Anda di halaman 1dari 105

TO PREDIKSI UKMPPD CBT

BACTH FEBRUARI
Divisi Soal UKMPPD
UKDI Corner Preparation
Putri Rahimi Maharani
RESPIROLOGI
I

Tn. Roy berusia 34 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk


berdahak sejak 3 minggu terakhir. Gejala diikuti dengan demam, nafsu
makan menurun dan keringat malam. Pasien memiliki riwayat pengobatan
OAT kategori 1 pada tahun 2015 dan dinyatakan sembuh. Pemeriksaan fisik
TD 110/80 mmHg, nadi 86 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38,2C, SpO 2 98%,
pemeriksaan fisik toraks terdengar ronki di paru kiri. Pemeriksaan BTA
didapatkan (+1/+1). Diagnosis yang tepat adalah ..
a. TB paru kasus baru
TB → riw .

pengobatan
b. TB paru kasus relaps
c. TB paru setelah gagal
d. TB paru setelah lost to follow up
e. Terduga TB resisten obat
Riw Konsumsi Obat

be

t
OAT kat I

Konsumsi hari
NB : OAT > 28
tapi
berhenti <3 bln
t
FB pernahterpaparobat
I
lanjut OAT

① AT kat 2
2

Tn. Mark, berusia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak dan demam sejak 1
minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 100/70 mmHg, nadi
115 x/menit, RR 26 x/menit, suhu 38,2C, gerak dada asimetris, perkusi redup
dan suara napas bronkial pada paru kiri. Pemeriksaan rontgen toraks
ditemukan gambaran berikut. Diagnosis yang tepat adalah ..
a. Pneumonia
b. Efusi paru
caritas
c. Abses paru

Minding air
tebal

fluid

d. Asma
- level

e. Bronkiektasis
RO : Caritas

Absesparu Aspergiloma

F- tio :
Bakteri aneaerob ( Pseudomonas ) F- tio :
Aspergillus sp

Klinis klinis Ciri pneumonia


Ciri hygiene FR
compromised
:
pneumonia oral / imuno
+ :
: FR :

compromised
imuno

Fungus -
ball

RO : cavities dindinytebal .
RO : Caritas dinding tipis ,

lesi crescent shape /


dir fluid level
bulan sabit
3

Tn. Ariel, berusia 58 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas sejak 3
jam yang lalu setelah diberi makan oleh keluarga. Pasien memiliki riwayat
SAH dan saat ini masih belum bisa menelan dengan baik. Oleh keluarga
pasien hanya diberikan makanan cair dan minuman tanpa menggunakan
selang NGT. Dari pemeriksaan fisik TD 140/90, HR 92x/m, RR
28x/m, suhu 38,8°C SaO2 92%, Pada pemeriksaan didapatkan
auskultasi Rh +/+. Apakah diagnosis pasien yang paling mungkin?
a. Community-acquired pneumonia g. ,
,, g.m.m.mn,, ,
Aspiration pneumonia
,

b.
d
c. Chocking
Pneumonia
spirasi
d. Health-care assoriated pneumonia
e. Spontaneous pneumonia
berlxaitan Rs
~

disertai
Sedang + :

sedany Sedang
4
Tn. Jeremi, usia 59 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas
sejak 4 hari yang lalu. Pasien terdiagnosis TB paru sejak 2 bulan yang lalu
terapi tidak mau memulai terapi OAT. Dari pemeriksaan fisik TD 137/98, HR
92x/m, RR 28x/m, suhu 38,8°C SaO2 91%, pemeriksaan thorax : taktil
fremitus (+/+), perkusi redup paru kanan, suara vesikuler (+/+), Ronki (+/+),
wheezing (-/-). Dari X-ray thorax posisi PA, ditemukan gambran thorax dextra
tertutup perselubungan opak (+), sudut kostofrenikus (-), meniscus sign (+).
Apakah diagnosis kasus tersebut ? I
a. Ateleksitasis
b. Efusi pleura Efusi pleura
c. Pneumothorax
d. Hemopnemothorax
e. Pneumonia
linpeksi

-
meniscus

sign

Gold stand ar →
aspirasi

caiman
kriteria aural
Light

rival ta G) a-

→ aural : torakosintesis lpmgsi pleura

Txtepat :
5

Tn. Mike, usia 65 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas 5
jam yang lalu. Pasien juga mengeluh demam (+), batuk (+) dengan dahak
kehijauan sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat merokok saat masih
muda. Pemeriksaan tanda vital : TD 137/98 mmHg, HR 92x/m, RR
26x/m,suhu 38,8°C SaO2 91%, dari pemeriksaan thorax ditemukan barrel
chest (+), ronki (+/+),wheezing (+/+), S1S2 reguler, murmur (-). Apakah
terapi yang tepat untuk pasien tersebut ? Riw merolcok
+ usia tua
+

a. Bronkodilator, kortikosteroid dan antibiotik


b. Bronkodilator, kortikosteroid dan analgesik
wheezing
✗ I

¥
c. Bronkodilator, antihistamin dan antibiotik
PPOK eksaserbasi
×
d. Bronkodilator, sel mast inhibitor dan analgesik
e. Bronkodilator, mukolitik, antibiotik
salah satu

→ RR > 3. ox /i
}

Male
kulantam-ktrnic.in

=
} alternate
6

Ny. Gina, usia 50 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas
sejak 2 jam yang lalu. Pasien juga mengalami demam tinggi, batuk dan nyeri
tenggorokkan sejak 5 hari yang lalu. Pasien adalah seorang peternak ayam
dan 1 minggu yang lalu semua ternak mati karena terjangkit flu burung. Dari
pemeriksaan fisik TD 135/97, HR 92x/m, RR 28x/m, suhu 39,3°C, SaO2
93%, pemeriksaan thorax : ronki (+/+), wheezing (-/-), X Ray thorax
ditemukan gambaran bronkopneumonia. Apakah diagnosis kasus
tersebut? Trias pneumoni + riw kontak
vnggas
a. Kasus Kasus suspek H5N1
t
b. Kasus probable H5N1
c. Kasus konfirmasi H5N1
Flu
bunny
d. Kasus bergejala H5N1
e. Kasus H5N1 komplikata
linpiltat / less
coin
ion
① ②

