Ny Y , datang dengan keluhan nyeri pada leher yang menjalar hingga ke tengkuk yang dirasakan sejak 1
bulan yang lalu dan dirasakan semakin memberat dalam 3 hari belakangan . Nyeri tengkuk dirasakan
terus menerus dan terkadang pasien merasakan nyeri menggangu aktifitas , pasien sehari sebelumnya
sudah berobat dan cek kolesterol , ditemukan kadar kolesterol puasa yang meningkat . Pasien juga
mengeluhkan nyeri pada kedua sendi lutut yang menjalar hingga ke kaki, nyeri terutama saat pasien
sedang berjalan dan dirasakan sejak seminggu belakangan . Pasien menyangkal adanya cedera lutut
maupun leher
Rpd : -
Rpk : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Status lokalis region genu sinistra dan dextra : edem -/-,hiperemis -/- , ROM : aktif dan pasif baik
Pemeriksaan tambahan
Gdp : 98 mg/dl
Edukasi darah tinggi dengan rutin mengkonsumsi obat , diet rendah garam dan kurangi makanan
berminyak serta berlemak tinggi . Cek Tensi berkala
Amlodipin 5 mg 1x1
Kontrol kembali jika nyeri tidak berkurang dan cek tensi berkala
Tn Y datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari . Nyeri ulu hati tidak menjalar dan disertai perut
terasa begah. Pasien menyangkal adanya sesak maupun nyeri dada . Pasien mengatakan sering sendawa
dan BAB cair sebanyak 1 kali sejak kemarin tetapi masih ber ampas ,pasien memiliki kebiasaan makan
tidak teratur dan sering minum kopi sebanyak 3 gelas sehari . Pasien sering mengalami keluhan seperti
ini . Muntah disangkal, tetapi pasien juga mengeluhkan adanya mual . Pasien belum meninum obat
apapun untuk mengurangi keluhannya . Pasien perokok aktif sebanyak 3 batang sehari sejak kurang
lebih 3 tahun
Rpd : -
Rpk : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi makan terartur , hindari makan pedas, kurangi kopi dan merokok
Ny E datang dengan keluhan kesemutan pada kedua telapak kaki dan telapak tangan yang dirasakan
sejak 3 bulan , tidak menjalar ke lengan maupun betis pada kaki , dirasakan hilang timbul dan memberat
ketika melakukan aktifitas seperti memasak atau memotong sayuran , pasien merasakan akan membaik
jika meminum obat penghilang nyeri . Pasien menyangkal adanya nyeri dominan di pagi hari , pasien
menyangkal adanya kebas .
Rpd : -
Rpk : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, tidak ditemukan nyeri tekan pada semua region perut
regio palmar sin dan dex : edema -/-, tofus -/- , rom aktif dan pasif baik
region tarsal sin dan dex : edema -/-, tofus -/- , rom aktif dan pasif baik
Tatalaksana :
Jika keluhan tidak membaik , rencana pengecekan kadar asam urat , gdp dan kolesterol puasa
An A datang dengan keluhan gatal-gatal pada seluruh tubuh, lebih dominan pada kedua telapak tangan
dan leher yang dirasakan sejak 1 bulan , ibu pasien mengatakan gatal lebih cenderung dirasakan saat
malam hari terlihat dari pasien yang lebih sering menggaruk saat tidur malam . Pasien tidak pernah
bermain keluar dan hanya dirumah saja . Keluhan serupa dirasakan juga oleh ayah dan ibu pasien , gatal-
gatal dirasakan setelah menginap dirumah saudara di kampung , riw salah satu saudara dikampung
mengalami keluhan serupa setelah pulang dari pesantren.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
N : 125x/m , Rr : 30x/m
Thorax : normochest
Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)
Abdomen : tampak mendatar , bu + normal, tidak ditemukan nyeri tekan pada semua region perut
Kanan : Tampak eritema dan terdapat beberapa kunikulus pada telapak tangan
Tatalaksana :
Mandi yang teratur , tidak meminjam pakaian maupun handuk dengan orang lain
Pemakaian krim scabimite dengan benar , 8-12 jam dan hindari terkena air
Ny S datang dengan keluhan bengkak pada telapak kaki kiri sejak 1 hari yang lalu , bengkak disertai nyeri
dan menjalar hingga ke betis . Bengkak disertai luka yang memerah , tetapi tidak disertai perdarahan
Pasien habis menginjak paku berkarat kemarin siang saat akan pulang kerumah , pasien sudah
memberikan bawang pada luka tetapi keluhan dirasakan tidak membaik . Bengkak hingga mengganggu
gerakan berjalan , keluhan tambahan berupa pusing . Demam disangkal .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Injeksi TT
Habiskan antibiotik
As Mefenamat 3x500mg
Tn E , 44 thn , 53 kg , 160 cm
Tn E datang dengan keluhan telinga kiri terasa penuh , dirasakan sejak 3 hari . 2 bulan sebelumnya
pasien merasakan telinganya terasa gatal dan seperti ada yang menyumbat , pasien memiliki kebiasaan
membersihkan telinga dengan cotton bud dan pembersih telinga berbahan besi , selain terasa penuh
dan gatal , pasien juga mengeluhkan telinganya terasa perih. Pasien tidak mengalami batuk dan pilek
sebelumnya , riwayat kemasukan air ke dalam telinga disangkal , Pasien adalah perokok lebih dari 5
tahun
Pasien menyangkal adanya keluar cairan dari telinga maupun penurunan pendengaran
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Telinga :
Kiri : pada inspeksi tampak liang telinga hiperemis , serumen prop = + , membrane timpani = intak
Kanan = pada inspeksi liang telinga tidak hiperemis , serumen prop =+, membrane timpani = intak
Thorax : normochest
Tatalaksana
Edukasi , tidak membersihkan telinga terlalu dalam dan jangan menggunakan benda tajam
Loratadine 2x10 mg
Ny E , 66 thn , 56 kg , 155 cm
Ny E datang dengan keluhan jari telunjuk kanan bengkak disertai kemerahan dan berisi pus sejak 3 hari ,
awalnya jari hanya kemerahan disertai luka bekas gigitan kucing liar lama kelamaan luka membengkak
dan berisi cairan berwarna putih , pasien mengatakan habis digigit kucing didekat rumah 3 hari yang
lalu tetapi tidak pergi berobat dan memberikan bawang untuk keluhannya , pasien mengatakan jari
terasa nyeri ,tetapi tidak menjalar hanya di jari yang bengkak saja dan sulit menggerakan jari yang
bengkak , pasien menyangkal adanya pusing maupun nyeri demam ,pasien menyangkal adanya mati
rasa pada telapak tangan kanan riw : dm disangkal .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tampak edema disertai pus ( abses ), ukuran abses telur puyuh , immobile , terdapat nyeri tekan
Sensoris = baik
ROM aktif dan pasif baik walaupun sedikit nyeri ketika digerakan
Tatalaksana :
Rencana Insisi abses pasien menolak dan meminta diterapi dengan obat-obat an
Wound Toilet
Edukasi Untuk tidak memberikan bawang /jahe /kunyit pada semua jenis luka
Farmakologi :
Ny S datang dengan keluhan gatal pada pinggang sebelah kanan , sejak 1 minggu . Gatal dirasakan terus
menerus dan akan lebih terasa jika pasien berkeringat . Keluhan gatal disertai adanya kemerahan
berbentuk lingkaran merah dengan permukaan tengah yang sama seperti warna kulit . Pasien sudah
membeli salep dan obat gatal diapotik tetapi tidak ada pebaikan , pasien senang memakai celana ketat
dan jarang mengganti celananya untuk beberapa hari . Pasien mengatakan rutin mandi sehari 2 kali
Riw DM : disangkal , Riw Alergi : disangkal ,tidak ada keluarga serumah yang mengalami keluhan serupa
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tampak lesi central healing berbentuk bulat , seukuran koin 100 rupiah
Tatalaksana :
Edukasi kebersihan personal , jangan memakai celana ketat dan jarang diganti
Farmakologi :
CTM 3x1
Ny W , 32thn , 65 kg , 160 cm
Ny W datang dengan keluhan hidung mampet sejak 1 hari yang lalu , tetapi masih dapat mencium bau –
bauan ,pilek disangakal . Pasien juga mengeluhkan kepala terasa sedikit pusing sejak 3 jam yang lalu ,
pusing tidak berputar dan seperti tertimpa beban berat, pasien juga batuk sejak 3 hari, batuk lebih
dominan pada malam menjelang pagi hari ,batuk tidak berdahak dan tenggorokan terasa gatal tetapi
tidak perih . Demam disangkal , diare , mual ,muntah maupun sesak disangkal . Pasien menyangkal
adanya alergi, tidak ada orang serumah yang mengalami keluhan serupa , rekan kerja juga tidak ada
yang mengalami keluhan serupa , riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi maupun suspek covid
disangkal,riwayat berpergian keluar kota disangkal. Pasien merupakan pasien dari puskesmas munjul
Rpd : hipertensi tidak terkontrol sejak 5 thn
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Farmakologi
Loratadine 2x10mg no ; X
OBH 3x1 no : 1
Amlodipin 5 mg 1x1
Vit C 1x1 no : X
Ny E , 40 thn 70 kg , 163 cm
Ny E datang dengan keluhan pusing berputar sejak kemarin, pusing terjadi mendadak ketika pasien
sedang memasak , pasien merasakan seperti benda-benda sekitarnya bergoyang dan berbayang jika
melihat benda-benda sekitar , pasien pernah mengalami keluhan serupa satu tahun lalu .Pusing akan
lebih terasa jika pasien menggerakan kepalanya , pusing berputar akan lebih membaik jika pasien
menutup mata atau tidur , mual (+),muntah sebanyak 2 kali berisi makanan . Telinga berdengung
disangkal dan penurunan pendengaran disangkal , kelemahan tubuh disangkal , riwayat trauma kepala
disangkal, riwayat gangguan pengelihatan disangkal.
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan penyakit : batasi konsumsi kacang , kopi , coklat dan makanan berlemak
Nn M , 23 thn , 56 kg , 157 cm
Nn M datang dengan keluhan gatal pada kedua kaki , disekitar tulang kering gatal sudah dirasakan sejak
1 minggu , gatal tidak menjalar . Gatal disertai dengan perubahan warna kulit dan timbulnya bercak
berwarna kecoklatan berbentuk bulat ,awalnya gatal hanya berupa bercak kemerahan , tetapi pasien
menggaruk-garuk bercak sehingga berubah menjadi warna hitam dan kulit tampak mengeras disertai
serpihan-serpihan kulit . Pasien pernah mengalami keluhan serupa sebanyak 2 kali , 6 bulan yang lalu
dan tidak pernah membaik , keluahan dirasakan memberat jika pasien banyak pikiran . Pasien
mengatakan bibinya memiliki riwayat penyakit kulit karena stress . Riw alergi disangkal , pasien masih
dapat merasakan rasa nyeri dan raba pada kulit yang gatal , pasien mengatakan gatal tidak bertambah
ringan ataupun parah walaupun berganti sabun atau body lotion
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kesadaran : cm , kesan sakit sedang
Thorax : normochest
Dextra : tampak makula hipopigmentasi disertai skuama putih seukuran koin 500 rupiah
Sinistra : tampak makula hipopigmentasi disertai skuama putih seukuran koin 500 rupiah
Tatalaksana :
Edukasi penyakit , cegah kekambuhan dengan kelola stress , makan makanan bergizi
Tatalaksana :
An M , 3thn , 12kg , 80 cm
An M datang dengan keluhan muncul bintik-bintik putih seperti luka pada bibir sejak 1 minggu , disertai
putih pada ujung lidah sejak 5 hari . Ibu pasien mengatakan bintik-bintik seperti luka terasa nyeri
dikarenakan anak nya selalu meringis setiap kali diberi makan . Penurunan nafsu makan juga dikeluhkan
oleh ibu pasien , riw demam ,diare , mual dan muntah sebelumnya disangkal. Ibu pasien memiliki
kebiasaan memberi kuah indomie setiap anaknya akan makan untuk menambah napsu makan. Anak
cenderung tidak suka berbagai jenis sayur , jarang makan buah dan pemilih dalam memilih lauk dalam
makan hanya suka yang gurih ,seperti nugget . Ibu pasien mengatakan anaknya juga jarang menyikat gigi
.Gusi berdarah disangkal , penurunan berat badan disangkal , muncul bintik kemerahan pada tubuh
disangkal .
