0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan13 halaman
1. Pasien perempuan berusia 27 tahun dengan keluhan hidung tersumbat dan ingus hijau. Pemeriksaan menemukan krusta dan sekret hijau di hidung kiri. Diagnosisnya adalah rhinitis ozaena.
2. Pasien laki-laki berusia 30 tahun dengan keluhan telinga kanan terasa kemasukan air dan sakit. Pemeriksaan menemukan membran timpani merah dan bengkak dengan bula. Diagnosisnya adalah otitis media
1. Pasien perempuan berusia 27 tahun dengan keluhan hidung tersumbat dan ingus hijau. Pemeriksaan menemukan krusta dan sekret hijau di hidung kiri. Diagnosisnya adalah rhinitis ozaena.
2. Pasien laki-laki berusia 30 tahun dengan keluhan telinga kanan terasa kemasukan air dan sakit. Pemeriksaan menemukan membran timpani merah dan bengkak dengan bula. Diagnosisnya adalah otitis media
1. Pasien perempuan berusia 27 tahun dengan keluhan hidung tersumbat dan ingus hijau. Pemeriksaan menemukan krusta dan sekret hijau di hidung kiri. Diagnosisnya adalah rhinitis ozaena.
2. Pasien laki-laki berusia 30 tahun dengan keluhan telinga kanan terasa kemasukan air dan sakit. Pemeriksaan menemukan membran timpani merah dan bengkak dengan bula. Diagnosisnya adalah otitis media
1. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke d.
Otitis eksterna difusa
praktik dokter umum dengan keluhan hidung kiri e. Otitis eksterna sircumscripta tersumbat. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang 6. Seorang lakilaki berusia 29 tahun datang dengan lalu, keluhan disertai dengan gangguan penghidu dan keluhan kurang pendengaran. Pemeriksaan telinga keluar ingus berwarna hijau, serta napas berbau. dengan garpu tala didapatkan hasil sebagai berikut: Pemeriksaan fisik cavum nasi sinistra didapatkan Rinne (+) hanya pada telinga kanan, Weber krusta disertai sekret berwarna hijau, kental dan lateralisasi ke telinga kiri, Schwabach telinga kanan konka inferior atrofi. sama dengan pemeriksa sedangkan memanjang A. Polip Nasi pada telinga kiri. Apa diagnosis pada pasien ini? B. Angiofibroma nasofaring juvenille a. Tuli sensorineural telinga kanan C. Corpus alineum D. Rhinitis ozaena# (rhinitis atrofi) b. Tuli sensorineural telinga kiri E. Rhinitis alergi c. Tuli konduktif telinga kanan 2. Seorang lakilaki berusia 30 tahun datang di d. Tuli konduktif telinga kiri Puskesmas dengan keluhan batuk pilek. Keluhan dirasakan sejak 5 hari yang lalu, tibatiba telinga kanan e. Tuli campuran telinga kiri terasa seperti kemasukan air, pendengaran menurun, 7. Seorang lakilaki berusia 17 tahun mengalami dan terasa sakit sekali. Pada pemeriksaan status kecelakaan lalu lintas, kemudian dibawa ke IGD RS. lokalis telinga kanan didapatkan kanalis masih baik, Dari pemeriksaan fisik di dapatkan GCS : 14, bengkak membran timpani merah meradang ada bula. pada regio orbita kanankiri, keluar cairan dari Apakah diagnosis yang tepat? telinga, mimisan (+). Dari pemeriksaan radiologi a. Otitis media efusi didapatkan fraktur pada lateroinferior kavum orbita b. Otitis media akut 5 stage kanankiri, fraktur lateral os. Nasal kanankiri. c. Miringitis bulosa Apakah diagnosis yang sesuai untuk kasus di atas ? a. Fraktur Nasal d. Otitis sirkumskripta (OE ada furungkel) b. Fraktur Lefort I mulut e. Otitis eksterna difusa (OE tdk ada furungkel) 3. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun diantar c. Fraktur Lefort II ibunya ke puskesmas dengan keluhan hidung kanan d. Fraktur Lefort III orbita keluar ingus kental berwarna kuning. Keluhan disertai e. Fraktur Nasoorbital dengan hidung yang bau sejak 4 hari yang lalu. Apakah diagnosis yang paling mungkin? 8. Seorang lakilaki berusia 23 tahun, mengalami a. Rhinitis akut kecelakaan lalu lintas kemudian di bawa ke IGD RS. b. Benda asing Dari pemeriksaan fisik didapatkan GCS : 15, tampak c. Ozaena luka lecet di bagian wajah, tampak bengkak di d. Karsinoma nasofaring daerah mulut, maloklusi (+) dan deformitas bentuk e. Rhinosinusitis mulut. Apa kelainan yang perlu dicurigai dari ilustrasi kasus 4. Seorang anak lakilaki berusia 10 tahun datang ke diatas ? puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan nyeri a. Fraktur orbita di telinga. Empat hari yang lalu terdapat riwayat b. Fraktur Lefort II batuk,pilek, dan demam tetapi sekarang sudah sembuh. Pada otoskopi terlihat telinga c. Fraktur Lefort III hiperemis,membran timpani intak, tidak ada bulging. d. Fraktur Mandibula Apa diagnosis pasien ini? e. Fraktur Nasoorbita a. OMA stadium 1 9. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke tempat b. OMA stadium 2 praktik dokter umum dengan keluhan suara serak. c. OMA stadium 3 Keluhan disertai dengan sakit saat menelan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah d. OMA stadium 4 120/80 mmHg, denyut nadi 80c/menit, temperature e. OMA stadium 5 36 C, dan frekuensi napas 20x/menit. Pemeriksaan 5. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang di fisik orofaring tampak tonsil tertutup selaput putih Puskemas mengeluh pendengaran telinga kanan unilateral. menurun. Pasien juga mengeluh terdapat rasa a. Tonsilitis difteri demam, bilateral tersumbat dan sakit di telinga kanannya. Keluhan b. Faringitis leutica sudah dirasakan sejak lebih dari 3 bulan yang lalu. c. Plaut vincent Pada pemeriksaan telinga kanan tampak masa d. Tonsilitis TB menutup liang telinga. e. Karsinoma tonsil Apakah diagnosis yang paling tepat? 10. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke a. Miringitis bulosa Puskesmas dengan keluhan hidung tersumbat dan b. Benda asing kapas meler/ keluar ingus encer sejak 3 hari yang lalu. c. Keratosis obturans (kolesteatoma) Sebelumnya penderita mengeluh demam, sakit kepala, kemudian bersin bersin dan badan terasa hidung kadang kadang tersumbat bergantian sakit semua. Dokter melakukan pemerikaan kanan kiri yang dirasakan sejak remaja. Penderita Rinoskopi anterior hidung luar tampak merah, kulit juga mengeluhkan sering bersin bersin dan keluar sekitar dalam batas normal.Tidak ada nyeri pada lendir encer bila sedang bekerja. Penderita belum sinus paranasal. Hidung dalam: mukosa hidung pernah memeriksakan diri ke dokter. Hasil hiperemis+/+, konka inferior hipertrofi +/+, sekret pemeriksaan Rinoskopi anterior hidung luar tidak bening +/+, septum deviasi ke kanan. tampak deformitas pada hidung dan kulit sekitar Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas? dalam batas normal, tidak ada nyeri pada sinus a. Rinitis sika (kering) para nasal. Hidung dalam Mukosa hidung b. Rinitis Okupasional (kerja) hiperemis/, Konka inferior hipertrofi +/+, sekret bening +/+, Septum deviasi ke kiri dan disertai c. Rinitis vasomotor (kanan kiri gentian) spina. Apakah pemeriksaan penunjang yang d. Rinitis simplek diperlukan untuk menegakkan diagnosa? e. Rinitis alergi (livid) a. Tes darah dan Ct Scan SPN 11. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke b. Tes darah dan Prik Tes puskesmas dengan keluhan keluar darah dari kedua c. Prik Tes dan CT scan SPN lubang hidung sejak 1 jam yang lalu. Anamnesis didapatkan darah yang keluar cukup banyak disertai d. Tes darah saja sakit kepala dan berat pada tengkuk. e. CT scan SPN saja Apakah tatalaksana awal yang tepat? 15. Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke UGD a. Pemasangsn tampon adrenalin Rumah Sakit dengan keluhan keluar darah dari b. Transfusi darah hidung. Keluhan disertai dengan hidung tersumbat, c. Pemasangan tamponade anterior nyeri pada lubang hidung dan nyeri pada mata. Tidak d. Pemasangan tamponade bellocq ditemukan adanya rhinorhea. Pasien baru saja e. Ligasi arteri eitmoidalis mengalami kecelakaan motor dan terjatuh 30 menit Kepala tegak tekan 3-5 mnt henti suction yang lalu. X henti efedrin 10-15 mnt hnti AB Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat? X henti tampon betadin 2 x 24 jam a. X-foto proyeksi schedel b. X-foto proyeksi submentoverteks sphen 12. Seorang lakilaki berusia 15 tahun datang ke c. X-foto proyeksi waters maksila frontal poliklinik THT dengan keluhan nyeri kepala d. X-foto proyeksi schuller mastoid berkepanjangan. Pasien mengeluhkan hidung e. X-foto proyeksi lateral nasal sering buntu, pilek berulang, post nasal drip (+). 16. Seorang ibu membawa anak perempuannya yang Dokter mencurigai adanya Sphenoiditis. berusia 10 tahun ke Puskesmas dengan keluhan Apakah pemeriksaan proyeksi X Foto yang diusulkan hidung tersumbat dan keluar ingus encer sejak untuk menegakan diagnosa pada kasus tersebut ? beberapa bulan yang lalu. Keluhan ini dirasakan a. Proyeksi Schuller mastoid terus menerus dan hilang bila minum obat alergi b. Proyeksi Cadwell maksila yang dibeli ditoko obat.Sering kali penderita bersin c. Proyeksi Towne mastoid yang berulangulang lebih dari 3x pada tiap d. Proyeksi Submentovertex serangan. Hasil pemeriksaan Rinoskopi anterior hidung luar tampak merah, kulit sekitar dalam e. Proyeksi Anteroposterior edmoit batas normal.Tidak ada nyeri pada sinus paranasal. f. Water maksila frontal Hidung dalam : mukosa hidung hiperemis/, konka inferior hipertrofi+/+, sekret bening +/+, septum 13. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun, datang deviasi +. dengan keluhan ada lubang di depan lubang telinga kirinya. Lubang diketahui sudah ada sejak anak Apakah komplikasi tersering dari kasus diatas ? berusia 5 tahun namun akhirakhir ini keluar cairan a. Sinusitis kronis. kuning kental dan kadang berbau. Riwayat pernah b. Rinitis Kronis. terjadi bengkak di lubang tersebut 1 tahun yang c. Rinitis Sikka. lalu. Hasil pemeriksaan fisik terdapat lubang di d. Rinitis Akut Bakteri depan tragus diameter 1 mm, bila dipencet keluar cairan kekuningan sedikit, tidak ada tanda radang. e. Sinusitis akut Apakah diagnosis pasien tersebut? 17. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke praktik a. Tragus accesorius kiri dokter umum dengan keluhan mulut mencong ke kiri dan telinga kiri terasa sakit. Anamnesis didapatkan b. Abses preaurikular kiri telinga bertambah sakit apabila daun telinga c. Fistel preaurikular kiri digerakan. Selain itu, keluar cairan berwarna kuning d. Perikondritis aurikula kiri dari telinga kiri. Penderita memiliki riwayat diabetes e. Microtia aurikula kiri mellitus. Apakah diagnosis yang paling mungkin? 14. Seorang lakilaki pekerja bengkel mobil berusia 23 a. Bell’s palsy tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan b. Otitis eksterna difusa c. Otitis media akut a. Rinitis sika d. Otitis media efusi b. Rinitis Okupasional e. Otitis eksterna maligna c. Rinitis vasomotor 18. Seorang perempuan berusia 3 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan anak selalu tersedak d. Rinitis simplek bila sedang menyusui. Alloanamnesis diketahui anak e. Rinitis alergi lahir dengan cacat bawaan pada wajah namaun 22. Seorang laki-laki berusis 15 tahun datang ke praktik sudah dilakukan operasi untuk tindakan kosmetik dokter keluarga dengan keluhan pendengaran dan pencegahan komplikasi. Hasil pemeriksaan telinga kanan menurun selama 6 bulan terakhir. rhinoskopi anterior hidungtampakada deformitas Pasien sering mengalami pilek dan hidung buntu pada hidung dan bekas jahitan pada bibir atas bayi, hilang timbul. Pemeriksaan otoskopi telinga kanan mukosa kedua hidubg tidak hiperemis, konka inferior didapatkan membran tmpani suram, tidak tampak tidak hipertrofi, tidak ada sekret, tidak ditemukan adanya perforasi maupun discharge. septum deviasi. Pemeriksaan orofaring ditemukan Apakah diagnosis yang paling mungkin? palatum durum masih ada bagian yang terbuka. a. Otitis media akut (stage) <3 mg Dokter merujuk anak tersebut ke dokter THT di RS b. Otitis media supuratif kronisMT (-) >2bln Pusat untuk penanganan lebih lanjut. c. Otitis media efusi Apakah diagnosis yang tepat? d. Miringitis bulosa (ada bula) a. Labio-platoskisis e. Otitis eksterna maligna (mencong) b. Atresia coana 23. Seorang anak lakilaki berusia 6 tahun dibawa ibunya c. Ensefalokel ke dokter dengan keluhan tenggorokan sakit disertai d. Kista dermoid hidung dengan batuk, demam, dan kesulitan menelan sejak e. Glioma hidung 3 hari yang lalu. Saat tidur pasien sering 19. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang mendengkur. Pada pemeriksaan tampak tonsil T3- dengan keluhan keluar cairan encer darihidung. T3, kripte tidak melebar dan tidak terdapat detritus. Keluhan disertai bersin-bersin lebih dari 5 kali, bersin Apakah diagnosis yang paling mungkin? terjadi berturut-turut sering kali diikuti mata berair. Keluhan seperti ini telah dialami pasien sejak 5 tahun a. Tonsilitis Kronis (kripte melebar) terakhir, terutama saat terkena deb. Pasien juga b. Faringitis kronis mempunyai riwayatasma saat kecil. c. Faringitis akut Apakah hasil pemeriksaan fisik yang paling mungin? d. Tonsilitis akut a. Konka pucat, sekret cair b. Konka pucat, sekeret mukoid e. Laringitis akut serak c. Konka hiperemis, sekret encer 24. Seorang lakilaki berusia 29 tahun datang dengan d. Konka hiperemeis, sekret mukoid keluhan kurang pendengaran. Pemeriksaan telinga e. Konka normal, sekret mukoid dengan garpu tala didapatkan hasil sebagai berikut: 20. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya Rinne (+) hanya pada telinga kanan, Weber ke praktik dokter umum dengan keluhan batuk. lateralisasi ke telinga kiri, Schwabach telinga kanan Keluhan tersebut dirasakan hampir tiap bulan pada 2 sama dengan pemeriksa sedangkan memanjang tahun terakhir. Alloanamnesis diketahui keluhan pada telinga kiri. Apa diagnosis pada pasien ini? disertai pilek, ingus berwarna kuning, suara serak, a. Tuli sensorineural telinga kanan demam, nyeri telan dan bau mulut. Pemeriksaan fisik b. Tuli sensorineural telinga kiri didapatkan temperature 39 Ctonsil ukuran t3-t3, c. Tuli konduktif telinga kanan kripte melebar, permukaan tak rata, hiperemis, dinding faring posterior tampak hiperemis, dan d. Tuli konduktif telinga kiri terlihat jaringan granulasi. e. Tuli campuran telinga kiri a. Adenotonsilofaringolaringitis kronik 25. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun di bawa eksaserbasi akut ibunya ke RS dengan keluhan keluar cairan dari b. Adenotonsilofaringolaringitis kronik telinga 2 hari ini, sebelumnya pasien juga mengalami c. Adenotonsilofaringilaringitis akut rekuren batuk dan pilek 3 hari yang lalu, pada pemeriksaan d. Adenotonsulifaringolaringitis akut fisik ditemukan membran tympani perforasi dan e. Tonsilorinosinusitis kronik eksaserbasi akut sekret berwarna kuning. Apa tindakan pertama yang 21. Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke praktek harus dilakukan? dokter swasta dengan keluhan sering bersinbersin a. Bersihkan dengan H2O2 dan hidung tersumbat bila sedang bekerja sebagai b. Bersihkan dengan NaCl 0.9% cleaning service di perusahaan garment. Keluhan c. teteskan antibiotik hilang bila pasien sudah di rumah. Hasil pemeriksaan Rinoskopi anterior hidung dalam : mukosa hidung d. teteskan carbogylserin 3% dalam batas normal / dalam batas normal, konka e. bersihkan dengan iodin povidone inferior pucat +/+, sekret bening+/+, septum tidak 26. Seorang perempuan berusia 46 tahun datang ke deviasi. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus puskesmas dengan keluhan timbul benjolan di leher diatas? kiri sejak 6 bulan yang lalu. Benjolan dirasakan semakin lama semakin membesar selama 2 bulan c. Anti Difteri Serum 2.00010.000, Eritromisin terakhir, tetapi tidak nyeri. Keluhan diawali dengan 2550 mg/kg BB, kortikosteeroid 1,2 mg/kg hidung tersumbat, sering mimisan, pendengaran BB telinga kiri berdenging dan menurun. Pasien juga d. Anti Difteri Serum 200010.000, Eritromisin mengeluh pandangan mata kirinya dobel. 2550 mg/kg BB, kortikosteeroid 1,2 mg/kg Pemeriksaan fisik didapatkan massa berukuran BB 3x4x4 cm dileher kiri setinggi level III, tidak nyeri, e. Anti Difteri Serum 20005000, Eritromisin terfiksirwarna sama dengan kulit sekitar. 2550 mg/kg BB, kortikosteeroid 1,2 mg/kg Pemeriksaan rhinoskopi anterior cavum nasi sinistra BB didapatkan sekret mukopurulen bercampur darah dan massa hampir memenuhi cavum nasi. 30. Seorang anak lakilaki berusia 9 tahun datang ke Apakah diagnosis yang paling mungkin? praktek dokter umum dengan keluhan tidur a Rhinosinusitis kronis mengorok sejak satu tahun yang lalu hilang timbul. b Tumor nasal Pada pemeriksaan didapatkan tonsil membesar, c Karsinoma nasofaring tidak hiperemis, kripte melebar, terdapat detritus. d Angiofibroma nasofaring juvenille Komplikasi apa yang sering terjadi? e Sinusistis a. Abses peritonsil 27. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa b. Abses mandibula ibunya ke UGD Rumah Sakit karena sesak nafas sejak c. Abses retroauricula 3 hari yang lalu. Aloanamnesis didapatkan sesak bekurang jika posisi bayi miring atau mamakai d. Angina Ludwigs bantal. Pasien tidak demam, tidak disertai adanya e. Abses Parafaring gangguan makan maupun minum. Keluhan seperti 31. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke ini dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan praktik dokter umum dengan keluhan hidung fisik didapatkan stridor saat inspirasi dan retraksi tersumbat sejak 4 bulan terakhir. Keluhan diawali ringan suprasentral. Pemeriksaan radiologis dengan keluar cairan bening dan cair yang kemudian didapatkan soft tisue leher memperlihatkan berubah menjadi kental dan kehijauan. Keluhan juga penyempitan daerah laring. disertai dengan bau mulut yang tidak sedap. Apakah diagnosis yang tepat? Pemeriksaan fisik terdapat nyeri pada kedua pipi a. Papiloma laring saat pemeriksaan. b. Epiglotis Apakah diagnosis yang paling mungkin? c. Laringomalasia a. Sinusitis etmoidalis d. Laringitis akut b. Sinusitis maksilaris e. Keganasan laring c. Sinusitis sphenoidalis 28. Seorang anak lakilaki berusia 10 tahun diantar d. Sinusitis frontalis ibunya ke Puskesmas karena telinga kirinya sakit. e. Sinusitis Pasien juga mengeluhkan 32. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke batuk, dan pendengarannya menurun. Pada puskesmas dengan keluhan pilek, ingus encer, pemeriksaan status lokalis telinga kiri didapatkan hidung gatal dan sekitar mata gatal dan berair sejak bulging pada membran timpani, kekuningan dan 3 hari. Keluhan disertai bersin lebih dari kanal kemerahan. Telinga kiri harus diparasintese 5x/serangan. Anamnesis didapatkan adanya riwayat (miringotomi). asma dalam keluarga. Dimanakah harus dilakukan parasintese? a. Antikolinergik a. Pars flaccida kaku b. Antidekongestan b. Pars tensa c. C.antihistamin d. Analgetik c. Umbo e. Antipiretik d. Kanalis inferior 33. Seorang perempuan berusi 38 tahun datang ke e. Kanalis superior puskesmas dengan keluhan telinga terasa tersumbat setelah mengeluarkan ingus secara keras. Keluhan 29. Seorang anak usia 4 tahun diantar ibunya ke dokter disertai dengan penurunan pendengaran, telinga karena nyeri telan 3 hari lalu, sebelumnya batuk berdengung tetapi tidak keluar cairan. Sudah 5 hari pilek (+) demam (+) dan mulut berbau. Pemeriksaan ini pasien batuk pilek dan ingus encer. fisik didapatkan tonsil membesar T3T3, hiperemis, Pemeriksaanotoskopi didapatkan membran timpati detritus (+),kripta melebar tampak selaput putih intak, reflek cahaya telinga kiri berkurang. keabuan mudah berdarah dan bull neck. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat? Apakah terapi yang tepat pada pasien tersebut? a. Foto rotgen mastoid a. Anti Difteri Serum 20.000100.000, b. MRI Eritromisin 2550 mg/kg BB, kortikosteeroid c. CT-Scan mastoid 1,2 mg/kg BB d. Timpanometri b. Anti Difteri Serum 5.00010.000, Eritromisin e. Tes valsava 2550 mg/kg BB, kortikosteeroid 1,2 mg/kg 34. Seorang perempuan berusi 60 tahun datang ke BB praktik dokter keluarga dengan keluhan pendengaran menurun sejak 6 bulan yang lalu pada a. Ditemukan pembesaran tonsil kedua telinga, pemeriksaan otoskopi tidak b. Ditemukan tonsil hiperemis didapatkan adanya kelainan. Dokter ingin c. Ditemukan kripta melebar mengetahui derajat penurunan pendengaran pasien. d. Keluhan tidur mengorok Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat? e. Keluhan demam a. Timpanometri 39. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa orang b. OAE tuanya ke poliklinik umum dengan keluhan c. Tes garputala mendengkur saat tidur. Pemeriksaa orofaring d. Audiometri didapatkan mulut dapat membuka dan gigi atas e. Rhinoskopi prominen. Pasien terlihat bernafas dengan mulut. 35. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa a Abses submandibular ibunya ke UGD Rumah Sakit karena sesak nafas. b Hipertrofi adenoid Menurut ibu keluhan diraskan sejak 3 hari yang lalu c Faringitis akut dan semakin memberat. Keluhan juga disertai d Sinusitis dengan suara nafas grok-grok, serak, demam, nyeri e Abses peritonsilar saat menelan, dan air liur menetes. Pemeriksaan fisik 40. Seorang anak lakilaki berusia 6 tahun diantar ibunya didapatkan suara stridor terlihat retraksi otot nafas, ke puskesmas, dengan keluhan keluar cairan kental faring hiperemis, ukuran tonsil T1-T1. Pemeriksaan kuning kehijauan dari telinga kanan disertai dengan laringoskopi didapatkan epiglotis oedem, hiperemis penurunan pendengaran tanpa rasa sakit. Menurut dan laring hiperemis. ibu pasien, keluhan keluar cairan dari telinga Apakah etiologi yag tersering? dirasakan sejak umur 5 tahun, biasanya disertai a. .... Haemophilus influenza tipe B dengan batuk pilek. Pada pemeriksaan otoskop b. Klabsiella pneumonia tampak membran timpani perforasi di tengah, c. Pseudomonas terdapat sekret kuning kental, hiperemi (). Apakah d. Bordetella pertusis diagnosis yang paling tepat? e. Staphylococcus aureus a. Otitis media kronis 36. Seorang lakilaki berusia 17 tahun dibawa ke RS b. Otitis media serosa dengan parese otot wajah kiri setelah mengalami c. Otitis media supuratif akut kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan fungsi d. Otitis media supuratif akut rekuren pendengaran,lakrimasi dan reflex akustik masih e. Otitis media kronis eksaserbasi akut normal namun pengecapan abnormal. Pada kasus 41. Seorang anak perempuan berusis 8 tahun diantar ini, dimanakah letak lesi nervus fasialis? ibunya ke praktik dokter umum dengan keluhan a. Meatus akustikus internus nyeri pada telinga kiri. Keluhan juga disertai dengan b. Gangglion genikulatum keluar cairan dari telinga kiri, cairan kental dan c. Segmen timpani berbau busuk. Alloanamnesis didapatkan dua d. Segmen mastoidea minggu sebelumnya anak pernah dibawa ke poli THT dan diberikan tetes telinga untuk telinga kirinya. e. Foramen stilomastoidea Pasien memiliki riwayat sering batuk pilek dan sering 37. Seorang lakilaki berusia 39 tahun datang dengan keluar cairan dari telinga kirinya sejak kecil. keluhan terdapat benjolan di daun telinga kanan, Pemeriksaan otoskopi didapatkan telinga kiri sekeret tidak nyeri, tidak kemerahan ataupun tidak terasa mukopurulen, berwarna kuning kental berbau, panas dan teraba lunak. Riwayat trauma disangkal. setelah dibersihkan tampak perforasi ataik dan Pasien tidak menyadari penyebab dan kapan kolesteatom. Pasien ini direncanakan untuk operasi. munculnya benjolan tersebut. Apakah tujuan dilakukan operasi? Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus di a. Mengangkat seluruh jaringan patologis atas? b. Memperbaiki pendengaran a. Haematoma aurikular rx trauma c. Rekonstruksi MT b. Pseudokista tdk nyeri d. Menjaga penurunan pendengaran e. Mempertahankan dinding posterior kanal c. Perikondritis 42. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke tempat d. Otitis eksterna difusa praktik dokter umum dengan keluhan suara serak. e. Otitis eksterna sirkumskripta Keluhan disertai dengan sakit saat menelan. 38. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun diantar ibunya Pemeriksaan fisik orofaring tampak tonsil tertutup ke poliklinik THT dengan keluhan tidur mengorok. selaput putih kemerah-merahan unilateral. Keluhan tersebut hilang timbul sejak 1 tahun yang a. Tonsilitis difteri lalu. Keluhan disertai nyeri tenggorok, tetapi tidak b. Faringitis leutica disertai demam. Hasil pemeriksaan fisik orofaring c. Plaut vincent ditemukan pembesaran tonsil, tidak hiperemis, d. Tonsilitis TB kripte melebar,dan detritus minimal. Dokter e. Karsinoma tonsil mediagnosis pasien dengan tonsitilitis kronis. 43. Seorang lakilaki berusia 40 tahun datang ke Apakah alasan diagnosis tersebut? puskesmas dengan keluhan nyeri tenggorok sejak 2 hari. Keluhan disertai demam,batuk,tenggorok Apakah diagnosis yang tepat? berlendir dan sakit menelan, suara serak. Hasil a. Otitis eksterna sirkumskripta bacitracin pemeriksaan fisik temperature 380 C, didapatkan b. Otitis eksterna difusa amoxcilin 500 s3 tonsil T1/T1, tidak hiperemis. Hasil pemeriksaan c. Otomikosis clotrimazol ung 5 mg s2dd laringoskopi indirect didapatkan laring yang d. Otosklerosis hiperemis. e. Perikondritis Apa diagnosa paling mungkin ? 47. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke a. Trakeitis akut poliklinik THT dengan keluhan nyeri kepala b. Tonsilitis akut berkepanjangan. Pasien mengeluhkan hidung sering c. Faringitis akut buntu, pilek berulang, post nasal drip (+). Dari d. Epiglottis akut pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pipi kiri (+). Apakah pemeriksaan radiologi yang perlu dilakukan e. Laringitis akut untuk menunjang diagnosis pada kasus? 44. Seorang laki-laki berusis 40 tahun datang ke UGD a. X Foto Schuler Rumah Sakit dengan keluhan sulit membuka mulut sejak 3 hari yang lalu. Keluhan juga disertai dengan b. X Foto Towne demam, nyeri tenggorok terutama sebelah kiri, air c. X Foto Lateral ludah banyak, dan sulit menelan. Pemeriksaan fisik d. X Foto Waters orofaring didapatkan ukuran tonsil T1-T3, hiperemis, e. X Foto Panoramic uvula terdorong ke kanan, peritonsil hiperemis dan 48. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke praktik fluktuatif. dokter umum dengan keluhan suara serak sejak 5 Apakah tatalaksana yang paling tepat? bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan batuk yang a. Tonsilektomi tidak berdahak. Sudah 1 minggu terakhir pasien b. Insisi drainase merasa sesak. Pasien tidak pernah menjalani operasi c. Biopsi tonsil leher dan tidak pernah mengalami trauma leher. d. Radioterapi Kebiasaan pasien merokok 1bungkus/hari selama36 e. Kemoterapi tahun. Pemeriksaan laringoskopi direk didapatkan Cefixim 200 mg s2dd tampak massa merah dan rapuh, tidak mudah Methylprednisolone 4 mg s2dd berdarah, dengan diameter 1,2cm padaplika vokaslis Ambroxol 30 mg s3 dd sinistra dan gerakan plika vokalis terbatas. Pemeriksaan kelenjar limfe regional tidak didapakan Antacid 500 mg s3dd adanya pembesaran. Pseudoefedrin 60 mg s3dd a. Nodul plika vokalis Cetirizine 10 mg s1dd b. Papiloma laring c. Granuloma 45. Seorang ibu membawa anak perempuannya yang d. Karsinoma laring berusia 10 tahun ke Puskesmas dengan keluhan e. Polip plika vokalis hidung tersumbat dan keluar ingus encer sejak beberapa bulan yang lalu. Keluhan ini dirasakan 49. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke terus menerus dan hilang bila minum obat alergi poliklinik THT dengan keluhan nyeri kepala yang dibeli ditoko obat.Sering kali penderita bersin berkepanjangan. Pasien mengeluhkan hidung sering yang berulangulang lebih dari 3x pada tiap serangan. buntu, pilek berulang, post nasal drip (+). Dari Hasil pemeriksaan Rinoskopi anterior hidung luar pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pipi kiri (+). tampak merah, kulit sekitar dalam batas Apakah pemeriksaan radiologi yang perlu dilakukan normal.Tidak ada nyeri pada sinus paranasal. Hidung untuk menunjang diagnosis pada kasus? dalam : mukosa hidung hiperemis/, konka inferior a. X Foto Schuler mastoid hipertrofi+/+, sekret bening +/+, septum deviasi +. b. X Foto Towne mastoid Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas? c. X Foto Lateral a. Rinitis sika. d. X Foto Waters frontal maksila b. Rinitis Occupasional. e. X Foto Panoramic c. Rinitis vasomotor. 50. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke d. Rinitis simplek praktik dokter keluarga dengan keluhan nyeri telinga e. Rinitis alergi kiri dan mulut mencong ke sebelah kiri. Anamnesis 46. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke diketahui nyeri bertambah berat apabila daun praktik dokter umum dengan keluhan nyeri telinga telinga digerakan. Keluhan disertai keluar cairan kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan berwarna kuning dari telinga kiri. Pasien menderita rasapenuh dan gatal didalam telinga. Pemeriksaan diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu. telinga luar didapatkan nyeri tekan tragus. Apakah sarah yang mengalami kelainan? Pemeriksaan otoskopi ditemukan canalis eksterna a. N V oedem, hiperemis, terdapat sekret serous kuning b. N VII dan tidak ditemukan furunkel. c. N IX d. N VIII d. Cabang saraf ke VII e. N XII e. Cabang saraf ke XII 51. Seorang wanita berusia 18 tahun datang ke 55. Seorang alaki-laki berusis 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan hidung tersumbat dan poliklinik umum dengan keluhan nyeri tenggorok meler/ keluar ingus encer bila bangun tidur. Keluhan sejak 2 hari. Keluhan disertai demam, nyeri telan dan hilang bila sudah siang. Keluhan seperti ini dirasakan kesulitan saat membuka mulut. Pasien merasa bila pasien sedang menghadapi ujian. Hasil bahwa suaranya seperti sedang makan sesuatu yang pemeriksaan Rinoskopi anterior hidung dalam panas. Pemeriksaan fisik orofaring didapatkan arkus mukosa hidung dalam batas normal / dalam batas faring kanan hiperemis dan oedem, tonsil kanan normal, konka inferior dalam batas normal / dalam hiperemis dan oedem dan terdorong ke medial, batas normal, sekret bening dalam batas normal / uvula terdorong ke kiri. dalam batas normal, septum tidak deviasi. Apakah diagnosis yang tepat? Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas? a. Faringitis akut a. Rinitis sika b. Tonsilitis difteri c. Abses peritonsiler b. Rinitis Occupasional d. Tonsilitis kronik c. Rinitis vasomotor e. Tonsilitis akut d. Rinitis simplek 56. Seorang lakilaki berusia 17 tahun datang ke poliklinik e. Rinitis alergi umum dengan keluhan nyeri pada telinga kanan 52. Seorang anak laki-laki berusis 4 tahun diantar ibunya bagian belakang. Pasien mengeluhkan ke puskesmas dengan keluhan tidak mau makan dan pendengarannya menurun, riwayat keluar cairan dari minum sejak kemarin. Alloanamnesis diketahui telinga (+). Dokter mencurigai ada kelainan pada keluhan disertai leher kaku, nyeri telan, rewel, batuk, mastoid. Apakah