Anda di halaman 1dari 60

FAST THT 1 MEI 2022

NO 1
.
.

Tn. Wildan usia 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri


pada telinga kiri sejak 4 hari yang lalu. Pasien merupakan
seorang driver ojek online, 1 minggu yang lalu Ia mengalami
kecelakaan lalu lintas dan daun telinga kirinya terkena benturan.
Pada Pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas normal
kecuali suhu 38,2 C. Pemeriksaan pada telinga ditemukan pinna
sinistra edema, hiperemis, dan nyeri tekan (+). Apakah
diagnosis dari kasus di atas?
a. Hematom aurikular
b. Otitis media supuratif kronik
c. Cauliflower ear Komplikasi othematom
d. Mastoiditis
e. Perikondritis
D: pseudo othematom :
Aspera si → serum/
Plasma

Othematoma / Hem atom auricular

Faktor resiko = trauma langsung ( Bentllran Petlnju /


.

Temuan klinis = edema fluktuatif, nyeri pegulat )


Asplrasi → Daran

selu4tisCKemerahanpds@luruhPlnna7CP1erclng1.s
geµµµg
Perichondritis
☐☐ :

Nyeri (+)
Etiologi = Pseudomonas aeruginosa
Faktor resiko = luka (+) / lubang (+) Untlkan
Temuan klinis = Tanda inflamasi (+), lobulus auricula normal
Penyakit pada
Abses auricula
daun telinga Temuan klinis = Tanda inflamasi (+) dan fluktuasi (+)

Nyeri (-) Pseudokista auricula


Temuan klinis = benjolan, fluktuasi (+), tidak nyeri
NO -2

Nn. Thalia usia 18 tahun datang ke praktek dokter umum dengan


keluhan telinga kanan sakit sejak 2 hari yang lalu setelah digaruk
karena gatal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80
mmHg, Nadi 88x/m, Nafas 18x/m, Suhu 38.8 C. Pada
pemeriksaan telinga kanan didapatkan kemerahan diseluruh daun
telinga. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a. Perikondritis lobules auricula Normal
b. Selulitis
c. Oothematoma
d. OE Difusa
e. Abses aurikula
No -3

Ny. Kana usia 31 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri


telinga kanan. Pasien adalah seorang petinju dan baru
selesai bertanding. Pasien tidak mengeluh nyeri kepala ataupun
gangguan saat mengunyah. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pada status lokalis telinga kanan didapatkan aurikula
edema fluktuatif, tidak terdapat krepitasi, tidak ada sekret atau
darah dari traktus auditorius. Apakah diagnosis pada pasien
ini?
a. Fraktur temporomandibular
b. Kista aurikula
c. Hematoma aurikula
d. Hematoma periaurikular
e. Abses aurikula
NO -4
Anak Kayin berusia 6 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh ibunya
dengan keluhan keluar cairan pada lubang kecil didekat telinga
kanannya. Menurut keterangan dari ibu pasien, lubang kecil yang ada
di dekat telinga kanannya sudah diketahui sejak anak berusia 3 tahun.
Namun akhir-akhir ini keluar cairan keruh dan tidak berbau. Diketahui
1 tahun yang lalu pernah bengkak dilubang tersebut. Pemeriksaan fisik
didapatkan lubang didepan tragus diameter 1 mm, bila dipencet keluar
cairan keruh, tanda tanda radang tidak dijumpai. Diagnosis yang
tepat pada pasien tersebut adalah?
a. Fistula preaurikula
b. Cauliflower ear
c. Hematoma auricula
d. Abses preaurikula tanda Radang + Fluktuasi
e. Pseudokista auricular
LUBANG DI DEPAN TELINGA

