Anda di halaman 1dari 18

Ny. IN, 79 tahun, Perempuan, IRT, No.

RM : 04-00-13

Captopril 25mg No.XX 2x1

Piroxicam 20mg No.X 1x1

Ambroxol 30mg No.X 3x1

B komp No.X 1x1

S: pasien datang dengan keluhan leher terasa tegang sejak 2 hari yang lalu. Kram-kram dan nyeri
pada jari-jari tangan terutama pada pagi hari. Pasien juga mengeluhkan batuk sejak 1 hari yang lalu.
Flu (-), mual muntah (-), demam (-), pusing berputar (-). Riwayat HT (+), sudah minum obat HT jalan 2
bulan. Riwayat DM disangkal pasien. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

TD: 158/85 mmHg

HR: 87x/menit

RR: 18x/menit

T: 36,6°C

BB: 40kg

TB: 145cm

Hipertensi esensial + Reumatoid artritis

Nn. LI, 18 tahun, Mahasiswi, No. RM: 01-90-09

Ambroxol 30mg No.X 3x1

Dexamethasone 0,5mg No.X 2x1

CTM 4mg No.X 3x1

Ibuprofen 200mg No.V 3x1

Vit. C No.V 1x1

Surat keterangan sakit 1 hari

S: pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu. Flu (+), sesak nafas (-), mual
muntah (-), demam (-), sakit kepala (+) terasa seperti ada tekanan dikepala. Pasien mengeluh badan
terasa lemas. Riwayat keluarga atau lingkungan dengan keluhan yang sama disangkal oleh pasien.
Riwayat pernah terpapar Covid-19 disangkal pasien. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

TD: 104/68 mmHg


HR: 80x/menit

RR: 20x/menit

T: 36,8°C

BB: 42kg

TB: 164cm

Upper respiratory tract infection + cephalgia

Ny. SR, 70 tahun, IRT, No. RM: 00-00-71

Glyceryl guaiacolate 100mg No.X 3x1

Dexamethasone 0,5mg No.X 2x1

Cetirizine 10mg No.V 1x1

Vit. C No.V 1x1

S: pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 2 hari yang lalu. Flu (+), nyeri tenggorokan (-),
sesak nafas (-), mual muntah (-), demam (-). Pasien mengeluh adanya dahak yang susah keluar.
Riwayat penyakit keluarga dengan keluhan yang sama disangkal oleh pasien. Riwayat HT (+) dan
sedang dalam pengobatan HT, amlodipine 10mg 1x1. Riwayat DM disangkal pasien. Pasien
sebelumnya pernah periksa dahak dan hasilnya negatif (-). BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

TD: 160/100 mmHg

HR: 80x/menit

RR: 22x/menit

T: 36,5°C

BB: 48kg

TB: 156cm

Upper respiratory tract infection

Ny. FDT, 55 tahun, IRT, No. RM: 01-00-05

Hindari mengonsumsi teh

Antasida doen tab No.X 3x1 ac

Domperidone tab 10mg No.X 3x1 ac

B1B6B12 No.X 1x1


S: pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengeluh kadang dada
terasa panas, sering sendawa (+). Mual muntah (+) frekuensi hari ini 1x. Demam (-). Batuk (-). Flu (-).
Riwayat HT dan DM disangkal pasien. Pasien mengaku setiap selesai minum teh dipagi hari keluhan
langsung datang dan terasa tidak nyaman. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

TD: 106/65 mmHg

HR: 76x/menit

RR: 20x/menit

T: 36,8°C

BB: 53kg

TB: 150cm

Gastritis

Ny. R, 33 tahun, Dosen, No. RM: 19-41-48

Glyceryl guaiacolate 100mg No.X 3x1

Amoxicillin 500mg No.X 3x1

Loratadine 10mg No.V 1x1

Vit. C No.V 1x1

S: pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak ± 2 bulan yang lalu. Flu (+) sejak 3 hari yang
lalu, tenggorokan terasa gatal, nyeri tenggorokan (-), sesak nafas (-), mual muntah (-), demam (-).
Pasien mengeluh adanya dahak yang banyak terutama pada pagi hari. Riwayat penyakit keluarga
dengan keluhan yang sama disangkal oleh pasien. Riwayat pernah terpapar Covid-19 disangkal
pasien. Riwayat penyakit terdahulu disangkal pasien. Pasien sebelumnya pernah periksa dahak dan
hasilnya negatif (-). BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