A- TAU

- probable /confirm


svspek
7

Tn. Tio usia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berdahak
sejak 1 minggu yang lalu. Batuk disertai darah, nyeri dada sebelah kanan,
dan berat badan turun. Pasien sudah sejak bulan terakhir sering batuk tetapi
hanya membeli obat di warung. Saat masih muda pasien bekerja di pabrik
asbes. Pemeriksaan fisik TD 132/96, HR 82x/m, RR 28x/m, suhu 37,3°C,
Sat O2 96%, pemeriksaan thorax : ronki (+/-), wheezing (+/-), dilakukan
pemeriksaan penunjang dengan hasil BTA (-) dan X- ray thorax terdapat
gambaran padat yang opak di hemithorax dextra. Apakah kemungkinan
diagnosis pasien tersebut
a. Tuberkulosis paru ↳ massa
-0 Caparo
\ atelectasis
b. PPOK
,

c. Atelektasis
d. Kanker paru
e. Abses paru
asbes


d BB ,

anemia ,
anoreksia

sa kit sehat
8

An. Yoyo, usia 18 bulan, dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan demam dan
pilek sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan memberat 2 hari yang lalu disertai
batukbatuk sangat keras, basah, dan berdahak seperti suara gonggongan anjing.
Setiap kali batuk, anak menangis dan tidak nyaman saat tidur. Pada pemeriksaan
didapatkan RR 36x/min, suhu 37,8 C, terdengar stridor inspirasi dan retraksi
subcostal. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran steeple sign.
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah
a. Beta Laktam Deman + batok steeple sign
menggonggong +

b. Makrolid I

c. Paracetamol croup llañnyotrakeobronkitis


d. Kortikosteroid single dose
e. Kortikosteroid selama 2 minggu
Croup / Laringotrakeobronkitis

Etio : Parainplvenza virus tipe A (1) .


RSV

Klinis : stridor Cinspirasi ) , barking cough ,


demam subfebñs

Px : ✗ray AP →
steeple sign
/ wine bottle
sign

Terapi :
Oksigen txtepat
/
Dexamethasone 0.6mg / bb CPO 11M / w) so

Nebel epineprin 2mL


campus NaCl
1 : 1000
0
,g% 2 -3mL
g

An. Justin berusia 2 tahun diantar ke RS dengan keluhan batuk yang


berulang selama 1 minggu. Ketika batuk wajah nampak kebiruan dan
terdengar suara melengking saat mengambil nafas. Riwayat imunisasi tidak
lengkap. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 110x/mnt, RR 28x/mnt, Suhu
39°C. Apakah baku emas pemeriksaan penunjang kasus diatas?
a. Chest X-ray Dx: Pertusis
b. PCR orofaring
c. Kultur nasofaring
d. PCR nasofaring
e. Kultur orofaring
Pertussis warn a
Merah
go
Etio Bordetella pertusis C- )
: →
gram

Klinis :
batok tens meneros-diakhirisuaramelengkingltrarikannapask.at
muntah (
whooping cough )
Px
penvnjang : DR : leukositosis
Gold standar Kultur swab media bordetgengou
:

Katara infeksius.pk like nasopañng


-

Stadium -
syndrome
:

µ konvalesen
:

paroxysmal :
whooping cough
membaik.ba/-uksesekaliLoAB-eritromicin
Terapi ,
i
:

40 Ibb
-50mg 4×1
kotñmoxazol 10mg lbblkaliberi 2×1

azitromicin zomglbb
JANTUNG-VAS
10

Tn. Alvin, berusia 51 tahun dibawah ke IGD RS dengan keluhan


menyeluh nyeri dada sejak 7 jam yang lalu. Nyeri seperti terhimpit
benda berat di dada sebelah kiri menjalar hingga ke dagu dan
punggung. Pasien memiliki riwayat HT dan DM tipe 2 tidak
terkontrol. Dari pemeriksaan fisik TD 90/60, HR 102x/m, RR
26x/m, suhu 36,2"C, Sa02 96%, Dari EKG ditemukan ST elevasi
di lead II, III, AVF. Apakah terapi definitif untuk pasien
tersebut?
Dx STEM 1
inferior RCA
a. Aspirin
: →

b. Heparin
c. Phlebotomy
d. Enoxaparin
e. Primary Percutaneous Coronary Intervention
ldepenitip

STEM I

→ OACONIM

① 2- 6hPM


NON STEM I / UAP
② 2 → stab
*
Aspirin
③ →
4 tab
Clopidogrel

*

NB :
Primary Pcl →
waktutempuh menjuk < 120m

↳ G) rujok dikerjakan <


go
,
m

fibn.no/itik-swaktutempuhmenjvka12omenit
Sildenafil → menghambat fospodiesterasetipes
( PDE 5)

Etambutol pdanak - klu BTA ( +1

Intensip : 2 RHZE

sisipan : I RHZE

lanjutan :
4 R3H3
11

Tn. Jacob 63 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak napas sejak 1

a.)
bulan terakhir. Sesak memberat ketika naik tangga, beraktivitas, dan tidur
terlentang. Pasien pernah didiagnosis TB 3 bulan yang lalu namun tidak rutin

1.
minum obat. Pada pemeriksaan fisik TD 125/80, HR 96x/m, RR 26x/m, Suhu
37,2°C, Sat O2 97%, didapatkan suara vesikuler menghilang pada apex paru
sebelah kiri, wheezing (-/-), ronki (-/-), pitting edem ekstremitas inferior (+/+).
Pada pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran fibroinfiltrat. Apakah
diagnosis kasus tersebut?
a. Tuberculosis paru
b. Cor pulmonal riw penyakit
.
Gagaljantung
pan
c. Angina stabil
d. Atelektasis lobus superior sinistra
e. Prolaps katup mitral
Smart way
Gaga I Jantung
:

* GJ Kanan + GJ Kiri
↳ Congestive Heart Failure
PPOK asma

peny paÑTB
. .
'

emboli pan
* G J Kanan + .

