Anda di halaman 1dari 133

Borang Puskesmas

Ny Y , 38 thn , 78kg , 168cm

Ny Y , datang dengan keluhan nyeri pada leher yang menjalar hingga ke tengkuk yang dirasakan sejak 1
bulan yang lalu dan dirasakan semakin memberat dalam 3 hari belakangan . Nyeri tengkuk dirasakan
terus menerus dan terkadang pasien merasakan nyeri menggangu aktifitas , pasien sehari sebelumnya
sudah berobat dan cek kolesterol , ditemukan kadar kolesterol puasa yang meningkat . Pasien juga
mengeluhkan nyeri pada kedua sendi lutut yang menjalar hingga ke kaki, nyeri terutama saat pasien
sedang berjalan dan dirasakan sejak seminggu belakangan . Pasien menyangkal adanya cedera lutut
maupun leher

Rpd : -

Rpk : -

Pemeriksaan fisik :

BMI = 27,6 kg/m2 = overweight

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 160/100, N : 88x/m , Rr : 18x/m

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak membuncit , bu + normal, tidak ditemukan nyeri tekan

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis region genu sinistra dan dextra : edem -/-,hiperemis -/- , ROM : aktif dan pasif baik
Pemeriksaan tambahan

Kolesterol Puasa : 227 mg /dl

Gdp : 98 mg/dl

As Urat : 3,3 mg /dl


Tatalaksana :

Edukasi darah tinggi dengan rutin mengkonsumsi obat , diet rendah garam dan kurangi makanan
berminyak serta berlemak tinggi . Cek Tensi berkala

Edukasi penurunan berat badan

Farmakologi : Simvastatin 20mg 1x1

Amlodipin 5 mg 1x1

Natrium Diclofenac 3x1 (k/p nyeri )

Vit B12 1x1

Kontrol kembali jika nyeri tidak berkurang dan cek tensi berkala

Tn Y , 27 thn , 55kg , 160 cm

Tn Y datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari . Nyeri ulu hati tidak menjalar dan disertai perut
terasa begah. Pasien menyangkal adanya sesak maupun nyeri dada . Pasien mengatakan sering sendawa
dan BAB cair sebanyak 1 kali sejak kemarin tetapi masih ber ampas ,pasien memiliki kebiasaan makan
tidak teratur dan sering minum kopi sebanyak 3 gelas sehari . Pasien sering mengalami keluhan seperti
ini . Muntah disangkal, tetapi pasien juga mengeluhkan adanya mual . Pasien belum meninum obat
apapun untuk mengurangi keluhannya . Pasien perokok aktif sebanyak 3 batang sehari sejak kurang
lebih 3 tahun

Rpd : -

Rpk : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 110/70, N : 75x/m , Rr : 16x/m

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)


Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, ditemukan nyeri tekan region epigastrium

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :

Edukasi makan terartur , hindari makan pedas, kurangi kopi dan merokok

Farmakologi : antasida 3x1 a.c

Domperidone 3x1 a.c

Jika keluhan tidak membaik kembali berobat

Ny E , 57 thn , 50 kg, 150 cm

Ny E datang dengan keluhan kesemutan pada kedua telapak kaki dan telapak tangan yang dirasakan
sejak 3 bulan , tidak menjalar ke lengan maupun betis pada kaki , dirasakan hilang timbul dan memberat
ketika melakukan aktifitas seperti memasak atau memotong sayuran , pasien merasakan akan membaik
jika meminum obat penghilang nyeri . Pasien menyangkal adanya nyeri dominan di pagi hari , pasien
menyangkal adanya kebas .

Rpd : -

Rpk : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 130/80, N : 88x/m , Rr : 20x/m

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, tidak ditemukan nyeri tekan pada semua region perut

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Status lokalis pada extremitas :

regio palmar sin dan dex : edema -/-, tofus -/- , rom aktif dan pasif baik

region tarsal sin dan dex : edema -/-, tofus -/- , rom aktif dan pasif baik

Tatalaksana :

Jika keluhan tidak membaik , rencana pengecekan kadar asam urat , gdp dan kolesterol puasa

Farmakologi : ibuproven 3x1 tab

Antasida 3x1 tab

Vit b12 1x1

An A , 1 tahun 6 bulan , 7kg , 69 cm

An A datang dengan keluhan gatal-gatal pada seluruh tubuh, lebih dominan pada kedua telapak tangan
dan leher yang dirasakan sejak 1 bulan , ibu pasien mengatakan gatal lebih cenderung dirasakan saat
malam hari terlihat dari pasien yang lebih sering menggaruk saat tidur malam . Pasien tidak pernah
bermain keluar dan hanya dirumah saja . Keluhan serupa dirasakan juga oleh ayah dan ibu pasien , gatal-
gatal dirasakan setelah menginap dirumah saudara di kampung , riw salah satu saudara dikampung
mengalami keluhan serupa setelah pulang dari pesantren.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N : 125x/m , Rr : 30x/m

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest
Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, tidak ditemukan nyeri tekan pada semua region perut

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis pada :

Kanan : Tampak eritema dan terdapat beberapa kunikulus pada telapak tangan

Kiri : Tampak eritema dam terdapat luka bekas garukan

Leher : Tampak bekas garukan pada leher

Tatalaksana :

Edukasi kebersihan personal :

Mandi yang teratur , tidak meminjam pakaian maupun handuk dengan orang lain

Hindari menggaruk lokasi yang gatal

Pemakaian krim scabimite dengan benar , 8-12 jam dan hindari terkena air

Menjemur kasur,boneka dan karpet di panas matahari selama seminggu

Kontrol kembali 2-3 setelah pemakaian krim

Farmakologi = Scabimite salep , dioleskan tipis-tipis keseluruh tubuh kecuali wajah

Loratadine 10mg , 3tab  mpulv 1x1 no :VI (k/p)


Ny S , 30 thn , 66 kg , 158 cm

Ny S datang dengan keluhan bengkak pada telapak kaki kiri sejak 1 hari yang lalu , bengkak disertai nyeri
dan menjalar hingga ke betis . Bengkak disertai luka yang memerah , tetapi tidak disertai perdarahan
Pasien habis menginjak paku berkarat kemarin siang saat akan pulang kerumah , pasien sudah
memberikan bawang pada luka tetapi keluhan dirasakan tidak membaik . Bengkak hingga mengganggu
gerakan berjalan , keluhan tambahan berupa pusing . Demam disangkal .

Riw Imunisasi Tetanus : Pasien tidak mengetahui

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 110/80 N : 100x/m , Rr : 18x/m , S : 36,5

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis regio plantar pedis sinsitra

Tampak edema dengan vulnus punctum disertai kulit hiperemis


Tatalaksana :

Wound Toilet Luka

Eksisi Regio yang Edema

Injeksi TT

Edukasi = luka tidak boleh terkena air /basah selama 3 hari

Kontrol luka kembali setelah 2 hari

Habiskan antibiotik

Farmakologi = amoxicillin 3x500 mg (habiskan)

As Mefenamat 3x500mg

Tn E , 44 thn , 53 kg , 160 cm

Tn E datang dengan keluhan telinga kiri terasa penuh , dirasakan sejak 3 hari . 2 bulan sebelumnya
pasien merasakan telinganya terasa gatal dan seperti ada yang menyumbat , pasien memiliki kebiasaan
membersihkan telinga dengan cotton bud dan pembersih telinga berbahan besi , selain terasa penuh
dan gatal , pasien juga mengeluhkan telinganya terasa perih. Pasien tidak mengalami batuk dan pilek
sebelumnya , riwayat kemasukan air ke dalam telinga disangkal , Pasien adalah perokok lebih dari 5
tahun

Pasien menyangkal adanya keluar cairan dari telinga maupun penurunan pendengaran

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 140/70 N : 80x/m , Rr : 17x/m , S : 36,3

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Telinga :
Kiri : pada inspeksi tampak liang telinga hiperemis , serumen prop = + , membrane timpani = intak

Kanan = pada inspeksi liang telinga tidak hiperemis , serumen prop =+, membrane timpani = intak

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana

Edukasi , tidak membersihkan telinga terlalu dalam dan jangan menggunakan benda tajam

Saran untuk membersihkan telinga ke dokter spesialis THT

Edukasi Stop merokok dan habiskan antibiotic

Berobat kembali belum sembuh

Farmakologi : ciprofloxacin 2x500mg

Erlamicetin tetes telinga 3x2 gtt AS

Loratadine 2x10 mg
Ny E , 66 thn , 56 kg , 155 cm

Ny E datang dengan keluhan jari telunjuk kanan bengkak disertai kemerahan dan berisi pus sejak 3 hari ,
awalnya jari hanya kemerahan disertai luka bekas gigitan kucing liar lama kelamaan luka membengkak
dan berisi cairan berwarna putih , pasien mengatakan habis digigit kucing didekat rumah 3 hari yang
lalu tetapi tidak pergi berobat dan memberikan bawang untuk keluhannya , pasien mengatakan jari
terasa nyeri ,tetapi tidak menjalar hanya di jari yang bengkak saja dan sulit menggerakan jari yang
bengkak , pasien menyangkal adanya pusing maupun nyeri demam ,pasien menyangkal adanya mati
rasa pada telapak tangan kanan riw : dm disangkal .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 150/70 N : 100x/m , Rr : 20x/m , S : 36,8

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis regio digiti manus 2 dextra

Tampak edema disertai pus ( abses ), ukuran abses telur puyuh , immobile , terdapat nyeri tekan

Regio Manus Dextra :

Sensoris = baik

ROM aktif dan pasif baik walaupun sedikit nyeri ketika digerakan
Tatalaksana :

Rencana Insisi abses  pasien menolak dan meminta diterapi dengan obat-obat an

Wound Toilet

Edukasi perburukan penyakit

Kepatuhan meminum antibiotik

Edukasi Untuk tidak memberikan bawang /jahe /kunyit pada semua jenis luka

Farmakologi :

Amoxcillin 500mg 3x1

Asam Mefenamat 3x1

Gentamisin Zalf 2x1 U.E

Ny S , 35 thn , 78 kg , 157 cm , bisa untuk ff an yang gizi

Ny S datang dengan keluhan gatal pada pinggang sebelah kanan , sejak 1 minggu . Gatal dirasakan terus
menerus dan akan lebih terasa jika pasien berkeringat . Keluhan gatal disertai adanya kemerahan
berbentuk lingkaran merah dengan permukaan tengah yang sama seperti warna kulit . Pasien sudah
membeli salep dan obat gatal diapotik tetapi tidak ada pebaikan , pasien senang memakai celana ketat
dan jarang mengganti celananya untuk beberapa hari . Pasien mengatakan rutin mandi sehari 2 kali
Riw DM : disangkal , Riw Alergi : disangkal ,tidak ada keluarga serumah yang mengalami keluhan serupa

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

BMI = 31,6  obesitas

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 150/70 N : 100x/m , Rr : 20x/m , S : 36,8

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-


Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Effloresensi Kulit Pada Regio Pinggang Kanan

Tampak lesi central healing berbentuk bulat , seukuran koin 100 rupiah

Tatalaksana :

Edukasi kebersihan personal , jangan memakai celana ketat dan jarang diganti

Kepatuhan minum obat walapun lesi sudah berkurang

Edukasi Gizi seimbang untuk mengurangi berat badan

Farmakologi :

Ketokonazole salep 3x1 s.u.e

CTM 3x1

Ny W , 32thn , 65 kg , 160 cm

Ny W datang dengan keluhan hidung mampet sejak 1 hari yang lalu , tetapi masih dapat mencium bau –
bauan ,pilek disangakal . Pasien juga mengeluhkan kepala terasa sedikit pusing sejak 3 jam yang lalu ,
pusing tidak berputar dan seperti tertimpa beban berat, pasien juga batuk sejak 3 hari, batuk lebih
dominan pada malam menjelang pagi hari ,batuk tidak berdahak dan tenggorokan terasa gatal tetapi
tidak perih . Demam disangkal , diare , mual ,muntah maupun sesak disangkal . Pasien menyangkal
adanya alergi, tidak ada orang serumah yang mengalami keluhan serupa , rekan kerja juga tidak ada
yang mengalami keluhan serupa , riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi maupun suspek covid
disangkal,riwayat berpergian keluar kota disangkal. Pasien merupakan pasien dari puskesmas munjul
Rpd : hipertensi tidak terkontrol sejak 5 thn

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 140/100 N : 80x/m , Rr : 19x/m , S : 36,6

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Tenggorokan : Hiperemis -/- , T1-T1

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :

Edukasi pencegahan penularan penyakit :

Memakai masker walaupun dirumah

Jaga jarak dengan orang rumah

Pemisahan alat-alat makan

Tidak Berpergian bila tidak perlu

Berobat Kembali Jika penyakit semakin parah

Rencana Swab jika tidak ada perbaikan

Makan makanan bergizi

Rajin Mencuci tangan


Cek Tensi Berkala

Farmakologi

Loratadine 2x10mg no ; X

OBH 3x1 no : 1

Amlodipin 5 mg 1x1

Paracetamol 500mg 3x1 no : X

Vit C 1x1 no : X

Ny E , 40 thn 70 kg , 163 cm

Ny E datang dengan keluhan pusing berputar sejak kemarin, pusing terjadi mendadak ketika pasien
sedang memasak , pasien merasakan seperti benda-benda sekitarnya bergoyang dan berbayang jika
melihat benda-benda sekitar , pasien pernah mengalami keluhan serupa satu tahun lalu .Pusing akan
lebih terasa jika pasien menggerakan kepalanya , pusing berputar akan lebih membaik jika pasien
menutup mata atau tidur , mual (+),muntah sebanyak 2 kali berisi makanan . Telinga berdengung
disangkal dan penurunan pendengaran disangkal , kelemahan tubuh disangkal , riwayat trauma kepala
disangkal, riwayat gangguan pengelihatan disangkal.

Rpd : vertigo 1 thn lalu

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 130/70 N : 102x/m , Rr : 20x/m , S : 36,3

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Telinga : kanan : sekret-/-, korpus alienum -/-

Kiri: sekret -/- , korpus alienum -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)


Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :

Edukasi pencegahan penyakit : batasi konsumsi kacang , kopi , coklat dan makanan berlemak

Jika tidak ada perbaikan kembali berobat

Kelola stress dan cukup istirahat

Farmakologi : betahistine 24mg 3x1 no : x

Vitamin b complex 1x1 no : x

Domperidone 3x1 tab no : x

Nn M , 23 thn , 56 kg , 157 cm

Nn M datang dengan keluhan gatal pada kedua kaki , disekitar tulang kering gatal sudah dirasakan sejak
1 minggu , gatal tidak menjalar . Gatal disertai dengan perubahan warna kulit dan timbulnya bercak
berwarna kecoklatan berbentuk bulat ,awalnya gatal hanya berupa bercak kemerahan , tetapi pasien
menggaruk-garuk bercak sehingga berubah menjadi warna hitam dan kulit tampak mengeras disertai
serpihan-serpihan kulit . Pasien pernah mengalami keluhan serupa sebanyak 2 kali , 6 bulan yang lalu
dan tidak pernah membaik , keluahan dirasakan memberat jika pasien banyak pikiran . Pasien
mengatakan bibinya memiliki riwayat penyakit kulit karena stress . Riw alergi disangkal , pasien masih
dapat merasakan rasa nyeri dan raba pada kulit yang gatal , pasien mengatakan gatal tidak bertambah
ringan ataupun parah walaupun berganti sabun atau body lotion

Rpd : penyakit kulit diagnosis : dermatitis kontak iritan

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :
Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 120/70 N : 72x/m , Rr : 18x/m , S : 36,3

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis regio cruris lateral dextra dan sinistra :

Dextra : tampak makula hipopigmentasi disertai skuama putih seukuran koin 500 rupiah

Sinistra : tampak makula hipopigmentasi disertai skuama putih seukuran koin 500 rupiah

Tatalaksana :

Edukasi penyakit , cegah kekambuhan dengan kelola stress , makan makanan bergizi

Tidak menggaruk lesi

Menjaga kebersihan personal

Tatalaksana :

Kompres Lesi dengan Nacl 0,9% ,diamkan 15 menit

Clobetasol 3x1 u.e (resep luar )

Dexametason tab 3x1

Loratadine 2x1 tab


Vit B com 1x1 no x

An M , 3thn , 12kg , 80 cm

Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis oleh ibu pasien

An M datang dengan keluhan muncul bintik-bintik putih seperti luka pada bibir sejak 1 minggu , disertai
putih pada ujung lidah sejak 5 hari . Ibu pasien mengatakan bintik-bintik seperti luka terasa nyeri
dikarenakan anak nya selalu meringis setiap kali diberi makan . Penurunan nafsu makan juga dikeluhkan
oleh ibu pasien , riw demam ,diare , mual dan muntah sebelumnya disangkal. Ibu pasien memiliki
kebiasaan memberi kuah indomie setiap anaknya akan makan untuk menambah napsu makan. Anak
cenderung tidak suka berbagai jenis sayur , jarang makan buah dan pemilih dalam memilih lauk dalam
makan hanya suka yang gurih ,seperti nugget . Ibu pasien mengatakan anaknya juga jarang menyikat gigi
.Gusi berdarah disangkal , penurunan berat badan disangkal , muncul bintik kemerahan pada tubuh
disangkal .

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 100x/m , Rr : 28x/m , S : 36,5

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Mulut : bibir tampak kering sedikit mengelupas ,

Bibir dalam atas : tampak luka ukuran sebesar biji jagung 3 buah

Bibir dalam bawah : tampak luka ukuran sebesar biji jagung 2 buah

Gusi : Tidak terdapat berdarahan.

