Anda di halaman 1dari 16

THT - SOAL REVIEW

1. An.Keisha 15 tahun datang ke poliklinik THT diantar ibunya karena khawatir dengan
keluhan anaknya yang terdapat keluar cairan dari telinga kanan sejak kemarin. Cairan yang
keluar berwarna jernih. Pasien merasa pendengarannya mengalami penurunan sejak adanya
keluar cairan dari telinga kanannyanya tersebut. Sebelumnya 3 hari yang lalu pasien
mengalami demam, pilek dan nyeri pada telinga kanannya, namun sekarang keluhan
tersebut sudah membaik. Pemeriksaan tanda vital, TD:110/70mmHg, N:80x/m, RR:20x/m,
T:36,7C. Pemeriksaan otoskopi terdapat rupture pada membrane timpani(+) dan sekret
serous(+) seperti gambaran dibawah ini. Apakah diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut?

A. Otitis eksterna difusa


B. Otitis eksterna sirkumkripta
C. Otitis media akut stadium oklusi
D. Otitis media akut stadium perforasi
E. Otitis media akut stadium resolusi

2. An.Vito usia 9 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik THT dengan keluhan nyeri telinga
sebelah kiri sejak 3 hari yang lalu. Ibunya mengaku melihat bisul kecil pada liang telinga
kiri anaknya ketika sedang akan membersihkan telinga anaknya dengan menggunakan
cotton bud. Keluhan demam, batuk, pilek, keluar cairan dari telinga dan penurunan
pendengaran disangkal oleh pasien. Pemeriksaan tanda vital BB: 45kg, TB: 150cm,
T:36,5C, RR: 18x/m, N:82x/m. Pemeriksaan fisik auricula sinistra: terdapat furuncle(+)
ukuran 0,5x0,3x0,3cm, sekitar furuncle hiperemis(+) dan nyeri tekan tragus(+).
Pemeriksaan mengggunakan otoskopi : membran timpani masih bisa dievaluasi. Apakah
diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Otitis eksterna difusa
B. Otitis eksterna sirkumkripta
C. Otitis media akut stadium oklusi
D. Otitis media akut stadium perforasi
E. Otitis media akut stadium resolusi

3. An.Tino usia 8 tahun dibawa oleh kedua orangtuanya ke poliklinik THT dengan keluhan
nyeri telinga kanan sejak 2 hari yang lalu. Ibu pasien menjelaskan bahwa pasien mengalami
demam yang tidak terlalu tinggi sejak 3 hari yang disertai batuk dan pilek. Pasien juga
merasa tidak nyaman pada telinga kanan, seperti kurang jelas ketika mendengar sejak 2 hari
yang lalu. Pemeriksaan tanda vital BB: 30kg, TB:145cm, T:37,9C, N:88x/m, RR:20x/m.
Pemeriksaan menggunakan otoskopi ditemukan keadaan membran timpani seperti dibawah
ini. Apakah terapi yang tepat untuk mengatasi keluhan pasien diatas?

A. Dekongestan + Antibiotik (Amoxilin 15-25mg/kgBB/kali) + Antipiretik


B. Antibiotik (ofloxacin 2x5–10 gtt) + Miringotomi
C. Dekongestan (efedrin 0,5-1%)
D. Ear toilet (H2O2 3%) selama 3-5 hari
E. Observasi
4. Nn.Purwanti usia 21 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan rasa tidak nyaman pada
telinga kanan sejak 3 bulan yang lalu. Pasien merasa tidak jelas ketika mendengar orang
berbicara pada telinga kanannya yang bermasalah. Riwayat pasien sering keluar cairan dari
telinganya ketika gejala pilek yang memberat kambuh.Pemeriksaan tanda vital
TD:110/70mmHg, N: 80x/m, RR: 20x/m, T:36,7C. Pemeriksaan menggunakan otoskopi :
membran timpani ditemukan Perforasi Pars Flaxida, Kolesteatoma (+). Apakah diagnosa
yang tepat untuk pasien tersebut?