Bibir dalam atas : tampak luka ukuran sebesar biji jagung 3 buah
Bibir dalam bawah : tampak luka ukuran sebesar biji jagung 2 buah
Thorax : normochest
Farmakologi :
Nystatin Drop , gurgle 3x1 dan totol pada pada luka dan lidah yang putih
An A 1 thn , 8,5 kg , 75 cm
An A datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yang lalu , pada hari pertama BAB sebanyak 3x
konsistensi lebih cair daripada BAB biasa tapi masih berampas , bau amis (-),berdarah (-),bab berwarna
hijau (-),lendir (-), BAB penuh pada 1 pampers , Pada hari kedua BAB sebanyak 1x konsistensi sudah
agak lembek daripada BAB kemarin tapi , bau amis (-),berdarah (-),bab berwarna hijau (-),lendir (-) BAB
penuh 1 pampers . Pada saat ke pasien kepuskesmas , pasien sudah BAB sebelumnya hanya sedikit
disertai buang angin, bau amis (-),berdarah (-),bab berwarna hijau (-),lendir (-) BAB hanya berupa bercak
saja . Mual ,muntah dan demam disangkal , penurunan nafsu makan disangkal , pasien masih mau
minum dengan baik. Pasien baru saja diberikan susu formula dan bubur bayi kemasan yang dibeli oleh
ibu pasien di supermarket . Pasien tampak aktif , gangguan BAK disangkal , pasien masih BAK 1 pampers
penuh setiap 8 jam .
Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-, mata cekung -/-
Tatalaksana :
Farmakologi
Ny H 77 thn , 66 kg , 155cm
Ny H datang dengan keluhan nyeri pada dengkul kaki sebelah kanan sejak 1 bulan , nyeri dirasakan
setelah beraktifitas seperti berjalan , pasien juga mengeluhkan sulit berdiri jika selesai sujut saat sholat .
Pasien menyangkal adanya mati rasa pada kaki kanannya , pasien menyangkal riwayat terjatuh . Nyeri
kaki tidak menjalar , dan hanya di dengkul kanan saja . Pasien belum membeli obat dan hanya memberi
minyak hangat untuk mengurangi keluhan , pasien menyangkal adanya kaku pada kaki pada pagi hari.
Bengkak pada jari tangan dan kaki disangkal
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Regio Genu Dextra : Tampak hiperemis , hangat pada perabaan , bengkak (-), krepitasi (-)
Regio Genu Sinistra: Hiperemis (-), hangat pada perabaan , bengkak (-), krepitasi (-), ROM aktif dan pasif
baik
Tatalaksana
Farmakologi :
Tn J , 70 thn , 67 kg ,170cm
Tn J datang dengan keluhan mata kanan terasa kering dan perih yang dirasakan sejak 1 bulan . Keluhan
dirasakan terus menerus dan akan memberat setelah pasien aktifitas di luar . Awalnya pasien
mengeluhkan mata nya gatal namun lama kelamaan terasa kering dan perih , penurunan pengelitahan
disangkal baik pada mata kanan maupun kiri, sekret (-),demam (-), nyeri kepala hebat (-),keluar air mata
secara tiba-tiba (-) , pasien tidak memiliki riwayat hipertensi maupun dm . Pasien sudah memberi tetes
mata yang dibeli disupermarket tetapi keluhan tidak kunjung membaik.Pasien sering berpergian dengan
motor tanpa menggunakan kacamata , riw penggunaan kacamata sebelumnya disangkal , riwayat
trauma kepala maupun mata sebelumnya disangkal
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Mata :
Kanan : konjungtiva anemis - ,sklera ikterik -, injeksi konjungtiva (+),sekret -, visus kasar : baik , nyeri
tekan ocular :- , nyeri tekan kelenjar lakrimalis -
Kiri : : konjungtiva anemis - ,sklera ikterik -, injeksi konjungtiva (-),sekret -, visus kasar : baik , , nyeri
tekan ocular :- , nyeri tekan kelenjar lakrimalis -
Tatalaksana :
Farmakologi :
Tn E , 23 thn , 68 kg , 175 cm
Tn E datang dengan keluhan luka pada telapak kaki kiri disertai nyeri sejak 3 hari yang lalu , pasien
mengatakan kaki tergores baut diujung kandang sapi , pekerjaan pasien sebagai penjaga ternak . Pasien
sudah memberikan betadine untuk mengurangi keluhan tetapi nyeri tetap dirasakan terus menerus dan
pasien sulit beraktifitas . Demam (-) , perdarahan aktif (-) nanah (-) pasien menyangkal adanya mati rasa
ataupun kebas pada kaki yang terluka .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tampak luka lecet ukuran 3x2 cm , hiperemis , tanpa perdarahan aktif maupun pus , edema (-).
Sensorik :baik
Ny Y , 37 thn, 68 kg , 165 cm
Ny Y , G5P3A1 hamil 27-28 minggu datang dengan keluhan mudah lelah dan sering pusing sejak 1 bulan
yang lalu . Pasien mengatakan mudah lelah terutama setelah berjalan dan pusing setiap melakukan
aktifitas ringan seperti menyapu , keluhan akan lebih ringan jika pasien beristirahat . Pada kehamilan
anak pertama sampai ketiga pasien melahiran secara normal tanpa penyulit dan pasien melahirkan
dibidan , bayi lahir spontan dengan keadaan baik ( langsung menangis kencang , sianosis – dan tidak
terdapat retraksi otot-otot dada) , lama kehamilan anak pertama 36-37 minggu , kehamilan anak kedua
dan ketiga 37 – 38 minggu , pasien menyangkal adanya pengelihatan yang kabur atau buram , nyeri dada
, sesak dan nyeri ulu hati juga disangkal oleh pasien pada kehamilan saat ini . Pada kehamilan anak ke 4
pasien mengalami keguguran ketika berusia 12-13 minggu , penyebab kurang diketahui oleh pasien.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Status obsitetri :
TFU : 26 cm
Leopold 1 : teraba bagian fundus terasa keras , bulat , melenting, dapat digerakan , kesan : kepala
Leopold 2 : teraba bagian lurus tidak terputus-putus pada abdomen sebelah kiri , kesan : punggung kiri
Leopold 3 : teraba bagian lunak , bulat , tidak melenting , tidak dapat digerakan , kesan : bokong
Leopold 4 : jari –jari pemeriksa dapat bertemu ( konvergen ) , kesan : belum ada bagian janin yang
masuk PAP
Pemeriksaan Lab :
Hb : 10,7 g /dl
Leukosit : 7000/uL
Tatalaksana :
Edukasi gizi seimbang , batasi konsumsi garam , makanan berminyak dan ber mecin
Edukasi tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika terjadi hal-
hal tersebut
Farmakologi :
Golongan Metildopa (resep luar ) pasien mengatakan , terapi obat-obat an dipuskes saja
Amlodipin 5 mg s1dd1 no : X
Tablet Fe s1dd1 no : X
Tn E 40 thn , 65 kg, 170 cm
Tn E datang dengan keluhan nyeri pada pinggang kanan menjalar hingga ke kaki , keluhan sudah
dirasakan sejak 3bulan terakhir , nyeri hilang timbul dan akan lebih dirasakan setelah beraktifitas. Pasien
bekerja sebagai tukang menggangkat barang di toko , pasien sudah mengurut untuk mengurangi
keluhan tetapi tidak membaik, dan dirasakan semakin parah sehingga pasien sering membeli obat
penghilang nyeri di apotik . Gangguan BAK disangkal , pasien masih dapat berjalan , kebas atau mati
rasa disangkal. Riw trauma atau terjatuh disangkal .
VAS : 7
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar , Bu (+) normal , nyeri tekan epigastrium dan suprapubik (-), ketok CVA :
-/-
Pemeriksaan Neurologis :
Pedis Dextra :
Reflex Fisiologis : (+), reflex patologis : (-) , kekuatan motorik : 5, test lasseque : + , test kerniq : +, ROM
aktif dan pasif : baik
Pedis Sinistra :
Reflex Fisiologis : (+), reflex patologis : (-) , kekuatan motorik : 5, test lasseque : - , test kerniq : -, ROM
aktif dan pasif : baik
Tatalaksana ;
Edukasi penyakit : tidak mengurut kaki yang nyeri , mengurangi keluhan boleh dengan membalurkan
minyak hangat atau memberi koyo
Kembali berobat jika keluhan tidak membaik atau semakin memburuk rencana rujuk spesialis untuk
penanganan lebih lanjut
Farmakologi :
Natrium diclofenac 50mg s3dd1 tab p.c (k/p nyeri ) no : VI
Vit B com s1dd1 p.c tab no : X
Tn D , 34 thn , 65 kg , 175 cm
Tn D datang dengan keluhan gatal dan perih pada kedua punggung kaki , disertai kemerahan dan luka
bekas garukan . Keluhan tersebut sudah di rasakan kurang lebih 2 minggu , gatal akan lebih terasa pada
saat tidak beraktifitas seperti tidur dan perih akan dirasakan saat pasien memakai kaos kaki atau
sepatu . Pekerjaan pasien di proyek yang mengharuskan pasien memakai sepatu boot karet . Keluhan
sedikit berkurang jika pasien tidak memakai sepatu bootnya , pasien hanya mengoleskan minyak panas
untuk keluhan , tetapi kulit semakin kemerahan . Riw alergi disangkal , pasien masih dapat merasakan
rasa nyeri ,gatal maupun perih pada kulit yang kemerahan , riw penyakit dm: disangkal.
Dextra : tampak lesi hiperemis sedikit basah , hampir seluas dorsum pedis , dengan vulnus laceratum ,
lesi central healing : -
Sinistra : tampak lesi hiperemis , lesi kering , hampir seluas dorsum pedis, lesi central healing : -
Tatalaksana :
Edukasi penyakit , mencari pengganti sepatu dengan yang tidak berbahan karet tetapi tetap menutupi
semua kaki
Tidak menggaruk lesi , maupun memberikan minyak panas, alcohol maupun cairan antiseptic
Farmakologi :
Mengkompres luka basah yang luka dengan cairan Nacl 0,9 + kassa ,sehari 3 kali sebelum salep dioleskan
Tn M datang dengan keluhan pilek ,batuk sejak 5 hari lalu . Batuk disertai dahak berwana putih , pilek
dengan lendir berwarna kehijauan, sebelum timbul keluhan batuk dan pilek pasien merasakan tidak
nyaman pada tenggorokannya , tetapi pasien tidak berobat dan hanya membeli obat diapotik . Pasien
juga mengeluhkan badannya kini terasa meriang sejak 2 hari , meriang dirasakan terus menerus disertai
sesak sejak tadi pagi . Sesak tidak berkurang walaupun pasien berbaring dan menggunakan bantal yang
tinggi, karena keluhan sesak tersebut pasien merasa napsu makannya berkurang . Keluhan diare ,
mual ,muntah , hilang penciuman disangkal . Pasien menyangkal adanya alergi maupun riwayat penyakit
asma ataupun penyakit paru sebelumnya , tidak ada orang serumah yang mengalami keluhan serupa ,
rekan kerja juga tidak ada yang mengalami keluhan serupa pasien bekerja sebagai supir di pabrik ,
riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi maupun suspek covid disangkal,riwayat berpergian keluar
kota karawang dan subang . Pasien bertempat tinggal di purwamekar .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
-Pro Swab , sambil menunggu hasil swab pasien isolasi mandiri dirumah
a.Pasien harus menjaga jarak dengan orang serumah dan hanya isolasi sendiri di kamar
f.Segera keIGD jika semakin sesak dan jika penyakit semakin parah
Farmakologi :
GG tab 3x1 no :X
Ny A datang dengan demam sejak 5 hari demam naik turun dan lebih terasa pada pagi hari , keluhan
demam disertai batuk berdahak yang sulit dikeluarkan dan pilek dengan lendir berwarna kehijauan .