↳ Cor pulmonal disease

* Hipertropi ventrikel Kiri + HT +

asimtomatik
4 Hipertensive Heart disease
12

Ny. Duma usia 55 tahun dibawa ke IGD RS karena mengeluh sesak nafas
sejak 3 jam yang lalu. Sesak dirasakan saat beraktivitas dan berbaring.

1.
Pasien juga mengeluh bengkak di kedua kaki sejak 1 minggu yang lalu.

I
Diketahui bahwa pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi yang tidak
terkontrol. Dari pemeriksaan fisik TD 170/120, HR 88x/m, RR 30x/m, suhu
37,2°C, Sa02 96%, gerakan dada simetris, sonor (+/+), ronki basah basal
(+/+), murmur (-), s3 gallop (+), pitting edem (+/+), CRT < 2 detik, akral
hangat. Apakah terapi awal yang sesuai dengan kondisi pasien?
a. Beta blocker
akut onset
"/ t zmgg <

b. ACE-Inhibitor " :

janfuny
ATAU
sesak nap
c. Diuretic /
progresip
as

Gaga
d. ARNI
e. Digoxin ↳ Kronik onset > 2mg y
:
Gaga 1 Jan
Tung

/ edema paru akut

8- 15hPM
e.
tepat
015 1mg / bb IV

{
→ -

KI :

Iv
hipotensi
→ I
-2mg

5mg SL →
lanjut 012
My /bbw
13

An. Ayla, usia 3 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan demam tinggi dan
tidak mau makan. Diketahui bahwa pasien mempunyai penyakit jantung
bawaan yang tidak bergejala dari pemeriksaan fisik HR 120x/m, RR 26x/m,

I
suhu 39°C, karies gigi molar 1, macula eritem ditelapak tangan (+),
auskultasi thorax : vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-), s1s2 reguler,
continuous murmur (+), di SIC 2 linea sternalis sinistra, Roth spot, janeway
lession. Apakah kelainan structural jantung pada pasien tersebut dan
komplikasi yang sedang terjadi?
a. Ventricular septal defect, myocarditis asianotik
b. Atrial sptal defect, endocarditis endocarditis
c. Tetralogy of fallot, pericarditis
inpekstif
d. Transposition of great arteries, myocarditis
e. Patent ductus arteriosus, endocarditis
↳ riw TORCH → rubella
tt-n-wspid.segalamurmursis.to/-kecmumur
ejection
sistoliklcsz
- -

Égmmwd -
,

,
rzitral
TAS Megan Vox
- - - - -
-

→ perdarahankuku


14

Tn. Wizi, usia 51 tahun dirujuk ke poliklinik jantung dengan


keluhan sesak nafas saat beraktivitas berat. Riwayat HT, DM tipe
2, dyslipidemia, dan penyakit paru disangkal. Dari pemeriksaan
fisik TD 130/90, HR 88x/m, RR 26x/m, suhu 37,2"C, Sa02 96%,
Ronki basah basal (+/+), murmur sistolik di SIC2 linea sternalis

(
)
dextra, intensitas bunyi S2 menurun. Apakah kondisi yang
mendasari keluhan pasien tersebut?
a. Stenosis pulmonal
b. Stenosis aorta
1 Penyakit Jantunykatub

c. Edema paru akut MI SA S Aorta


d. Hipertensi pulmonal stenosis
e. Defek septum ventrikel
murmur post sistolik di apex
t
t
M SAID
mitral
stenosis

NB : murmur pre /post → berlawanan

A P

T
M

M = mitral , tricuspid
A : aorta , pulmonal
15

Tn. Bryan usia 61 tahun, datang ke RS untuk kontrol hipertensi. Pasien


memiliki riwayat hipertensi sejak 15 tahun lalu. Pasien sempat mengeluhkan
nyeri dada kiri yang dirasakan 2 hari lalu. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran berikut. Diagnosis pasien berdasarkan gambaran
EKG tersebut adalah Bundle branch
Huruf M /2R →

block

:
a. Left ventricular hypertrophy
b. Supraventricular extrasystole
c. Right ventricular hyperthrophy
d. Right bundle branch block 0
e. Left bundle branch block
MARROW
normal 0 Bundle Branch Block

Hump M / 2R / kupingkelinci
0 MARROW
I
0 RBBB
RBBB ↳BBB
-

I
0 t

MaR_RoW William
William 1 I
① ↳ LBBB
£ \
Vivz b- V16
V. V2 V5 V6

0
16

Ny. Margaret, usia 31 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering


berdebar debar sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat pingsan, pusing, nyeri
dada, sesak nafas, dan penyakit jantung disangkal. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan TD 123/87, HR 76x/m, RR 20x/m, Suhu 37,2°C, Sa02 98%,
gerakan dinding dada simetris, sonor (+/+), suare dasar vesikuler (+/+), ronki
(-/-), wheezing (-/-), tidak ada tanda cardiomegaly pada perkusi dinding
dada, S1S2 normal, murmur (-). Dari pemeriksaan EKG didapatkan seperti
gambar di bawah. Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Atrial extrasystole
b. Supraventicular extrasystole / Premature
atrial contraction
✓ c. Ventricular extrasystole
t
d. Prematur venticuler complex
QRS gel P
e. Sinus extrasystole
IVES / Premature Ventricular / PVC
contraction