TD: 130/100 mmHg

HR: 87x/menit

RR: 20x/menit

T: 36,5°C

BB: 46kg

TB: 150cm

Upper respiratory tract infection


Tn. P, 57 tahun, Karyawan swasta, No. RM: 13-00-80

Metformin 500mg No.XX 2x1

Simvastatin 10mg No.X 0-0-1

B Komp No.X 1x1

Diet, kurangi makanan yang mengandung karbohidrat dan gula

S: pasien datang dengan keluhan sering merasa lemas dan bangun buang air kecil pada malam hari
sehingga pasien merasa kurang tidur. Riwayat HT disangkal oleh pasien. Riwayat DM (+) namun
pasien mengaku sering membeli obat DM di apotek tanpa resep dokter. BAK dan BAB dalam batas
normal.

O:

Kesadaran: CM

TD: 135/63 mmHg

HR: 86x/menit

RR: 20x/menit

T: 36,5°C

BB: 55kg

TB: 160cm

Laboratorium : GDP : 248 mg/dl, Kolesterol : 301 mg/dl

Diabetes Melitus Tipe II + Hiperkolesteromia

An. ME, 1 tahun, No. RM: 19-30-51

Paracetamol syrup No.I 4x ½ cth

Amoxicillin syrup No.I 3x1 cth

Ambroxol 1 tablet

Dexamethasone 2 ½ tab

Cetirizine ½ tab

Vit. C 3 tab

mf pulv No.IX 3x1

S: pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 minggu yang lalu. Pilek sejak 1 minggu yang
lalu dengan ingus encer. Demam (+) sejak 5 hari yang lalu. Sesak nafas (-), mual muntah (-). Riwayat
penyakit keluarga atau lingkungan dengan keluhan yang sama disangkal pasien. Riwayat keluarga
pernah terpapar Covid-19 disangkal pasien. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:
Kesadaran: CM

HR: 98x/menit

RR: 24x/menit

T: 38,7°C

BB: 9,6kg

TB: 84cm

Nasofaringitis akut

Ny. H, 34 tahun, Wiraswasta, No. RM: 19-39-54

Kotrimoksazole 480mg No.X 2x2tab

Asam mefenamat 500mg No.X 3x1

S: pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah dan sulit buang air kecil sejak 4 hari yang
lalu. Pasien mengaku sering menahan kencing. Bila pasien buang air kecil selalu merasa tidak puas.
Pasien juga mengeluhkan sakit pinggang sejak 2 hari yang lalu, sebelum keluhan sakit pinggang ada
pasien mengangkat galon. Riwayat penyakit dahulu dengan keluhan yang sama (+), pasien mengaku
tidak ada perubahan walaupun sudah minum obat yang diberikan dokter, ciprofloxaxin 500mg 2x1.
Tidak ada demam. Tidak ada mual muntah. BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

TD: 108/70 mmHg

HR: 77x/menit

RR: 20x/menit

T: 36,8°C

BB: 47kg

TB: 155cm

Pemeriksaan fisik: nyeri tekan suprapubik

Pemeriksaan laboratorium: eritrosit 0-2/LPB, leukosit 3+/LPB, epitel cell +3

Infeksi saluran kemih (Sistitis)

Tn. S, 38 tahun, Wiraswasta, No. RM: 01-01-81

Meloxicam 15mg No.V 1x1

Dexametason 0,5mg No.X 2x1

B Komp No.X 2x1


S: pasien datang dengan keluhan kaku dan kram pada kedua jari-jari tangan sejak ± 1 minggu yang
lalu, kekakuan dirasakan terutama pada pagi hari dengan durasi 30 menit – 1 jam. Selain itu pasien
juga merasakan nyeri pada kedua jari-jari tangan, pasien tidak dapat menggengam tangan dengan
kuat. Tidak ada demam, tidak ada mual maupun muntah. BAK dan BAB normal. Riwayat DM dan HT
disangkal oleh pasien. Riwayat penyakit Reumatoid pada keluarga tidak ada.