Fistula pre auricular Abses pre auricular


Tanda radang - Tanda radang +
Fluktuasi - Fluktuasi +
NO -5

Anak Kintan berusia 9 tahun, datang dibawa orang tuanya dengan


keluhan ada lubang didepan lubang telinga kanannya yang terasa
nyeri. Lubang diketahui sudah ada sejak anak berusia 4 tahun
namun akhir-akhir ini keluar cairan kuning kental dan kadang
berbau. Hasil pemeriksaan fisik terdapat benjolan didepan tragus
diameter 1 mm, fluktuasi (+), tanda infalamasi (+). Diagnosis dari
pasien tersebut?
a. Tragus accesorius kiri
b. Fistel pre-aurikular kiri
c. Abses pre-aurikular ✗ kiri Kanan
d. Perikondritis aurikula kiri
e. Pseudokista
NO -6

Tn. Nolan usia 23 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri


telinga sejak 1 minggu terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan
nyeri tarik aurikula (+) dan pada otoskopi tampak massa dengan
punctat di dekat lubang telinga. Apakah diagnosis pasien di
atas?
a. Mastoiditis
b. Otitis eksterna sirkumskripta
c. Otitis eksterna difus
d. Otitis media akut
e. Otomikosis
I nyeri Saat membuka mullet

[
" I •

Furunkel Swimmer ear Necrotizing OE

( mulutmerot)

( definite)
NO -7

Tn. Satrio usia 29 tahun datang dengan keluhan nyeri pada


telinga kanan. Pasien sebelumnya mengorek-ngorek telinga
dengan cotton bud. Pada pemeriksaan telinga kanan ditemukan
nyeri tarik auricula, nyeri tekan tragus, liang telinga edema dan
membrane timpani sulit dinilai. Apakah tatalaksana yang tepat
pada kasus di atas? OE DIFUSA
a. Tampon antibiotic
b. Antibiotik sistemik Dem am / gejalq Sistemik Amoksisilino Entrain Isin
: :

c. Kortikosteroid topical
d. Kortikosteroid sistemik
e. Tampon kortikosteroid
NO 0 .

Tn. Hari usia 70 tahun datang dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak
3 hari terakhir. Dari anamnesis didapatkan riwayat penyakit DM tipe 2
tidak terkontrol. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80
mmHg, nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38,1 C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pinna dan canalis auditoris eksterna
tampak radang dan edema, membran timpani sulit dievaluasi.
Organisme apakah yang mungkin menyebabkan masalah
tersebut? OE
a. Pseudomonas aeruginosa Maligna / Necrotizing OE
b. Streptococcus viridans
c. Staphylococcus aureus
d. Streptococcus pneumoniae
e. Moraxella catarrhalis
NO .g

Tn. Brian usia 27 tahun datang ke klinik dengan keluhan gatal pada kedua
telinga. Pasien merupakan atllit renang Keluhan disertai dengan telinga terasa
penuh, nyeri dan juga keluar cairan kental berwarna putih. Keluhan sudah
dialami sejak 1 minggu ini dan sudah meminum antibiotik namun keluhan tidak
berkurang. Dari pemeriksaan otoskopi tampak liang telinga pasien hiperemis,
sekret berwarna putih dan setelah dibersihkan tampak ada gumpalan seperti wol
di liang telinga. Apakah pemeriksaan penunjang awal yang dapat
dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
DX Oto mitosis
a. Pewarnaan gram :

b. Audiometri
c. Fistulografi fistula pre auricula
:

d. Pemeriksaan garpu tala


e. Pemeriksaan KOH 10% pseudo hlfa yeast Blastospora
:
, ,
FR : lmllnt,
andida Hlgenitas Burak
Cotton wool
Niger
ewspaper

/ Debris / Debris
putlhspt putih +

tapas Blntikhltam

Cotton w . - . New spa . . .