ibentuk →
B- blocker
a -

ibentuk CCB
lebarrdbesar e -

2
→ >

→ -

-
→ 3
£4 → uwtan Digoxin

→ ada R dit

monomorfik

qgemini
I 2 3 4 I 2 3
4

Polimorfik


Ront

000
17

An. Pietra, usia 15 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 5 hari
yang lalu. Keluhan demam disertai dengan nyeri telan, batuk berdahak, nyeri
pada lutut kanan, dan siku kanan sejak 5 hari yang lalu. OS tampak sakit
sedang, VAS 5, CM, TD 120/80 mmHg, HR 82x/mnt, RR 24x/mnt, T 38.5°C.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tonsil edema dan eritem, faring hiperemis,
nyeri tekan pada sendi lutut kanan dan siku kanan. Terdengan murmur
diastolic (+). Pemeriksaan laboratorium ASTO 400IU/ml. diagnosis yang
paling mungkin?
a. Juvenile kronik atritis Dem am rematch
b. Eritema mulitiformis
c. Faringitis akut
d. Demam rematik
e. Rematoid atritis
riw 1 SPA

↳ riw
penyakitkulit

( menam )

Penyakit Jantung Rematik


Riw . DR + murmur
18

Tn. Miller, usia 51 tahun ke Puskesmas dengan keluhan luka di


tungkai kaki kanan yang tidak sembuh sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien juga mengeluh nyeri pada tungkai saat berjalan jauh. Dari
pemeriksaan ditemukan ulkus di dekat malleolus lateral,
diaemeter 5cm, ulkus kering (+), berwarna kehitaman, ABI = 0.7,
pulsasi arteri lemah. Apakah diagnosis kasus tersebut ?
a. Ulkus infectiosum
Ulkus kelainan pen darah
b. Ulkus venosum → .

c. Ulkus diabetium
d. Ulkus decubitus
e. Ulkus arteriosum
Ulkus pada kelainan Pembvlvh Darah

Ulkusarteriosum Ulkusuenosum

* Ulkus Kering * lulkus basah

berkaitan
*
Nyeri dyn aktiuitas * C.) berkaitan aktivitas ,
berkaitan

dgn posisi elevasi kaki

* Polsasi C- 7 It * Pulsasi ( N) , edema , vena

berkelok t.ua rises tesi


ABI <
Oig
,
serpiginosa
19

Tn. Bruce, usia 39 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan
kebiruan pada ujung jari tangan kanan. Nyeri sudah dirasakan sejak 2
bulan terakhir tetapi hilang timbul. Riwayat penyakit jantung, hipertensi,
DMT2, autoimun disangkal tetapi pasien merokok sejak usia 15 tahun.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD 123/87, HR 76x/m, RR 20x/m, Suhu
37,2°C. Dari pemeriksaan ditemukan phalanges distal 2 dan 5 manus
dextra cyanosis, dingin, edem, tidak membaik dengan penghangatan.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Tromboangitis obliterans.
b. Fenomena Raynaud
c. Ulkus diabetic
d. Penyakit Kawasaki
e. Trombosis vena dalam
Nyeri + Sianosis ujung jari

Tromboangitis obliterates / Raynaud


Buerger disease disease

• Riw merokok • Riw .

cuacadingin

Inflamasi pem . dash •


Vasospasme

sianosislpucatpucat.me/vosi@-iTx:operatif-

Ujung jari sianosis ,



Ujung jari
( debridement /
amputasi )
corkscrew Beri kehangatan normal


USG / angiografi :
app

Tx cilostatzol
211100mg
:
BPJS
20

Tn. Robert berusia 26 tahun datang ke IGD RS A dengan keluhan


nyeri perut sejak 8 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan,
dokter mendiagnosis dengan appendicitis akut dan akan dilakukan
tindakan operasi. Pasien hanya memiliki jaminan BPJS, namun RS
A saat ini masih belum bisa menerima pasien BPJS.
Bagaimanakah sistem pembayaran tindakan pasien?
a. INA-CBGS
b. Kapitasi
c. Fee for service orang
Kena lipoid →
biaya sjt →
bayar
d. Reimbursement ~ dulu pakai vang pñbadi → minta Haim
e. Cashless ke asvransi
Deductible → asuisransi

↳ pengurangan biaya yg
hans dibayar
cth : tabakan → b- jt
a.
deduct
4c7jt
300 rb
t I
peserta asuransi
PB " → Otomafis

#
dafter

Hamil
\ Non PBI →
Dafter max

28 hani
Syarat : KK

ktporgtua
Sepak whir
Kartu BPJS org t.ua
Surat keterangan tahir
Tunggakan →
berapalama G) bayar
BPJS
neonatal
/ kebidsnan
✗ ,

batik
antenatal
care
Program wjuk ,

.
rawatinap
rambutans
g. / Klinik)
( pushes
Non kapitasi

i
Pushes / Klinik pratama RS out
of
/ pocket
→ →

d
umm / swasta
general
I
Pasienmendahulukan
I pembayaran
Non INACBG
Anemia As d
: →
ijt
Pushes A : 30.000
jiwa CKD : AG zjt

kemoterapi ,
mintaklaim

itais

PPOK
Penyakitkronile
10000
BPJS
bayar →
ijiwa =
: Aco →
zjt ,

30.000 ✗ 10.000 Ucok → Anemia + CKD PET scan /


=
soojt it +
zjt MRI yet scan

.3④
?⃝
21

Tn. Milio, datang ke kantor BPJS untuk menanyakan


perihal status kepesertaannya. Pada awalnya pasien
adalah peserta BPJS PBI, namun sudah diterima bekerja
di sebuah perusahaan swasta. Apakah jenis kepesertaan
BPJS pasien yang sesuai?
a.PBI
b.Bukan pekerja
c.Pekerja penerima upah
d.Pekerja bukan penerima upah
e.Mandiri
Peneñma
Bantuan
/ Ivan
Y
Fakir miskin

