61. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0AO, hamil 37 minggu, diantar suami ke UGD RS
karena perut mulas-mulas tidak teratur sejak beberapa jam yang lalu. Keluar lendir bercampur
darah (-), keluar air ketuban (-) dan gerakan janin baik. Hasil pemeriksaan fisik dijumpai
kontraksi tidak teratur sesekali dan tidak ada perubahan dari kontraksi saat kontrol 1 minggu
yang lalu, DJJ normal. Hasil pemeriksaan dalam porsio teraba kenyal, posterior, tidak ada
pembukaan, kepala janin Hodge I. Pemeriksaan CTG normal. Apakah penatalaksanaan yang
paling tepat?
62. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS karena penurunan
kesadaran. Dari alloanamnesis didapatkan bahwa pasien tiba-tiba pingsan setelah mendapatkan
suntikan obat pemutih di salon kecantikan. Dari hasil pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah
80/50 mmHg, denyut nadi 130x/menit, frekuensi napas 32x/menit, dan akral dingin. Apa
diagnosis yang paling tepat?
Refleks vagal
Syok kardiogenik
Reaksi anafilaktik
Syok hipovolemik
Hipoglikemia
63. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan berat
badan tidak naik sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan anak tidak mau makan dan
perut membuncit. Ibu pasien mengatakan bahwa di daerah tersebut masih banyak anak yang
mengalami keluhan yang sama. Dokter kemudian melakukan identifikasi masalah gizi pada
daerah tersebut. Setelah melakukan identifikasi, dokter ingin menjalankan suatu program untuk
mengatasi masalah tersebut. Apakah program peningkatan gizi yang tepat untuk dilakukan?
Surveilans epidemiologi
Puskesmas keliling
Keluarga berencana
Pos pelayanan terpadu balita
Perawatan kesehatan masyarakat
64. Seorang anak perempuan berumur 10 tahun diantar ibunya datang ke poliklinik dengan
keluhan rasa pegal dan tidak nyaman pada mata. Hasil pemeriksaan tajam penglihatan dengan
Speris +0.50 didapatkan visus 6/9, dengan Speris +0.75 didapatkan visus 6/6, dengan Speris -
1.00 visus 6/6, dengan speris -1.25 visus 6/7. Berapakah koreksi visus yang paling! tepat?
S-0.50
S-1.25
$150
S-0.75
$-100
65. Seorang perempuan berusia 25 tahun hamil 20 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
timbul nyeri pada bibir bagian bawahnya. Nyeri terasa panas seperti ditusuk-tusuk disertai
muncul bintil-bintil berisi sejak 2 hari lalu. Riwayat satu tahun lalu pasien pernah mengalami
keluhan serupa. Pada pemeriksaan fisik ditemukan vesikel multipel berkelompok dengan dasar
eritema sebagian tampak erosi. Apakah terapi yang dapat diberikan pada pasien?
Asiklovir 3x400 mg
Asiklovir 3x800 mg
Valasiklovir 3x1000 mg
Valasiklovir 3x500 mg
Asiklovir 5x800 mg
66. Populasi di wilayah sebuah kota pada bulan Juni sejumlah 200.000 orang. Pada periode 1
Januari sampai 30 Juni tahun tersebut terjadi 28 kasus baru tuberkulosis. Jumlah kasus
tuberkulosis yang aktif menurut pencatatan dinas kesehatan setempat per tanggal 30 Juni adalah
264 kasus. Berapa jumlah insidensi kasus tuberkulosis aktif untuk periode 6 bulan tersebut?
130/100.000 populasi
26/100.000 populasi
14/100.000 populasi 7
/100.000 populasi
28/100.000 populasi
67. Seorang anak perempuan berusia 6 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
pantat kemerahan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai anak rewel. Pasien sehari-hari
memakai pampers dan diganti sehari 2 kali, sejak usia 5 bulan. Pemeriksaan fisik menunjukkan
patch eritem dengan skuamasi ringan pada pantat. Apakah terapi topikal yang sesuai?
Krim betametason
Salep gentamisin
Salep kloramfenikol
Krim ketokonazol
Krim mikonazol
68. Seorang laki-laki 17 tahun diantar ke Puskesmas dengan keluhan muntah sejak tiga hari yang
lalu. Muntah terutama terjadi setelah makan. Keluhan ini disertai dengan rasa mual. Nafsu
makan menurun dialami 2 bulan ini dan berat badan mengalami penurunan sekitar 3 kg. Pasien
diketahui sering mengkonsumsi daging yang tidak dimasak sempurna. Pemeriksaan denyut nadi
96 X/menit, frekuensi napas 18 X/menit, suhu 36.5°C. Konjungtiva hiperemis, mukosa bibir
basah, abdomen supel, tidak teraba pembesaran organ, peristaltik usus meningkat. Apakah
penyebab yang paling mungkin?
Kista cysticercus bovis
Cercaria
Larva filariform
Larva wuchereria bancrofti
Larva brugia malayi
69. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan
utama nyeri perut sejak 5 hari yang lalu. Nyeri perut menetap disertai nafsu makan menurun.
Keluhan disertai demam 3 hari terakhir dengan suhu tidak terlalu tinggi. Sejak kemarin pasien
diare dengan frekuensi 4Xhari. Denyut nadi 100 X/menit, frekuensi napas 24 X/menit, suhu
37.8°C. Konjungtiva hiperemis, mukosa bibir basah. Abdomen supel, nyeri tekan daerah
epigastrium, peristaltik usus meningkat. Hasil pemeriksaan feses rutin ditemukan telur cacing
askaris. Apakah terapi lini pertama yang tepat diberikan?
Mebendazol
Kotrimoksazol
Pirantel pamoat
Metronidazol
Prazikuantel
70. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan nyeri kepala
seperti terikat sejak 8 bulan yang lalu. Nyeri berlangsung hampir setiap hari, tetapi masih bisa
melakukan aktivitas. Keluhan berulang lebih dari 10 kali dengan durasi 15-60 menit setiap kali
serangan, tanpa disertai mual atau muntah. Pemeriksaan fisik neurologis dan CT scan kepala
tanpa kontras tidak dijumpai kelainan. Apakah terapi farmakologis yang tepat?