Lidah : Putih pada ujung lidah , perdarahan (-) ,luka (-)

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Tatalaksana :

Edukasi oral hygine

Edukasi pemberian makanan yang tepat dan bergizi

Tata cara pemakaian obat yang benar

Kembali berobat jika tidak ada perbaikan

Farmakologi :

Paracetamol syrp 125mg/60 ml 3x1 cth (k/p)

Nystatin Drop , gurgle 3x1 dan totol pada pada luka dan lidah yang putih

An A 1 thn , 8,5 kg , 75 cm

Anamnesis dilakukan secara Alloanamnesis oleh Ibu Pasien

An A datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yang lalu , pada hari pertama BAB sebanyak 3x
konsistensi lebih cair daripada BAB biasa tapi masih berampas , bau amis (-),berdarah (-),bab berwarna
hijau (-),lendir (-), BAB penuh pada 1 pampers , Pada hari kedua BAB sebanyak 1x konsistensi sudah
agak lembek daripada BAB kemarin tapi , bau amis (-),berdarah (-),bab berwarna hijau (-),lendir (-) BAB
penuh 1 pampers . Pada saat ke pasien kepuskesmas , pasien sudah BAB sebelumnya hanya sedikit
disertai buang angin, bau amis (-),berdarah (-),bab berwarna hijau (-),lendir (-) BAB hanya berupa bercak
saja . Mual ,muntah dan demam disangkal , penurunan nafsu makan disangkal , pasien masih mau
minum dengan baik. Pasien baru saja diberikan susu formula dan bubur bayi kemasan yang dibeli oleh
ibu pasien di supermarket . Pasien tampak aktif , gangguan BAK disangkal , pasien masih BAK 1 pampers
penuh setiap 8 jam .

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 120x/m , Rr : 30x/m , S : 36, 7

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-, mata cekung -/-

Hidung : Sekret -/-

Mulut : bibir tidak kering

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)


Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Kulit : Turgor Kembali cepat

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :

Edukasi pemberian cukup cairan jika diare dikemudian hari

Edukasi jaga kebersihan saat mengola makanan

Edukasi pembuatan bubur saring sendiri

Hentikan Bubur instant

Kepatuhan minum obat

Jika kembali sakit , kembali berobat

Farmakologi

Oralit 200mg , ¼ saset , jika diare

Zink 20mg 1x1 selama 10 hari


 Belum diinput

Ny H 77 thn , 66 kg , 155cm

Ny H datang dengan keluhan nyeri pada dengkul kaki sebelah kanan sejak 1 bulan , nyeri dirasakan
setelah beraktifitas seperti berjalan , pasien juga mengeluhkan sulit berdiri jika selesai sujut saat sholat .
Pasien menyangkal adanya mati rasa pada kaki kanannya , pasien menyangkal riwayat terjatuh . Nyeri
kaki tidak menjalar , dan hanya di dengkul kanan saja . Pasien belum membeli obat dan hanya memberi
minyak hangat untuk mengurangi keluhan , pasien menyangkal adanya kaku pada kaki pada pagi hari.
Bengkak pada jari tangan dan kaki disangkal

BMI : 27,5 (obesitas )

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 130/90 N : 85x/m , Rr : 20x/m

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis pada :

Regio Genu Dextra : Tampak hiperemis , hangat pada perabaan , bengkak (-), krepitasi (-)

ROM aktif pasif : terbatas

Regio Genu Sinistra: Hiperemis (-), hangat pada perabaan , bengkak (-), krepitasi (-), ROM aktif dan pasif
baik

Tatalaksana

Edukasi penurunan berat badan


Anjuran rujuk spesialis untuk fisioterapi jika penyakit memburuk

Batasi aktifitas fisik yang berat, seperti naik tangga

Farmakologi :

As Mefenamat 3x1 tab

Dexamethason 3x1 tab

Vit B complex 3x1

Tn J , 70 thn , 67 kg ,170cm

Tn J datang dengan keluhan mata kanan terasa kering dan perih yang dirasakan sejak 1 bulan . Keluhan
dirasakan terus menerus dan akan memberat setelah pasien aktifitas di luar . Awalnya pasien
mengeluhkan mata nya gatal namun lama kelamaan terasa kering dan perih , penurunan pengelitahan
disangkal baik pada mata kanan maupun kiri, sekret (-),demam (-), nyeri kepala hebat (-),keluar air mata
secara tiba-tiba (-) , pasien tidak memiliki riwayat hipertensi maupun dm . Pasien sudah memberi tetes
mata yang dibeli disupermarket tetapi keluhan tidak kunjung membaik.Pasien sering berpergian dengan
motor tanpa menggunakan kacamata , riw penggunaan kacamata sebelumnya disangkal , riwayat
trauma kepala maupun mata sebelumnya disangkal

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 140/80 N : 75x/m , Rr : 17x/m

Kepala : normocephali

Mata :

Kanan : konjungtiva anemis - ,sklera ikterik -, injeksi konjungtiva (+),sekret -, visus kasar : baik , nyeri
tekan ocular :- , nyeri tekan kelenjar lakrimalis -

Kiri : : konjungtiva anemis - ,sklera ikterik -, injeksi konjungtiva (-),sekret -, visus kasar : baik , , nyeri
tekan ocular :- , nyeri tekan kelenjar lakrimalis -

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)


Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :

Edukasi penyakit , cegah menggosok mata dengan tangan

Gunakan kacamata ketika berpergian

Jika penyakit tidak membaik ataupun memburuk kembali berobat

Farmakologi :

Artificial tears, cendo lyters 3x1 gtt OD

Tn E , 23 thn , 68 kg , 175 cm

Tn E datang dengan keluhan luka pada telapak kaki kiri disertai nyeri sejak 3 hari yang lalu , pasien
mengatakan kaki tergores baut diujung kandang sapi , pekerjaan pasien sebagai penjaga ternak . Pasien
sudah memberikan betadine untuk mengurangi keluhan tetapi nyeri tetap dirasakan terus menerus dan
pasien sulit beraktifitas . Demam (-) , perdarahan aktif (-) nanah (-) pasien menyangkal adanya mati rasa
ataupun kebas pada kaki yang terluka .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 120/70 N : 88x/m , Rr : 18x/m

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-


Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis region plantar pedis sinistra :

Tampak luka lecet ukuran 3x2 cm , hiperemis , tanpa perdarahan aktif maupun pus , edema (-).

Sensorik :baik

ROM : aktif dan pasif baik walaupun nyeri saat digerakan

Ny Y , 37 thn, 68 kg , 165 cm

Ny Y , G5P3A1 hamil 27-28 minggu datang dengan keluhan mudah lelah dan sering pusing sejak 1 bulan
yang lalu . Pasien mengatakan mudah lelah terutama setelah berjalan dan pusing setiap melakukan
aktifitas ringan seperti menyapu , keluhan akan lebih ringan jika pasien beristirahat . Pada kehamilan
anak pertama sampai ketiga pasien melahiran secara normal tanpa penyulit dan pasien melahirkan
dibidan , bayi lahir spontan dengan keadaan baik ( langsung menangis kencang , sianosis – dan tidak
terdapat retraksi otot-otot dada) , lama kehamilan anak pertama 36-37 minggu , kehamilan anak kedua
dan ketiga 37 – 38 minggu , pasien menyangkal adanya pengelihatan yang kabur atau buram , nyeri dada
, sesak dan nyeri ulu hati juga disangkal oleh pasien pada kehamilan saat ini . Pada kehamilan anak ke 4
pasien mengalami keguguran ketika berusia 12-13 minggu , penyebab kurang diketahui oleh pasien.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 130/70 ( tensi pertama)

Td kedua , 30 menit berikut : 138/88


N : 88x/m , Rr : 18x/m

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak membesar sesuai usia kehamilan

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status obsitetri :

TFU : 26 cm

DJJ : 120 x/menit

Leopold 1 : teraba bagian fundus terasa keras , bulat , melenting, dapat digerakan , kesan : kepala

Leopold 2 : teraba bagian lurus tidak terputus-putus pada abdomen sebelah kiri , kesan : punggung kiri

Leopold 3 : teraba bagian lunak , bulat , tidak melenting , tidak dapat digerakan , kesan : bokong

Leopold 4 : jari –jari pemeriksa dapat bertemu ( konvergen ) , kesan : belum ada bagian janin yang
masuk PAP

Pemeriksaan Lab :

Hb : 10,7 g /dl

Leukosit : 7000/uL

Eritrosit : 3,5 106 /uL

Trombosit : 200.000 /uL

Protein Urin : negatif

Glukosa Urin :negatif


Lab sebelumnya : HbsAg : tidak reaktif

Anti HIV : tidak reaktif

Tatalaksana :

Edukasi gizi seimbang , batasi konsumsi garam , makanan berminyak dan ber mecin

Perbanyak istirahat , batasi aktifitas fisik yang berat

Konsumsi buah dan sayur

Edukasi Kehamilan pasien merupakan ,kehamilan resiko tinggi

Edukasi keluarga berencana dan MOW

Edukasi tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika terjadi hal-
hal tersebut

Cek Kehamilan dan tensi secara berkala

Farmakologi :

Golongan Metildopa (resep luar )  pasien mengatakan , terapi obat-obat an dipuskes saja

Amlodipin 5 mg s1dd1 no : X

Asam folat 400mcg s1dd1 no : X

Tablet Fe s1dd1 no : X
Tn E 40 thn , 65 kg, 170 cm

Tn E datang dengan keluhan nyeri pada pinggang kanan menjalar hingga ke kaki , keluhan sudah
dirasakan sejak 3bulan terakhir , nyeri hilang timbul dan akan lebih dirasakan setelah beraktifitas. Pasien
bekerja sebagai tukang menggangkat barang di toko , pasien sudah mengurut untuk mengurangi
keluhan tetapi tidak membaik, dan dirasakan semakin parah sehingga pasien sering membeli obat
penghilang nyeri di apotik . Gangguan BAK disangkal , pasien masih dapat berjalan , kebas atau mati
rasa disangkal. Riw trauma atau terjatuh disangkal .

VAS : 7

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 130/70 N : 88x/m , Rr : 18x/m

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , Bu (+) normal , nyeri tekan epigastrium dan suprapubik (-), ketok CVA :
-/-

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Kulit : turgor kembali cepat

Pemeriksaan Neurologis :

Pedis Dextra :

Reflex Fisiologis : (+), reflex patologis : (-) , kekuatan motorik : 5, test lasseque : + , test kerniq : +, ROM
aktif dan pasif : baik

Pedis Sinistra :
Reflex Fisiologis : (+), reflex patologis : (-) , kekuatan motorik : 5, test lasseque : - , test kerniq : -, ROM
aktif dan pasif : baik

Tatalaksana ;

Edukasi penyakit : tidak mengurut kaki yang nyeri , mengurangi keluhan boleh dengan membalurkan
minyak hangat atau memberi koyo

Tidur di alas yang datar

Mengurangi mengangkat beban

Perbanyak konsumsi kalsium , seperti dari ikan air tawar

Kembali berobat jika keluhan tidak membaik atau semakin memburuk rencana rujuk spesialis untuk
penanganan lebih lanjut

Farmakologi :
Natrium diclofenac 50mg s3dd1 tab p.c (k/p nyeri ) no : VI
Vit B com s1dd1 p.c tab no : X

Tn D , 34 thn , 65 kg , 175 cm

Tn D datang dengan keluhan gatal dan perih pada kedua punggung kaki , disertai kemerahan dan luka
bekas garukan . Keluhan tersebut sudah di rasakan kurang lebih 2 minggu , gatal akan lebih terasa pada
saat tidak beraktifitas seperti tidur dan perih akan dirasakan saat pasien memakai kaos kaki atau
sepatu . Pekerjaan pasien di proyek yang mengharuskan pasien memakai sepatu boot karet . Keluhan
sedikit berkurang jika pasien tidak memakai sepatu bootnya , pasien hanya mengoleskan minyak panas
untuk keluhan , tetapi kulit semakin kemerahan . Riw alergi disangkal , pasien masih dapat merasakan
rasa nyeri ,gatal maupun perih pada kulit yang kemerahan , riw penyakit dm: disangkal.

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 120/85 N : 70x/m , Rr : 20x/m , S : 36,6

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)


Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar, bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis regio dorsum pedis lateral dextra dan sinistra :

Dextra : tampak lesi hiperemis sedikit basah , hampir seluas dorsum pedis , dengan vulnus laceratum ,
lesi central healing : -

Sinistra : tampak lesi hiperemis , lesi kering , hampir seluas dorsum pedis, lesi central healing : -

Tatalaksana :

Edukasi penyakit , mencari pengganti sepatu dengan yang tidak berbahan karet tetapi tetap menutupi
semua kaki

Tidak menggaruk lesi , maupun memberikan minyak panas, alcohol maupun cairan antiseptic

Menjaga kebersihan personal

Farmakologi :

Mengkompres luka basah yang luka dengan cairan Nacl 0,9 + kassa ,sehari 3 kali sebelum salep dioleskan

Betametason cream , s3dd1. S.u.e no : I

Loratadine 10mg s2dd1 no : X

Dexamethason 1mg s2dd1 no : X


Tn M ,27 thn , 63 kg , 176 cm

Tn M datang dengan keluhan pilek ,batuk sejak 5 hari lalu . Batuk disertai dahak berwana putih , pilek
dengan lendir berwarna kehijauan, sebelum timbul keluhan batuk dan pilek pasien merasakan tidak
nyaman pada tenggorokannya , tetapi pasien tidak berobat dan hanya membeli obat diapotik . Pasien
juga mengeluhkan badannya kini terasa meriang sejak 2 hari , meriang dirasakan terus menerus disertai
sesak sejak tadi pagi . Sesak tidak berkurang walaupun pasien berbaring dan menggunakan bantal yang
tinggi, karena keluhan sesak tersebut pasien merasa napsu makannya berkurang . Keluhan diare ,
mual ,muntah , hilang penciuman disangkal . Pasien menyangkal adanya alergi maupun riwayat penyakit
asma ataupun penyakit paru sebelumnya , tidak ada orang serumah yang mengalami keluhan serupa ,
rekan kerja juga tidak ada yang mengalami keluhan serupa pasien bekerja sebagai supir di pabrik ,
riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi maupun suspek covid disangkal,riwayat berpergian keluar
kota karawang dan subang . Pasien bertempat tinggal di purwamekar .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 130/70 N : 107x/m , Rr : 25x/m , S : 38 Saturasi : 97%

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Lidah : coated tongue : -

Hidung : Sekret +/+

Tenggorokan : Hiperemis -/- , T1-T1

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/+ basah halus ,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan epigastrium (+)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Tatalaksana :

-Pro Swab , sambil menunggu hasil swab pasien isolasi mandiri dirumah

-Rencana cek lab : darah rutin

- Edukasi pencegahan penularan penyakit :

a.Pasien harus menjaga jarak dengan orang serumah dan hanya isolasi sendiri di kamar

b.Memakai masker walaupun dirumah

c.Jaga jarak dengan orang rumah

d.Pemisahan alat-alat makan

e.Tidak Berpergian sama sekali

f.Segera keIGD jika semakin sesak dan jika penyakit semakin parah

-Makan makanan bergizi

-Rajin Mencuci tangan

- Edukasi penggunaan antibiotic yang harus habis

Farmakologi :

Cefadroksil caps 2x500mg no : X

Paracetamol tablet 3x500mg no : X

Zink tablet 20 mg 1x20mg no : X

Vitamin C 500mg 1x500mg no X

CTM 4mg 3x4mg no : X

GG tab 3x1 no :X

Antasid syrp fl 3x1 a.c no1


Ny A , 55 thn , 60 kg , 158 cm

Ny A datang dengan demam sejak 5 hari demam naik turun dan lebih terasa pada pagi hari , keluhan
demam disertai batuk berdahak yang sulit dikeluarkan dan pilek dengan lendir berwarna kehijauan .
Pasien mengatakan badannya terasa lemas dan sulit makan sejak 1 minggu sebelum keluhan batuk ,pilek
dan demam timbul, saat ini pasien merasakan agak sulit mencium bau-bauan baik bau yang menyengat
ataupun tidak disertai mual sejak tadi pagi , tetapi keluhan sesak , diare dan muntah disangkal . Pasien
menyangkal adanya alergi maupun riwayat penyakit asma ataupun penyakit paru sebelumnya . Pasien
adalah ibu rumah tangga dengan 2 orang anak, anak pertama sudah bekerja , anak kedua masih sekolah
smp dan 1 suami yang bekerja . Anak pasien yang paling kecil sedang dirawat dengan keluhan serupa
tetapi pasien menolak meberitahu diagonis pasti, , riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi maupun
suspek covid disangkal,riwayat berpergian keluar kota disangkal . Pasien bertempat tinggal di Negri
Kaler.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 120/60 N : 88x/m , Rr : 19x/m , S : 36,5 Saturasi : 99%

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Lidah : coated tongue : -

Hidung : Sekret +/+

Tenggorokan : Hiperemis -/- , T1-T1

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/- ,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Tatalaksana :

-Pro Swab , pasien menolak

-Rencana cek lab : darah rutin

- Edukasi pencegahan penularan penyakit :

a.Pasien harus menjaga jarak dengan orang serumah dan hanya isolasi sendiri di kamar , tidak memasak
ataupun hindari kontak dengan orang serumah

b.Memakai masker walaupun dirumah

c.Jaga jarak dengan orang rumah

d.Pemisahan alat-alat makan

e.Tidak Berpergian sama sekali

f.Segera keIGD jika terjadi sesak dan jika penyakit semakin parah

-Makan makanan bergizi

-Rajin Mencuci tangan

- Edukasi penggunaan antibiotic yang harus habis

Farmakologi :

Cefadroksil caps 2x500mg no : X

Paracetamol tablet 3x500mg no : X

Zink tablet 20 mg 1x20mg no : X

Vitamin C 500mg 1x500mg no X

CTM 4mg 3x4mg no : X

OBH Syrp fl 3x1 no : I

Domperidone tab 3x1 (K/P) no V


Ny H , 68 thn, 52 kg , 153 cm

Ny H datang dengan keluhan , demam , batuk dan hidung mampet yang terjadi secara bersamaan sejak
3 hari yang lalu ,demam dirasakan terus menerus disertai batuk berdahak dan hidung mampet pasien
juga mengeluhkan kehilangan penciuman sejak terjadinya batuk , hidung mampet dan demam . Pasien
sulit mencium segala jenis bau-bauan walaupun sedang memasak makanan menyengat . 1 minggu
sebelum semua keluhan timbul ,pasien mengalami diare selama 4 hari , pasien sudah berobat
kepuskesmas sebelumnya dan sudah diberi antibiotic ciprofloxcasin tetapi keluhan belum sepenuhnya
tuntas , sampai saat ini BAB masih sedikit cair tetapi berampas , tanpa lendir maupun darah. Pasien juga
menyeluhkan nyeri ulu hati bersamaan dengan diare dan perut terasa kembung, karena keluhannya
tersebut pasien sulit untuk makan , nafsu makan menurun . Pasien tinggal dengan 6 orang anggota
keluarga lainnya dalam 1 rumah , pasien tidak memberikan informasi yang jelas mengenai keadaan dan
aktifitas orang serumah, riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi maupun suspek covid
disangkal,riwayat berpergian keluar kota disangkal . Pasien bertempat tinggal di Cipalisan. Riwayat asma
maupun penyakit paru sebelumnya tidak ada , pasien memiliki riwayat hipertensi terkontrol sejak 6
tahun belakangan

Rpd : hipertensi terkontrol 6thn belakangan

Rpo : amlodipine 5 mg 1x1 setiap malam

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 130/80 N : 90x/m , Rr : 20x/m , S : 37,8 Saturasi : 98%

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Lidah : coated tongue : -

Hidung : Sekret -/-

Tenggorokan : Hiperemis -/- , T1-T1

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/- ,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan epigastrium (+)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Tatalaksana :

-Pro Swab , pasien menolak

-Rencana cek lab : darah rutin

- Edukasi pencegahan penularan penyakit :

a.Pasien harus menjaga jarak dengan orang serumah dan hanya isolasi sendiri di kamar , hindari kontak
dengan orang serumah , tidak memasak ataupun melakukan pekerjaan rumah

b.Memakai masker walaupun dirumah

c.Jaga jarak dengan orang rumah

d.Pemisahan alat-alat makan

e.Tidak Berpergian sama sekali

f.Segera keIGD jika terjadi sesak dan jika penyakit semakin parah

-Makan makanan bergizi

-Rajin Mencuci tangan

- Edukasi penggunaan antibiotic yang harus habis

- Teruskan obat darah tinggi.

