Kasus 1
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas mengeluhkan nyeri menelan sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Badan meriang, batuk, dan pilek.
Riwayat Pengobatan :
Pasien belum mengkonsumsi obat apapun untuk meringankan keluhan.
O:
Tonsilofaringitis akut
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Guaifenesin Guaicolat 100 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
CTM 4 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Vitamin C tab No. X S 1 dd 1 p.c
Non-farmakologi :
Banyak mengkonsumsi air putih
Menghindari makanan yang berminyak dan pedas
Menghindari konsumsi air es
TINDAKAN MEDIS
Kasus 2
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas mengeluhkan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Pasien sering sendawa.
Riwayat Pengobatan :
Pasien belum mengkonsumsi obat untuk meringankan keluhan.
O:
DIAGNOSIS
dispepsia
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Antasid doen 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 a.c
Ranitidine 150 mg tab No. X S 2 dd 1 a.c
Non-farmakologi :
Makan dalam porsi sedikit dengan frekuensi sering (2 jam sekali makan)
Hindari makanan yang pedas, asam, dan berlemak
TINDAKAN MEDIS
Kasus 3
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas mengeluhkan nyeri telinga kanan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Telinga kanan berdenging dan sulit mendengar sejak 1 hari lalu.
Riwayat Pengobatan :
Pasien belum mengkonsumsi obat untuk meringankan keluhan.
O:
DIAGNOSIS
Farmakologi :
Chloramphenicol tetes telinga No. II S 3 dd gtt 2 Auricula Dextra
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Non-farmakologi :
Jangan mengorek telinga
Telinga kanan dijaga agar jangan terkena air
TINDAKAN MEDIS
Kasus 4
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas mengeluhkan sakit kepala sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu.
Riwayat Pengobatan :
Pasien belum mengkonsumsi obat untuk meringankan keluhan.
O:
KU : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TD : 144/87 mmHg ; HR: 88 x/min ; RR: 20 x/min T: 36.6 C
Mata : KA (-/-); SI (-/-)
Hidung : Sekret (-/-)
Telinga : Pinna (+/+), MAE (normal/normal), Discharge (-/-), Membran timpani (intak/intak)
Mulut : Bibir kering (-); Faring Hiperemis (-)
Thorax : pergerakan dinding dada simetris
COR : S1 & S2 reguler ; Murmur (-); Gallop (S3) (-)
Pulmo : Vesikuler (+/+); rhonki (-/-); wheezing (-/-)
Abdomen : Supple, datar, BU (+) N; Nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : Akral hangat; nadi teraba kuat, CRT < 2 detik; edema (-)
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Amlodipine 5 mg tab No. VII S 1 dd 1 p.c
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Antasid doen 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 a.c
Vitamin B12 tab No.VII S 1 dd 1 p.c
Non-farmakologi :
Mengurangi makanan yang banyak mengandung garam
Banyak mengkonsumsi air putih
Perbanyak aktivitas fisik seperti olahraga pagi 30 menit
Makan dalam porsi sedikit dengan frekuensi sering
TINDAKAN MEDIS
Kasus 5
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan perdarahan dari vagina sejak 10 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Nyeri perut bawah sejak 5 hari yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan perdarahan dari vagina sejak 10 hari yang lalu. Perdarahan
berwarna merah kehitaman dan disertai dengan gumpalan darah. Perdarahan terus
menerus. Dalam sehari, pasien mengganti pembalut 4-6 x/ hari. Biasanya menstruasi pasien
5-7 hari. Untuk saat ini, pasien menstruasi 10-12 hari. Siklus menstruasi pasien 18-20 hari.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut bagian bawah sejak 5 hari yang lalu. Dirasakan hilang
timbul. Nyeri seperti ditusuk-tusuk. Nyeri perut masih dapat ditahan. Skala nyeri 4/10.
Penambahan atau penurunan berat badan tidak ada. Riwayat jatuh tidak ada. Riwayat
operasi, penggunaan kontrasepsi, dan terapi penggantian hormon tidak ada.
