Disusun Oleh:
∫ 2 dd 1 o.n
∫ 5 dd 4 tab
R/ CTM 4 mg No. X
∫ 2 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Asiklovir topikal dioleskan pada seluruh bagian lesi kulit, hindari
bagian kepala, oleskan sebelum tidur (setelah pasien makan dan
melakukan kegiatan lainnya. Keesokan harinya saat pagi dibilas
dengan sabun sebelum beraktivitas. Jangan memasukkan tangan ke
mulut atau memegang makanan saat masih menggunakan salep ini.
∫ 3 dd 1 tab
∫ 3 dd 1 tab
∫ 3 dd 1 tab
R/CTM 4 mg No. X
∫ 3 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien untuk istirahat cukup, minum air putih yang cukup
serta hindari makanan yang mengiritasi tenggorokkan seperti makanan
pedas atau asam, dan gorengan
∫ 2 dd 1 tab AC
∫ 3 dd 1 tab AC dikunyah
Non-medikamentosa :
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien untuk istirahat yang cukup, banyak minum air putih,
makan makanan yang bergizi agar menjaga daya tahan tubuh
∫ 1 dd 1 tab
Nama Tn. S
Usia 18 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Nengnong
Subjective Pasien datang mengeluhkan benjolan pada mata kanannya sejak 3 hari yang
lalu. Pasien mengatakan bahwa mata kanannya tersebut juga terasa nyeri bila
ditekan dan seperti ada yang mengganjal. Pasien menyangkal adanya mata
merah, keluar cairan (+), gatal (-).
Objective Tampak : sakit ringan, kesadaran : CM
∫ 3 dd 1 OD
∫ 3 dd 1 tab
Edukasi pasien untuk mengkompres mata dengan air hangat 4-6x sehari
dengan mata tertutup, bersihkan kelopak mata dengan air bersih
Edukasi pasien untuk tidak menekan atau menusuk hordeolum serta
Nama Ny. I
Usia 46 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Cikasungka
Subjective Nyeri kepala sejak 4 hari lalu, nyeri diseluruh kepala dan terasa seperti diikat,
dirasakan hilang timbul, nyeri menjalar dari leher bagian belakang menjalar ke
kepala bagian belakang hingga depan, berdenyut (-), mual (+) muntah (-),
nafsu makan menurun (-), BAB dbn, BAK dbn, demam (-), fotofobia (-),
fonofobia (-), kelemahan anggota tubuh (-), bicara pelo (-), kesemutan (-),
riwayat trauma (-), riwayat HT (-).
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36.3, RR 20, Nadi 78, TD 130/90 mmHg
Anggota gerak : sensorik dan motorik normal
Mata : visus normal, TIO normal, lapang pandang normal, gerakan bola mata
normal
Thorax: Vesikuler +/+, Rh -/-, Whz -/-, S1S2 reguler,
murmur (-), gallop (-)
Abdomen: supel, bu (+), timpani seluruh regio
Assesment Tension Type Headache
Planning Medikamentosa :
∫ 3 dd 1 tab
∫ 2 dd 1
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien untuk istirahat yang cukup serta kurangi paparan stress
dibantu oleh keluarga.
Kontrol kembali apabila tidak membaik
Kasus 8-
Nama Ny. S
Usia 64 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Cisauk Sinyal
Subjective Pasien datang karena merasa lemas sejak 2 hari yang lalu. Lemas dirasakan
tiba-tiba di seluruh tubuh. Pasien menyangkal adanya nyeri kepala, lemas tidak
dicetuskan oleh aktivitas dan tidak membaik dengan beristirahat. Pasien juga
mengeluhkan menjadi sering lapar dan haus, pasien juga sering terbangun di
malam hari karena ingin BAK. Sesak nafas (-), nafsu makan baik. Sebelumnya
pasien sudah pernah di diagnosis dengan diabetes sejak 2 tahun yang lalu
namun tidak mengkonsumsi obat secara teratur setiap hari, nyeri dada (-), nyeri
kepala (-), penurunan berat badan (-), lemas (-), riwayat luka (-), pengelihatan
buram (-), kebas pada ujung jari tangan dan kaki (-), nafsu makan normal.
Riwayat HT, jantung, stroke, ginjal (-).
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36,6, Nadi 78, RR 18, TD : 120/90 mmHg
Mata : CA -/-, SI -/-, shadow test (-)
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU normal, Timpani pada seluruh abdomen, Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : pulsasi teraba pada arteri radialis, dorsalis pedis, posterior tibialis
dextra dan sinistra, tidak terdapat luka
GDS: 267
Assesment Diabetes Mellitus tipe 2
Planning Medikamentosa:
R/ Metformin tab 500 mg No. X
∫ 3 dd 1 tab PC
Non-medikamentosa:
Edukasi pasien mengenai kepentingan berobat rutin dan bahaya
komplikasi putus obat serta makan secara teratur 3x sehari, tidak boleh
melongkapi jadwal makan karena obatnya disesuaikan dengan jadwal
makan sehari-hari.
Kurangi konsumsi makanan yang mengandung kadar gula atau indeks glikemia
yang cukup tinggi, seperti buah-buahan segar atau bubur cair.
Rutin melakukan aktivitas fisik untuk mempertahankan berat badan, bisa
dengan olahraga min. 3 kali seminggu atau mengerjakan pekerjaan rumah.
Rutin memeriksa keadaan kaki dari luka, selalu menggunakan alas kaki
Kasus 9-
Nama Tn. M
Usia 57 Tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Kebon Manggu
Subjective Nyeri lutut sebelah kiri sejak kurang lebih 6 bulan terutama saat digerakkan
atau aktivitas, nyeri hilang ketika beristirahat, kaku di pagi hari kurang dari 30
menit (+), demam (-), trauma (-), panas pada lutut kiri (-), nyeri pada sendi
lain (-), ada bunyi “krek” ketika digerakkan (-).
