BACTH FEBRUARI
Divisi Soal UKMPPD
UKDI Corner Preparation
Putri Rahimi Maharani
RESPIROLOGI
I
pengobatan
b. TB paru kasus relaps
c. TB paru setelah gagal
d. TB paru setelah lost to follow up
e. Terduga TB resisten obat
Riw Konsumsi Obat
be
t
OAT kat I
Konsumsi hari
NB : OAT > 28
tapi
berhenti <3 bln
t
FB pernahterpaparobat
I
lanjut OAT
① AT kat 2
2
Tn. Mark, berusia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak dan demam sejak 1
minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 100/70 mmHg, nadi
115 x/menit, RR 26 x/menit, suhu 38,2C, gerak dada asimetris, perkusi redup
dan suara napas bronkial pada paru kiri. Pemeriksaan rontgen toraks
ditemukan gambaran berikut. Diagnosis yang tepat adalah ..
a. Pneumonia
b. Efusi paru
caritas
c. Abses paru
•
Minding air
tebal
fluid
d. Asma
- level
e. Bronkiektasis
RO : Caritas
Absesparu Aspergiloma
F- tio :
Bakteri aneaerob ( Pseudomonas ) F- tio :
Aspergillus sp
compromised
imuno
Fungus -
ball
RO : cavities dindinytebal .
RO : Caritas dinding tipis ,
Tn. Ariel, berusia 58 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas sejak 3
jam yang lalu setelah diberi makan oleh keluarga. Pasien memiliki riwayat
SAH dan saat ini masih belum bisa menelan dengan baik. Oleh keluarga
pasien hanya diberikan makanan cair dan minuman tanpa menggunakan
selang NGT. Dari pemeriksaan fisik TD 140/90, HR 92x/m, RR
28x/m, suhu 38,8°C SaO2 92%, Pada pemeriksaan didapatkan
auskultasi Rh +/+. Apakah diagnosis pasien yang paling mungkin?
a. Community-acquired pneumonia g. ,
,, g.m.m.mn,, ,
Aspiration pneumonia
,
b.
d
c. Chocking
Pneumonia
spirasi
d. Health-care assoriated pneumonia
e. Spontaneous pneumonia
berlxaitan Rs
~
disertai
Sedang + :
sedany Sedang
4
Tn. Jeremi, usia 59 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas
sejak 4 hari yang lalu. Pasien terdiagnosis TB paru sejak 2 bulan yang lalu
terapi tidak mau memulai terapi OAT. Dari pemeriksaan fisik TD 137/98, HR
92x/m, RR 28x/m, suhu 38,8°C SaO2 91%, pemeriksaan thorax : taktil
fremitus (+/+), perkusi redup paru kanan, suara vesikuler (+/+), Ronki (+/+),
wheezing (-/-). Dari X-ray thorax posisi PA, ditemukan gambran thorax dextra
tertutup perselubungan opak (+), sudut kostofrenikus (-), meniscus sign (+).