Pasien pernah mengalami keluhan serupa pada Februari 2020, dirujuk ke dr. SpOG dan
sudah diberikan obat hormon. Perdarahan berhenti dengan penggunaan hormon. Kembali
terjadi perdarahan lagi ketika obat hormon distop. Riwayat kista ovarium di kiri dan belum
pernah dioperasi.
Pasien memiliki satu anak. Lahir tahun 2009. Berjenis kelamin laki- laki. Tidak ada penyulit
selama kehamilan dan persalinan. Dibantu oleh bidan. Berat badan lahir 2700 gram.
Riwayat Pengobatan :
Pasien pernah mengkonsumsi obat hormon.
O:
PF Gynecology :
Inspeksi : labia mayor minor : eritema (-), edema (-), massa (-)
Palpasi : Uterus antefleksi, nyeri tekan (-), massa (-), nyeri goyang portio (-)
Inspekulo : vagina : dinding normal, eritema (-), edema (-), massa (-)
Serviks : darah (+), eritema (-), sekret mucoserous (-) di forniks posterior
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Asam mefenamat 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Vitamin K tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Non-farmakologi :
Rujuk ke dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Sultan Syarief Alkadrie Pontianak
Saran : Cek darah lengkap, USG, cek hormon, dan tumor marker Ca125
TINDAKAN MEDIS
Kasus 6
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan rujukan untuk terapi sifilis.
Keluhan Tambahan : -
Riwayat Pengobatan : -
Riwayat Sosial :
Pasien mengaku hanya pernah berhubungan seksual dengan suami dan mantan suaminya
sebelum bercerai. Pasien tidak mengetahui suami dan mantan suami pernah berhubungan
dengan orang lain atau tidak. Namun, ini juga merupakan pernikahan kedua bagi suaminya
yang sekarang.
O:
KU : baik
Kesadaran : compos mentis
TD : 110/80 mmHg ; HR: 82 x/min ; RR: 20 x/min T: 36.8 C
Mata : KA (-/-); SI (-/-)
Hidung : Sekret (-/-)
Telinga : Pinna (+/+), MAE (normal/normal), Discharge (-/-), Membran timpani (intak/intak)
Mulut : Bibir kering (-); Sianosis (-); Faring Hiperemis (-)
Thorax : pergerakan dinding dada simetris, fremitus taktil normal (+/+), sonor (+/+)
COR : S1 & S2 reguler ; Murmur (-); Gallop (S3) (-)
Pulmo : Vesikuler (+/+); rhonki (-/-); wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, Datar, Nyeri tekan (-), Bising Usus (+) normal, Massa (-), Hepatomegaly (-),
Splenomegaly (-), Timpani pada seluruh lapang abdomen, Shifting dullness (-).
Ekstremitas : Akral hangat; nadi teraba kuat, CRT < 2 detik; edema (-)
Kulit : warna sawo matang, tidak ditemukan lesi atau ruam
Pemeriksaan Penunjang :
VDRL/RPR : Reaktif 1:2
TPHA : Reaktif 1:320
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Tes alergi penisilin
Suntik benzathine benzylpenicilin 2,4 juta IU, injeksi IM, 1x/minggu 3 minggu berturut-turut.
Non-farmakologi :
Evaluasi bulan 3, 6, 9, 12, 18, 24
Kurangi perilaku beresiko IMS
Berhubungan seksual aman dengan suami dengan menggunakan kondom
Pemeriksaan IMS pada suami
Pemeriksaan tumbuh kembang anak.
TINDAKAN MEDIS
Kasus 7
ISI DATA DASAR PASIEN
Tn. A, 24 th, BB : 87 kg, TB : 160 cm
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas mengeluhkan demam sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Batuk, pilek, dan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu.
O:
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Ambroxol 30 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
CTM 4 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Antasid doen 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 a.c
Vitamin B Complex tab No.VII S 1 dd 1 p.c
Non-farmakologi :
Berhenti merokok
Banyak mengkonsumsi air putih
Perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah
Makan dalam porsi sedikit dengan frekuensi sering
TINDAKAN MEDIS
Kasus 8
Keluhan Tambahan :
Badan terasa ngilu-ngilu.