Iconstan
* Gaji
VMR
* pmya ,
G) gajikonstan


ppu " P "° ° ^^

9
0
22

Tn. Abraham, datang ke IGD rumah sakit dikarenakan kecelakaan


saat perjalanan ke luar kota menggunakan mobil kantor untuk
berlibur. Mobilnya ditabrak truk sebelum masuk jalan tol. Setelah
diperiksa ternyata pasien mengalami patah tulang dan diharuskan
menjalani operasi pemasangan ORIF. Pasien adalah seorang PNS.
Pasien menghendaki menggunakan jaminan untuk biaya operasi
nya. Jaminan apakah yang bisa digunakan?
a. BPJS Kesehatan
b. BPJS Ketenagakerjaan
c. Jasa Raharja
d. Asuransi swasta
e. Jaminan kecelakaan kerja
~
,
Surat kepolisian 2×24 jam

→ Pekerjaan

↳ max 2ojt-s-klebit.si?anya)
PH
23
Kejadian → epek
/
kejadian
dr. Taslim ingin melakukan penelitian mengenai hubungan infeksi

)
luka operasi dengan __--
kejadian ketuban pecah dini. Pasien dibagi

C.
menjadi pasien dengan infeksi luka operasi dan tanpa infeksi luka
operasi, kemudia digali status apakah mengalami ketuban pecah
dini tidaknya. Jenis penelitian apakah yang digunakan?
a. Cohort prospektif
b. Cohort retrospektif analitik
c. Case control
F- fek FR observasional
d. Experimental experimental

e. Cross sectional G) intenrensi G) intervene


Kas's → efekct ) → Icel .
ppok
② zkel -
salah
satu {① \ kontrol -
epek f) → Kel PPOKG) . FR →
epek

→ Lama ltahunan
lupa peñstowamasa
/

law

waktu > lkali /


merokokdgnkej .pe#P0K
Hub
ikuti
FR
24

jet-ek-FR-tah-n.1.CN#
dr. Danu melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pemberian
susu formula pada bayi yang dirawat di perina dengan kejadian NEC dalam 1
bulan pertama. Dari 100 bayi, 60 diantaranya minum susu formula, 40 hanya
minum ASI. Peneliti mengikuti 1 tahun berikutnya, dari 60 bayi yg minum susu
formula, 40 diantaranya terdiagnosis NEC. Sedangkan 40 bayi yg hanya
minum ASI, 5 diantaranya terdiagnosis NEC. Apa desain penelitian yang
digunakan?
a. Cohort prospektif
b. Cohort retrospektif
c. Case control ✗
FR →
efekI ,
cohort
d. Experimental ×
e. Cross sectional ✗
Hub merokok dgn keg PPOK

ctek
FR → Rekammedis

erek

FR
25

Seorang dokter ingin melakukan penelitian case control. Hasil penelitian tersebut dapat
dipresentasikan seperti table dibawah ini.

cbdy.gg#=60x60-
a

40 ✗
40

Bagaimanakah cara menghitung odds ratio penelitian tersebut?


a. (60/40+60}/{40/60+40)}
b. 60x40/40x60
c. 60x60/40x40
d. (60/60+40}/{40/40+60)}
e. 60x40/60x40
bagi CD
NABI

→ ADI
Becek
26

dr Suindra ingin meneliti hubungan antara tingkat ekonomi dan usia


pernikahan wanita di pulau Sumatra. Tingkat ekonomi akan dibagi menjadi 2
yaitu rendah dan tinggi. Dokter tersebut memilih uji T-independent sebagai uji

1.
statistik yang akan digunakan. Apakah syarat untuk menggunakan uji
statistik tersebut?
a. Distribusi data tidak normal Data normal
b. Uji korelasi
c. Sampel besar Kategoñknumeñk
d. Uji komparatif (kategorik-numerik) Zkelompok
e. Uji komparatif pada >2 kelompok C- I berpasangan
Skala Ukur

Numeric
Kateyoñk
*
satvanccm.ly) * Dikateyoñksn
Kaka
Kanu >2 Kel
* Kadar
Dikelompok
*
Cinta Fish
*
Anglia ↳ Berpasangan
Willy
④t
KANU Teka Teki sama
Anova two way /
main -

Repeated
merokoktgnkdt -9° "
"

_oNkgµ
Berpasangan ↳ f) normal Friedman
Hub main Teka Teki
-
sama
Whitney -

kejppok G)
↳ Glberpasangan
berpasangan
↳ nilai FEU , ,
aan non Kun , Anova one
way
I
NUNU P S
main
G) normal → Kruskal
Zkel walis
Hub Kadar LDL dgn kejadian hipertensi
L ✓Htgrl d