O:

Kesadaran: CM

TD: 141/96 mmHg

HR: 82x/menit

RR: 20x/menit

T: 36,5°C

BB: 60kg

TB: 164cm

Palpasi: nyeri tekan pada kedua telapak tangan dan jari-jari tangan

Rheumatoid Artritis

An. AR, 7 tahun, No. RM: 01-02-69

Paracetamol syrup No.I 4x 1 cth

Salbutamol 2mg No.V 1x1 k.p

Ambroxol 2 tablet

Dexamethasone 3 ½ tab

Cetirizine 1 ½ tab

Vit. C 5 tab

mf pulv No.IX 3x1

S: pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu. Pilek sejak 3 hari yang lalu.
Demam (+) sejak 2 hari yang lalu. Sesak nafas (+) kadang-kadang menurut pengakuan ayah pasien,
mual muntah (-). Riwayat penyakit keluarga atau lingkungan dengan keluhan yang sama disangkal
pasien. Riwayat keluarga pernah terpapar Covid-19 disangkal pasien. BAK dan BAB dalam batas
normal.

O:

Kesadaran: CM

HR: 88x/menit

RR: 22x/menit

T: 36,8°C
BB: 12kg

TB: 110cm

Nasofaringitis akut

An. AZ, 4 tahun, No. RM: 01-17-69

Hindari makan telur

Dexamethasone 3 tablet

Cetirizine 1 tablet

Vit. C 4 tablet

mf pulv No.IX 3x1

Betametason krim 0,1% 3x1 u.e

S: pasien datang dengan keluhan gatal pada telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu. Menurut
pengakuan ibu pasien sering mengatakan sakit setelah menggaruk telinga. Pasien sangat suka makan
telur. Demam (-), batuk (-), flu (-), mual muntah (-). Riwayat penyakit keluarga dengan keluhan yang
sama disangkal ibu pasien. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

HR: 97x/menit

RR: 24x/menit

T: 36,9°C

BB: 14kg

TB: 98cm

Status Devenorology: macula eritema disertai vesikel-vesikel kecil

Dermatitis Kontak Alergi

Ny. MM, 65 tahun, Pensiunan, No. RM: 00-57-56

Rujuk ke mata di orbita

S: : pasien datang dengan keluhan pandangan kabur pada kedua mata sejak ± 3 tahun yang lalu.
Pandangan kabur seperti tertutup kabut asap. Silau jika melihat sinar dan pasien akhir-akhir ini
sering mengeluhkan sakit kepala. Pandangan kabur lebih berat dirasakan pada mata kiri. Riwayat
pemakaian kacamata (+) sejak pasien berusia sekitar 30 tahun. ODS +3. Riwayat HT (+) namun pasien
jarang meminum obat HT. Riwayat DM disangkal pasien. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:
Kesadaran: CM

TD: 150/100 mmHg

HR: 84x/menit

RR: 20x/menit

T: 36,5°C

BB: 51kg

TB: 159cm

Status lokalis mata: visus OD; 3/60, visus OS 1/300, lensa OD dan OS tampak keruh

Katarak senile matur

Ny. LL, 53 tahun, Perempuan, IRT, No. RM : 00-72-44

Simvastatin 20mg No.XV 0-0-1

Jaga pola makan + istirahat yang cukup

Diet dan olahraga cth; jogging atau jalan pagi

S: pasien datang dengan keluhan sering mengalami kesemutan pada jari-jari tangan dan kaki. Sering
merasa ngantuk dan mudah lelah hingga pasien merasa terganggu karena merasa kurang fit dalam
menjalani aktivitas sehari-hari. Pasien mengaku sehari sebelum kepuskesmas mengecek kolesterol
dan tinggi namun pasien tidak membeli obat. Demam (-), pusing berputar (-), sakit kepala (-), mual
muntah (-). Riwayat HT dan DM disangkal pasien. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