NO .IO
Tn. Alshad usia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan gatal
pada telinga kanan sejak 10 hari yang lalu. Pasien sudah menggunakan
obat tetes telinga yang dibeli di warung namun keluhan tidak membaik.
Saat ini keluhan disertai dengan penurunan pendengaran, telinga terasa
penuh serta berdenging. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan liang
telinga kanan hiperemis, edema ringan dengan liang telinga dipenuhi
debris putih kehitaman sampai ke membran timpani. Apakah
tatalakasana awal yang tepat pada pasien tersebut?
a. Ear toilet H2O2 + salep antibiotic DX Otomlkosis
:

b. Ear toilet H2O2 + salep antijamur


c. Ear toilet asam asetat 2% + salep antibiotic
d. Ear toilet asam asetat 2% + salep antivirus
e. Ear toilet asam asetat 2% + salep antijamur
NO -11

Ny. Elok usia 38 th datang ke poli mengeluh nyeri pada telinga kiri
disertai bintil berisi cairan. Bintil menyebar sampai ke belakang
telinga. Keluhan disertai wajah merot, telinga berdenging. Pasien
memiliki riwayat cacar saat kecil. Status lokalis vesikel dengan
dasar eritem di pipi kiri , preaurikular, meatus akustikus externum
kiri, retroaurikular. Diagnosis pasien ini adalah ?
a. Herpes Zooster Oticus
b. Mastoiditis
c. Ramsay Hunt Syndrome
d. Tuli konduktif
e. Herpes Zooster Ophtalmicus
tenting / Binti Berisi
disekitartelingq
Canan


mullet
Merot

FR : RIW .
Varicella
2-Oster .

/ set data berintibanyak


1St

2nd
Aslkualak
2nd
1st
1110.12 .

Tn. Syakir usia 19 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan penurunan


pendengaran telinga kanan sejak 3 hari. Pasien mengaku sebelumnya
mengorek telinga kanannya dengan cotton bud. Pada pemeriksaan
otoskopi ditemukan massa putih pada liang telinga kanan. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Corpus alienum
b. Otomikosis
c. Kolesteatom
d. Serumen prop
e. Otitis eksterna
"
Tiba ? Anak
Bergerak
"

sekretberbau
Unilateral

① bisadlsep 't c
/ curiam

↳ Coccos 011 .

tartan
NO -13

Anak Cece usia 12 tahun dibawa ibunya ke RS dengan


keluhan telinga kiri berdengung sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai
telinga terasa penuh dan seperti ada yang bergerak di dalamnya. Pada
pemeriksaan otoskopi dijumpai serangga hidup di MAE sinistra.
Bagaimanakah tatalaksana nonmedikamentosa pada pasien tersebut?
a. Mengambil serangga dengan pinset
b. Irigasi dengan NaCl lalu ambil dengan pinset Corpus Allen
um

c. Irigasi dengan alkohol lalu ambil dengan pinset


d. Tetes dengan lidocain lalu ambil dengan alligator
e. Tetes dengan lidocain lalu ambil dengan suction
NO -14

Tn. Suho usia 20 tahun mengeluh telinga kanan terasa nyeri setelah
berenang 1 hari yang lalu. keluhan disertai penurunan pendengaran.
Pasien memiliki riwayat sering mengorek telinga dengan cotton bud.
Pada pemeriksaan fisik tampak massa kecoklatan memenuhi 2/3
medial liang telinga, membran timpani sulit dievaluasi. Terapi pada
kasus ini adalah? DX: serum en prop / obturans
.

a. antibiotik dan antinyeri


b. antibotik tetes telinga
c. tetesi anastesi lokal di telinga
d. ekstraksi serumen
e. berikan NSAID
: Ekstraksi
serum en
NO -15

Anak Yunaira usia 4 tahun datang dibawa ibunya ke Puskesmas


dengan keluhan telinga kanan terasa penuh sejak 4 hari yang
lalu. Sebelumnya pasien batuk pilek sejak 1 minggu.
Pemeriksaan TTV didapatkan N 105x/m, RR 20x/m, suhu
37,2oC. Dari otoskopi didapatkan membran timpani mengalami
retraksi. Diagnosa pasien ini adalah?
a. Otitis Media Akut stadium Oklusi
b. Otitis Media Akut stadium Pre supurasi
c. Otitis Media Akut stadium Supurasi
d. Otitis Media Akut stadium Perforasi
e. Otitis Media Akut stadium Resolusi
tnfeksitelingatengah :

15pA

OH SUPER

1- 2 3 45 Otitis
Media

/ presupuratlf

(definiteF)
Mulaimenutup

Oral Demain 1
Oral
otalgia Toplkal :
Ofloksasin

( :-.
- - - - - -
:

; ; Komp : OMSK
.
.
.