Apakah diagnosis kasus tersebut ? I
a. Ateleksitasis
b. Efusi pleura Efusi pleura
c. Pneumothorax
d. Hemopnemothorax
e. Pneumonia
linpeksi
-
meniscus
sign
Gold stand ar →
aspirasi
caiman
kriteria aural
Light
→
rival ta G) a-
Txtepat :
5
Tn. Mike, usia 65 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas 5
jam yang lalu. Pasien juga mengeluh demam (+), batuk (+) dengan dahak
kehijauan sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat merokok saat masih
muda. Pemeriksaan tanda vital : TD 137/98 mmHg, HR 92x/m, RR
26x/m,suhu 38,8°C SaO2 91%, dari pemeriksaan thorax ditemukan barrel
chest (+), ronki (+/+),wheezing (+/+), S1S2 reguler, murmur (-). Apakah
terapi yang tepat untuk pasien tersebut ? Riw merolcok
+ usia tua
+
¥
c. Bronkodilator, antihistamin dan antibiotik
PPOK eksaserbasi
×
d. Bronkodilator, sel mast inhibitor dan analgesik
e. Bronkodilator, mukolitik, antibiotik
salah satu
→ RR > 3. ox /i
}
Male
kulantam-ktrnic.in
→
=
} alternate
6
Ny. Gina, usia 50 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas
sejak 2 jam yang lalu. Pasien juga mengalami demam tinggi, batuk dan nyeri
tenggorokkan sejak 5 hari yang lalu. Pasien adalah seorang peternak ayam
dan 1 minggu yang lalu semua ternak mati karena terjangkit flu burung. Dari
pemeriksaan fisik TD 135/97, HR 92x/m, RR 28x/m, suhu 39,3°C, SaO2
93%, pemeriksaan thorax : ronki (+/+), wheezing (-/-), X Ray thorax
ditemukan gambaran bronkopneumonia. Apakah diagnosis kasus
tersebut? Trias pneumoni + riw kontak
vnggas
a. Kasus Kasus suspek H5N1
t
b. Kasus probable H5N1
c. Kasus konfirmasi H5N1
Flu
bunny
d. Kasus bergejala H5N1
e. Kasus H5N1 komplikata
linpiltat / less
coin
ion
① ②
A- TAU
- probable /confirm
→
svspek
7
Tn. Tio usia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berdahak
sejak 1 minggu yang lalu. Batuk disertai darah, nyeri dada sebelah kanan,
dan berat badan turun. Pasien sudah sejak bulan terakhir sering batuk tetapi
hanya membeli obat di warung. Saat masih muda pasien bekerja di pabrik
asbes. Pemeriksaan fisik TD 132/96, HR 82x/m, RR 28x/m, suhu 37,3°C,
Sat O2 96%, pemeriksaan thorax : ronki (+/-), wheezing (+/-), dilakukan
pemeriksaan penunjang dengan hasil BTA (-) dan X- ray thorax terdapat
gambaran padat yang opak di hemithorax dextra. Apakah kemungkinan
diagnosis pasien tersebut
a. Tuberkulosis paru ↳ massa
-0 Caparo
\ atelectasis
b. PPOK
,
c. Atelektasis
d. Kanker paru
e. Abses paru
asbes
→
→
d BB ,
anemia ,
anoreksia
sa kit sehat
8
An. Yoyo, usia 18 bulan, dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan demam dan
pilek sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan memberat 2 hari yang lalu disertai
batukbatuk sangat keras, basah, dan berdahak seperti suara gonggongan anjing.
Setiap kali batuk, anak menangis dan tidak nyaman saat tidur. Pada pemeriksaan
didapatkan RR 36x/min, suhu 37,8 C, terdengar stridor inspirasi dan retraksi
subcostal. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran steeple sign.
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah
a. Beta Laktam Deman + batok steeple sign
menggonggong +
b. Makrolid I
Px : ✗ray AP →
steeple sign
/ wine bottle
sign
Terapi :
Oksigen txtepat
/
Dexamethasone 0.6mg / bb CPO 11M / w) so
Klinis :
batok tens meneros-diakhirisuaramelengkingltrarikannapask.at
muntah (
whooping cough )
Px
penvnjang : DR : leukositosis
Gold standar Kultur swab media bordetgengou
:
Stadium -
syndrome
:
µ konvalesen
:
paroxysmal :
whooping cough
membaik.ba/-uksesekaliLoAB-eritromicin
Terapi ,
i
:
40 Ibb
-50mg 4×1
kotñmoxazol 10mg lbblkaliberi 2×1
azitromicin zomglbb
JANTUNG-VAS
10
b. Heparin
c. Phlebotomy
d. Enoxaparin
e. Primary Percutaneous Coronary Intervention
ldepenitip
STEM I
→ OACONIM
①
① 2- 6hPM
②
→
④
NON STEM I / UAP
② 2 → stab
*
Aspirin
③ →
4 tab
Clopidogrel
⑤
*
NB :
Primary Pcl →
waktutempuh menjuk < 120m
fibn.no/itik-swaktutempuhmenjvka12omenit
Sildenafil → menghambat fospodiesterasetipes
( PDE 5)
Intensip : 2 RHZE
sisipan : I RHZE
lanjutan :
4 R3H3
11
Tn. Jacob 63 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak napas sejak 1
a.)