Karbamazepin
Amitriptilin
Ergotamin
Gabapentin
Sumatriptan
71. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan merasa
nyeri kepala terus menerus sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri punggung,
nyeri saat buang air kecil, tangan kesemutan dan nyeri ulu hati. Keluhan semakin berat bila
pasien dalam keadaan stress. Pasien bekerja di bagian keuangan dan saat ini pasien sedang
tertekan karena pekerjaannya. Pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik didapatkan dalam
batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat?
72. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri hebat di leher
sebelah kiri sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri menelan sehingga makan minum
berkurang, nyeri untuk membuka mulut, sering mengeluarkan air liur, dan demam. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit ,frekuensi
napas 20 x/menit, pasien tampak sulit membuka mulut, tonsil T1/T4, tonsil kiri hiperemis,
peritonsil kiri tampak hiperemi dan edem, uvula terdorong ke kanan, faring sulit dievaluasi.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
Adenotonsilitis
Tonsilitis kronik
Faringitis akut
Faringitis kronis
Tonsilitis akut
73. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri pinggang kiri
sejak 3 hari. Keluhan disertai demam tinggi sampai menggigil, sering berkemih namun sedikit-
sedikit dan kadang air kencingnya berwarna kemerahan. Riwayat kencing batu tidak ada.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 112 x/menit, frekuensi
napas 22 x/menit diserta suhu 390C. Pmeriksaan kepala, thoraks dan abdomen dalam batas
normal, nyeri ketok Costo-Vertebral Angle (+) sebelah kiri. Nyeri suprapubik (-) dan kelainan
ekstremitas (-). Pemeriksaan laboratorium Hb 15 gr%, lekosit 18.000 mm3, trombosit 280.00
mm3. Analisis urine didapatkan warna keruh kemerahan disertai lekosit yang penuh, eritrosit 15-
20/LPB, nitrit (+), lekosit esterase (+) dan bakteri (++). Apakah diagnosis yang tepat?
Sindroma nefritik akut
Sindroma nefrotik
Pielonefritis kronis
Glomerulonefritis akut
Pielonefritis akut
74. Seorang laki laki berumur 50 tahun dirawat di rumah sakit tipe A dengan keluhan nyeri perut
disertai muntah darah. Hingga hari ketiga kondisi pasien tidak ada kemajuan dan cenderung
memburuk. Tim dokter multi disiplin telah berusaha keras melakukan tindakan sesuai dengan
stándar profesi dan stándar prosedur rumah sakit. Pada hari kelima kondisi pasien makin
memburuk dan akhirnya meninggal dunia. Dengan komunikasi dan edukasi yang baik, pihak
keluarga dapat memaklumi keadaan ini dan berterima kasih atas usaha yang dilakukan oleh
dokter. Keluarga ingin tahu sebab kematian pasti pasien, namun hasil pemeriksaan yang ada
belum memungkinkan diambil kesimpulan. Dokter menyarankan dilakukan otopsi. Apakah jenis
otopsi yang dilakukan?
Otopsi terbuka
Otopsi klinik
Otopsi tertutup
Otopsi anatomi
Otopsi forensik
75. Seorang perempuan 36 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan berbau amis
sejak 3 minggu yang lalu. Pasien menikah selama 5 tahun, tidak ada riwayat multipartner seksual
dan saat ini menggunakan alat kontrasepsi IUD. Pada pemeriksaan fisik daerah genitourinaria
menunjukkan banyak discharge putih. Hasil pemeriksaan inspekulo tampak porsio licin, tampak
discharge berwarna putih keabuan. Pemeriksaan swab vagina menunjukkan clue cells. Apakah
farmakoterapi yang paling tepat diberikan?
Kapitasi
Fee for service
Cost based payment
Flat fee system
Charge
77. Seorang anak laki-laki berusia 17 bulan dibawa ke UGD RS dengan keluhan kejang 15 menit
yang lalu. Kejang terjadi di seluruh tubuh, tangan dan kaki pasien kaku disertai mata melirik ke
atas. Kejang berlangsung 1 kali selama 4 menit. Setelah kejang berhenti pasien menangis. Ketika
pasien dibawa keluarga ke UGD kejang berulang. Satu minggu yang lalu pasien demam tinggi
disertai batuk, tidak ada pilek, tidak disertai muntah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan denyut
nadi 120 x/menit, frekuensi napas 32 x/menit, suhu 40°C. Apakah terapi farmakologis yang
paling tepat?
Midazolam
Diazepam
Alprazolam
Triazolam
Estazolam
78. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak merah di
punggung sejak 10 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan melebar sejak 1 tahun dan tidak gatal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan multiple plak eritematus berbatas jelas, dengan bercak putih
ditengah-tengah bercak merah serta didapatkan penurunan rasa raba dan suhu. Pada pemeriksaan
Ziehl Neelson didapatkan basil tahan asam. Apakah terapi yang paling tepat?
Cloxacillin 4x 400 mg
Griseofulvin 1x500 mg
Rifampicin 600 mg/bulan, lamprene 100 mg/bulan, lamprene 100 mg/hari
Ketoconazole 1x 200 mg
Rifampicin 600 mg/bulan, lamprene 300 mg/bulan, DDS 100 mg/bulan
79. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan mata
dan seluruh tubuhnya kuning! sejak semalam. Keluhan disertai demam, mual, muntah dan badan
lemas sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan kesadaran compos mentis,
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu 37,5°C.
Hasil pemeriksaan fisik dijumpai sklera ikterik (+), hepar teraba membesar 1 jari bawah arcus
costae dan nyeri tekan (+). Hasil pemeriksaan serologi dijumpai HBsAg (-), Anti-HBs (+), Anti-
HBc (+). Apakah interpretasi hasil pemeriksaan serologis yang paling tepat?
80. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sulit membuka mulut sejak 4
hari yang lalu. Keluhan disertai punggungnya melenting tapi tidak terdapat kaku pada keempat
anggota gerak. Pasien mengalami panas badan selama seminggu terakhir dan terdapat luka
bernanah yang tidak diobati di kaki kanannya. Kesadaran kompos mentis dengan tekanan darah
120/80 mmHg, denyut nadi 84x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,7°C. Apakah terapi
farmakologis yang paling tepat?