µ•:
NO -16

Anak Bhre usia 12 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri


telinga kanan dan kiri. Sebelum nya ada keluhan batuk pilek dan
demam sejak 2 hari yang lalu namun belum diobati. Pada
pemeriksaan otoskop tampak seperti gambar berikut. Apakah
kemungkinan diagnosis kasus di atas?
a. Otitis media stadium hiperemis
b. Otitis media stadium okklusi
c. Otitis media perforasi Menon-101
/
d. Otitis media resolusi
e. Otitis media akut stadium supurasi
Bulging
/
Bomb ans
NO 17
.

Anak Livi usia 8 tahun, dibawa orangtuanya ke RS dengan keluhan


nyeri pada telinga kiri sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat
demam disertai batuk pilek sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan anak tampak gelisah, nadi 90 x/menit, RR 20
x/menit, suhu 39 C. Pada otoskopi auricula sinistra didapatkan gambar
seperti berikut. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. H2O2 3% + antibiotic topical Perforasi
b. Oksimethazolin 0,05% + antibiotic oral
c. Oksimethazolin 0,05% + analgetik DX OMA Stad
:

d. Antibiotik oral + Miringoplasti


e. Antibiotik oral + Miringotomi supuratif
1110.18 .

Anak Chava usia 17 tahun datang dengan keluhan keluar


cairan dari telinga kanan sejak 4 tahun yg lalu, keluhan disertai
penurunan pendengaran. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
sekret berbau di telinga kanan dan perforasi membran timpani di
daerah marginal. Apa diagnosis pasien yang paling tepat?
a. OMSK tipe aman
b. OMSK tubotimpanic
c. OMSK tipe central
d. OMSK tipe aticoantral
e. OMSK Benigna
2 Bulan

cpars
Flaccid a)

② Jarnigan granulasi
.

Sarang ada kompllkasi ③ Seung ④ Kompllkasi

I 1 I
NO -19 .

Patrese iv. V11

g)
Nn. Dima usia 25 tahun datang ke klinik mengeluhkan telinga kiri
keluar cairan sejak 1 tahun lalu. 3 bulan ini pasien mengeluh
pusing berputar dan tidak bisa merasakan manis/asin. Pada
pemeriksaan otoskopi tampak perforasi membran timpani. Pada
pemeriksaan garpu tala didapatkan tuli konduksi. Diagnosa yang
paling mungkin pada pasien tersebut adalah?
a. OMSK tipe bahaya ④ Kompllkasi
b. OMSK tipe aman
c. OMA
d. Otitis Eksterna Difusa
e. Otitis Eksterna maligna
pares@ IV.v11 : mullet merot
f) ① dpt mengecap
Manis

C. I CPIPD .

mempersarafi ( Khor)
Abses Luc
µ ,, :
M Rectus
.

D
lateral Abses depantelinga
Beggar dgnm digastricus
.

Venter posterior
NO 20
.
.

Tn. Olan usia 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan


sering keluar cairan dari telinga kiri sejak 1 tahun yang lalu.
Pasien juga mengeluh pendengaran telinga kiri terganggu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan perforasi membran timpani
marginal, tampak debris amorfik berwarna putih. Apa
Tatalaksana definitif pada pasien di atas?
a. FESS (Functional Endoscopic Sinus Surgery)
DX OMSK atlkoan
tray
:

b. Petrosektomi
c. Mastoidektomi
Mahgna .

d. Timpanostomi Pema sang an grommet tube


e. Stapedektomi
NO 21
.