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
BB 70 kg; TB 157 cm
TTV : Suhu 36,6, Nadi 80, RR 18, TD 110/70 mmHg
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU normal, Timpani pada seluruh abdomen, Nyeri tekan (-)
Ekstremitas bawah : edema (-/-) pada lutut kiri, deformitas (-/+), kemerahan (-
/-), hangat pada palpasi (-/-), pada sendi lutut, perdarahan (-/-), nyeri tekan (-/-),
gangguan sensori (-/-), akral hangat (+/+), CRT < 2 detik, A. dorsalis pedis
(+/+), keterbatasan ROM (-/+) pada sendi lutut, krepitasi (-/+).
Assesment Osteoartritis
Planning Medikamentosa :
∫ 2 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien untuk turunkan berat badan, olaharga yang teratur seperti
sepeda statis atau jalan pagi sekitar 2-3x seminggu
Edukasi pasien untuk menggunakan pelindung lutut serta jangan digunakan
untuk aktivitas yang berat lebih dahulu, jika memang terlalu sakit boleh dibantu
dengan menggunakan tongkat untuk melakukan aktivitas
Kasus 10-
Nama Tn. N
Usia 25 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Adiyasa
Subjective Demam sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasakan hilang timbul di mana
dirasakan lebih menginkat ketika malam hari namun pasien tidak mengukur
suhu. Pasien juga mengeluhkan adanya batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu,
dahal warna hijau kental, darah (-). Pasien juga mengeluhakn adanya sulit
menelan, nafsu makan menurun, mual muntah (-), pilek (-), keringat malam(-).
BAB dan BAK dbn. Sesak napas (-), nyeri perut (-), badan terasa pegal-pegal.
Riwayat alergi (-), riwayat maag (-), riwayat HT (-), riwayat DM
(-), merokok (-)
Objective KU : tampak sakit sedang, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 37,7, Nadi 89, RR: 16, TD 110/70 mmHg
THT: faring hiperemis, T2/T2 tidak ditemukan kripta, permukaan rata dan
licin
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU normal, Timpani pada seluruh abdomen, Nyeri tekan (-)
Assesment Faringitis akut
Planning Medikamentosa :
Edukasi pasien untuk istirahat yang cukup, minum air putih cukup,
makan makanan yang bergizi
Edukasi pasien untuk hindari makanan yang mengiritasi tenggorokkan
Kasus 11-
Nama Ny. D
Usia 27 Tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Kedokan
Subjective Gatal pada tangan sejak 1 minggu, gatal dirasakan terus menerus. Gatal
dirasakan semakin lama semakin parah, dan awalnya tidak diawali dengan
bentolan atau luka, dan pasien juga mengeluhkan kulitnya menjadi kering.
Pasien sering menggaruk, tidak ada anggota keluarga atau orang sekitar rumah
mengalami hal serupa. Pasien mengatakan sering mencuci baju dengan tangan
dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun cuci piring. Pasien
menyangkal ada mengganti sabun mandi, riwayat alergi (-), sesak (-) bibir
bengkak (-) muntah (-) diare (-)
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
BB 68 kg; TB 157 cm
TTV : Suhu 36,6, Nadi 80, RR 18, TD 110/70 mmHg
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU normal, Timpani pada seluruh abdomen, Nyeri tekan (-)
Kulit : Papul, likenifikasi, eritema pada manus
Assesment Dermatitis kontak
Planning Medikamentosa :
∫ 2 dd 1
∫ 1 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Nama Tn. G
Usia 36 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Adiyasa
Subjective Gatal pada kedua matanya sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengeluhkan
bahwa matanya merah terkadang dan mengatakan bahwa terasa seperti ada
yang mengganjal dan terasa kering, keluar cairan (-), pasien bekerja disebuah
perusahaan yang yang sehari-harinya bekerja menggunakan komputer selama
kurang lebih 10 jam, terpapar debu atau kemasuk benda asing (-), riwayat
alergi (-). Pasien menyangkal adanya padangan yang menjadi buram.
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36,2, Nadi 78, RR 216 TD 110/80 mmHg
Mata : konjungtiva anemis -/-, visus kedua mata normal, hiperemis +/+, sekret
(+), benda asing (-)
Thorax: Vesikuler +/+, Rh -/-, Whz -/-, S1S2 reguler,
murmur (-), gallop (-)
Abdomen: supel, bu (+), timpani seluruh regio
Assesment Dry Eyes
Planning Medikamentosa :
∫ 6 dd gtt 1 OD/OS
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien mengenai penyakit yang diderita yaitu mata kering yang
adalah keadaan menahun dan pemulihan sukar terjadi
Edukasi pasien untuk mengurai paparan terhadap layar komputer dengan
cara istirahatkan mata selama 10 menit setiap bekerja 1 jam, serta
usahakan untuk tidak selalu terpapar layar gadget.
Kontrol kembali apabila mata tidak membaik
Kasus 13-
Nama Ny. R
Usia 43 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Suradita
Subjective Nyeri berkemih sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan semakin
sering ingin kencing namun hanya sedikit yang keluar dan merasa tidak
tuntas. Nyeri suprapubik (+), demam (+), darah (-), nyeri pinggang (-),
keputihan (-), urin berbatu/berpasir (-), nyeri saat berhubungan (-), berdarah
saat post coital bleeding (-), menstruasi teratur (+), BAB normal, kebiasaan
tidak mengeringkan kemaluan dengan tissue setelah BAK. Riwayat
DM (-), riwayat batu ginjal (-)
Objective KU : Tampak sakit sedang, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 37.3, RR 17, Nadi 86, TD 120/70 mmHg
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU normal, timpani pada seluruh abdomen, ballottement (-), nyeri
tekan pada suprapubik (+), ketok CVA (-)
Assesment Infeksi Saluran Kemih
Planning Medikamentosa :
∫ 2 dd 1 tab
∫ 3 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi untuk minum air putih yang cukup setiap harinya, min 2 L atau
8 gelas per hari
Edukasi pasien cara menjaga higienitas genitalia eksterna, apabila
membersihkan genital harus dari depan ke belakang dan di bersihkan
pakai tissue apabila selesai BAK atau BAB.