TD: 116/66 mmHg

HR: 80x/menit

RR: 20x/menit

T: 36,2°C

BB: 71kg

TB: 155cm

Pemeriksaan laboratorium : GDP; 160mg/dl, Kolesterol; 232mg/dl

DM tipe II + Hiperkolesteromia
Tn. AR, 63 tahun, Petani, No. RM: 00-08-78

Loratadine 10mg No.V 1x1

B.Komp No.X 2x1

Betametason krim 0,1% No.I 3x1 ue

Salisil Bedak No.III 3x1 ue

Jaga hygienitas

S: pasien datang dengan keluhan gatal pada dada kiri sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya hanya gatal
biasa namun pasien memberikan minyak tawon sehingga muncul bercak merah kecil yang lama
kelamaan bercak menjadi lebih luas. Pasien mengaku keluhan seperti ini sering muncul pada saat
menanam padi disawah. Riwayat sering berkeringat (+). Bercak tidak terasa perih, demam (-), mual
muntah (-), sakit kepala (-). Riwayat HT dan DM disangkal pasien. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

TD: 116/68 mmHg

HR: 63x/menit

RR: 18x/menit

T: 36,5°C

BB: 50kg

TB: 170cm

Status Devenorology: macula eritema pada daerah thorakal sinistra

Dermatitis Kontak Alergi

Ny. SM, 35 tahun, IRT, No. RM: 00-04-29

Paracetamol 500mg No.X 3x1

Amoksisilin 500mg No.X 3x1

Glyceryl guaiacolate 100mg No.X 3x1

Dexamethasone 0,5mg No.X 2x1

Vitamin C No.V 1x1

S: pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu. Batuk tidak disertai flu,
tenggorokan terasa sakit. Beberapa hari pasien mengeluh tidak berselera makan dan demam sejak 2
hari yang lalu. BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat HT dan DM disangkal oleh pasien.

O:

Kesadaran: CM
TD: 123/73 mmHg

HR: 80x/menit

RR: 20x/menit

T: 37,5°C

BB: 80kg

TB: 159cm

Inspeksi : tampak faring hiperemis (+)

Faringitis Akut

Ny. HAN, 67 tahun, IRT, No. RM: 00-13-09

Rujuk ke poli jantung RS. Hermina Makassar

Hindari aktivitas berlebih

S: pasien datang untuk mengambil rujukan untuk kontrol rutin pengobatan penyakit jantung yang
diderita sejak Januari 2022. Saat ini pasien mengeluh terkadang sesak nafas dan mudah kelelahan
jika melakukan aktivitas yang cukup berat seperti menaiki tangga. Pasien memiliki riwayat hipertensi
sejak berusia ± 40 tahun dan tidak pernah kontrol rutin. Riwayat penyakit jantung pada keluarga (+),
ayah kandung. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

TD: 123/73 mmHg

HR: 76x/menit

RR: 20x/menit

T: 36,5°C

BB: 63kg

TB: 155cm

Hypertensive Heart Disease


Nn. ET, 26 tahun, Mahasiswi, No. RM: 19-42-04

Loperamide 2mg No.X 1x2 tab extra

Zink 20mg No.X 1x1

Istirahat yang cukup + perbanyak minum air putih

S: pasien datang dengan keluhan BAB encer sejak 2 hari yang lalu, frekuensi hari ini 2x. Lendir (-),
darah (-), mual muntah (-). Pasien mengaku sebelum keluhan muncul, pasien makan-makanan
pedas. Riwayat penyakit terdahulu disangkal pasien. BAK dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

TD: 120/70 mmHg

HR: 86x/menit

RR: 21x/menit

T: 36,5°C

BB: 45kg

TB: 150cm

Pemeriksaan fisik: Mata tidak anemis, mukosa bibir basah

Gastroenteritis akut

An. AA, 14 tahun, Pelajar, No. RM: 00-42-38

Rujuk ke kulit di Balai kulit Makassar

S: pasien datang dengan keluhan adanya mata ikan pada telapak kaki kiri sejak ±2 tahun yang lalu.
Pasien mengaku merasa nyeri pada mata ikan apabila berdiri terlalu lama dan merasa tidak nyaman
saat memakai sendal ataupun sepatu. Menurut pengakuan ibu pasien, awalnya hanya ada satu
namun sekarang muncul mata ikan yang baru. Riwayat keluhan yang sama pada keluarga disangkal.
BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