Tn. Yotan usia 23 tahun datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3 hari
yang lalu. Riwayat telinga kiri berair dijumpai sejak 4 bulan yang lalu, namun
sudah sembuh. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg,
nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,3 C. Pada pemeriksaan kedua telinga
didapatkan daun telinga kiri tidak nyeri tekan, liang telinga lapang, dan
membran timpani tampak intak dan suram. Pada pemeriksaan garpu tala
didapatkan tuli sensorineural. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di
atas ? ↳
Toting a Dalam
a. Otitis media akut
b. Otitis eksterna
c. Labirinitis
d. Menier disease ① RIW lnfeksi telling a tengah
.

e. Otitis media supuratif kronis


NO . 22

Tn. Gaga, usia 40 tahun datang ke Rumah Sakit karena muncul benjolan
pada area belakang kepala. Benjolan muncul 1 bulan yang lalu. Pasien
memiliki riwayat keluar cairan dari telinga. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 21 x/menit, suhu 38,8
C. Pada bagian belakang telinga, terdapat massa hiperemis berfluktuasi
dengan nyeri tekan. Dokter mengatakan dari pemeriksaan didapatkan
abses memanjang searah m. digastricus venter (belly) posterior.
Diagnosa pada pasien ini?
a. Abses Luc
b. Abses 0
Citeli ( ipital
Heli
c. Abses Mandibula
d. Abses Bezold
e. Abses Zigomatikus
1110.23

Tn. Mayer usia 26 tahun datang ke Puskesmas mengeluhkan


telinga kirinya sulit mendengar sejak 1 hari yang lalu. Pasien
merasa telinganya berbunyi seperti air yang bergerak. Keluhan ini
muncul setelah pasien berlibur ke beberapa negara menaiki
pesawat. Tanda vital didapatkan TD 130/80mmHg, nadi 87 x/menit,
RR 22 x/menit, suhu 36.8 C. Pada pemeriksaan otoskopi telinga
kanan, didapatkan gambaran berikut. Diagnosis pada kasus di
atas adalah?
a. Miringitis bulosa
b. Otitis media serosa
c. Otitis media akut stadium oklusi
Air Bubble
d. Otitis media akut stadium supuratif
e. Otitis media kronik supuratif
Etiologi/faktor resiko
Gangguan fungsi tuba ( Barotrauma / aero titis
Pesawat Penge 1am
, . Rhinitis alergi)
Otitis media efusi/serosa Temuan klinis
Sensasi seperti cairan bergerak ditelinga
Pemeriksaan fisik : air bubble sign

Tatalaksana
Awal -> dekongestan
Definitif -> grommet tube
140.24

Anak Numa berusia 6 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan


keluhan nyeri pada telinga sejak 3 hari yang lalu. Menurut ibunya anak
sangat rewel dan sebelumnya pasien mengalami batuk dan pilek. Pasien
juga mengalami demam sejak 3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan otoskopi
liang telinga lapang, terdapat bula pada membrane timpani dan membrane
timpani hiperemis. Diagnosis yang mungkin pada pasien di atas
adalah?
a.Miringitis bulosa
b.Otitis media akut stadium supurasi
c.Otisis media akut stadium hiperemis
d.Otitis media efusi
e.Otitis media supuratif kronis
Miringitis Bulosa
Peradangan pada membran timpani

FR : 15pA

Etiologi
- Streptococcus haemolyticus RlWKor@k2TeIingaCdmoKSllln.E
- Otalgia
Temuan klinis Tatalaksana
- Antibiotik ritromisin )

- Staphylococcus aureus - Penurunan pendengaran - Insisi bula


- Haemophyllus influenza - Otoskopi : + Bula pada Membran timpani
- Pneumococcus
- Mycoplasma pneumoniae
140.25

Tn. Russle usia 38 tahun datang ke praktek dokter umum dengan


keluhan pendengaran telinga kanan dirasakan berkurang sejak 1 tahun
yang lalu. Pasien memiliki riwayat telinga kanan pernah berair saat
kecil, namun setelah dewasa hingga sekarang tidak pernah berair
lagi. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan membran timpani utuh
dan terdapat plak putih pada membran timpani. Apakah komplikasi
yang terjadi pada pasien di atas?
a.Otosklerosis
b.Labirinitis
c.Otitis media supuratif kronis
d.Timpanosklerosis
e.Mastoiditis
| ÉÉ[ {
abirin

