, tidak menggunakan kondom. Pada pemeriksaan ginekologi
vulva dan vagina kemerahan, tampak sekret purulen kekuningan dan berbau. Hasil
pemeriksaan vaginal swab tampak bakteri diplococcus Gram negatif intraseluler lekosit.
Apakah tatalaksana farmakoterapi yang tepat?

Kotrimoksazol 2x960 mg, selama 1 minggu


Ketokonazol 200 mg, dosis tunggal
Cefiksim 400 mg, dosis tunggal
Metronidazol 500 mg, dosis tunggal
Asiklovir 4x800 mg selama 1 minggu

102. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke UGD RS type A dengan fasilitas
kateterisasi jantung dengan keluhan nyeri ulu hati yang berat sejak 5 jam yang lalu,
disertai keringat dingin, mual dan pusing. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 100/70mmHg dan denyut nadi 65 kali/menit, frekuensi nafas 18 kali/ menit.
Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan EKG didapatkan elevasi
gelombang ST pada lead II, III, dan aVF. Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus
tersebut ?

Fibrinolitik
Pacu jantung permanen
Pacu jantung sementara
Heparinisasi
Intervensi Koroner Perkutan Primer

103. Seorang perempuan berusia 25 tahun, P2A0, datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri pada saat menyusui sejak 2 hari yang lalu. Riwayat melahirkan 3 minggu yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik regio mammae dekstra didapatkan puting kemerahan dan lecet,
puting tampak pecah-pecah dan terasa panas. Apakah penyebab tersering pada kasus ini?

Moniliasis pada mulut bayi


Teknik menyusui yang tidak benar
Bayi dengan tali lidah pendek
Penggunaan pompa ASI
Dermatitis pada puting

104. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


keputihan sejak 1 bulan yang lalu. Keputihan berwarna putih, kental, berbau amis, dan
kadang disertai gatal ringan. Pada anamnesis diketahui pasien belum menikah dan
keluhan terjadi sejak menggunakan cairan pembersih vagina. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan swab vulvovagina
didapatkan pH vagina 6,5 dan ditemukan gambaran clue cell pada pewarnaan gram.
Apakah diagnosis yang paling tepat ?

Servisitis
Klamidiasis
Vaginosis bacterial
Trikomoniasis
Kandidiasis vulvovagina

105. Seorang anak perempuan berusia 6 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan pantat kemerahan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai anak rewel. Pasien
sehari-hari memakai pampers dan diganti sehari 2 kali, sejak usia 5 bulan. Pemeriksaan
fisik menunjukkan patch eritem dengan skuamasi ringan pada pantat. Apakah terapi
topikal yang sesuai?

Krim ketokonazol
Salep kloramfenikol
Krim mikonazol
Krim betametason
Salep gentamisin
106. Seorang perempuan berusia 64 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
berdahak sejak 1 minggu ini, dengan dahak berwarna kuning. Batuk disertai demam dan
nyeri dada. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi
105 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 38°C. Pemeriksaan fisik ditemukan perkusi
redup, vocal fremitus yang meningkat dan ronkhi basah halus pada kedua basal
hemitoraks. Pemeriksaan foto toraks menunjukkan gambaran infiltrat bilateral di daerah
basal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 13,5 g/dL, ht 42%, leukosit
15.000/mm³, trombosit 375.000/mm³. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?

Amoksisilin 3x500 mg po
Levofloksasin 1x750 mg po
Klaritromisin 2x500 mg po
Cefiksim 2x200 mg po
Azitromisin 1x500 mg po

107. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan luka di kaki
yang tidak kunjung sembuh sejak 2 minggu yang lalu. Pasien menderita diabetes sejak 5
tahun sebelumnya dan minum obat glibenclamide 1x 5 mg. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb: 13,5 g/dl, Leukosit 16,800 /ul, Trombosit 252,000 /ul, gula
darah puasa 128 mg/dl, gula darah 2 JPP 320 mg/dl dan HbA1c 10,8%. Apakah
penatalaksanaan yang paling tepat ?

Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, lanjutkan glibenclamide


Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, glibenclamide diganti metformin 3x 500mg per hari
Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, glibenclamide stop, berikan suntikan insulin
Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, lanjutkan glibenclamide dan tambahkan metformin
Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, glibenclamide diganti acarbose 3x50 mg per hari

108. Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan rasa
mengganjal di tenggorokan sejak 5 bulan yang lalu. Keluhan disertai sulit menelan,
tenggorokan gatal dan batuk kering. Riwayat memiliki kebiasaan mengkonsumsi
gorengan, pedas dan minum minuman dingin. Pada pemeriksaan faringoskopi tampak
nodul-nodul kecil di dinding posterior, faring kemerahan dan lateral band menebal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Faringitis luetika
Faringitis akut
Faringitis kronis
Faringitis TB
Faringitis difteri

109. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa anaknya ke UGD RS dengan keluhan
penurunan kesadaran. Kesadaran menurun diketahui 1 jam sebelum masuk rumah sakit
dan disertai sesak hebat. Tiga hari sebelumnya pasien merasakan panas badan dan
ditemukan luka terbuka di tumit kiri akibat terkena batu. Pasien diketahui menderita
diabetes selama 3 tahun dan mendapat terapi insulin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum lemah, GCS E2V2M4 tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi
120x/menit, frekuensi nafas 28x/menit cepat dan dalam, suhu tubuh 380C. Pemeriksaan
GDS 550 mg/dl. Apakah penatalaksanaan farmakologi awal yang paling tepat ?

Terapi natrium bikarbonas


Pemberian vasopressor
Regulasi gula darah
Terapi cairan
Terapi antipiretik

110. Seorang perempuan berusia 75 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam
tinggi selama 4 hari. Keluarga pasien mengeluhkan luka di sekitar pantat yang semakin
membesar. Luka di pantat mulai ada sejak 3 minggu yang lalu. Pasien pernah dirawat di
RS karena gula darah tinggi 1 minggu sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 170/60 mmHg, suhu 38oC, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 22
x/menit, dan konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan ulkus
dengan diameter 4 cm pada regio sakrum. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8
g/dL, lekosit 12000 /mm3, trombosit 550000 /mm3, GDS 450 mg/dL. Apakah patofisiologi
utama penyebab ulkus pada pasien tersebut?

Penekanan pada bokong


Demam
Iskemik local
Hiperglikemia
Anemia

111. Seorang pria berusia 70 tahun, datang dengan keluhan demam mendadak tinggi
disertai batuk kering yang terjadi sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan pegal-
pegal di seluruh tubuh dan nyeri kepala. Pada pemeriksaan vital sign ditemukan tekanan
darah 130/70, denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 39,5oC. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan hiperemia pada konjungtiva dan faring. Pada pemeriksaan
darah ditemukan leukosit 3800/mm3. Apakah mikroorganisme yang menyebabkan
keluhan pada pasien ini?
Staphylococcus aureus
Haemophilus influenza
Streptococcus pneumonia
Klebsiella pneumonia
Orthomyxovirus

112. Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol penyakit
hipertensi. Pasien juga memiliki riwayat diabetes melitus dan penyakit ginjal kronik.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 88 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, temperatur 36 °C. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan
kadar kreatinin 1,9 mg/dL. Apakah tatalaksana farmakoterapi yang paling tepat?

Angiotensin receptor blocker


Aldosterone antagonist
Calcium channel blocker
Alpha blocker
Beta blocker

113. Seorang laki-laki berusia 16 tahun dibawa keluarganya ke puskesmas dengan keluhan
luka tusuk dibagian perut. Korban mengaku berkelahi dengan temannya dan kemudian
ditusuk dengan menggunakan pisau. Bagaimanakah karakteristik dari luka yang paling
sesuai?

