Anda di halaman 1dari 6

Tanggal 5 des BP

1. Ny. H , usia 48 tahun , BB 78 TB 155 , alamat TAMAN


penatalaksanaan :
Natrium diclofenac 2 x 50mg
Vitamin B complex 1 x 1
KIE pasien mengenai penyakitnya, menjelaskan kepada pasein agar untuk sementara tidak
melakukan aktivitas yang berat dan tidak mengangkat beban yang berat.
Rangkuman :
Pasien datang ke poli umum diantar oleh anaknya dengan keluhan nyeri pada punggung bawanh
sejak 3 hari yang lalu. Nyeri hilang timbul. Nyeri muncul sat pasien melakukan kegiatan yang
berat seperti berjalan jauh dan berdiri terlalu lama. Nyeri seperti di tusuk dan seperti kram.
Terkadang nyeri menjalar sampai paha.
Status present :
Keadaan umum : compos mentis , Ambulasi mandiri , Gaya berjalan antalgic gait ,Postur tegap.
Vital sign : Tekanan darah : 120/80 suhu : 36,7 nadi : 85 RR: 19X
Pemeriksaan fisik :
Kepala & leher : Dalam batas normal

Thorax : Cor : bunyi jantung I/II regular

Pulmo : wheezing (-) rhonki (-)


Abdomen : bising usus (+) kesan normal dan tidak ada hepatosplenomegali
Extremitas : Dalam batas normal

Dx : intervertebral disc disorder

Tanggal 7 des IGD

1. An P , usia 6 tahun , BB 20KG , alamat TAMAN


penatalaksanaan :

Rehidrasi oral  pemberian satu cangkir oralit setiap habis BAB .


Zinc tablet 1x20 mg selama 10 hari
Paracetamol tab 3x 250mg
Pemberian KIE :
Mencuci tangan ketika akan makan, setelah makan dan setelah dari kamar mandi
Memperhatikan tanda-tanda dehidrasi : pasien tidak rewel, tidak mau minum, mual muntah
hebat, pasien tidak kencing dalam 6 jam, atau keluhan BAB memburuk, maka segera menuju
fasilitas kesehatan terdekat.
Rangkuman :

Pasien diantar oleh ibunya datang dengan keluhan BAB cair yang dirasakan sejak 1 hari yang
lalu sebelum ke IGD puskesmas. Ibu pasien mengeluhkan BAB cair yang keluar berwarna
kekuningan diserta ampas . ibu pasien mengatakan BAB ≤ 5 kali dalam sehari. Setiap BAB ≤
setengah gelas kecil. Ibu pasien juga mengeluhkan pasien terasa demam, ibu pasien belum
sempat mengukur suhu pasien. Pasien dikatakan kuat minum. Saat ini pasien dikatakan tidak
rewel. Pasien terakhir kencing kurang lebih tiga jam sebelum ke puskesmas. Pasien tidak ada
riwayat mual dan muntah. Pasien saat ini belum ada minum obat.
Status present :
Keadaan umum : tampak sakit ringan .
Vital sign : suhu : 38,1 nadi : 85x/m RR: 19x/m
Pemeriksaan fisik :
Kepala & leher : mata cowong (-)
Thorax : Cor : bunyi jantung I/II regular
Pulmo : wheezing (-) rhonki (-) ves (+)
Abdomen : bising usus (+) kesan normal dan tidak ada hepatosplenomegali

Extremitas : akrak hangat (+) CRT < 2 detik, tugor kulit baik

Dx diarrhea
2.

Tanggal 8 des IGD

1. Ny. WG, usia 38 tahun, alamat Sayang-sayang)

Penatalaksanaan:
Menolong persalinan normal kala 1-4
Hecting luka robekan jalan lahir grade 1
KU : perut mulas
Pasien datang pukul 02.30 Wita diantar oleh suaminya ke IGD dengan keluhan perut mulas
menjalar smpai pinggang yang dirasakan sejak kurang lebih 2 jam sebelum ke UGD. Perut
mulas dirasakan muncul teratur dan lama. Pasien mengatakan telah keluar lendir bercampur
darah sejak satu jam yang lalu. Riwayat keluar cairan dari vagina dan keputihan disangkal.
Pasien mengatakan rutin melakukan pemeriksaan ANC dan sudah melakukan pemeriksaan USG
dikatakan dalam batas normal. HPHT 2 maret 2019 , TP 9 desember 2019. Pasien mengatakan
tidak terdapat hipertensi sebelum dan selama kehamilan. diabetes dalam kehamilan disangkal
pasien.
Riwayat persalinan
1. Perempuan/17tahun/Persalinan spontan/-
2. Perempuan/14 tahun/ Persalinan spontan/-
3. Hamil saat ini.
Riwayat penggunaan KB : KB suntik 3 bulan
Status present :
Keadaan umum : compos mentis
Vital sign : Tekanan darah : 110/70 suhu : 36,8 nadi : 85x/m RR: 19x/m
BB : 55kg TB : 153cm
Pemeriksaan fisik :
Kepala & leher : anemis (-) icterus (-)
Thorax : Cor : bunyi jantung I/II regular
Pulmo : wheezing (-) rhonki (-) ves (+)
Abdomen : pemeriksaan khusus

Extremitas : akrak hangat (+) CRT < 2 detik, tugor kulit baik

Pemeriksaan khusus
Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi
Palpasi : TFU 30cm
Auskultasi : DJJ 148x/menit
Pemeriksaan dalam
Bukaan 3cm, eff tipis 25% , ketuban (+), presentasi kepala, penurunan hodge II

Kie : memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu, anjurkan ibu untuk makan dan minum dan
masih bisa berjalan-jalan di sekitar ruangan, saat berbaring ke arah kiri.
Pada pukul 06.00 ibu mengeluhkan sakit perut ingin BAB dan dorongan meneran, saat
dilakukan pemeriksaan dalam bukaan sudah lengkap dan pimpin persalinan.
2.

