O: KU baik, CM
TD: 124/83 mmHg
Nadi: 84x/menit
RR: 16x/menit
Suhu: 36,5
Kepala : normosefali
Mata : anemis -/- ikterik -/-
Telinga : hiperemis -/- sekret -/-
serumen -/+ berwarna coklat,
membran timpani sulit dinilai,
nyeri tekan tragus -/-
Hidung : deviasi septum - ,
hiperemis -/- , sekret -/-
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/-
Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+)
normal, Nyeri tekan epigastrium
(-)
Ekstremitas: akral hangat,
edema -/-
A: BPPV
No Identitas SOA P dan KIE
4 Ny. R berusia 37 tahun S: Pasien datang dengan keluhan P:
dengan BB 52kg dan nyeri kepala sebelah kiri yang PO Ibuprofen 3x400 mg
TB 155cm dirasakan sejak 1 minggu terakhir. PO Metoklopramide 3x10 mg
Nyeri kepala dirasakan seperti PO Vit B Complex 1x1 tab
berdenyut disertai dengan mual.
Nyeri kepala dirasakan terus KIE :
menerus selama 3 hari ini, tidak Hindari pencetus nyeri
disertai muntah. Nyeri diperberat seperti perubahan pola
bila pasien beraktivitas dan sedikit tidur, makanan, stress,
berkurang bila pasien berbaring cahaya terang, kelap-kelip,
atau istirahat. Pasien mengaku perubahan cuaca.
tidak ada tanda-tanda khusus
sebelum serangan nyeri datang.
Riwayat trauma kepala, riwayat
penurunan berat badan dalam
waktu singkat, riwayat hipertensi
disangkal.
O:
KU baik, CM
TD: 132/83
Nadi: 78x/menit
RR: 16x/menit
Suhu: 36,4
Status lokalis :
Regio mammae
Inspeksi : retraksi papilla mammae
-/-, gambaran Peau d’orange -/- ,
discharge -/-
Palpasi : tidak teraba massa pada
mammae dextra, teraba massa
dengan konsistensi kenyal, ukuran
±2cm, padat, batas tegas, mobile,
nyeri tekan (-)
Dx : Fibroadenoma mammae
sinistra
6 Pasien Tn. A berusia S: Pasien datang dengan keluhan P:
21 tahun dengan BB luka di kaki kanan setelah terkena Wound Toilet + Hecting 6
72kg dan TB 168cm clurit di sawah 20 menit yang lalu. Jahitan
Luka dirasakan nyeri dan Gentamycin 1% Oint 2 x 1 ue
mengeluarkan darah. Pasien PO Amoxicilin 3 x 500mg
menyangkal adanya riwayat PO Asam Mefenamat 3 x
pingsan, kejang, penglihatan kabur, 500mg
dan nyeri kepala. Namun, terasa
nyeri pada persendian kaki KIE:
kanannya ketika digerakkan • Menjelaskan bahwa lua
. perlu di evaluasi 5 hari lagi dan
O: KU baik, CM pengambilan benang
TD: 114/78 dilakukan setelah luka kering
Nadi: 98x/menit • Memperbanyak makan
RR: 20x/menit makanan tinggi protein selama
Suhu: 36,6 pasien tidak ada alergi (putih
telur, ikan, brokoli)
K/L: anemis -/- ikterik -/- • Luka tidak boleh kena air
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/-
Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+) normal
Ekstremitas: akral hangat, edema
-/-
tampak luka terbuka dengan dasar
jaringan lemak pada pedis dextra
A: Vulnus Laceratum
7 Tn. A usia 40 tahun S : pasien datang dengan keluhan P:
dengan BB 85 kg TB penurunan berat badan sejak 2 PO Metformin 3x500mg
175 cm bulan terakhir. Pasien mengaku PO Vit B Complex 1x1 tab
beratnya turun hingga 10 kg dalam
2 bulan ini. Selain itu pasien juga KIE :
mengeluhkan sering BAK, terutama Menjelaskan kepada
saat pasien tidur di malam hari pasien bahwa penurunan
hingga pasien bisa terbangun 2-3 berat badan dan gejala
kali untuk BAK. Pasien juga lain yang dialami pasien
mengeluh sering haus dan nafsu diakibatkan gula darah
makan pasien juga meningkat. yang tinggi
Pasien belum pernah mengalami Disarankan untuk rutin
keluhan seperti ini sebelumnya. kontrol DM
Riwayat penyakit lain disangkal. Menjaga pola makan
Tidak ada riwayat keluhan serupa teratur dan mengurangi
di keluarga pasien. Pasien asupan makanan dengan
merupakan perokok sehari 1 indeks gula tinggi, seperti
bungkus. nasi, minuman manis,
minuman bersoda, gula
O: Mengedukasi pasien
O: KU sakit ringan, CM untuk mengurangi
TD: 124/82 konsumsi rokok, bila
Nadi: 88x/menit mungkin stop merokok
RR: 18x/menit
Suhu: 36,6
Pemeriksaan penunjang
GDS : 402 mg/dL (N <200 mg/dL)
A : DM Tipe II
8 Nn. F berusia 21 tahun S : Pasien datang dengan keluhan P :
dengan BB 51 kg TB nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu. PO Ranitidine 2x150mg
161 cm Nyeri dirasakan hilang timbul, dan PO Domperidone 3x10mg
memberat bila pasien terlambat
makan. Perut terasa kembung dan KIE :
sering mual. Pasien sering makan Edukasi pasien untuk
tidak teratur. BAK dan BAB tidak mengatur pola makan
ada keluhan. secara teratur dan
mengonsumsi makanan
O: berserat tinggi dan
KU sakit ringan, CM perbanyak minum air
TD 118/82 putih
Nadi : 72x/menit Kurangi konsumsi
RR : 20x/menit makanan pedas, kecut,
Suhu : 36,4 banyak mengandung gas
yang dapat menimbulkan
K/L: anemis -/- ikterik -/-, gas di lambung (kubis, kol,
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/- kentang, semangka,
Cor: BJ I-II reguler melon), dan berlemak
Abdomen: supel, BU (+) normal, tinggi yang menghambat
nyeri tekan epigastrium (+) isi pengosongan lambung
Ekstremitas: akral hangat, edema Menghindari stress
-/-
Dx : Dyspepsia
9 Tn. AS berusia 39 S : Pasien datang dengan keluhan P:
tahun dengan BB 61kg tertusuk paku pada telapak kaki Wound toilet
dan TB 167cm kanan sejak 30 menit sebelum ke PO Amoxicillin 3x500mg PO
IGD PKM Sambong. Paku PO As. mefenamat 3x500mg
berukuran 2,5cm dan tidak Gentamycin 1% Oint 2 x 1 ue
berkarat. Tidak terdapat darah dari Inj ATS 1 amp I.M
luka, nyeri (+), bengkak (-), demam
(-). • Menjelaskan bahwa luka
perlu di evaluasi 5 hari lagi
O: • Memperbanyak makan
KU baik, CM makanan tinggi protein selama
TD 110/78 pasien tidak ada alergi (putih
Nadi : 92x/menit telur, ikan, brokoli)
RR : 18x/menit • Luka tidak boleh kena air
Suhu : 36,7
NRS : 3
Status lokalis
Regio plantar pedis dextra
Look : Tampak luka tusuk
berukuran 1x1x0,5cm, perdarahan
(-), pus (-)
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas,
pergerakan bebas
A : Vulnus punctum
10 Tn M berusia 38 tahun S : pasien datang dengan keluhan P :
dengan BB 57kg dan badan terasa pegal-pegal sejak 2 PO Metamizole 3x500mg
TB 164cm hari yang lalu. Pegal terutama PO Vit B Com 1x1 tab
dirasakan di pinggang dan leher.