Nom Htgrz
#atergorik
-

Htgr3 -

> 2 Kel
27

Dr Tasmi, melakukan penelitian mengenai penilaian ujian


30 orang mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti
=
Kant
bimbel rutin. Uji normalitas menunjukan p< 0,05. Apakah
uji statistik yang tepat untuk penelitian tersebut?
a. Mann-Whitney
b. ANOVA 2 Kel

c. Friedman Berpasangan
d. Wilcoxon G) normal
e. T-Pair
28
Jk nilai p G) dise but → normal

dr Sri ingin mengetahui hubungan kadar gula darah puasa dengan


kejadian penyakit vaskular. Dokter mengumpulkan 50 subjek
dengan penyakit vaskular dan 50 subjek tanpa penyakit vaskular
kemudian setiap subjek diperiksa kadar gula darah puasa yang
kemudian dibandingkan antar kelompok. Apakah uji statistik
yang tepat untuk penelitian dokter tersebut?
a. ANOVA Kanu
b. Friedman 2 Kel

c. T-independen Normal
d. T-dependent f) bepasangan
e. Pearson
29

dr Herman ingin mencari hubungan antara sarapan dan kelulusan


ujian. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok
mahasiswa yang sarapan (50 orang) dan tidak sarapan (50 orang).
Dari penelitian tersebut, terbukti bahwa sarapan meningkatkan
kelulusan mahasiswa. Apakah uji statistik yang digunakan pada
penelitian ini apabila diharapkan hitung >5?
a. Friedman Kaka
Chi square
} I
b. Pearson PPOK Normal
c. Chi square
merokok
③ ⑧→ nilai
Sampsel
* > 30

nilaihitung 5
ysalahsatu
tlterpenuhi
d. Fischer * >
d
⑦ ⑥ hitmg alternatif
e. Mann-Whitney
Fisher ~
30

finding
Dokter Juan, ingin meneliti kualitas hidup pasien scoliosis. Karena
kesulitan mencari sampel, dokter meminta tolong pasien scoliosis
yang sudah terdaftar subjek penelitian untuk mencari subjek lain.
Apakah jenis pengambilan sampel yang dilakukan dokter ?
a. Convenient
b. Quota
↳ Random /acak / probability
c. Simple random
d. Systematic Nonrandom / G) acak / G) probability
e. Snowball
→ org Ice org
↳ langka / G) umum

→ on the
spot

d
sukaati
31

Desa A memiliki angka kejadian difetri yang sangat tinggi jika


dibandingkan dengan desa lain disekitarnya. Kepala Dinas
Kesehatan wilayah tersebut berencana untuk mengadakan
program vaksinasi difetria untuk masyarakat. Ilustrasi kasus
diatas merupakan tahapan pencegahan penyakit berupa...
a. Promosi kesehatan
b. Perlindungan spesifik
c. Diagnosis dini dan pengobatan yang cepat dan tepat
d. Rehabilitasi
e. Pembatasan kecacatan
e-

/ t t udahtca.cat/komplikasi

I komplika!
t t
shining DM → insulin →
alas Kaki
pm
↳ ntin EKG
TB → OAT
\ ntinfvndvskopi I
t Tifoid → AB
I fisioterapi
Hanyaberiesiko
,

Semva kaki palsu


Orang I
,

beresiko + 1- kursiroda
vaksin paging ,

t
,

kelambu
Penyuluhanisenam ,

air bersih
32

dr. Felicia merasa bahwa menjadi seorang dokter artinya harus siap
menjadi long life learner. Dirinya senantiasa meng-update ilmu
pengetahuannya terhadap tatalaksana dan pemeriksaan penunjang
terbaru terkait penyakit-penyakit yang sering ia temui di praktek
pribadinya. Dalam membuat keputusan klinisnya, dr. Felicia selalu
berpatokan pada referensi yang berdasarkan EBM. Level evidence
yang paling baik adalah
A. Case Series
B. Randomized Control Trial
C. Cohort Studies
D. Descriptive Studies
E. Meta analisis
n

SernaKin

baik
33

dr. Ekky ingin melakukan pengujian terhadap kuesioner depresi


yang sedang dikembangkan. Baku emas untuk diagnosis depresi
adalah wawancara psikiatri oleh psikiater. Terdapat 100 pasien
terdiagnosis depresi oleh psikiater dan kuesioner baru
mendapatkan 60 pasien depresi. Sementara dari 200 pasien yang
tidak terdiagnosis depresi oleh wawancara psikiater, kuesioner
baru menghasilkan 150 pasien tidak depresi. Berapakah
spesifitas alat ukur tersebut?
a. 90% ↳ D- HASIL TES PASIEN WAWANCARA PSIKIATRI

b. 75% BTD
=
2%-0×1001
KUISIONER (+) (-)
(+) 60 50 b
c. 62,5% = +5% (-) 40 150 d
d. 60% Jumlah 100 200
e. 40%
lpenyakit
→ ACA

→ DBD

→ ABI
→ Dili Duk
34
op, Ibm bln
dr. Surya merupakan dokter Puskesmas yang sedang melakukan
pendataan angka kematian di wilayahnya. Didapatkan data
kematian neonatus sebanyak 2 kasus, kematian bayi usia 0-11
bulan 4 kasus, kematian anak 1-5 tahun 6 kasus, kelahiran mati 10
kasus, dan-kelahiran hidup 1000. Berapakah angka kematian bayi
di wilayah tersebut?
ith
a. 2/1000 AKB = Jlhbayi meninggal<

b. 6/1000 31h tahir hidup

c. 4/1010
÷
=

d. 2/1010
e. 4/1000
kematian
Anglia

O O

O
Anglia Kematian : Jlhbayi meninggal < ith
o ✗ 1000

Bayi Jlh tahir hidup bayi

Kematian Jlh neonates meninggal bln


Anglia :
< 1
✗ woo

Neonates Jlh
lahirhidupbayi
35

Tn. Bimo, usia 50 tahun didiagnosis diabetes mellitus dengan komplikasi


neuropati. Pasien dirawat oleh dokter keluarga. Dokter pun memberikan
pengobatan kuratif dan juga mengedukasi pasien agar tidak terjadi
komplikasi lain. Atas seizin pasien, dokter melakukan kunjungan ke rumah
pasien terkait dengan edukasi mengenai pencegahan agar keluarga
pasien yang lain tidak menderita hal serupa. Prinsip kedokteran
keluarga yang diterapkan?
a. Komprehensif
b. Holistic →
menyelunh
c. Berkesinambungan → kontinu
d. Terintegrasi →
koordinatip
e. Profesional
-0s
G-

f-
-8
F-

I t t
medis catatrekammedis
nonmedis Kerjasama
36 commity leader
To
dr Lisa adalah Kepala Puskesmas yang sedang merancang program
pengadaan air bersih untuk masyarakat sekitar. Dokter menentukan
beberapa pihak yang akan diajak untuk bekerja sama karena merasa
tidak bisa bekerja sendiri. Dokter pun menyusun berbagai job