Edukasi pasien untuk tidak berhubungan seks terlebih dahulu saat
pengobatan
Kasus 14-
Nama Ny. AO
Usia 24 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Koja
Subjective Bercak merah pada kemaluan hingga selangkangan kirinya sejak 1 minggu.
Pasien mengeluhkann adanya rasa gatal yang semakin lama semakin buruk
dan dirasakan terutama ketika malam hari dan ketika berkeringat. Bersisik (-),
demam (-), bercak sering digaruk oleh pasien karena gatal, riwayat minum
obat lama (-), riwayat serupa (-). Pasien senang berolahraga dan suka malas
mandi
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
∫ 1 dd 1 tab
∫ 2 dd 1
Non-medikamentosa :
∫ 1 dd 1 tab
R/ Parasetamol No. X
∫ 3 dd 1
Non-medikamentosa :
∫ 3 dd gtt 1
∫ 2 dd 1/2 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien untuk tidak mengorek telinga baik dengan kapas lidi
atau alat lainnya dan jangan berenang dalam 2 minggu ini
Edukasi bahwa penyakit ini dapat berulang hingga pastikan liang
telinga selalu kering dan tidak lembab
Kontrol kembali apabila tidak membaik
Kasus 17-
Nama Tn. O
Usia 37 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Kp. Munjul
Subjective Merah pada mata kananya sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga mengatakan
bahwa matanya berair dan sangat lengket ketika bangun pagi karena banyak
kotoran mata. Kotoran mata berwarna kuning kehijauan. Mata terasa sangat
gatal dan sedikit nyeri. Demam (-), rasa mengganjal (+), keluhan pandangan (-
); sakit kepala (-); batuk (-), pilek (-). Riwayat alergi atau atopi (-)
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
Mata : visus normal, injeksi konjungtiva (+/-), edema palpebra (+/-), papil pada
konjungtiva tarsal, sekret mukoserosa
THT : Faring hiperemis (+), tonsil T2/T2, post nasal drip (-)
Leher : perbesaran kelenjar pre/post aurikuler (-/-)
Assesment Konjungtivitis dan faringitis
Planning Medikamentosa :
∫ 4 dd gtt 1 OD
∫ 3 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
∫ 3 dd 1 tab
∫ 2 dd 1
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien bahwa obat attapulgite diminum tiap setelah BAB cair
dan berhenti setelah BAB tidak cair lagi
Edukasi pasien untuk banyak minum air putih terutama setelah BAB
cair untuk menghindari komplikasi dari diare yaitu dehidrasi
Mengenali tanda gejala dehidrasi dan kontrol kembali apabila keadaan
tidak membaik atau pasien semakin lemas/ tidak mau makan
Kasus 19-
Nama Ny. L
Usia 54 tahun Jebis Kelamin Perempuan
Alamat The Icon
Subjective Batuk sejak 3 hari yang lalu. Batuk berdahak, dahak berwarna putih, dan batuk
dirasakan terutama malam hari dibandingkan disiang hari. Pasien juga
mengeluhkan adanya sesak nafas sejak 2 hari yang lalu, suara mengi (+),
demam (-), riwayat alergi (+) pada debu, pilek (-), keluhan ditenggorokan (-),
nyeri dada menjalar (-), keringat dingin (-), mudah lelah (-), mual muntah (-),
BAB dan BAK normal, BB turun (-), nafsu makan menurun (-), keringat
malam (-)
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
∫ 3 dd 1 tab
∫ 3 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
∫ 3 dd 1 tab
∫ 3 dd 1 tab
∫ 3 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien untuk istirahat dan banyak minum air, serta hindari
makanan yang dapat mengiritasi tenggorokkan seperti gorengan
Edukasi pasien bahwa obat antibiotik harus dihabiskan
Kontrol kembali apabila gejala tidak membaik dalam 2-3 hari.
Kasus 21-
Nama Ny. M
Usia 46 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Adiyasa
Subjective Pasien datang dengan keluhan benjolan di payudara kanan sejak 5bulan yang
lalu. Benjolan dapat membesar terutama ketika menstruasi. Awalnya benjolan
sebesar kelereng, lalu membesar seukuran bola ping pong dalam 5 bulan. Mulai
terasa nyeri sejak 1 minggu yang lalu, cairan (-), perubahan kulit (-), sesak (-),
sakit tulang (-). Riwayat keluhan serupa sebelumnya (-), operasi (-), keganasan
(-). Riwayat keluarga dengan kanker (-)
Objective KU : Tampak sakit sedang, Kesadaran : CM
∫ 2 dd 1 tab
Non-Medikamentosa
Pro rujuk SpB untuk evaluasi lebih lanjut dan tatalaksana
Saran USG dan mamografi
Edukasi penyakit, pilihan terapi, dan pemeriksaan penunjang
Edukasi faktor risiko tumor payudara
Edukasi pencegahan dan deteksi dini pada keluarga (anak, saudara
Edukasi pola makan dan istirahat
Kasus 22-
Nama Tn. K
Usia 48 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Metro Serpong
Subjective Pasien datang dengan keluhan benjolan di anus sejak 3 bulan yang lalu.