Tanggal 9 des IGD

1. An. YG , usia 8 tahun , BB 20kg TB - , alamat Dasan lekong

penatalaksanaan :
parasetamol 500mg 3 x ½ tab
acyclovir tab 4x 200mg selama 5 hari
bedak salycil 2%
KIE pasien mengenai penyakitnya, menjelaskan kepada pasein untuk istirahat yang cukup, tidak
menggaruk atau memecahkan bintil tersebut, makan makanan yang bergizi .
Rangkuman :
Pasien datang ke puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan bintik-bintil berisi air sejak 2
hari yang lalu. Bintil tersebut awalnya muncul pada daerah punggung kemudian menyebar ke
bagian dada, lengan dan wajah . Ibu pasien juga mengatakan keluhan disertai dengan demam
yang muncul sejak 2 hari ynag lalu secara terus menerus. Keluhan tersebut disertai dengan
penurunan nafsu makan. Pasien mengatakan bahwa ada teman sekolahnya yang juga
mengalami keluhan serupa.
Status present :
Keadaan umum : tampak sakit sedang .
Vital sign : Tekanan darah : - suhu : 38,1 nadi : 80 RR: 19X
Pemeriksaan fisik :
Kepala & leher : Dalam batas normal
Thorax : Cor : bunyi jantung I/II regular
Pulmo : wheezing (-) rhonki (-)
Abdomen : bising usus (+) kesan normal dan tidak ada hepatosplenomegali
Extremitas : Dalam batas normal
Status dermatologis :
Pada regio fasialis, colli, ekstremitas superior dan inferior, thorakalis anterior dan posterior
terdapat vesikel dengan dasar eritematous, berukuran miliar, susunan tidak beraturan, berbentuk
bulat, papula eritematous dan erosi.

Dx varicella without complication

2.

Tanngal 12 des BP

1. Tn. H , usia 35 tahun , BB 60 TB 160 , alamat monjok culik, Pekerjaan wiraswasta


penatalaksanaan :
betahistin 3 x 1 mg
glyceryl guaiacolate 1 x m00 mg
KIE pasien mengenai penyakitnya, menjelaskan kepada pasein agar untuk istirahat dan tidak
melakukan aktivitas berlebih. Datang ke pelayann kesehatan apabila keluhan tidak berkurang

Rangkuman :
Pasien datang ke poli umum dengan keluhan pusing berputar sejak 2 hari . Pusing berputar
dirasakan hilang timbul, dengan durasi kurang lebih selama 15-20 menit. Keluhan pusing
berputar timbul mendadak, dipengaruhi oleh perubahan posisi pasien. Keluhan pusing berputar
bertambah bila pasien beraktivitas. Pasien merasa lebih nyaman bila dalam posisi tidur dan
menutup kedua matanya. Pasien tidak dapat beraktivitas karena keluhan pusing berputar yang
semakin memberat. Pasien mengeluh mual (+), muntah (-) tidak ada penurunan
pendengarannya. Pasien juga mengeluhkan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu.
Status present :
Keadaan umum : compos mentis ,.
Vital sign : Tekanan darah : 120/80 suhu : 36,7 nadi : 85 RR: 19X
Pemeriksaan fisik :
Kepala & leher : Dalam batas normal
Thorax : Cor : bunyi jantung I/II regular
Pulmo : wheezing (-) rhonki (-)
Abdomen : bising usus (+) kesan normal dan tidak ada hepatosplenomegali
Extremitas : Dalam batas normal
Pemeriksaan khusus :
Romberg test: +
Nistagmus: -

Dx : bppv unspecified ear / disorder of vestibular function

Tanggal 14 des IGD

Tgl 17 des UKM

Judul : posyandu kelurahan Lendang Re I


Latar belakang
Kegiatan posyandu merupakan salah satu upya kesehatan bersumber daya daya masyarakat
yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari masyarakat,
oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang dlaksanakan ooleh kader kesehatan yang telah
mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar,
salah satu kegiatan posyandu di kelurahan Lendang Re I , mempunyai tujuan untuk pelayanan
ibu hamil, anak dan dan balita. Bertujuan untuk memonitoring kesehatan ibu
hamil,perkembangan dan pertumbuhan anak serta kelengkapan imunisasi yang di dapatkan
balita.
Permasalahan
Stunting merupakan salah satu msalah pada anak yang dapat mengganggu pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Pelayanan imunisasi balita yang tidak dapat dilakukan di gedung puskesmas
Banyaknya ibu hamil yang yang tidak rutin memeriksakan kesehatan selama kehamilan.
Perencanaan
Rencana : pelayanan pemantauan gizi anak dengan pemeriksaan berat badab dan tinggi badan,
pelayanan pemberian imunisasi pada balita seuai usi, pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil
dan pemeriksaan hb.
Tanggal : 17 Desember 2019
Jam 09.00 wita – selesai
Pelaksanaan
Pengumpulan tim pukul 08.30 wita
Tim berangkat menggunakan mobil puskesmas keliling
Ibu hamil berjumlah 7 Orang
Balita berjumlah 15 Orang
Anak berjumlah 12 Orang
Pencatatan dilakukan di register dan buku KIA dan KIE bahaya stunting
Monitoring dan evaluasi
Dilakukan tiap bulan dibantu oleh bidan desa setempat serta kader yang telah mendapatkan
pelatihan

tanggal 1 jan 2020

Anda mungkin juga menyukai