Pasien sering mengangkat beban
berat. Keluhan seperti kesemutan
disangkal oleh pasien. Tidak ada
keluhan batuk, pilek, demam
O:
O: KU baik, CM
TD : 110/70
Nadi: 98x/menit
RR: 20x/menit
Suhu: 36,4
A : Myalgia
11 Ny. H berusia 38 tahun S : pasien datang dengan keluhan P:
dengan BB 48 kg dan telapak tangan gatal sejak 4 bulan Hidrocortison 2.5% salep 2x1
TB 157cm yang lalu. Awalnya pasien merasa PO Cetirizine 1x10 mg
gatal dan perih pada kedua
tangannya, disertai perubahan KIE :
warna kulit menjadi lebih merah Menjelaskan kepada pasien
dibandingkan kulit sekitarnya. salep dioleskan sebanyak
Keluhan bertambah gatal dan perih 2x/hari pada pagi dan sore
apabila pasien mencuci pakaian hari
dengan detergen. Riwayat alergi Jangan menggaruk lesi
pada pasien dan keluarga Menghindari kontak dengan
disangkal. bahan iritan dengan cara
menggunakan APD (sarung
O: tangan, sepatu/sandal)
O: KU baik, CM
TD : 132/84
Nadi: 88x/menit
RR: 16x/menit
Suhu: 36,3
O:
KU baik, CM
TD : 137/79
Nadi: 78x/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 36,1
A : Lipoma
19 Pasien Ny. SH berusia S: Pasien datang untuk tekanan P:
52 tahun dengan BB darah. Pasien saat ini mengeluh PO Amlodipin 1x10mg
54kg dan TB 155cm perut terasa kembung, sejak 2 hari PO Domperidon 3x10mg
terakhir. Pasien mengeluhkan PO Antasida 3x1 tab
sedikit mual, namun keluhan
muntah disangkal oleh pasien. KIE :
Riwayat maag (+) Disarankan untuk
tetap rutin kontrol
O: KU baik, CM hipertensi
TD: 124/83 Edukasi pasien untuk
Nadi: 72x/menit mengatur pola makan
RR: 18x/menit secara teratur dan
Suhu: 36,6 mengonsumsi
makanan berserat
K/L: anemis -/- ikterik -/-, tinggi dan perbanyak
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/- minum air putih
Cor: BJ I-II reguler Kurangi konsumsi
Abdomen: supel, BU (+) normal, makanan pedas,
nyeri tekan epigastrium (-) kecut, banyak
Ekstremitas: akral hangat, edema mengandung gas
-/- yang dapat
menimbulkan gas di
A: HT Controlled , Dyspepsia lambung (kubis, kol,
kentang, semangka,
melon), dan berlemak
tinggi yang
menghambat isi
pengosongan lambung
Menghindari stress
20 Tn. A berusia 62 tahun S : Pasien datang dengan keluhan P:
dengan TB 157cm BB timbul bintil-bintil berair di dahi PO Acyclovir 5x800 mg
58kg kanan. Bintil tersebut muncul sejak Topical Bedak Salisilat 1% 2x1
1 minggu yang lalu, terasa panas PO Asam mefenamat 3x500mg
dan gatal. Sebelum muncul bintil, PO Vitamin C 1x1 tablet
pasien merasakan pusing dan
badannya panas. Pasien belum KIE :
pernah mengalami keluhan seperti Menjaga agar luka tetap
ini sebelumnya. kering
Mengoleskan bedak salisilat
O: agar luka tidak pecah
KU baik, CM Menjaga kebersihan luka
TD: 129/78
Nadi: 84x/menit
RR: 20x/menit
Suhu: 37,4
A : Herpes zooster
21 Tn. AS usia 69 tahun S : pasien datang dengan keluhan P :
BB 47kg TB 158cm sakit kepala sejak 1 minggu yang Menurunkan tekanan
lalu. Pasien juga mengeluh leher darah dengan target MAP
terasa kencang. Pasien tidak <25% (170/90 mmHg)
pernah memeriksakan tekanan dengan pemberian captopril
darah sebelumnya. Riwayat 25mg sublingual, cek TTV
merokok sejak usia muda. Keluhan 15 menit kemudian
seperti kelemahan tubuh sebelah, PO Amlodipin 1x5 mg
muntah, nyeri dada, sesak PO Captopril 1x25 mg
disangkal oleh pasien. BAK tidak
ada keluhan. KIE :
Edukasi pasien
mengenai kondisi pasien,
O : KU sakit ringan, CM
perlu terapi jangka panjang
TD 204/102 mmHg dan rutin kontrol untuk
Nadi 89x/menit memantau tekanan darah
Suhu 36.3 Mengurangi asupan
RR 16x/menit garam
Konsumsi buah-buahan,
K/L: anemis -/- ikterik -/-, sayur
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/- Aktivitas fisik minimal
Cor: BJ I-II reguler, murmur - , 30 menit/ hari, dilakukan
gallop - paling tidak 3 hari dalam
Abdomen: supel, BU (+) normal seminggu
Ekstremitas: akral hangat, edema Kurangi rokok, bila
-/- mungkin stop konsumsi
rokok
A : Hipertensi urgensi
22. Ny. H usia 58 tahun S : pasien datang dengan keluhan P :
dengan BB 62kg TB tidak dapat mencium bau sejak 6 PO Vitamin C 2x1
160cm hari yang lalu. Tidak ada demam, tablet
nyeri menelan, batuk, sesak, PO Caviplex 1x1 tablet
kelelahan. Riwayat kontak dengan
anaknya yang hasil RT-PCR nya KIE :