Pasien mengatakan badannya terasa lemas dan sulit makan sejak 1 minggu sebelum keluhan batuk ,pilek
dan demam timbul, saat ini pasien merasakan agak sulit mencium bau-bauan baik bau yang menyengat
ataupun tidak disertai mual sejak tadi pagi , tetapi keluhan sesak , diare dan muntah disangkal . Pasien
menyangkal adanya alergi maupun riwayat penyakit asma ataupun penyakit paru sebelumnya . Pasien
adalah ibu rumah tangga dengan 2 orang anak, anak pertama sudah bekerja , anak kedua masih sekolah
smp dan 1 suami yang bekerja . Anak pasien yang paling kecil sedang dirawat dengan keluhan serupa
tetapi pasien menolak meberitahu diagonis pasti, , riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi maupun
suspek covid disangkal,riwayat berpergian keluar kota disangkal . Pasien bertempat tinggal di Negri
Kaler.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
a.Pasien harus menjaga jarak dengan orang serumah dan hanya isolasi sendiri di kamar , tidak memasak
ataupun hindari kontak dengan orang serumah
f.Segera keIGD jika terjadi sesak dan jika penyakit semakin parah
Farmakologi :
Ny H datang dengan keluhan , demam , batuk dan hidung mampet yang terjadi secara bersamaan sejak
3 hari yang lalu ,demam dirasakan terus menerus disertai batuk berdahak dan hidung mampet pasien
juga mengeluhkan kehilangan penciuman sejak terjadinya batuk , hidung mampet dan demam . Pasien
sulit mencium segala jenis bau-bauan walaupun sedang memasak makanan menyengat . 1 minggu
sebelum semua keluhan timbul ,pasien mengalami diare selama 4 hari , pasien sudah berobat
kepuskesmas sebelumnya dan sudah diberi antibiotic ciprofloxcasin tetapi keluhan belum sepenuhnya
tuntas , sampai saat ini BAB masih sedikit cair tetapi berampas , tanpa lendir maupun darah. Pasien juga
menyeluhkan nyeri ulu hati bersamaan dengan diare dan perut terasa kembung, karena keluhannya
tersebut pasien sulit untuk makan , nafsu makan menurun . Pasien tinggal dengan 6 orang anggota
keluarga lainnya dalam 1 rumah , pasien tidak memberikan informasi yang jelas mengenai keadaan dan
aktifitas orang serumah, riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi maupun suspek covid
disangkal,riwayat berpergian keluar kota disangkal . Pasien bertempat tinggal di Cipalisan. Riwayat asma
maupun penyakit paru sebelumnya tidak ada , pasien memiliki riwayat hipertensi terkontrol sejak 6
tahun belakangan
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
a.Pasien harus menjaga jarak dengan orang serumah dan hanya isolasi sendiri di kamar , hindari kontak
dengan orang serumah , tidak memasak ataupun melakukan pekerjaan rumah
f.Segera keIGD jika terjadi sesak dan jika penyakit semakin parah
Farmakologi :
Ny J , 67 thn , 47 kg , 160 cm
Ny J datang dengan keluhan batuk berdahak berwarna hijau sejak 1 bulan terakhir , batuk dirasakan
memberat terutama ketika malam hari, disertai tenggorokan terasa gatal tetapi tidak perih . Batuk tidak
disertai sesak nafas , demam maupun pilek .Pasien juga menyatakan tidak kehilangan penciuman tetapi
nafsu makan mulai berkurang selama 1 minggu terakhir , pasien menyangkal ada keluarga yang serumah
dengan keluhan serupa , pasien tinggal dengan suami dan satu orang anak . Pasien belum pernah
berobat sebelumnya dan hanya membeli obat batuk di apotik , tetapi keluhan tidak berkurang sama
sekali. Pasien mengeluhkan kehilangan berat badan 3 kg , keringat di malam hari disangkal . Riwayat
penyakit paru ,asma maupun jantung sebelumnya disangkal . Rumah pasien cukup berdempetan dengan
tetangga , tetapi pasien mengatakan tidak mengetahui keadaan kesehatan tetangga. Riwayat kontak
dengan pasien suspek dan confirm covid-19 disangkal .
Rpd : -
Rpo :-
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Pulmo : vesikuler , rh-/ (+) basah halus basal paru sinistra ,wh -/-
- Edukasi pemakaian masker yang benar dan jangan membuang ludah sembarangan
- Edukasi pencegahan : pemisahan alat makan , usahakan tidur berjarak dan jangan berpergian jika tidak
perlu
Farmakologi :
Gg tablet 3x1 no : X
An G datang dengan keluhan batuk berdahak berwarna putih disertai pilek dengan cairan berwarna
putih sejak kemarin , batuk dan pilek tidak disertai demam maupun sesak . Ibu pasien mengatakan
anaknya masih maupun makan dan minum serta masih aktif bermain di dalam rumah dengan adik
pasien , diare maupun mual dan muntah disangakal . Riwayat kontak dengan pasien suspek maupun
confirm covid -19 disangkal , tidak ada orang yang serumah yang memilki keluhan serupa. Riwayat asma
dan alergi disangkal , ibu pasien sudah memberikan obat ambroxsol yang dimiliki dari pengobatan
sebelumnya sekitar 3 bulan lalu . Pasien memiliki kebiasaan senang jajan chiki dan sosis , yang dibeli di
pedagang lewat .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan penyakit : jangan memberikan jajanan yang mengandung pengawet ataupun mecin
Farmakologi :
Mpulv
S1 dd 1 No : V
An M , 4thn , 16 kg , 100cm .
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis oleh ibu pasien
An M datang dengan keluhan nyeri menelan yang dirasakan sejak kemarin , nyeri menelan disertai
dengan batuk berdahak warna putih sejak kemarin . Demam, sesak, kehilangan penciuman maupun
pilek disangkal , keluhan tambahan berupa nyeri perut di daerah ulu hati , tetapi diare , mual dan
muntah disangkal . Ibu pasien mengatakan anaknya masih aktif , dan sering bermain keluar tanpa
masker. Ibu memiliki kebiasaan memberikan jajanan es maupun chiki jika anaknya meminta , anak
jarang makan sayur ataupun buah . Riwayat penyakit asma dan alergi sebelumnya disangkal , anak
sering mengalami keluhan seperti ini . Riwayat kontak dengan pasien suspek dan confirm -19 ibu tidak
mengetahui,tetapi tidak ada orang serumah maupun warga yang memiliki keluhan serupa .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan penyakit : jangan memberikan jajanan yang mengandung pengawet ataupun mecin
serta yang tidak terjamin gizi dan kurang baik dalam pengolahannya
Jika penyakit bertambah parah / tidak sembuh kembali berobat , pro swab jika sakit tidak membaik dan
bertambah parah .
Farmakologi :
Mpulv
S3 dd 1 No : VI
Nn M , 25 thn , 55 kg , 160 cm
Nn M datang dengan keluhan timbul bercak putih pada sela-sela jari kaki kanan dan kiri yang dirasakan
sejak 1 bulan , bercak putih disertai rasa gatal terus menerus, terkadang bercak putih juga dirasakan
perih , jika terkena air dan malam hari. Bercak putih akan lebih gatal jika terkena air atau memakai
sandal . Pasien mengatakan masih dapat merasakan nyeri dan gatal pada daerah yang terdapat bercak.
Pasien bekerja sebagai buruh cuci pakaian sehari – hari nya , pasien sudah meminum amoxicillin untuk
keluhannya tetapi tidak ada perbaikan . Riwayat DM dan alergi disangkal.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Status lokalis
Regio sela- sela antar phalang 1,2,3,4,5 dextra = terdapat lesi makula hipopigmentasi , dengan batas
tegas , sensorik = normal , motoric = normal .
Regio sela- sela antar phalang 1,2,3,4,5 sinistra = terdapat lesi makula hipopigmentasi , dengan batas
tegas , sensorik = normal , motoric = normal
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan keparahan penyakit dengan tidak menggaruk ataupun memberi alcohol ke lesi
Kepatuhan pemakaian obat
Usahakan kaki selalu kering
Farmakologi :
Mikonazole cream s3dd1 u.e no I
Loratadine 10 mg s2dd1 tab no X
Nn A , 19 thn , 50 kg , 168 cm
Nn A datang dengan keluhan gatal pada kedua telapak tangan disertai timbul lingkaran dengan
kemerahan ditengahnya disertai kulit mengelupas , gatal awalnya hanya berupa kemerahan saja tetapi
pasien menggaruk terus menerus hingga kulit mengelupas dan memberikan alcohol pada tangan yang
gatal . Gatal dirasakan sudah sejak 2 minggu , gatal dirasakan terus menerus dan lebih memberat ketika
pasien berkeringat . Pasien mengatakan masih dapat merasakan telapak tangannya , riwayat alergi
disangkal . Pasien belum memberikan apapun untuk mengurangi keluhannya.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Dextra : tampak lesi makula hiperpigmentasi berbatas tegas dengan skuama dan terdapat lesi central
healing
Sinistra : tampak lesi makula hiperpigmentasi berbatas tegas dengan skuama dan terdapat lesi central
healing , disertai vulnus laceratum sebesar koin 100 rupiah
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan keparahan penyakit dengan tidak menggaruk ataupun memberi alcohol ke lesi
Kepatuhan pemakaian obat
Usahakan tangan selalu kering
Farmakologi :
Mikonazole cream s3dd1 u.e no I
Loratadine 10 mg s2dd1 tab no X
An A , 8 thn , 26 kg , 130 cm
Anak A datang dengan keluhan mata kanan merah, berair dan gatal yang dirasakan sejak kemarin , mata
kanan juga mengeluarkan kotoran berwana putih kekuningan terutama jika pagi hari sehingga menutup
kedua kelopak mata . Pasien mengatakan masih dapat melihat dengan jelas, pasien menyangkal adanya
penurunan pengelihatan maupun pengelihatan yang ganda , pusing hebat disangkal ,demam , mual ,
muntah ataupun diare disangkal. Riwayat mata terbentur disangkal . Tidak ada orang serumah maupun
teman bermain yang memiliki keluhan serupa .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Mata : edema palpebra -/- , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-, injeksi konjungtiva +/- , injeksi
skelera -/-
Thorax : normochest
Farmakologi
Erlamicetin eye drop s 3 gtt 1 OD no. I fl
Loratadine 10 mg tab s2 dd1 tab no VI
Ny S , 27 thn , 63 kg , 161 cm
Ny S datang dengan keluhan nyeri kepala yang dirasakan sejak 1 minggu nyeri di rasakan terus menerus ,
pasien mengatakan kepalanya seperti ditimpa beban berat. Nyeri dirasakan pada seluruh kepala , pasien
juga mengeluhkan penciumannya menghilang sejak 3 hari belakangan tanpa disertai pilek maupun
hidung yang mampet. Riwayat diare , mual, muntah maupun demam disangkal. Riwayat kontak dengan
pasien confirm ataupun suspek covid 19 disangkal . Suami pasien bekerja sebagai supir logistic antar
kota. Domisili pasien di cikampek dan sedang berkunjung ke rumah mertua.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
-Rencana cek lab : darah rutin , pasien menolak dan akan mengecek di domisili saja
a.Pasien harus menjaga jarak dengan orang serumah dan hanya isolasi sendiri di kamar , hindari kontak
dengan orang serumah , tidak memasak ataupun melakukan pekerjaan rumah, jangan berkunjung ke
tempat lain
f.Segera keIGD jika terjadi sesak dan jika penyakit semakin parah
Farmakologi :
Tn J , 45 thn , 70 kg , 170 cm
Tn J datang dengan keluhan bengkak pada buah zakar sebelah kiri sejak 3 hari , bengkak disertai dengan
rasa nyeri dan perut yang terasa kembung . Pasien mengatakan 5 bulan yang lalu terdapat benjolan
pada perut kiri bawah , kemudian diurut dan benjolan menghilang , 3 bulan berikutnya keluhan serupa
timbul , diurut dan hilang . Untuk keluhan saat ini pasien sudah mengurut tetapi tidak berkurang dan
semakin bengkak . Mual (+) ,muntah (-) , pasien mengatakan nafsu makannya berkurang serta sulit
buang angin dan BAB . Keluhan BAK (-)
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Abdomen : tampak membuncit , bu + menurun , nyeri tekan epigastrium , nyeri tekan suprapubik , Nyeri
tekan iliaca sinistra
Tatalaksana
Edukasi jangan mengurut penyakit dengan keluhan apapun di daerah perut
Rujuk Ke IGD untuk tindak lanjut
Farmakologi :
Domperidone s3dd1 ac tab no : III
Nn W , 23 thn , 57 kg , 155 cm
Nn W datang dengan keluhan , bengkak pada leher depan kiri sejak 1 minggu . Bengkak disertai dengan
nyeri menelan yang bersamaan dengan keluhan , pasien juga mengatakan adanya batuk hilang timbul
sejak 2 bulan , batuk berdahak berwarna putih tidak disertai sesak. Pilek maupun kehilangan penciuman
disangkal. Demam dan penurunan berat badan disangkal , keringat malam disangkal . Pasien juga
mengeluhkan lemas dan kurang nafsu makan sejak 1 minggu . Riwayat sakit gigi sebelumnya tidak ada.
Pasien hanya tinggal dikosan sendiri , dan tidak ada rekan kantor yang memiliki keluhan serupa.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Leher : perbesaraan kgb (+) region coli anterior sinistra sebesar telur puyuh , hiperemis (-) , tidak nyeri
tekan (-) , jejas (-)
Thorax : normochest
Tatalaksana
Pro cek bta sputum , pasien menolak memilih dengan pengobatan dahulu
Cek Lab , rutin pasien juga menolak
Edukasi batuk yang benar
Konsumsi makanan bergizi
Edukasi pemakaian obat
Kembali berobat jika sakit tidak sembuh dna semakin parah
Farmakologi
Cefadroksil 500 mg caps 2x1 no : X
Paracetamol 500 mg tab 3x1 no : X
Vit C 2x1 tab no : X
Ny S, 32 thn, 59 kg , 157 cm
Ny S , G3P2A0 hamil 31-32 minggu datang dengan keluhan mudah lelah dan lesu sering pusing sejak 1
minggu lalu . Pasien mengatakan mudah lelah setelah melakukan aktifitas dan akan terasa segar jika
istirahat berbaring . Pada kehamilan anak pertama dan kedua pasien melahiran secara normal tanpa
penyulit dan pasien melahirkan dibidan , bayi lahir spontan dengan keadaan baik ( langsung menangis
kencang , tidak sianosis serta tidak terdapat retraksi otot-otot dada) berat badan 2700gr , lama
kehamilan anak pertama 36-37 minggu , kehamilan anak kedua 38-39 minggu , berat badan lahir 2500gr
, pasien menyangkal adanya pengelihatan yang kabur atau buram , nyeri dada , sesak , nyeri ulu hati ,
kaki yang bengkak juga disangkal oleh pasien pada kehamilan saat ini . Riwayat ibu pasien mengidap
diabetes , riwayat diabetes , darah tinggi dan sakit jantung pada kehamilan sebelumnya disangkal.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Status obsitetri :
TFU : 29 cm
Leopold 1 : teraba bagian fundus terasa keras , bulat , melenting, dapat digerakan , kesan : kepala
Leopold 2 : teraba bagian lurus tidak terputus-putus pada abdomen sebelah kanan , kesan : punggung
kanan
Leopold 3 : teraba bagian lunak , bulat , tidak melenting , tidak dapat digerakan , kesan : bokong
Leopold 4 : jari –jari pemeriksa dapat bertemu ( konvergen ) , kesan : belum ada bagian janin yang
masuk PAP
Pemeriksaan Lab :
Hb : 11 g /dl
Leukosit : 8000/uL
Lab sebelumnya :
Edukasi gizi seimbang , batasi konsumsi garam , gula dan pemanis buatan secara berelebihan
Edukasi tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika terjadi hal-
hal tersebut
Rencana cek laboratorium ulang dan pemeriksaan GDP darah dan urin , keesokan harinya
Farmakologi :
Tablet Fe s1dd1 no : X
Ny D , 28 thn , 62 kg , 160 cm
Ny D datang dengan keluhan , meriang sejak 3hari yang lalu disertai nyeri pada badan sejak tadi pagi .