Riwayat Pengobatan : -
O:
Pemeriksaan Penunjang :
Hb : 14,4 gr/dL
Ht : 42,1%
Leukosit : 5400 sel/m3
Eritrosit : 4,96 juta sel/m3
Trombosit : 224.000 sel/m3
GDS : 101 mg/dL
Kolesterol : 122 mg/dL
Asam urat :5,6 mg/dL
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Calcium lactate tab No. VII S 1 dd 1 p.c
Vitamin B Complex tab No.VII S 1 dd 1 p.c
Vitamin C tab No. VII S 1 dd 1 p.c
Non-farmakologi :
Berjemur dibawah sinar matahari pagi selama 30 menit
Banyak mengkonsumsi air putih
Perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah
TINDAKAN MEDIS
Kasus 9
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dibawa oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 3 hari yang
lalu.
Keluhan Tambahan :
Batuk dan pilek.
Riwayat Pengobatan : -
O:
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd ½ p.c
Ambroxol 30 mg tab No. XV S 3 dd ½ p.c
CTM 4 mg tab No. XV S 3 dd ½ p.c
Salbutamol 4 mg tab No. XV S 3 dd ½ p.c
Non-farmakologi :
Banyak mengkonsumsi air putih
Perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah
Hindari makanan yang digoreng dan es krim
TINDAKAN MEDIS
Kasus 10
ISI DATA DASAR PASIEN
Ny. N, 51 th, BB : 58 kg, TB : 155 cm
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan sakit kepala sejak 1 hari lalu.
Keluhan Tambahan :
Nyeri lutut kanan dan kiri
Riwayat Pengobatan :
Amlodipine 10 mg untuk menurunkan tekanan darah namun tidak rutin kontrol.
O:
Pemeriksaan Penunjang :
GDS : 101 mg/dL
Kolesterol : 248 mg/dL
Asam urat : 5,8 mg/dL
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Amlodipine 10 mg tab No. VII S 1 dd 1 p.c (pagi hari)
Simvastatin 10 mg tab No. VII S 1 dd 1 p.c (malam hari)
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Vitamin B12 tab no. VII S 1 dd 1 p.c
Non-farmakologi :
Banyak mengkonsumsi air putih
Perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah
Hindari makanan yang berlemak dan bergaram tinggi
Hindari makan kacang-kacangan
TINDAKAN MEDIS
Kasus 11
ISI DATA DASAR PASIEN
Ny. M, 56 th, BB : 55 kg, TB : 157 cm
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal-gatal di area kemaluan yang memberat
sejak 5 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan : -
Riwayat Pengobatan :
Pasien sempat beberapa kali membeli salep kulit di apotek untuk mengurangi rasa gatal
namun tidak ada perubahan. Pasien lupa nama obat salep.
O:
DIAGNOSIS
Pedikulosis pubis
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Loratadine 10 mg tab No. VII S 1 dd 1 p.c
Emulsi benzil benzoat 25% dioleskan dan didiamkan selama 24 jam. Pengobatan diulangi 4
hari kemudian
Non-farmakologi :
Menjaga kebersihan badan terutama área kemaluan
Mencukur rambut kemaluan
Pakaian dalam direbus dan disetrika
Jangan menggaruk-garuk area kemaluan
Jika terasa gatal dikompres dengan menggunakan air hangat
TINDAKAN MEDIS
Kasus 12
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal-gatal pada tangan, kaki, dan leher sejak 1
minggu yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Riwayat Pengobatan : -
O:
Status dermatologis :
a/r leher bagian kanan, lengan bawah kiri, dan kaki kanan tampak papul, vesikel, pustul
dengan eritema di sekitarnya disertai ekskoriasi dan krusta.