FR :
perforasi MT

schwarte 's sign


] 2×20
mg Cmedlkamentosa )
↳ Definite
NO . 26

Ny. Tantin usia 45 tahun datang ke klinik dengan keluhan


penurunan pendengaran yang timbul perlahan-lahan. Pada
anamnesis didapatkan pendengaran pasien membaik dalam
kondisi keramaian. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya
flamingo sign. Terapi farmakologis yang tepat untuk kasus
pasien adalah ?
DX Otosklerotik
:
a. Betahistin HCL 3x12 mg
b. Dimenhidrinat 3x25 mg
c. Mecobalamin 3 x500 mg
d. Natrium fluoride 2 x 20 mg
e. Metilprednisolon 2 x 4mg
NO -27

Tn. Umar usia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


pendengaran terganggu, keluhan disertai bunyi berdenging. Pada
pemeriksaan dengan otoskop didapatkan membran timpani intak,
schwartze sign (+). Audiometri menunjukkan adanya Carhart
Notch. Apa diagnosis yang tepat? I
a. Presbiakusis cocktail party deafness
Padafrekuensi
b. Otosklerosis
200011-7
c. Timpanosklerosis
d. neuroma akustik tumor IV. 0111 ( IV. Uestlbulocochlearis )
e. NIHL Tuli CSNHL)
- -

Kelumpuhanpdwagah
Tehnga Berdenging Nyeri Kepala
-

Ketidakseimbangansaat Gerjalan
-
1110.20

Tn. Yoan usia 70 th datang ke Poliklinik RS dengan keluhan


pendengaran terganggu. Pasien sulit mendengar terutama
apabila ada orang yang berbicara di tempat yang ramai dan jika
berbicara suara pasien keras. Pada pemeriksaan dengan
otoskop didapatkan membran timpani intak dan tidak ada tanda
inflamasi. Diagnosis yang tepat pada kasus tersebut adalah?
a. Presbiakusis
b. Otosklerosis
c. Timpanosklerosis
d. neuroma akustik
e. NIHL
2

§ ledakan LAMAN TIE


Furosemide
,

Tembakan loop Diuretic :

Aminogllkoslda : Streptomisin
pekeyapabrlk .
Anti tumor : -

Plath
Dj Anti malaria : Kina klorokulr
,
,

Erltromisin Anti lnflamas, : Aspirin


NO -29

Tn. Ghani usia 57 tahun mengeluh adanya penurunan


pendengaran yang dirasakan sudah lama. Pada pemeriksaan
fisik dan otoskopi tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan
audiometri didapatkan notch 4000 Hz pada AC dan BC.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Tuli konduksi Air conduction !
b. Tuli sensorineural
c. Tuli sensorineural traumatica DX : NIHL Bone
d. Otosklerosis Conduction
↳ Tuli Sensorineural
e. NIHL
AC 725dB ① air bone gap .

BC 725 db
NO -30

Tn. Tanjiro usia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan penurun


pendengaran dan berdenging pada telinga kanan sesaat setelah
mendengar letusan petasan. Pada pemeriksaan di dapatkan
tanda vital dalam batas normal, liang telinga lapang, tampak
membran timpani robek. Apakah diagnosa yang tepat?
a. Trauma akustik
b. Presbiakusis
c. Otitis media
d. Otitis eksterna
e. Noise Induced Hearing Loss
NO 31
.