bulan terakhir. Sesak memberat ketika naik tangga, beraktivitas, dan tidur
terlentang. Pasien pernah didiagnosis TB 3 bulan yang lalu namun tidak rutin
1.
minum obat. Pada pemeriksaan fisik TD 125/80, HR 96x/m, RR 26x/m, Suhu
37,2°C, Sat O2 97%, didapatkan suara vesikuler menghilang pada apex paru
sebelah kiri, wheezing (-/-), ronki (-/-), pitting edem ekstremitas inferior (+/+).
Pada pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran fibroinfiltrat. Apakah
diagnosis kasus tersebut?
a. Tuberculosis paru
b. Cor pulmonal riw penyakit
.
Gagaljantung
pan
c. Angina stabil
d. Atelektasis lobus superior sinistra
e. Prolaps katup mitral
Smart way
Gaga I Jantung
:
* GJ Kanan + GJ Kiri
↳ Congestive Heart Failure
PPOK asma
peny paÑTB
. .
'
emboli pan
* G J Kanan + .
asimtomatik
4 Hipertensive Heart disease
12
Ny. Duma usia 55 tahun dibawa ke IGD RS karena mengeluh sesak nafas
sejak 3 jam yang lalu. Sesak dirasakan saat beraktivitas dan berbaring.
1.
Pasien juga mengeluh bengkak di kedua kaki sejak 1 minggu yang lalu.
I
Diketahui bahwa pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi yang tidak
terkontrol. Dari pemeriksaan fisik TD 170/120, HR 88x/m, RR 30x/m, suhu
37,2°C, Sa02 96%, gerakan dada simetris, sonor (+/+), ronki basah basal
(+/+), murmur (-), s3 gallop (+), pitting edem (+/+), CRT < 2 detik, akral
hangat. Apakah terapi awal yang sesuai dengan kondisi pasien?
a. Beta blocker
akut onset
"/ t zmgg <
b. ACE-Inhibitor " :
janfuny
ATAU
sesak nap
c. Diuretic /
progresip
as
Gaga
d. ARNI
e. Digoxin ↳ Kronik onset > 2mg y
:
Gaga 1 Jan
Tung
8- 15hPM
e.
tepat
015 1mg / bb IV
{
→ -
KI :
Iv
hipotensi
→ I
-2mg
→
5mg SL →
lanjut 012
My /bbw
13
An. Ayla, usia 3 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan demam tinggi dan
tidak mau makan. Diketahui bahwa pasien mempunyai penyakit jantung
bawaan yang tidak bergejala dari pemeriksaan fisik HR 120x/m, RR 26x/m,
I
suhu 39°C, karies gigi molar 1, macula eritem ditelapak tangan (+),
auskultasi thorax : vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-), s1s2 reguler,
continuous murmur (+), di SIC 2 linea sternalis sinistra, Roth spot, janeway
lession. Apakah kelainan structural jantung pada pasien tersebut dan
komplikasi yang sedang terjadi?
a. Ventricular septal defect, myocarditis asianotik
b. Atrial sptal defect, endocarditis endocarditis
c. Tetralogy of fallot, pericarditis
inpekstif
d. Transposition of great arteries, myocarditis
e. Patent ductus arteriosus, endocarditis
↳ riw TORCH → rubella
tt-n-wspid.segalamurmursis.to/-kecmumur
ejection
sistoliklcsz
- -
Égmmwd -
,
,
rzitral
TAS Megan Vox
- - - - -
-
→ perdarahankuku
①
②
14
(
)
dextra, intensitas bunyi S2 menurun. Apakah kondisi yang
mendasari keluhan pasien tersebut?