Panjang luka lebih panjang dari pada dalam luka


Lebar luka lebih panjang dari pada dalam luka
Panjang, lebar dan dalam luka ukurannya sama
Panjang dan lebar luka ukurannya sama
Dalam luka lebih panjang dari pada panjang luka

114. Seorang anak laki-laki 7 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter umum dengan
keluhan pilek sejak 3 hari yang lalu. Ingus banyak dan encer. Pilek disertai hidung
tersumbat dan kadang-kadang bersin. Pasien juga mengalami demam tapi tidak terlalu
tinggi. Tidak dijumpai riwayat keluarga alergi. Pasien belum ada diberi obat apapun. Pada
pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan kavum nasi sempit, konka inferior
edema,hiperemis dan sekret serous (+). Apakah diagnosis yang paling tepat ?

Rhinitis akut
Rhinitis medikamentosa
Rhinitis kronik
Rhinitis atrofi
Rhinitis vasomotor

115. Seorang laki-laki berusia 33 tahun diantar oleh keluarga ke UGD RS dengan keluhan
tidak sadar sejak 2 jam yang lalu. Keluhan diawali demam tinggi 3 hari yang lalu disertai
menggigil dan berkeringat. Riwayat trauma disangkal. Dari alloanamnesis diketahui
pasien adalah peneliti burung di daerah pedalaman hutan. Hasil pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, suhu 38°C, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi
napas 28 x/menit. Kulit tampak pucat dan konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan
laboratorium sediaan darah tepi ditemukan adanya Plasmodium dengan bentukan sosis.
Apakah penyebab pada kasus di atas?

Plasmodium falcifarum
Plasmodium malariae
Plasmodium ovale
Plasmodium knowlesi
Plasmodium vivax

116. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan timbul
bintik-bintik berair pada hampir seluruh badannya sejak 1 minggu yang lalu. Mula-mula
penderita demam kemudian timbul bintik-bintik berair yang mula-mula jernih kemudian
menjadi keruh. Terasa gatal dan penderita sulit menelan karena sakit di tenggorokan.
Riwayat pengobatan tidak ada. Apakah terapi yang tepat? varicela

Amoksisilin 3 x 500 mg dan Paracetamol 3 x 500 mg


Acyclovir 3 x 500 mg dan Loratadin 1 x 10 mg
Paracetamol 3 x 500 mg dan Bedak salisyl
Chlorpheniramine maleate 3 x 4 mg, Acyclovir 3 x 500 mg, dan Amoksisillin 3 x 500 mg
Paracetamol 3 x 500 mg, Acyclovir 5 x 800 mg, Krim asam fusidat

117. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas sejak 1 hari yang terus betambah berat. Keluhan disertai keluhan batuk pilek dan
demam sejak 5 hari sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan denyut jantung 140
x/menit, frekuensi napas 60 x/menit, suhu 39,5°C, napas cuping hidung, retraksi
intercostal, dan ronkhi. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Bronkhopneumonia
Bronkhitis
Bronkiolitis
Asma bronchial
TB primer

118. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kencing
nanah sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengaku pernah melakukan hubungan seksual
dengan pekerja seks komersial 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri saat buang air
kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan genitalia didapatkan dari penis keluar sekret purulen berwarna kuning
kehijauan, dan orificium uretra eksterna eritema. Apakah penatalaksanaan yang tepat ?
go

Kanamisin 1 gr injeksi intramuskular dosis tunggal + doksisiklin 2x100 mg 7 hari


Seftriakson 250 mg injeksi intramuskular dosis tunggal + tetrasiklin 4x500 mg peroral 7 hari
Sefiksim 400 mg peroral dosis tunggal + eritromisin 4x500 mg peroral selama 7 hari
Sefiksim 400 mg peroral + doksisiklin 2x 100 mg peroral 7 hari
Siprofloksasin 2x500 mg selama 5 hari

119. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke poliklinik umum RS untuk kontrol
penyakit hipertensi dan jantung koroner. Saat ini pasien tidak ada keluhan. Pasien juga
sudah diberikan obat anti hipertensi dan aspirin, dan sejak 2 bulan yang lalu pasien sudah
melakukan diet dan olah raga. Tekanan darah 125/70 mmHg, denyut nadi 68 x/menit, dan
pemeriksaan lain dalam batas normal. Hasil pemeriksaan laboratorium saat ini semuanya
normal kecuali kadar kolesterol total 250 mg/dL dan kolesterol LDL 190 mg/dL. Apakah
terapi farmakologis yang paling tepat?