Pasien menyangkal adanya batuk ,pilek maupun kehilangan penciuman . Riwayat kontak dengan pasien
suspek dan confirm covid-19 disangkal , keluhan diare , mual dan muntah disangkal . Pasien juga
mengatakan timbul bentol-bentol merah berisi air di daerah dada bersamaan dengan meriang , bentol-
bentol terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk . Saat ini pasien sedang menyusui bayi usia 3 bulan dan
mengaku kurang istirahat.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (+)
Terdapat vesikel seukuran biji kacang hijau berjumlah lebih dari 5 , hiperemis dan terasa nyeri .
Pemeriksaan Laboratorium :
Hb : 12 g /dl
Leukosit : 8000/uL
Tatalaksana
Kelola stress
Cukup istirahat
Berobat Kembali jika tidak ada perbaikan dan penyakit semakin parah
Farmakologi :
Tn J , 37 thn , 60 kg , 165 cm
Tn J datang dengan keluhan dada terasa panas sejak kemarin siang , disertai nyeri ulu hati dan sering
sendawa . Dada terasa panas akan lebih dirasakan ketika pasien akan tidur berbaring, pasien
mengatakan dadanya terasa tidak nyaman tetapi tidak sesak . Pasien pernah mengalami keluhan serupa
3 bulan yang lalu yang terjadi sesudah meminum kopi. Keluhan saat ini terjadi setelah pasien memakan
makanan pedas dan bersantan di acara kantor . Pasien mengatakan adanya BAB cair sebanyak 5 kali
sejak kemarin disertai mual tetapi tidak muntah .
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (+) , nyeri ketuk epigastrium (+)
dan hipertimpani
Tatalaksana
Edukasi pencegahan penyakit dengan tidak makan pedas , berminyak dan asam
Tidak meminum kopi
Makan teratur dan tepat waktu
Kembali berobat, saran langsung ke igd jika dada masih teras panas atau sesak setelah meminum obat
Farmakologi
Antasid syrup fl s3dd1 C a.c No I
Ranitidin tab s3dd1 a.c No X
Domperidone tab s3dd1 a.c No X
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)
Pemeriksaan Lab :
GDP : 135 mg /dl
Tatalaksana
Edukasi makanan gizi seimbang bagi penderita diabetes
Edukasi batasi penggunaan gula
Rutin berolahraga ringan
Rutin mengkonsumsi obat
Rutin cek kesehatan di puskesmas
Farmakologi
Metformin tablet 500mg s2dd1 no . XX
Vit B complex tablet s1dd1 no . X
Tn B , 66 thn , 95 kg , 180 cm
Tn B datang dengan keluhan luka lebar yang tidak nyeri yang dirasakan sejak 3 bulan , luka di sertai
dengan keluarnya nanah dan berbau , awalnya luka hanya berupa luka kecil pada telapak kaki kiri .
Pasien biasa berobat ke mantri tetapi keluhan tidak berkurang dan semakin parah . Saat ini pasien juga
mengeluhkan mati rasa pada telapak kaki kirinya dan pasien sulit berjalan, pasien memiliki riwayat
penyakit diabetes yang tidak terkontrol sejak kurang lebih 3 tahun . Keluhan demam , mual maupun
muntah dan lemas disangkal .
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)
Farmakologi :
Wound Toilet : Bersihkan luka dan pus dengan cairan Nacl 9%
Olehkan gentamisin Zalf tipis , diarea luka
Tutup luka dengan kasa dan beri celah pada balutan
Hindari balutan , jaga tidak lembab dan ganti verban perhari
Metformin tablet 500mg 3x1 no XV
Vit B complex tablet 1x1 no X
Rpd :hipertensi sejak 1 tahun tidak terkontrol dan diabetes melitus selama 5 bulan tidak terkontrol
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)
Terdapat abses seukuran telur puyuh, hiperemis dengan tepi teratur , nyeri tekan dan hangat pada
perabaan
Sensorik : baik ( masih terdapat rasa nyeri dan raba)
ROM aktif dan pasif: baik walaupun nyeri saat digerakan
Pemeriksaan Laboratorium :
GDS : 366 mg /dl
Tatalaksana :
Edukasi gizi seimbang
Kurangi konsumsi gula , garam , makan tinggi lemak dan minyak
Kontrol rutin , guna pengecekan gula darah dan tensi
Kepatuhan meminum obat
Farmakologi :
Eksisi abses
Wound Toilet dengan Nacl 9% dan Kassa yang di beri betadine
Berikan gentamisin zalf
Rencana membersihkan luka setiap hari dipuskesmas
Terapi penyakit :
Metformin 500 mg tablet 3x1 mg no . XV
Amlodipin 5 mg tablet 1x1 no . X
Amoxcillin 500mg tablet 3x1 no . XV
Paracetamol 500mg tablet 3x1 no . XV
An Z , 4 thn, 16 kg , 110,5 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis oleh ibu pasien
An Z datang dengan keluhan luka pada kedua kaki , menurut ibu luka disertai gatal dan perih sejak 4 hari
lalu . Awalnya luka hanya berupa bentol-bentol kemerahan tetapi pasien menggaruk-garuk karena
gatal . Pasien sering bermain tanah di luar dan tidak langsung mandi sepulang dari bermain . Ibu pasien
juga mengatakan anaknya demam sejak tadi pagi , mual, muntah maupun diare disangkal . Batuk dan
pilek di sangkal . Riwayat alergi disangkal .
Rpd :-
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)
Tatalaksana
Edukasi personal hygine
Jangan menggaruk luka
Kepatuhan meminum obat
Farmakologi :
Wound toilet dengan Nacl 0,9%
Wound toilet mandiri : Kassa 1 pcs dan Nacl 0,9% 100ml, kompres selama 15 menit sebelum
mengoleskan salep ( resep dibeli diluar)
Tn R , 67 thn , 67 kg , 177 cm
Tn R datang dengan keluhan , pilek setiap pagi hari . Dirasakan sejak 1 minggu lalu , pilek dengan cairan
berwarna putih bening disertai hidung yang terasa gatal sehingga pasien akan bersin . Pasien
mengatakan keluhan pilek akan berkurang jika siang hari atau terkena matahari . Pilek awalnya disertai
hidung yang tersumbat . Riwayat demam maupun batuk disangkal , kehilangan penciuman disangkal .
Pasien memiliki alergi udang dan pernah mengalami keluhan seperti ini 3 bulan lalu.
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali ,
Mata : Alergic Sinner +/+ konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan alergi
Edukasi cuci hidung
Rutin berolahraga dan berjemur
Kembali berobat jika pilek semakin parah atau keluhan tidak membaik
Faramakologi :
Cetirizine tablet 1x1 no VI
Dexamethason 0,5 mg tablet 3x1 no VI
An A , 6 thn , 21 kg , 120 cm
An A datang dengan keluhan bengkak pada wajah terutama kedua mata dan sekitar bibir , yang terjadi
sejak tadi malam . Pasien sebelumnya memakan telur gulung yang dibeli di pedagang lewat . Bengkak
pada wajah di sertai kemerahan dan terasa gatal . Pasien menyangkal adanya sesak , demam maupun
mual muntah tetapi pasien merasa nyeri diulu hati . Pasien tidak mengetahui riwayat alerginya .
Gangguan BAK seperti BAK berdarah disangkal , kaki bengkak disangkal .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Mata :angioedema periorbita +/+ konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (+)
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan alergi
Jika keluhan tidak membaik atau menjadi sesak segera berobat kembali ke IGD
Farmakologi :
Ctm 4 mg tablet 2x1/2 tab no . V
Dexamethason 0,5 mg 2x1 tab no. VI
Ranitidin 150mg 2x1/4 tab no. III
An D , 7 thn , 25 kg , 125 cm
An D datang dengan keluhan bengkak pada jempol tangan kanan disertai rasa gatal dan perih sejak 1
minggu , pasien mengatakan keluhannya timbul setelah bermain di tanah . Awalnya keluhan hanya
berupa gatal saja tetapi digaruk sehingga muncul bengakak dan luka . Keluhan demam disangkal , ibu
pasien memberi kan minyak gosok tetapi keluhan malah bertambah parah . Riwayat alergi disangkal
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)
Tatalaksana :
Edukasi personal hygnie
Tidak menggaruk lesi
Kepatuhan mengkonsumsi obat
Farmakologi :
Eksisi untuk mengeluarkan pus
Tn J , 70 thn , 63 kg , 171 cm
Tn J datang dengan keluhan luka pada telapak kaki kiri yang melebar disertai nyeri sejak 4 hari yang
lalu , awalnya luka hanya ukuran kecil tetapi lama kelamaan luka menebal dan membesar . Pasien
mengatakan awal luka karena terkena pedal sepeda . Pasien belum memberikan apapaun untuk
mengurangi keluhannya , pasien masih merasakan rasa nyeri dan dapat beraktifitas walaupun terbatas .
Pasien dengan riwayat DM sejak 1 tahun tidak terkontrol.
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)
Pemeriksaan lab
GDS : 275 mg /dl
Tatalaksana :
Edukasi gizi seimbang
Batasi konsumsi gula
Rutin melakukan pengecekan gula darah di puskesmas
Perawatan luka berkala , dipuskesmas.
Farmakologi
Eksisi luka
Wound toilet dengan Nacl 0,9 %
Oleskan salep gentamisin
Pro wound toilet setiap hari
-Metformin 500mg 2x1 no X
-Amoxcillin 500 mg 3x1 no X
- Gentamisin zalf 2x1 u.e no I
- Paracetamol 500mg 3x1 (k/p) no V
An B , 1 thn , 9 kg , 70,5 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis oleh ibu pasien
An B datang dengan keluhan timbul bintik kemerahan diseluruh perut dan dada ,bintik – bintik lebih
banyak di leher pasien . Keluhan bintik merah disertai rasa gatal yang akan lebih terasa jika terkena
keringat . Ibu pasien mengatakan anaknya akan lebih sering menggaruk ketika terkena keringat. Keluhan
tersebut muncul sudah 2 minggu , keluhan gatal berkurang jika ibu pasien menaburkan bedak . Riwayat
alergi disangkal , riwayat demam ,batuk, pilek , mual dan muntah disangkal.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi personal hygie
Jaga kulit agar tetap kering
Jangan menggaruk lesi yang gatal
Menggunakan baju yang longgar
Farmakologi :
Caladine lotion s2dd1 u.e no I (resep luar )
CTM 4 mg 5 tablet
Mpulv
S2 ddd1 ( K/P) no . X
An H , 1 thn , 10,5kg , 9 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis oleh ibu pasien
An H datang dengan keluhan timbul bentol-bentol disekitar hidung dan bibir sejak 4 hari, bentol berisi
cairan ke kuningan yang jika pecah akan membentuk luka yang berkerak . Bentol berisi cairan berjumlah
sekitar 4 buah disertai luka yang terjadi karena pecah sebanyak 3 buah. Ibu pasien mengatakan anaknya
mengalami demam, batuk dan pilek 3 hari yang lalu tetapi sudah sembuh, ibu pasien juga mengatakan
anaknya sering menggaruk bentol . Riwayat kontak dengan pasien confirm maupun suspek corona
disangkal . Riwayat diare , mual ataupun muntah disangkal , anak masih mau makan dan tampak aktif.