Metronidazol
Asiklovir
Amoksisilin
Gansiklovir
Gentamisin
81. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 2
minggu yang lalu, semakin hari semakin banyak. Keputihan berwarna kekuningan, encer dan
berbau. Keluhan disertai nyeri saat buang air kecil dan saat berhubungan seksual. Keluhan gatal
pada daerah kemaluan disangkal. Riwayat pasien berhubungan seksual dengan berganti
pasangan, tidak menggunakan kondom. Pada pemeriksaan ginekologi vulva dan vagina
kemerahan, tampak sekret purulen kekuningan dan berbau. Hasil pemeriksaan vaginal swab
tampak bakteri diplococcus dan Gram negatif intraseluler. Apakah tatalaksana farmakoterapi
yang tepat?
82. Penyidik meminta dokter untuk melakukan pemeriksaan jenazah di tempat kejadian perkara
pada tanggal 30 Januari 2019 pukul 21.00. Pada pemeriksaan luar didapatkan lebam mayat
berwarna merah keunguan di punggung, leher bagian belakang, serta paha bagian belakang yang
hilang dengan penekanan. Tidak didapatkan kaku mayat serta tidak ada tanda pembusukan.
Kapankah perkiraan saat kematian pada kasus tersebut?
83. Fasilitas kesehatan tingkat lanjutan memiliki sistem pembiayaan yang berbeda dibandingkan
dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama. Sistem pembiayaan di fasilitas kesehatan tersebut
didasarkan pada pengelompokan diagnosis penyakit (Pasal (1) PMK No 69 tahun 2013) dan
prosedur dengan ciri klinis serta biaya yang sama/mirip. Apakah jenis sistem pembiayaan yang
dimaksud?
84. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ibunya datang ke puskesmas dengan
keluhan perut sering terasa tidak! enak sejak 1 minggu yang lalu. Sehari sebelumnya anak
tersebut mengeluh keluar cacing sepanjang 15 cm ketika buang air besar. Dari hasil pemeriksaan
fisik didapatkan perut buncit, rambut kemerahan dan rapuh, serta badan tampak kurus. Setelah
dilakukan pemeriksaan feses ditemukan telur parasit dengan dinding yang berwarna coklat serta
terdiri atas 3 lapis, dengan bagian luar yang tebal dan kasar. Apakah terapi yang tepat diberikan
untuk pasien?
Hexyl-resortinol
Pirantel pamoat
Metronidazole
Diethylcarbamazin
Tetrachlorethylene
85. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak putih di
punggung sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal terutama saat berkeringat. Pada
pemeriksaan dermatologi didapatkan makula hipopigmentasi, batas tegas, dengan skuama halus
pada permukaan yang tampak bila lesi digosok. Pemeriksaan laboratorium menggunakan KOH
10% menunjukkan gambaran hifa pendek dan spora berkelompok. Pemeriksaan dengan lampu
Wood didapatkan fluoresensi berwarna kuning keemasan. Apakah tatalaksana farmakoterapi
sistemik yang tepat?
rifampisin
asam folat
asiklovir
ketokonazol
prednisone
86. Sebuah penelitian terhadap 100 sampel yang terdiri dari 50 perokok dan 50 bukan perokok,
diperoleh hasil terdapat 30 kasus hipertensi yang berasal dari 20 responden perokok dan 10
bukan perokok. Berapakah odds ratio pada penelitian tersebut?
(30x50) : (40x50)
(20x50) : (10x50)
(20x50) : (50x10)
120x40) : (30x10)
(10x50) : (20x50)
87. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan pucat sejak 6
bulan yang lalu. Keluhan disertai lemas dan jantung berdebar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis dan atrofi papil lidah. Hasil pemeriksaan apusan darah tepi didapatkan
eritrosit hipokrom mikrositik anisopoikilositosis dengan sel cerutu. Apakal terapi suplementasi
yang paling tepat?
88. Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan demam hari
keempat. Dari anamnesa juga didapatkan adanya keluhan mual, muntah dan nyeri sendi serta
otot. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar baik, denyut nadi 98 kali per menit, laju
nafas 14 kali per menit, suhu tubuh 38,9C, dan Rumpel Leed positif. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 12,6g/dL, leukosit 3000/ul, trombosit 65.000/ul. Apakah
pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis?
NS-1
Swab tenggorokan
IgG IgM anti dengue
Hapusan darah tepi
Widal
89. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan mata kuning
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, tidak ada nafsu makan, mual, muntah dan
kencing berwarna seperti teh. Pasien sering jajan sembarangan sepulang sekolah. Pemeriksaan
fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 108 x/menit, frekuensi napas 24
x/mnt, suhu 38,50C, ikterus, hepatomegali dan nyeri tekan pada hepar. Apakah penatalaksanaan
yang paling tepat?
91. Seorang laki laki berusia 19 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri menelan hebat
sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai sakit untuk membuka mulut, sesak, demam dan berbicara
seperti orang bergumam. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, denyut
nadi 100 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 39°C. Pemeriksaan THT ditemukan tonsil
T1/T1 dan hiperemis, faring hiperemis, epiglotis edema dan hiperemi, stridor inspirasi.
Pemeriksaan darah rutin leukositosis. Apakah tata laksana awal yang paling tepat?
Nebulizer
Trakeostomi
Injeksi steroid
Pemasangan infus
Oksigenasi
92. Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit saat menelan
sejak 7 hari yang lalu. Keluhan tersebut mengakibatkan pasien sulit makan. Keluhan disertai
demam yang naik turun sejak 1 minggu yang lalu dan penurunan berat badan. Pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum lemah, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 90x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu 38 °C. Pemeriksaan THT ditemukan hidung dalam batas
normal tonsil T1/T1 dan orofaring hiperemi, bercak keputihan, dan edema, paru dalam batas
normal. Apakah diagnosis yang paling tepat
Faringitis kandidiasis
Tonsilofaringitis akut
Faringitis kronis eksaserbasi akut
Faringitis akut bacterial
Tonsilofaringitis kronis eksaser basi akut
93. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik umum RS meminta untuk
dilakukan pemeriksaan rontgen payudara. Hal tersebut telah dilakukan untuk yang ke 4 kalinya.