DIAGNOSIS
Pioderma
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Loratadine 10 mg tab no. VII S 1 dd 1 p.c
Amoxicilin 500 mg tab no. XV S 3 dd 1
Gentamycin salep kulit tube no. I S u.e (oles tipis)
Non-farmakologi :
Banyak mengkonsumsi air putih
Menjaga kebersihan tubuh
Menjaga stamina tubuh
TINDAKAN MEDIS
Kasus 13
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan terdapat koreng di tangan
dan kaki sejak 5 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Riwayat Pengobatan : -
O:
Status dermatologis :
a/r telapak dan punggung tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri, dan lutut kiri terdapat
multiple pustul dengan eritema di sekitarnya, terdapat ekskoriasi dan krusta.
DIAGNOSIS
Pioderma
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
R/ Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd ½ tab p.c
R/ Amoxicillin 500 mg tab No. XV S 3 dd ½ tab p.c
R/ Gentamycin salep tube no. I
Hidrocortisone salep tube no. I
m.f.la. da in pot
S 3 dd 1 u.e (oles tipis)
Non-farmakologi :
Hindari menggaruk koreng
Menjaga kebersihan tubuh
TINDAKAN MEDIS
Kasus 14
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas untuk kontrol hipertensi (PRB).
Keluhan Tambahan :
Riwayat Pengobatan :
ISDN 5 mg, Candesartan 8 mg, Bisoprolol 5 mg.
O:
KU : baik
Kesadaran : compos mentis
TD : 149/79 mmHg ; HR: 89 x/min ; RR: 20 x/min T: 36.3 C
Mata : KA (-/-); SI (-/-)
Hidung : Sekret (-/-)
Telinga : Pinna (+/+), MAE (normal/normal), Discharge (-/-), Membran timpani (intak/intak)
Mulut : Bibir kering (-); Sianosis (-); Faring Hiperemis (-)
Thorax : pergerakan dinding dada simetris, fremitus taktil (+/+), sonor (+/+)
COR : S1 & S2 reguler ; Murmur (-); Gallop (S3) (-)
Pulmo : Vesikuler (+/+); rhonki (-/-); wheezing (-/-)
Abdomen : Supple, datar, BU (+) N; Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : Akral hangat; nadi teraba kuat, CRT < 2 detik; edema (-).
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
ISDN 5 mg tab No. XC S 3 dd 1 tab
Candesartan 8 mg tab No. XXX S 1 dd 1 tab
Bisoprolol 5 mg tab No. XXX S 1 dd 1 tab
Non-farmakologi :
Mengurangi makanan yang bergaram tinggi
Perbanyak makan sayur dan buah
Olahraga selama 30 menit setiap hari
TINDAKAN MEDIS
Kasus 15
ISI DATA DASAR PASIEN
Tn. F, 68 th, BB : 76 kg, TB : 165 cm
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan pusing sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Terdapat mual dan muntah.
Riwayat Pengobatan :
O:
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Betahistine 6 mg tab No. X S 3 dd 2 tab p.c
Non-farmakologi :
Berbaring sejenak di ruangan yang tenang dan gelap untuk meredakan sensasi pusing
berputar
Hindari gerakan yang tiba-tiba
Duduk selama vertigo kambuh
TINDAKAN MEDIS
Kasus 16
Keluhan Tambahan :
Pilek sejak 2 hari lalu.
Riwayat Pengobatan :
O:
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Ambroxol 30 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
CTM 4 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Vitamin B Complex tab No.VII S 1 dd 1 p.c
Non-farmakologi :
Banyak mengkonsumsi air putih
Perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah
Istirahat yang cukup
TINDAKAN MEDIS
Kasus 17
ISI DATA DASAR PASIEN
Tn. N, 24 th, BB : 56 kg, TB : 165 cm
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dibawa oleh Ayahnya dengan keluhan batuk dan pilek sejak 3
hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Riwayat Pengobatan :
O:
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
R/ Ambroxol 30 mg tab 1/6
CTM 4 mg tab 1/4
m.f.la.pulv dtd No. XII
S 3 dd 1 pulv p.c
R/ Vitamin B complex tab No. V
S 1 dd ½ tab p.c
Non-farmakologi :
Banyak mengkonsumsi air putih
Perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah
Istirahat yang cukup
TINDAKAN MEDIS
Kasus 18
ISI DATA DASAR PASIEN
Ny. L, 56 th, BB : 54 kg, TB : 158 cm
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Batuk dan sakit kepala.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam
dirasakan naik-turun sepanjang hari dan lebih sering menggigil di malam hari. Demam tidak
diukur pasien. Keluhan demam disertai sakit kepala dan batuk. Batuk pasien tidak berdahak
dan tidak ada batuk darah. Tenggorokan pasien terasa kering dan panas. Tidak ada keluhan
sesak napas dan pilek.