Riwayat alergi disangkal.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Bibir : tampak vulnus laceratum sejumlah 2 buah , yang pertama ukuran 2x3 cm disertai krusta dan yang
kedua ukuran 2x1 cm disertai krusta
Pipi kanan : Tampak bula berisi cairan ke kuningan sebesar biji jagung sejumlah 3 buah,konsistesi kenyal
Pipi kiri : Tampak bula berisi cairan ke kuningan sebesar biji beras sejumlah 1 buah konsistensi kenyal
Thorax : normochest
Tatalaksana:
Edukasi personal hygiene
Jangan menyentuh bentol maupun luka
Jangan menggaruk lesi
Kepatuhan meminum obat
Farmakologi :
Gentamisin Zalf s2dd1 u.e no I
Amoxcillin 125 mg syrup s3 dd1 cth no I
Loratadine 10 mg 2 tablet
Mpulv
S1dd1 no VI
Ny S , 67 thn , 55 kg , 162 cm
Ny S datang dengan keluhan timbul bintik berisi cairan pada pergelangan kaki kanan berjumlah lebih
dari 5 buah berbentuk seperti rantai , timbul bintik disertai rasa perih , panas dan gatal sejak 3 hari yang
lalu . Pasien menyangkal adanya meriang , mual , muntah maupun diare . Pasien mengatakan kurang
tidur akhir- akhir ini. Riwayat alegi , penyakit DM maupun hipertensi disangkal
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Tatalaksana
Makan makanan bergizi dan tinggi protein
Kelola stress
Cukup istirahat
Kepatuhan meminum obat
Farmakologi :
Acyklovir cream s3dd1 u.e no I
Loratadine 10mg s1dd1 no V
Paracetamol 500mg s3dd1 (k/p) no V
Acyklovir 400 mg s4 dd1 tab no XX
- Belum diinput
Ny I , 42 thn , 78kg , 157 cm
Ny I datang dengan keluhan keputihan sejak 1 minggu , keputihan berwana putih kekuningan disertai
bau dan terasa gatal, keputihan sebanyak 1 pembalut ukuran medium . Pasien sudah memberikan
nistatin ovula untuk keluhannya tetapi tidak membaik , pasien menyangkal adanya gangguan BAK ,
pasien pernah mengalami keluhan seperti ini sebulan yang lalu. Suami pasien bekerja sebagai penjaga
warung dirumah . Keluhan demam dan diare disangkal, keluhan memakai IUD disangkal , riw alergi dan
penyakit DM disangkal, pasien mengaku sering memakai sabun pembersih kewanitaan.
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Inspeksi
Region vulva : warna kulit sama dengan warna kulit sekitar , pertumbuhan rambut pubis merata
Labia mayora : tidak membengkak ,hiperemis (-)
Labia minora : tidak membengkak , hiperemis (-)
Introitus vagina : tampak sekret berwana putih kekuningan , sedikit berbau .
Pemeriksaan tambahan :
Anti HIV : non reaktif
Urinalisis :
Warna : Kuning
Kejernihan : Sedikit keruh
Ph : 6,5
Protein : Negatif
Leukosit : Negatif
Tatalaksana
Edukasi personal hygiene
Jangan menggunakan cairan pembersih untuk kewanitaan
Jangan menggaruk lesi
Mengurangi berat badan
Pro cek GDS jika keluhan tidak membaik atau kembali berulang
Farmakologi
Metronidazole 500mg s3dd1 no XV
CTM 4 mg s2dd1 no VI
Nystatin supp s1dd1 ovula no VII
Tn D , 43 thn , 66 kg , 178 cm
Tn D datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu , demam disertai dengan tidak bisa BAB .
Pasien menyangkal adanya batuk ,pilek, sesak maupun hilang penciuman . Pasien mengatakan tidak
nafsu makan karena lidah terasa pahit , mual dan muntah disangkal , tetapi pasien mengatakan
perutnya terasa begah . Pasien menyangkal kontak dengan orang terkonfirmasi maupun suspek covid ,
pasien bekerja sebagai guru yang sedang mengajar secara daring. Tidak ada tetangga maupun orang
serumah yang mengalami keluhan serupa
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal, hipertimpani ,nyeri tekan epigastrium
Tatalaksana :
Pro cek lab , darah rutin dan widal
Makan ,makanan lunak
Tidak bepergian dan tidur diruangan terpisah
Pemisahan alat makan
Pro swab jika keluhan tidak berkurang atau semakin parah
Farmakologi :
Kotrimoxasole 480 mg s2dd1 tab no X
Paracetamol 500mg s3dd1 tab no X
Vit B complex s1dd1 tab no X
Zink 20mg s1dd1 tab no X
Ranitidin s2dd1 tab a.c No VI
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal, cva -/- ,nyeri tekan suprapubik +
Inpeksi
Region vulva : warna kulit sama dengan warna kulit sekitar , pertumbuhan rambut pubis merata
Labia mayora : tidak membengkak ,hiperemis (-), luka robek (-)
Labia minora : tidak membengkak , hiperemis (-),luka robek (-)
Introitus vagina : sekret - , tampak hiperemis , pada pembalut tambak darah segar 1/2 pembalut
Tatalaksana
Pro rujuk poli obgyn untuk usg dan terapi lebih lanjut
Jangan mengurut perut , memasukan daun-daunan maupun obat herbal
Konsumsi makanan bergizi
Farmakologi
Vit K tablet 10mg s3dd1 tab no VI
Rpd : keluhan kencing bernanah sebanyak 3 kali , kurang lebih setengah tahun lalu
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal, cva -/- ,nyeri tekan suprapubik +
Kulit : tampak beberapa veruka lebih dari 6 buah , berwarna putih pada kedua regio crural sinistra dan
dexta
Pemeriksaan laboratorium :
Rapid Sifilis : non reaktif
Anti HIV : non reaktif
Tatalaksana :
Edukasi tidak berhubungan seksual terutama bergonta ganti pasangan
Edukasi kepatuhan minum obat
Edukasi keparahan penyakit dan kekambuhan serta efek jangka panjang dari penyakit yang diderita
Pro cek anti HIV kembali 3 bulan berikut
Farmakologi :
Cefixime 200mg tablet s1dd2 tab no.II
Azitromisin 500mg tablet s1dd1 no III
( dermatitis atopi)
Ny F , 28 thn , 63 kg , 169 cm
Ny F datang dengan keluhan gatal pada leher dan punggung sejak 1 minggu belakangan , gatal
dirasakan terus menerus , pasien merasakan walaupun sudah mengganti sabun mandi tetap merasakan
gatal , pasien sering mengalami keluhan seperti ini. Pasien dengan riwayat alergi terhadap udang .
Pasien menyangkal kehilangan rasa pada daerah yang gatal .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Mata : Shinner eyes +/+, konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi jangan menggaruk kulit yang gatal
Pro cek GDS jika keluhan semakin parah dan tidak membaik
Edukasi Personal hygiene
Farmakologi
Loratadine 10mg tablet s2dd1 tab no V
Salycl talk powder s3dd1 no I
(pioderma)
An F , 1 thn 7 bln ,10 kg , 70cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis oleh ibu pasien
An F datang dengan keluhan luka koreng pada kedua kaki di daerah tulang kering disertai rasa gatal dan
perih sejak 3 minggu , ibu pasien mengatakan awal keluhan pasien timbul setelah bermain tanah
didepan rumah . Awalnya keluhan hanya berupa gatal saja tetapi digaruk sehingga muncul luka yang
berair dan keropeng . Keluhan demam disangkal , ibu pasien sudah memberikan salep yang dibeli
diapotik tetapi keluhan tidak berkurang . Riwayat alergi disangkal
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)
Sinistra :
Tampak vulnus laceratum ukuran 2x1 cm, disertai krusta dan skuama , luka basah , tepi teratur
Sensorik : Baik
ROM aktif dan pasif : baik
Tatalaksana :
Edukasi personal hygnie
Tidak menggaruk lesi
Kepatuhan mengkonsumsi obat
Edukasi kompres luka sendiri dirumah
Farmakologi :
Wound toilet dengan Nacl 0,9 %
Mengoleskan gentamisin zalf ke lesi
Puyer :
Ctm 4mg 2,5 tablet
Paracetamol 500mg 2 tablet
m.pulv
s 2dd1 no VIII
29/12/20
Scabies anak
An S , 8 tahun , 23 kg , 130 cm
An S datang dengan keluhan gatal-gatal pada kedua telapak tangan dan leher yang dirasakan sejak 1
minggu , pasien mengatakan gatal lebih cenderung dirasakan saat tidur malam hari terlihat dari pasien .
Keluhan mulai dirasakan pasien sepulang dari menginap ditempat saudara yang bersekolah di pesantren
. Keluhan serupa dirasakan oleh saudara pasien.Sampai saat ini belum ada orang satu rumah yang
mengalami keluhan serupa .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Telapak tanga Kanan : Tampak eritema, terdapat beberapa kunikulus(lebih dari 5) pada telapak tangan
Telapak tangan kiri : Tampak eritema , 5 buah kunikulus pada sela-sela jari dan terdapat luka bekas
garukan
Tatalaksana :
Mandi yang teratur , tidak meminjam pakaian maupun handuk dengan orang lain
Hindari menggaruk lokasi yang gatal
Pemakaian krim scabimite dengan benar , 8-12 jam dan hindari terkena air
23/12/20
Scabies
Nn K , 19 tahun , 50 kg , 155 cm
Nn K datang dengan keluhan gatal-gatal pada kedua telapak tangan dan perut yang dirasakan sejak 3
minggu , pasien mengatakan gatal dirasakan terus menerus dan akan lebih cenderung dirasakan saat
tidur malam hari . Keluhan mulai dirasakan pasien setelah ibu , ayah , nenek dan adik pasien juga
mengalami keluhan serupa , keluarga pasien telah berobat dan dinyatakan mengalami scabies . Pasien
tidak memiliki riwayat alergi
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Telapak tanga Kanan : Tampak eritema, terdapat 3 kunikulus pada telapak tangan dan vulnus
ekskoriasi
Telapak tangan kiri : Tampak eritema , terdapat bebarapa vulnus ekskoriasi ( lebih dari 2 )
Tatalaksana :
Mandi yang teratur , tidak meminjam pakaian maupun handuk dengan orang lain
Pemakaian krim scabimite dengan benar , 8-12 jam dan hindari terkena air
Oa genu
Ny S 62 thn , 65 kg , 157cm
Ny S datang dengan keluhan nyeri pada dengkul kaki sebelah kanan dan kiri sejak 2 bulan , nyeri
dirasakan setelah beraktifitas seperti berjalan dan menaiki tangga , pasien juga mengeluhkan sulit
berdiri jika selesai sujut saat sholat . Pasien menyangkal adanya mati rasa pada kedua kaki , pasien
menyangkal riwayat terjatuh . Nyeri kaki tidak menjalar , dan hanya di dengkul saja . Pasien mengatakan
sudah mengikuti pengobatan terapi alternatif tetapi keluhannya hanya ilang sementara, pasien
menyangkal adanya kaku pada kaki pada pagi hari. Bengkak pada jari tangan dan kaki disangkal
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Regio Genu Dextra : Tampak hiperemis , hangat pada perabaan , bengkak (-), krepitasi (-)
Regio Genu Sinistra:Tampak Hiperemis , bengkak, hangat pada perabaan , krepitasi (-),
Tatalaksana
Farmakologi :
As Mefenamat 3x1 tab
Alergi
Ny S , 37 thn , 61 kg , 172 cm
Ny S datang dengan keluhan wajah terasa panas dan memerah disertai gatal sejak semalam yang
menjalar hingga keleher , pasien mengatakan keluhan timbul setelah pasien mengecat rambut disalon .
Pasien baru pertama kali mengecat rambutnya , riwayat alergi disangkal . Sesak dan pusing disangkal.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Facialis : tampak eritema pada seluruh wajah, hangat pada perabaan , edema orbita (-) , labia oris(-)
Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-), eritema pada leher belakang .
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan kekambuhan penyakit
Jika tidak penyakit tidak membaik ataupun semakin parah anjuran berobat ke IGD
Farmakologi :
8/1/2021
Appendicitis
Nn F, 20 thn , 53 kg , 156 cm
Nn F datang dengan keluhan nyeri perut kanan dan ulu hati yang dirasakan sejak kemarin ,nyeri
dirasakan membaik jika pasien meringkuk saat tidur dan membongkok saat berjalan . Pasien pernah
mengalami keluhan serupa 2 minggu yang lalu tetapi hilang sendiri. Gangguan BAK dan BAB disangkal ,
pasien mengatakan sedikit mual tetapi tidak muntah . Gangguan menstruasi disangkal , riw
berhubungan seksual disangkal .
VAS : 7
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Leher : perbesaraan kgb (-), jejas (-), eritema pada leher belakang .
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar , bu + normal , nyeri tekan epigastrium , nyeri tekan mc burney
Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik
Pemeriksaan appendicitis :
Tatalaksana :
Edukasi untuk berobat segera ke poli bedah , untuk dilakukan operasi segara
Farmakologi :
An B , 1 thn 5 bulan , 8 kg , 74 cm
An B datang dengan keluhan muncul luka borok pada dahi sebelah kanan yang dirasakan gatal sejak 1
minggu , awalnya luka hanya berupa keluhan kulit merah tetapi lama kelamaan menjadi borok . Ibu
pasien mengatakan anaknya tidak mengalami keluhan diare , mual muntah , batuk maupun pilek
ataupun demam sebelumnya. Ibu pasien tidak memandikan anaknya sejak muncul keluhan borok .
