Anda di halaman 1dari 31

Stase obstetri & ginekologi fakultas kedokteran universitas islam malang

PLASENTA PREVIA
M.SUKRI 209.121.0045

PEMBIMBING :dr H. faisol taufiqi

Pendahuluan
Perdarahan pada kehamilan harus dianggap

sebagai kelainan yang berbahaya. Perdarahan kehamilan muda abortus, kehamilan tua perdarahan antepartum. Plasenta previa merupakan salah satu penyebab utama perdarahan antepartum pada trimester ketiga

Identitas Pasien
Identitas Pasien Identitas pasien Nama Usia Alamat Pendidikan Pekerjaan Status Agama Tanggal Periksa

: Ny. N : 21 Tahun : jl. Gilimanuk : S1 : IRT : Kawin : Islam : 3 November 2013

Anamnesa
Keluhan Utama

: Mules-mules dan perdarahan

pervaginam Riwayat Penyakit sekarang : Sejak 1 hari yang lalu pasien merasa mules-mules. Mules dirasakan hilang timbul. Pasien mengeluh mengeluarkan darah atau lendir dari jalan lahir dibawah ke RS, rawat jalan setelah mendapatkan tatalaksana,mengeluh mules pada jam 3 subuh ,pervaginam Riwayat Menstruasi : Menstruasi pertama kali usia 15 tahun. Haid lancar, siklus teratur, tidak ada kelainan

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat MRS

: disangkal Riwayat Sakit Gula : disangkal Riwayat Penyakit Jantung : disangkal Riwayat Hipertensi : disangkal Riwayat Sakit Kejang : disangkal Riwayat Alergi Obat : disangkal Riwayat Alergi Makanan : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat Penyakit Serupa

Riwayat Hipertensi
Riwayat Sakit Gula Riwayat Jantung

Riwayat Penyakit Tumor

:disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal

Riwayat Kebiasaan
Riwayat Merokok

: disangkal Riwayat Minum Alkohol : disangkal Riwayat Olahraga : Jalan-jalan pagi Riwayat Pengisisan Waktu Luang : melakukan pekerjaan rumah tangga,kuliah,mengajar

Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien berasal dari keluarga menengah keatas.

Pasien tinggal bersama suami. Suami pasien mahasiswa disalahsatu perguruan tinggi.

Riwayat Gizi
Riwayat Gizi: Saat hamil pasien makan cukup sering

2-3 kali makan besar

HPHT 20 Februari 2013

Riwayat Kontrasepsi : Riwayat Perkawinan: Saat ini adalah perkawinan

yang pertama. Riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya: disangkal Riwayat Kehamilan Saat ini: Saat ini pasien hamil anak pertama dengan usia kehamilan 36-37 minggu. Sejak hamil, pasien kontrol teratur setiap bulan ke bidan.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum Kesadaran : Compos mentis, GCS 456 Vital sign TD: 110/70 mmHg Nadi: 92x/menit Suhu: 37,3C RR: 20 x/menit Antopometri BB 66,5 kg

Head to Toe
Kulit

Putih kecoklatan, turgor baik (-) menurun, ikterik (-), sianosis (-), pucat (-), spidernevi (-), petechie (-), eritem (-) Kepala Bentuk mesocephal , Luka (-), rambut rontok (-) Mata Conjunctiva anemis ( - / - ), sklera ikterik (- / -), katarak (- / - ), strabismus (/-) Hidung Nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), epistaksis (-/-), deformitas hidung (-/), hiperpigmentasi (-/-) Mulut Bibir pucat (-), bibir kering (-), lidah kotor (-) Tenggorokan Tonsil membesar (-/-), pharing hiperemis (-).