Farmakologi :

Cefadroksil caps 2x500mg no : X

Paracetamol tablet 3x500mg no : X

Zink tablet 20 mg 1x20mg no : X

Vitamin C 500mg 1x500mg no X

CTM 4mg 3x4mg no : X

OBH Syrp fl 3x1 no : I


Antasid syrp fl 3x1 a.c no : I

Ny J , 67 thn , 47 kg , 160 cm
Ny J datang dengan keluhan batuk berdahak berwarna hijau sejak 1 bulan terakhir , batuk dirasakan
memberat terutama ketika malam hari, disertai tenggorokan terasa gatal tetapi tidak perih . Batuk tidak
disertai sesak nafas , demam maupun pilek .Pasien juga menyatakan tidak kehilangan penciuman tetapi
nafsu makan mulai berkurang selama 1 minggu terakhir , pasien menyangkal ada keluarga yang serumah
dengan keluhan serupa , pasien tinggal dengan suami dan satu orang anak . Pasien belum pernah
berobat sebelumnya dan hanya membeli obat batuk di apotik , tetapi keluhan tidak berkurang sama
sekali. Pasien mengeluhkan kehilangan berat badan 3 kg , keringat di malam hari disangkal . Riwayat
penyakit paru ,asma maupun jantung sebelumnya disangkal . Rumah pasien cukup berdempetan dengan
tetangga , tetapi pasien mengatakan tidak mengetahui keadaan kesehatan tetangga. Riwayat kontak
dengan pasien suspek dan confirm covid-19 disangkal .

Rpd : -

Rpo :-

Pemeriksaan fisik :

BMI = 18,4 ( underweight)

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 130/80 N : 90x/m , Rr : 20x/m , S : 37 Saturasi : 98%

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/ (+) basah halus basal paru sinistra ,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Tatalaksana :

-Pro cek BTA sputum ( 7/12/2020)

-Cek darah rutin

- Edukasi etika batuk yang benar

- Edukasi pemakaian masker yang benar dan jangan membuang ludah sembarangan

- Edukasi pencegahan : pemisahan alat makan , usahakan tidur berjarak dan jangan berpergian jika tidak
perlu

- Edukasi gizi seimbang

-Edukasi penggunaan obat

Farmakologi :

Cefadroksil caps 2x500mg no : X

Gg tablet 3x1 no : X

Vitamin C 500mg 1x500mg no X

CTM 4mg 3x4mg no : X

An G , 5 thn , 18 kg, 105 cm


Anamnesis didapatkan secara alloanamnesis oleh ibu pasien

An G datang dengan keluhan batuk berdahak berwarna putih disertai pilek dengan cairan berwarna
putih sejak kemarin , batuk dan pilek tidak disertai demam maupun sesak . Ibu pasien mengatakan
anaknya masih maupun makan dan minum serta masih aktif bermain di dalam rumah dengan adik
pasien , diare maupun mual dan muntah disangakal . Riwayat kontak dengan pasien suspek maupun
confirm covid -19 disangkal , tidak ada orang yang serumah yang memilki keluhan serupa. Riwayat asma
dan alergi disangkal , ibu pasien sudah memberikan obat ambroxsol yang dimiliki dari pengobatan
sebelumnya sekitar 3 bulan lalu . Pasien memiliki kebiasaan senang jajan chiki dan sosis , yang dibeli di
pedagang lewat .

Rpd : -

Rpo : -
Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N : 105x/m , Rr : 24x/m , s : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : sekret +/+

Tonsil : T2/T2 , hiperemis -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, tidak ditemukan nyeri tekan

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :

Edukasi pencegahan penyakit : jangan memberikan jajanan yang mengandung pengawet ataupun mecin

Hindari konsumsi makanan /minuman yang dingin

Edukasi pemberian obat

Edukasi tidak usah berpergian /bermain diluar

Jika penyakit bertambah parah / tidak sembuh kembali berobat

Farmakologi :

Puyer yang berisi :

Loratadine 10 mg 31/2 tab

Vit C 50mg 5 tab

Mpulv
S1 dd 1 No : V

OBH syrp fl 3x1cth NO : I

An M , 4thn , 16 kg , 100cm .
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis oleh ibu pasien

An M datang dengan keluhan nyeri menelan yang dirasakan sejak kemarin , nyeri menelan disertai
dengan batuk berdahak warna putih sejak kemarin . Demam, sesak, kehilangan penciuman maupun
pilek disangkal , keluhan tambahan berupa nyeri perut di daerah ulu hati , tetapi diare , mual dan
muntah disangkal . Ibu pasien mengatakan anaknya masih aktif , dan sering bermain keluar tanpa
masker. Ibu memiliki kebiasaan memberikan jajanan es maupun chiki jika anaknya meminta , anak
jarang makan sayur ataupun buah . Riwayat penyakit asma dan alergi sebelumnya disangkal , anak
sering mengalami keluhan seperti ini . Riwayat kontak dengan pasien suspek dan confirm -19 ibu tidak
mengetahui,tetapi tidak ada orang serumah maupun warga yang memiliki keluhan serupa .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N : 100x/m , Rr : 25x/m , s : 36,8 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : sekret -/-

Tonsil : T2/T3 , hiperemis +/+

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan region epigastrium


Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :

Edukasi pencegahan penyakit : jangan memberikan jajanan yang mengandung pengawet ataupun mecin
serta yang tidak terjamin gizi dan kurang baik dalam pengolahannya

Hindari konsumsi makanan /minuman yang dingin

Edukasi pemberian obat

Edukasi tidak usah berpergian /bermain diluar

Jika penyakit bertambah parah / tidak sembuh kembali berobat , pro swab jika sakit tidak membaik dan
bertambah parah .

Farmakologi :

Puyer yang berisi :

Paracetamol 500mg 3 tab

Vit C 50mg 5 tab

Mpulv

S3 dd 1 No : VI

Amoxcillinsyrp fl 125mg / 5ml no I

S33 dd 11/2 cth

Nn M , 25 thn , 55 kg , 160 cm
Nn M datang dengan keluhan timbul bercak putih pada sela-sela jari kaki kanan dan kiri yang dirasakan
sejak 1 bulan , bercak putih disertai rasa gatal terus menerus, terkadang bercak putih juga dirasakan
perih , jika terkena air dan malam hari. Bercak putih akan lebih gatal jika terkena air atau memakai
sandal . Pasien mengatakan masih dapat merasakan nyeri dan gatal pada daerah yang terdapat bercak.
Pasien bekerja sebagai buruh cuci pakaian sehari – hari nya , pasien sudah meminum amoxicillin untuk
keluhannya tetapi tidak ada perbaikan . Riwayat DM dan alergi disangkal.
Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td ; 100/70 , N : 100x/m , Rr : 20x/m , s : 36,3 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan abdomen (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis
Regio sela- sela antar phalang 1,2,3,4,5 dextra = terdapat lesi makula hipopigmentasi , dengan batas
tegas , sensorik = normal , motoric = normal .
Regio sela- sela antar phalang 1,2,3,4,5 sinistra = terdapat lesi makula hipopigmentasi , dengan batas
tegas , sensorik = normal , motoric = normal

Tatalaksana :
Edukasi pencegahan keparahan penyakit dengan tidak menggaruk ataupun memberi alcohol ke lesi
Kepatuhan pemakaian obat
Usahakan kaki selalu kering

Farmakologi :
Mikonazole cream s3dd1 u.e no I
Loratadine 10 mg s2dd1 tab no X
Nn A , 19 thn , 50 kg , 168 cm
Nn A datang dengan keluhan gatal pada kedua telapak tangan disertai timbul lingkaran dengan
kemerahan ditengahnya disertai kulit mengelupas , gatal awalnya hanya berupa kemerahan saja tetapi
pasien menggaruk terus menerus hingga kulit mengelupas dan memberikan alcohol pada tangan yang
gatal . Gatal dirasakan sudah sejak 2 minggu , gatal dirasakan terus menerus dan lebih memberat ketika
pasien berkeringat . Pasien mengatakan masih dapat merasakan telapak tangannya , riwayat alergi
disangkal . Pasien belum memberikan apapun untuk mengurangi keluhannya.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td ; 110/80 , N : 67x/m , Rr : 19x/m , s : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan abdomen (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis region palmaris manus

Dextra : tampak lesi makula hiperpigmentasi berbatas tegas dengan skuama dan terdapat lesi central
healing

Sinistra : tampak lesi makula hiperpigmentasi berbatas tegas dengan skuama dan terdapat lesi central
healing , disertai vulnus laceratum sebesar koin 100 rupiah

Tatalaksana :
Edukasi pencegahan keparahan penyakit dengan tidak menggaruk ataupun memberi alcohol ke lesi
Kepatuhan pemakaian obat
Usahakan tangan selalu kering
Farmakologi :
Mikonazole cream s3dd1 u.e no I
Loratadine 10 mg s2dd1 tab no X

An A , 8 thn , 26 kg , 130 cm
Anak A datang dengan keluhan mata kanan merah, berair dan gatal yang dirasakan sejak kemarin , mata
kanan juga mengeluarkan kotoran berwana putih kekuningan terutama jika pagi hari sehingga menutup
kedua kelopak mata . Pasien mengatakan masih dapat melihat dengan jelas, pasien menyangkal adanya
penurunan pengelihatan maupun pengelihatan yang ganda , pusing hebat disangkal ,demam , mual ,
muntah ataupun diare disangkal. Riwayat mata terbentur disangkal . Tidak ada orang serumah maupun
teman bermain yang memiliki keluhan serupa .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N : 87x/m , Rr : 21x/m , s : 36,9 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : edema palpebra -/- , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-, injeksi konjungtiva +/- , injeksi
skelera -/-

Tampak Sekret putih kekuningan pada ocular dextra

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan abdomen (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Tatalaksana :
Edukasi jangan mengucek mata jika terasa gatal
Mencuci tangan setelah memegang mata
Memakai kacamata jika berpergian
Menggunakan handuk sendiri dan jangan bergantian dengan orang lain

Farmakologi
Erlamicetin eye drop s 3 gtt 1 OD no. I fl
Loratadine 10 mg tab s2 dd1 tab no VI

Ny S , 27 thn , 63 kg , 161 cm
Ny S datang dengan keluhan nyeri kepala yang dirasakan sejak 1 minggu nyeri di rasakan terus menerus ,
pasien mengatakan kepalanya seperti ditimpa beban berat. Nyeri dirasakan pada seluruh kepala , pasien
juga mengeluhkan penciumannya menghilang sejak 3 hari belakangan tanpa disertai pilek maupun
hidung yang mampet. Riwayat diare , mual, muntah maupun demam disangkal. Riwayat kontak dengan
pasien confirm ataupun suspek covid 19 disangkal . Suami pasien bekerja sebagai supir logistic antar
kota. Domisili pasien di cikampek dan sedang berkunjung ke rumah mertua.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 120/80 N : 82x/m , Rr : 18x/m , S : 36,7

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Tatalaksana :

-Pro Swab , pasien menolak

-Rencana cek lab : darah rutin , pasien menolak dan akan mengecek di domisili saja

- Edukasi pencegahan penularan penyakit :

a.Pasien harus menjaga jarak dengan orang serumah dan hanya isolasi sendiri di kamar , hindari kontak
dengan orang serumah , tidak memasak ataupun melakukan pekerjaan rumah, jangan berkunjung ke
tempat lain

b.Memakai masker walaupun dirumah

c.Jaga jarak dengan orang rumah

d.Pemisahan alat-alat makan

e.Tidak Berpergian sama sekali

f.Segera keIGD jika terjadi sesak dan jika penyakit semakin parah

-Makan makanan bergizi

-Rajin Mencuci tangan

- Edukasi penggunaan antibiotic yang harus habis

- Teruskan obat darah tinggi.

Farmakologi :

Paracetamol tablet 3x500mg no : X

Zink tablet 20 mg 1x20mg no : X

Vitamin C 500mg 1x500mg no X

Tn J , 45 thn , 70 kg , 170 cm
Tn J datang dengan keluhan bengkak pada buah zakar sebelah kiri sejak 3 hari , bengkak disertai dengan
rasa nyeri dan perut yang terasa kembung . Pasien mengatakan 5 bulan yang lalu terdapat benjolan
pada perut kiri bawah , kemudian diurut dan benjolan menghilang , 3 bulan berikutnya keluhan serupa
timbul , diurut dan hilang . Untuk keluhan saat ini pasien sudah mengurut tetapi tidak berkurang dan
semakin bengkak . Mual (+) ,muntah (-) , pasien mengatakan nafsu makannya berkurang serta sulit
buang angin dan BAB . Keluhan BAK (-)

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 130/90 N : 82x/m , Rr : 18x/m , S : 36,7

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak membuncit , bu + menurun , nyeri tekan epigastrium , nyeri tekan suprapubik , Nyeri
tekan iliaca sinistra

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis skrotum sinistra


Tampak Bulging sebesar telur ayam, hiperemis (-) , nyeri tekan dan hangat pada peraban

Tatalaksana
Edukasi jangan mengurut penyakit dengan keluhan apapun di daerah perut
Rujuk Ke IGD untuk tindak lanjut

Farmakologi :
Domperidone s3dd1 ac tab no : III
Nn W , 23 thn , 57 kg , 155 cm
Nn W datang dengan keluhan , bengkak pada leher depan kiri sejak 1 minggu . Bengkak disertai dengan
nyeri menelan yang bersamaan dengan keluhan , pasien juga mengatakan adanya batuk hilang timbul
sejak 2 bulan , batuk berdahak berwarna putih tidak disertai sesak. Pilek maupun kehilangan penciuman
disangkal. Demam dan penurunan berat badan disangkal , keringat malam disangkal . Pasien juga
mengeluhkan lemas dan kurang nafsu makan sejak 1 minggu . Riwayat sakit gigi sebelumnya tidak ada.
Pasien hanya tinggal dikosan sendiri , dan tidak ada rekan kantor yang memiliki keluhan serupa.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 120/70 N : 77x/m , Rr : 20x/m , s : 36 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata :konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (+) region coli anterior sinistra sebesar telur puyuh , hiperemis (-) , tidak nyeri
tekan (-) , jejas (-)

Tonsil : T2 – T2, hiperemis -/-

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan abdomen (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana
Pro cek bta sputum , pasien menolak memilih dengan pengobatan dahulu
Cek Lab , rutin pasien juga menolak
Edukasi batuk yang benar
Konsumsi makanan bergizi
Edukasi pemakaian obat
Kembali berobat jika sakit tidak sembuh dna semakin parah

Farmakologi
Cefadroksil 500 mg caps 2x1 no : X
Paracetamol 500 mg tab 3x1 no : X
Vit C 2x1 tab no : X

Ny S, 32 thn, 59 kg , 157 cm

Ny S , G3P2A0 hamil 31-32 minggu datang dengan keluhan mudah lelah dan lesu sering pusing sejak 1
minggu lalu . Pasien mengatakan mudah lelah setelah melakukan aktifitas dan akan terasa segar jika
istirahat berbaring . Pada kehamilan anak pertama dan kedua pasien melahiran secara normal tanpa
penyulit dan pasien melahirkan dibidan , bayi lahir spontan dengan keadaan baik ( langsung menangis
kencang , tidak sianosis serta tidak terdapat retraksi otot-otot dada) berat badan 2700gr , lama
kehamilan anak pertama 36-37 minggu , kehamilan anak kedua 38-39 minggu , berat badan lahir 2500gr
, pasien menyangkal adanya pengelihatan yang kabur atau buram , nyeri dada , sesak , nyeri ulu hati ,
kaki yang bengkak juga disangkal oleh pasien pada kehamilan saat ini . Riwayat ibu pasien mengidap
diabetes , riwayat diabetes , darah tinggi dan sakit jantung pada kehamilan sebelumnya disangkal.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 140/80 ( tensi pertama)