Riwayat alergi disangkal .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Regio frontalis kanan : tampak vulnus ekskoriasi disertai krusta ,basah , ukuran vulnus ekskoriasi 4x5 cm
Mata konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-
Thorax : normochest
Tatalaksana:
Edukasi personal hygiene
Jangan menyentuh luka
Jangan menggaruk luka
Kepatuhan meminum obat
Edukasi kompres basah krusta
Farmakologi :
Kompres Nacl 0,9 %
Oleskan Gentamisin zalf
Gentamisin Zalf s2dd1 u.e no I
Amoxcillin 125 mg syrup s3 dd1 cth no I
Loratadine 10 mg 2 tablet
Vit b complex 2 tbalet
Mpulv
S1dd1 no VI
Ny S , 42 thn , 55 kg , 162 cm
Ny S datang dengan keluhan nyeri pada seluruh perut bawah dirasakan sejak 1 minggu , nyeri dirasakan
terus menerus disertai menstruasi yang memanjang dan lebih banyak dari biasanya . Pasien mengatakan
harus mengganti pembalut sebanyak 10 kali dalam 1 mingggu terakhir , pasien mengatakan mengalami
penurunan berat badan 5 kg dalam 1 bulan terakhir , riwayat kanker serviks stadium 3 tetapi tidak
berobat lebih lanjut dan hanya ke alternative . Keluhan mual , muntah ,demam disangkal . Pasien
mengatakan nyeri saat BAK dan sulit BAB . Riwayat berganti-ganti pasangan disangkal oleh pasien .
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal, nyeri tekan suprapubik (+)
Inspeksi
Regio vulva : warna kulit sama dengan warna kulit sekitar , pertumbuhan rambut pubis merata
Labia mayora : tidak membengkak ,hiperemis (-), luka robek (-)
Labia minora : tidak membengkak , hiperemis (-),luka robek (-)
Introitus vagina : sekret bercampur darah , tampak hiperemis , pada pembalut tampak darah 1
pembalut full dan berbau
Tatalaksana
Anjuran pemeriksaan lab lebih lanjut
Pro rujuk poli obgyn untuk penaganan terapi lebih lanjut
Jangan mengurut perut , memasukan daun-daunan maupun obat herbal
Konsumsi makanan bergizi
Farmakologi
Vit K tablet 10mg s3dd1 tab no VI
Tn J , 66 thn, 72 kg , 177 cm
Tn J datang dengan keluhan tiba-tiba ingin melayang disertai nyeri kepala , nyeri kaki dan lutut dan kaki
seperti diikat sejak 1 bulan terakhir keluhan kaki seperti diikat timbul jika pasien sedang sendirian ,
keluhan seperti ini sering dirasakan pasien sejak 1 tahun belakangan , sejak pasien sudah tidak bekerja
kembali . Pasien juga mengatakan seperti ada yang memegang leher belakang sejak 1 minggu yang lalu .
Pasein menyangkal mendengar suara-suara ataupun melihat bayangan ketika sendirian . Pasien
mengatakan tinggal sendiri karena 2 dari 4 anaknya sudah menikah . 2 anak lain meninggal pada tahun
2012 dan 2016 , istri pasien bekerja sebagai tki dan tidak pernah kembali sejak tahun 2010. Pasien
mengatakan masih tidak terdapat penurunan nafsu makan ,mandi dan masih rutin menjalankan sholat 5
waktu
Rpd : Riwayat berobat ke RSBA poli saraf dengan keluhan nyeri pinggang 3 bulan lalu
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)
Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik
Status psikiatri :
Afek : serasi
Mood : eutime
Diagnosis multiaxial :
Axis 1 : tidak ada
Axis 2 : tidak ada
Axis 3 : tidak ada
Axis 4 : istri tidak pulang sejak tahun 2010 dan anak meninggal tahun 2012 dan 2016
Axis 5 : GAF 89
Tatalaksana :
Edukasi penyakit
Saran mencari kegiatan positif seperti bermain catur
Saran rujuk poli jiwa untuk terapi lebih lanjut
Farmakologi :
Paracetamol tablet 3x500mg (k/p) no III
Vit B complex 1x1tab
Ny J , 50 thn , 61 kg , 160 cm
Ny J datang dengan keluhan nyeri tengguk dan bengkak pada jempol tangan kanan yang dirasakan sejak
3 hari terakhir , keluhan timbul sejak pasien mengkonsumsi gulai kambing yang diberikan oleh tetangga .
Pasien mengatakan memiliki riwayat kolesterol tinggi dan asam urat tinggi sejak 1 tahun belakangan
tetapi hanya minum obat jika keluhan timbul saja .
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)
Status lokalis
Digiti 1 manus sinistra : tampak tofus , hiperemis , hangat dan nyeri pada perabaan
Pemeriksaan Laboratorium :
GDP : 90mg/dl
Kolesterol puasa : 267 mg/dl
As Urat : 7,6mg/dl
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan keparahan penyakit dengan batasi makanan berlemak ,berminyak , kacamg-
kacangan , sayuran hijau dan jeroan
Kepatuhan meminum obat
Cek kadar kolesterol dan asam urat secara berkala
Farmakologi
Simvastatin 10 mg 1x1 ON no. X
Allupurionol 100mg 2x1 noX
Piroxicam 10 mg 2x1(k/p) no. V
An R , 9 bulan , 8 kg , 75 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis kepada ibu pasien
An R datang dengan keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu , batuk tidak disertai dengan demam ,pilek
maupun diare . Ibu pasien juga mengatakan anaknya masih mau menyusu dan makan makanan
tambahan . Ibu pasien menyangkal ada orang yang serumah memiliki keluhan yang serupa ,ibu pasien
juga mengatakan anak tidak pernah kontak dengan pasien suspect maupun terkonfirmasi covid-19.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi pemberian MPASI yang baik
Kepatuhan meminum obat
Mencegah bayi tersendak
Jika batuk tidak sembuh atau semakin memburuk untuk berobat kembali
Farmakologi
Gg 100 mg tablet 1,5 tab
Mpulv s2dd1puv no X
Amoxcillin drop 15 mg no I
S3dd0,8 ml
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Mata : konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-, terdapat benjol seukuran kacang hijau pada palpebra
superior ocular dextra , tidak nyeri tekan dan tidak hiperemis
Mulut : tampak luka berwarna putih 1 buah seukuran 2x3 cm pada regio inferior mulut dalam
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi oral hygiene
Edukasi untuk makan makanan bergizi
Jangan menyentuh mata atau memencet benjolan
Kembali berobat jika keluhan tidak membaik atau semakin parah
Farmakologi
GOM 8 ml s2dd1 no I fls
Erlamictein Eye Oiement s3dd1 u.e OD no I tube
Paractemol 500mg tablet s3dd1/2 tab no V
An W , 10 tahun , 32 kg , 140 cm
An W datang dengan keluhan timbul bercak putih lebih dari sepuluh 10 yang terasa gatal , sejak 1
minggu yang lalu . Bercak putih juga timbul dipipi kanan pasien bercak putih berbentuk bulat ,seukuran
biji kacang hijau , pasien mengatakan bercak putih akan terasa lebih gatal jika terkena keringat . Pasien
memiliki riwayat jarang mandi dan mengganti pakaian setelah bermain .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi personal hygiene , biasakan mandi teratur dan mengganti baju yang kotor
Kepatuhan meminum dan memakai salep
Kontrol kembali 1 minggu lagi
Farmakologi
Ketokonazole zalf s2dd1 u.e no III
CTM 4 mg tab s2dd1 (k/p)
Ny R , 72 thn , 60 kg , 162cm
Ny R datang dengan keluhan nyeri dada kanan yang menembus hingga ke punggung belakang dan
lengan kanan terasa pegal sejak semalam, pasien juga mengatakan dada terasa tidak nyaman tetapi
tidak sesak , keluhan tambahan berupa nyeri ulu hati yang dirasakan bersamaan dengan nyeri dada .
Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 2 tahun belakangan .
VAS : 8
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi penyakit
Rutin mengecek tensi di puskemas
Pro rujuk IGD segera untuk menanganan lebih lanjut berupa : pemeriksaan EKG , pemeriksaan lab serta
enzim jantug guna penanganan lanjutan
Farmakologi
ISDN 5 mg s1dd1 SL No. I
Tn A , 38 tahun, 67 kg , 183 cm
Pasien datang dengan keluhan penciuman yang menghilang sejak 3 hari yang lalu , pasien
menyangkal adanya demam,sesak , batuk ,pilek ,mual muntah ataupun diare . Pasien juga mengatakan
nafsu makannya berkurang sejak penciumannya hilang . Pasien bekerja sebagai staff di pabrik , domilisi
di Negri Kaler . Pasien hanya tinggal sendiri dengan menyewa kosan , riwayat berpergian keluar kota
disangkal . Pasien sedang menunggu hasil swab dari RS Swasta
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi untuk isolasi mandiri dan tidak bekerja serta berpergian
Makan makanan bergizi dan cukup istirahat
Menggunakan masker selalu
Etika batuk dan bersin
Jika sesak atau penyakit bertambah parah langsung berobat ke rumah sakit
Farmakologi
Zegavit tab s1dd1 no X
An D , 11 thn,39 kg , 145 cm
An D datang dengan keluhan demam disertai batuk berdahak berwana putih dan pilek sejak 2 hari yang
lalu . Pasien menyangkal adanya sesak , mual ,muntah, nyeri tenggorokan maupun kehilangan
penciuman dan nafsu makan . Pasien mengatakan hanya dirumah saja dan tidak ada berpergian keluar
kota . Tidak ada orang yang serumah dengan keluhan serupa . Riwayat kontak dengan pasien covid-19
disangkal . Ibu pasien ibu ruimah tangga , serta ayah pasien membuka warung dirumah .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Tatalaksana
Edukasi jangan mengurangi konsumsi makanan dingin ,berminyak maupun coklat
Memisahkan alat makan serta tidur diruangan terpisah dengan anggota keluarga yang sehat
Pro swab dan cek darah jika penyakit tidak membaik dalam 2 hari
Segera berobat ke rumah sakit jika penyakit semakin parah .
Farmakologi
OBH syrup s3dd1C no I fls
Ctm 4 mg tab s3dd1/2tab no V
Paractemol syrup 125 mg s33dd1C no I
An A , 6 tahun , 21 kg , 122 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis kepada ibu pasien
An A datang dengan keluhan batuk berdahak berwana hijau dengan pilek yang dirasakan sejak
kemarin .Ibu pasien menyangkal adanya demam , sesak , mual ,muntah maupun diare .Anak memiliki
kebiasaan memakan indomie . Anak masih dapat makan ,minum serta bergerak aktif . Ibu pasien
menyangkal ada keluarga serumah yang memiliki keluhan serupa , riwayat berpergian maupun kontak
dengan pasien covid-19 disangkal.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Tatalaksana
Edukasi jangan mengurangi konsumsi makanan dingin ,berminyak maupun coklat
Memisahkan alat makan serta usahakan anak tidur diruangan terpisah dengan anggota keluarga yang
sehat
Pro swab dan cek darah jika penyakit tidak membaik
Segera berobat ke rumah sakit jika penyakit semakin parah .
Farmakologi
Amoxcillin 125 my syrup s3dd1cth no I fls
CTM 4 mg 2 tablet
GG tablet 2 tablet
Mpulv s3dd1 pulv no X
An B , 6 tahun, 24kg,125 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis kepada ibu pasien
An B datang dengan keluhan , batuk sejak 1 minggu dengan dahak sulit dikeluarkan. Batuk berdahak
hijau tanpa disertai sesak ,pilek , nyeri tenggorokan maupun demam . Keluhan mual dan muntah juga
disangkal . Ibu pasien menyangkal anaknya main diluar rumah , berpergian ataupun kontak dengan
orang yang terkonfirmasi atau suspek covid-19 , ibu pasien mengatakan anak masih mau makan , minum
dan masih aktif.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Tatalaksana
Edukasi jangan mengurangi konsumsi makanan dingin ,berminyak maupun coklat
Tidak berpergian
Kepatuhan meminum obat
Pro swab dan cek darah jika penyakit tidak membaik
Segera berobat ke rumah sakit jika penyakit semakin parah .
Farmakologi
Amoxcillin 125 my syrup s3dd1cth no I fls
Ambroksol 15mg/ml syrup s2dd1 cth no I fls
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Status Lokalis : Tampak benjolan sebesar telur ayam pada regio…… , hiperemis , benjolan mobile , nyeri
tekan (-)
Gangguan rom pada leher : (-)
Tatalaksana :
Edukasi tidak memencet ataupun mengurut benjolan
Pro rujuk dokter bedah untuk penangan lebih lanjut
Farmakologi
Paracetamol 500mg s3dd1 no VI
Tn D , 37 thn , 70 kg ,187cm
Tn D datang dengan keluhan terdapat benjolan pada bagian luar anus awalnya benjolan dapat masuk ke
anus sekitar 3 bulan lalu dan keluar ketika pasien akan BAB , sekarang benjolan tidak dapat masuk
walaupun sedang tidak BAB . Pasien mengatakan keluar darah segar dan nyeri terutam ketika BAB ,
pasien tidak pernah memakan buah ataupun sayur dan sedikit minum air putih . Riwayat penurunan
berat badan disangkal .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Status Lokalis Regio Rectal: Tampak benjolan seukuran telur puyuh , hiperemis dan menempel pada
sekitar anal.