Simvastatin 1x10 mg
Atorvastatin 1x20 mg
Ezetimib 1x10 mg
Gemfibrozil 1x300 mg
Fenofibrat 1x200 mg

120. Seorang laki-laki berusia 67 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan dada terasa
nyeri hebat sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan pada saat pasien
istirahat, disertai mual muntah dan keringat dingin. Tekanan darah 180/70 mmHg, denyut
nadi 70 x/menit, suhu 36°C, frekuensi napas 16 x/menit, SpO2 monitor 99%. EKG
terlampir. Apakah terapi farmakologis awal yang paling tepat?
Beta bloker
Nitrat sublingual
Antiplatelet
Diuretik
Statin

121. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan mata
kuning sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, tidak ada nafsu makan, mual,
muntah dan kencing berwarna seperti teh. Pasien sering jajan sembarangan sepulang
sekolah. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 108
x/menit, frekuensi napas 24 x/mnt, suhu 38,5ºC, ikterus, hepatomegali dan nyeri tekan
pada hepar, turgor kulit kembali lambat. Apakah tatalaksana yang paling tepat?

Rawat inap, infus cairan, antibiotic


Rawat inap, infus cairan yang cukup, antipiretik
Antibiotik, istirahat yang cukup dirumah, vitamin
Antipiretik, istirahat yang cukup di rumah, vitamin
Antivirus, istirahat yang cukup dirumah, vitamin

122. Seorang laki-laki 25 tahun sedang dalam perawatan di UGD RS tiba-tiba mengeluh
jantung berdebar dan sesak napas 5 menit setelah mendapatkan terapi antibiotik secara
intra vena. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, nadi sulit
diraba, dan akral dingin. Apakah patomekanisme yang tepat?

Reaksi imun tipe 3


Reaksi imun tipe 5
Reaksi imun tipe 2
Reaksi imun tipe 1
Reaksi imun tipe 4
123. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan timbul
benjolan di ketiak sejak 2 hari yang lalu. Benjolan berukuran 5 mm, bernanah, sedikit
nyeri dan kadang-kadang gatal. Pasien mengaku 3 hari yang lalu mencukur rambut
ketiaknya sendiri. Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan 2 buah papul berukuran 3-5
mm di, dengan sedikit nyeri tekan. Pada sekitar folikel rambut, berisi pus, tepi berwarna
kemerahan permukaan papul yang sudah pecah terdapat krusta. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?

Impetigo bullosa
Folikulitis
Impetigo krustosa
Varisella
Tinea barbae

124. Seorang laki-laki, 25 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan batuk sejak 2
bulan yang lalu. Batuk berdahak kuning kehijauan. Pasien juga mengalami meriang,
penurunan berat badan dan nafsu makan serta keringat malam hari sejak 1 bulan yang
lalu. Pasien memiliki riwayat merokok sebanyak 20 batang per hari sejak umur 20 tahun.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, laju
pernapasan 20 x/menit, suhu 37.8 oC, auskultasi terdengar ronki di seluruh hemitoraks
paru kanan. Hasil pemeriksaan sputum BTA 2x 1+ dan 2+. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?

TB Paru
Bronkiektasis
Mikosis Paru
Tumor paru
Bronkitis
125. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
sakit pada tungkai jika dipakai berjalan dan berangsur hilang jika berisitirahat. Pasien
telah diketahui menderita DM sejak 10 tahun terakhir dan selama ini berobat tidak
teratur. Riwayat Diabetes Mellitus pada orang tua pasien. Pasien memiliki riwayat
merokok sejak usia muda namun sudah berhenti sejak 1 tahun yang lalu. Apakah
pemeriksaan yang dapat dilakukan segera untuk keluhan penderita tersebut ?