Head to Toe
Leher

lesi kulit (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran kelenjar limfe (-), deviasi trakea (-) Toraks bentuk normal, simetris, pernafasan abdominalthoraco, retraksi sela iga (-) spidernevi (-), sela iga melebar (-), massa (-), kelainan kulit (-), nyeri (-) Cor Inspeksi : ictus cordis tidak tampak Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat Perkusi Batas kiri atas : ICS II Linea para sternalis sinistra Batas kanan atas : ICS II Linea para sternalis dekstra Batas kiri bawah : ICS V mid clavicula line parasternalis sinistra Batas kanan bawah: ICS IV linea para sternalis dekstra Auskultasi: bunyi jantung I-II intensitas normal, regular, bising (-) Suara tambahan jantung : (-)

Pulmo:

Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi wheezing

: bentuk normal, simetris : fremitus raba kiri sama dengan kanan : sonor/sonor : suara dasar vesikuler rhonchi

Abdomen: Inspeksi : cembung (+), striae (+), luka bekas jahitan (-) Palpasi: nyeri epigastrium (-), hepar dan lien tdk teraba, turgor baik Perkusi : timpani seluruh lapangan perut Auskultasi : peristaltik (+) normal Ekstremitas : palmar eritem (-) Ekstremitas : palmar eritema (-/-) Oedem & Akral Dingin negatif pada keempat ekstremitas Sistem genitalia : tidak dilakukan Pemeriksaan neurologik :Tidak dilakukan Pemeriksaan psikiatrik :Tidak dilakukan

Status Obstetri
Status Obstetri G1P000AB0 TBJ 2200 gram DJJ:143x/menit TFU:27cm

DDX
Plasenta previa totalis Plasenta previa parsial Solusio plasenta

CATATAN PERSALINAN: 3 november 2013, jam 23.35 WIB

Jenis tindakan: SC Bayi lahir pukul 23.35 WIB Kondisi bayi (APGAR SCORE ) 1 menit saat lahir: 8-9 APGAR SCORE 5 menit: 9 Pemeriksaan fisik bayi: Bayi lahir dengan berat : 2050 gram Panjang bayi : 43 cm Lingkar kepala : 31 cm Jenis kelamin : Laki-laki Keadaan umum: Bayi tampak aktif, tidak sianosis, menangis kuat, nafas spontan, reflek positif, kulit kemerahan, Sistem respirasi: Pernafasan spontan Anus-Rektum: (+) BAB (-) BAK (-)

Diagnosis Holistik
Pasien (Ny.N) post SC. Bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Suaminya yaitu Tn. J yang berusia 21 tahun Mahasiswa. Kelahiran ini merupakan yang pertama bagi Ny.N. Keluarga ini terlihat harmonis. Diagnosis dari segi biologis: Pada kasus ini didiagnosa G1P0100A000 (gravida ke-1, partus aterm 0- prematur 1-imatur 0- hidup 0, abnormal abortus 0 mola 0- KET 0) usia kehamilan 36-37 minggu dengan plasenta previa. Diagnosis dari segi psikologis: Hubungan Ny.N dengan keluarganya baik dan harmonis, saling mendukung antar anggota keluarga, saling memperhatikan dan saling pengertian Diagnosis dari segi sosial: Ny.N adalah anggota masyarakat biasa dalam kehidupan bermasyarakat. Pasien sangat mudah bergaul dengan tetangga di sekitarnya.

Diagnosis Holistik

Aspek personal: Pasien mengeluh mules-mules disertai perdarahan tanpa nyeri Harapan: bayi dan ibunya sehat Kecemasan: terjadi sesuatu yang tidak diinginkan Aspek klinik: G1P0100 Ab000 dengan plasenta previa Aspek risiko internal: Pasien Perempuan usia 21th. Hubungan dengan keluarganya baik dan harmonis, saling mendukung antar anggota keluarga, saling memperhatikan dan saling pengertian Pola makan pasien teratur Aspek risiko eksternal: Pasien adalah anggota masyarakat biasa dalam kehidupan bermasyarakat. Pasien sangat mudah bergaul dengan tetangga di sekitarnya. Aspek fungsional: Pasien mampu melakukan pekerjaan seperti sebelum melahirkan dengan batuan orang lain. Pasien mampu melakukan aktivitas di dalam maupun di luar.

Penatalaksanaan
Dilakukan terminasi kehamilan segera dilakukan seksio sesarea dengan memperhatikan

keadaan umum ibu. Manajeman paska bedah Pasca bedah pasien kemudian dipindahkan ke ruangan pada pukul 02.00 Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 84X/menit Respirasi : 18 kali/ menit PU : 500 cc Di ruang pemulihan, pasien diobservasi : Suhu tubuh normal Mual dan muntah tidak ada Nyeri tidak ada

3.