Tn. Angga berusia 27 tahun datang ke praktek dokter umum dengan


keluhan kedua telinga terasa penuh sejak 5 jam SMRS. Keluhan ini
dirasakan setelah pasien naik pesawat melakukan perjalanan ke luar
pulau. Pasien juga mengeluh kedua telinganya berdenging dan merasa
pendengarannya menurun. Pasien memiliki riwayat penyakit vertigo.
Pemeriksaan tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 79kali/menit, RR 19
x/menit, suhu 36.8 C. Pada pemeriksaan ditemukan membran timpani
tampak suram kebiruan Kemungkinan diagnosis pasien tersebut
adalah?
a. Motion sickness
b. Vertigo paroksismal postural benigna
c. Barotrauma
d. Meniere disease
e. Sudden deafness
Etiologi/faktor resiko
Perubahan tekanan telinga tengah menjadi negatif dalam waktu cepat
Pesawat , penyelam
Barotrauma/ Temuan klinis
Pencegahan
Naik pesawatjgn Dalam
-

Aero titis Telinga terasa penuh Headaan ISPA lalergi


Pemeriksaan fisik : membran timpani kebiruan -

mengunyah
Perman Karel .

Vasokonstiktor
-

yarn

Tatalaksana
Dekongestan
NO -32

Ny. Niki usia 27 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan pusing


berputar disertai mual dan muntah. Keluhan timbul beberapa kali
selama beberapa detik. Keluhan muncul saat pasien berubah posisi.
Pasien merasa lebih nyaman saat mata terpejam. Gangguan
pendengaran disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nystagmus horizontal, sedangkan pemeriksaan neurologis tidak
terdapat kelainan. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini
adalah?
a. Benign paroxysmal positional vertigo
b. Neuritis vestibular
c. Labirinitis
d. Menier disease
e. Motion sickness Vertigo .FR perjalanan Cmabuk pergalanan )
:
.
Vertigo Sentral ×
omualmuntah -1+-1
Nlstagmus Vertital
,
-

much mumtah -

'
Deflsit +
Tinnitus
Neurologist

Durasi
Durasisingkat
lama

HSU 1 .

0
Diagnosispike / Nylen
Ix hall
Anti Vertigo , f
Barany
,

HCT ↳ pasien
Manner
NO -33 .

Ny. Dita usia 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan pusing berputar
sejak 1 minggu ini. Pusing dirasakan terutama setelah perubahan posisi
tidur. Pasien belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Untuk
menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih
lanjut. Terapi manakah yang paling tepat untuk kasus di atas?
a. Manuver epley
b. Manuver Nylen Barany hall pike manner
'


DX Bppv
:

c. Manuver brand daroft ( Mandvi )


d. Tes gliserin meniere ⑦
e. Audiometri
1110.34

Ny. Luna usia 32 tahun datang dengan keluhan pusing berputar yang
hilang timbul. Pusing dirasakan 20 menit hingga 1 jam. Keluhan
disertai telinga terasa penuh, berdenging, dan penurunan
pendengaran. Pemeriksaan telinga dalam batas normal.
Pemeriksaan audiometri didaptkan tuli sensori. Apa diagnosis
yang paling mungkin?
a. Vertigo sentral
b. Vertigo perifer
c. Labirinitis
d. BPPV
e. Meniere disease
NO -35

Tn. Baba usia usia 33 tahun mengeluh pusing berputar mendadak


sejak 2 hari ini. Terutama saat merubah posisi kepala. Dari
pemeriksaan fisik, ditemukan nystagmus (+), tidak ada penurunan
pendengaran, MT intak dan tidak tampak tanda inflamasi. Apa
pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk menegakkan
diagnosa pasien? f) Ding in 30 "
:
DX :B
PPV
a. Tes Kalori mellhatarahhlstagmus
b. Tes Dix-hallpike ↳ Hangout 44 C
:
'

c. Rhomberg Test toes Keseimbangan Sentral Us perlfer


.
.

d. Eplley Maneuvere Terapi


/
Abnormal Mata terbuka Normal
Mata terbuka
e. Tes Gliserin Memere Disease Mata tertutup Abnormal Mata tertutyp Abnormal
.
NO -36 .