USG pedis
Pemeriksaan Angiografi pembuluh darah tungkai
Ankle Brachial Indeks
Rontgen Pedis
Pemeriksaan reflek fisiologis tungkai bawah
126. Seorang anak perempuan berumur 10 tahun diantar ibunya datang ke poliklinik
dengan keluhan rasa pegal dan tidak nyaman pada mata. Hasil pemeriksaan tajam
penglihatan dengan Speris +0.50 didapatkan visus 6/9, dengan Speris +0.75 didapatkan
visus 6/6, dengan Speris -1.00 visus 6/6, dengan speris -1.25 visus 6/7. Berapakah koreksi
visus yang paling tepat?

S-0.75
S-1.25
S-0.50
S-1.00
S-1.50

127. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
merah pada kedua mata sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa tidak nyaman pada
kedua mata seperti terdapat pasir pada mata, dan lakrimasi. Terdapat sedikit kotoran
pada pagi hari, dan penglihatan tetap normal pada kedua mata. Teman kerja pasien
memiliki keluhan yang serupa. Status generalis dalam batas normal namun terdapat KGB
preaurikuler sinistra dan dekstra teraba. Status oftalmologis ODS visus 6/6, palpebra
hiperemis dan edema, konjungtiva tarsal terdapat folikel (+), papil (-), konjungtiva bulbi
injeksi konjungtiva (+), kornea jernih, COA dalam, Iris/pupil bulat sentral, refleks cahaya
(+). Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Konjungtivitis akut
Keratitis
Episkleritis
Keratitis
Blefaritis

128. Seorang jenazah laki laki 30 tahun ditemukan dalam kondisi tergantung di sebuah
kamar. Pada pemeriksaan ditemukan tali menjerat leher tiga lilitan, simpul mati, jarak
kaki jenazah dengan lantai 1 meter, lebam mayat ditemukan di punggung dan leher bagian
belakang serta ujung anggota gerak bawah, lidah tidak menjulur ke luar mulut. Luka
memar ditemukan di ulu hati dan tengkuk. Pintu rumah tidak terkunci dan kamar dalam
kondisi acak-acakan. Apakah penyebab kematian yang paling tepat?

Manual strangulation
Simulated hanging
Suffocation
Judicial Hanging
Strangulation

129. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke praktik dokter umum dengan keluhan
sakit kepala sejak 4 bulan yang lalu. Pasien merasakan gejala-gejala adanya tumor di
kepala dan pernah menjalani pemeriksaan CT scan dengan hasil dalam batas normal.
Pasien sudah berobat ke beberapa dokter, namun keluhan tidak membaik. Pasien tidak
bekerja dan merasa sedih dengan kondisinya. Pasien meminta dilakukan pemeriksaan CT
scan ulang. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan status mental
diperoleh sikap kooperatif, mood hipotim, afek terbatas, isi pikir preokupasi dengan
penyakitnya, halusinasi (-). Apakah tatalaksana awal yang paling tepat?

Melakukan konfrontasi terhadap keluhan


Melakukan rujukan ke psikiater
Memberikan analgesik yang adekuat
Melakukan reassurance dan berempati
Melakukan semua pemeriksaan penunjang yang diminta pasien

130. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di
punggung sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan berukuran
4 cm pada punggung yang tumbuh lambat, mobile, nyeri (-), terasa lunak, teraba di antara
kulit dan otot, dan permukaan kulit sama dengan sekitar. Apakah terapi non farmakologi
yang tepat? lipoma

Aspirasi
Insisi
Enukleasi
Eksisi
Ekstirpasi
131. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa keluarganya ke UGD dengan keluhan
bagian kepala mengeluarkan darah. Hal ini dialami setelah pasien berkelahi dengan
tetangganya. Pada pemeriksaan fisik dijumpai luka terbuka pada belakang kepala dengan
akar rambut yang terpotong rata. Apakah jenis kekerasan yang dialami korban?