Benjolan muncul ketika BAB. BAB darah (+), menetes setelah BAB. Benjolan
dapat dimasukkan dengan tangan. Pasien tidak mengeluh lemas atau pucat.
Aktivitas terganggu akibat merasa ada yang mengganjal. Riwayat pengobatan
sebelumnya (-), operasi (-), hipertensi (-). Pasien mengaku kurang minum air
dan makan buah atau sayuran, BAB seringkali keras dan sulit.
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36,4, Nadi 85, RR 18, TD 110/80 mmHg
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU normal, timpani pada seluruh abdomen, nyeri tekan (-)
Genitalia dan anus: pasien menolak untu diperiksa
Assesment Hemorrhoid Interna derajat II
Planning Medikamentosa :
∫ 1 dd 1 supp
∫ 1 dd 1 tab supp
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien mengenai penyakit yang di derita dan tanda
bahayanya seperti BAB darah banyak, lemas, pucat
Edukasi pasien untuk makan makanan yang berserat tinggi dan
meningkatkan konsumsi air putih
Edukasi cara BAB dan penggunaan kloset jongkok
Edukasi cara penggunaan obat
Kontrol kembali apabila tidak membaik
Kasus 23-
Nama An. J
Usia 10 Tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Munjul
Subjective Pasien datang dengan keluhan luka di wajah, leher dan tubuh sejak 3 hari yang
lalu. Awalnya luka kecil timbul di wajah seperti benjolan dan berisi air semakin
lama semakin membesar dan luka pecah keluar cairan berwarna kuning,
meluas, dan kemudian timbul lagi di tempat lain. Gatal (+), demam (-). Riwayat
alergi (-), asma (-), rinitis (-). Riwayat batuk pilek dalam1 bulan terakhir (+).
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36,8, Nadi 85, RR 17, TD 120/70 mmHg
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: BU (+), timpani (+), supel, nyeri tekan epigastrik (-)
Status lokalis: Ad regio fasialis, colli, toraks anterior posterior terdapat bullae multiple
berbatas tegas, eritema (+), krusta (-), erosi (+), ekskoriasi (+), hipopion (+)
Assesment Impetigo Bullosa
Planning Medikamentosa :
∫ 2 dd 1 ue
∫ 3 dd 1 tab
∫ 3 dd 1/2 tab
Non-medikamentosa :
Nama An. M
Usia 13 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Adiyasa
Subjective Pasien datang dengan keluhan bitnik merah di sela jari tangan sejak 1 minggu
yang lalu. Bintik merah awalnya di sela jari, lalu menyebar ke leher dan perut.
Bintik-bintik gatal terutama malam hari. Pasien baru pulang dari pesantren 1
minggu yang lalu, banyak teman pasien dengan gejala serupa. Demam (-).
Tidak ada riwayat keluarga dengan gejala serupa. Riwayat alergi (-), asma (-),
rinitis (-).
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 37,7, Nadi 86, RR 18, TD 110/70 mmHg
BB : 16 kg
Status Lokalis : Ad regio manus dextra et sinistra, abdominalis; terdapat
makula dan papula eritem multiple berbatas tegas, erosi (+), ekskoriasi (+)
Assesment Skabies
Planning Medikamentosa :
∫ 1 dd ue ON
∫ 3 dd 1/2 tab
Non-medikamentosa :
Permetrin dioleskan dari leher sampai ujung-ujung jari, hindari bagian kepala,
oleskan sebelum tidur (setelah pasien makan dan melakukan kegiatan
lainnya. Keesokan harinya saat pagi dibilas dengan sabun sebelum
beraktivitas. Jangan memasukkan tangan ke mulut atau memegang makanan
saat masih menggunakan salep ini.
Penggunaan scabimite di ulang satu kali lagi setelah 5 hari
Sarankan semua teman-teman dan orang di rumah diberikan scabimite
juga, tidak menggunakan pakaian/alat mandi bersama orang lain
Merendam baju, seprai, kain-kain yang sedang digunakan dengan air panas
terlebih dahulu selama kurang lebih setengah hari dan cuci dengan
deterjen
Kasus 25-
Nama Nn. A
Usia 19 Tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Cisauk STG
Subjective Pasien datang dengan keluhan gatal di seluruh badan sejak 1 minggu yang lalu.
Gatal dirasakan terus menerus. Selain itu timbul benjolan besar berwarna
kemerahan setiap malam, kemudian keesokan paginya mereda. Pasien merasa
gatal dirasa setelah minum atau makan coklat dan telur. Selain gatal di badan,
pasien juga merasa bibirnya sedikit bengkak ketika sedang gatal. Demam (-),
riwayat pengobatan (-). Riwayat asma dan alergi disangkal. Pasien mengalami
keluhan serupa adalah 1 bulan yang lalu setelah minum coklat dan makan telur,
sempat berobat dan membaik. Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (-)
Objective KU : Tampak sakit sedang, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 37.0, Nadi 87, RR 20, TD 110/80 mmHg
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil bulat isokor Mulut:
Mukosa bibir kering, sianosis (-), tonsil T1/T1
Jantung: S1 S2 regular, murmur (-), gallop (-)
Paru-Paru: Vesikular (+/+), ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: Bising usus (+) normal, NT (-)
Ekstremitas: akral hangat (+/+)
Assesment Urtikaria
Planning Medikamentosa :
∫ 1 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
∫ 3 dd 1
∫ 3 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien untuk turunkan berat badan, olaharga yang teratur
seperti sepeda statis atau jalan pagi sekitar 2-3x seminggu
∫ 3 dd 1 tab
∫ 2 dd 1 tab
∫ 3 dd 1/2 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien untuk istirahat yang cukup dan banyak minum air
putih yang cukup
Edukasi pasien untuk mengistirahatkan suara seperti jangan berteriak-
teriak.