Instruksi di Ruangan : Bila mual-muntah diberikan ondansetron 4 mg secara intravena. Ceftriaxone,ketoroloac,primperan,dexametason Minum sedikit-sedikit pasca operasi. Infus : RL balance Kontrol kesadaran tekanan darah, nadi dan respirasi setiap saat selama masih dalam pengaruh obat anestesi. Bila kesakitan tramdol 100 mg

FOLLOW UP

4/11/13 07.00 wib S: Pusing (-), nyeri luka jahitan (+), mual (-), kembung (-) O: KU: cukup, Tensi 106/70 mmHg, Nadi 87 kali/menit, suhu 36,5oC, RR x/mnt, PU 900cc, mammae lunak, , pervaginam pembalut, TFU 2 jari dibawah pusat. A: post SC hari 1 P: lanjut intervensi, rawat luka 5/11/ 07.00 wib S : Pusing (-), nyeri luka jahitan (+), mua(-) O: KU: CM, Tensi 110/70 mmHg, Nadi 85 kali/mnit, suhu 37oC, mammae lunak, pervaginam (-). A: post SC hari II P: motivasi menetei,edukasi menetei yang benar 26/11/13 07.00 wib S: Pusing (-), nyeri luka jahitan (+), mual(-) O: KU: CM, Tensi 110/70 mmHg, Nadi 85 kali/mnit, suhu 37oC, mammae lunak, pervaginam (-). A: post partum normal hari III P: motivasi untuk menetei 2 jam sekali,memadikan bayi.

Karakteristik Demografi Keluarga

NO

Nama

Kedudukan

L/P

Usia

Pendidikan

Pekerjaan

Pasien Klinik

Ket

1.

Tn. W

ayah

48 Th

D3

Wiraswasta

Tidak

2.

Ny.T

Ibu

45 Th

SMA

IRT

Tidak

3.

Ny.N

istri

21 Th

S1

MHS

Pasien

Plasenta previa

4.

Tn.J

suami

21 Th

S1

MHS

Tidak

5.

Sdr A

Adik

20 Th

S1

MHS

Tidak

Fungsi Fisiologis & Patologis


APGAR Terhadap Keluarga Ny.N Tn. J Tn.W Ny.T Sdr A

Fungsi

Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga A saya bila saya menghadapi masalah 2 2 2 2 2

Fisiologis
10+10+9+10+8= 47:4 = 9,4 Fungsi Fisiologis Baik
Fungsi patologis
A Saya puas dengan cara keluarga saya membahas P dan membagi masalah dengan saya 2 2 2 2 1

Saya puas dengan cara keluarga saya menerima


G dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baru 2 2 2 2 1

Saya

puas

dengan

cara

keluarga

saya 2 2 1 2 2

mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan, perhatian dll

Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya R membagi waktu bersama-sama 2 2 2 2 2

10

10

10

Pola Interaksi Keluarga

Keterangan :

Hubungan baik Hubungan antara anggota keluarga baik

Genogram Keluarga Ny. S

Identifikasi Faktor Perilaku dan Non Perilaku Keluarga


Pengetahuan: keluarga cukup memahami keadaan penderita

Lingkungan : rumah cukup memenuhi syarat kesehatan

Keturunan : tidak ada penyakit keturunan pada keluarga Ny.N

Keluarga Tn. J

Sikap: keluarga peduli terhadap keadaan penderita

Pelayanan Kesehatan : Jika sakit Ny.N ke dokter praktek / klinik

Tindakan: keluarga mengantarkan Ny.N untuk periksa kehamilan

Faktor Perilaku

Faktor Non Perilaku

Identifikasi Lingkungan Rumah


Lingkungan Luar Rumah

Keluarga Ny. N tinggal di sebuah rumah berukuran 7 x 6 m2 . Rumah ini mempunyai pagar besi, mempunyai halaman depan. Saluran pembuangan limbah sudah tersalur ke got, rumah dengan tetangga saling berdekatan, Pembuangan sampah di TPA.

Lingkungan dalam Rumah

Daftar Masalah Medis dan Non Medis

Masalah Medis

Masalah Medis
G1P0101 Ab000 dengan plasenta previa B. Masalah Non Medis: Tidak ada masalah

Anda mungkin juga menyukai