1.
description dengan mempertimbangkan keuntungan, kerugian,
keefektivitasan dan efisiensi dari biaya yang akan dikeluarkan bagi
para pekerja. Termasuk five-star doctor apakah .
a. Manager
b. Care provider manager
c. Decision maker
d. Communicator
e. Community leader
→ 5 Penan

l t
*
Pelayananmedis t
Kepalapuskes t
t Memvtuskan
Member info
* I *
Bekerjasama
Penghubung
*
*
I membuat
*
Menghimbaulmengajak urgensilemergensi program
* multidisiplin
37

dr. Ranee sebagai dokter puskesmas didaerah terpencil ingin


memberikan informasi mengenai cara menyusui yang baik dan benar
kepada 20 ibu yang buta huruf di salah satu desa. Dokter berharap
setelah informasi tersampaikan, angka gizi buruk pada balita di desa
tersebut dapat ditekan. Bagaimana metode promosi kesehatan
yang tepat?
a. Leaflet ✗
b. Film
c. Spanduk ✗
d. Booklet ✗
e. Poster ✗
60km/jam
Kee 60km /jam
<

umoml >

protocol
} ghee TOL

Semakin
@biHbo① ↳ Pejalan
baik kaki

auditoria
Buta hump :
bukugambar .
demons ,

low educated : brosur , demons


high educated : booklet , seminar - webinar

massal →
munch Canemah)
↳ mahal CTV ,
radio .
medisos )
38

Puskesmas Baru-baru ini hendak menyelenggarakan program


pengelolaan penyakit kronis dengan senam pagi dan penyuluhan
rutin setiap minggu. Kegiatan tersebut diadakan secara interaktif
dan diakhiri dengan diskusi. Yang merupakan indikator
outcome dari kegiatan tersebut adalah
a. Anggaran biaya untuk konsumsi panitia dan peserta
b. Penurunan tingkat kematian akibat tekanan darah tidak
terkontrol
c. Dana yang diperlukan untuk mengadakan acara
d. Persentase kepatuhan peserta untuk minum obat
e. Jumlah peserta yang hadir dalam acara senam dan
penyuluhan
Indicator Puskesmas

t t I t

Input Roses Output Outcome


Dana • Pelaksanaan •
Jlhpeserta •
Tingkat mortalities

Tenaga • Dana .
Kepatvhan •

Tingkat morbidity

• Sorana
BIOETIK
39

Tn. Roy, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan nyeri kepala
sejak 3 hari yang lalu. kemudian pasien meminta dokter untuk
meresepkan obat A. Namun dokter tidak mau memberikan resep
obat A karena dokter mengatakan bahwa ada obat yang efektivitas

t
dan cara kerja yang sama tetapi harganya lebih murah dari obat A.
Apakah prinsip etik biomedik pada kasus tersebut ?
a. Autonomy
b. Beneficence non
emergency
c. Non-maleficence terbaik / beri kantongan
d. Justice Langgar
→ C-Icel aka
e. Voluntary
lterbaik ljangan
rugikan

↳ inform consent
1 I ↳ reksmmedis
salahsatu
Haros ke3

Langgar non male → * euthanasia


* aborsi
* white collar crime
40

Tn. Jack datang ke klinik dokter umum dengan keluhan nyeri saat BAK disertai cairan
berwarna kekuningan sejak satu minggu yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD
110/60 mmHg, HR 70x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 38,7 C, pemeriksaan lab
dijumpai gambaran sebagai berikut. Pasien menikah dan memiliki 2 orang anak.

- GO boleh

Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan dokter ?


-

a. Meminta pasien untuk membawa istrinya ke dokter ✗


b. Memberikan informasi mengenai penyakit pasien kepada istri pasien ✗
c. Membiarkan pasien mengambil keputusan sendiri
d. Memberi edukasi ke pasien mengenai cara penularan penyakit tersebut
e. Mencatat kasus tersebut dan melaporkan ke Dinas kesehatan kota
Promosi Kesehatan
Primer → Haros mendapat info

Selander → Bisa ngvmpulin primer


( RT / RW / TOGA / TOMA )

Tarsier → Boat peraturan

Penyvluhan Asl eksklusip →


Primer :
ibumenyvsvi
Selander : TOLGA / TOMA

tarsier : camat ,
dinkes
Relearn medisdap.at dibukajika :

Cbanyakorang )
Drpensahaan → pilot →
epilepsi ( bolehbuka )

Dr. Sp -
S → dekko as →
epilepsi ( gakboleh )
41

Ny. Sheila, membawa anaknya ke Puskesmas rawat inap dengan keluhan


demam sejak 3 hari yang lalu. Dokter mendiagnosis tersebut dengan Dengue
Fever, kondisi anak baik dan tidak ada indikasi rawat inap. Ibu sangat khawatir
sehingga meminta untuk dirawat di RS. Apakah tindakan yang harus
dilakukan dokter ?
a. Mengikuti kemauan orang tua pasien dengan syarat baiaya rawat inap lebih
mahal ✗
b. Mengikuti kemauan orang tua pasien karena normal apabila orang tua
khawatir ✗
c. Mengerti kekhawatiran ibu namun tetap mengikuti prosedur medis
d. Mengerti kekhawatiran ibu dan merujuk pasien ke RS lain ✗
e. Bersikap tegas dan mengatakan bahwa pasien tidak boelh dirawat inap ✗
42