Edukasi pasien untuk menghindari asap rokok serta hindari makanan
yang dapat mengiritasi tenggorok dan meningkatkan asam lambung.
Kasus 29-
Nama Ny. M
Usia 38 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Sampora
Subjective Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3 hari yang lalu. Pasien
mengatakan bahwa pusing dirasakan saat pasien hendak bangun tidur, secara
mendadak pasien merasa ruangan di sekelilingnya berputar. Pasien merasa
nyaman berbaring kearah kiri, dan pusing memberat di arah sebaliknya.
Mual(+) muntah (-). Pasien mengatakan bahwa keluhan seperti ini baru
dirasakan pertama kali. Riwayat trauma (- ). Gangguan pada telinga (-)
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36.8, RR 16, Nadi 74, TD 120/70 mmHg
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel (+), nyeri tekan (-), timpani seluruh region abdomen, BU
normal
Assesment BPPV dd/ Meniere disease
Planning Medikamentosa :
R/ Betahistine Maleate tab 6 mg No. XV
∫ 3 dd 1 tab
R/ Paracetamol tab 500 mg No. X
∫ 3 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien mengenai penyakit dan cara pengobatan dan ajari
Brandt-Darroff
Ekstremitas bawah : edema (-/+) pada lutut kiri, deformitas (-/-), kemerahan (-
/+), hangat pada palpasi (-/+) pada sendi lutut, perdarahan (-/-), nyeri tekan (-/-
), gangguan sensori (-/-), akral hangat (+/+), CRT < 2 detik, A. dorsalis pedis
(+/+), keterbatasan ROM (-/-) pada sendi lutut, krepitasi (-/+)
Assesment Osteoarthritis
Planning Medikamentosa :
R/ Na diklofenak tab 25 mg No. X
∫ 3 dd 1 tab
R/ Vit B complex tab No. X
∫ 2 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien mengenai penyakitnya serta obat yang diberikan
bukan untuk mengobati namun mengurangi gejala.
Edukasi pasien untuk menurunkan berat badan agar beban yang
ditanggung oleh lutut berkurang serta usahakan untuk olahraga
sepeda atau berjalan pagi 2-3x seminggu.
Edukasi pasien untuk menggunakan pelindung lutut
Kasus 31-
Nama Ny.Y
Usia 46 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Cisauk Sinyal
Subjective Gatal pada sela-sela jari tangan dan kaki sejak 3 hari lali, kulit kemerahan dan
mengelupas, gatal dirasakan terus menerus, tidak ada anggota keluarga atau
orang sekitar rumah mengalami hal serupa, demam (-), nyeri (-), sesak (-),
kebiasaan mencuci pakaian dan kaki terendam air sabun (-), gatal dirasakan
setelah menggunakan plaster.
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36.3, RR 16, Nadi 68, TD 110/60
Kulit : Ad regio digiti II manus dekstra terdapat makula eritem batas tidak
tegas, erosi (+), edema (+)
Assesment Dermatitis Kontak Alergi
Planning Medikamentosa :
∫ 2 dd 1
∫ 1 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
∫ 2 dd 1 tab
∫ 1 dd 1 tab
∫ 1 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien harus mengkonsumsi obat secara teratur
seumur hidup
Edukasi penyakit dan komplikasi
Edukasi pola makan dan olahraga
Kontrol sebelum obat habis; cek ulang GDP
Pro rujuk SpPD, bila gula darah tidak terkontrol
Kasus 34-
Nama Tn. M
Usia 35 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Rancamoyan
Subjective Pasien datang dengan keluhan benjolan di dekat skrotum sejak 3 bulan yang
lalu. Benjolan bekerja sebagai kuli bangunan. Benjolan dirasa semakin besar
ketika berjalan lama atau mengangkat barang berat dan mengecil saat pasien
berbaring. Nyeri (-), tidak ada riwayat keluhan serupa sebelumnya. Riwayat
tekanan darah tinggi (-), kencing manis (-), trauma (-), operasi (- )
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : suhu 36,7, Nadi 73, RR 18, TD 120/80 mmHg
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Status lokalis: ad regio inguinalis terdapat benjolan di 2x2x1 cm dapat keluar
masuk, tanda peradangan (-), warna sama denga jaringan sekitar
Assesment Hernia Inguinalis Lateralis
Planning Medikamentosa
Observasi dan edukasi
Non-Medikamentosa
∫ 2 dd gtt 2 AD
Non-medikamentosa :
Edukasi cara membersihkan kotoran telinga tidak memakai cotton bud
Edukasi cara pemakaian tetes telinga dan kegunaannya
Kontrol kembali dalam 3 hari untuk ekstraksi serumen
Kasus 37-
Nama Ny. S
Usia 56 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Rancagede
Subjective Pasien datang untuk kontrol tekanan darah, sakit kepala (-), pasien
mengeluhkan adanya batuk sejak minum obat tekanan darah (captopril minum
2x), dahak (+), obat diminum secara rutin
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36,4, Nadi 87, RR 20, TD 140/90 mmHg
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur
(-), gallop (-)
Abdomen : Nyeri tekan (-), BU positif normal, datar
Assesment Hipertensi grade I
Planning Medikamentosa :
∫ 1 dd 1 tab
∫ 3 dd 1 C
Non-medikamentosa :
∫ 3 dd 1 tab
∫ 3 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien untuk istirahat yang cukup, banyak minum air putih,
makan makanan yang bergizi agar menjaga daya tahan tubuh.