Tensi kedua : 140/90 setelah 20 menit tensi pertama

N : 79x/m , Rr : 19x/m , s : 36,6 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak membesar sesuai usia kehamilan


Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status obsitetri :

TFU : 29 cm

DJJ : 135 x/menit

Leopold 1 : teraba bagian fundus terasa keras , bulat , melenting, dapat digerakan , kesan : kepala

Leopold 2 : teraba bagian lurus tidak terputus-putus pada abdomen sebelah kanan , kesan : punggung
kanan

Leopold 3 : teraba bagian lunak , bulat , tidak melenting , tidak dapat digerakan , kesan : bokong

Leopold 4 : jari –jari pemeriksa dapat bertemu ( konvergen ) , kesan : belum ada bagian janin yang
masuk PAP

Pemeriksaan Lab :

Hb : 11 g /dl

Leukosit : 8000/uL

Eritrosit : 3,7 106 /uL

Trombosit : 250.000 /uL

Protein Urin : negatif

Glukosa Urin : ++++

Lab sebelumnya :

Anti HbsAg : tidak reaktif

Anti HIV : tidak reaktif

Anti Sifilis : tidak reaktif


Tatalaksana :

Edukasi gizi seimbang , batasi konsumsi garam , gula dan pemanis buatan secara berelebihan

Perbanyak istirahat , batasi aktifitas fisik yang berat

Konsumsi buah dan sayur

Edukasi Kehamilan pasien merupakan ,kehamilan resiko tinggi

Edukasi keluarga berencana dan MOW

Edukasi tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika terjadi hal-
hal tersebut

Cek Kehamilan dan tensi secara berkala

Rencana cek laboratorium ulang dan pemeriksaan GDP darah dan urin , keesokan harinya

Farmakologi :

Nifedipin 10mg s2dd1 no : X

Asam folat 400mcg s1dd1 no : X

Tablet Fe s1dd1 no : X
Ny D , 28 thn , 62 kg , 160 cm
Ny D datang dengan keluhan , meriang sejak 3hari yang lalu disertai nyeri pada badan sejak tadi pagi .
Pasien menyangkal adanya batuk ,pilek maupun kehilangan penciuman . Riwayat kontak dengan pasien
suspek dan confirm covid-19 disangkal , keluhan diare , mual dan muntah disangkal . Pasien juga
mengatakan timbul bentol-bentol merah berisi air di daerah dada bersamaan dengan meriang , bentol-
bentol terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk . Saat ini pasien sedang menyusui bayi usia 3 bulan dan
mengaku kurang istirahat.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td 110/70 ,N : 88x/m , Rr : 18x/m , S : 37 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (+)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis setinggi torakal 4 :

Terdapat vesikel seukuran biji kacang hijau berjumlah lebih dari 5 , hiperemis dan terasa nyeri .

Pemeriksaan Laboratorium :

Hb : 12 g /dl

Leukosit : 8000/uL

Eritrosit : 4,0 106 /uL

Trombosit : 250.000 /uL


Anti HIV : non reaktif

Tatalaksana

Edukasi personal hygiene

Edukasi makan , bergizi terutama yang tinggi protein

Kelola stress

Cukup istirahat

Berobat Kembali jika tidak ada perbaikan dan penyakit semakin parah

Farmakologi :

Acyklovir tab 400mg s4dd2 tab no. XX

Paracetamol tab 500 mg s3dd1 noX

Loratdine 10 tab mg s1dd1 no V

Vit C 500 mg s1dd1 no X

Acyklovir zalf s2dd1 u.e no I

Tn J , 37 thn , 60 kg , 165 cm

Tn J datang dengan keluhan dada terasa panas sejak kemarin siang , disertai nyeri ulu hati dan sering
sendawa . Dada terasa panas akan lebih dirasakan ketika pasien akan tidur berbaring, pasien
mengatakan dadanya terasa tidak nyaman tetapi tidak sesak . Pasien pernah mengalami keluhan serupa
3 bulan yang lalu yang terjadi sesudah meminum kopi. Keluhan saat ini terjadi setelah pasien memakan
makanan pedas dan bersantan di acara kantor . Pasien mengatakan adanya BAB cair sebanyak 5 kali
sejak kemarin disertai mual tetapi tidak muntah .

Rpd : penyakit maag 3 bulan yang lalu

Rpo : -
Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td 120/80 ,N : 102x/m , Rr : 20x/m , S : 36,4 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (+) , nyeri ketuk epigastrium (+)
dan hipertimpani

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana
Edukasi pencegahan penyakit dengan tidak makan pedas , berminyak dan asam
Tidak meminum kopi
Makan teratur dan tepat waktu
Kembali berobat, saran langsung ke igd jika dada masih teras panas atau sesak setelah meminum obat

Farmakologi
Antasid syrup fl s3dd1 C a.c No I
Ranitidin tab s3dd1 a.c No X
Domperidone tab s3dd1 a.c No X

Tn M , 62 thn , 65kg , 172 cm


Tn M datang dengan keluhan, lemas dan mudah merasa lapar yang sudah dirasakan sejak 1 bulan ,
pasien mengatakan keluhannya bertambah parah sejak 1 minggu belakangan . Mual , muntah , demam
dan diare disangkal oleh pasien . Pasien mengatakan , lebih mudah merasa haus dan lapar walaupun
sudah cukup makan dan minum . Pasien juga mengatakan akan terbangun untuk buang air kecil 2-3 x
setiap sedang tidur pada malam hari , pasien menyangkal adanya leher yang bengkak , keringat berlebuh
maupun getar pada tangan dan penurunan berat badan , ibu pasien meninggal karena penyakit gula
tidak terkontrol.
Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td 130/70 ,N : 90x/m , Rr : 20x/m , S : 36,8 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Pemeriksaan Lab :
GDP : 135 mg /dl

Tatalaksana
Edukasi makanan gizi seimbang bagi penderita diabetes
Edukasi batasi penggunaan gula
Rutin berolahraga ringan
Rutin mengkonsumsi obat
Rutin cek kesehatan di puskesmas

Farmakologi
Metformin tablet 500mg s2dd1 no . XX
Vit B complex tablet s1dd1 no . X
Tn B , 66 thn , 95 kg , 180 cm

Tn B datang dengan keluhan luka lebar yang tidak nyeri yang dirasakan sejak 3 bulan , luka di sertai
dengan keluarnya nanah dan berbau , awalnya luka hanya berupa luka kecil pada telapak kaki kiri .
Pasien biasa berobat ke mantri tetapi keluhan tidak berkurang dan semakin parah . Saat ini pasien juga
mengeluhkan mati rasa pada telapak kaki kirinya dan pasien sulit berjalan, pasien memiliki riwayat
penyakit diabetes yang tidak terkontrol sejak kurang lebih 3 tahun . Keluhan demam , mual maupun
muntah dan lemas disangkal .

Rpd : diabetes melitus selama 3 tahun dan tidak terkontrol

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

BMI =29,3 (overweight)

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td 140/90 ,N : 67x/m , Rr : 18x/m , S : 36,3 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis plantar pedis sinistra


Terdapat ulkus gangrene ukuran 4x3 cm , tepi ulkus tidak beraturan serta hiperemis , dasar ulkus
bergaung disertai pus dan berbau , (ulkus DM, Wegner 4)
Sensorik : rasa nyeri dan raba (-)
ROM : aktif dan pasif terbatas
Pemeriksaan Lab : GDS : 366 mg/dl
Tatalaksana
Edukasi gizi seimbang
Edukasi kepatuhan berobat dan meminum obat
Batasi konsumsi gula
Wound care sendiri di rumah sebelum ke poli bedah
Rencana rujuk spesialis bedah

Farmakologi :
Wound Toilet : Bersihkan luka dan pus dengan cairan Nacl 9%
Olehkan gentamisin Zalf tipis , diarea luka
Tutup luka dengan kasa dan beri celah pada balutan
Hindari balutan , jaga tidak lembab dan ganti verban perhari
Metformin tablet 500mg 3x1 no XV
Vit B complex tablet 1x1 no X

Ny W , 42 thn ,58 kg , 163 cm


Ny W datang dengan keluhan bengkak pada jempol tangan kanan sejak 1 minggu , bengkak disertai nyeri
yang menjalar hingga ke lengan bawah , tetapi pasien mengatakan masih dapat menggerakan jempolnya
. Awalnya pasien tertusuk jarum jahit 1 minggu lalu , tetapi pasien tidak berobat dan hanya memberi
betadine . Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 1 tahun dan DM tidak terkontrol sejak 5 bulan
terakhir.

Rpd :hipertensi sejak 1 tahun tidak terkontrol dan diabetes melitus selama 5 bulan tidak terkontrol

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td 160/90 ,N : 100x/m , Rr : 22x/m , S : 37,3 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)


Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis digiti 1 manus dextra

Terdapat abses seukuran telur puyuh, hiperemis dengan tepi teratur , nyeri tekan dan hangat pada
perabaan
Sensorik : baik ( masih terdapat rasa nyeri dan raba)
ROM aktif dan pasif: baik walaupun nyeri saat digerakan

Pemeriksaan Laboratorium :
GDS : 366 mg /dl

Tatalaksana :
Edukasi gizi seimbang
Kurangi konsumsi gula , garam , makan tinggi lemak dan minyak
Kontrol rutin , guna pengecekan gula darah dan tensi
Kepatuhan meminum obat

Farmakologi :
Eksisi abses
Wound Toilet dengan Nacl 9% dan Kassa yang di beri betadine
Berikan gentamisin zalf
Rencana membersihkan luka setiap hari dipuskesmas

Terapi penyakit :
Metformin 500 mg tablet 3x1 mg no . XV
Amlodipin 5 mg tablet 1x1 no . X
Amoxcillin 500mg tablet 3x1 no . XV
Paracetamol 500mg tablet 3x1 no . XV
An Z , 4 thn, 16 kg , 110,5 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis oleh ibu pasien

An Z datang dengan keluhan luka pada kedua kaki , menurut ibu luka disertai gatal dan perih sejak 4 hari
lalu . Awalnya luka hanya berupa bentol-bentol kemerahan tetapi pasien menggaruk-garuk karena
gatal . Pasien sering bermain tanah di luar dan tidak langsung mandi sepulang dari bermain . Ibu pasien
juga mengatakan anaknya demam sejak tadi pagi , mual, muntah maupun diare disangkal . Batuk dan
pilek di sangkal . Riwayat alergi disangkal .

Rpd :-

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N : 110x/m , Rr : 25x/m , S : 36,9 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis region crural :


Dextra : tampak 1 buah vulnus laceratum ukuran 3x5 cm tepi luka teratur , disertai skuama yang
mengering.
Sinistra: tampak 2 buah vulnus lceratum
Vulnus lacertatum pertama ,hiperemis ,ukuran 3x2 cm tepi luka teratur , tanpa skuama .
Vulnus laceratum kedua , hiperemis , ukuran 3x5 cm tepi teratur , disertai skuama.

Tatalaksana
Edukasi personal hygine
Jangan menggaruk luka
Kepatuhan meminum obat
Farmakologi :
Wound toilet dengan Nacl 0,9%
Wound toilet mandiri : Kassa 1 pcs dan Nacl 0,9% 100ml, kompres selama 15 menit sebelum
mengoleskan salep ( resep dibeli diluar)

Gentamisin zalf s2dd1 u.e no I


Paracetamol syrp 125mg 3x1,5 cth no I
Amoxcillin syrp 125 mg 3x1 cth no I

Loratadine 10mg 3,5 tab


Mpulv
S1 dd1 no. VI

Tn R , 67 thn , 67 kg , 177 cm
Tn R datang dengan keluhan , pilek setiap pagi hari . Dirasakan sejak 1 minggu lalu , pilek dengan cairan
berwarna putih bening disertai hidung yang terasa gatal sehingga pasien akan bersin . Pasien
mengatakan keluhan pilek akan berkurang jika siang hari atau terkena matahari . Pilek awalnya disertai
hidung yang tersumbat . Riwayat demam maupun batuk disangkal , kehilangan penciuman disangkal .
Pasien memiliki alergi udang dan pernah mengalami keluhan seperti ini 3 bulan lalu.

Rpd : Rinitis 3 bulan lalu

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td 120/70 ,N :60x/m , Rr : 17x/m , S : 36,4 derajat celcius

Kepala : normocephali ,

Mata : Alergic Sinner +/+ konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret +/+

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-


Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :
Edukasi pencegahan alergi
Edukasi cuci hidung
Rutin berolahraga dan berjemur
Kembali berobat jika pilek semakin parah atau keluhan tidak membaik

Faramakologi :
Cetirizine tablet 1x1 no VI
Dexamethason 0,5 mg tablet 3x1 no VI

Resep luar untuk cuci hidung :


Nacl 0,9 % no I
Spuit 10 ml no I

An A , 6 thn , 21 kg , 120 cm
An A datang dengan keluhan bengkak pada wajah terutama kedua mata dan sekitar bibir , yang terjadi
sejak tadi malam . Pasien sebelumnya memakan telur gulung yang dibeli di pedagang lewat . Bengkak
pada wajah di sertai kemerahan dan terasa gatal . Pasien menyangkal adanya sesak , demam maupun
mual muntah tetapi pasien merasa nyeri diulu hati . Pasien tidak mengetahui riwayat alerginya .
Gangguan BAK seperti BAK berdarah disangkal , kaki bengkak disangkal .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N :102x/m , Rr : 18x/m , S : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali ,bengkak minimal diseluruh wajah dan wajah kemerahan

Mata :angioedema periorbita +/+ konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-


Bibir : angioedema labia oris superior dan inferior

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (+)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :
Edukasi pencegahan alergi
Jika keluhan tidak membaik atau menjadi sesak segera berobat kembali ke IGD

Farmakologi :
Ctm 4 mg tablet 2x1/2 tab no . V
Dexamethason 0,5 mg 2x1 tab no. VI
Ranitidin 150mg 2x1/4 tab no. III

An D , 7 thn , 25 kg , 125 cm
An D datang dengan keluhan bengkak pada jempol tangan kanan disertai rasa gatal dan perih sejak 1
minggu , pasien mengatakan keluhannya timbul setelah bermain di tanah . Awalnya keluhan hanya
berupa gatal saja tetapi digaruk sehingga muncul bengakak dan luka . Keluhan demam disangkal , ibu
pasien memberi kan minyak gosok tetapi keluhan malah bertambah parah . Riwayat alergi disangkal

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N :100/m , Rr : 18x/m , S : 36,8 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-


Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis region digiti I manus dextra


Tampak edema dengan warna kulit hiperemis disertai vulnus laceratum ukuran 1x1 cm , disertai skuama
, terdapat nyeri tekan dan hangat pada perabaan
Sensorik : Baik
ROM aktif dan pasif : baik

Tatalaksana :
Edukasi personal hygnie
Tidak menggaruk lesi
Kepatuhan mengkonsumsi obat

Farmakologi :
Eksisi untuk mengeluarkan pus

Amoxcillin 250mg tablet 3x1 tab no : X


Paracetamol 125 mg syrup 3x1 cth no I
CTM 4 mg 2x1/2 tab( k/p) no V
Gentamisin Zalf 2x1 u.e no I

Tn J , 70 thn , 63 kg , 171 cm
Tn J datang dengan keluhan luka pada telapak kaki kiri yang melebar disertai nyeri sejak 4 hari yang
lalu , awalnya luka hanya ukuran kecil tetapi lama kelamaan luka menebal dan membesar . Pasien
mengatakan awal luka karena terkena pedal sepeda . Pasien belum memberikan apapaun untuk
mengurangi keluhannya , pasien masih merasakan rasa nyeri dan dapat beraktifitas walaupun terbatas .
Pasien dengan riwayat DM sejak 1 tahun tidak terkontrol.

Rpd : diabetes 1 tahun belakangan tidak terkontrol

Rpo : -
Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 130/80 , N :88/m , Rr : 21x/m , S : 36,6 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis plantar pedis sinistra


Terdapat ulkus ukuran 2x3 cm berbentuk bulat , tepi ulkus beraturan tidak hiperemis , dasar ulkus
berupa lapisan dermis . (ulkus dm , wegner grade 1 )

Pemeriksaan lab
GDS : 275 mg /dl

Tatalaksana :
Edukasi gizi seimbang
Batasi konsumsi gula
Rutin melakukan pengecekan gula darah di puskesmas
Perawatan luka berkala , dipuskesmas.