Ny. Jihan, berusia 50 tahun diantar oleh polisi setelah mengalami


kecelakaan lalu lintas. Anak pasien sudah dihubungi dan sedang
dalam perjalanan ke IGD. Pada pemeriksaan didapatkan TD 80/40
mmHg, N 123 x/mnt, RR 24x/mnt. Dokter kemudian melakukan
tindakan resusitasi. Setelah resusitasi berhasil dan kondisi stabil,
dokter ingin memindahkan pasien ke ICU. Apakah tindakan
dokter yang tepat? Consent
a. Segera dipindahkan ke ICU
b. Memindahkan ke ICU dengan persetujuan polisi
c. Memindahkan ke ICU setelah anak pasien datang
d. Memindahkan ke ICU dengan persetujuan DPJP
e. Memindahkan ke ICU setelah 2 jam kondisi stabil

# → minta consent

{
Pengganti
consent
t
Sadar E) Non

emergency
dalam penganh * Sadar → minta consent kepasien
apapun
minta consent
*
G) sadar →
pengganti consent G) →

( pengganti consent G) →
tunggv
sampai
dating
43

dr Shaun selalu terlambat saat datang praktek, terkadang juga


suka membatalkan praktek secara tiba-tiba padahal sudah banyak

(
pasien yang menunggu. Hal ini membuat pasien merasa dirugikan.
Pada kasus tersebut, badan apakah yang bisa menghukum
dokter tersebut ? etik
a. MKEK
b. MKDI
c. Peradilan pidana
d. Peradilan perdata
e. Lembaga mediasi
KODEKI
sesuai kesepakatan
I
0
t ,
I
C-I homati
FORENSIK
44
Dr Dhini melakukan visum dan membuat Visum et
Repertum (VeR) atas permintaan Polri melalui surat resmi,
VeR diserahkan langsung kepada petugas kepolisian.
Selain polri, instansi manakah yang memiliki
wewenang untuk meminta salinan VeR tersebut?
a. Mentri Kesehatan
b. Keluarga inti pasien
c. Pengacara
d. Jaksa Penyidik
e. TNI AD
Instansi berwenang meminta VER

• Polisi mi liter

• Hakim

• Saksa penyidik

Saksa penuntut umum
45

Seorang mayat laki-laki berusia sekitar 60 tahun ditemukan di


pinggir jalan dengan posisi terduduk. Pada pemeriksaan tampak
adanya warna kemerahan seperti cerry pada area pantat dan
ekstremitas bawah bagian belakang, hilang dengan penekanan.
Polisi mencurigai adanya kemungkinan keracunan atau
pembunuhan. Apakah kemungkinan penyebab kematian?
a. Amatoksin CO
b. Nitrat lebam merah cherry →

c. Karbon monoksida
d.Opium
\cianida✗
e.Fosfor
kalsium hidroksida / kemerahan
coz →
Lebam :
cherry
↳ Iebam : merch

↳ lift / /
sumn
gelap
Carbon monoksida Cianida
Mobil mati
terkunci

Kebakaran .
mobil hidup terkunci • Umbi Z

cherry red

Bright red

• Bau almond laman del


/
Px :
uji formalin Px :
uji kertas saving lguajacol
alkali dilution test

anti dotum anti dotum Na tiosulp.at


:
Oz :
Luka tembak

Tempel : stellata ljejas taras

dekat Klem api


Sangat → < 15cm :

\ , is -30cm :
jelaga
Defeat → tattoo → bintik hitam

Jauh → Kcet / kesat


46

Seorang mayat laki-laki berusia sekitar 40 tahun ditemukan


di sawah. Pada tubuh korban didapatkan jam tangan dan
cincin yang sulit untuk dilepaskan. Pada pemeriksaan

I
didapatkan dada korban tampak luka yang disebut sebagai
Lichtenberg figure. Apakah kemungkinan penyebab
kematian?
imetalisasi
a. Luka listrik
b. Trauma panas
c. Trauma dingin
d. Luka bakar
e. Luka petir
Trauma Listrik

Buatan
Alam / Petir

Current mark lelektñc mark


A bore scent mark / lichtenberg figure /

↳ lesipucat kekuninyan ( Tengah nekrosis)


Fillgree app dikelilingi hi perennis

Magnetisasi somber
magnet

• Metalisasi →
logan meleleh
47
Tn. Mattiew seorang nelayan menemukan jenazah bayi
mengapung di tepi pantai. Dokter diwilayah tersebut diminta untuk
memeriksa jenazah bayi. Dari pemeriksaan bayi merupakan bayi
cukup bulan, diafragma bayi berada di sela iga 2-3, uji apung paru
bayi tersebut tenggelam, tidak ditemukan udara dalam saluran
cerna. Apa yang dapat disimpulkan dari pemeriksaan
tersebut?
a. Kasus pembunuhan ↳ tahir mati
b. Penelantaran bayi hingga mati
c. Lahir mati kemudian dibuang
d. Adanya tanda perawatan
e. Bayi sempat hidup beberapa saat
hmarmer
48

Tn. Thomas berusia 27 tahun datang ke Puskesmas dengan


keluhan luka di lengan bawah kiri setelah berkelahi dengan
temannya. Pada pemeriksaan didapatkan luka dengan panjang 4

1
cm dan kedalaman 2 cm, tepi rata (+), jembatan jaringan (-),

tepat?
a. Luka bacok I I
perdarahan aktif (-). Apakah diagnosis pasien yang paling
.

trauma 4cm
b. Luka tusuk
tajam
2cm

c. Luka iris
d. Luka robek P > d
e. Luka lecet
lschissum / luulnusictuml lbacok
sagat pvnctum

Anda mungkin juga menyukai