Dua tahun yang lalu sahabatnya meninggal karena kanker payudara, sejak saat itu ia selalu
merasa menderita penyakit tersebut. Dokter mengatakan tidak ada kelainan, pasien tenang sesaat,
namun kembali khawatir dan mencari gejala-gejala kanker payudara di internet yang membuat
pasien khawatir dan mengganggu aktivitasnya. Pasien tidak lagi mengurus anak-anaknya dan
tidak lagi bisa melakukan pekerjaan rumah tangga. Apakah diagnosis yang paling tepat?
94. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan rasa mengganjal
saat menelan sejak 7 hari yang! lalu. Pasien juga mengeluhkan demam. Keluhan ini sering
dialami sejak kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi
88 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 38°C.Pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsila
palatina T2-T3, hiperemi, kripte melebar dan terdapat detritus, teraba pembesaran KGB
submandibula kanan dan kiri. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
Limfadenitis akut
Trakeitis akut
Esofagitis
Laringitis akut
Tonsilofaringitis akut
95. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan pandangan mata
kanan merah dan berair sejak tadi pagi saat bekerja di bengkel las. Pasien juga mengeluhkan
mata kanannya terasa mengganjal dan silau. Pemeriksaan mata tampak serbuk besi pada
konjungtiva bulbi, injeksi konjungtiva (+) kornea dan bilik mata depan normal. Apakah
penanganan awal yang paling tepat?
Tetes anastesi mata lalu tutup dengan kassa steril selama 12 jam
Tetes anastesi mata, ambil benda asing dengan aplikator kapas, beri antibiotik topikal
Tetes anastesi mata, ambil benda asing dengan jarum spuit 1 ml, beri antibiotik topikal
Tetes anastesi mata lalu ambil benda asing dengan kapas
Tetes anastesi mata lalu beri antibiotik topical
96. Seorang laki-laki berusia 55 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan sakit dada sejak 1 jam
yang lalu dan memberat dalam 30 menit terakhir. Sakit dirasakan mulai dari perut menjalar
sampai ke punggung dan lengan kiri, dirasakan seperti tertindih beban berat sehingga pasien
merasa lemas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 80
x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 36,7°C. Tangan dan kaki teraba dingin. Hasil
pemeriksaan EKG didapati adanya elevasi segmen S-T pada sadapan II, III, aVF. Apakah
tatalaksana farmakologi awal yang tepat diberikan?
Aspilet 160 mg
Aspilet 80 mg
Clopidogrel 75 mg
Isosorbit dinitrat 5 mg sublingual
Clopidogrel 300 mg
97. Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol penyakit hipertensi.
Pasien juga memiliki riwayat diabetes melitus dan penyakit ginjal kronik. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit, temperatur 36 °C. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar kreatinin 1,9 mg/dL.
Apakah tatalaksana farmakoterapi yang paling tepat?
Alpha blocker
Aldosterone antagonist
Calcium channel blocker
Angiotensin receptor blocker
Betablocker
99. Seorang anak berusia 14 tahun datang berobat ke dokter diantar oleh ibunya dengan keluhan
pilek berulang sejak 6 bulan terakhir. Pilek disertai dengan keluar ingus encer, bersin-bersin dan
hidung terasa gatal. Pemeriksaan hidung: sekret serous, konka livid dan udem. Apakah diagnosis
yang tepat ?
Rhinitis vasomotor
Rhinitis kronis
Rhinitis alergi
Rhinitis akut simplek
Rhinosinusitis kronis
100. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa
menyusukan bayi secara bergantian karena payudara kiri nyeri dan lecet. Pasien mengatakan
baru saja melahirkan anaknya 7 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 37°C. Pemeriksaan
fisik lokalis didapatkan laserasi pada puting payudara kiri. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
101. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bintil-bintil
nyeri berisi cairan di dahi sebelah kanan disertai dengan bengkak pada kelopak mata kanan sejak
3 hari yang lalu. Pemeriksaan dermatologis di regio frontalis dekstra didapatkan vesikel multipel
bergerombol dengan umbilikasi sentral dengan dasar makula eritema. Apakah tatalaksana
farmakoterapi yang paling tepat?
Acyclovir 5x200 mg
Famcyclovir 3x500 mg
Valacyclovir 3x1000 mg
Acyclovir 3x800 mg
Valacyclovir 3x500 mg
102. Seorang perempuan G1POAO berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
kepala sebelah kanan yang dialami sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan berdenyut dan hilang
timbul terutama saat beraktivitas. Pemeriksaan fisik didapatkan VAS 8. Pemeriksaan neurologis
tidak ada kelainan. Apakah penatalaksanaan yang tepat?
Ergotamin 10 mg oral
Almotriptan 25 mg oral
Ondansetron 4 mg IM
Petidin 50 mg IM
Deksametason 5 mg IM
103. Seorang laki laki berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung tersumbat
sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan disertai bersin-bersin, pilek dan hidung terasa gatal.
Berdasarkan anamnesis diketahui pasien saat ini bekerja pada sebuah pabrik pembuatan perabot
kayu. Pasien juga sering gatal-gatal pada kulit bila makan udang. Pemeriksaan fisik hidung
didapatkan konka livid, udem dan sekret serous. Hasil skin prick tes positif. Apakah terapi yang
tepat untuk kasus diatas?
Antibiotika
Antipiretik
Antiviral
Analgetik
Antihistamin
104. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dirawat di instalasi rawat darurat RS tiba-tiba sesak
napas, gelisah, lemas, kemudian pasien tidak sadarkan diri setelah dilakukan diberikan cairan
dan pemberian antibiotik intravena. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen,
tekanan darah 85/40 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, pada
auskultasi paru didapatkan wheezing di seluruh lapang paru. Apakah diagnosis yang paling
tepat?