Farmakologi
Eksisi luka
Wound toilet dengan Nacl 0,9 %
Oleskan salep gentamisin
Pro wound toilet setiap hari
-Metformin 500mg 2x1 no X
-Amoxcillin 500 mg 3x1 no X
- Gentamisin zalf 2x1 u.e no I
- Paracetamol 500mg 3x1 (k/p) no V

An B , 1 thn , 9 kg , 70,5 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis oleh ibu pasien

An B datang dengan keluhan timbul bintik kemerahan diseluruh perut dan dada ,bintik – bintik lebih
banyak di leher pasien . Keluhan bintik merah disertai rasa gatal yang akan lebih terasa jika terkena
keringat . Ibu pasien mengatakan anaknya akan lebih sering menggaruk ketika terkena keringat. Keluhan
tersebut muncul sudah 2 minggu , keluhan gatal berkurang jika ibu pasien menaburkan bedak . Riwayat
alergi disangkal , riwayat demam ,batuk, pilek , mual dan muntah disangkal.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N :128/m , Rr : 25 x/m , S : 36,3 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis region abdomen :


Tampak bintik kemerahan tanpa disertai pus , seukuran beras , hampir di seluruh lapang perut , terasa
gatal .
Status lokalis region thorax :
Tampak bintik kemerahan tanpa disertai pus , seukuraran beras , diseluruh lapang thorax , terasa gatal

Tatalaksana :
Edukasi personal hygie
Jaga kulit agar tetap kering
Jangan menggaruk lesi yang gatal
Menggunakan baju yang longgar

Farmakologi :
Caladine lotion s2dd1 u.e no I (resep luar )

CTM 4 mg 5 tablet
Mpulv
S2 ddd1 ( K/P) no . X

An H , 1 thn , 10,5kg , 9 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis oleh ibu pasien
An H datang dengan keluhan timbul bentol-bentol disekitar hidung dan bibir sejak 4 hari, bentol berisi
cairan ke kuningan yang jika pecah akan membentuk luka yang berkerak . Bentol berisi cairan berjumlah
sekitar 4 buah disertai luka yang terjadi karena pecah sebanyak 3 buah. Ibu pasien mengatakan anaknya
mengalami demam, batuk dan pilek 3 hari yang lalu tetapi sudah sembuh, ibu pasien juga mengatakan
anaknya sering menggaruk bentol . Riwayat kontak dengan pasien confirm maupun suspek corona
disangkal . Riwayat diare , mual ataupun muntah disangkal , anak masih mau makan dan tampak aktif.
Riwayat alergi disangkal.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N :125/m , Rr : 23 x/m , S : 37 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-


Hidung : terdapat vulnus laceratum disertai krusta dengan ukuran vulnus 2x3cm , Sekret -/-

Bibir : tampak vulnus laceratum sejumlah 2 buah , yang pertama ukuran 2x3 cm disertai krusta dan yang
kedua ukuran 2x1 cm disertai krusta

Pipi kanan : Tampak bula berisi cairan ke kuningan sebesar biji jagung sejumlah 3 buah,konsistesi kenyal

Pipi kiri : Tampak bula berisi cairan ke kuningan sebesar biji beras sejumlah 1 buah konsistensi kenyal

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana:
Edukasi personal hygiene
Jangan menyentuh bentol maupun luka
Jangan menggaruk lesi
Kepatuhan meminum obat

Farmakologi :
Gentamisin Zalf s2dd1 u.e no I
Amoxcillin 125 mg syrup s3 dd1 cth no I

Loratadine 10 mg 2 tablet
Mpulv
S1dd1 no VI

Ny S , 67 thn , 55 kg , 162 cm
Ny S datang dengan keluhan timbul bintik berisi cairan pada pergelangan kaki kanan berjumlah lebih
dari 5 buah berbentuk seperti rantai , timbul bintik disertai rasa perih , panas dan gatal sejak 3 hari yang
lalu . Pasien menyangkal adanya meriang , mual , muntah maupun diare . Pasien mengatakan kurang
tidur akhir- akhir ini. Riwayat alegi , penyakit DM maupun hipertensi disangkal

Rpd : -
Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 130/90 , N :100/m , Rr : 20 x/m , S : 36,8 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis regio crural dextra


Tampak vesikel berisi cairan bening lebih dari 5 buah seukuran beras , membentuk rantai . Lesi setinggi
L4 .

Tatalaksana
Makan makanan bergizi dan tinggi protein
Kelola stress
Cukup istirahat
Kepatuhan meminum obat

Farmakologi :
Acyklovir cream s3dd1 u.e no I
Loratadine 10mg s1dd1 no V
Paracetamol 500mg s3dd1 (k/p) no V
Acyklovir 400 mg s4 dd1 tab no XX

- Belum diinput
Ny I , 42 thn , 78kg , 157 cm
Ny I datang dengan keluhan keputihan sejak 1 minggu , keputihan berwana putih kekuningan disertai
bau dan terasa gatal, keputihan sebanyak 1 pembalut ukuran medium . Pasien sudah memberikan
nistatin ovula untuk keluhannya tetapi tidak membaik , pasien menyangkal adanya gangguan BAK ,
pasien pernah mengalami keluhan seperti ini sebulan yang lalu. Suami pasien bekerja sebagai penjaga
warung dirumah . Keluhan demam dan diare disangkal, keluhan memakai IUD disangkal , riw alergi dan
penyakit DM disangkal, pasien mengaku sering memakai sabun pembersih kewanitaan.

Rpd : Bakterial Vaginosis 1 bulan lalu berdasar kan rekam medik

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

BMI = 31,6 ( obesitas kls1 )

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 120/80 , N :70/m , Rr : 18 x/m , S : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Inspeksi
Region vulva : warna kulit sama dengan warna kulit sekitar , pertumbuhan rambut pubis merata
Labia mayora : tidak membengkak ,hiperemis (-)
Labia minora : tidak membengkak , hiperemis (-)
Introitus vagina : tampak sekret berwana putih kekuningan , sedikit berbau .
Pemeriksaan tambahan :
Anti HIV : non reaktif
Urinalisis :
Warna : Kuning
Kejernihan : Sedikit keruh
Ph : 6,5
Protein : Negatif
Leukosit : Negatif

Tatalaksana
Edukasi personal hygiene
Jangan menggunakan cairan pembersih untuk kewanitaan
Jangan menggaruk lesi
Mengurangi berat badan
Pro cek GDS jika keluhan tidak membaik atau kembali berulang

Farmakologi
Metronidazole 500mg s3dd1 no XV
CTM 4 mg s2dd1 no VI
Nystatin supp s1dd1 ovula no VII

Tn D , 43 thn , 66 kg , 178 cm
Tn D datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu , demam disertai dengan tidak bisa BAB .
Pasien menyangkal adanya batuk ,pilek, sesak maupun hilang penciuman . Pasien mengatakan tidak
nafsu makan karena lidah terasa pahit , mual dan muntah disangkal , tetapi pasien mengatakan
perutnya terasa begah . Pasien menyangkal kontak dengan orang terkonfirmasi maupun suspek covid ,
pasien bekerja sebagai guru yang sedang mengajar secara daring. Tidak ada tetangga maupun orang
serumah yang mengalami keluhan serupa

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 110/80 , N :78/m , Rr : 18 x/m , S : 37,9 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : sekret -/-


Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Lidah : tampak coated tongue

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal, hipertimpani ,nyeri tekan epigastrium

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :
Pro cek lab , darah rutin dan widal
Makan ,makanan lunak
Tidak bepergian dan tidur diruangan terpisah
Pemisahan alat makan
Pro swab jika keluhan tidak berkurang atau semakin parah

Farmakologi :
Kotrimoxasole 480 mg s2dd1 tab no X
Paracetamol 500mg s3dd1 tab no X
Vit B complex s1dd1 tab no X
Zink 20mg s1dd1 tab no X
Ranitidin s2dd1 tab a.c No VI

Nn G , 24 thn , 63kg , 167 cm


Nn G datang dengan keluhan haid yang memanjang , haid memanjang lebih dari 14 hari sekitar 16-17
hari , haid 1 softex penuh dan pasien mengganti sebanyak 5-7 kali . Pasien belum pernah mengalami
keluhan seperti ini sebelumnya , riwayat berhubungan seksual diakui pasien . Riwayat bergonta-ganti
pasangan disangkal oleh pasien . Pasien juga mengatakan perutnya terasa nyeri , gangguan BAK
disangkal oleh pasien , penurunan berat badan disangkal . Pasien mengakui darah akan lebih banyak
setelah berhubungan dan perut akan terasa lebih nyeri.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang


Td : 120/80 , N :90/m , Rr : 17 x/m , S : 36,9 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata konjungtiva anemis +/+ ,sklera ikterik -/-

Hidung : sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal, cva -/- ,nyeri tekan suprapubik +

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Inpeksi
Region vulva : warna kulit sama dengan warna kulit sekitar , pertumbuhan rambut pubis merata
Labia mayora : tidak membengkak ,hiperemis (-), luka robek (-)
Labia minora : tidak membengkak , hiperemis (-),luka robek (-)
Introitus vagina : sekret - , tampak hiperemis , pada pembalut tambak darah segar 1/2 pembalut

Tatalaksana
Pro rujuk poli obgyn untuk usg dan terapi lebih lanjut
Jangan mengurut perut , memasukan daun-daunan maupun obat herbal
Konsumsi makanan bergizi

Farmakologi
Vit K tablet 10mg s3dd1 tab no VI

Belum diinput 29/12/20


(gonorea)
Tn W , 40 thn , 68 kg , 185 cm
Tn W datang keluhan kencing bernanah yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu , kencing bernanah disertai
dengan nyeri ketika BAK . Pasien juga mengeluhkan nanahnya akan keluar di pagi hari , pasien pernah
mengalami keluhan seperti ini bbrp bulan yang lalu , keluhan seperti ini sudah ke empat kali nya . Pasien
mengatakan belum menikah dan riwayat berhubungan intim dengan wanita pekerja seks komersial
tanpa pengaman . Riwayat hubungan sejenis disangkal , keluhan demam ,mual ,muntah disangkal .
Riwayat penurunan berat badan ,diare memanjang dan sariawan dimulut disangkal oleh pasien

Rpd : keluhan kencing bernanah sebanyak 3 kali , kurang lebih setengah tahun lalu

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 110/70 , N :105/m , Rr : 21 x/m , S : 36,7 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal, cva -/- ,nyeri tekan suprapubik +

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Kulit : tampak beberapa veruka lebih dari 6 buah , berwarna putih pada kedua regio crural sinistra dan
dexta

Pemeriksaan laboratorium :
Rapid Sifilis : non reaktif
Anti HIV : non reaktif

Tatalaksana :
Edukasi tidak berhubungan seksual terutama bergonta ganti pasangan
Edukasi kepatuhan minum obat
Edukasi keparahan penyakit dan kekambuhan serta efek jangka panjang dari penyakit yang diderita
Pro cek anti HIV kembali 3 bulan berikut

Farmakologi :
Cefixime 200mg tablet s1dd2 tab no.II
Azitromisin 500mg tablet s1dd1 no III

( dermatitis atopi)
Ny F , 28 thn , 63 kg , 169 cm
Ny F datang dengan keluhan gatal pada leher dan punggung sejak 1 minggu belakangan , gatal
dirasakan terus menerus , pasien merasakan walaupun sudah mengganti sabun mandi tetap merasakan
gatal , pasien sering mengalami keluhan seperti ini. Pasien dengan riwayat alergi terhadap udang .
Pasien menyangkal kehilangan rasa pada daerah yang gatal .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 120/80 , N :88/m , Rr : 20 x/m , S : 36,7 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : Shinner eyes +/+, konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis regio leher dan punggung :


Tidak di temukan kelainan , warna kulit merata dan tidak didapatkan kelainan kulit
Sensasi : +

Tatalaksana :
Edukasi jangan menggaruk kulit yang gatal
Pro cek GDS jika keluhan semakin parah dan tidak membaik
Edukasi Personal hygiene

Farmakologi
Loratadine 10mg tablet s2dd1 tab no V
Salycl talk powder s3dd1 no I

(pioderma)
An F , 1 thn 7 bln ,10 kg , 70cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis oleh ibu pasien
An F datang dengan keluhan luka koreng pada kedua kaki di daerah tulang kering disertai rasa gatal dan
perih sejak 3 minggu , ibu pasien mengatakan awal keluhan pasien timbul setelah bermain tanah
didepan rumah . Awalnya keluhan hanya berupa gatal saja tetapi digaruk sehingga muncul luka yang
berair dan keropeng . Keluhan demam disangkal , ibu pasien sudah memberikan salep yang dibeli
diapotik tetapi keluhan tidak berkurang . Riwayat alergi disangkal

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N :115/m , Rr : 23x/m , S : 36,4 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest
Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis region crural


Dextra :
Tampak vulnus ekskoriasi ukuran 3x4 cm, disertai krusta dan skuama , luka basah , tepi teratur
Sensorik : Baik
ROM aktif dan pasif : baik

Sinistra :
Tampak vulnus laceratum ukuran 2x1 cm, disertai krusta dan skuama , luka basah , tepi teratur
Sensorik : Baik
ROM aktif dan pasif : baik

Tatalaksana :
Edukasi personal hygnie
Tidak menggaruk lesi
Kepatuhan mengkonsumsi obat
Edukasi kompres luka sendiri dirumah

Farmakologi :
Wound toilet dengan Nacl 0,9 %
Mengoleskan gentamisin zalf ke lesi

Amoxcillin 125mg syrp 3x1cth no : I fls


Gentamisin Zalf 2x1 u.e no I

Puyer :
Ctm 4mg 2,5 tablet
Paracetamol 500mg 2 tablet
m.pulv
s 2dd1 no VIII

29/12/20
Scabies anak

An S , 8 tahun , 23 kg , 130 cm

An S datang dengan keluhan gatal-gatal pada kedua telapak tangan dan leher yang dirasakan sejak 1
minggu , pasien mengatakan gatal lebih cenderung dirasakan saat tidur malam hari terlihat dari pasien .
Keluhan mulai dirasakan pasien sepulang dari menginap ditempat saudara yang bersekolah di pesantren
. Keluhan serupa dirasakan oleh saudara pasien.Sampai saat ini belum ada orang satu rumah yang
mengalami keluhan serupa .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N : 105 x/m , Rr : 22x/m , s : 36,2 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis pada :

Telapak tanga Kanan : Tampak eritema, terdapat beberapa kunikulus(lebih dari 5) pada telapak tangan

Telapak tangan kiri : Tampak eritema , 5 buah kunikulus pada sela-sela jari dan terdapat luka bekas
garukan

Tatalaksana :

Edukasi kebersihan personal :

Mandi yang teratur , tidak meminjam pakaian maupun handuk dengan orang lain
Hindari menggaruk lokasi yang gatal

Pemakaian krim scabimite dengan benar , 8-12 jam dan hindari terkena air

Menjemur kasur,boneka dan karpet di panas matahari selama seminggu

Kontrol kembali 2-3 setelah pemakaian krim

Farmakologi = Scabimite salep , dioleskan tipis-tipis keseluruh tubuh kecuali wajah

Ctm 4 mg , s3dd1/2 tab no :V

23/12/20
Scabies

Nn K , 19 tahun , 50 kg , 155 cm

Nn K datang dengan keluhan gatal-gatal pada kedua telapak tangan dan perut yang dirasakan sejak 3
minggu , pasien mengatakan gatal dirasakan terus menerus dan akan lebih cenderung dirasakan saat
tidur malam hari . Keluhan mulai dirasakan pasien setelah ibu , ayah , nenek dan adik pasien juga
mengalami keluhan serupa , keluarga pasien telah berobat dan dinyatakan mengalami scabies . Pasien
tidak memiliki riwayat alergi

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td: 120/80 N : 80 x/m , Rr : 20x/m

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-


Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis pada :

Telapak tanga Kanan : Tampak eritema, terdapat 3 kunikulus pada telapak tangan dan vulnus
ekskoriasi

Telapak tangan kiri : Tampak eritema , terdapat bebarapa vulnus ekskoriasi ( lebih dari 2 )

Tatalaksana :

Edukasi kebersihan personal :

Mandi yang teratur , tidak meminjam pakaian maupun handuk dengan orang lain

Hindari menggaruk lokasi yang gatal

Pemakaian krim scabimite dengan benar , 8-12 jam dan hindari terkena air

Menjemur kasur,boneka dan karpet di panas matahari selama seminggu

Kontrol kembali 2-3 setelah pemakaian krim

Farmakologi = Scabimite salep , dioleskan tipis-tipis keseluruh tubuh kecuali wajah

Ctm 4 mg , s3dd1/2 tab no :V

Oa genu

Ny S 62 thn , 65 kg , 157cm

Ny S datang dengan keluhan nyeri pada dengkul kaki sebelah kanan dan kiri sejak 2 bulan , nyeri
dirasakan setelah beraktifitas seperti berjalan dan menaiki tangga , pasien juga mengeluhkan sulit
berdiri jika selesai sujut saat sholat . Pasien menyangkal adanya mati rasa pada kedua kaki , pasien
menyangkal riwayat terjatuh . Nyeri kaki tidak menjalar , dan hanya di dengkul saja . Pasien mengatakan
sudah mengikuti pengobatan terapi alternatif tetapi keluhannya hanya ilang sementara, pasien
menyangkal adanya kaku pada kaki pada pagi hari. Bengkak pada jari tangan dan kaki disangkal

BMI : 26,4 (obesitas )


Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 140/70 N : 86x/m , Rr : 22x/m

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis pada :

Regio Genu Dextra : Tampak hiperemis , hangat pada perabaan , bengkak (-), krepitasi (-)

ROM aktif pasif : terbatas

Regio Genu Sinistra:Tampak Hiperemis , bengkak, hangat pada perabaan , krepitasi (-),

ROM aktif dan pasif : terbatas

Tatalaksana

Edukasi penurunan berat badan

Anjuran rujuk spesialis untuk fisioterapi jika penyakit memburuk

Batasi aktifitas fisik yang berat, seperti naik tangga

Hindari mengurut ataupun ke alternative untuk mengurangi keluhan

Farmakologi :
As Mefenamat 3x1 tab

Dexamethason 3x1 tab

Vit B complex 3x1

Alergi
Ny S , 37 thn , 61 kg , 172 cm
Ny S datang dengan keluhan wajah terasa panas dan memerah disertai gatal sejak semalam yang
menjalar hingga keleher , pasien mengatakan keluhan timbul setelah pasien mengecat rambut disalon .
Pasien baru pertama kali mengecat rambutnya , riwayat alergi disangkal . Sesak dan pusing disangkal.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 120/80 N : 88x/m , Rr : 18x/m

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Facialis : tampak eritema pada seluruh wajah, hangat pada perabaan , edema orbita (-) , labia oris(-)

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-), eritema pada leher belakang .

