PUSKESMAS PAGEDANGAN
PERIODE 17 SEPTEMBER – 10 NOVEMBER 2018
Disusun Oleh:
Jenivia Thiono
1305002537
KIE:
• Medical consent mengenai penyakit dan penanganannya yang membutuhkan
waktu yang cukup lama
• Rutin kontrol kembali untuk tapering down dosis Prednisone
• Anjuran fisioterapi
Kasus 20
KIE:
• Mengatur pola makan dan asupan makanan. Menghindari makanan yang pedas,
asam, kopi, teh, dan alkohol
• Mengurangi rokok
• Tidak langsung berbaring setelah makan (minimal 3 jam setelah makan baru
berbaring)
Kasus 21
Identitas Nama:
Usia
Jenis Kelamin:
Alamat: Cicalengka
Subjektif
Objektif
Assesment
Planning
Kasus 23
KIE:
• Memakai pakaian tipis yang mudah menyerap keringat
• Menghindari panas dan lembab
• Menjaga kebersihan kulit
• Mandi air dingin dengan sabun
Kasus 25
Edukasi:
• Hindari konsumsi makanan berlemak, bersantan dan gorengan
• Hindari konsumsi garam terlalu banyak (maksimal 2 sendok teh per hari)
• Olahraga teratur
• Kontrol kembali setelah obat habis
Kasus 27
Edukasi:
• Hindari penggunaan otot pada daerah yang nyeri secara berlebihan
• Sebisa mungkin istirahatkan otot terlebih dahulu
• Setelah membaik, biasakan untuk melakukan stretching atau peregangan
otot terlebih dahulu sebelum bekerja
Kasus 28
Edukasi:
• Perbanyak konsumsi serat (sayuran dan buah-buahan seperti papaya)
• Perbanyak konsumsi air putih dan hindari makanan pedas
• Kurangi merokok
Kasus 29
Edukasi:
• Saran menemui dokter umum/dokter spesialis THT yang memiliki
fasilitas untuk pemasangan tampon yang sudah dibasahi
antibiotik/analgetik dan mempelajarinya untuk dilakukan di rumah
• Saran untuk tidak lagi membersihkan telinga dengan cotton bud
Kasus 31
Edukasi:
• Saran untuk tirah baring dan perbanyak asupan cairan
• Sangga payudara dengan bra yang pas yang tidak terlalu ketat
• Ibu tetap menyusui dengan payudara yang tidak sakit
• Perlahan pompa ASI pada payudara yang sakit
• Kompres panas dan dingin secara bergantian setiap 10-15 menit,
sebanyak 5-7 kali per hari untuk mengurangi bengkak dan nyeri
• Saat nyeri berkurang, coba perlahan untuk menyusui pada payudara yang
sakit
• Menjaga kebersihan diri untuk menghindari infeksi
Kasus 33
Edukasi:
Hindari penggunaan gelang dan sejenisnya yang berbahan dasar sama dan kontrol
kembali jika gejala tidak membaik
Kasus 34
Edukasi:
• Kurangi konsumsi garam (maksimal 1 sendok teh per hari)
• Perbanyak olahraga
Kontrol kembali sebelum obat habis
Kasus 35
Edukasi:
• Medical consent bahwa penyakit ini disebabkan oleh virus dan tidak
perlu diberikan antibiotik
• Beritahu bahwa ruam akan hilang dalam 3-5 hari
• Perbanyak MP-ASI dan konsumsi cairan
• Istirahat cukup
Kasus 36
Edukasi:
• Saran untuk mengunjungi fasilitas kesehatan yang menyediakan injeksi
antibiotik
• Saran untuk menggunakan alat pelindung saat berhubungan seksual
• Sebaiknya mencari tahu adanya keluhan atau gejala serupa pada pasangan
Kasus 37
Edukasi:
Saran untuk melakukan pemeriksaan x-ray thorax dan pemeriksaan dahak
Gunakan masker
Saat batuk menutup mulut dengan siku dalam/tissue
Kasus 38
Edukasi:
• Perbanyak konsumsi air putih
• Saran pemeriksaan darah rutin dan NS-1
• Saran rawat inap
Kasus 39
Status Lokalis
At regio genu dextra et sinistra:
Look: Deformitas (-), edema (-), hiperemis (-)
Feel: Hangat (-), nyeri tekan (-), krepitus (+)
Move: ROM aktif dan pasif dalam batas normal
Assesment Osteoarthritis genu bilateral
Planning R/ Ibuprofen 200 mg S3dd1 PC PRN
R/ Omeprazole 20 mg S2dd1 AC
Edukasi:
• Saran x-ray genu bilateral
• Saran untuk mengurangi berat badan dengan olahraga ringan dan menjaga
pola makan
Kasus 40
Status Lokalis
At regio antebrachii dextra et sinistra, dan periumbilical, terdapat lesi lentikkuler-
numuler multipel berupa makula hipopigmentasi, tepi aktif. Lesi satelit (-).