A. OMSK benigna
B. OMSK maligna
C. OMSK bahaya
D. Otitis media serosa
E. Otitis eksterna difusa

5. Nn.Ghea usia 23 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan penurunan pendengaran
sejak 4 bulan yang lalu. pasien merasa tidak nyaman karena kurang jelas ketika mendengar
orang berbicara pada telinga kanannya yang bermasalah. Riwayat pasien sering keluar
cairan dari telinganya ketika gejala pilek yang memberat kambuh. Pasien mengalami
Rhintis Allergy sejak kecil dan memberat ketika cuaca dingin. Pemeriksaan tanda vital
TD:110/70mmHg, N: 80x/m, RR: 20x/m, T:36,7C. Pemeriksaan menggunakan otoskopi :
membran timpani ditemukan Perforasi Pars Flaxida, Kolesteatoma (+). Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat yang disarankan untuk pasien tersebut untuk membantu
menegakkan diagnosa dokter?
A. CT-Scan kepala tanpa kontras
B. Foto Thorax PA
C. Foto polos Schuller dan Stenver
D. Rontgen Caldwell
E. Rontgen Waters
6. Nn.Ghea usia 23 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan penurunan pendengaran
sejak 4 bulan yang lalu. pasien merasa tidak nyaman karena kurang jelas ketika mendengar
orang berbicara pada telinga kanannya yang bermasalah. Riwayat pasien sering keluar
cairan dari telinganya ketika gejala pilek yang memberat kambuh. Pasien mengalami
Rhintis Allergy sejak kecil dan memberat ketika cuaca dingin. Pemeriksaan tanda vital
TD:110/70mmHg, N: 80x/m, RR: 20x/m, T:36,7C. Pemeriksaan menggunakan otoskopi :
membran timpani ditemukan Perforasi Marginal, Pars Flaxida, Kolesteatoma (+). Hasil
pemeriksaan Radiologi : sklerotik + erosi. Apakah tatalaksana intervensi yang tepat untuk
mengatasi masalah pasien tersebut?
A. Miringotomi
B. Stapedektomi
C. Stapedotomy
D. Antibiotik
E. Mastoidektomi

7. Tn.Fadhil usia 24 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan mengalami penurunan
pendengaran pada telinga kanan sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya pasien tidak
menghiraukan keluhan ini, namun sekarang keluhan tersebut telah menggangu aktivitas
pasien dalam memberikan pelayanan pada pelanggan karena pekerjaanya sebagai custumer
service. Pasien merasa seperti ada sesuatu yang tersumbat pada telinga kanan, suara sendiri
lebih terdengar pada telinga kanan dan terdapat rasa nyeri pada telinga kanan. Pasien
memiliki riwayat Rhinitis Alergi Berat yang sering kambuh ketika cuaca dingin.
Pemeriksaan tanda vital TD:110/70mmHg, N: 80x/m, RR: 20x/m, T:36,5C. Pemeriksaan
tambahan menggunakan Otoskopi : terlihat retraksi membrane timpani (+), terdapat air fluid
level (+) seperti gambaran dibawah ini. Hasil pemeriksaan garpu tala : tuli konduktif (+).
Apakah diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Otosklrerosis
B. Labirinitis
C. Mastoiditis
D. Otitis media serosa
E. OMSK maligna

8. Tn. Muhammad Ali usia 35 Tahun datang ke poliklinik THT diantar pelatihnya dengan
keluhan nyeri sekali pada telinga kanan sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan juga disertai
demam sejak 1 minggu, telinga kanan bengkak dan kemerahan. Riwayat 3 minggu yang lalu
pasien telah menang bertanding tinju melawan lawannya yang memukul pasien diarah
telinga kanan. Awalnya pasien hanya mengeluh bengkak dan nyeri biasa pada telinga
kanannya setelah menerima baku hantam dari lawannya. Namun setelah dilakukan
pengompresan air dingin selama beberapa hari tidak kunjung membaik dan kini keluhan
menetap dan semakin nyeri. Pemeriksaan tanda vital TD:130/80mmHg, N: 90x/m, RR:
20x/m, T:38,0C. Pemeriksaan fisik auricula dextra : cauliflower(+), fluktuasi (+). Apakah
terapi yang tepat untuk mengatasi masalah pasien diatas?
A. Analgetik + Antibiotik
B. Insisi drainase abses + Antipiretik + Antibiotik
C. Miringotomi
D. Mastoidektomi + Analgetik
E. Stapedektomi + Antibiotik