a. Stenosis pulmonal
b. Stenosis aorta
1 Penyakit Jantunykatub
A P
T
M
M = mitral , tricuspid
A : aorta , pulmonal
15
block
:
a. Left ventricular hypertrophy
b. Supraventricular extrasystole
c. Right ventricular hyperthrophy
d. Right bundle branch block 0
e. Left bundle branch block
MARROW
normal 0 Bundle Branch Block
Hump M / 2R / kupingkelinci
0 MARROW
I
0 RBBB
RBBB ↳BBB
-
I
0 t
MaR_RoW William
William 1 I
① ↳ LBBB
£ \
Vivz b- V16
V. V2 V5 V6
0
16
→
ibentuk →
B- blocker
a -
ibentuk CCB
lebarrdbesar e -
2
→ >
→ -
→
-
→ 3
£4 → uwtan Digoxin
→ ada R dit
monomorfik
qgemini
I 2 3 4 I 2 3
4
Polimorfik
→
Ront
000
17
An. Pietra, usia 15 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 5 hari
yang lalu. Keluhan demam disertai dengan nyeri telan, batuk berdahak, nyeri
pada lutut kanan, dan siku kanan sejak 5 hari yang lalu. OS tampak sakit
sedang, VAS 5, CM, TD 120/80 mmHg, HR 82x/mnt, RR 24x/mnt, T 38.5°C.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tonsil edema dan eritem, faring hiperemis,
nyeri tekan pada sendi lutut kanan dan siku kanan. Terdengan murmur
diastolic (+). Pemeriksaan laboratorium ASTO 400IU/ml. diagnosis yang
paling mungkin?
a. Juvenile kronik atritis Dem am rematch
b. Eritema mulitiformis
c. Faringitis akut
d. Demam rematik
e. Rematoid atritis
riw 1 SPA
→
↳ riw
penyakitkulit
( menam )
c. Ulkus diabetium
d. Ulkus decubitus
e. Ulkus arteriosum
Ulkus pada kelainan Pembvlvh Darah
Ulkusarteriosum Ulkusuenosum
berkaitan
*
Nyeri dyn aktiuitas * C.) berkaitan aktivitas ,
berkaitan
Tn. Bruce, usia 39 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan
kebiruan pada ujung jari tangan kanan. Nyeri sudah dirasakan sejak 2
bulan terakhir tetapi hilang timbul. Riwayat penyakit jantung, hipertensi,
DMT2, autoimun disangkal tetapi pasien merokok sejak usia 15 tahun.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD 123/87, HR 76x/m, RR 20x/m, Suhu
37,2°C. Dari pemeriksaan ditemukan phalanges distal 2 dan 5 manus
dextra cyanosis, dingin, edem, tidak membaik dengan penghangatan.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Tromboangitis obliterans.
b. Fenomena Raynaud
c. Ulkus diabetic
d. Penyakit Kawasaki
e. Trombosis vena dalam
Nyeri + Sianosis ujung jari
cuacadingin
•
sianosislpucatpucat.me/vosi@-iTx:operatif-
•
•
USG / angiografi :
app
→
Tx cilostatzol
211100mg
:
BPJS
20
↳ pengurangan biaya yg
hans dibayar
cth : tabakan → b- jt
a.
deduct
4c7jt
300 rb
t I
peserta asuransi
PB " → Otomafis
#
dafter
Hamil
\ Non PBI →
Dafter max
28 hani
Syarat : KK
ktporgtua
Sepak whir
Kartu BPJS org t.ua
Surat keterangan tahir
Tunggakan →
berapalama G) bayar
BPJS
neonatal
/ kebidsnan
✗ ,
batik
antenatal
care
Program wjuk ,
.
rawatinap
rambutans
g. / Klinik)
( pushes
Non kapitasi
i
Pushes / Klinik pratama RS out
of
/ pocket
→ →
d
umm / swasta
general
I
Pasienmendahulukan
I pembayaran
Non INACBG
Anemia As d
: →
ijt
Pushes A : 30.000
jiwa CKD : AG zjt
↳
kemoterapi ,
mintaklaim
itais
→
PPOK
Penyakitkronile
10000
BPJS
bayar →
ijiwa =
: Aco →
zjt ,
.3④
?⃝
21
Iconstan
* Gaji
VMR
* pmya ,
G) gajikonstan
✓
ppu " P "° ° ^^
9
0
22
→ Pekerjaan
↳ max 2ojt-s-klebit.si?anya)
PH
23
Kejadian → epek
/
kejadian
dr. Taslim ingin melakukan penelitian mengenai hubungan infeksi
)
luka operasi dengan __--
kejadian ketuban pecah dini. Pasien dibagi
C.