HR: 91x/menit

RR: 22x/menit

T: 36,7°C

BB: 64kg

TB: 158cm

Pemeriksaan fisik: papul verukosa disertai plak hyperkeratosis di plantar pedis sinistra.
Multiple veruka vulgaris

Nn. NM, 28 tahun, Mahasiswi, No. RM: 06-01-45

Paracetamol 500mg No.X 3x1

Amoksisilin 500mg No.X 3x1

Dexamethasone 0,5mg No.X 2x1

Vit. C No.V 1x1

Surat keterangan sakit 3 hari

S: pasien datang dengan keluhan nyeri tenggorokan sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengaku sulit
makan dan minum karena terasa sakit saat menelan. Demam (+) sejak 2 hari yang lalu, sakit kepala
(+), mual muntah (-). riwayat penyakit terdahulu disangkal pasien. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

TD: 105/59 mmHg

HR: 80x/menit

RR: 20x/menit

T: 37,3°C

BB: 46kg

TB: 150cm

Inspeksi : T2-T2, tonsil tampak hiperemis, detritus (-)

Tonsillitis Akut

An. AY, 2 tahun, No. RM: 19-22-58

Ambroxol 1 tablet

Dexamethasone 2 ½ tab

Cetirizine ½ tab

Vit. C 3 tab

mf pulv No.IX 3x1

S: pasien datang dengan keluhan batuk berdahak disertai pilek sejak 2 hari yang lalu. Demam (-),
sesak (-), mual muntah (-). Riwayat penyakit keluarga atau lingkungan dengan keluhan yang sama
disangkal pasien. Riwayat keluarga pernah terpapar Covid-19 disangkal pasien. BAK dan BAB dalam
batas normal.

O:
Kesadaran: CM

HR: 90x/menit

RR: 24x/menit

T: 36,8°C

BB: 9,4kg

TB: 77cm

Commond cold

An. AMA, 4 tahun, No. RM: 01-18-65

Glyceryl guaiacolate 6 tablet

CTM 4 tablet

Mf pulv No.X 3x1

Ibuprofen syr No.I 3x1 cth k.p

S: pasien datang dengan keluhan batuk berdahak disertai pilek sejak 3 hari yang lalu. Pilek disertai
ingus encer. Demam (+) sejak 1 hari yang lalu, sesak (-), mual muntah (-). Menurut pengakuan ibu
pasien, pasien sering berkata sakit sambil memegang kepala. Riwayat penyakit keluarga atau
lingkungan dengan keluhan yang sama disangkal pasien. Riwayat keluarga pernah terpapar Covid-19
disangkal pasien. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

HR: 97x/menit

RR: 24x/menit

T: 36,9°C

BB: 14kg

TB: 96cm

Acute respiratory tract infection

An. NM, 2 tahun, No. RM: 01-31-16

Ambroxol 1 ½ tablet

Dexamethasone 3 tablet

Cetirizine 1 ½ tablet
Vit. C 4 tablet

Mf pulv No.IX 3x1

S: pasien datang dengan keluhan batuk berdahak disertai flu sejak 1 hari yang lalu. Menurut
pengakuan ibu pasien, ayah dan ibu pasien sendiri juga sedang mengalami keluhan yang sama
namun sudah agak membaik. Demam (-), mual muntah (-), sesak (-). Riwayat pernah terpapar covid
19 disangkal pasien. BAK dan BAB dalam batas normal.