9. Tn.Bangkit usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan pendengarannya terganggu


sejak 2 bulan yang lalu. Pasien merasa kurang jelas mendengar orang lain bicara dan merasa
pendengarannya terdengar lebih baik dalam ruangan bising. Pasien juga mengeluh kadang
badan seperti goyang melayang disertai dengan telinga yang berdenging. Keluhan tersebut
sering dirasakan oleh pasien. Pemeriksaan tanda vital TD:130/80mmHg, N: 90x/m, RR:
20x/m, T:36,0C. Pemeriksaan otoskop : Membrane timpani kemerahan, terdapat pelebaran
pembuluh darah promontium. Telah dilakukan pemeriksaan audiometri dan impedance
menghasilkan tuli konduktif. Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?
A. Miringotomi
B. Mastoidektomi
C. Insisi drainase abses
D. Stapedetomi
E. Pemasangan Grommet

10. An.Fiersa usia 10 tahun datang ke poliklinik THT diantar ibunya dengan keluhan nyeri pada
belakang telinga kanan sejak 5 hari yang lalu. Belakang telinga telihat bengkak dan
kemerahan. Terkadang keluar cairan dari telinga kanan. Pasien juga mengeluh tidak enak
badan sejak 5 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik, BB:37kg, TB:140cm, N:84x/m, T:38C, RR:
22x/m. Pemeriksaan fisik mastoid : edema (+), hiperemis(+), nyeri tekan (+). Apakah
pemeriksaan penunjang yang disarankan untuk membantu menegakkan diagnosa pasien?

A. CT-Scan kepala tanpa kontras


B. Foto Thorax PA
C. Foto polos Schuller dan Stenver
D. Rontgen Caldwell
E. Rontgen Waters
11. Tn.Barra usia 37 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan merasa kurang dengar sejak 2
hari yang lalu. Pasien juga merasa nyeri didalam telinga, tidak nyaman seperti perasaan ada
air dalam telinga, berdenging dan seperti melayang. Riwayat 2 hari yang lalu pasien
mengalami turbulensi lama ketika dalam pesawat yang membawanya pulang ke Jakarta dari
Pekanbaru. Pemeriksaan tanda vital, TD: 130/80mmHg, N:82x/m, RR:20x/m, T: 36,5C.
Apakah terapi yang tepat untuk mengatasi masalah pasien tersebut?
A. Konservatif (dekongestan local atau perasat valsava)
B. Mengunyah permen karet ketika pesawat mendarat
C. Miringkan kepala kearah kanan
D. Antibiotik + Analgetik
E. Mastoidektomi

12. Tn.Mahmud usia 70 tahun diantar oleh anaknya ke poliklinik THT dengan keluhan
penurunan pendengaran sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan semakin memberat dan sekarang
keluarga pasien harus berteriak didekat telinga pasien ketika bicara pada kondisi sekitar
yang berisik. Pemeriksaan tanda vital, TD:140/90mmHg, N:89x/m, RR: 20x/m, T: 36,8C.
Pemeriksaan audiometri : Tuli sensorineural bilateral, cocktail party deafness (+). Apakah
diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Barotrauma
B. Herpes zooster otikus
C. Presbiakusis
D. Otosklerosis
E. Miringitis bullosa

13. An. Farhan usia 7 tahun datang ke poliklinik THT diantar ayahnya dengan keluhan merasa
gatal pada telinga kiri sejak 3 minggu yang lalu. Pasien merasa nyeri tidak nyaman dan
seperti penuh pada telinga kiri. Pemeriksaan tanda vital, BB:30kg, TB:139cm, T: 36,5C,
N:88x/m, RR:20x/m. Pemeriksaan menggunakan ototskopi: Terbentuknya sisik yang
menyerupai ketombe seperti gambar dibawah ini. Apakah etiologi yang menyebabkan
keluhan pasien diatas?