Mekanik
Kimiawi
Biologi
Barotrauma
Fisik
132. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan
keluhan utama badan terasa lemah. Keluhan disertai sakit kepala, kadang dada berdebar,
dan cepat lelah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital: tensi 110/70 mmHg,
denyut nadi 80x/menit, laju nafas 24x/menit, suhu tubuh 36,8°C. Konjungtiva palpebra
anemis dan akral pucat. Pemeriksaan hematologi rutin didapatkan Hb 8 gr/dL, Ht 26%,
jumlah leukosit 8500/uL, dan jumlah trombosit 380.000/uL, index eritrosit MCH 20 pg,
MCV 70 fl. Apakah pemeriksaan laboratorium lanjutan yang paling tepat untuk
menegakkan diagnosis pasien di atas? adb

Laju endap darah


Aspirasi sumsum tulang
Elektroforesis hemoglobin
Hitung retikulosit
Kadar besi serum

133. Seorang laki-laki berusia 55 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan sakit dada
sejak 1 jam yang lalu dan memberat dalam 30 menit terakhir. Sakit dirasakan mulai dari
perut menjalar sampai ke punggung dan lengan kiri, dirasakan seperti tertindih beban
berat sehingga pasien merasa lemas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
130/90 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 36,7°C. Tangan
dan kaki teraba dingin. Hasil pemeriksaan EKG didapati adanya elevasi segmen S-T pada
sadapan II, III, aVF. Apakah tatalaksana farmakologi awal yang tepat diberikan ?

Aspilet 160 mg
Aspilet 80 mg
Clopidogrel 75 mg
Isosorbit dinitrat 5 mg sublingual
Clopidogrel 300 mg

134. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan keluhan
suara serak sejak 2 hari yang lalu. Keluhan didahului dengan batuk, pilek, dan pusing
sejak 1 minggu yang lalu. Pasien sebelumnya adalah pemimpin upacara pada kegiatan di
kampusnya. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, rongga hidung tampak
sembab serta faring, tonsil dan laring hiperemi ringan. Apakah diagnosis yang tepat?

Tonsilitis Kronik
Laringitis akut
Bronkitis akut
Faringitis Kronik
Laringitis kronik
135. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan keluar
darah dari kedua hidung dialami sejak 4 jam yang lalu, terus-menerus dan sulit
dihentikan. Keluhan baru pertama kali dirasakan. Riwayat trauma dan keganasan dalam
keluarga disangkal. Pasien memiliki riwayat hipertensi lama yang tidak terkontrol. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 160/100 mmHg, denyut nadi 90
x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu 37°C. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan
adanya perdarahan pada daerah tenggorokan. Apakah sumber perdarahan pada kasus
tersebut?

Arteri palatina mayor


Arteri ethmoidalis anterior
Plexus Kisselbach
Arteri ethmoidalis posterior
Arteri labialis superior

136. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan tangan
dan kaki kiri menegang dan menyentak-nyentak selama 5 menit. Sebelumnya pasien tidak
pernah mengalami hal yang sama. Pasien demam dan batuk pilek sejak 2 hari yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan denyut nadi 110 x/menit, suhu 39,5 oC, frekuensi
napas 24 x/menit. Pada pemeriksaan neurologi tidak ditemukan tanda meningeal, refleks
fisiologis normal, refleks patologis negatif.Berat badan 15 kg. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?

Kejang demam sederhana


Kejang demam kompleks
Ensefalitis viral
Epilepsi
Meningitis bacterial

137. Seorang perempuan 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri perut sejak 3
tahun yang lalu. Nyeri juga disertai dengan gejala pusing-pusing dan pegal yang hilang
timbul. Pasien mengeluhkan gejala ini membuatnya tertekan. Pasien telah berulang kali
berobat ke dokter atau rumah sakit, serta telah dilakukan serangkaian pemeriksaan
penunjang namun tidak ditemukan adanya kelainan yang bermakna. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?

Gangguan somatisasi
Gangguan disosiasi
Hipokondriasis
Gangguan konversi
Malingering

138. Seorang laki-laki berusia 24 tahun diantar ke Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan
sesak nafas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak kuning sejak 3 hari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 92x/menit,
frekuensi napas 32x/menit, suhu 36,2°C. Pada pemeriksaan toraks ditemukan pergerakan
simetris kanan dan kiri, wheezing dan fase ekspirasi yang memanjang. Apakah
penatalaksanaan yang paling tepat?