menjadi pasien dengan infeksi luka operasi dan tanpa infeksi luka
operasi, kemudia digali status apakah mengalami ketuban pecah
dini tidaknya. Jenis penelitian apakah yang digunakan?
a. Cohort prospektif
b. Cohort retrospektif analitik
c. Case control
F- fek FR observasional
d. Experimental experimental
→
→ Lama ltahunan
lupa peñstowamasa
/
→
law
jet-ek-FR-tah-n.1.CN#
dr. Danu melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pemberian
susu formula pada bayi yang dirawat di perina dengan kejadian NEC dalam 1
bulan pertama. Dari 100 bayi, 60 diantaranya minum susu formula, 40 hanya
minum ASI. Peneliti mengikuti 1 tahun berikutnya, dari 60 bayi yg minum susu
formula, 40 diantaranya terdiagnosis NEC. Sedangkan 40 bayi yg hanya
minum ASI, 5 diantaranya terdiagnosis NEC. Apa desain penelitian yang
digunakan?
a. Cohort prospektif
b. Cohort retrospektif
c. Case control ✗
FR →
efekI ,
cohort
d. Experimental ×
e. Cross sectional ✗
Hub merokok dgn keg PPOK
ctek
FR → Rekammedis
erek
FR
25
Seorang dokter ingin melakukan penelitian case control. Hasil penelitian tersebut dapat
dipresentasikan seperti table dibawah ini.
cbdy.gg#=60x60-
a
40 ✗
40
→ ADI
Becek
26
1.
statistik yang akan digunakan. Apakah syarat untuk menggunakan uji
statistik tersebut?
a. Distribusi data tidak normal Data normal
b. Uji korelasi
c. Sampel besar Kategoñknumeñk
d. Uji komparatif (kategorik-numerik) Zkelompok
e. Uji komparatif pada >2 kelompok C- I berpasangan
Skala Ukur
Numeric
Kateyoñk
*
satvanccm.ly) * Dikateyoñksn
Kaka
Kanu >2 Kel
* Kadar
Dikelompok
*
Cinta Fish
*
Anglia ↳ Berpasangan
Willy
④t
KANU Teka Teki sama
Anova two way /
main -
Repeated
merokoktgnkdt -9° "
"
_oNkgµ
Berpasangan ↳ f) normal Friedman
Hub main Teka Teki
-
sama
Whitney -
kejppok G)
↳ Glberpasangan
berpasangan
↳ nilai FEU , ,
aan non Kun , Anova one
way
I
NUNU P S
main
G) normal → Kruskal
Zkel walis
Hub Kadar LDL dgn kejadian hipertensi
L ✓Htgrl d
✓
Nom Htgrz
#atergorik
-
Htgr3 -
> 2 Kel
27
c. Friedman Berpasangan
d. Wilcoxon G) normal
e. T-Pair
28
Jk nilai p G) dise but → normal
c. T-independen Normal
d. T-dependent f) bepasangan
e. Pearson
29
nilaihitung 5
ysalahsatu
tlterpenuhi
d. Fischer * >
d
⑦ ⑥ hitmg alternatif
e. Mann-Whitney
Fisher ~
30
finding
Dokter Juan, ingin meneliti kualitas hidup pasien scoliosis. Karena
kesulitan mencari sampel, dokter meminta tolong pasien scoliosis
yang sudah terdaftar subjek penelitian untuk mencari subjek lain.