A. Varicella Zooster Virus


B. Aspergilus niger
C. Streptococcus sp.
D. Stapylococcus sp.
E. Barotrauma

14. Tn.Harris usia 60 tahun datang ke poliklinik diantar anaknya dengan keluhan perot wajah
sebelah kiri sejak 3 hari yang lalu. Riwayat 5 hari yang lalu terdapat beruntus yang berisi
air pada telinga kirinya dan pasien merasa nyeri dan demam. Pemeriksaan tanda vital, TD:
130/90mmHg, N:89x/m, RR:20x/m, T:37C. Pemeriksaan menggunakan otoskopi : tampak
lesi kulit yang vesikuler pada daerah muka dan sekitar liang telinga. Pemeriksaan
audiometri : tuli sensorineural. Pemeriksaan neurologis : Paralisis otot wajah (CN VII),
Ramsay Hunt Syndrome). Apakah terapi yang tepat untuk mengatasi masalah pasien
tersebut?
A. Acyclovir 5 x 800 mg 7 hari
B. Valacyclovir 3 x 500 mg 7 hari
C. Acyclovir 5 x 400 mg 7 hari
D. Acyclovir 5 x 200 mg 7 hari
E. Acyclovir 5 x 800 mg 7 hari
15. Tn.Farhat usia 40 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan penurunan pendengaran
sejak 1 tahun yang lalu. Sekitar 3 bulan terakhir, keluhan semakin sulit untuk mendengar
lawa bicara dalam jarak jauh. Riwayat 1 tahun yang lalu pasien mengalami dislokasi tulang
pendengaran akibat benturan kecelakaan lalu lintas yang mengenai telinganya. Pemeriksaan
tanda vital, TD:130/80mmHg, N:86x/m, RR:20x/m, T:36,7C. Pemeriksaan audiometri
seperti dibawah ini. Apakah interpretasi dari hasil pemeriksaan audimetri dibawah ini?

A. Tuli konduktif
B. Tuli sensorineural
C. Tuli campuran
D. Normal
E. Noise induce hearing loss

16. An.Karmila usia 5 tahun datang ke poliklinik diantar ibunya dengan keluhan hidung sering
tersumbat dan bersin setiap pagi sejak kecil. Sekitar 2 bulan ini, pilek sering kambuh hampir
setiap hari dalam seminggu. Hal ini sangat menggangu pasien karena hampir tiap pagi
pasien bersin dan pilek sehingga pasien tidak dapat konsentrasi dalam belajar karena terus
menerus mengusap hidungnya. Pasien juga merasa penciumannya berkurang dan matanya
selalu terlihat merah sehingga membuat pasien tidak percaya diri. Pemeriksaan tanda vital,
BB: 28kg, TB:135cm, RR:20x/m, T: 36,8C, N:82x/m. Pemeriksaan fisik wajah : Allergic
shiner(+), alergic salute(+), alergic crease(+), facies adenoid(+). Pemeriksaan rhinoskopi
anterior : mukosa pucat/livide edema dan keluar secret cair. Apakah diagnosa yang tepat
untuk pasien tersebut?
A. Rhinitis Allergi Persisten dengan keparahan sedang-berat
B. Rhinitis Allergi Persisten dengan keparahan ringan
C. Rhinitis Allergi intermitten dengan keparahan sedang berat
D. Rhinitis Allergi intermitten dengan keparahan ringan
E. Rhinitis Allergi berat

17. Nn.Sybil usia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung sering tersumbat
bergantian kiri-kanan sejak kecil. Keluhan timbul sejak 1 bulan yang lalu ketika cuaca mulai
berubah dingin diakhir tahun. Pemeriksaan tanda vital, TD:110/70mmHg, N:82x/m,
RR:20x/m, T: 36,5C. Pemeriksaan Rinoskopi anterior: edema mukosa hidung, konka warna
merah gelap, permukaan licin/berbenjol-benjol dan Secret mucoid (+). Apakah diagnosa
yang tepat pada pasien tersebut?
A. Rhinitis Allergy
B. Rhinitis vasomotor
C. Rhinitis medikamentosa
D. Sinusitis
E. Rhinitis ec vasokonstriktor topikal jangka panjang