Assesment Tinea korporis
Planning R/ Ketoconazole topical 2% No. I S2ddue
R/ CTM 4 mg No. XV S3dd1
Edukasi:
• Rutin menjaga kebersihan diri dengan baik.
• Menghindari kelembaban daerah lesi dengan selalu menjaganya agar tetap
kering
• Rutin menggunakan obat
• Kontrol kembali untuk evaluasi
Kasus 41
Edukasi:
Mengajarkan Epley Manuever
Kasus 43
Identitas Nama:
Usia
Jenis Kelamin:
Alamat:
Subjektif
Objektif
Assesment
Planning
Kasus 44
Status lokalis
At regio interdigiti III- IV manus dextra, terdapat lesi lentikuler multipel berupa
makulovesikuler dengan dasar eritema, disertai dengan skuama
Assesment Skabies
Planning R/ Salep 2-4 No. I S3dd1
R/ Permetrin 5% No I S1dd1
Edukasi:
• Salep 2-4 dioleskan di seluruh tubuh selama 3 hari berturut-turut dipakai
setiap kali habis mandi
• Scabimite (Permetrin) dioleskan pada seluruh tubuh, setelah 0 jam
dibilas dengan sabun
• Sarankan semua teman pasien berobat
• Tidak menggunakan pakaian/alat mandi bersama orang lain
Kasus 45
Identitas Nama:
Usia
Jenis Kelamin:
Alamat:
Subjektif
Objektif
Assesment
Planning
Kasus 46
Edukasi:
• Mengonsumsi air putih
• Makan makanan bergizi. Hindari makanan yang digoreng atau yang
mengandung banyak minyak terlebih dahulu
• Istirahat cukup
• Memberi edukasi bahwa penyebab faringitis umumnya adalah virus yang
tidak perlu antibiotik dan dapat sembuh sendiri
Kasus 47
Edukasi:
• Saran ultrasonografi abdomen
• Hindari makanan berlemak terlebih dahulu
Kasus 48
Edukasi:
• Allopurinol dikonsumsi bila sudah tidak terasa nyeri
• Minum 8-10 gelas per hari
• Menjaga BB ideal
• Hindari konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat
dalam darah seperti protein hewani
Kasus 49
Edukasi:
• Saran pemeriksaan darah rutin
• Saran rujuk spesialis penyakit dalam untuk evaluasi melena dan
gastroskopi
• Hentikan konsumsi jamu
• Perbanyak konsumsi tinggi zat besi
Kasus 50
Edukasi:
• Saran pemeriksaan gula darah puasa dan 2 jam PP
• Perhatikan kadar glukosa per hari
• Olahraga teratur dan makan dengan gizi seimbang
• Kontrol kembali setelah obat habis
Kasus 51
Status Lokalis
Mata kanan→ Massa pada palpebra superior 1/3 distal, ukuran 1x1cm, hiperemis
(+), konsistensi keras, nyeri palpasi (+).