positif 1 minggu yang lalu. Riwayat Pemeriksaan PCR Swab
hipertensi, DM , dan penyakit Isolasi mandiri di rumah
lainnya disangkal oleh pasien. 10 hari sejak muncul gejala
ditambah 3 hari bebas
gejala (pada pasien 10-6
O : KU baik, CM
hari 4 hari + 3 hari bebas
TD 110/73 mmHg gejala = jadi pasien isolasi
Nadi 89x/menit selama 7 hari )
Suhu 36.9 Bila terdapat
RR 18x/menit perburukan gejala segera ke
FKTP
K/L: anemis -/- ikterik -/-, Menerapkan 3M,
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/- berjemur matahari minimal
Cor: BJ I-II reguler 10-15 menit (pagi hari jam
Abdomen: supel, BU (+) normal 9)
Ekstremitas: akral hangat, edema Bagi anggota keluarga
-/- yang berkontak erat dengan
pasien sebaiknya
memeriksakan diri ke
A : Probable COVID 19, derajat FKTP/RS
ringan Melatih indra
penciuman pasien dengan
membau minyak kayu
putih, mint
23 Ny. T berusia 64 tahun S : pasien datang dengan keluhan P :
dengan BB 62kg TB untuk kontrol, keluhan pasien saat PO Levodopa 2x1 tablet
160cm ini masih gemetaran, badan masih PO Triheksiphenidil 2x1
kaku dan pegal-pegal. Pasien telah tablet
didiagnosa parkinson disease sejak
2 tahun yang lalu dan rutin minum
obat.
O : KU baik, CM
TD 132/82 mmHg
Nadi 92x/menit
Suhu 36.8
RR 20x/menit
Pem. neurologis :
Resting tremor (+)
Rigiditas (+)
Bradikinesia (+)
A : Parkinson disease
24 An. Z berusia 12 tahun S : pasien datang dengan keluhan P : Rujuk Sp.B untuk
dengan BB 35kg TB nyeri perut kanan bawah. Nyeri dilakukan laparotomi
142 cm dirasakan hilang timbul sejak 3 eksplorasi
tahun yang lalu. Pasien sering ke
puskesmas dengan keluhan nyeri
perut, ketika obat nyeri habis,
maka nyeri di perut kanan bawah
akan timbul. Tidak terdapat
demam. BAK dan BAB pasien tidak
ada keluhan. Pasien juga mengeluh
terkadang mual dan lemas.
Menstruasi pasien tidak ada
keluhan.
O : KU sakit ringan, CM
NRS : 3-4
TD 104/78 mmHg
Nadi 82x/menit
Suhu 36.7
RR 20x/menit
O : KU baik, CM
TD 104/72 mmHg
Nadi 70x/menit
Suhu 36,7
RR 20x/menit
A : Stomatitis aftosa
29 Ny. Z berusia 68 tahun S : pasien datang dengan keluhan P:
dengan BB 64 kg dan nyeri saat BAK sejak 1 minggu PO Ciprofloxacin 2x250mg
TB 160cm yang lalu. Pasien juga mengeluh PO Paracetamol 3x500mg
nyeri di pinggang bawah. Nyeri
tidak menjalar. BAK pasien sedikit KIE :
berwarna keruh, darah (-). Tidak Edukasi pada pasien untuk
terdapat keluhan demam, mual, banyak minum air putih
muntah. Pasien belum pernah Edukasi pasien untuk
mengalami keluhan seperti ini menjaga kebersihan daerah
sebelumnya. uretra dan sekitarnya
O : KU baik, CM
TD 124/73 mmHg
Nadi 92x/menit
Suhu 36,8
RR 18/menit
A : Sistitis
30 Ny. AH berusia 42 S : pasien datang dengan keluhan P:
tahun dengan BB 58kg nyeri pada telinga kanan sejak 3 PO Ciprofloxacin 2x500mg
TB 161cm hari yang lalu. Nyeri terutama PO Metilprednisolon 2x4mg
muncul saat membuka mulut. PO Paracetamol 3x500mg
Pasien juga mengeluhkan demam.
Keluhan seperti cairan keluar dari KIE :
telinga, penurunan pendengaran, Edukasi mengenai kondisi
telinga berdenging disangkal pasien
pasien. Tidak ada batuk maupun Edukasi kepada pasien agar
pilek. Riwayat membersihkan telinga tidak terkena air
telinga dengan cotton bud (-). dahulu
Riwayat DM (-) Edukasi pasien untuk
menjaga kebersihan telinga
O: KU baik, CM dengan cara tidak mengorek
TD: 120/82 mmHg telinga
Nadi: 88x/menit
RR: 20x/menit
Suhu: 37,4
Kepala : normosefali
Mata : anemis -/- ikterik -/-
Telinga : liang telinga hiperemis
+/+, furunkel -/-, sekret -/-
serumen -/-, membran timpani
intak +/+, nyeri tekan tragus -/- ,
nyeri tekan retroaurikuler -/-
Thoraks: Pulmo ves +/+ rh -/-
wh -/-
Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+)
normal, Nyeri tekan epigastrium
(-)
Ekstremitas: akral hangat, edema
-/-
A : Otitis eksterna
31 Ny. W berusia 62 S : pasien datang dengan keluhan P:
tahun dengan BB 58kg mata kanan berair sejak 4 hari yang Tetes mata Kloramfenikol 4x1
TB 160cm lalu. Keluhan disertai dengan mata gtt OD
merah, keluar kotoran kental.
Keluhan disertai dengan perasaan KIE :
gatal pada mata. Nyeri (-). Tidak Menjaga kebersihan mata
terdapat pandangan kabur maupun Tidak mengucek mata
silau. Riwayat trauma pada mata dahulu
disangkal.
