Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN


JalanPrambanan-Piyungan Km.7, Delegan, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta 55572
Informasi (0274) 4398356, InstalasiGawatDarurat (IGD) (0274) 4398357, Faksimile (0274) 4398570
Website: rsudprambanan.slemankab.go.id, Email : rsud.prambanan@slemankab.go.id

NOTULEN

Nama acara : Pertemuan Ilmiah


Hari, tanggal : Rabu, 14 April 2021
Jam : 10.00 - 12.00 WIB
Tempat : Ruang Diklat Candi Ijo
Acara : 1. Pembukaan
2. Presentasi Kasus
3. Diskusi
4. Penutup
Pemimpin rapat : dr. Inda Eka Wati
Notulis : dr. Menisco Octaviandi
Peserta rapat : 1. Dokter Umum
2. Dokter Internship

Isi Pertemuan :

Presentasi Kasus: Seorang Laki-laki 46 Tahun dengan Gastroentritis Akut

EPIDEMIOLOGI
 Terdapat 2 milyar kasus diare pertahun (WHO).
 Angka kematian akibat diare sebanyak 28.000 dalam 9 tahun, 51% pada
lansia.
 Gastroenteritis masih merupakan salah satu penyebab kematian anak
diseluruh dunia.
 Faktor yang meningkatkan kerentanan terjadinya infeksi yaitu: usia muda,
defisiensi imun, campak, manultrisi, berkunjung ke daerah endemik,
kurangnya pemberian ASI, terpapar dengan sanitasi yang jelek, tingkat
pendidikan ibu dan pengasuh anak.
Etiologi
Bakteri yang paling umum menyebabkan gastroenteritis adalah jenis :
 Salmonella,
 Campylobacter,
 Shigella dan
 Yersinia.
 Vibrio cholera tetap menjadi penyebab utama diare, terutama pada daerah
dengan kebersihan yang terganggu.
 Giardia lamblia adalah infeksi dari protozoa paling umum yang menyebabkan
gastroenteritis, meskipun cenderung dikaitkan dengan lebih banyak diare yang
menetap.
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN
JalanPrambanan-Piyungan Km.7, Delegan, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta 55572
Informasi (0274) 4398356, InstalasiGawatDarurat (IGD) (0274) 4398357, Faksimile (0274) 4398570
Website: rsudprambanan.slemankab.go.id, Email : rsud.prambanan@slemankab.go.id

Gambaran Diare

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan diare akut karena infeksi pada orang dewasa terdiri atas:
 rehidrasi sebagai prioritas utama pengobatan
 terapi simptomatik
 terapi definitif

Komplikasi

 Kehilangan cairan dan kelainan elektrolit


 Syok hipovolemik
 Hipokalemia dan asidosis metabolic
 Nekrosis tubular akut ginjal
 Multi organ failure

Notulen

dr. Menisco Octaviandi

Anda mungkin juga menyukai