Riwayat Pengobatan :
O:
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Guaifenesin guaicolat 100 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
CTM 4 mg tab No. XV S 3 dd 1 p.c
Vitamin C tab No.VII S 1 dd 1 p.c
Non-farmakologi :
Banyak mengkonsumsi air putih
Perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah
Istirahat yang cukup
TINDAKAN MEDIS
Kasus 19
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan telapak tangan kiri sering kesemutan sejak 2
minggu yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Riwayat Pengobatan :
Metformin 500 mg
O:
Pemeriksaan Penunjang :
GDS : 313 mg/dL
Kolesterol : 236 mg/dL
Asam urat : 6,6 mg/dL
DIAGNOSIS
Hipertensi
Dislipidemia
DM Tipe 2
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Amlodipine 10 mg tab No. VII S 1 dd ½ tab p.c
Simvastatin 10 mg tab No. VII S 1 dd 1 tab p.c (malam)
Allopurinol 100 mg tab No. VII S 1 dd 1 tab p.c
Metformin 500 mg tab No. XIV S 2 dd 1 tab p.c
Vit B12 tab No. VII S 1 dd 1 tab p.c
Non-farmakologi :
Mengurangi makanan yang bergaram tinggi
Mengurangi makanan tinggi karbohidrat dan tinggi gula
Mengurangi makan jeroan dan kacang-kacangan
Memperbanyak minum air putih
Memperbanyak konsumsi buah dan sayur
Olahraga 30 menit setiap hari
TINDAKAN MEDIS
Kasus 20
ISI DATA DASAR PASIEN
An. G, 5 th, BB : 19 kg, TB : 103 cm
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dibawa oleh ibunya dengan keluhan mata kanan merah sejak 1
hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Pilek sejak 7 hari yang lalu.
Riwayat Pengobatan :
O:
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Chloramphenicol tetes mata No. I S 3 dd gtt 2 (OD)
CTM 4 mg tab no. X S 2 dd ½ tab p.c
Non-farmakologi :
Jangan mengucek mata dengan tangan langsung
Harus selalu mencuci tangan dengan sabun
Kompres mata dengan air hangat 4-6 kali per hari pada mata kanan dengan gerakan
memutar
Menggunakan kacamata untuk melindungi mata
TINDAKAN MEDIS
Kasus 21
ISI DATA DASAR PASIEN
Tn. R, 24 th, BB : 63 kg, TB : 160 cm
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan bengkak sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Batuk dan pilek sejak 2 hari yang lalu.