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :
Edukasi pencegahan kekambuhan penyakit

Jika tidak penyakit tidak membaik ataupun semakin parah anjuran berobat ke IGD

Farmakologi :

Loratadine 10mg tablet 2x1 tab No VI

Dexamethasone 1mg tablet 3x1 tab no VI

8/1/2021

Appendicitis

Nn F, 20 thn , 53 kg , 156 cm

Nn F datang dengan keluhan nyeri perut kanan dan ulu hati yang dirasakan sejak kemarin ,nyeri
dirasakan membaik jika pasien meringkuk saat tidur dan membongkok saat berjalan . Pasien pernah
mengalami keluhan serupa 2 minggu yang lalu tetapi hilang sendiri. Gangguan BAK dan BAB disangkal ,
pasien mengatakan sedikit mual tetapi tidak muntah . Gangguan menstruasi disangkal , riw
berhubungan seksual disangkal .

VAS : 7

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 110/70 N : 105x/m , Rr : 18x/m

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-), eritema pada leher belakang .

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal , nyeri tekan epigastrium , nyeri tekan mc burney
Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Pemeriksaan appendicitis :

Obturator sign : -/+

Psoas sign : -/+

Tatalaksana :

Edukasi untuk berobat segera ke poli bedah , untuk dilakukan operasi segara

Jangan mengurut perut ataupun konsumsi herbal

Farmakologi :

Paracetamol tablet 500mg 3x1 no : III

An B , 1 thn 5 bulan , 8 kg , 74 cm

Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis kepada ibu pasien

An B datang dengan keluhan muncul luka borok pada dahi sebelah kanan yang dirasakan gatal sejak 1
minggu , awalnya luka hanya berupa keluhan kulit merah tetapi lama kelamaan menjadi borok . Ibu
pasien mengatakan anaknya tidak mengalami keluhan diare , mual muntah , batuk maupun pilek
ataupun demam sebelumnya. Ibu pasien tidak memandikan anaknya sejak muncul keluhan borok .
Riwayat alergi disangkal .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N :115/m , Rr : 24 x/m , S : 36,8 derajat celcius

Kepala : normocephali

Regio frontalis kanan : tampak vulnus ekskoriasi disertai krusta ,basah , ukuran vulnus ekskoriasi 4x5 cm
Mata konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana:
Edukasi personal hygiene
Jangan menyentuh luka
Jangan menggaruk luka
Kepatuhan meminum obat
Edukasi kompres basah krusta

Farmakologi :
Kompres Nacl 0,9 %
Oleskan Gentamisin zalf
Gentamisin Zalf s2dd1 u.e no I
Amoxcillin 125 mg syrup s3 dd1 cth no I

Loratadine 10 mg 2 tablet
Vit b complex 2 tbalet
Mpulv
S1dd1 no VI

Ny S , 42 thn , 55 kg , 162 cm
Ny S datang dengan keluhan nyeri pada seluruh perut bawah dirasakan sejak 1 minggu , nyeri dirasakan
terus menerus disertai menstruasi yang memanjang dan lebih banyak dari biasanya . Pasien mengatakan
harus mengganti pembalut sebanyak 10 kali dalam 1 mingggu terakhir , pasien mengatakan mengalami
penurunan berat badan 5 kg dalam 1 bulan terakhir , riwayat kanker serviks stadium 3 tetapi tidak
berobat lebih lanjut dan hanya ke alternative . Keluhan mual , muntah ,demam disangkal . Pasien
mengatakan nyeri saat BAK dan sulit BAB . Riwayat berganti-ganti pasangan disangkal oleh pasien .

Rpd :terdiagnosis Kanker Serviks sejak 3 bulan lalu di RSBA

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 110/60 N :100/m , Rr : 22 x/m , S : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata konjungtiva anemis +/+ ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal, nyeri tekan suprapubik (+)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Inspeksi
Regio vulva : warna kulit sama dengan warna kulit sekitar , pertumbuhan rambut pubis merata
Labia mayora : tidak membengkak ,hiperemis (-), luka robek (-)
Labia minora : tidak membengkak , hiperemis (-),luka robek (-)
Introitus vagina : sekret bercampur darah , tampak hiperemis , pada pembalut tampak darah 1
pembalut full dan berbau

Tatalaksana
Anjuran pemeriksaan lab lebih lanjut
Pro rujuk poli obgyn untuk penaganan terapi lebih lanjut
Jangan mengurut perut , memasukan daun-daunan maupun obat herbal
Konsumsi makanan bergizi

Farmakologi
Vit K tablet 10mg s3dd1 tab no VI

Tn J , 66 thn, 72 kg , 177 cm

Tn J datang dengan keluhan tiba-tiba ingin melayang disertai nyeri kepala , nyeri kaki dan lutut dan kaki
seperti diikat sejak 1 bulan terakhir keluhan kaki seperti diikat timbul jika pasien sedang sendirian ,
keluhan seperti ini sering dirasakan pasien sejak 1 tahun belakangan , sejak pasien sudah tidak bekerja
kembali . Pasien juga mengatakan seperti ada yang memegang leher belakang sejak 1 minggu yang lalu .
Pasein menyangkal mendengar suara-suara ataupun melihat bayangan ketika sendirian . Pasien
mengatakan tinggal sendiri karena 2 dari 4 anaknya sudah menikah . 2 anak lain meninggal pada tahun
2012 dan 2016 , istri pasien bekerja sebagai tki dan tidak pernah kembali sejak tahun 2010. Pasien
mengatakan masih tidak terdapat penurunan nafsu makan ,mandi dan masih rutin menjalankan sholat 5
waktu

Rpd : Riwayat berobat ke RSBA poli saraf dengan keluhan nyeri pinggang 3 bulan lalu

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 120/80 N :88x/m , Rr : 19x/m , S : 36,3 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)
Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status psikiatri :

Afek : serasi
Mood : eutime
Diagnosis multiaxial :
Axis 1 : tidak ada
Axis 2 : tidak ada
Axis 3 : tidak ada
Axis 4 : istri tidak pulang sejak tahun 2010 dan anak meninggal tahun 2012 dan 2016
Axis 5 : GAF 89

Tatalaksana :
Edukasi penyakit
Saran mencari kegiatan positif seperti bermain catur
Saran rujuk poli jiwa untuk terapi lebih lanjut

Farmakologi :
Paracetamol tablet 3x500mg (k/p) no III
Vit B complex 1x1tab

Ny J , 50 thn , 61 kg , 160 cm
Ny J datang dengan keluhan nyeri tengguk dan bengkak pada jempol tangan kanan yang dirasakan sejak
3 hari terakhir , keluhan timbul sejak pasien mengkonsumsi gulai kambing yang diberikan oleh tetangga .
Pasien mengatakan memiliki riwayat kolesterol tinggi dan asam urat tinggi sejak 1 tahun belakangan
tetapi hanya minum obat jika keluhan timbul saja .

Rpd : Riwayat hiperkolesterol dan hiperurisemia sejak 1 thn belakangan

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 130/70 N :88x/m , Rr : 21x/m , S : 36,7 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-


Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis
Digiti 1 manus sinistra : tampak tofus , hiperemis , hangat dan nyeri pada perabaan

Pemeriksaan Laboratorium :
GDP : 90mg/dl
Kolesterol puasa : 267 mg/dl
As Urat : 7,6mg/dl

Tatalaksana :
Edukasi pencegahan keparahan penyakit dengan batasi makanan berlemak ,berminyak , kacamg-
kacangan , sayuran hijau dan jeroan
Kepatuhan meminum obat
Cek kadar kolesterol dan asam urat secara berkala

Farmakologi
Simvastatin 10 mg 1x1 ON no. X
Allupurionol 100mg 2x1 noX
Piroxicam 10 mg 2x1(k/p) no. V

An R , 9 bulan , 8 kg , 75 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis kepada ibu pasien
An R datang dengan keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu , batuk tidak disertai dengan demam ,pilek
maupun diare . Ibu pasien juga mengatakan anaknya masih mau menyusu dan makan makanan
tambahan . Ibu pasien menyangkal ada orang yang serumah memiliki keluhan yang serupa ,ibu pasien
juga mengatakan anak tidak pernah kontak dengan pasien suspect maupun terkonfirmasi covid-19.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N : 120x/m , Rr : 30x/m , s : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :
Edukasi pemberian MPASI yang baik
Kepatuhan meminum obat
Mencegah bayi tersendak
Jika batuk tidak sembuh atau semakin memburuk untuk berobat kembali

Farmakologi
Gg 100 mg tablet 1,5 tab
Mpulv s2dd1puv no X

Amoxcillin drop 15 mg no I
S3dd0,8 ml

An M , 8 tahun , 26,5 kg , 132 cm


An M datang dengan keluhan sariawan pada bibir dalam bagian bawah sejak 1 minggu lalu , pasien
mengatakan mulut terasa perih terutama jika makan dan minum sehingga pasien sulit untuk makan dan
minum , pasien mengatakan jarang menggosok gigi dan mengkonsumsi sayur . Keluhan tambahan
berupa timbul benjolan pada kelopak mata kanan sejak 3 hari terasa sedikit nyeri , pasien menyangkal
adanya penurunan pengelihatan maupun mata terasa perih .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N : 100x/m , Rr : 22x/m , s : 36,6 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-, terdapat benjol seukuran kacang hijau pada palpebra
superior ocular dextra , tidak nyeri tekan dan tidak hiperemis

Mulut : tampak luka berwarna putih 1 buah seukuran 2x3 cm pada regio inferior mulut dalam

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :
Edukasi oral hygiene
Edukasi untuk makan makanan bergizi
Jangan menyentuh mata atau memencet benjolan
Kembali berobat jika keluhan tidak membaik atau semakin parah

Farmakologi
GOM 8 ml s2dd1 no I fls
Erlamictein Eye Oiement s3dd1 u.e OD no I tube
Paractemol 500mg tablet s3dd1/2 tab no V
An W , 10 tahun , 32 kg , 140 cm
An W datang dengan keluhan timbul bercak putih lebih dari sepuluh 10 yang terasa gatal , sejak 1
minggu yang lalu . Bercak putih juga timbul dipipi kanan pasien bercak putih berbentuk bulat ,seukuran
biji kacang hijau , pasien mengatakan bercak putih akan terasa lebih gatal jika terkena keringat . Pasien
memiliki riwayat jarang mandi dan mengganti pakaian setelah bermain .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N : 100x/m , Rr : 20x/m , s : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis regio Facialis Pipi kanan bawah :


Tampak makula hipopigmentasi seukuran kacang hijau berjumlah 5 buah , tidak ditemukan hipoanestesi
sebaran lesi diskrit
Status lokalis regio punggung belakang
Tampak makula hipopigmentasi seukuran kacang hijau berjumlah 10 buah , tidak ditemukan
hipoanestesi sebaran lesi hampir di seluruh punggung kanan dan kiri ( Bilateral)

Tatalaksana :
Edukasi personal hygiene , biasakan mandi teratur dan mengganti baju yang kotor
Kepatuhan meminum dan memakai salep
Kontrol kembali 1 minggu lagi

Farmakologi
Ketokonazole zalf s2dd1 u.e no III
CTM 4 mg tab s2dd1 (k/p)

Ny R , 72 thn , 60 kg , 162cm
Ny R datang dengan keluhan nyeri dada kanan yang menembus hingga ke punggung belakang dan
lengan kanan terasa pegal sejak semalam, pasien juga mengatakan dada terasa tidak nyaman tetapi
tidak sesak , keluhan tambahan berupa nyeri ulu hati yang dirasakan bersamaan dengan nyeri dada .
Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 2 tahun belakangan .
VAS : 8

Rpd : Hipertensi tidak terkontrol 2 tahun belakangan

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 190/100 N :121x/m , Rr : 25x/m , S : 36,3 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (+) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium

Tatalaksana :
Edukasi penyakit
Rutin mengecek tensi di puskemas
Pro rujuk IGD segera untuk menanganan lebih lanjut berupa : pemeriksaan EKG , pemeriksaan lab serta
enzim jantug guna penanganan lanjutan

Farmakologi
ISDN 5 mg s1dd1 SL No. I

Tn A , 38 tahun, 67 kg , 183 cm
Pasien datang dengan keluhan penciuman yang menghilang sejak 3 hari yang lalu , pasien
menyangkal adanya demam,sesak , batuk ,pilek ,mual muntah ataupun diare . Pasien juga mengatakan
nafsu makannya berkurang sejak penciumannya hilang . Pasien bekerja sebagai staff di pabrik , domilisi
di Negri Kaler . Pasien hanya tinggal sendiri dengan menyewa kosan , riwayat berpergian keluar kota
disangkal . Pasien sedang menunggu hasil swab dari RS Swasta

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 110/70 N :16x/m , Rr : 18x/m , S : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Pemeriksaan Tambahan : Rapid Antigen di klinik kantor : positive

Tatalaksana :
Edukasi untuk isolasi mandiri dan tidak bekerja serta berpergian
Makan makanan bergizi dan cukup istirahat
Menggunakan masker selalu
Etika batuk dan bersin
Jika sesak atau penyakit bertambah parah langsung berobat ke rumah sakit
Farmakologi
Zegavit tab s1dd1 no X

An D , 11 thn,39 kg , 145 cm
An D datang dengan keluhan demam disertai batuk berdahak berwana putih dan pilek sejak 2 hari yang
lalu . Pasien menyangkal adanya sesak , mual ,muntah, nyeri tenggorokan maupun kehilangan
penciuman dan nafsu makan . Pasien mengatakan hanya dirumah saja dan tidak ada berpergian keluar
kota . Tidak ada orang yang serumah dengan keluhan serupa . Riwayat kontak dengan pasien covid-19
disangkal . Ibu pasien ibu ruimah tangga , serta ayah pasien membuka warung dirumah .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N :106x/m , Rr : 22x/m , S : 38 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Tatalaksana
Edukasi jangan mengurangi konsumsi makanan dingin ,berminyak maupun coklat
Memisahkan alat makan serta tidur diruangan terpisah dengan anggota keluarga yang sehat
Pro swab dan cek darah jika penyakit tidak membaik dalam 2 hari
Segera berobat ke rumah sakit jika penyakit semakin parah .

Farmakologi
OBH syrup s3dd1C no I fls
Ctm 4 mg tab s3dd1/2tab no V
Paractemol syrup 125 mg s33dd1C no I
An A , 6 tahun , 21 kg , 122 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis kepada ibu pasien
An A datang dengan keluhan batuk berdahak berwana hijau dengan pilek yang dirasakan sejak
kemarin .Ibu pasien menyangkal adanya demam , sesak , mual ,muntah maupun diare .Anak memiliki
kebiasaan memakan indomie . Anak masih dapat makan ,minum serta bergerak aktif . Ibu pasien
menyangkal ada keluarga serumah yang memiliki keluhan serupa , riwayat berpergian maupun kontak
dengan pasien covid-19 disangkal.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N :116x/m , Rr : 22x/m , S : 37 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh+/+,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Tatalaksana
Edukasi jangan mengurangi konsumsi makanan dingin ,berminyak maupun coklat
Memisahkan alat makan serta usahakan anak tidur diruangan terpisah dengan anggota keluarga yang
sehat
Pro swab dan cek darah jika penyakit tidak membaik
Segera berobat ke rumah sakit jika penyakit semakin parah .

Farmakologi
Amoxcillin 125 my syrup s3dd1cth no I fls

CTM 4 mg 2 tablet
GG tablet 2 tablet
Mpulv s3dd1 pulv no X

An B , 6 tahun, 24kg,125 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis kepada ibu pasien
An B datang dengan keluhan , batuk sejak 1 minggu dengan dahak sulit dikeluarkan. Batuk berdahak
hijau tanpa disertai sesak ,pilek , nyeri tenggorokan maupun demam . Keluhan mual dan muntah juga
disangkal . Ibu pasien menyangkal anaknya main diluar rumah , berpergian ataupun kontak dengan
orang yang terkonfirmasi atau suspek covid-19 , ibu pasien mengatakan anak masih mau makan , minum
dan masih aktif.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N :114x/m , Rr : 25x/m , S : 36,4 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Tatalaksana
Edukasi jangan mengurangi konsumsi makanan dingin ,berminyak maupun coklat
Tidak berpergian
Kepatuhan meminum obat
Pro swab dan cek darah jika penyakit tidak membaik
Segera berobat ke rumah sakit jika penyakit semakin parah .

Farmakologi
Amoxcillin 125 my syrup s3dd1cth no I fls
Ambroksol 15mg/ml syrup s2dd1 cth no I fls

Tn B , 42 thn , 68kg , 165 cm


Tn B datang dengan keluhan benjolan pada leher belakang yang dirasakan membesar sejak 1 bulan
terakhir, pasien mengatakan benjolan terasa lebih nyeri 2 hari belakangan tetapi tidak mengganggu
pergerakan leher . Pasien menyangkal adanya demam maupun penurunan berat badan .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 130/80 N :100x/m , Rr : 20x/m , S : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Status Lokalis : Tampak benjolan sebesar telur ayam pada regio…… , hiperemis , benjolan mobile , nyeri
tekan (-)
Gangguan rom pada leher : (-)
Tatalaksana :
Edukasi tidak memencet ataupun mengurut benjolan
Pro rujuk dokter bedah untuk penangan lebih lanjut

Farmakologi
Paracetamol 500mg s3dd1 no VI
Tn D , 37 thn , 70 kg ,187cm
Tn D datang dengan keluhan terdapat benjolan pada bagian luar anus awalnya benjolan dapat masuk ke
anus sekitar 3 bulan lalu dan keluar ketika pasien akan BAB , sekarang benjolan tidak dapat masuk
walaupun sedang tidak BAB . Pasien mengatakan keluar darah segar dan nyeri terutam ketika BAB ,
pasien tidak pernah memakan buah ataupun sayur dan sedikit minum air putih . Riwayat penurunan
berat badan disangkal .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 1200/80 N :80x/m , Rr : 16x/m , S : 36,3 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Status Lokalis Regio Rectal: Tampak benjolan seukuran telur puyuh , hiperemis dan menempel pada
sekitar anal.