Reaksi Simpatomimetik
Reaksi alergi
Reaksi Homeostasis
Reaksi Anafilaktik
Reaksi Parasimpatomimetik
105. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas tempat anda bekerja dengan
keluhan kedua telapak tangan terasa gatal. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu setelah
pasien mencuci pakaian. Keluhan juga disertai dengan bintilbintil kemerahan disertai bengkak.
Keluhan seperti pada gambar berikut. Bagimanakah penatalaksanaan yang paling tepat?
Prednison 10 mg /hari
Prednison 30 mg/hari
Prednison 20 mg/hari
Deksametason 10 mg/hari
Metilprednisolon 4 mg/hari
106. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan tangan dan
kaki kiri menegang dan menyentak-nyentak selama 5 menit. Sebelumnya pasien tidak pernah
mengalami hal yang sama. Pasien demam dan batuk pilek sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan denyut nadi 110 x/menit, suhu 39,5 oC, frekuensi napas 24 x/menit. Pada
pemeriksaan neurologi tidak ditemukan tanda meningeal, refleks fisiologis normal, refleks
patologis negatif.Berat badan 15 kg. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
107. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang
lalu. Empat hari sebelumnya pasien melaporkan demam sepanjang hari dan berkurang setelah
minum parasetamol. Pasien juga mengeluh batuk namun tidak bisa keluar dahak. Keluhan sesak
tidak berkurang dengan perubahan posisi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
gelisah dan didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 110 x/menit dan frekuensi
napas 28 x/menit, reguler, suhu aksila 380C. Perkusi redup di paru basal kiri stem fremitus
meningkat di area yang sama. Suara ronki di basal kiri. Dari pemeriksaan foto toraks didapatkan
gambaran air bronchogram pada paru. Apakah diagnosis yang paling tepat?
Bronkiektasis
Pneumonia
PPOK
Tumor paru
TB paru
108. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pusing dan muntah
sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengaku terlambat haid 3 bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran somnolen, tekanan darah 90/50mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 22x/menit,
suhu 37,6°C, mata tampak cekung, kulit kering. Apakah pertolongan pertama yang harus segera
diberikan?
109. Seorang perempuan berusia 53 tahun diantar ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala
bagian belakang sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan hingga ke tengkuk. Pasien memiliki
riwayat hipertensi dan kencing manis sejak 10 tahun yang lalu namun tidak mengkonsumsi obat
secara rutin. Pemeriksaan tekanan darah 180/110 mmHg, denyut nadi 96 x/menit, frekuensi
napas 20 x/menit suhu 37,4°C. Pemeriksaan urin pasien ditemukan mikro albumin uria. Apakah
terapi hipertensi lini pertama yang paling tepat untuk pasien tersebut?
Alfa blocker
Beta blocker
Hidroklortiazid
Angotensin converting enzyme inhibitor
Calsium antagonis
110. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak putih di
punggung sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal terutama saat berkeringat. Pada
pemeriksaan dermatologi didapatkan makula hipopigmentasi, batas tegas, dengan skuama halus
pada permukaan yang tampak bila lesi digosok. Pemeriksaan laboratorium menggunakan KOH
10% menunjukkan gambaran hifa pendek dan spora berkelompok. Pemeriksaan dengan lampu
Wood didapatkan fluoresensi berwarna kuning keemasan. Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus di atas?
dermatitis seboroik
morbus Hansen
pityriasis versikolor
pityriasis alba
vitiligo
111. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul bercak
kemerahan di dagu sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan sisik yang terasa gatal.
Kelainan kulit timbul setelah pasien meminjam pisau cukur milik temannya. Pasien tidak pernah
sakit seperti ini sebelumnya. Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan lesi multipel papul
eritematosa ditutupi skuama halus dengan tepi yang aktif. Apakah terapi yang tepat pada kasus
diatas?
Krim gentamisin
Krim ketokonazol
Krim asam fusidat
Krim hidrokortison 2,5%
krim mupirosin
112. Seorang dokter akan melakukan penelitian mengenai hubungan antara kejadian amenorea
dengan penggunaan kontrasepsi hormonal injeksi KB hormonal terhadap pasien-pasiennya.
Metode yang dilakukan adalah dengan retrospektif melihat catatan medis. Apakah uji statistik
yang paling tepat?
113. Pada otopsi jenazah bayi yang dilakukan di RS didapatkan hasil janin laki laki, panjang
badan 45 cm, berat badan 2500! gram, tali pusat masih melekat sepanjang 35 cm, ujung tali pusat
terpotong dengan tepi luka tidak rata. Paru berwarna merah tua, tepi tajam, dan test apung paru
negatif. Pada lambung didapatkan mekoneum. Apakah kesimpulan Visum et Repertum yang
paling tepat?
114. Seorang laki laki berusia 42 tahun datang ke poliklinik umum RS dengan keluhan benjolan
di lengan bawah kiri yang tidak nyeri sejak sebulan yang lalu. Keluhan kadang-kadang disertai
pegal. Benjolan tidak bertambah besar. Pemeriksaan fisik a/r antebrachii kiri volar ditemukan
masa subkutis kenyal mobile, tidak berkapsel ukuran diamater 3 cm, dan kulit disekitarnya
tenang. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
115. Seorang dokter melakukan perjanjian dengan agen pabrik obat untuk melakukan peresepan
berlebihan terhadap produk obat dari pabrik tersebut. Hal ini menyebabkan pemberian obat yang
berlebihan dan tidak sesuai indikasi kepada pasien. Apa kaidah dasar bioetik yang dilanggar
dokter di atas?
Beneficence
Justice
Non-maleficence
Patient preference
Autonomy
116. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke poliklinik umum RS untuk kontrol penyakit
hipertensi dan jantung koroner. Saat ini pasien tidak ada keluhan. Pasien juga sudah diberikan
obat anti hipertensi dan aspirin, dan sejak 2 bulan yang lalu pasien sudah melakukan diet dan
olah raga. Tekanan darah 125/70 mmHg, denyut nadi 68 x/menit, dan pemeriksaan lain dalam
batas normal. Hasil pemeriksaan laboratorium saat ini semuanya normal kecuali kadar kolesterol
total 250 mg/dL dan kolesterol LDL 190 mg/dL. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?