Ny. Suhay usia 31 tahun datang ke RS dengan keluhan pusing


berputar sejak 1 hari yang lalu. Bila muncul, keluhan dirasakan sekitar
2 menit dengan intensitas berat. Keluhan disertai mual dan muntah
sebanyak 3x. Keluhan memberat dengan pergerakan kepala. Keluhan
telinga berdenging maupun penurunan pendengaran disangkal. Dari
pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88
x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,6 C. Tatalaksana non-farmakologi
yang tepat untuk pasien dan bisa dilakukan di rumah adalah?
a. Manuver Semont
DX : BPPV
b. Dix-Hallpike manuver
c. Brandt-Daroff maneuver
d. Betahistin
e. Epley maneuver
1110.37 .

Anak Sansan usia 16 tahun datang mengeluhkan pendengaran


telinga kanan menurun sejak 3 hari yang lalu. Dari hasil
pemeriksaan telinga kanan didapatkan Rinne telinga kanan dan
kiri positif, weber lateralisasi ke telinga kiri, schwabach telinga
kanan dan kiri memendek. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Tuli konduktif telinga kanan
b. Tuli sensorineural telinga kanan
c. Tuli sensorineural telinga kanan dan kiri, telinga kanan lebih berat
d. Tuli konduktif telinga kanan-kiri, telinga kiri lebih berat
e. Tuli Campuran
2in ne -

Tuli Campuran :
Plkiran Negate F. . .

Rinne :
Postie Kon .
. .
nduksi

Panjang .
. .
Swabach
45 Saket . . .
Weber
Swabach
memanjang
:

hort

Auris eksterna - Media : CHL

SNHL
A- uns Internet
:
NO -38

Ny. Dinar usia 30 tahun mengeluh pendengaran telinga kanan


menurun sedangkan telinga kiri tidak ada keluhan. Keluhan dirasakan
sejak 3 hari yang lalu disertai keluar cairan dari telinga kanan.
Setelah dilakukan pemeriksaan status lokalis kemudian dokter
diagnosis otitis media supuratif akut auricula dextra. Apakah hasil
pemeriksaan garpu tala yang mungkin ditemukan pada pasien
tersebut? ↳ Kelainan
telling a Tengah
a. Tes Weber lateralisasi kanan
b. Tes weber lateralisasi kiri I
c. Tes Weber tidak ada lateralisasi CHL AD :

d. Tes Rinne kanan positif


R
-

:
e. Tes Rinne kiri negatif
W :
ke Kanan
S :
Nemanjang
NO 39
.

Tn. Faisal usia 42 tahun datang ke IGD dengan penurunan


pendengaran telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu setelah
mengorek-ngorek telinga dengan cotton bud. Pada pemeriksaan
otoskopi didapatkan massa kecoklatan memenuhi telinga0 kanan.
Pemeriksaan garpu tala didapatkan rinne kanan negatif, kiri positif;
weber lateralisasi ke kanan, swabach kanan memanjang. Jenis tuli
pasien ini adalah?
DX : serum on prop lobturans
a. Tuli konduksi kiri
b. Tuli konduksi kanan ↳ A.Uris externa
c. Tuli sensorineural kiri ↳ tali Konduksi
d. Tuli sensorineural kanan
e. Tuli campuran
NO -40
Tn. Yabay berusia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
penurunan pendengaran sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan semakin lama
memberat. Pasien sulit diajak komunikasi karena sering tidak
mendengar. Tidak ada riwayat trauma dan kerja di tempat bising. Pasien
memiliki riwayat hipertensi dan rutin mengkonsumsi obat antihipertensi
sejak 10 tahun lalu. Tanda vital didapatkan tekanan darah 140/90
mmHg, nadi 90 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 36,7C. Pasien
dilakukan pemeriksaan dengan garputala didapatkan tes rinne +/+, tes
weber menunjukkan lateralisasi ke kanan, schwabach memendek pada
telinga kiri. Diagnosis yang mungkin pada pasien adalah?
a. Presbiaskusis
b. Tuli Sensorineural et Causa Drug Induce
c. Noice induced hearing loss
d. Trauma akustik
e. Akustik neuroma

Anda mungkin juga menyukai