O : KU baik, CM
TD 104/72 mmHg
Nadi 70x/menit
Suhu 36,7
RR 20x/menit
Status oftamologi OD
AVODS : 6/6
Palpebra : edema (-), hiperemis (-)
Konjungtiva : Injeksi siliar (+),
sekret mukopurulen (+)
Kornea : jernih
A : Konjungtivitis bacterial OD
32 Pasien An.K berusia 4 S: Pasien dibawa oleh orang tuanya P:
tahun dengan BB 12 dengan keluhan BAB cair sejak 2 Oralit Sach 100-200ml setiap
kg dan TB 105cm hari yang lalu. BAB cair sebanyak habis BAB
5x/hari, ampas (+) darah (-) lendir Zinc Syr 10mg/5ml 1 x 2cth
(-). Keluhan disertai nyeri perut di selama 10 hari
area pusar dan mual. Orang tua Paracetamol Syr 120mg/5ml 3
menyangkal pasien muntah dan x 1cth k/p demam
demam. Menurut orang tua, pasien
masih mau makan dan minum. KIE:
BAK dalam batas normal. Pasien Memberikan pasien
belum diberi obat apapun. makanan yang lunak
terlebih dahulu untuk
O: KU baik, CM mengurangi rasa mual
Nadi: 107x/menit Selalu memberikan oralit
RR: 20x/menit setiap pasien BAB
Suhu: 36,8 Menjaga kebersihan
makanan yang pasien
K/L: anemis -/- ikterik -/- mata makan
cowong -/-
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/-
Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+)
meningkat, nyeri tekan abdomen
(+), turgor kulit dalam batas normal
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
O: KU baik, CM KIE:
TD: 133/79 Menjelaskan kepada
Nadi: 81x/menit pasien bahwa anak sudah
RR: 20x/menit lahir dan berjenis kelamin
Suhu: 36,4 perempuan
Menjelaskan bahwa sesaat
K/L: anemis -/- ikterik -/- setelah lahir akan ada
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/- darah yang keluar dan hal
Cor: BJ I-II reguler tersebut wajar
Abdomen: striae gravidarum (+), Menganjurkan untuk
BU (+), nyeri tekan (-), teraba janin makan dan minum seperti
tunggal IU, memanjang, puka, biasa
preskep, his 3x/10/40”, DJJ Melakukan pijat Rahim
(+)145x/menit, TFU 29cm, TBJ untuk meminimalisir
3120gr darah yang keluar pada
Ekstremitas: akral hangat, edema -/- masa nifas
VT: pembukaan 7cm, eff 80%, Menjelaskan bahwa bayi
Kepala turun H1, ketuban (+) nantinya akan diinjeksi Vit. K
dan imunisasi hepatitis B
A: G2P1A0 UK 39-40minggu
Inpartu Kala 1 fase aktif
34 An. D berusia 12 tahun S : Seorang pasien datang dengan P:
dengan BB 32kg TB keluhan batuk pilek sejak 2 hari PO Betaflu 3 x 1/2 tablet
142 cm yang lalu. Keluhan tersebut muncul PO Vitamin C 1x1 tab
setelah pasien kehujanan. Keluhan
lain seperti lemas (+), demam (+), KIE :
nyeri kepala (-), nyeri tenggorokan Menjelaskan kepada orang
(-), keluar cairan dari telinga (-),
tua pasien supaya pasien
mual muntah (-), BAB dan BAK
istirahat cukup, makan
dalam batas normal. Riwayat alergi
terhadap obat dan makanan (-). makanan bergizi dan teratur
Tidak ada anggota keluarga yang supaya kekebalan tubuh
mengalami keluhan tersebut seperti pasien meningkat
pasien. Menjelaskan kepada orang
tua pasien bahwa penyakit
O : KU baik, CM ini dapat sembuh dengan
Nadi 92x/menit sendirinya sehingga pasien
RR 22x/menit cukup diberikan terapi
Suhu 37.8 simtomatik dan suportif
A : Common cold
35 Pasien An. R berusia 7 S: Pasien datang dengan keluhan P:
tahun dengan BB 23kg gatal di kedua tangan sejak 1 Permethrine 5% cream 1 x 1
dan TB 118cm minggu yang lalu. Gatal dirasakan ue (untuk pemakaian satu kali
semakin memberat saat malam hari, dalam seminggu selama 8 jam)
sehingga pasien sering Cetirizine syr 2 x 1 cth k/p
menggaruknya. Keluhan disertai gatal
adanya ruam – ruam di kedua
tangan, terutama di sela – sela jari. KIE:
Pasien menyangkal adanya rasa Obat permethrine dipakai
nyeri. Kakak dan ibu pasien juga saat malam hari sebelum
mengalami keluhan serupa. tidur. Dioles tipis – tipis
mulai dari belakang
O: KU baik, CM telinga hingga ke seluruh
Nadi: 99x/menit tubuh dan ujung – ujung
RR: 24x/menit anggota gerak tubuh.
Suhu: 36,8 Salep dibilas esok hari
Ketika mandi pagi. Durasi
K/L: anemis -/- ikterik -/-, pemakaian 8 jam.
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/- Melarang pasien
Cor: BJ I-II reguler penggunaan barang –
Abdomen: supel, BU (+) normal barang secara bersamaan,
Ekstremitas: akral hangat, edema -/- seperti pakaian, handuk,
dan alas kaki
Status Lokalis Merendam barang dan
Lokasi: R/ manus D/S pakaian di rumah dengan
Distribusi: tersebar air hangat
Ruam: tampak papul eritema Menjemur kasur dibawah
dengan ukuran bervariasi, krusta sinar matahari
(+) pus (-) darah (-) Membawa anggota
keluarga yang
A: Skabies mengeluhkan hal serupa
ke sarana kesehatan untuk
diobati
No Tgl Data Dasar J DX Tindakan Data Pelaksanaan Data Ringkasan Penyakit
K Medis
36 23/1/21 Ny. S P Osteoartritis - P: S : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut kanan
berusia 63 Genu Dextra PO Piroxicam 1x20mg memberat sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
tahun PO Calcivar 1x1 tab dengan kekakuan selama 15 menit di pagi hari. Keluhan
dengan BB PO Antasida 3x1 tab memberat saat beraktivitas dan berkurang bila istirahat.