Fenofibrat 1x200 mg
Ezetimib 1x10 mg
Gemfibrozil 1x300 mg
Atorvastatin 1x20 mg
Simvastatin 1x10 mg
117. Seorang dokter melakukan penelitian yang bertujuan melihat perbedaan proporsi pemberian
ASI Eksklusif berdasarkan tingkat pendidikan ibu. Dokter mengumpulkan data dengan
menyebarkan kuesioner kepada ibu yang datang ke Posyandu balita. Dokter menduga proporsi
ibu yang berpendidikan tinggi maupun rendah tidak berbeda dalam memberikan ASI eksklusif.
Apakah desain penelitian yang paling tepat?
Cross-sectional
Eksperimental
Cohort
Studi longitudinal
Studi kasus control
118. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan keluhan bintil-
bintil kemerahan yang gatal di dagu dan area rahang bawah. Keluhan gatal bertambah bila
berkeringat. Satu minggu yang lalu pasien mencukur rambut janggutnya. Pemeriksaan
dermatologis pada dagu sampai area mandibula tampak papul eritem non folikuler tersebar.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
Tinea barbae
Dermatitis kontak alergi
Erisipelas
Veruka vulgaris
Folikulitis
119. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan demam sejak 3
hari. Keluhan disertai mual dan muntah. Hasil pemeriksaan laboratorium SGOT 500 U/L, SGPT
800 U/L, HBsAg positif, anti HBs negatif, HBeAg positif, anti HBe negatif, anti HBc IgM
positif. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
120. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri lutut kanan
sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri disertai kaku sendi di pagi hari. Tidak didapatkan riwayat trauma
sebelumnya. Nyeri menyebabkan pasien tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya.
Berat badan 65 kg dan tinggi badan 156 cm. Pada daerah lutut tidak didapatkan kelainan tertentu.
Apakah tatalaksana non farmakoterapi yang paling tepat?
Latihan berjalan
Latihan luas gerak sendi
Latihan penguatan dengan naik turun tangga
Latihan agilitas
Kompres hangat
121. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa anaknya ke UGD RS dengan keluhan
penurunan kesadaran. Kesadaran menurun diketahui 1 jam sebelum masuk rumah sakit dan
disertai sesak hebat. Tiga hari sebelumnya pasien merasakan panas badan dan ditemukan luka
terbuka di tumit kiri akibat terkena batu. Pasien diketahui menderita diabetes selama 3 tahun dan
mendapat terapi insulin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, GCS
E2V2M4 tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi nafas 28x/menit cepat
dan dalam, suhu tubuh 380C. Pemeriksaan GDS 550 mg/dl. Apakah penatalaksanaan
farmakologi awal yang paling tepat?
Terapi cairan
Pemberian vasopressor
Terapi natrium bikarbonas
Regulasi gula darah
Terapi antipiretik
122. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan timbul benjolan
di ketiak sejak 2 hari yang lalu. Benjolan berukuran 5 mm, bernanah, sedikit nyeri dan kadang-
kadang gatal. Pasien mengaku 3 hari yang lalu mencukur rambut ketiaknya sendiri. Pada
pemeriksaan dermatologi didapatkan 2 buah papul berukuran 3-5 mm di sekitar folikel rambut,
berisi pus, tepi berwarna kemerahan, dengan sedikit nyeri tekan. Pada permukaan papul yang
sudah pecah terdapat krusta. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
Folikulitis
Tinea barbae
Impetigo bullosa
impetigo krustosa
Varisella
123. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan bintil-bintil di tungkai bawah
kanan yang disertai gatal sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan dermatologis didapatkan pustul multipel ditembusi rambut. Apakah terapi
yang paling tepat?
anemia aplastik
anemia hemolitik
anemia defisiensi besi
anemia karena perdarahan
anemia defisiensi folat
125. Seorang peneliti ingin melakukan penelitian tentang lama pemberian ASI dengan kejadian
overweight pascapubertas. Peneliti akan mencari sampel dengan kriteria overweight dan non
overweight yang kemudian akan dikelompokkan berdasarkan lama pemberian ASI selama masa
bayi yaitu kelompok ASI eksklusif dan noneksklusif. Apakah desain penelitian yang sesuai
dengan kondisi tersebut?
126. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke praktek dokter keluarga dengan keluhan
kabur bila melihat jauh. Pemeriksaan anterior dan posterior kedua mata normal. Pemeriksaan
visus didapatkan visus ODS = 6/30 koreksi lensa ODS -1.50 =6/6. Apakah tatalaksana yang
paling tepat?
127. Seorang dokter lebih memilih menjadi provider BPJS Kesehatan di tempat praktik
pribadinya. Dokter tersebut telah memperhitungkan bahwa pasien-pasiennya banyak yang
menjadi peserta program JKN. Dengan pertimbangan jumlah pasien tersebut, praktik tersebut
akan menjadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan akan mendapatkan pembayaran dalam
jumlah tertentu secara rutin setiap bulannya. Apakah sistem pembayaran yang akan diterima oleh
dokter tersebut?
128. Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke klinik untuk kontrol penyakit hipertensi.
Terdapat riwayat diabetes mellitus dan penyakit ginjal kronis. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg. Pemeriksaan laboratorium darah menunjukkan kadar
kreatinin 1,9 mg/dL. Pemeriksaan fisik dan laboratorium yang lain dalam batas normal. Apakah
terapi farmakologis yang paling tepat?
Klonidin 2x0,15 mg
Propanolol 2x10 mg
Nifedipin 3x10 mg
Lisinopril 1x5 mg
Amlodipin 1x5 mg O
129. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam tinggi
disertai menggigil sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri pada pinggang kiri. BAK
dan BAB tidak ada kelainan. Terdapat riwayat alergi penisilin dan sulfa. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit,
suhu 39,3°C serta terdapat nyeri ketok CVA kiri. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 13
g/dL, leukosit 15.000/mm', trombosit 133.000/mm , ureum 23 g/dL, kreatinin 0,8 g/dL.
Urinalisis didapatkan epitel 0-1/LPB, eritrosit 0-1/LPB, leukosit 10-20/LPB, nitrit esterase (+).