18. Ny.Karin usia 55 tahun datang ke IGD dibawa oleh asisten rumah tangganya dengan
keluhan keluar darah dari hidung secara mendadak ketika sedang menonton tv sejak 30 jam
yang lalu. Darah yang keluar sulit berhenti dan pasien seperti menelan darah dari
tengoorokannya. Pasien juga sering mengeluh pusing dan sakit kepala sejak 4 bulan
terakhir, namun keluhan pusing mereda setelah mengkonsumsi paresetamol. Ibu dan bapak
pasien memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi. Pasien belum pernah dilakukan
pemeriksaan tekanan darah sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital, TD: 170/100mmHg,
N:90x/m, RR: 22x/m, T: 36,7C. Pemeriksaan rhinoskopi posterior: post nasal drip(+).
Manakah pembuluh darah yang mengalami perdarahan pada kasus ini?
A. Arteri eithmoidalis anterior atau pleksus kisselbach
B. Arteri ethmoidalis posterior atau arteri sphenopalatine
C. Arteri carotis
D. Vena ethmoidalis posterior atau vena sphenopalatine
E. Brachiocephalic artery

19. Tn.Rendi usia 30 tahun dengan keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu. Sesak semakin
memburuk sejak tadi pagi. Pasien merasa nyeri menelan sejak 6 hari yang lalu. Pasien juga
merasa demam yang tidak terlalu tinggi sepanjang hari, lemas, dan kurang nafsu makan
sejak 6 hari yang lalu. Tanda vital, TD: 130/90mmHg, N: 90x/m, RR:24x/m, T: 37,8C.
Pemeriksaan fisik tonsil : tonsil membengkak ditutupi bercak putih kotor yang melekat erat
dengan dasarnya, mudah berdarah apabila dikerok, leher : bull neck appearance (+).
Pemeriksaan penunjang: Pewarnaan gram → gambaran drumstick. Apakah etiologi
penyebab utama pada kasus diatas?
A. Staphylococcus aureus
B. Streptococccus sp
C. Aspergilus
D. Corynebacterium diphteriae
E. Varicella Zooster Virus

20. Nn. Adelle LaurieBlue usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan suara parau
sejak kemarin setelah menggelar konser di SABUGA. Pasien juga merasa demam, batuk
kering, sakit tenggorokan sejak kemarin setelah mengkonsumsi gorengan yang disuguhkan
oleh promotor. Pemeriksaan tanda vital, TD: 130/80mmHg, N: 86x/m, RR:20x/m, T:37,8C.
Pemeriksaan fisik, leher : Pembesaran KGB dileher, Laring : tampak hiperemis seperti pada
gambar dibawah ini. Apakah diagnosa yang tepat untuk pasien diatas?

A. Faringitis akut
B. Laringitis akut
C. Tonsilitis akut
D. Abses benzold
E. Angina ludwig

21. By.Ny.Ghea usia 1 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan leher selalu menghadap
ke sebelah kanan. Otot leher pasien terlihat tegang seperti mengalami kejang otot. Riwayat
pasien lahir di dukun beranak dengan BBL 4 kg, ketika pasien dukun beranak kesulitan
mengeluarkan bayi sehingga dukun menekan leher pasien agar bisa keluar dari jalan lahir.
Pasien terlihat kesulitan menetek dan sering rewel. Tanda vital, BB: 4,1kg, PB: 49cm, T:
36,7C, N:119x/m. Pemeriksaan fisik leher : shortened neck muscle dextra (+). Apakah terapi
yang tepat untuk mengatasi masalah kejang otot leher pasien?
A. Anti Tetanus Serum IV
B. Suntik toxin botulinum ke otot yang terserang
C. IVIG
D. Injeksi Dexamethasone IV
E. Anti Difteri Serum