O:

Kesadaran: CM

HR: 101x/menit

RR: 24x/menit

T: 36,6°C

BB: 11kg

TB: 70cm

Nasofaringitis akut

Nn. RA, 17 tahun, Pelajar, No. RM: 13-00-42

Ciprofloxacin 500mg No.X 2x1

Paracetamol 500mg No.X 3x1

Betahistin 6mg No.X 2x1

B Komp No.V 1x1

Surat keterangan sakit 3 hari, diet lunak TKTP, rendah serat

S: pasien datang dengan keluhan demam sejak ± 5 hari yang lalu, demam dirasakan memberat
terutama sore hari. Selain itu pasien juga mengeluh pusing berputar (+) sejak 2 hari yang lalu. Mual
muntah (-), batuk (-), flu (-). Pasien mengaku lebih sering makan jajanan dipinggir jalan daripada
makan dirumah. Riwayat penyakit terdahulu dengan keluhan yang sama disangkal pasien. BAB dan
BAK dalam batas normal.

O:

Kesadaran : CM, tampak sakit sedang

TD: 106/72 mmHg

HR: 88x/menit

RR: 20x/menit

T: 37,6°C

BB: 55kg
TB: 155cm

Inspeksi : lidah tampak kotor dan tremor, mata tidak anemis

Laboratorium : widal test : titer O : 1/160, titer H : 1/40, trombosit: 180.000

Thypoid

Ny. HE, 64 tahun, IRT, No. RM : 04-00-13

Toilet telinga kiri dengan menggunakan kapas yang dililitkan dengan pelilit kapas

Hindari mengorek telinga hingga ke telinga dalam

S: pasien datang dari poli umum dengan keluhan telinga kiri terasa penuh sejak 1 minggu yang lalu.
Awalnya pasien sering mengorek telinga setiap habis mandi pagi. Kemudian lama kelamaan pasien
merasa telinga kirinya terasa penuh sehingga terasa tidak dapat mendengar dengan jelas dan telinga
juga dirasakan gatal. Pasien menyangkal adanya nyeri pada telinga kiri ataupun telinga kanan.
Riwayat mengorek telinga dengan cotton buds (+). Riwayat keluar cairan dari telinga disangkal
pasien. Telinga berdengung disangkal pasien. Riwayat alergi disangkal. Pasien belum pernah
mengalami keluhan seperti ini. Riwayat penyakit keluarga dengan keluhan yang sama disangkal oleh
pasien. Riwayat HT dan DM disangkal pasien.

O:

Kesadaran: CM

TD: 139/85 mmHg

HR: 89x/menit

RR: 20x/menit

T: 36,9°C

BB: 40kg

TB: 145cm

Pemeriksaan fisik: tampak serumen lunak berwarna cokelat pada telinga kiri, hiperemis (-), secret (-),
berbau (-), sikatriks (-), nyeri tekan tragus (-), telinga kanan tampak normal

Impaksi seruman telinga kiri

Tn. MS, 52 tahun, Wiraswasta, No. RM : 19-22-58

1 tetes telinga forumen ear drop (Docusate Sodium) pada telinga kanan dan kiri

Kembali datang ke IGD keesokan harinya untuk toilet telinga kanan dan kiri

S: pasien datang dari poli umum dengan keluhan kedua telinga terasa penuh sejak 3 hari yang lalu.
Awalnya pasien sering mengorek telinga dengan tujuan untuk mengeluarkan kotoran telinga, namun
bukannya berkurang malah semakin memberat. Pasien merasa kotoran telinga terdorong kedalam.
Pasien menyangkal adanya gatal maupun nyeri pada telinga kanan ataupun telinga kiri. Riwayat
mengorek telinga dengan cotton buds (+). Riwayat keluar cairan dari telinga disangkal pasien. Telinga
berdengung disangkal pasien. Riwayat alergi disangkal. Pasien mengaku pernah mengalami keluhan
seperti ini dan membaik setelah dibersihkan. Riwayat penyakit keluarga dengan keluhan yang sama
disangkal oleh pasien. Riwayat HT (+), dan sedang dalam pengobatan HT yaitu amlodipine 10mg 0-0-
1. Riwayat DM disangkal pasien.