Apakah pilihan obat yang paling tepat?
Gentamisin
Amikasin
Eritromisin
Nitrofurantoin
Siprofloksasin
130. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke praktek dokter umum dengan membawa
hasil laboratorium dari puskesmas. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan. Riwayat penyakit
sebelumnya tidak ada dan riwayat penyakit keluarga ayah kandung menderita DM. Hasil
pemeriksaan laboratorium tersebut yaitu: gula darah 2 jam post prandial 210 mg/dl, kolesterol
LDL 115 mg/dl, HDL 35 mg/dl, dan trigliserida 165 mg/dl. Pada pemeriksaan fisik di
temukan tekanan darah 160/ 100 mmHg. Apakah target yang harus di kendalikan pada
tatalaksana pasien?
Guia darah 2 jam Post prandial < 200 mg/dl
Tekanan darah 150/90 mmHg
Kolesterol HDL > 40
Kolesterol LDL < 110
Kadar Trigliserida < 150 mlydi
131. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan nyeri telinga
kanan sejak tadi malam. Keluhan disertai demam, muntah dan sering memegang telinga kanan.
Terdapat riwayat batuk pilek sejak 5 hari yang lalu. Tidak ada riwayat keluar cairan dari telinga
ataupun nyeri di belakang telinga. Pada pemeriksaan fisik nyeri tekan tragus tidak ada, edema
retroaurikula tidak ada. Pemeriksaan otoskopi telinga kanan didapatkan liang telinga lapang,
sekret
tidak! ada, serumen tidak ada, membran timpani intak, hiperemis, namun tidak buldging. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
Otitis media supuratif kronik
Otitis eksterna
Otitis media akut stadium hiperemis
Otitis media akut stadium perforasi
Otitis media efusi
132. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada
sebelah kiri yang menetap sejak setengah jam yang lalu. Sejak 2 bulan terakhir pasien sering
merasakan hal yang sama, namun setelah sekitar 5-10 menit, gejala tersebut menghilang.
Pasien juga merasa kadang-kadang nyeri menjalar ke lengan kiri atas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan, tekanan darah 170/90 mm/Hg, frekuensi napas 30 x/menit, denyut nadi 120
x/menit, suhu 36.7°C. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil kolesterol total 274 mg/dL,
GDS 202 mg/dL. Pemeriksaan EKG dalam batas normal. Apakah terapi yang tepat pada
pasien tersebut?
Nitrogliserin
Verapamil injeksi
Morfin injeksi
Bisoprolol tab 5 mg
Petidin injeksi
133. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung
tersumbat bergantian kanan-kiri terutama pada malam hari sejak 2 tahun terakhir. Keluhan
memberat pada suhu dingin dan membaik dengan perubahan posisi. Hasil pemeriksaan
rinoskopi anterior didapatkan konka inferior hipertrofi, tidak hiperemis, tidak ada sekret, tidak
didapatkan septum deviasi. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
Rinitis akut
Rinosinusitis
Rinitis infeksiosa
Rinitis alergi
Rinitis vasomotor
134. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bersin-bersin
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, pilek encer serta hidung tersumbat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh 37,8°C. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior
bilateral ditemukan konka inferior edema dan hiperemis, tampak sekret serosa. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
Rhinitis Atrofikan
Rhinitis Akut
Rhinitis medikamentosa
Rhinitis vasomotor
Rhinitis alergika
135. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung
tersumbat disertai sekret hidung, hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Pasien juga
mengeluhkan
bersin-bersin. Tidak ada riwayat alergi dan kebiasaan merokok. Pasien sudah memiliki 3 anak
dan menggunakan kontrasepsi oral sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan edema konka nasalis disertai sekret
serosa.
Apakah tatalaksana non farmakologis yang paling tepat?
Anjuran untuk menghindari stimulan non spesifik
Anjuran untuk mandi air hangat
Anjuran untuk menghindari alergen spesifik
Kauterisasi konka menggunakan larutan AgNO3 25%
Konsultasi untuk penggantian jenis kontrasepsi
136. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk selama 2
bulan. Batuk disertai denga bercak darah. Pasien juga mengeluh berat badan dan nafsu makan
menurun disertai meriang dan keringat pada malam har Sebelum ke puskesmas pasien hanya
minum obat untuk menghilangkan batuk. Pemeriksaan laboratorium sputum didapatkan BTA
Negatif/ +1/ 1+. Pemeriksaan foto toraks didapatkan gambaran fibroinfiltrat di apek paru
kanan kiri. Apakah terapi yang tepat diberikan ?
2HRZE/4HE
2HRZE/4H3R3
2HRZES/ 4RHZE
2HRZE/4H3E3
2HRZES/HRZE/5H3R3E3
137. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar air dari
mulut sisi kirinya saat berkumur sejak 2 hari ini. Keluhan disertai dengan mata terasa gatal
dan mengganjal serta keluar air mata pada kiri. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan neurologis tampak sudut mulut deviasi ke kanan, dahi kiri lebih tegas dan dalam
lekukannya saat mengernyitkan dahi dibandingkan kanan dan kelopak mata kiri tidak dapat
menutup dengan sempurna. Apakah terapi farmakologi yang paling tepat?
Prednison 9 mg/kgBB
Prednison 3 mg/kgBB
Prednison 6 mg/kgBB
Prednison 10 mg/kgBB
Prednison 1 mg/kgBB
138. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan mata kuning
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, tidak ada nafsu makan, mual, muntah dan
kencing berwarna seperti teh. Pasien sering jajan sembarangan sepulang sekolah. Pemeriksaan
fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 108 x/menit, frekuensi napas 24
x/mnt, suhu 38,50C, ikterus, hepatomegali dan nyeri tekan pada hepar. Apakah prognosis
yang paling mungkin?
Dapat sembuh sempurna
Dapat menjadi sirosis hepatis
Cenderung menjadi hepatitis kronis
Dapat menjadi kanker hati
Sering disertai ensefalopatisepatikum
139. Seorang perempuan, P2A0, berusia 30 tahun, baru saja melahirkan di puskesmas 15
menit yang lalu. Bayi lahir spontan dengan berat 3100 gram, langsung menangis. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan dalam batas normal. Terdapat robekan! pada mukosa vagina dan otot-
otot perineum. Dokter memutuskan untuk melakukan penjahitan. Apakah diagnosis yang!
paling tepat?