Tatalaksana:
Edukasi makan tinggi serat dan konsumsi air putih
Kembali berobat jika benjolan semakin nyeri atau membesar , dan tidak membaik setelah berobat
Pro rujuk dokter bedah jika tidak membaik

Farmakologi
Tablet antihemoroid s1dd1supp no V sup
Paracetamol 500mg s3dd1 tab no VI tablet

An J , 9 thn , 55 kg , 130 cm
An J datang dengan keluhan keluar cairan yang berbau pada telinga kanan , disertai rasa gatal sejak 1
minggu , awalnya telinga hanya gatal namun pasien mengorek telinganya dengan besi pembersih telinga
. Riwayat demam , batuk , pilek disangkal oleh pasien . Telinga berdengung maupun penurunan
pendengaran juga disangkal.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N :110x/m , Rr : 20x/m , S : 37 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Telinga Kanan : Tampak Sekret pada liang telinga dan berbau , dinding telinga hiperemis

Telinga Kiri : Sekret -, hiperemis -

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Tatalaksana
Edukasi jangan mengorek telinga dengan benda apapun , terlebih benda tajam
Kepatuhan meminum obat
Jika penyakit tidak membaik dan semakin parah , kembali berobat
Pro rujuk dokter THT

Farmakologi
Erlamicetin tetes telinga s2dd1gtt AD no I
Amoxcillin 500 mg tablet s3dd1 tab noX
CTM 4 mg s2dd1 tab k/p no V
An M , 11 thn , 56 kg , 158 cm
An M datang dengan keluhan muncul bentol merah disertai rasa gatal sejak kemarin , bentol merah
awalnya kecil namun membesar setelah digaruk , pasien mengatakan masih dapat merasakan nyeri dan
gatal pada bentol . Pasien pernah mengalami keluhan serupa bulan lalu ketika berlbur ke Bandung .
Riwayat alergi dingin .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N :89x/m , Rr : 19x/m , S : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Status lokalis regio antebracium kanan : tampak urtikaria berjumlah 3 buah ukuran 3x2 cm , 2x1 cm dan
2x1 cm , hiperemis , tepi teratur .
Sensorik : baik .

Tatalaksana :
Edukasi tidak menggaruk lesi
Edukasi menghindari allergen
Edukasi personal hygine

Farmakologi
Sallycl talk s2dd1 u.e no I fl
Loratadine tablet s2dd1 tab no VI

An W , 5 tahun , 24,5 kg , 115 cm


Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis kepada ibu pasien

An W datang dengan keluhan muncul bintik-bintik kemerahan dengan puncak bintik –bintik berwarna
putih disertai rasa gatal pada seluruh tubuh sejak 1 minggu , awalnya bintik-bintik hanya timbul diperut
saja kemudian menyebar diseluruh tubuh . Ibu pasien mengatakan anaknya tidak diimunisasi lengkap
sebelumnya , keluhan demam , batuk dan pilek dikeluhkan satu minggu sebelum keluhan timbul .
Riwayat alergi disangkal

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N :115x/m , Rr : 23x/m , S : 36,7 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Effloresensi kulit : tampak pustule sebesar beras , dengan puncak berwarna putih , penyebaran universal
di seluruh badan kecuali wajah , hiperemis (-) , nyeri tekan dan gatal (-)

Tatalaksana
Edukasi personal hygine dengan tetap mandi
Jangan menggaruk ataupun memegang lesi
pro rujuk Sp. KK untuk terapi selanjutnya

Farmakologi
Sallcyl Talk s2dd1 U. e no I
An W , 1 thn 3 bln 9,5 kg , 80 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis kepada ibu pasien ,
An W datang dengan keluhan , kejang berulang . Kejang berlangsung selama 2 menit , ibu pasien
mengatakan anaknya kejang sudah 5x dalam 1 minggu , tanpa disertai demam maupun sakit lain spt
diare , batuk ,pilek ,mual dan muntah . Kejang dengan seluruh tubuh gemeteran dan mata mendelik
keatas ,anak akan menangis setelah kejang kemudia tertidur , riwayat kepala terbentuk disangkal .
Pasien lahir cukup bulan , dengan persalinan pervaginam di bidan .

Rpd : Kejang Tonik Klonik 1 minggu lalu ( berdasarkan video)

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N :122x/m , Rr : 28x/m , S : 37,2 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Reflex Fisiologis : baik , normoreflex


Reflex primitive : masih terdapat (reflex snouting dan reflex graps)

Tatalaksana
Edukasi jangan memberikan benda apapun kemulut ketika anak sedang kejang
Edukasi membebaskan jalan nafas dengan mengangkat dagu anak
Jangan panik dan segera membawa anak ke faskes terdekat
Pro rujuk Sp. A untuk penanganan lebih lanjut

Farmakologi
Stesolid sup 5 mg s1dd1 supp no II
Ny R , 21 thn , 45 kg ,157 cm
Ny R datang dengan keluhan terdapat benjolan pada bagian luar anus sejak 1 minggu lalu, benjolan
tidak dapat masuk walaupun sedang tidak BAB dan akan lebih menonjol ketika pasien mengejan untuk
BAB . Pasien mengatakan keluar darah segar dan nyeri terutama ketika BAB , pasien tidak pernah
memakan buah ataupun sayur dan sedikit minum air putih . Riwayat penurunan berat badan disangkal .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 100/80 N :80x/m , Rr : 18x/m , S : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Status Lokalis Regio Rectal: Tampak benjolan seukuran telur puyuh , hiperemis dan menempel pada
sekitar anal.

Tatalaksana:
Edukasi makan tinggi serat dan konsumsi air putih
Kembali berobat jika benjolan semakin nyeri atau membesar , dan tidak membaik setelah berobat
Pro rujuk dokter bedah jika tidak membaik

Farmakologi
Tablet antihemoroid s1dd1supp no V sup
Paracetamol 500mg s3dd1 tab no VI tablet

Ny S , 36 thn , 60 kg , 162 cm
Ny S datang dengan keluhan payudara kanan mebesar disertai rasa nyeri yang baru disadari 3 hari
disertai keluar nanah ,awalnya payudara hanya nyeri sedikit dan kemerahan . Pasien mengatakan lama
kelamaan payudara terasa semakin nyeri dan semakin membesar . Riwayat penurunan berat badan
disangkal dan pasien sedang tidak menyusui .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit berat

Td : 110/70 N :72x/m , Rr : 21x/m , S : 37,6derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Status Lokalis Regio Mamae Dextra : tampak edema pada payudara , nyeri tekan dan hiperemis disertai
gambaran peu d’orange , sekret (+)

Tatalaksana:
Edukasi jangan mengurut ataupun memberikan jamu-jamuan pada lesi
Pro rujuk Sp.B untuk penanagan lebih lanjut
Edukasi penyakit dan perburukan penyakit

Farmakologi
Paracetamol 500mg s3dd1 tab no VI tablet

Ny S , 27 thn 56 kg , 157 cm
Ny S datang dengan keluhan terdapat benjolan pada payudara kiri ,yang baru disadari sejak 3 hari
belakangan . Pasien mengatakan benjolan terasa sedikit nyeri dan mengganggu . Pasien menyangkal
adanya penurunan berat badan , luka disekitar payudara maupun sekret.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit berat

Td : 120/80 N :80x/m , Rr : 19x/m , S : 36,6derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II irregular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal

Status Lokalis Regio Mamae Sinistra : Tampak benjolan seukuran telur puyuh ,mobile , nyeri tekan (+)
hiperemis (-) gambaran peu d’orange (-), sekret (-)

Tatalaksana:
Edukasi jangan mengurut ataupun memberikan jamu-jamuan
Pro rujuk Sp.B untuk penanagan lebih lanjut

Farmakologi
Paracetamol 500mg s3dd1 tab no VI tablet

An J , 11 thn , 48 kg 147 cm
An J datang dengan keluhan bengkak pada kelopak mata kanan disertai rasa gatal dan panas, yang
terjadi sejak tadi malam . Pasien sebelumnya memakan ikan asin yang diberi oleh temannya .Pasien
mengatakan bengkak sebelumnya terjadi di bibir dan kedua kelopak mata tetapi bengkak kempes
sendiri. Pasien menyangkal adanya sesak , demam maupun mual muntah . Pasien tidak mengetahui
riwayat alerginya . Gangguan BAK seperti BAK berdarah disangkal , kaki bengkak disangkal .
Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N :100x/m , Rr : 22x/m , S : 36,7 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata :angioedema periorbita +/- konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Bibir : angioedema labia oris (-)

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :
Edukasi pencegahan alergi
Jika keluhan tidak membaik atau menjadi sesak segera berobat kembali ke IGD

Farmakologi :
Loratadine 2x1 tab no . V
Dexamethason 0,5 mg 2x1 tab no. VI

An S , 12 thn , 50 kg , 155 cm
An S datang dengan keluhan gatal-gatal pada kedua telapak tangan dan perut yang dirasakan sejak 1
minggu , pasien mengatakan gatal lebih cenderung dirasakan saat tidur malam hari terlihat dari pasien .
Keluhan mulai dirasakan sejak 2 bln pasien kembali bersekolah di pesantren . Keluhan serupa dirasakan
oleh teman-teman pasien di pesantren .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N : 88 x/m , Rr : 20x/m , s : 36,2 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis pada :

Telapak tanga Kanan : Tampak eritema, terdapat beberapa kunikulus(lebih dari 5) pada telapak tangan

Telapak tangan kiri : Tampak eritema , 5 buah kunikulus pada sela-sela jari dan terdapat luka bekas
garukan

Abdomen : tampak bintik-bintik sejumlah 5 buah , seukuran beras berisi pus serta tampak vulnus
laceratum seukuran 3x4 cm , hiperemis dan sedikit bernanah

Tatalaksana :

Edukasi kebersihan personal :

Mandi yang teratur , tidak meminjam pakaian maupun handuk dengan orang lain

Hindari menggaruk lokasi yang gatal


Pemakaian krim scabimite dengan benar , 8-12 jam dan hindari terkena air

Menjemur kasur di panas matahari selama seminggu

Meng himbau siswa dengan keluhan yang sama agar juga berobat

Kontrol kembali 2-3 setelah pemakaian krim

Farmakologi = Scabimite salep , dioleskan tipis-tipis keseluruh tubuh kecuali wajah

Loratadine tablet 2 x1 tablet no : X

Gentamisin Zalf s2dd1 u.e pada lesi yang berisi pus no I

Ny K , 32 thn , 66 kg , 168 cm
Ny K datang dengan keluhan , punggung tangan kiri terasa panas dan perih sejak kemarin . Pasien
terkena siram air panas ketika akan mengangkat sayur dari kompor . Pasien masih dapat menggerakan
tangannya walaupunn nyeri , pasien langsung mencuci tangannya dengan air mengalir seusai terkena air
panas.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 100 x/m , Rr : 21x/m , s : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Status lokalis pada dorsum manus : tampak plat eritema ukuran 3x4 cm , tepi teratur , hangat pada
perabaan dan nyeri tekan

ROM aktif dan pasif : baik

Tatalaksana

Wound Toilet Dengan Nacl 0,9%

Edukasi kompres basah dirumah

Jangan memberikan minyak , daun-daunan pada lesi

Meminimalisir menggunakan tangan yang terkena air panas

Farmakologi

Asam Mefenamat tablet s3dd1 (k/p) no X


Silver Sulfadiazine zalf s2 dd1 u.e no I (resep luar)

An F , 9 thn , 33 kg , 130 cm

An F datang dengan keluhan telinga kanan terasa penuh dan gatal , dirasakan sejak 3 hari . Pasien
memiliki kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud dan memasukan air saat mandi. Pasien
tidak mengalami batuk dan pilek sebelumnya ,pasien menyangkal adanya keluar cairan dari telinga
maupun penurunan pendengaran

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 105x/m , Rr : 17x/m , S : 36,3

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-


Telinga :

Kiri : pada inspeksi tampak liang telinga hiperemis , serumen prop = + , membrane timpani = intak

Kanan = pada inspeksi liang telinga tidak hiperemis , serumen prop =+, membrane timpani = intak

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana

Edukasi , tidak membersihkan telinga terlalu dalam dan jangan menggunakan benda tajam

Saran untuk membersihkan telinga ke dokter spesialis THT

Edukasi jangan memasukan air atau benda apapun ketelinga

Berobat kembali belum sembuh

Farmakologi :

Erlamicetin tetes telinga s3dd2 gtt AD

CTM 4 mg tab s3dd ½ tab No IV

Ny S , 70 thn , 65kg , 159 cm


Ny S datang dengan keluhan mata sebelah kanan tidak dapat melihat dan mata sebelah kiri dapat
melihat tetapi , agak buram . Pasien juga merasakan kedua matanya terasa kering . Keluhan sudah
dirasakan sejak 1 tahun . Namun dirasakan memberat 1 bulan terakhir . Pasien memiliki riwayat
diabetes yang terkontrol .

Rpd : DM terkontrol lebih dari 5 tahun dengan obat metformin 3x500mg

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 130/80 N : 100x/m , Rr : 17x/m , S : 36,5

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Mata : kanan : konjungtiva anemis -, sklera ikterik - , lensa keruh (+) , reflex cahaya (+), visus kasar :
hanya dapat melihat cahaya

Kiri : : konjungtiva anemis -, sklera ikterik - , lensa keruh (+) , reflex cahaya (+), visus kasar : hanya dapat
melihat lambaian tangan

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :
Edukasi penyakit
Rujuk Ke Spesialis Mata Untuk Penanganan lebih lanjut
Edukasi kepatuhan meminum obat dan cek gula darah secara rutin

Farmakologi
Cendo lyters s3dd1gtt OD OS No I fl (resep luar)

Tn J , 36 thn , 67 kg , 178 cm
Tn J datang dengan mata kanan merah sejak tadi pagi , pasien mengatakan matanya perih dan terasa
panas. Pasien terkena percikan api saat mengelas dan tidak memakai kacamata pelindung saat bekerja .
Pasien menyangkal adanya pengelihatan buram atau menurun

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 110/70 N : 102x/m , Rr : 20x/m , S : 36,8

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Mata : kanan : konjungtiva anemis +, berair (+) , visus : 6/6

Kiri : konjungtiva anemis -, berair (-), sekret 6/6

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana
Irigasi dengan Nacl 0,9%
Rujuk Sp. M untuk penanganan lebih lanjut

Farmakologi
Paracetamol 500 tablet s3dd1 no VI
Cendo lyters s3dd1 no I fls
An L , 11 thn , 48kg , 163 cm
An L datang dengan keluhan gatal dan muncul bintil-bintil yang memiliki puncak , tetapi tidak disertai
kemerahan pada kedua kaki yang dirasakan sejak kemarin , gatal dirasakan terus menerus tanpa ada
nya penyebab yang jelas . Pasien menyangkal ada tamu yang menginap maupun menginap di tempat
lain tidak ada keluarga serumah yang memiliki keluhan serupa , riwayat alergi disangkal.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 110/70 N : 102x/m , Rr : 20x/m , S : 36,8

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis regio pedis dextra : tampak lesi papul berbentuk dome shaped , seukuran beras , distribusi
regional , jumlah lesi lebih dari 10

Status lokalis regio pedis sinistra : tampak lesi papul berbentuk dome shaped , seukuran beras ,
distribusi regional , jumlah lesi lebih dari 10

Tatalaksana
Edukasi jangan memencet atau memegang lesi
Edukasi personal hygiene
Jika tidak membaik kembali berobat dan pro rujuk Sp.KK

Farmakologi
Sallycl talk s2dd1 u.e no I
CTM tablet 4mg s 2dd1/2 tab no V

An M , 13 thn , 56 kg , 161 cm
An M datang dengan keluhan gatal pada kedua lengan bawah , yang dirasakan sejak tadi malam . Pasien
mengatakan keluhannya hilang timbul dan akan timbul bila terapapar udara dingin . Riwayat alergi ikan
asin , pasien menyangkal adanya timbul bentol –bentol ataupun bercak kemerahan pada lokasi yang
gatal

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 100x/m , Rr : 21x/m , S : 36,6

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tidak ditemukan kelainan kulit pada kedua lengan kiri maupun kanan : hiperemis -/- , urtikaria -/- ,
sensorik baik pada kedua lengan
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan penyakit
Jangan menggaruk lokasi yang gatal

Farmakologi
Sallycl talk s2dd1 u.e no I
Loratadine tab s2dd1 tab no X

Tn J, 67 thn , 70 kg , 167 cm
Tn J datang dengan keluhan dada terasa tidak nyaman dan pengelihatan buram pada kedua mata yang
dirasakan sejak tadi pagi , pasien adalah perokok berat sebanyak 10 batang setiap hari , selama lebih
dari 10 thn . Pasien menyangkal adanya sesak maupun batuk ,pilek ,kehilangan penciuman serta kurang
nafsu makan sebelumnya . Pasien tidak mengetahui riwayat hipertensi ataupun DM pada dirinya .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 200/110 N : 122x/m , Rr : 24x/m , S : 36,5

Td kedua setelah ISDN = 150/100 mmhg

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (+) pada katup mitral , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Tatalaksana
Edukasi penyakit
Edukasi stop merokok
Kurangi makan gorengan dan minyak
Pro rujuk IGD untuk pengangan lebih lanjut

Farnakologi
ISDN 5 mg s1dd1 SL no I
Captopril 12,5 mg s2dd1 no VI

Ny J , 68 thn , 56 kg , 155 cm
Ny J datang dengan keluhan perut terasa begah, nyeri perut dan ulu hati dan nyeri disertai keluar
bercak darah dari jalan lahir sejak kemarin . Pasien mengatakan pernah merasakan perut begah 1 bulan
yang lalu dan didiagnosis memiliki mioma uteri. Pasien menyangkal adanya penurunan berat badan ,
menyangkal adanya berhubungan seksual dan riwayat menopause 10 thn .

