Pasien diantar oleh ibunya datang dengan keluhan BAB cair yang dirasakan sejak 1 hari yang
lalu sebelum ke IGD puskesmas. Ibu pasien mengeluhkan BAB cair yang keluar berwarna
kekuningan diserta ampas . ibu pasien mengatakan BAB ≤ 5 kali dalam sehari. Setiap BAB ≤
setengah gelas kecil. Ibu pasien juga mengeluhkan pasien terasa demam, ibu pasien belum
sempat mengukur suhu pasien. Pasien dikatakan kuat minum. Saat ini pasien dikatakan tidak
rewel. Pasien terakhir kencing kurang lebih tiga jam sebelum ke puskesmas. Pasien tidak ada
riwayat mual dan muntah. Pasien saat ini belum ada minum obat.
Status present :
Keadaan umum : tampak sakit ringan .
Vital sign : suhu : 38,1 nadi : 85x/m RR: 19x/m
Pemeriksaan fisik :
Kepala & leher : mata cowong (-)
Thorax : Cor : bunyi jantung I/II regular
Pulmo : wheezing (-) rhonki (-) ves (+)
Abdomen : bising usus (+) kesan normal dan tidak ada hepatosplenomegali
Extremitas : akrak hangat (+) CRT < 2 detik, tugor kulit baik
Dx diarrhea
2.
Penatalaksanaan:
Menolong persalinan normal kala 1-4
Hecting luka robekan jalan lahir grade 1
KU : perut mulas
Pasien datang pukul 02.30 Wita diantar oleh suaminya ke IGD dengan keluhan perut mulas
menjalar smpai pinggang yang dirasakan sejak kurang lebih 2 jam sebelum ke UGD. Perut
mulas dirasakan muncul teratur dan lama. Pasien mengatakan telah keluar lendir bercampur
darah sejak satu jam yang lalu. Riwayat keluar cairan dari vagina dan keputihan disangkal.
Pasien mengatakan rutin melakukan pemeriksaan ANC dan sudah melakukan pemeriksaan USG
dikatakan dalam batas normal. HPHT 2 maret 2019 , TP 9 desember 2019. Pasien mengatakan
tidak terdapat hipertensi sebelum dan selama kehamilan. diabetes dalam kehamilan disangkal
pasien.
Riwayat persalinan
1. Perempuan/17tahun/Persalinan spontan/-
2. Perempuan/14 tahun/ Persalinan spontan/-
3. Hamil saat ini.
Riwayat penggunaan KB : KB suntik 3 bulan
Status present :
Keadaan umum : compos mentis
Vital sign : Tekanan darah : 110/70 suhu : 36,8 nadi : 85x/m RR: 19x/m
BB : 55kg TB : 153cm
Pemeriksaan fisik :
Kepala & leher : anemis (-) icterus (-)
Thorax : Cor : bunyi jantung I/II regular
Pulmo : wheezing (-) rhonki (-) ves (+)
Abdomen : pemeriksaan khusus
Extremitas : akrak hangat (+) CRT < 2 detik, tugor kulit baik
Pemeriksaan khusus
Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi
Palpasi : TFU 30cm
Auskultasi : DJJ 148x/menit
Pemeriksaan dalam
Bukaan 3cm, eff tipis 25% , ketuban (+), presentasi kepala, penurunan hodge II
Kie : memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu, anjurkan ibu untuk makan dan minum dan
masih bisa berjalan-jalan di sekitar ruangan, saat berbaring ke arah kiri.
Pada pukul 06.00 ibu mengeluhkan sakit perut ingin BAB dan dorongan meneran, saat
dilakukan pemeriksaan dalam bukaan sudah lengkap dan pimpin persalinan.
2.
penatalaksanaan :
parasetamol 500mg 3 x ½ tab
acyclovir tab 4x 200mg selama 5 hari
bedak salycil 2%
KIE pasien mengenai penyakitnya, menjelaskan kepada pasein untuk istirahat yang cukup, tidak
menggaruk atau memecahkan bintil tersebut, makan makanan yang bergizi .
Rangkuman :
Pasien datang ke puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan bintik-bintil berisi air sejak 2
hari yang lalu. Bintil tersebut awalnya muncul pada daerah punggung kemudian menyebar ke
bagian dada, lengan dan wajah . Ibu pasien juga mengatakan keluhan disertai dengan demam
yang muncul sejak 2 hari ynag lalu secara terus menerus. Keluhan tersebut disertai dengan
penurunan nafsu makan. Pasien mengatakan bahwa ada teman sekolahnya yang juga
mengalami keluhan serupa.
Status present :
Keadaan umum : tampak sakit sedang .
Vital sign : Tekanan darah : - suhu : 38,1 nadi : 80 RR: 19X
Pemeriksaan fisik :
Kepala & leher : Dalam batas normal
Thorax : Cor : bunyi jantung I/II regular
Pulmo : wheezing (-) rhonki (-)
Abdomen : bising usus (+) kesan normal dan tidak ada hepatosplenomegali
Extremitas : Dalam batas normal
Status dermatologis :
Pada regio fasialis, colli, ekstremitas superior dan inferior, thorakalis anterior dan posterior
terdapat vesikel dengan dasar eritematous, berukuran miliar, susunan tidak beraturan, berbentuk
bulat, papula eritematous dan erosi.
2.
Tanngal 12 des BP
Rangkuman :
Pasien datang ke poli umum dengan keluhan pusing berputar sejak 2 hari . Pusing berputar
dirasakan hilang timbul, dengan durasi kurang lebih selama 15-20 menit. Keluhan pusing
berputar timbul mendadak, dipengaruhi oleh perubahan posisi pasien. Keluhan pusing berputar
bertambah bila pasien beraktivitas. Pasien merasa lebih nyaman bila dalam posisi tidur dan
menutup kedua matanya. Pasien tidak dapat beraktivitas karena keluhan pusing berputar yang
semakin memberat. Pasien mengeluh mual (+), muntah (-) tidak ada penurunan
pendengarannya. Pasien juga mengeluhkan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu.
Status present :
Keadaan umum : compos mentis ,.
Vital sign : Tekanan darah : 120/80 suhu : 36,7 nadi : 85 RR: 19X
Pemeriksaan fisik :
Kepala & leher : Dalam batas normal
Thorax : Cor : bunyi jantung I/II regular
Pulmo : wheezing (-) rhonki (-)
Abdomen : bising usus (+) kesan normal dan tidak ada hepatosplenomegali
Extremitas : Dalam batas normal
Pemeriksaan khusus :
Romberg test: +
Nistagmus: -