Ruptur perineum derajat 2
Ruptur perineum derajat 3A
Ruptur perineum derajat 1
Ruptur perineum derajat 4
Ruptur perineum derajat 3B
140. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan wajah perot ke
kiri. Keluhan diawali dengan keluar cairan dari telinga kanan, kuning kehijauan disertai nyeri
telinga yang dirasakan bertambah berat. Pasien memiliki riwayat kebiasaan mengorek telinga
dan sudah lama menderita diabetes mellitus. Pemeriksaan otoskopi didapatkan liang telinga
tertutup oleh jaringan granulasi, tampak sekret purulen. Selain itu, didapatkan parese nervus
fasialis kanan perifer. Apakah terapi farmakologi yang paling tepat?
Pemberian Neurotropik jangka panjang
Pemberian analgetika intravena
Pemberian obat insulin basal bolus
Pemberian kortikosteroid oral jangka panjang
Pemberian antibiotik intravena dosis tinggi
141. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada hilang
timbul sejak 3 jam lalu. Nyeri dada seperti ditindih beban berat pada tengah dada menjalar ke
bahu kiri, lengan kiri, dan rahang kiri. Keluhan disertai keringat dingin. Pasien sedang
mengikuti rapat saat keluhan muncul. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sakit berat,
kesadaran GCS 13 (E4M5V3), tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, suhu 36°C, JVP 5+2 cm H20, bunyi jantung 1 dan 2 reguler, tidak
terdengar murmur, tidak terdengar ronki pada lapang paru. EKG menunjukkan inversi
geombang T pada sadapan V1-V6. Pemeriksaan laboratorium didapatkan troponin T dalam
batas normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
144. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan luka di kaki yang
tidak kunjung sembuh sejak 2 minggu yang lalu. Pasien menderita diabetes sejak 5 tahun
sebelumnya dan minum obat glibenclamide 1x 5 mg. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb: 13,5 g/dl, Leukosit 16,800 /ul, Trombosit 252,000/ul, gula darah puasa 128
mg/dl. gula darah 2 JPP 320 mg/dl dan HbA1c 10,8%. Apakah penatalaksanaan yang paling
tepat?
Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, glibenclamide diganti acarbose 3x50 mg per hari
Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, lanjutkan glibenclamide
Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, glibenclamide stop, berikan suntikan insulin
Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, glibenclamide diganti metformin 3x 500mg per hari
Rawat luka kaki diabetes, antibiotik, lanjutkan glibenclamide dan tambahkan metformin
145. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan di
pundak kanan. Benjolan mulai teraba sejak 1 tahun yang lalu tidak terasa nyeri, tetapi pasien
mengkhawatirkan benjolannya tersebut. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Hasil status lokalis teraba massa tunggal ukuran 5x5 cm, padat kenyal, batas tegas. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
Liposarkoma
Kista ganglion
Leiomiosarkoma
Lipoma
Leiomioma
146. Sebanyak sebelas siswa SD dibawa gurunya ke puskesmas dengan keluhan mual, muntah,
sakit perut, diare dan badan terasa lemah setelah makan di kantin sekolah saat jam istirahat.
Telah dilakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan. Apakah langkah administratif yang paling
tepat dilakukan puskesmas?
Mengisi form laporan W2
Pengambilan sampel makanan
Identifikasi etiologi
Penyelidikan epidemiologi
Menetapkan situasi KLB
147. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan nyeri
perut bawah sejak 3 hari lalu. Keluhan nyeri terutama saat dan setelah buang air kecil disertai
rasa panas dan tidak puas. Riwayat melahirkan anak pertama secara normal 5 hari lalu di
rumah dan sering menahan buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
130/80 mmHg, denyut nadi 98x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu 37,9°C, nyeri tekan
suprapubis (+), ballotement (-), luka pervaginam kering, perdarahan aktif (-). Apakah diagnosis
yang tepat?
Sistitis
Vaginitis
Servisitis
Salpingitis
Sifilis
148. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar oleh anaknya ke puskesmas dengan keluhan
pusing berputar sejak 1 hari yang lalu. Keluhan terjadi tiba-tiba saat bangun dari tempat tidur.
Keluhan pusing bertambah bila menoleh ke kiri dan membuka mata. Keluhan disertai dengan
mual, muntah dan keringat dingin. Riwayat keluar cairan dari telinga disangkal. Pemeriksaan
tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 kali/menit, frekuensi napas 16
kali/menit, suhu 36,5°C. Pemeriksaan laboratorium didapatkan glukosa darah sewaktu 90
mg/dL. Apakah manuver untuk menguatkan diagnosis yang paling tepat?
Epley
Semont
Dix Hallpike
Brand Daroft
Lempert
149. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan mimisan dari
hidung kiri sejak 10 menit yang lalu. Dalam 1 bulan terakhir mimisan terjadi 3-4 kali. Riwayat
mimisan sejak 13 tahun yang lalu, hilang timbul saat beristirahat maupun saat lelah. Pasien\
memiliki riwayat bersin-bersin di pagi hari sejak remaja.Trauma dan kebiasaan mengorek
hidung disangkal. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan hidung
tampak perdarahan dari anterior septum rongga hidung kiri. Apakah tindakan awal yang dapat
dilakukan?
Pemberian larutan salin topical
Elevasi kepala 300
Pemasangan tampon anterior
Kompres hangat
Pemasangan tampon Bellocq
150. Seorang laki-laki 19 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan merah sejak 3
hari yang lalu. Keluhan terjadi setelah pasien terjatuh dari motor dan mata kanan membentur
setir motor. Pemeriksaan visus didapatkan VODS 20/20 dan pemeriksaan segmen anterior
tampak pada gambar di bawah ini. Apakah diagnosis yang paling tepat?!
Hifema
Keratitis
Konjungtivitis
Pseudopterigium
Perdarahan subkonjungtiva