65kg dan Pasien mengalami keluhan serupa semenjak 3 tahun yang
TB 157cm KIE : lalu. Riwayat maag (+)
Menjelaskan kepada
BMI 26,4 O : KU baik, CM
pasien nyeri yang TD 134/89 mmHg
(Overweight timbul diakibatkan oleh Nadi 72x/menit
) faktor usia Suhu 36,4
Menurunkan berat RR 16x/menit
badan
Mengurangi aktivitas K/L: anemis -/- ikterik -/-,
yang merangsang sendi Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/-
secara berlebihan Cor: BJ I-II reguler
karena dapat Abdomen: supel, BU (+) normal
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
menyebabkan
Regio genu dextra :
timbulnya rasa nyeri Look: hiperemis (-) edema (+)
Feel: krepitasi (+)
Movement: ROM terbatas karena nyeri
37 25/1/21 Ny. Z P Hipertensi - P: S : Pasien datang dengan keluhan pusing sejak 1 minggu
berusia 57 grade I PO Amlodipin 1x5mg yang lalu. Pusing dirasakan terus menerus, tidak
tahun PO Vit B com 1x1 tab berdenyut, tidak terdapat mual muntah. Pasien sudah
dengan BB PO Paracetamol 3x500 minum obat panadol namun sakit kepala tidak mereda.
45 kg dan mg (k/p pegal) Riwayat trauma kepala disangkal. Selama ini pasien
TB 155cm belum pernah memeriksakan tekanan darahnya. Selain
KIE : itu pasien juga mengeluhkan kedua ujung tangannya
BMI 18.75 Edukasi kepada pasien sering kesemutan, namun tidak sering BAK dan tidak
(Normal) mengenai keluhan terdapat penurunan BB. Pasien juga mengatakan
pusing yang dialami badannya pegal-pegal karena pasien kelelahan bekerja.
pasien diakibatkan oleh
tekanan darah di atas O : KU baik, CM
nilai normal TD 158/97 mmHg
Membatasi asupan Nadi 84x/menit
garam Suhu 36,4
RR 20x/menit
Edukasi kepada pasien
untuk rutin kontrol K/L: anemis -/- ikterik -/-,
tekanan darah Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/-
Menganjurkan aktivitas Cor: BJ I-II reguler
fisik 30 menit/hari Abdomen: supel, BU (+) normal
dilakukan paling tidak 3 Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
hari dalam seminggu
GDS : 118 mg/dL (N<200 mg/dL)
38 25/1/21 An. Y P Tonsilitis - P: S : pasien datang dengan keluhan demam sejak 1
berusia 7 Kronis Amoxicillin tab No VIII minggu yang lalu, demam dirasakan terus menerus.
tahun Paracetamol tab No VIII Keluhan disertai dengan nyeri tenggorokan terutama
dengan BB Vit C tab No X saat menelan. Pasien pernah mengalami keluhan seperti
20 kg dan mfla pulv No. XV saat ini beberapa kali sebelumnya namun biasanya
TB 127 cm pulv 3x1 disertai batuk pilek. Ibu pasien sudah memberikan
penurun panas tapi panas belum turun. Menurut ibu
KIE : pasien, pasien tidak mengorok saat tidur. Saat ini tidak
Edukasi kepada ibu ada batuk maupun pilek. Keluhan seperti mual, muntah,
pasien untuk konstipasi dan diare disangkal oleh pasien. Pasien
menjauhkan anaknya sering jajan es dan jajanan chiki-chiki.
dari makanan yang
dapat menimbulkan O : KU sakit ringan, CM
nyeri tenggorokan (es, Nadi : 104x/menit
jajanan chiki, jajanan Suhu : 37.6
pinggiran)
Edukasi pada ibu pasien K/L : anemis -/- , ikterik -/- , Tonsil T3/T2, hiperemis
untuk menjaga higiene -/-, detritus (-), kripta melebar +/+ , PND (-),
mulut anaknya pembesaran KGB (-)
Edukasi kepada ibu Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/-
Cor: BJ I-II reguler
pasien, bila keluhan Abdomen: supel, BU (+) normal
sering berulang dan Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
tidak membaik dengan
terapi medikamentosa,
maka disarankan untuk
rujuk ke dokter spesialis
THT untuk dilakukan
tonsilektomi
39 25/1/21 Ny. W P Arthritis Gout - P: S : Pasien datang dengan keluhan nyeri memberat pada
berusia 49 PO Piroxicam 1x20mg ibu jari kanan sejak 4 hari yang lalu. Nyeri bertambah
tahun PO Antasida 3x1 tab saat berjalan. Tidak terdapat rasa kekauan. Pasien
dengan BB pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. Terdapat
48kg dan KIE : benjolan di ibu jari kanan namun tidak membesar namun
TB 156cm Menjelaskan kepada memerah. Pasien belum pernah melakukan pemeriksaan
pasien keluhan yang kadar asam urat dan belum pernah meminum obat untuk
dialami pasien asam urat sebelumnya. Riwayat maag (+)
disebabkan oleh kadar
asam urat yang tinggi O : KU sakit ringan, CM
Diet rendah purin TD 117/68 mmHg
dengan menghindari Nadi 96x/menit
makanan daging merah, Suhu 37
jeroan, seafood RR 16x/menit
Kontrol ke puskesmas NRS 5-6
untuk dilakukan
pemantauan kadar asam K/L: anemis -/- ikterik -/-,
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/-
urat dan tatalaksana
Cor: BJ I-II reguler
selanjutnya Abdomen: supel, BU (+) normal
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
Status generalis :
K/L: anemis -/- ikterik -/-,
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh +/+
Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+) normal, nyeri tekan
epigastrium (+)
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
Hasil lab :
Hb 13,9 g/dL (N : 11-14)
Ht 44% (N 34-40 %)
Leukosit 2500 (N 5000-10.000)
Trombosit 108.000 (N 150.000-400.000)
Eritrosit 4,9jt (N 4,0 - 5,0 jt )
Netrofil segmen 34% (N 50-70%)
Limfosit 60% ( N 20-40%)
Monosit 6% (N 2-6%)
Widal :
Salmonella typhi O : negatif
Salmonella typhi H : negatif
Salmonella paratyphi A-H : negatif
Salmonella paratyphi B-H : negatif
58 25/1/21 Ny. W P Vulnus - P: S : pasien datang dengan keluhan luka-luka lecet di kaki
berusia 61 ekskoriasi Wound toilet sebelah kanan sejak 4 hari yang lalu. Pasien post jatuh
tahun PO Amoxicillin tertabrak oleh kendaraan dan kaki terkena aspal. Pasien
dengan BB 3x500mg PO merasakan nyeri sudah berkurang dibanding saat hari
49 kg dan PO Paracetamol kejadian. Pasien sudah membersihkan luka dengan
TB 159cm 3x500mg alkohol dan minum obat anti nyeri, namun pasien
Gentamycin 1% Oint 2 x mengeluhkan luka di dekat ibu jari kaki agak
1 ue membengkak.