Riwayat Pengobatan :
O:
DIAGNOSIS
Hordeolum interna OD
Infeksi Saluran Pernapasan Atas
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Oxytetracyclin salep mata No. I S u.e (oles tipis pada kelopak mata kanan atas)
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 tab p.c
Guaifenesin Guaicolat 100 mg tab No. XV S 3 dd 1 tab p.c
CTM 4 mg tab no. X S 2 dd ½ tab p.c
Non-farmakologi :
Jangan mengucek mata dengan tangan langsung
Harus selalu mencuci tangan dengan sabun
Kompres mata dengan air hangat 4-6 kali per hari pada mata kanan dengan gerakan
memutar
TINDAKAN MEDIS
Kasus 22
ISI DATA DASAR PASIEN
Nn. A, 22 th, BB : 54 kg, TB : 158 cm
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan sering sakit kepala sejak 2 minggu yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Riwayat Pengobatan :
O:
Pemeriksaan Penunjang :
Hb : 11,3 gr%
Ht : 33,2 vol%
Leukosit : 8100 sel/mm3
Eritrosit : 4,15 juta/mm3
Trombosit : 329.000 sel/mm3
DIAGNOSIS
Farmakologi :
Sulfaferosus Tab No. XX S 1 dd 1 tab (malam)
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 tab p.c
Vitamin B Complex Tab No. X S 1 dd 1 tab p.c
Non-farmakologi :
Memperbanyak konsumsi buah dan sayur
Meningkatkan konsumsi makanan tinggi zat besi dan protein
TINDAKAN MEDIS
Kasus 23
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan BAB cair sejak 4 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Riwayat Pengobatan :
Entrostop Tablet
O:
KU : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TD : 121/71 mmHg ; HR: 94 x/min ; RR: 20 x/min T: 36.6 C
Mata : KA (-/-); SI (-/-)
Hidung : Sekret (-/-)
Telinga : Pinna (+/+), MAE (normal/normal), Discharge (-/-), Membran timpani (intak/intak)
Mulut : Bibir kering (-); Sianosis (-); Faring Hiperemis (-)
Thorax : pergerakan dinding dada simetris, fremitus taktil (+/+), sonor (+/+)
COR : S1 & S2 reguler ; Murmur (-); Gallop (S3) (-)
Pulmo : Vesikuler (+/+); rhonki (-/-); wheezing (-/-)
Abdomen : Supple, datar, BU (+) Meningkat; Nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas : Akral hangat; nadi teraba kuat, CRT < 2 detik; edema (-), turgor kulit baik
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Attapulgit tab No. XX S 4 dd 2 tab (setiap BAB cair)
Antasid doen 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 tab a.c
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 tab p.c
Vit B Complex tab No. X S 1 dd 1 tab
Oralit sach No. VI S 1 dd 1 sach
Non-farmakologi :
Memperbanyak konsumsi air putih
Mengurangi makanan yang pedas, asam, dan berlemak
TINDAKAN MEDIS
Kasus 24
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dibawa oleh Ayahnya dengan keluhan muncul bintik-bintik
merah di seluruh badan sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Puskesmas dibawa oleh Ayahnya dengan keluhan muncul bintik-bintik
merah di seluruh badan sejak 2 hari yang lalu. Bintik-bintik merah langsung muncul secara
bersamaan di seluruh badan pasien. Terdapat rasa gatal di seluruh badan. Keluhan gatal dan
merah pada badan semakin parah jika kondisi panas atau berkeringat. Tidak ada demam,
batuk, pilek, ataupun sakit mata.
Riwayat Pengobatan :
O:
Status dermatologis :
Terdapat multiple papul non-folikular berukuran 1-3 mm dengan dasar eritem pada hampir
di seluruh badan.
DIAGNOSIS
Miliria rubra
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Loratadine 10 mg tab No. V S 1 dd 1 tab p.c
Bedak salisil No. I S u.e
Vitamin C tab No. X S 1 dd 1 tab p.c
Non-farmakologi :
Memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat
Sebaiknya pasien berada di dalam ruangan yang berventilasi baik
Mandi dengan air dingin
TINDAKAN MEDIS
Kasus 25
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dibawa oleh Ayahnya dengan keluhan nyeri menelan sejak 3
hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Riwayat Pengobatan :
O:
Tonsilitis akut
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Amoxicilin 500 mg tab No. V S 3 dd ½ tab p.c
CTM 4 mg tab No. V S 3 dd ½ tab p.c
Paracetamol 500 mg tab No. V S 3 dd ½ tab p.c
Vitamin C tab No. X S 1 dd 1 tab p.c
Non-farmakologi :
Memperbanyak konsumsi air putih
Menghindari makanan yang berminyak, pedas, asam, dan dingin
Memperbanyak konsumsi sayur dan buah
TINDAKAN MEDIS
Kasus 26
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas mengeluhkan telinga kanan kurang mendengar sejak 7 hari
yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Riwayat Pengobatan :
O:
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Phenolglyceryl 10% tetes telinga No. II S 3 dd gtt 2 AD dan AS (selama 7 hari)
Non-farmakologi :
Rencana akan dilakukan tindakan pengeluaran serumen setelah serumen tidak keras
Jangan sering mengorek telinga
TINDAKAN MEDIS
Kasus 27
ISI DATA DASAR PASIEN
An. T, 20 th, BB : 87 kg, TB : 174 cm
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan badan gatal-gatal sejak 2 minggu yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Riwayat Pengobatan :
O:
Status dermatologis :
a/r perut dan punggung belakang terdapat multiple papul membentuk lesi polisiklik dengan
central healing dan terdapat skuama di tepinya.