O:

Kesadaran: CM

TD: 146/99 mmHg

HR: 88x/menit

RR: 20x/menit

T: 36,6°C

BB: 50kg

TB: 170cm

Pemeriksaan fisik: tampak serumen berwarna cokelat pada telinga kanan dan kiri yang terdorong
terlalu dalam dan serumen tampak keras dan menempel pada telinga dalam, hiperemis -/-, secret
-/-, berbau -/-, sikatriks -/-, nyeri tekan tragus -/-

Serumen obturans pada telinga kanan dan telinga kiri

An. MRJ, 17 tahun, Pelajar, No. BPJS: 0001101370421

Asam mefenamat 500mg No.X 3x1

Amoxicillin 500mg No.X 3x1

Vit. C No.V 1x1

Rawat luka

Observasi pasien ± 1 jam

S: pasien datang ke IGD puskesmas minasaupa dengan keadaan sadar namun nampak kesakitan
setelah kecelakaan. Kecelakaan terjadi sekitar ± 10 menit yang lalu. Pasien mengalami kecelakaan
ketika hendak ke sekolah. Kecelakaan terjadi antara motor dan motor. Menurut kronologi, kakak
pasien mengendara motor dengan kecepatan yang biasa saja namun tiba-tiba muncul motor
didepan pasien sehingga kakak pasien tidak sengaja menabrak motor tersebut. Pasien terjatuh
diaspal tanpa adanya perlindungan yang dikenakan dikepala pasien. Keluhan sakit pada bagian perut
disangkal pasien.

O:

Kesadaran: CM, tampak sakit sedang

TD: 128/81 mmHg

HR: 90x/menit
RR: 22x/menit

T: 36,5°C

BB: 48kg

TB: 160cm

Pemeriksaan fisik: tampak luka lecet daerah temporal 3cmx1cm, tampak luka lecet pada manus
dextra 3cmx0,5cm, tampak luka lecet pada manus sinistra 1cmx0,5cm, hematom pada kepala (-),
hematom pada abdomen (-).

Vulnus laceratum et causa traffic accident

An. BS, 13 tahun, Pelajar, No. RM: 01-02-69

Ektraksi kuku

Alat dan bahan : povidone iodine, spoit 3cc yang telah diisi lidokain hcl 2%, larutan NaCI, hand scoon
steril, kasa steril, hypafix, minor set

Kontrol kembali setelah 3 hari

S: pasien datang dari poli umum dengan keluhan post trauma ibu jari kaki kanan sejak 1 minggu yang
lalu. Ibu jari kaki kanan tampak bengkak dan terlihat adanya pus. Menurut pengakuan ibu pasien,
keluhan terjadi saat anak selesai bermain bola. Pasien mengaku sangat nyeri dan terasa berdenyut
pada ibu jari kaki kanan sehingga menyebabkan pasien sulit tidur pada malam hari dan terasa sakit
saat berjalan. Demam disangkal pasien. Riwayat alergi disangkal pasien.

O:

Kesadaran: CM

TD: 116/85 mmHg

HR: 88x/menit

RR: 20x/menit

T: 36,5°C

BB: 45kg

TB: 155cm

Pemeriksaan fisik: MTP 1 dextra tampak hiperemis, edema, disertai adanya pus pada puncak
bengkaknya. Pada saat diberikan tekanan ringan pada volar distal digiti yang terkena tampak
peningkatan tekanan didalam lipatan kuku sehingga menyebabkan perubahan warna menjadi putih
akibat dari pus pada MTP 1 dextra.

Ekstraksi kuku et causa Paronikia akut

CARA KERJA :
- Cuci tangan
- Beri tahu pasien tindakan yang akan dilakukan
- Siapkan alat, anestesi block pada basis dari haluks
- Pakai hand scoon
- Pegang haluks dengan tangan kiri, tangan kanan memegang klem lengkung
- Masukkan klem dipinggir kuku yang sehat, cekam pinggir kuku dengan klem, kunci klem
- Putar/gulung klem dengan cepat dan pasti kearah ujung kuku yang lain
- Potong dan buang jaringan granulasi yang ada sampai bersih
- Lihat perdarahan, jika perdarahan yang biasanya difus tidak perlu dijahit
- Berikan povidone iodine dan lap menggunakan kasa steril
- Oleskan salep yang telah diberikan dari poli umum (chloramphenicol zalf)
- Tutup luka menggunakan kasa steril dan hypafix

Anda mungkin juga menyukai