Rpd : mioma uteri 1 bulan lalu

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 120/80 N : 89x/m , Rr : 18x/m , S : 36,3

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan epigastrium dan suprapubik

Teraba masa sebesar telur ayam 1 jari dibawah umbilikus, keras , immobile
Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana
Edukasi penyakit
Pro rujuk dokter Sp OG untuk penanganan lebih lanjut

Farmakologi
Paracetamol tablet s3dd1 tab no VI
Vit B complex s1dd1 tab no VI

An K , 2 thn ,12 kg , 73cm


Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis oleh ibu pasien
An K datang dengan keluhan luka koreng pada lengan bawah tangan kanan disertai rasa gatal dan perih
sejak 1 minggu. Awalnya keluhan hanya berupa gatal saja tetapi digaruk sehingga muncul luka yang
berair dan keropeng , keluhan seperti ini pernah dirasakan 3 bulan yang lalu dan kembali muncul .
Keluhan demam disangkal , riwayat alergi disangkal

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N :118/m , Rr : 25x/m , S : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali

Mata konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Status lokalis region lengan bawah kanan
Tampak vulnus ekskoriasi ukuran 2x5 cm, disertai krusta dan skuama , luka basah , tepi teratur
Sensorik : Baik
ROM aktif dan pasif : baik

Tatalaksana :
Edukasi personal hygnie
Tidak menggaruk lesi
Kepatuhan mengkonsumsi obat
Edukasi kompres luka sendiri dirumah

Farmakologi :
Wound toilet dengan Nacl 0,9 %
Mengoleskan gentamisin zalf ke lesi

Amoxcillin 125mg syrp 3x1cth no : I fls


Gentamisin Zalf 2x1 u.e no I

Puyer :
Ctm 4mg 3tablet
Paracetamol 500mg 3 tablet
m.pulv
s 2dd1 no VIII
Ny H , 20 thn, 43 kg , 155 cm

26/1/2021

Ny H G1P0A0 hamil 23-24 minggu datang dengan keluhan mual , lemas dan kehilangan napsu makan
yang dirasakan sejak pasien hamil. Pasien mengatakan hanya makan 1 kali sehari dan lebih senang
memakan jajan seperti bakso yang lewat . Keluhan muntah ,pusing ataupun pengelihatan kabur
disangkal oleh pasien

BMI = 16,1 Underweight

LILA = 23,00 cm

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 110/70

N : 88x/m , Rr : 18x/m, S : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis+/+ ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak membesar sesuai usia kehamilan

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Status obsitetri :

TFU : setinggi umbilicus ( 23 cm)

DJJ : 135 x/menit

Leopold 1 : teraba bagian fundus terasa keras , bulat , melenting, dapat digerakan , kesan : kepala

Leopold 2 : teraba bagian lurus tidak terputus-putus pada abdomen sebelah kiri , kesan : punggung kiri

Leopold 3 : teraba bagian lunak , bulat , tidak melenting , tidak dapat digerakan , kesan : bokong

Leopold 4 : jari –jari pemeriksa dapat bertemu ( konvergen ) , kesan : belum ada bagian janin yang
masuk PAP

Pemeriksaan Lab :

Hb : 9,00 g /dl

Leukosit : 8000/uL

Eritrosit : 3,75 106 /uL

Trombosit : 250.000 /uL

Protein Urin : negatif

Glukosa Urin :negatif

Lab sebelumnya : HbsAg : tidak reaktif

Anti HIV : tidak reaktif

Tatalaksana :

Edukasi gizi seimbang , batasi konsumsi garam , makanan berminyak dan ber mecin

Perbanyak istirahat , batasi aktifitas fisik yang berat

Konsumsi buah dan sayur

Edukasi mual di awal kehamilan hal yang wajar , namun jika muntah berlebih dan berisi makan agar
segera kembali kontrol ke puskesmas/ berobat ke rs
Edukasi keluarga berencana

Edukasi tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika terjadi hal-
hal tersebut

Rutin kontrol kehamilan

Farmakologi :

Asam folat 400mcg s1dd1 no : X

Vit b6 s1dd1 no X

Tablet Fe s1dd1 no : X

Pemberian makanan tambahan berupa biskuit PMT KEK

An W , 10 tahun , 35 kg , 145 cm

An W datang dengan keluhan telinga kanan terasa penuh dan gatal , dirasakan sejak 3 hari . Pasien
memiliki kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud dan memasukan air saat mandi. Pasien
tidak mengalami batuk dan pilek sebelumnya ,pasien menyangkal adanya keluar cairan dari telinga
maupun penurunan pendengaran

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 105x/m , Rr : 17x/m , S : 36,3

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Telinga :

Kiri : pada inspeksi tampak liang telinga hiperemis , serumen prop = + , membrane timpani = intak

Kanan = pada inspeksi liang telinga tidak hiperemis , serumen prop =+, membrane timpani = intak

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)


Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana

Edukasi , tidak membersihkan telinga terlalu dalam dan jangan menggunakan benda tajam

Saran untuk membersihkan telinga ke dokter spesialis THT

Edukasi jangan memasukan air atau benda apapun ketelinga

Berobat kembali belum sembuh

Farmakologi :

Erlamicetin tetes telinga s3dd2 gtt AD

CTM 4 mg tab s3dd ½ tab No IV

An M , 13 thn , 40 kg , 147 cm
An M datang dengan keluhan gatal pada telinga kiri , sejak 4 hari . Pasien mengatakan ada kapas yang
tertinggal pada telinga kiri ketika pasien menggorek telinganya . Pasien sudah memberikan tetes telinga
yang dibeli di apotik tetapi tidak ada perbaikan .Pasien menyangkal adanya keluar cairan dari telinga
ataupun penurunan pendengaran

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 108x/m , Rr : 22x/m , S : 36,7


Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Telinga :

Kiri : pada inspeksi tampak liang telinga hiperemis , serumen prop = + , tampak benda putih seperti
kapas ,membrane timpani = intak

Kanan = pada inspeksi liang telinga tidak hiperemis , serumen prop =+, membrane timpani = intak

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana

Pro rujuk Sp THT untuk penanganan lebih lanjut

Edukasi , tidak membersihkan telinga terlalu dalam dan jangan menggunakan benda tajam

Saran untuk membersihkan telinga ke dokter spesialis THT

Edukasi jangan memasukan air atau benda apapun ketelinga

Berobat kembali belum sembuh

Tn S , 66 thn , 57 kg , 160 Cm

Tn S datang dengan keluhan kepala terasa pusing seperti ditimpa beban berat sejak 4 hari yang lalu,
pasien sudah meminum bodrex tetapi keluhan tidak berkurang , pasien adalah perokok aktif lebih dari
10 tahun . Pasien mengatakan memiliki riwayat hipertensi tetapi tidak berobat dengan teratur

Rpd : hipertensi 1 tahun yang lalu tidak terkontrol

Rpo : -
Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 160/100 mmgh , N : 101x/m , Rr : 20x/m , S : 36,5

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :

Edukasi berhenti merokok

Kurangi konsumsi makanan tinggi garam , lemak dan minyak

Kelola stress

Rutin cek tensi berkala di puskesmas

Farmakologi

Amlodipin 10mg 1x1 no X

Paracetamol 500mg 3x1 no X


Ny E , 50 thn , 45 kg , 157 cm

Ny E datang dengan keluhan kesemutan pada kedua jari –jari tangan kanan dan kiri yang dirasakan
memberat sejak 1 minggu , pasien mengatakan juga merasa lebih mudah lapar dan haus 1 bulan terakhir
. Penurunan berat badan disangkal , ibu pasien memiliki riwayat penyakit DM sebelumnya

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 130/70 mmgh , N : 90x/m , Rr : 19 x/m , S : 36,7

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Pemeriksaan Laboratorium :

GDP = 167 mg/dl

Tatalaksana :

Edukasi kelola penyakit dengan mengatur pola makan , rutin minum obat dan kontrol per bulan ke
puskesmas

Farmakologi :

Metformin 500mg 2x1 no XX

Vit B complex 1x1 no XX


Ny F , 38 thn , 66 kg , 163 cm
Ny F datang dengan keluhan muncul luka keropeng pada kedua lutut sejak 2 minggu , awalnya dengkul
kaki terasa gatal sehingga pasien menggaruk hingga menjadi luka . Pasien masih dapat beraktifitas dan
hanya merasakan sediki nyeri pada kedua lututnya.

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 110/70 mmgh , N : 87x/m , Rr : 25 x/m , S : 36,5

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis kedua genu : tampak vulnus laceratum disertai skuama berjumlah 3 buah

Tatalaksana :
Edukasi jangan menggaruk luka
Edukasi personal hygiene

Farmakologi :
Gentamisin zalf s2dd1 s.u.e no I
Paracetamol tab s3dd1 tab no X
Amoxcillin tab s3dd1 tab no X
CTM tab s3dd1 tab no X
Dexa 0,5 mg s3dd1 tab no X

An M , 15 thn , 76 kg , 185 cm
An M datang dengan keluhan timbul bentol –bentol berisi nanah pada kedua pipi kanan dan kiri yang
dirasakan sudah 1 bulan , pasien mengeluhkan bentol terasa nyeri dan gatal . Pasien sudah memberi
salep diapotik yang dibeli sendiri tetapi tidak ada perubahan
Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 101x/m , Rr : 22 x/m , S : 36,3

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis pada kedua pipi :


Tampak pustul hiperemis berjumlah 3 buah pada pipi kanan dan 2 buah pada pipi kiri

Tatalaksana :
Edukasi jangan memakan makanan berpengawet , berminyak maupun tinggi garam
Rajin mencuci muka dan jangan memegang lesi

Farmakologi
Doksisiklin 100mg tab s2dd1 tab no XV
Paracetamol 500mg s3dd1 tab k/p no X
Loratadine tab s2dd1 tab no X
Gentamisin zalf s2dd1 u. e no I

Nn J , 13 thn , 50 kg , 176 cm
Nn J datang dengan keluhan nyeri pada lutut kanan , terutama ketika pasien sedang berjalan atau
beraktifitas pasien mengatakan baru terjatuh dari motor 3 hari yang lalu dengan lutut kanan menumpu ,
pasien menyangkal adanya kepala atau perut yang terbentur

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 92x/m , Rr : 17 x/m , S : 36
Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis genu dextra : krepitasi (-) , edema (-) , hiperemis (+) , ROM aktif dan pasif baik

Farmakologi
As Mefenamat s3dd1 k/p no VII
Vit B complex s1dd1 no X

An Z, 5 thn , 18 kg, 105 cm


Anamnesis didapatkan secara alloanamnesis oleh ibu pasien

An Z datang dengan keluhan batuk berdahak berwarna putih disertai pilek dengan cairan berwarna
putih sejak kemarin , batuk dan pilek tidak disertai demam maupun sesak . Ibu pasien mengatakan
anaknya masih maupun makan dan minum serta masih aktif bermain di dalam rumah dengan adik
pasien , diare maupun mual dan muntah disangakal . Riwayat kontak dengan pasien suspek maupun
confirm covid -19 disangkal , tidak ada orang yang serumah yang memilki keluhan serupa. Riwayat asma
dan alergi disangkal . Pasien memiliki kebiasaan senang jajan chiki dan sosis , yang dibeli di pedagang
lewat .

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

N : 105x/m , Rr : 24x/m , s : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-


Hidung : sekret +/+

Tonsil : T2/T2 , hiperemis -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, tidak ditemukan nyeri tekan

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana :

Edukasi pencegahan penyakit : jangan memberikan jajanan yang mengandung pengawet ataupun mecin

Hindari konsumsi makanan /minuman yang dingin

Edukasi pemberian obat

Edukasi tidak usah berpergian /bermain diluar

Jika penyakit bertambah parah / tidak sembuh kembali berobat

Farmakologi :

Puyer yang berisi :

Loratadine 10 mg 31/2 tab

Vit C 50mg 5 tab

Mpulv

S1 dd 1 No : V

OBH syrp fl 3x1cth NO : I


An K , 16 thn , 61 kg , 166 cm
An K datang dengan keluhan mual dan ingin muntah sejak semalam . Pasien mengatakan sempat
memakan makanan yang dibelikan oleh temannya sebelum timbul keluhan , pasien juga mengeluhkan
nyeri ulu hati dan perut terasa begah sejak tadi pagi .

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 100x/m , Rr : 19 x/m , S : 36,5

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan epigastrium (+)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana
Edukasi jangan makan pedas , asam , dan hindari telat makan

Farmakologi
Ranitidin s2dd1 tab ac no X
Paracetamol s3 dd1 tab no VIII
Domperidone s3dd1 tab ac k/p no V

An J , 10 thn , 45 kg , 157 cm
Datang dengan keluhan nyeri pada lengan bawah tangan kiri , yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu . Ibu
pasien mengatakan tangan anaknya telah dijahit di klinik dekat rumah karena terjatuh dari sepeda
ketika bermain dan ingin mengontrol jahitan serta melapas jahitan . Demam disangkal , keluar darah
dari verban disangkal .

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 105x/m , Rr : 21 x/m , S : 36,7

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-


Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis jahitan

Luka bersih , terbentuk jaringan sebagian pada luka , tidak terdapat rembesan maupun pus dari jahitan ,
Gangguan ROM : -

Tatalaksana :

Wound Toilet

Rencana aff hecting 2 hari lagi

Farmakologi

Gentamisin Zalf s2dd1 u.e no I

Tn K , 21 thn , 67kg , 188 cm

Datang dengan keluhan nyeri pada dengkul kanan sejak terjatuh dari motor tadi pagi . Pasien
mengatakan jatuh dengan kaki kanan menumpu , riwayat kepala maupun dada terbentur disangkal ,
riwayat pingsan , muntha dan gangguan gerak disangkal .

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

Td : 112 /74 ,N : 88x/m , Rr : 20 x/m , S : 36,8

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest
Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status lokalis regio genu Dextra : Tampak vulnus laceratum ukuran 3x2 cm , tanpa disertai gangguan
ROM

Tatalaksana :

Wound toilet

Gentamisin zalf s2dd1 ue

As Mefenamat s3dd1 k/p no X

An B , 11 thn , 57 kg, 156 cm

An B datang dengan keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu , batuk berdahak disertai dahak berwarna
hijau , ibu Pasien menyangkal adanya demam , mual , muntah, sesak maupun diare . Anak masih aktif
dan nafsu makan baik. Riwayat kontak dengan pasien covid disangkal , riwayat berpergian disangkal

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 108x/m , Rr : 20 x/m , S : 36,4

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan epigastrium (-)

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik


Tatalaksana :

Edukasi pencegahan penularan penyakit :

Berobat Kembali Jika penyakit semakin parah

Rencana Swab jika tidak ada perbaikan

Makan makanan bergizi

Rajin Mencuci tangan

Farmakologi :
Amoxcillin tablet s3dd1 tab no XV
OBH syrp s3dd1 C no I
Vit C s1dd1 no X

An F , 3 thn ,13,5 kg , 74cm


An F datang dengan keluhan demam sejak semalam . Ibu pasien mengatakan anak nya demam tanpa
disertai batuk dan pilek , keluhan mual , muntah dan diare disangkal . Ibu pasien mengatakan nafsu
makan anaknya berkurang sejak tadi pagi . RIwayat kontak dengan pasien suspek maupun confirm covid
disangkal , riwayat berpergian keluar kota disangkal . Tidak ada orang yang serumah dengan keluhan
serupa .

Kesadaran : cm , kesan sakit sedang

N : 120x/m , Rr : 25 x/m , S : 37,9 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-

Hidung : Sekret -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, nyeri tekan epigastrium (-)


Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Tatalaksana
Pantau suhu bayi dan lebih sering memberikan cairan , sedikit demi sedikit tapi sering
Kembali berobat jika penyakit tidak membaik atau semakin parah
Pro cek darah lengkap dan widal jika masih demam dalam 2 hari kedepan

Farmakologi
Paracetamol syrp s3dd1 cth no I
Vit c s1dd1 no X

Ny U , 23 thn , 64 kg , 165 cm
Ny U g2p1a0 hamil 26-27 minggu datang dengan keluhan gatal2 pada kedua tangan disertai rasa mual
yang dirasakan sejak semalam , pasien mengatakan belum pernah mengalami keluhan seperti ini ,
pasien mengatakan keluhan timbul stelah mencoba sabun cuci tangan yang baru. Keluhan pandangan
kabur disangkal , keluhan muntah disangkal.

Rpd : -

Rpo : -

Pemeriksaan fisik :

Kesadaran : cm , kesan sakit ringan

Td : 110/70

N : 88x/m , Rr : 18x/m, S : 36,5 derajat celcius

Kepala : normocephali , konjungtiva anemis+/+ ,sklera ikterik -/-

Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-)

Thorax : normochest

Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)

Pulmo : vesikuler , rh-/-,wh -/-

Abdomen : tampak membesar sesuai usia kehamilan

Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik

Status obsitetri :
TFU : 26 cm

DJJ : 120 x/menit

Leopold 1 : teraba bagian fundus terasa keras , bulat , melenting, dapat digerakan , kesan : kepala

Leopold 2 : teraba bagian lurus tidak terputus-putus pada abdomen sebelah kiri , kesan : punggung kiri

Leopold 3 : teraba bagian lunak , bulat , tidak melenting , tidak dapat digerakan , kesan : bokong

Leopold 4 : jari –jari pemeriksa dapat bertemu ( konvergen ) , kesan : belum ada bagian janin yang
masuk PAP

Pemeriksaan Lab :

Hb : 10,7 g /dl

Leukosit : 7000/uL

Eritrosit : 3,5 106 /uL

Trombosit : 200.000 /uL

Protein Urin : negatif

Glukosa Urin :negatif

Lab sebelumnya : HbsAg : tidak reaktif

Anti HIV : tidak reaktif

Tatalaksana
Edukasi menghentikan penggunakan bahan penyebab gatal
Edukasi proses fisiologis tubuh yang terjadi selama kehamilan
Farmakologi :
Cetirizine 1x1 tab k/p no X
Vit b6 1x1 no X

Anda mungkin juga menyukai