Kontrol kembali apabila demam masih menetap untuk pengecekan
darah bila diperlukan
Kasus 39-
Nama An. E
Usia 8 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Cikuda
Subjective Pasien datang dengan keluhan luka bekas tergaruk di punggung yang tidak
kunjung membaik malah menebal sejak kira-kira Awalnya 2 bulan yang lalu
pasien mengeluhkan ada bentolan di punggungnya yang kemudiann terus ia
garuk hingga lama-lama bekas luka tersebut menebal dan tetap gatal. Riwayat
keluhan serupa sebelumnya (-). Riwayat asma (-), alergi (-), rinitis (-)
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadara : CM
TTV : Suhu 36,5, Nadi 76, RR 20, TD 110/70 mmHg
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel, Nyeri tekan epigastrik (-), BU normal
Status lokalis: Ad thorax posterior terdapat nodul hiperpigmentasi berbatas
tegas berukuran lentikular, skuama (-), erosi (-), nyeri (-)
Assesment Keloid
Planning Non-medikamentosa :
Pro rujukan SpKK untuk terapi lebih lanjut
Edukasi penyakit dan tatalaksana (suntik, pembedahan)
Kasus 40-
Nama Tn. P
Usia 29 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Pagedangan
Subjective Pasien datang dengan keluhan mata kiri gatal sejak 1 hari yang lalu. Gatal tiba-
tiba dan digaruk, berair, penurunan pengelihatan (-), nyeri (+). Pasien belum
berobat ke dokter. Tidak ada demam, nafsu makan baik, dan BAB BAK dalam
batas normal. Riwayat keluhan serupa sebelumnya (+). Riwayat alergi (-), asma
(+), rinitis (+). Riwayat keluarga dengan asma (+), alergi (-), rinitis (-)
Objective KU : Tampah sakit ringan. Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36,6, Nadi 83, RR 20, TD 120/70 mmHg
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil bulat isokor
THT : dbn
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Assesment Konjungtivitis alergi dd/ infeksi virus
Planning Medikamentosa :
∫ 3 dd 1 tab
∫ 3 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
∫ 2 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi faktor risiko (posisi, stres, pekerjaan)
Edukasi pemanasan otot dan nutrisi seimbang (pola makan dan minum)
Ganti posisi duduk dan leher setiap 20 menit
Kasus 42-
Nama Tn. U
Usia 41 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Nengnong
Subjective Pasien datang dengan keluhan BAB cair 3 kali sehari sejak pagi hari. BAB cair,
ampas sedikit, lendir (-), darah (-), volume 200 cc. Pasien juga mengeluhkan
nyeri perut keseluruhan. Pasien merasa mual, muntah (+). Tidak ada demam.
Pasien mengeluhkan lemas. Riwayat keluhan serupa (+). Riwayat alergi
makanan (-), operasi (-), pengobatan rutin (-). Riwayat keluarga dengan keluhan
serupa (-)
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36,8, Nadi 90, RR 20, TD 120/80 mmHg
Thorax: vesikuler (+/+), rh -/-, whz -/-, S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: supel, hipertimpani, BU (+) meningkat, NT (+)
Extremitas: akral hangat, CRT <2 detik
Assesment Gastroenteritis akut
Planning Medikamentosa :
∫ 3 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi perjalanan penyakit dan terapi (cara minum obat)
Cara pembuatan larutan oralit
Edukasi nutrisi dan cairan (kebutuhan cairan, hindari makanan pedas
dan berserat)
Kasus 43-
Nama Ny. S
Usia 56 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat BSD Serpong
Subjective Pasien datang dengan keluhan nyeri tangan kanan sejak 1 bulan yang lalu.
Selain nyeri dirasakan juga kesemutan di tangan kanan mulai dari pergelangan
tangan sampai ke jari-jari, terutama jari jempol, jari telunjuk, jari tengah, dan
jari manis. Awalnya hanya berupa kesemutan dan hilang- timbul. Semakin hari
kesemutan semakin sering dan disertai nyeri. Pasien mencuci baju dengan
tangan setiap harinya.. Rasa nyeri dan kesemutan biasanya hilang dengan
mengebas-ngebaskan tangan, namun akhir-akhir ini terasa lebih lama dan
mengganggu tidur di malam hari.
Objective KU : Tampek sakit sedang, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 37,0, Nadi 72, RR 18, TD 100/70 mmHg
Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Mulut : dbn
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Ekstremitas: Tinel (+), Phalen (+)
Assesment Carpal Tunnel Syndrome
Planning Medikamentosa :
R/ Natrium Diclofenac tab 50 mg No.X
∫ 2 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Saran imobilisasi dengan perban elastis
Edukasi penyakit dan tatalaksana lebih lanjut (suntikan, pembedahan)
Kasus 44-
Nama An. D
Usia 17 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Kebon Manggu
Subjective Pasien datang dengan keluhan seluruh badan gatal terutama sore hari sejak 1
minggu yang lalu. Gatal dirasakan terus menerus. Selain itu timbul benjolan
besar berwarna kemerahan setiap malam, kemudian keesokan paginya mereda.
Demam (-), riwayat pengobatan (-). Riwayat asma dan alergi disangkal. Pasien
pernah mengalami keluhan serupa, sudah membaik dan tidak melanjutkan obat.
Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (-). Riwayat asma (-), alergi (-), rinitis
(-)
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36,8, Nadi 96, RR 24, TD 110/70 mmHg
Pulmo : vs +/+, wh -/-, rh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : bentuk datar, BU (+) nomal, Timpani di seluruh lapang abdomen
Ekstremitas : dbn
Assesment Urtikaria
Planning Medikamentosa :
∫ 1 dd 1 tab ON
Non-medikamentosa :
Edukasi penyakit dan pengobatan (dosis dan kontrol)
Edukasi deteksi pencetus gatal (makanan, debu, dingin, dll)
Edukasi pengobatan lama dan tergantung dosis obat
Kasus 45-
Nama Tn. G
Usia 44 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Rancagede
Subjective Pasien datang dengan keluhan nyeri uluhati sejak 3 hari yang lalu. Nyeri uluhati
hilang timbul, terasa perih, skala 6/10. Begah (+), mulut pahit (+), mudah
kenyang (+), dan kembung (+). Pasien memiliki kebiasaan makan malam hari
akibat pekerjaan dann sering langsung tidur setelah makan. Tidak ada
penjalaran. Nyeri dirasakan membaik dengan obat kunyah, tidak sampai hilang
sepenuhnya. Riwayat konsumsi obat warung dan jamu (-), demam (-). BAB dan
BAK dalam batas normal. Riwayat tekanan darah tinggi dan kencing manis
disangkal
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36,8, Nadi 84, RR 20, TD 120/180 mmHg
Mata: CA -/-, SI -/-
Pulmo : vs +/+, wh -/-, rh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel, BU (+) nomal, Timpani di seluruh lapang abdomen, NTE (+)
Assesment GERD
Planning Medikamentosa :
∫ 2 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi penyakit (faktor risiko: pola makan, jenis makanan, faktor
risiko)
Edukasi makan 2 jam sebelum tidur, hindari makanan pedas, asam, dan
santan
Edukasi obat, peran, dan efek samping
Kontrol kembali bila ada tanda bahaya seperti nyeri perut hebat, BAB
hitam, muntah darah
Kasus 46-
Nama Ny. L
Usia 58 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Cisauk Girang
Subjective Pasien datang untuk kontrol tekanan darah, obat diminum teratur (amlodipine),
sakit kepala (-), badan terasa sering pegal-pegal, pasien ingin memeriksa kadar
gula darah dan kolesterol.
Objective KU : Tampak tidak sakit, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36,3, Nadi 74, RR 18, TD 130/70 mmHg
Pulmo : vs +/+, wh -/-, rh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : bentuk datar, BU (+) nomal, Timpani di seluruh lapang abdomen
GDS : 128
Kolesterol total : 165
Assesment HT, Myalgia
Planning Medikamentosa :
∫ 1 dd 1 tab
∫ 1 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
∫ 1 dd 1 tab
∫ 2 dd 1 tab
∫ 3 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Minum obat teratur. Jika obat hampir habis, kontrol lagi ke puskesmas
atau langsung beli obat di apotik.
Olahraga teratur 150 menit/minggu
Konsumsi garam kurang dari 1 sendok teh per hari
Kontrol lagi 1 minggu untuk menilai ulang tekanan darah dan obat
Kasus 48-
Nama Ny. W
Usia 48 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Kebon Manggu
Subjective Pasien datang untuk mengontrol kolesterol. Tidak ada keluhan yang dialami
pasien saat ini. Sesak nafas (-), nyeri dada (-), BAB dan BAK dalam batas
normal, pasien tidak pernah merasakan jantung berdebar ataupun keluhan
lainnya. Pasien sudah rutin mengonsumsi Simvastatin 1 x 10 mg setiap harinya.
Objective KU: tampak sakit ringan; Kesadaran: compos mentis
TTV: TD 110/70 mmHg HR 86x/menit RR 18x/menit S 36.9
Cor: S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: VBS +/+ seluruh lapang paru, rh -/-, wh -/-
Abdomen: datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-)
Ext: akral hangat, CRT < 2 detik, cyanosis (-)
Kolesterol total 260 mg/dL
Assesment Dislipidemia
Planning Medikamentosa :
∫ 1dd 1
Non-medikamentosa :
Rutin konsumsi obat dan kontrol
kolesterol
Rutin periksa tekanan darah dan dapat dipertimbangkan skrining untuk
pemeriksaan gula darah
Olahraga teratur, 150 menit setiap minggu
Diet rendah lemak, hindari gorengan dan makanan berlemak
Kasus 49-
Nama An. H
Usia 9 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Sampora
Subjective BAB cair sejak 1 hari yang lalu sebanyak 5 kali. BAB berkonsistensi cair di
mana cairan>ampas, warna hijau, lendir (+), darah (-). ibu pasien mengtakan
bahwa anaknya senang minum air mandi ketika sedang mandi. Pasien sempat
muntah sebanyak 1x berisi makanan, BAK normal. Pasien masih mau makan
dan minum dan masih aktif.
Objective KU : Tampak sakit sedang, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36,5, Nadi 90, RR 18
BB : 24 kg
Mulut : Mukosa mulut lidah basah
Pulmo : vs +/+, wh -/-, rh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU 8x/min, timpani pada seluruh lapangan abdomen, supel,
NT (-), turgor baik
Ekstremitas : dbn
Assesment Gastroenteritis akut
Planning Medikamentosa :
∫ 2 dd 2 tab
∫ 3 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien untuk minum air putih yang cukup minimal 8 gelas/hari
∫ 3 dd 1/2 tab
∫ 3 dd 1/2 tab
∫ 3 dd 1/2 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi orang tua pasien agar pasien isitirahat yang cukup, banyak
minum air putih, makan makanan yang bergizi agar daya tahan
tubuh anak terjaga.
Ajarkan etika batuk dan memakai masker
∫ 1 dd 1 tab
∫ 3 dd 1/2 tab
∫ 3 dd 1/2 tab
∫ 3 dd 1/2 tab
Non-medikamentosa :
Nama An. E
Usia 4 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Cisauk
Subjective Tubuh bintik-bintik merah sejak 1 hari yang lalu. Kemerahan disertai demam
dan pilek, batuk (-), bintik-bintik diseluruh tubuh (+), muntah (-), BAB cair
(-), nafsu makan sedikit menurun, BB turun (-)
Objective KU : Tampak sakit ringan, Kesadaran : CM
R/ Vitamin A No. I
∫ 1 dd 1
∫ 3 dd 2 C
Non-medikamentosa :
Edukasi orang tua pasien mengenai penyakit yang diderita anaknya
yang penyakit disebabkan oleh virus dan hal ini menular namun dapat
sembuh sendiri
Edukasi orang tua untuk memebrikan anak banyak makanan bergizi,
banyak minum air putih, banyak istrahat
Edukasi orang tua pasien untuk perhatikan anaknya apabila ada diare
dan muntah sehingga dapat langsung di bawa ke RS.