DIAGNOSIS
Tinea corporis
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Bedak salisil No. I S u.e
Miconazole salep No. I S u.e (oles tipis)
Ketoconazole 100 mg tab No. VII S 1 dd 1
Vitamin B Complex Tab No. X S 1 dd 1
Non-farmakologi :
Memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat
Sebaiknya pasien berada di dalam ruangan yang berventilasi baik
Selalu mandi untuk menjaga kebersihan badan
TINDAKAN MEDIS
Kasus 28
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas mengeluhkan nyeri pada telinga kanan sejak 7 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Telinga kanan berdenging sejak 7 hari yang lalu.
Riwayat Pengobatan :
O:
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Amoxicilin 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 tab p.c
Paracetamol 500 mg tab No. XV S 3 dd 1 tab p.c
CTM 4 mg tab No. XV S 3 dd 1 tab p.c
Non-farmakologi :
Menghindari kebiasaan mengorek telinga
Telinga kanan jangan sampai terkena air
TINDAKAN MEDIS
Kasus 29
S:
Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 1 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Gatal-gatal di sekitar area kemaluan sejak 5 hari yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan
keputihan berwarna putih kekuningan dan bergumpal seperti susu basi namun tidak berbau.
Keluhan ini diawali oleh gatal-gatal di sekitar area kemaluan 5 hari yang lalu. Lalu muncul
keputihan sejak 1 hari lalu. Sejak munculnya keputihan ini, keluhan gatal semakin
bertambah parah. Pasien tidak pernah seperti ini sebelumnya. Riwayat berhubungan seksual
terakhir 1 minggu yang lalu. Tidak ada keluhan nyeri saat berhubungan. Hari pertama haid
terakhir pada 25 agustus 2020. Riwayat penggunaan KB saat ini ialah pil KB. Pasien pernah
memakai KB suntik 3 bulan selama kurang lebih satu tahun namun pasien berhenti dan
menggantinya dengan menggunakan pil KB.
Riwayat Pengobatan :
O:
PF Gynecology :
Inspeksi : labia mayor minor : eritema (+), edema (-), massa (-)
Palpasi : Uterus antefleksi, nyeri tekan (-), massa (-), nyeri goyang portio (-)
Inspekulo : vagina : dinding normal, eritema (+), edema (-), massa (-), fluor albus (+)
berwarna putih, konsistensi kental, tidak berbau, dan berjumlah banyak
Serviks : darah (-), eritema (-), fluor albus (+) di forniks posterior
Pemeriksaan Penunjang :
PMN serviks : (+)
Diplokokus intrasel serviks : (+)
Trikomonas vaginalis : (-)
Kandida : (+)
Clue cells : (+)
DIAGNOSIS
Gonorrhea
Kandidiasis vaginalis
Bakterial vaginosis
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :
Metronidazole 500 mg tab No. XIV S 2 dd 1 tab p.c
Nistatin 100.000 IU vaginal supp No. V S 1 dd 1 supp (malam)
Cefixime 100 mg tab No. XXI S 3 dd 1 tab p.c
Antacid doen 500 mg tab No. XXI S 3 dd 1 tab a.c
Non-farmakologi :
Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
Segera berganti pakaian dalam yang basah atau lembab
Hindari terlalu sering menggunakan sabun pembersih vagina
Hindari hubungan seks berisiko
TINDAKAN MEDIS