22. Ny.Oishi usia 20 tahun datang ke balai pengobatan pelabuhan kapal dengan keluhan pusing
melayang seperti akan jatuh sejak 2 jam yang lalu setelah turun dari menaiki kapal di
pelabuhan. Pasien juga merasa mual, pucat, berkeringat dingin, dan sangat lelah. Pasien
baru pertama kali memiliki pengalaman naik kapal laut. Pemeriksaan tanda vital,
TD:130/80mmHg, N: 98x/m, RR:20x/m, T:36,7C. Pemeriksaan fisik, kelainan neurologis
(-). Apakah terapi yang tepat untuk mengatasi masalah pasien tersebut, kecuali?
A. Scopolamine
B. Dimenhydrinate Oral
C. Diphenhydramine
D. Promethazine
E. Tablet Fe
23. An.Audrey usia 7 tahun datang ke poliklinik THT di RS diantar ibunya dengan keluhan
terdapat benjolan pada lubang hidung kanan yang baru disadari sejak 2 minggu yang lalu.
Pasien memiliki kebiasaan bersin dan pilek setiap pagi sejak kecil. Pasien kesulitan untuk
mencium bau ketika pileknya kambuh. Tidak terdapat demam, mimisan dan penurunan
berat badan pada pasien. Pemeriksaan tanda vital, BB: 35 tahun, TB:145cm, T: 36,7C, RR:
20x/m, N:92x/m. Pemeriksaan rhinoskopi anterior: ditemukan Massa bertangkai dengan
permukaan licin, berbentuk bulat, berwarna putih keabu-abuan, agak bening, single ukuran
1x0,5x0,5cm, dan nyeri tekan (-). Pemeriksaan penunjang foto polos sinus paranasal
ditemukan polip nasalis. Apakah tindakan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah
pasien tersebut diatas?
A. CT-Scan kepala kontras
B. Polipektomi
C. Bedah sinus endoskopi fungsional (FESS)
D. Mastoidektomi
E. Tonsilektomi

24. Ny.Aminah usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pembengkakan pada leher
atas sejak 1 minggu. Bengkak terasa nyeri, panas dan kemerahan. Pasien kesulitan untuk
makan dan terkadang merasa sesak. Pasien juga mengeluh demam tinggu sejak 1 minggu
yang lalu, sudah minum obat parasetamol di apotek namun demam hanya reda sesaat
kemudian demam tinggi kembali. Riwayat pasien memiliki gigi sisa yang bolong kehitaman
dibagian geraham bawah kanan dan kiri. Pemeriksaan tanda vital, TD: 140/90mmHg, N:
96x/m, RR: 24x/m, T: 38,5C. Pemeriksaan fisik leher : edema a/r leher atas submandibular
(+), hiperemis(+), nyeri tekan (+), dan teraba keras (+). Apakah diagnosis yang tepat untuk
pasien diatas?
A. Angina Ludwig
B. Karies dentis
C. Gangren caninus
D. Meningitis
E. Carcinoma nasofaring

25. Tn.Doni usia 45 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan mimisan terus menerus tanpa
henti sejak 1 jam yang lalu. Pasien hampir tiap hari mengalami mimisan sejak 3 bulan
terakhir, namun masih dapat berhenti dengan sendirinya. Pasien merasa demam ringan
hampir setiap hari, lemas sepanjang hari, pusing, kesulitan dalam mencium bau, dan
pandangan seperti terlihat ganda sejak 3 bulan yang lalu. Pasien merupakan seorang
perokok berat dan sering mengkonsumsi makanan berpengawet sejak remaja. Pasien
mengalami penurunan berat badan drastis sebanyak 8kg dalam 2 bulan terakhir.
Pemeriksaan tanda vital, TD:100/60mmHg, N:110x/m, RR:22x/m, T:37,6C. Pemeriksaan
fisik leher : KGB multiple(+). Pemeriksaan CT-Scan terdapat tumor berada di fossa
Rosenmuller. Apakah diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Polip nasalis
B. Karsinoma nasofaring
C. Juvenile angiofibroma nasofaring
D. Basal cell carcinoma
E. Limfadenitis TBC