Tatalaksana:
Edukasi makan tinggi serat dan konsumsi air putih
Kembali berobat jika benjolan semakin nyeri atau membesar , dan tidak membaik setelah berobat
Pro rujuk dokter bedah jika tidak membaik
Farmakologi
Tablet antihemoroid s1dd1supp no V sup
Paracetamol 500mg s3dd1 tab no VI tablet
An J , 9 thn , 55 kg , 130 cm
An J datang dengan keluhan keluar cairan yang berbau pada telinga kanan , disertai rasa gatal sejak 1
minggu , awalnya telinga hanya gatal namun pasien mengorek telinganya dengan besi pembersih telinga
. Riwayat demam , batuk , pilek disangkal oleh pasien . Telinga berdengung maupun penurunan
pendengaran juga disangkal.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Telinga Kanan : Tampak Sekret pada liang telinga dan berbau , dinding telinga hiperemis
Thorax : normochest
Tatalaksana
Edukasi jangan mengorek telinga dengan benda apapun , terlebih benda tajam
Kepatuhan meminum obat
Jika penyakit tidak membaik dan semakin parah , kembali berobat
Pro rujuk dokter THT
Farmakologi
Erlamicetin tetes telinga s2dd1gtt AD no I
Amoxcillin 500 mg tablet s3dd1 tab noX
CTM 4 mg s2dd1 tab k/p no V
An M , 11 thn , 56 kg , 158 cm
An M datang dengan keluhan muncul bentol merah disertai rasa gatal sejak kemarin , bentol merah
awalnya kecil namun membesar setelah digaruk , pasien mengatakan masih dapat merasakan nyeri dan
gatal pada bentol . Pasien pernah mengalami keluhan serupa bulan lalu ketika berlbur ke Bandung .
Riwayat alergi dingin .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Status lokalis regio antebracium kanan : tampak urtikaria berjumlah 3 buah ukuran 3x2 cm , 2x1 cm dan
2x1 cm , hiperemis , tepi teratur .
Sensorik : baik .
Tatalaksana :
Edukasi tidak menggaruk lesi
Edukasi menghindari allergen
Edukasi personal hygine
Farmakologi
Sallycl talk s2dd1 u.e no I fl
Loratadine tablet s2dd1 tab no VI
An W datang dengan keluhan muncul bintik-bintik kemerahan dengan puncak bintik –bintik berwarna
putih disertai rasa gatal pada seluruh tubuh sejak 1 minggu , awalnya bintik-bintik hanya timbul diperut
saja kemudian menyebar diseluruh tubuh . Ibu pasien mengatakan anaknya tidak diimunisasi lengkap
sebelumnya , keluhan demam , batuk dan pilek dikeluhkan satu minggu sebelum keluhan timbul .
Riwayat alergi disangkal
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Effloresensi kulit : tampak pustule sebesar beras , dengan puncak berwarna putih , penyebaran universal
di seluruh badan kecuali wajah , hiperemis (-) , nyeri tekan dan gatal (-)
Tatalaksana
Edukasi personal hygine dengan tetap mandi
Jangan menggaruk ataupun memegang lesi
pro rujuk Sp. KK untuk terapi selanjutnya
Farmakologi
Sallcyl Talk s2dd1 U. e no I
An W , 1 thn 3 bln 9,5 kg , 80 cm
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis kepada ibu pasien ,
An W datang dengan keluhan , kejang berulang . Kejang berlangsung selama 2 menit , ibu pasien
mengatakan anaknya kejang sudah 5x dalam 1 minggu , tanpa disertai demam maupun sakit lain spt
diare , batuk ,pilek ,mual dan muntah . Kejang dengan seluruh tubuh gemeteran dan mata mendelik
keatas ,anak akan menangis setelah kejang kemudia tertidur , riwayat kepala terbentuk disangkal .
Pasien lahir cukup bulan , dengan persalinan pervaginam di bidan .
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Tatalaksana
Edukasi jangan memberikan benda apapun kemulut ketika anak sedang kejang
Edukasi membebaskan jalan nafas dengan mengangkat dagu anak
Jangan panik dan segera membawa anak ke faskes terdekat
Pro rujuk Sp. A untuk penanganan lebih lanjut
Farmakologi
Stesolid sup 5 mg s1dd1 supp no II
Ny R , 21 thn , 45 kg ,157 cm
Ny R datang dengan keluhan terdapat benjolan pada bagian luar anus sejak 1 minggu lalu, benjolan
tidak dapat masuk walaupun sedang tidak BAB dan akan lebih menonjol ketika pasien mengejan untuk
BAB . Pasien mengatakan keluar darah segar dan nyeri terutama ketika BAB , pasien tidak pernah
memakan buah ataupun sayur dan sedikit minum air putih . Riwayat penurunan berat badan disangkal .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Status Lokalis Regio Rectal: Tampak benjolan seukuran telur puyuh , hiperemis dan menempel pada
sekitar anal.
Tatalaksana:
Edukasi makan tinggi serat dan konsumsi air putih
Kembali berobat jika benjolan semakin nyeri atau membesar , dan tidak membaik setelah berobat
Pro rujuk dokter bedah jika tidak membaik
Farmakologi
Tablet antihemoroid s1dd1supp no V sup
Paracetamol 500mg s3dd1 tab no VI tablet
Ny S , 36 thn , 60 kg , 162 cm
Ny S datang dengan keluhan payudara kanan mebesar disertai rasa nyeri yang baru disadari 3 hari
disertai keluar nanah ,awalnya payudara hanya nyeri sedikit dan kemerahan . Pasien mengatakan lama
kelamaan payudara terasa semakin nyeri dan semakin membesar . Riwayat penurunan berat badan
disangkal dan pasien sedang tidak menyusui .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Status Lokalis Regio Mamae Dextra : tampak edema pada payudara , nyeri tekan dan hiperemis disertai
gambaran peu d’orange , sekret (+)
Tatalaksana:
Edukasi jangan mengurut ataupun memberikan jamu-jamuan pada lesi
Pro rujuk Sp.B untuk penanagan lebih lanjut
Edukasi penyakit dan perburukan penyakit
Farmakologi
Paracetamol 500mg s3dd1 tab no VI tablet
Ny S , 27 thn 56 kg , 157 cm
Ny S datang dengan keluhan terdapat benjolan pada payudara kiri ,yang baru disadari sejak 3 hari
belakangan . Pasien mengatakan benjolan terasa sedikit nyeri dan mengganggu . Pasien menyangkal
adanya penurunan berat badan , luka disekitar payudara maupun sekret.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Status Lokalis Regio Mamae Sinistra : Tampak benjolan seukuran telur puyuh ,mobile , nyeri tekan (+)
hiperemis (-) gambaran peu d’orange (-), sekret (-)
Tatalaksana:
Edukasi jangan mengurut ataupun memberikan jamu-jamuan
Pro rujuk Sp.B untuk penanagan lebih lanjut
Farmakologi
Paracetamol 500mg s3dd1 tab no VI tablet
An J , 11 thn , 48 kg 147 cm
An J datang dengan keluhan bengkak pada kelopak mata kanan disertai rasa gatal dan panas, yang
terjadi sejak tadi malam . Pasien sebelumnya memakan ikan asin yang diberi oleh temannya .Pasien
mengatakan bengkak sebelumnya terjadi di bibir dan kedua kelopak mata tetapi bengkak kempes
sendiri. Pasien menyangkal adanya sesak , demam maupun mual muntah . Pasien tidak mengetahui
riwayat alerginya . Gangguan BAK seperti BAK berdarah disangkal , kaki bengkak disangkal .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Mata :angioedema periorbita +/- konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan alergi
Jika keluhan tidak membaik atau menjadi sesak segera berobat kembali ke IGD
Farmakologi :
Loratadine 2x1 tab no . V
Dexamethason 0,5 mg 2x1 tab no. VI
An S , 12 thn , 50 kg , 155 cm
An S datang dengan keluhan gatal-gatal pada kedua telapak tangan dan perut yang dirasakan sejak 1
minggu , pasien mengatakan gatal lebih cenderung dirasakan saat tidur malam hari terlihat dari pasien .
Keluhan mulai dirasakan sejak 2 bln pasien kembali bersekolah di pesantren . Keluhan serupa dirasakan
oleh teman-teman pasien di pesantren .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Telapak tanga Kanan : Tampak eritema, terdapat beberapa kunikulus(lebih dari 5) pada telapak tangan
Telapak tangan kiri : Tampak eritema , 5 buah kunikulus pada sela-sela jari dan terdapat luka bekas
garukan
Abdomen : tampak bintik-bintik sejumlah 5 buah , seukuran beras berisi pus serta tampak vulnus
laceratum seukuran 3x4 cm , hiperemis dan sedikit bernanah
Tatalaksana :
Mandi yang teratur , tidak meminjam pakaian maupun handuk dengan orang lain
Meng himbau siswa dengan keluhan yang sama agar juga berobat
Ny K , 32 thn , 66 kg , 168 cm
Ny K datang dengan keluhan , punggung tangan kiri terasa panas dan perih sejak kemarin . Pasien
terkena siram air panas ketika akan mengangkat sayur dari kompor . Pasien masih dapat menggerakan
tangannya walaupunn nyeri , pasien langsung mencuci tangannya dengan air mengalir seusai terkena air
panas.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tatalaksana
Farmakologi
An F , 9 thn , 33 kg , 130 cm
An F datang dengan keluhan telinga kanan terasa penuh dan gatal , dirasakan sejak 3 hari . Pasien
memiliki kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud dan memasukan air saat mandi. Pasien
tidak mengalami batuk dan pilek sebelumnya ,pasien menyangkal adanya keluar cairan dari telinga
maupun penurunan pendengaran
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kiri : pada inspeksi tampak liang telinga hiperemis , serumen prop = + , membrane timpani = intak
Kanan = pada inspeksi liang telinga tidak hiperemis , serumen prop =+, membrane timpani = intak
Thorax : normochest
Tatalaksana
Edukasi , tidak membersihkan telinga terlalu dalam dan jangan menggunakan benda tajam
Farmakologi :
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Mata : kanan : konjungtiva anemis -, sklera ikterik - , lensa keruh (+) , reflex cahaya (+), visus kasar :
hanya dapat melihat cahaya
Kiri : : konjungtiva anemis -, sklera ikterik - , lensa keruh (+) , reflex cahaya (+), visus kasar : hanya dapat
melihat lambaian tangan
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi penyakit
Rujuk Ke Spesialis Mata Untuk Penanganan lebih lanjut
Edukasi kepatuhan meminum obat dan cek gula darah secara rutin
Farmakologi
Cendo lyters s3dd1gtt OD OS No I fl (resep luar)
Tn J , 36 thn , 67 kg , 178 cm
Tn J datang dengan mata kanan merah sejak tadi pagi , pasien mengatakan matanya perih dan terasa
panas. Pasien terkena percikan api saat mengelas dan tidak memakai kacamata pelindung saat bekerja .
Pasien menyangkal adanya pengelihatan buram atau menurun
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tatalaksana
Irigasi dengan Nacl 0,9%
Rujuk Sp. M untuk penanganan lebih lanjut
Farmakologi
Paracetamol 500 tablet s3dd1 no VI
Cendo lyters s3dd1 no I fls
An L , 11 thn , 48kg , 163 cm
An L datang dengan keluhan gatal dan muncul bintil-bintil yang memiliki puncak , tetapi tidak disertai
kemerahan pada kedua kaki yang dirasakan sejak kemarin , gatal dirasakan terus menerus tanpa ada
nya penyebab yang jelas . Pasien menyangkal ada tamu yang menginap maupun menginap di tempat
lain tidak ada keluarga serumah yang memiliki keluhan serupa , riwayat alergi disangkal.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Status lokalis regio pedis dextra : tampak lesi papul berbentuk dome shaped , seukuran beras , distribusi
regional , jumlah lesi lebih dari 10
Status lokalis regio pedis sinistra : tampak lesi papul berbentuk dome shaped , seukuran beras ,
distribusi regional , jumlah lesi lebih dari 10
Tatalaksana
Edukasi jangan memencet atau memegang lesi
Edukasi personal hygiene
Jika tidak membaik kembali berobat dan pro rujuk Sp.KK
Farmakologi
Sallycl talk s2dd1 u.e no I
CTM tablet 4mg s 2dd1/2 tab no V
An M , 13 thn , 56 kg , 161 cm
An M datang dengan keluhan gatal pada kedua lengan bawah , yang dirasakan sejak tadi malam . Pasien
mengatakan keluhannya hilang timbul dan akan timbul bila terapapar udara dingin . Riwayat alergi ikan
asin , pasien menyangkal adanya timbul bentol –bentol ataupun bercak kemerahan pada lokasi yang
gatal
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tidak ditemukan kelainan kulit pada kedua lengan kiri maupun kanan : hiperemis -/- , urtikaria -/- ,
sensorik baik pada kedua lengan
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan penyakit
Jangan menggaruk lokasi yang gatal
Farmakologi
Sallycl talk s2dd1 u.e no I
Loratadine tab s2dd1 tab no X
Tn J, 67 thn , 70 kg , 167 cm
Tn J datang dengan keluhan dada terasa tidak nyaman dan pengelihatan buram pada kedua mata yang
dirasakan sejak tadi pagi , pasien adalah perokok berat sebanyak 10 batang setiap hari , selama lebih
dari 10 thn . Pasien menyangkal adanya sesak maupun batuk ,pilek ,kehilangan penciuman serta kurang
nafsu makan sebelumnya . Pasien tidak mengetahui riwayat hipertensi ataupun DM pada dirinya .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Cor : BJ I dan II regular , gallop (+) pada katup mitral , murmur (-)
Farnakologi
ISDN 5 mg s1dd1 SL no I
Captopril 12,5 mg s2dd1 no VI
Ny J , 68 thn , 56 kg , 155 cm
Ny J datang dengan keluhan perut terasa begah, nyeri perut dan ulu hati dan nyeri disertai keluar
bercak darah dari jalan lahir sejak kemarin . Pasien mengatakan pernah merasakan perut begah 1 bulan
yang lalu dan didiagnosis memiliki mioma uteri. Pasien menyangkal adanya penurunan berat badan ,
menyangkal adanya berhubungan seksual dan riwayat menopause 10 thn .