Assesment Hordeolum Eksternum
Planning R/ Gentamicin salep mata No. I S3ddue
R/ Doxycyclin 100 mg No. VII S1dd1
Edukasi:
• Mata dikompres hangat dan dingin secara bergantian selama 15 menit,
sebanyak 4-6x sehari dengan mata tertutup
• Kelopak mata dibersihkan dengan air bersih atau dengan sabun bayi
• Jangan menekan atau menusuk hordeolum
Kasus 52
Edukasi:
• Salep digunakan 7-10 hari
• Menjaga kebersihan tubuh
• Kontrol kembali jika tidak sembuh dalam 5-7 hari
Kasus 53
Identitas Nama:
Usia
Jenis Kelamin:
Alamat:
Subjektif Pasien datang control untuk pengobatan darah tinggi, obat diminumsecara teratur
sejak 5 bulan yang lalu. Pasien mengeluhkan adanya buram pada kedua belah
matanya sejak 1 bulan yang lalu. Keluar air mata berlebih (-), gatal (-), secret (-),
merah (-), nyeri(-), bengkak (-). Riwayat penggunaan kacamata (-). Nyeri dada (-
), nyeri kepala (-), BAB dan BAK DBN. Riwayat DM (-)
Objektif KU: Tampak sakit ringan
Kes: Compos Mentis.
TD: 160/90 Nadi: 70x/menit. RR: 18x/menit Suhu: 36.3
Mata: CA-/-, SI: -/-, injeksi konjungtival, shadow test (+)
Thoraks: ves+/+, rh: -/-, wh:-/-, S1/S2 reguler, mumur(-), gallop(-).
Abdomen: NT(-), BU(+).
Assesment Hipertensi
Katarak matur
Planning R: Amlodipine tab 10 mg No. X
ᶴ1 dd tab 1
Non medikamentosa:
• Edukasi pasien mengenai kepentingan berobat rutin dan bahaya komplikasi
putus obat seperti jantung, ginjal, maupun otak
• Melakukan aktivitas fisik seperti senam pagi, jalan pagi atau sore, atau sore
sebanyak 30 menit/hari dan 5x/minggu.
• Mengurangi konsumsi garam dan goreng-gorengan, namun tidak boleh
mengurangi porsi makan atau melakukan jeda jam makan.
• Pastikan tidur yang cukup
• Rujuk pasien untuk menindaklanjuti katarak pasien ke dokter spesialis mata.
Kasus 56
Edukasi:
• Medical consent bahwa pilek yang diderita pasien ini disebabkan karena
adanya reaksi alergi
• Hindari pencetus
• Olahraga dan makan makanan dengan gizi seimbang
Kasus 57
Edukasi:
• Perbanyak konsumsi air putih
• Saran pemeriksaan darah rutin dan NS-1
• Saran rawat inap
Kasus 58
Edukasi:
• Perbanyak konsumsi air putih
• Vocal rest
• Hindari merokok dan makanan yang digoreng terlebih dahulu
Kasus 59
Status Lokalis
Massa pada skrotum kiri berukuran +/- 4cm x 2cm, nyeri palpasi (-), hangat pada
perabaan, eritema (-)
Assesment Hernia Inguinalis Reponible
Planning R/ Lactulac syrup fL No. 1 S1ddc1
Edukasi:
• Saran untuk tidak mengejan, batuk terlalu kencang, atau mengangkat
beban berat
• Saran untuk tidak merokok
• Kunjungi dokter spesialis bedah jika benjolan tidak dapat masuk kembali
dan terasa nyeri
Kasus 60
Status Lokalis
At regio dorsum manus – antebrachii sinistra terdapat bullae dengan diameter
kurang lebih 0,5 cm dengan dasar eritema
Assesment Luka bakar derajat 2A 5% manus sinistra
Planning R/ Chloramphenicol salep No. I S2ddue
R/ Paracetamol 500 mg No. VI S3dd1 PRN
Edukasi:
• Saran untuk mengompres daerah yang tersiram air panas dengan kassa
steril yang sudah dibasahi sebanyak 3x sehari, selama kurang lebih 10-15
menit setiap kompres.
• Kompres dilakukan sebelum pemberian salep
• Saran untuk tidak memecahkan lenting