Kasus 54-
Nama Tn. I
Usia 38 tahun Jenis Kelamin Laki-Laki
Alamat Kp. Candu
Subjective Nyeri ulu hati sejak kurang lebih 2 hari lalu. Nyeri dirasakan hilang timbul dan
sehabis makan nyeri semakin dirasakan, biasanya nyeri dirasakan menjelang
berbuka puasa. dada terasa panas (-), mulut terasa asam (+), mual (+), muntah
(-), sakit kepala (+), sesak nafas (-), nyeri dada (-), tidak ada keluhan BAB dan
BAK. Pasien senang mengkonsumsi kopi, rokok (+), dan sering telat makan.
Objective KU : Tampak sakit ringan, kesadaran : CM
TTV : Suhu 36.3, RR 17, Nadi 86, TD 110/70 mmHg
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : datar, BU normal, timpani pada seluruh lapang abdomen, Nyeri
tekan epigastric (+)
Assesment Dispepsia
Planning Medikamentosa :
∫ 2 dd 1 tab AC
∫ 3 dd 1 tab AC dikunyah
Non-medikamentosa :
Edukasi pasien untuk hindari makan makanan yang dapat mengiritasi
lambung seperti makanan terlalu pedas, asam, kopi, teh, dan cokelat
∫ 3 dd 1 tab
∫ 3 dd 1 tab
∫ 3 dd 1 C
Non-medikamentosa :
∫ 1 dd 1 Cth
∫ 2 dd 1
Non-medikamentosa :
Jika tidak membaik dalam 5 hari, kembali lagi untuk dievaluasi lebih
lanjut
Ganti baju anak apabila sudah basah atau lembab oleh keringat
Taburkan bedak pada bagian yang merah dan gatal setelah mandi
Kasus 58-
Nama Tn. Y
Usia 56 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Cibelut
Subjective Pasien datang karena ingin kontrol gula darah dan darah tinggi. Saat ini tidak ada
keluhan yang dialami pasien. Pasien rutin mengonsumsi obat, terakhir kali periksa gula
darah 1 bulan yang lalu. Sesak nafas (-), nyeri dada (-), kaki dan tangan kebas (-), BAB
dan BAK normal, mual (-)
∫ 3 dd 1 tab
∫ 1 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Edukasi makanan rendah garam dan karbohidrat
Olahraga 150 menit setiap minggu
Rutin mengonsumsi obat dan kontrol ke dokter
Kasus 59-
Nama Ny. D
Usia 27 tahun Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Sampora
Subjective Pasien datang dengan keluhan sakit kepala pada sisi kiri sejak 1 hari yang lalu.
Mual dan muntah (+), menurut pasien nyeri kepala menjadi lebih buruk apabila
di tempat terang. Sebelum sakit kepala muncul, pasien mengatakan melihat
kilatan-kilatan cahaya dan mengalami telinga berdengung. Demam (-), kejang
(-), kelemahan anggota gerak (-), gangguan perilaku (-), kesulitan berpikir (-).
Pasien mengatakan pernah mengalami riwayat serupa sebelumnya, sudah lebih
dari 1 tahun yang lalu, dan saat itu membaik dengan obat yang diberikan dari
puskesmas
Objective KU : Tampak sakit sedang, Kesadaran : CM
TTV : Suhu 36,6, Nadi 89, RR 20, TD 120/90 mmHg
THT: Faring hiperemis (-), tonsil T1/T1, discharge (-)
Leher : pembengkakan KGB (-)
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Assesment Migraine
Planning Medikamentosa :
∫ 2 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Istirahat yang cukup
Edukasi pasien mengenai penyakit dan kemungkinan muncul kembali di
masa depan
Kasus 60-
Nama Tn. S
Usia 63 tahun Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Kedokan
Subjective Pasien datang dengan keluhan nyeri pada punggung sejak 5 hari yang lalu.
Nyeri dirasakan terutama pada posisi tertentu seperti saat membungkuk atau
saat ingin berdiri dari posisi duduk. Hal ini terasa pada midline, namun lebih ke
sisi sebelah kanan. Rasa kesemutan atau penjalaran ke kaki disangkal. Demam
(-), gangguan BAB atau BAK (-), kelemahan anggota gerak atau kaki (-).
Riwayat serupa sebelumnya (-), pasien mengaku sering mengangkat beban
berat 2 minggu ini.
Objective KU: tampak sakit sedang; Kesadaran: compos mentis
TTV: TD 120/80 mmHg HR 95x/menit RR 17x/menit S 36.9
Mata: CA (-), SI (-), pupil isokor 3 mm, RCL (+), RCTL (+)
Pulmo: VBS +/+ seluruh lapang paru, rh -/-, wh -/-
Abdomen: datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-)
Ext: akral hangat, CRT < 2 detik, cyanosis (-)
Neurologis: straight leg test (-), sensorik ekstremitas bawah baik, simetris
bilateral, kekuatan motorik anggota gerak baik, point of tenderness (+)
punggung bawah setinggi CIAS, pada sisi kanan midline
Assesment Low back pain ec. myalgia
Planning Medikamentosa :
∫ 2 dd 1 tab
Non-medikamentosa :
Istirahat yang cukup, jaga postur tubuh yang baik jika mau mengangkat
beban berat
Jika tidak membaik atau gejala memberat, kembali ke dokter