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Teraba masa sebesar telur ayam 1 jari dibawah umbilikus, keras , immobile
Extremitas : akral hangat , crt kurang dari 2 detik
Tatalaksana
Edukasi penyakit
Pro rujuk dokter Sp OG untuk penanganan lebih lanjut
Farmakologi
Paracetamol tablet s3dd1 tab no VI
Vit B complex s1dd1 tab no VI
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Kepala : normocephali
Thorax : normochest
Abdomen : tampak mendatar ,BU (+) normal , nyeri tekan epigastrium (-)
Tatalaksana :
Edukasi personal hygnie
Tidak menggaruk lesi
Kepatuhan mengkonsumsi obat
Edukasi kompres luka sendiri dirumah
Farmakologi :
Wound toilet dengan Nacl 0,9 %
Mengoleskan gentamisin zalf ke lesi
Puyer :
Ctm 4mg 3tablet
Paracetamol 500mg 3 tablet
m.pulv
s 2dd1 no VIII
Ny H , 20 thn, 43 kg , 155 cm
26/1/2021
Ny H G1P0A0 hamil 23-24 minggu datang dengan keluhan mual , lemas dan kehilangan napsu makan
yang dirasakan sejak pasien hamil. Pasien mengatakan hanya makan 1 kali sehari dan lebih senang
memakan jajan seperti bakso yang lewat . Keluhan muntah ,pusing ataupun pengelihatan kabur
disangkal oleh pasien
LILA = 23,00 cm
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Td : 110/70
Thorax : normochest
Leopold 1 : teraba bagian fundus terasa keras , bulat , melenting, dapat digerakan , kesan : kepala
Leopold 2 : teraba bagian lurus tidak terputus-putus pada abdomen sebelah kiri , kesan : punggung kiri
Leopold 3 : teraba bagian lunak , bulat , tidak melenting , tidak dapat digerakan , kesan : bokong
Leopold 4 : jari –jari pemeriksa dapat bertemu ( konvergen ) , kesan : belum ada bagian janin yang
masuk PAP
Pemeriksaan Lab :
Hb : 9,00 g /dl
Leukosit : 8000/uL
Tatalaksana :
Edukasi gizi seimbang , batasi konsumsi garam , makanan berminyak dan ber mecin
Edukasi mual di awal kehamilan hal yang wajar , namun jika muntah berlebih dan berisi makan agar
segera kembali kontrol ke puskesmas/ berobat ke rs
Edukasi keluarga berencana
Edukasi tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika terjadi hal-
hal tersebut
Farmakologi :
Vit b6 s1dd1 no X
Tablet Fe s1dd1 no : X
An W , 10 tahun , 35 kg , 145 cm
An W datang dengan keluhan telinga kanan terasa penuh dan gatal , dirasakan sejak 3 hari . Pasien
memiliki kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud dan memasukan air saat mandi. Pasien
tidak mengalami batuk dan pilek sebelumnya ,pasien menyangkal adanya keluar cairan dari telinga
maupun penurunan pendengaran
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Telinga :
Kiri : pada inspeksi tampak liang telinga hiperemis , serumen prop = + , membrane timpani = intak
Kanan = pada inspeksi liang telinga tidak hiperemis , serumen prop =+, membrane timpani = intak
Tatalaksana
Edukasi , tidak membersihkan telinga terlalu dalam dan jangan menggunakan benda tajam
Farmakologi :
An M , 13 thn , 40 kg , 147 cm
An M datang dengan keluhan gatal pada telinga kiri , sejak 4 hari . Pasien mengatakan ada kapas yang
tertinggal pada telinga kiri ketika pasien menggorek telinganya . Pasien sudah memberikan tetes telinga
yang dibeli di apotik tetapi tidak ada perbaikan .Pasien menyangkal adanya keluar cairan dari telinga
ataupun penurunan pendengaran
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Telinga :
Kiri : pada inspeksi tampak liang telinga hiperemis , serumen prop = + , tampak benda putih seperti
kapas ,membrane timpani = intak
Kanan = pada inspeksi liang telinga tidak hiperemis , serumen prop =+, membrane timpani = intak
Thorax : normochest
Tatalaksana
Edukasi , tidak membersihkan telinga terlalu dalam dan jangan menggunakan benda tajam
Tn S , 66 thn , 57 kg , 160 Cm
Tn S datang dengan keluhan kepala terasa pusing seperti ditimpa beban berat sejak 4 hari yang lalu,
pasien sudah meminum bodrex tetapi keluhan tidak berkurang , pasien adalah perokok aktif lebih dari
10 tahun . Pasien mengatakan memiliki riwayat hipertensi tetapi tidak berobat dengan teratur
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Kelola stress
Farmakologi
Ny E datang dengan keluhan kesemutan pada kedua jari –jari tangan kanan dan kiri yang dirasakan
memberat sejak 1 minggu , pasien mengatakan juga merasa lebih mudah lapar dan haus 1 bulan terakhir
. Penurunan berat badan disangkal , ibu pasien memiliki riwayat penyakit DM sebelumnya
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Pemeriksaan Laboratorium :
Tatalaksana :
Edukasi kelola penyakit dengan mengatur pola makan , rutin minum obat dan kontrol per bulan ke
puskesmas
Farmakologi :
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Status lokalis kedua genu : tampak vulnus laceratum disertai skuama berjumlah 3 buah
Tatalaksana :
Edukasi jangan menggaruk luka
Edukasi personal hygiene
Farmakologi :
Gentamisin zalf s2dd1 s.u.e no I
Paracetamol tab s3dd1 tab no X
Amoxcillin tab s3dd1 tab no X
CTM tab s3dd1 tab no X
Dexa 0,5 mg s3dd1 tab no X
An M , 15 thn , 76 kg , 185 cm
An M datang dengan keluhan timbul bentol –bentol berisi nanah pada kedua pipi kanan dan kiri yang
dirasakan sudah 1 bulan , pasien mengeluhkan bentol terasa nyeri dan gatal . Pasien sudah memberi
salep diapotik yang dibeli sendiri tetapi tidak ada perubahan
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi jangan memakan makanan berpengawet , berminyak maupun tinggi garam
Rajin mencuci muka dan jangan memegang lesi
Farmakologi
Doksisiklin 100mg tab s2dd1 tab no XV
Paracetamol 500mg s3dd1 tab k/p no X
Loratadine tab s2dd1 tab no X
Gentamisin zalf s2dd1 u. e no I
Nn J , 13 thn , 50 kg , 176 cm
Nn J datang dengan keluhan nyeri pada lutut kanan , terutama ketika pasien sedang berjalan atau
beraktifitas pasien mengatakan baru terjatuh dari motor 3 hari yang lalu dengan lutut kanan menumpu ,
pasien menyangkal adanya kepala atau perut yang terbentur
Pemeriksaan fisik :
N : 92x/m , Rr : 17 x/m , S : 36
Kepala : normocephali , konjungtiva anemis -/- ,sklera ikterik -/-
Thorax : normochest
Status lokalis genu dextra : krepitasi (-) , edema (-) , hiperemis (+) , ROM aktif dan pasif baik
Farmakologi
As Mefenamat s3dd1 k/p no VII
Vit B complex s1dd1 no X
An Z datang dengan keluhan batuk berdahak berwarna putih disertai pilek dengan cairan berwarna
putih sejak kemarin , batuk dan pilek tidak disertai demam maupun sesak . Ibu pasien mengatakan
anaknya masih maupun makan dan minum serta masih aktif bermain di dalam rumah dengan adik
pasien , diare maupun mual dan muntah disangakal . Riwayat kontak dengan pasien suspek maupun
confirm covid -19 disangkal , tidak ada orang yang serumah yang memilki keluhan serupa. Riwayat asma
dan alergi disangkal . Pasien memiliki kebiasaan senang jajan chiki dan sosis , yang dibeli di pedagang
lewat .
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Thorax : normochest
Tatalaksana :
Edukasi pencegahan penyakit : jangan memberikan jajanan yang mengandung pengawet ataupun mecin
Farmakologi :
Mpulv
S1 dd 1 No : V
Thorax : normochest
Tatalaksana
Edukasi jangan makan pedas , asam , dan hindari telat makan
Farmakologi
Ranitidin s2dd1 tab ac no X
Paracetamol s3 dd1 tab no VIII
Domperidone s3dd1 tab ac k/p no V
An J , 10 thn , 45 kg , 157 cm
Datang dengan keluhan nyeri pada lengan bawah tangan kiri , yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu . Ibu
pasien mengatakan tangan anaknya telah dijahit di klinik dekat rumah karena terjatuh dari sepeda
ketika bermain dan ingin mengontrol jahitan serta melapas jahitan . Demam disangkal , keluar darah
dari verban disangkal .
Thorax : normochest
Luka bersih , terbentuk jaringan sebagian pada luka , tidak terdapat rembesan maupun pus dari jahitan ,
Gangguan ROM : -
Tatalaksana :
Wound Toilet
Farmakologi
Datang dengan keluhan nyeri pada dengkul kanan sejak terjatuh dari motor tadi pagi . Pasien
mengatakan jatuh dengan kaki kanan menumpu , riwayat kepala maupun dada terbentur disangkal ,
riwayat pingsan , muntha dan gangguan gerak disangkal .
Thorax : normochest
Cor : BJ I dan II regular , gallop (-) , murmur (-)
Status lokalis regio genu Dextra : Tampak vulnus laceratum ukuran 3x2 cm , tanpa disertai gangguan
ROM
Tatalaksana :
Wound toilet
An B datang dengan keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu , batuk berdahak disertai dahak berwarna
hijau , ibu Pasien menyangkal adanya demam , mual , muntah, sesak maupun diare . Anak masih aktif
dan nafsu makan baik. Riwayat kontak dengan pasien covid disangkal , riwayat berpergian disangkal
Thorax : normochest
Farmakologi :
Amoxcillin tablet s3dd1 tab no XV
OBH syrp s3dd1 C no I
Vit C s1dd1 no X
Thorax : normochest
Tatalaksana
Pantau suhu bayi dan lebih sering memberikan cairan , sedikit demi sedikit tapi sering
Kembali berobat jika penyakit tidak membaik atau semakin parah
Pro cek darah lengkap dan widal jika masih demam dalam 2 hari kedepan
Farmakologi
Paracetamol syrp s3dd1 cth no I
Vit c s1dd1 no X
Ny U , 23 thn , 64 kg , 165 cm
Ny U g2p1a0 hamil 26-27 minggu datang dengan keluhan gatal2 pada kedua tangan disertai rasa mual
yang dirasakan sejak semalam , pasien mengatakan belum pernah mengalami keluhan seperti ini ,
pasien mengatakan keluhan timbul stelah mencoba sabun cuci tangan yang baru. Keluhan pandangan
kabur disangkal , keluhan muntah disangkal.
Rpd : -
Rpo : -
Pemeriksaan fisik :
Td : 110/70
Thorax : normochest
Status obsitetri :
TFU : 26 cm
Leopold 1 : teraba bagian fundus terasa keras , bulat , melenting, dapat digerakan , kesan : kepala
Leopold 2 : teraba bagian lurus tidak terputus-putus pada abdomen sebelah kiri , kesan : punggung kiri
Leopold 3 : teraba bagian lunak , bulat , tidak melenting , tidak dapat digerakan , kesan : bokong
Leopold 4 : jari –jari pemeriksa dapat bertemu ( konvergen ) , kesan : belum ada bagian janin yang
masuk PAP
Pemeriksaan Lab :
Hb : 10,7 g /dl
Leukosit : 7000/uL
Tatalaksana
Edukasi menghentikan penggunakan bahan penyebab gatal
Edukasi proses fisiologis tubuh yang terjadi selama kehamilan
Farmakologi :
Cetirizine 1x1 tab k/p no X
Vit b6 1x1 no X