Pemberian beta 2 agonis dan mukolitik per inhalasi


Pemberian antibiotik dan steroid inhalasi
Pemberian beta2 agonis kerja cepat dan steroid per inhalasi
Pemberian beta 2 agonis dan antibiotic
Pemberian LABA oral dan steroid oral

139. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri telinga
kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai telinga terasa penuh, ganggguan
pendengaran, dan demam. Sebelumnya pasien mengalami batuk dan pilek yang belum
diobati, namun tidak ada riwayat keluar cairan dari telinga sebelumnya. Pemeriksaan
otoskopi didapatkan kanalis akustikus eksternus ADS dalam batas normal, membran
timpani AD tampak intak, hiperemis, dan buldging, sedangkan membran timpani AS
dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat?

Otitis Media Efusi


Otitis Media Akut Stadium Hiperemis
Otitis Media Akut Stadium Supuratif
Otitis Eksterna Furunkulosa
Otitis Media Supuratif Kronis

140. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang diantar keluarganya ke poliklinik


dengan keluhan mudah lelah. Keluhan disertai dengan mual dan sesak bila menaiki
tangga. Pasien diketahui menderita darah tinggi namun berobat ke dokter tidak teratur.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit,
frekuensi nafas 24 x/menit,suhu 370C. Pemeriksaan penunjang didapatkan peningkatan
kadar ureum dan kreatinin darah. Apakah terapi farmakologi yang tepat pada kasus?

Hidroklortiazid
Digoksin
Captopril
Valsartan
Amlodipin

141. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar oleh anaknya ke puskesmas dengan
keluhan pusing berputar sejak 1 hari yang lalu. Keluhan terjadi tiba-tiba saat bangun dari
tempat tidur. Keluhan pusing bertambah bila menoleh ke kiri dan membuka mata.
Keluhan disertai dengan mual, muntah dan keringat dingin. Riwayat keluar cairan dari
telinga disangkal. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90
kali/menit, frekuensi napas 16 kali/menit, suhu 36,5°C. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan glukosa darah sewaktu 90 mg/dL. Apakah manuver untuk menguatkan
diagnosis yang paling tepat?

Brand Daroft
Semont
Epley
Dix Hallpike
Lempert

142. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


perdarahan pervaginam sedikit tanpa rasa nyeri sejak 5 jam yang lalu. Pasien mengaku
tidak haid sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan klinis didapatkan keadaan umum
baik, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas 20 x/menit,
temperatur 370C. Dari pemeriksaan obstetrik ditemukan linea mediana hiperpigmentasi
dan fundus uteri 2 jari atas simfisis pubis. Dari pemeriksaan inspekulo tampak ostium
uteri tertutup dan tampak darah di vagina yang berasal dari ostium uteri eksternum.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas?

Abortus komplit
Abortus imminens
Abortus inkomplit
Missed abortion
Abortus insipiens

143. Seorang perempuan 25 tahun, P1A0, datang ke puskesmas dengan keluhan ASI
keluar tidak lancar sejak setelah persalinan 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal dan regio mammae didapatkan puting susu
terbenam, ASI keluar sedikit-sedikit, tidak ada kemerahan dan nyeri tekan. Apakah
penatalaksanaan yang paling tepat ?

Menggunakan krim lanolin


Menarik puting dengan spuit
Memerah ASI dengan tangan
Mengistirahatkan puting susu 24 jam
Kompres payudara

144. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ke puskesmas karena sering mencret yang
sering kambuh sejak 1 bulan yang lalu. Pasien sering kontak dengan tanah saat bermain,
jarang mencuci tangan sebelum makan, dan sering menggaruk-garuk anus. Pemerikaan
fisik didapatkan konjungtiva anemis dan perut buncit. Apakah tatalaksana yang paling
tepat?