KIE :
• Menjelaskan bahwa luka O : KU sakit ringan, CM
perlu di evaluasi 5 hari lagi TD : 112/74 mmHg
• Memperbanyak makan Nadi : 88x/menit
makanan tinggi protein RR : 20x/menit
selama pasien tidak ada Suhu : 36,9
alergi (putih telur, ikan,
brokoli) K/L: anemis -/- ikterik -/-,
• Luka tidak boleh kena air Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh +/+
Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+) normal
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
Status psikiatri :
Orientasi waktu dan tempat baik, afek serasi, mood
eutim, logorea (-), halusinasi (-), ilusi (-), tilikan enam.
62 25/1/21 Tn. Z L Hipertensi - P: S : pasien datang dengan keluhan sakit kepala sejak 4
berusia 71 urgency Menurunkan tekanan hari yang lalu. Pasien juga mengeluh tidak bisa tidur
tahun darah dengan target MAP karena sakit kepala yang dialami. Rwayat hipertensi (+).
dengan BB <25% (160/90 mmHg) Riwayat merokok sejak usia muda namun sekarang
45 kg dan dengan pemberian captopril sudah tidak merokok. Keluhan seperti kelemahan tubuh
TB 155cm 25mg sublingual, cek TTV sebelah, muntah, nyeri dada, sesak disangkal oleh
15 menit kemudian
pasien. BAK dan BAB tidak ada keluhan. Riwayat DM
PO Amlodipin 1x10 mg
(-), Riwaya Asma (-), Riwayat penyakit jantung (-).
PO Captopril 2x25 mg
O : KU sakit ringan, CM
TD : 125/89 mmHg
Nadi : 96x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 37,6
KIE : O: KU baik, CM
Tidak Nadi: 104x/menit
menggunakan cotton RR: 20x/menit
bud atau alat lainnya Suhu: 36,5
yang dimasukkan ke
dalam telinga Kepala : normosefali
Mata : anemis -/- ikterik -/-
Telinga : hiperemis -/- sekret -/- serumen +/+ berwarna
coklat, membran timpani sulit dinilai tertutup serumen,
nyeri tekan tragus -/-
Hidung : deviasi septum - , hiperemis -/- , sekret -/-
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/-
Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+) normal, Nyeri tekan
epigastrium (-)
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
65 2/2/21 Tn. BD L Diabetes - P: S : pasien datang untuk kontrol gula darah. Pasien juga
berusia 60 Mellitus, PO Metformin merasakan tangan dan kakinya kebas, sering kesemutan.
tahun Neuropathy 2x500mg Pasien terkadang merasakan kedua kakinya terasa panas.
dengan BB Diabetic PO Glimepiride 1x2mg Pasien sudah terdiagnosa diabetes mellitus sejak 1 tahun
47 kg dan PO Cyanocobalamin yang lalu. Penglihatan kabur (-) Sakit kepala (-), mual
TB 160cm 1x1 tab (-), muntah (-), batuk (-), pilek (-), sesak (-). Riwayat
hipertensi (-), riwayat DM (+). BAK dan BAB tidak ada
KIE : keluhan. Pasien tidak merokok.
Menganjurkan aktivitas
fisik 30 menit/hari O : KU baik, CM
dilakukan paling tidak 3 TD : 135/61 mmHg
hari dalam seminggu Nadi : 71x/menit
Edukasi pasien untuk RR : 18x/menit
rutin kontrol ke Suhu : 36,4
puskesmas untuk
monitoring gula darah K/L: anemis -/- ikterik -/-,
serta evaluasi Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh +/+
keberhasilan terapi Cor: BJ I-II reguler
Membatasi asupan Abdomen: supel, BU (+) normal
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
makanan dengan indeks
gula tinggi, seperti nasi,
GD2PP : 236 mg/dL (N <140)
minuman manis, gula
66 2/2/21 Ny. K P Myalgia - P: S : pasien datang dengan keluhan badan terasa pegal-
berusia 63 PO As. Mefenamat pegal sejak 4 hari yang lalu. Pegal terutama dirasakan di
tahun 3x500mg pinggang dan di bahu. Pasien sering mengangkat beban
dengan BB PO Antasida 3x1tab berat. Keluhan seperti kesemutan disangkal oleh pasien.
45 kg dan PO Vit B com 1x1 tab Tidak ada keluhan batuk, pilek, demam. Riwayat
TB 152 cm hipertensi (-), riwayat DM (-), riwayat asma (-), riwayat
KIE : penyakit jantung & paru (-). Riwayat maag (+)
Edukasi pada pasien
untuk mengurangi O :
angkat-angkat beban KU baik, CM
berat TD : 126/71 mmHg
Nadi: 68x/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 36,4
Hasil lab :
Hb 14,2
Rapid HIV Non reaktif
Sifilis Non reaktif
HbsAg Non reaktif
75 3/2/21 Ny. S P Diabetes - P: S : pasien datang untuk kontrol gula darah. Pasien juga
berusia 56 mellitus PO Metformin merasakan terkadang kakinya kesemutan. Pasien Pasien
tahun 3x500mg sudah terdiagnosa diabetes mellitus sejak 2 tahun yang
dengan BB PO Cyanocobalamin lalu. Penglihatan kabur (-) Sakit kepala (-), mual (-),
47 kg dan 1x1 tab muntah (-), batuk (-), pilek (-), sesak (-). Riwayat
TB 150cm hipertensi (-). BAK dan BAB tidak ada keluhan.