Apakah jenis pengambilan sampel yang dilakukan dokter ?
a. Convenient
b. Quota
↳ Random /acak / probability
c. Simple random
d. Systematic Nonrandom / G) acak / G) probability
e. Snowball
→ org Ice org
↳ langka / G) umum
→ on the
spot
d
sukaati
31
/ t t udahtca.cat/komplikasi
✓
I komplika!
t t
shining DM → insulin →
alas Kaki
pm
↳ ntin EKG
TB → OAT
\ ntinfvndvskopi I
t Tifoid → AB
I fisioterapi
Hanyaberiesiko
,
beresiko + 1- kursiroda
vaksin paging ,
t
,
kelambu
Penyuluhanisenam ,
air bersih
32
dr. Felicia merasa bahwa menjadi seorang dokter artinya harus siap
menjadi long life learner. Dirinya senantiasa meng-update ilmu
pengetahuannya terhadap tatalaksana dan pemeriksaan penunjang
terbaru terkait penyakit-penyakit yang sering ia temui di praktek
pribadinya. Dalam membuat keputusan klinisnya, dr. Felicia selalu
berpatokan pada referensi yang berdasarkan EBM. Level evidence
yang paling baik adalah
A. Case Series
B. Randomized Control Trial
C. Cohort Studies
D. Descriptive Studies
E. Meta analisis
n
SernaKin
baik
33
b. 75% BTD
=
2%-0×1001
KUISIONER (+) (-)
(+) 60 50 b
c. 62,5% = +5% (-) 40 150 d
d. 60% Jumlah 100 200
e. 40%
lpenyakit
→ ACA
→ DBD
→ ABI
→ Dili Duk
34
op, Ibm bln
dr. Surya merupakan dokter Puskesmas yang sedang melakukan
pendataan angka kematian di wilayahnya. Didapatkan data
kematian neonatus sebanyak 2 kasus, kematian bayi usia 0-11
bulan 4 kasus, kematian anak 1-5 tahun 6 kasus, kelahiran mati 10
kasus, dan-kelahiran hidup 1000. Berapakah angka kematian bayi
di wilayah tersebut?
ith
a. 2/1000 AKB = Jlhbayi meninggal<
c. 4/1010
÷
=
d. 2/1010
e. 4/1000
kematian
Anglia
O O
O
Anglia Kematian : Jlhbayi meninggal < ith
o ✗ 1000
Neonates Jlh
lahirhidupbayi
35
f-
-8
F-
I t t
medis catatrekammedis
nonmedis Kerjasama
36 commity leader
To
dr Lisa adalah Kepala Puskesmas yang sedang merancang program
pengadaan air bersih untuk masyarakat sekitar. Dokter menentukan
beberapa pihak yang akan diajak untuk bekerja sama karena merasa
tidak bisa bekerja sendiri. Dokter pun menyusun berbagai job
1.
description dengan mempertimbangkan keuntungan, kerugian,
keefektivitasan dan efisiensi dari biaya yang akan dikeluarkan bagi
para pekerja. Termasuk five-star doctor apakah .
a. Manager
b. Care provider manager
c. Decision maker
d. Communicator
e. Community leader
→ 5 Penan
l t
*
Pelayananmedis t
Kepalapuskes t
t Memvtuskan
Member info
* I *
Bekerjasama
Penghubung
*
*
I membuat
*
Menghimbaulmengajak urgensilemergensi program
* multidisiplin
37
umoml >
protocol
} ghee TOL
Semakin
@biHbo① ↳ Pejalan
baik kaki
auditoria
Buta hump :
bukugambar .
demons ,
massal →
munch Canemah)
↳ mahal CTV ,
radio .
medisos )
38
t t I t
•
Dana • Pelaksanaan •
Jlhpeserta •
Tingkat mortalities
Tenaga • Dana .
Kepatvhan •
Tingkat morbidity
• Sorana
BIOETIK
39
Tn. Roy, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan nyeri kepala
sejak 3 hari yang lalu. kemudian pasien meminta dokter untuk
meresepkan obat A. Namun dokter tidak mau memberikan resep
obat A karena dokter mengatakan bahwa ada obat yang efektivitas
t
dan cara kerja yang sama tetapi harganya lebih murah dari obat A.