26. An.Jaka usia 16 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan adanya cairan yang keluar dari
bagian depan atas daun telinga kiri sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengatakan bahwa dirinya
juga menderita batuk dan pilek sejak 5 hari yang lalu. Keluhan keluar cairan dari daun
telinga ini sering dialami pasien sejak kecil ketika batuk dan pilek kambuh. Tidak terdapat
demam pada pasien. Pemeriksaan tanda vital, TD: 110/70mmHg, N: 80x/m, RR: 20x/m, T:
36,5C. Pemeriksaan fisik auricular sinistra: didapatkan adanya orificium di daerah anterior
pinna, secret mukosa (+). Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
A. Perikondritis
B. Fistula Preaurikular
C. Otitis Media Akut
D. Otitis Media Eksterna Sirkumskripta
E. Otitis Media Eksterna Maligna

27. Tn.Sonny usia 39 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan pendengaran sejak
3 minggu yang lalu. Pasien mengatakan lebih jelas mendengar suara apabila berada
ditempat keramaian, keluhan ini sangat mengganggu aktivitas pasien. Pemeriksaan tanda
vital, TD:130/90mmHg, N: 86x/m, RR:20x/m, T: 36,5C. Pemeriksaan fisik menggunakan
otoskopi : ditemukan adanya area kemerahan pada membran timpani (schwartze sign (+)).
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Presbiaskusis
B. Meniere disease
C. NIHL
D. Otosklerosis
E. Labirinitis

28. Nn.Cindy 23 tahun datang ke puskesmas tempat anda bertugas dengan keluhan nyeri pada
telinga kiri sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh telinga kirinya kurang jelas
mendengar orang lain bicara. Riwayat 5 hari yang lalu, pasien menderita batuk dan pilek.
Pemeriksaan tanda vital, TD:110/80mmHg, N:80x/m, RR:20x/m, T: 36,7C. Pemeriksaan
fisik status lokalis telinga kiri didapatkan kanalis akustikus ekterna lapang, hiperemis (+),
sekret (-), membran timpani intak, hiperemis (+), refleks cahaya (-), bulging (-), bulae (+).
Telinga kanan tidak ditemukan kelainan. Apakah terapi yang tepat untuk pasien di tersebut?
A. Insisi Bulae
B. Pemberian dekongestan
C. Pemberian diuretic
D. Mastoidektomi
E. Timpanoplasti

29. Nn.Danita usia 20 tahun datang ke poliklinik THT RS dengan keluhan nyeri pada daerah
belakang telinga kanan sejak 6 hari yang lalu. Keluhan juga disertai adanya demam dan
terdapat benjolan dileher sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengatakan benjolan terasa nyeri
dan menetap didaerah leher. Riwayat pasien pernah mengalami nyeri dan bengkak pada
telinga belakang sekitar 1 bulan yang lalu, namun membaik dengan sendirinya tanpa diobati.
Pemeriksaan tanda vital, TD:120/80mmHg, N:80x/m, RR:20x/m, T: 37,8C. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan adanya fluktuasi didaerah otot sternocleidomastoid,
Pemeriksaan otoskopi telinga kanan ditemukan adanya membran timpani perforasi atik dan
secret (+). Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
A. Abses citelli
B. Fistel preaurikular
C. Abses bezold
D. Abses peritonsilar
E. Mastoiditis

30. Nn.Fiteli usia 21 tahun dilarikan ke IGD oleh kedua orangtuanya setelah menelan jarum
pentul secara tidak sengaja ketika akan memakai kerudung sekitar 10 menit yang lalu.
Kondisi pasien seperti tersedak disertai suara mengi. Pasien terlihat sangat panik.
Pemeriksaan tanda vital, TD:130/80mmHg, N:100x/m, RR:22x/m, T:36,8C. Pemeriksaan
fisik : choking(+), gagging(+), audible slap(+), palpatory thud(+) dan asthmatoid
wheeze(+). Apakah tindakan intervensi selanjutnya yang dilakukan dokter dengan segera
untuk mengatasi masalah pasien tersebut?
A. Bronkoskopi atau dengan memakai alat penghisap melalui trakeostomi
B. Memakai hook, cunam nortman atau wire loop
C. Cunam
D. Hemlich Manuver
E. Dapat dilihat kaca tenggorok dan mengambil benda asing dengan cunam

Anda mungkin juga menyukai