KIE :
Menganjurkan aktivitas O : KU baik, CM
fisik 30 menit/hari TD : 127/63 mmHg
dilakukan paling tidak 3 Nadi : 75x/menit
hari dalam seminggu RR : 18x/menit
Edukasi pasien untuk Suhu : 36,6
rutin kontrol ke
puskesmas untuk K/L: anemis -/- ikterik -/-,
monitoring gula darah Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh +/+
serta evaluasi Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+) normal
keberhasilan terapi Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
Membatasi asupan
makanan dengan indeks GDP : 226 mg/dL (N <120)
gula tinggi, seperti nasi,
minuman manis, gula
76 10/12/2 Ny. D P Candidosis - P: S : pasien datang dengan keluhan keputihan sejak 1
0 berusia 57 vulvovaginitis Supp Nystatin 1x1, 3 bulan yang lalu. Pasien mengeluhkan gatal di sekitar
tahun hari berturut-turut kelaminnya. Keputihan tidak berbau. Menurut
dengan BB PO Ketoconazole pengakuan pasien keputihan berwarna putih susu dan
58 kg dan 1x200mg menggumpal. Riwayat DM (+). BAK dan BAB tidak
TB 156cm ada keluhan.
KIE :
Tidak melakukan O : KU baik, CM
hubungan seksual TD : 124/73 mmHg
sebelum ditanyakan Nadi : 80x/menit
sembuh RR : 20x/menit
Menjaga daerah Suhu : 36,9
kewanitaan agar tidak
lembap dengan K/L: anemis -/- ikterik -/-,
menggunakan pakaian Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh +/+
yang menyerap keringat Cor: BJ I-II reguler
seperti kain katun Abdomen: supel, BU (+) normal
Tidak menggunakan Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
cairan pembersih
kewanitaan secara Pemeriksaan venerologi :
berlebihan Inspeksi : daerah vulvovaginitis hiperemis (+), tampak
Kontrol ke puskesmas 1 sekret putih kental menggumpal seperti keju (+), tidak
minggu lagi untuk berbau, darah (-).
evaluasi keberhasilan
terapi
77 3/2/21 Ny. D P Diabetes - P: S : pasien datang untuk kontrol gula darah dan tekanan
berusia 55 mellitus, PO Glibenclamide darah. Saat ini pasien tidak ada keluhan. Pasien sudah
tahun hipertensi 1x5mg terdiagnosa diabetes mellitus sejak 1 tahun yang lalu.
dengan BB PO Metformin Penglihatan kabur (-) Sakit kepala (-), mual (-), muntah
46 kg dan 2x500mg (-), batuk (-), pilek (-), sesak (-). Riwayat hipertensi (+).
TB 149cm PO Captopril 1x25mg BAK dan BAB tidak ada keluhan.
KIE :
Membatasi asupan O : KU baik, CM
garam dan mengurangi TD : 170/108 mmHg
asupan makanan Nadi : 102x/menit
dengan indeks gula RR : 20x/menit
tinggi, seperti nasi, Suhu : 36,6
minuman manis, gula
Edukasi kepada pasien K/L: anemis -/- ikterik -/-,
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh +/+
untuk rutin kontrol
Cor: BJ I-II reguler
tekanan darah dan gula Abdomen: supel, BU (+) normal
darah Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
Menganjurkan aktivitas
fisik 30 menit/hari GDP : 237 mg/dL (N <120)
dilakukan paling tidak 3
hari dalam seminggu
78 9/12/20 An. C P Morbili - P S : pasien datang dengan keluhan timbul bintik bintik
berusia 9 PO Paracetamol merah di tubuhnya sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya
tahun 120mg/5ml syr 3x1C bintik-bintik satu badan tapi sekarang tersisa di tangan
dengan BB PO Vitamin A 200.000 dan kaki. Keluhan juga disertai dengan demam. Ibu
26 kg dan IU pasien sudah sempat memberikan paracetamol, tetapi
TB 135cm Bedak salicyl 1% 3x1 saat ini masih demam. Keluhan didahului dengan mata
s.u.e dioles pada ruam merah, namun sekarang mata pasien sudah tidak merah.
Tidak ada batuk pilek. Riwayat imunisasi tidak lengkap,
KIE : pasien belum imunisasi campak karena menurut ibu
Edukasi kepada ibu pasien saat itu pasien sedang demam. Pasien masih mau
pasien bahwa keluhan makan, minum dan beraktivitas. Tidak ada mual,
anaknya diakibatkan muntah maupun diare.
oleh campak
Edukasi pasien untuk O : KU baik, CM
beristirahat di rumah Nadi 98x/menit
terlebih dahulu RR 20x/menit
Menganjurkan pasien Suhu 37,2
untuk makan makanan
Status generalis :
bergizi, banyak
K/L: anemis -/- ikterik -/-, injeksi konjungtiva -/-, strawberry
mengandung vitamin A tongue (-), teraba pembesaran KGB (+)
seperti wortel, daging Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh +/+
merah Cor: BJ I-II reguler
Menjelaskan kepada ibu Abdomen: supel, BU (+) normal
pasien bila terdapat Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
gejala seperti muntah,
batuk hingga sesak, Status dermatologis :
diare, kejang segera Tampak ruam makula multipel di regio brachii,
membawa anaknya ke antebrachii, manus, cruris distribusi tidak merata
puskesmas/ faskes
terdekat
80 3/2/21 An. I L Common cold, - P: S : pasien datang dengan keluhan panas sejak semalam.
berusia 7 tonsilitis kronis Paracetamol tab No V Keluhan disertai dengan rasa mual tapi tidak ada
tahun Dexametason tab No V muntah. Pasien merasa demam setelah membeli jajanan
dengan BB Domperidone tab No V minuman es. Pasien belum diberikan obat penurun
20kg dan m.f.l.a pulv No X panas. Batuk (-), pilek (-), sakit tenggorokan (-), keluar
TB 115cm 3 dd pulv I cairan dari telinga (-), diare (-). BAK dan BAB tidak ada
keluhan. Riwayat alergi obat dan makanan disangkal.
KIE :
Edukasi kepada O : KU baik, CM
keluarga pasien bahwa Nadi 104x/menit
tonsil pasien membesar RR 20x/menit
sehingga penting untuk Suhu 37.4
menghindari
makanan/minuman Status generalis :
yang dapat merangsang K/L: anemis -/- ikterik -/-, injeksi konjungtiva -/-, typhoid
pembengkakan tonsil. tongue (-), tonsil T2/T2 tidak hiperemis, pembesaran KGB (-)
Istirahat di rumah Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh +/+
Cor: BJ I-II reguler
Makan-makanan bergizi Abdomen: supel, BU (+) normal, nyeri tekan (-)
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
81 4/2/21 Tn. R L BPPV - P: S : Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak
berusia 37 Betahistin 3x6mg 3 jam yang. Pusing berputar muncul terutama saat
tahun Domperidone 3x10mg pasien berubah posisi atau saat menggerakkan kepala
dengan BB k/p mual secara tiba - tiba. Keluhan disertai mual namun tidak
85kg dan munta. Keluhan ini membuat pasien merasa lemas.