Apakah prinsip etik biomedik pada kasus tersebut ?
a. Autonomy
b. Beneficence non
emergency
c. Non-maleficence terbaik / beri kantongan
d. Justice Langgar
→ C-Icel aka
e. Voluntary
lterbaik ljangan
rugikan
↳ inform consent
1 I ↳ reksmmedis
salahsatu
Haros ke3
Tn. Jack datang ke klinik dokter umum dengan keluhan nyeri saat BAK disertai cairan
berwarna kekuningan sejak satu minggu yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD
110/60 mmHg, HR 70x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 38,7 C, pemeriksaan lab
dijumpai gambaran sebagai berikut. Pasien menikah dan memiliki 2 orang anak.
- GO boleh
tarsier : camat ,
dinkes
Relearn medisdap.at dibukajika :
Cbanyakorang )
Drpensahaan → pilot →
epilepsi ( bolehbuka )
Dr. Sp -
S → dekko as →
epilepsi ( gakboleh )
41
# → minta consent
{
Pengganti
consent
t
Sadar E) Non
✗
emergency
dalam penganh * Sadar → minta consent kepasien
apapun
minta consent
*
G) sadar →
pengganti consent G) →
( pengganti consent G) →
tunggv
sampai
dating
43
(
pasien yang menunggu. Hal ini membuat pasien merasa dirugikan.
Pada kasus tersebut, badan apakah yang bisa menghukum
dokter tersebut ? etik
a. MKEK
b. MKDI
c. Peradilan pidana
d. Peradilan perdata
e. Lembaga mediasi
KODEKI
sesuai kesepakatan
I
0
t ,
I
C-I homati
FORENSIK
44
Dr Dhini melakukan visum dan membuat Visum et
Repertum (VeR) atas permintaan Polri melalui surat resmi,
VeR diserahkan langsung kepada petugas kepolisian.
Selain polri, instansi manakah yang memiliki
wewenang untuk meminta salinan VeR tersebut?
a. Mentri Kesehatan
b. Keluarga inti pasien
c. Pengacara
d. Jaksa Penyidik
e. TNI AD
Instansi berwenang meminta VER
• Polisi mi liter
• Hakim
• Saksa penyidik
•
Saksa penuntut umum
45
c. Karbon monoksida
d.Opium
\cianida✗
e.Fosfor
kalsium hidroksida / kemerahan
coz →
Lebam :
cherry
↳ Iebam : merch
↳ lift / /
sumn
gelap
Carbon monoksida Cianida
Mobil mati
terkunci
•
Kebakaran .
mobil hidup terkunci • Umbi Z
cherry red
•
Bright red
\ , is -30cm :
jelaga
Defeat → tattoo → bintik hitam
I
didapatkan dada korban tampak luka yang disebut sebagai
Lichtenberg figure. Apakah kemungkinan penyebab
kematian?
imetalisasi
a. Luka listrik
b. Trauma panas
c. Trauma dingin
d. Luka bakar
e. Luka petir
Trauma Listrik
Buatan
Alam / Petir
Magnetisasi somber
magnet
•
→
• Metalisasi →
logan meleleh
47
Tn. Mattiew seorang nelayan menemukan jenazah bayi
mengapung di tepi pantai. Dokter diwilayah tersebut diminta untuk
memeriksa jenazah bayi. Dari pemeriksaan bayi merupakan bayi
cukup bulan, diafragma bayi berada di sela iga 2-3, uji apung paru
bayi tersebut tenggelam, tidak ditemukan udara dalam saluran
cerna. Apa yang dapat disimpulkan dari pemeriksaan
tersebut?
a. Kasus pembunuhan ↳ tahir mati
b. Penelantaran bayi hingga mati
c. Lahir mati kemudian dibuang
d. Adanya tanda perawatan
e. Bayi sempat hidup beberapa saat
hmarmer
48
1
cm dan kedalaman 2 cm, tepi rata (+), jembatan jaringan (-),
tepat?
a. Luka bacok I I
perdarahan aktif (-). Apakah diagnosis pasien yang paling
.
trauma 4cm
b. Luka tusuk
tajam
2cm
c. Luka iris
d. Luka robek P > d
e. Luka lecet
lschissum / luulnusictuml lbacok
sagat pvnctum