Tranfusi darah
Antihelmintik
Antispasmodik
Antipruritus
Antibiotik

145. Seorang perempuan (60 tahun) datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan nyeri
lutut kanan sejak 2 bulan yang lalu. Nyeri lutut dirasakan ketika berpindah posisi dari
duduk ke berdiri, naik turun tangga dan jika berjalan jauh. Tidak didapatkan rasa tebal
dan kesemutan. Didapatkan rasa kaku pada pagi hari yang muncul sekitar 15 menit. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien dengan TB 152 cm dan BB 75 kg. Pada status lokalis,
inspeksi tidak didapatkan deformitas atau edema, palpasi didapatkan nyeri tekan didaerah
medial genu, tidak didapatkan perabaan hangat dan krepitasi (+). Apakah diagnosis untuk
pasien ini?

Osteoarthritis genu dekstra


Osteoporosis
Osteopenia
Tendinitis
Genu varus dekstra

146. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang dengan keluhan nyeri saat buang air
kecil sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan nyeri pada daerah perut bawah.
Pasien juga mengeluh frekuensi kencingnya meningkat dan sedikit-sedikit. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal, nyeri tekan suprapubic (+). Pemeriksaan laboratorium
urin rutin didapatkan bakteri (+). Pemeriksaan mikrobiologi didapatkan mikroba dengan
koagulase negatif, tampak bentuk coccus bergerombol, gram positif. Apakah
mikrorganisme yang paling sering menjadi penyebab?
Staphylococcus haemoliticus
Staphylococcus saprophyticus
Escherichia coli
Streptococcus pyogenes
Staphylococcus aureus

147. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


keputihan sejak 1 bulan yang lalu. Keputihan berwarna putih, kental, berbau amis, dan
kadang disertai gatal ringan. Pada anamnesis diketahui pasien belum menikah dan
keluhan terjadi sejak menggunakan cairan pembersih vagina. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan swab vulvovagina
didapatkan pH vagina 6,5 dan ditemukan gambaran clue cell pada pewarnaan gram.
Apakah organisme yang berperan pada patogenesis kasus tersebut?

Gardnerella vaginalis
Candida albican
Chlamydia trachomatis
Neiserria gonorrhea
Trichomonas vaginalis

148. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik umum RS bersama


anaknya dengan keluhan nyeri dada sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai badan
terasa pegal dan nyeri ulu hati, keluhan muncul sejak suaminya meninggal dunia. Pasien
sudah beberapa kali datang ke beberapa dokter dan melakukan beberapa pemeriksaan
namun tidak didapatkan adanya kelainan. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tanda vital
dalam batas normal. Berdasarkan pemeriksaan status mental diperoleh sikap kooperatif,
mood hipotimia, afek terbatas, halusinasi (-), dan waham (-). Apakah tatalaksana
farmakologi yang paling tepat?

Klobazam 1 x 10 mg
Alprazolam 2 x 0,5 mg
Risperidon 2 x 2 mg
Fluoxetin 1 x 50 mg
Sertralin 1 x 50 mg

149. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri
kepala sebelah kiri terasa berdenyut yang berlangsung sejak 6 bulan yang lalu. Nyeri
dirasakan dengan intensitas berat yang kambuh-kambuhan hingga mengganggu
pekerjaan. Keluhan umumnya disertai mual, muntah dan silau ketika melihat cahaya.
Pemeriksaan tanda vital, status general dan neurologis dalam batas normal. Apakah terapi
preventif yang paling tepat?

Ergotamin
Prednison
Propanolol
Fluoxetine
Verapamil

150. Seorang laki laki berusia 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan hidung
tersumbat sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan disertai bersin-bersin, pilek dan hidung terasa
gatal. Berdasarkan anamnesis diketahui pasien saat ini bekerja pada sebuah pabrik
pembuatan perabot kayu. Pasien juga sering gatal-gatal pada kulit bila makan udang.
Pemeriksaan fisik hidung didapatkan konka livid dan sekret serous. Hasil skin prick tes
positif. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?

Rhinitis akut simpleks


Rhinitis medikamentosa
Rhinitis alergi
Sinusitis
Rhinitis vasomotor

AIPKI © 2021

Anda mungkin juga menyukai