TB 165cm KIE: Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa.
Menyarankan pasien Keluhan seperti telinga berdenging penurunan
untuk pelan - pelan pendengaran disangkal pasien. Riwayat HT (-), riwayat
ketika bangun dari tidur DM (-), kelemahan tubuh sebelah (-), riwayat trauma
Bed rest di rumah kepala (-).
Mengajarkan perasat
Brand-Daroff kepada O: KU sakit ringan, CM
pasien, dilakukan 3 TD: 120/85 mmHg
kali/hari masing-masing Nadi: 87x/menit
10 kali hingga vertigo RR: 20x/menit
hilang (minimal 2 hari) Suhu: 36,6
K/L: anemis -/- ikterik -/-
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/-
Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+) normal
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
Defisit neurologis : (-)
82 4/2/21 Ny. R P Migrain tanpa - P: S : nyeri kepala sebelah sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri
berusia 56 aura, PO Asam mefenamat dirasakan seperti berdenyut. Nyeri kepala dimulai dari
tahun overweight 3x500mg kepala sebelah kiri kemudian nyeri menjalar ke kepala
dengan BB PO Ranitidine 2x150mg sebelah kanan. Nyeri dirasakan 5-7 jam, berkurang bila
58 kg dan PO Diazepam 1x1/2 tab istirahat. Pasien mengeluh mual saat serangan, tapi tidak
TB 151cm , ada muntah. Nyeri kepala memberat bila pasien
BMI 25,42 KIE: kelelahan dan dalam kondisi stress. Setiap serangan
Hindari terlalutidak disertai mata merah, tidak merasakan silau, tidak
(overweight kelelahan, menghindari mencium bau sebelum serangan. Keluhan tegang di
) stress leher (-). Menurut pasien, sudah hampir 1 tahun ini
Edukasi pasien untuk pasien mengeluhkan keluhan yang sama. Pasien
tidak konsumsi memiliki kebiasaan makan makanan cemilan yang
makanan yang banyak banyak mengandung MSG dan kurang minum air putih.
mengandung MSG, BAK dan BAB tidak ada keluhan. Pasien memiliki
coklat riwayat maag (+). Riwayat trauma kepala (-), riwayat
Tidak meminum obat kelemahan tubuh sebelah (-), riwayat penurunan berat
selain yang diberikan badan drastis (-), Riwayat hipertensi (-), Riwayat asma
dokter (-), Riwayat penyakit jantung (-), Riwayat penyakit paru
(-).
Anjurkan pasien untuk
menurunkan berat
O: KU sakit ringan, CM
badan
TD: 120/85 mmHg
Kontrol ke puskesmas
Nadi: 87x/menit
bila keluhan berulang
RR: 20x/menit
Suhu: 36,6
Status generalis :
K/L: anemis -/- ikterik -/-
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/-
Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+) normal, nyeri tekan ulu hati (+)
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
Lab :
Cholesterol 162 (N<200)
88 8/12/20 Ny. C P Closed fracture - P: S : pasien datang ke IGD PKM Sambong dengan
berusia 41 radius ulna Pemasangan bidai keluhan post terjatuh 30 menit yang lalu. Pasien
tahun dextra melewati 2 sendi mengendarai motor sendirian, lalu terpeleset setelah
dengan BB KIE kepada pasien diserempet pendengara motor lain. Posisi saat terjatuh,
42 kg dan untuk segera menuju tangan kanan pasien menumpu beban, setelah itu pasien
TB 151cm IGD RS untuk tidak dapat menggerakkan lengan bawah kanan dan
direncanakan reposisi merasa kesakitan. Tidak didapatkan darah. Riwayat
oleh Sp.OT hipertensi (-). Riwayat asma (-), Riwayat penyakit
jantung (-), Riwayat penyakit paru (-).
O: KU sakit sedang, CM
TD: 120/70 mmHg
Nadi: 94x/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 36,8
Status generalis :
K/L: anemis -/- ikterik -/-
Thoraks: P/ ves +/+ rh -/- wh -/-
Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+) normal, nyeri tekan ulu hati (+)
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
Lab :
Cholesterol 230 (N<200)
91 10/12/2 Ny. W P Bacterial - P: S : pasien datang dengan keluhan keputihan sejak 1
0 berusia 25 vaginosis PO Metronidazole minggu yang lalu. Menurut pasien keputihan berbau,
tahun 2x500mg selama 7 hari gatal, bewarna keabuan. Pasien juga mengeluh
dengan BB terkadang perut kiri bawah nyeri. Pasien pernah
47 kg dan KIE : mengalami keluhan serupa 1 tahun yang lalu. Suami
TB 160 cm Menjaga kebersihan pasien bekerja di luar kota. Menstruasi pasien normal.
daerah kemaluan BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Tidak membersihkan
kemaluan dengan O : KU baik, CM
antiseptik secara TD : 112/78 mmHg
berlebihan Nadi : 92x/menit
Gunakan pakaian yang RR : 18x/menit
menyerap keringat, Suhu : 37,1
seperti bahan katun
Kontrol ke puskesmas Status generalis :
untuk evaluasi K/L: anemis -/- ikterik -/-,
keberhasilan terapi Thoraks: retraksi subcostal +/+
P/ ves +/+ rh -/- wh +/+
Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+) normal
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
O : KU baik, CM
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,4
Status generalis :
K/L: anemis -/- ikterik -/-,
Thoraks: retraksi subcostal +/+
P/ ves +/+ rh -/- wh +/+
Cor: BJ I-II reguler
Abdomen: supel, BU (+) normal
Ekstremitas: akral hangat, edema -/-
Status lokalis
Regio plantar pedis dextra
Look : Tampak hiperemis (+), edema (+), perdarahan
(-), terdapat luka tusuk berukuran 0,2 cm, pus (+),
Feel : Nyeri tekan (+)
Move : ROM tidak terbatas, pergerakan bebas
94