pemeriksaan radiologi yang dan pilek. Pasien mengalami batuk pilek sejak 1 diusulkan untuk menunjang diagnosis kasus diatas ? minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik a. X Foto Proyeksi Lateral didapatkandenyut nadi 116x/menit, frekuensi nafas b. X Foto Proyeksi Schuller mastoid 26x/menit, temperatur 38 C, posisi kepala hiperekstensi, dan miring kearah yang sehat. c. X Foto proyeksi Waters maksila frontal Pemeriksaan orofaring didapatkan dinding belakang d. X foto Proyeksi Cadwell faring tampak benjolan hiperemis dan berbatas e. X Foto Proyeksi submentovertex spenoid tegas dan tak sengaja pecah saat dipalpasi. Apakah diagnosis yang paling mungkin? 57. Seorang anak lakilaki berusia 5 tahun datang ke IGD a. Abses parafaring dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 hari yang lalu. b. Abses peritonsiler Keluhan disertai demam tinggi, suara muffled, c. Abses retrofaring pd anak kecil disertai sesak napas, dan air liur terus menetes dari d. Faringitis kronik hiperplastik mulut pasien. Pada pemeriksaan radiologis e. Faringitis kronik atrofi didapatkan gambaran thumbprint sign. 53. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Apakah etiologi tersering penyebab dari gambaran puskesmas dengan keluhan rasa berputar sejak tersebut diatas ? kurang lebih 2 minggu. Keluhan rasa berputar a. Streptococcus pneumonia dirasakan hilang timbul dan tiap serangan terjadi b. Staphylococcus aureus kurang dari 5 menit, terutama saat perubahan posisi. c. Streptococcus β hemolitikus grup A Saat terjadi serangan kadang disertai mual dan d. Klebsiella pneumonia muntah. Apakah pemeriksaan yang paling tepat? e. Hemophylus influenza tipe B a. Tes hallpike 58. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke b. Tes fungsi tuba poliklinik umum dengan keluhan batuk. Keluhan c. Tes garputala dirasakan semakin membesar sejak 1 minggu, d. Audiometri keluhan tidak disertai dahak dan suara serak. e. Timpanometri Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, TD 120/80mmHg, Nadi 82x/menit, 54. Seorang lakilaki berusia 25 tahun datang ke frekuensi nafas 20x/menit, auskultasi thoraks Puskesmas mengeluh telinga kanannya tertutup didapatkan suara vesikuler dan tidak didapatkan kotoran. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan suara nafas tambahan pada kedua lapang paru serumen obturans. Upaya pembersihan harus Apakah diagnosis yang paling mungkin? dilakukan dengan hatihati supaya pasien tenang dan a. Laryngitis akut tidak merangsang reflek batuk. Batuk timbul karena b. Bronchitis akut salah satu cabang saraf terangsang. c. Faringitis akut Cabang saraf manakah yang dimaksud? d. Trakeitis akut (anak-anak) a. Cabang saraf ke V e. Tonsilofaringitis akut b. Cabang saraf ke X 59. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke c. Cabang saraf ke XI praktik dokter keluarga dengan keluhan telinga berdenging. Anamnesis didapatkan keluhan disertai b. Telinga kanan sakit ringan telinga kiri sakit penurunan pendengaran dan pusing berutar. Ibu sedang pasien pernah mengalami hal serupa. Pemeriksaan c. Telinga kanan sakit sedang, telinga kiri otoskopi didapatkan schwartze sign pada membran normal timpani. Pemeriksaan garpu tala didapatkan hasil d. Telinga kanan normal, telinga kiri sakit rinne negatif, weber lateralisasi ke kanan, swabach ringan memanjang. e. Telinga kanan normal, telinga kiri sakit Apakah diagnosis yang tepat? sedangberat a. Timpanosklerosis 64. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke b. Otosklerosis UGD Rumah Sakit dengan keluhan kurang c. Presbiakusis pendengaran mendadak. Keluhan disertai dengan d. OMA adanya telinga berdenging dan tidak ada cairan dari e. Kolesteatom telinga. Pasien tidak pernah mengalami trauma 60. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke kepala maupun influenza sebelumnya. Pemeriksaan puskesmas dengan keluhan ingus berbau sejak 3 fisik otoskopi telinga akana didapatkan OAE, bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan hidung membran timpani intak, tidak ditemukan reflek tersumbat, pipi kiri bengkak dan terasa lendir cahaya. Pemeriksaan rinne negatif, weber lateralisasi mengalir di tenggorok. Pemeriksaan fisik didapatkan ke kanan, swabach memanjang. Pasien saat ini gigi geraham kanan atas berlubang. Pemeriksaan sedang hamil 5 bulan. thinoskopi anterior ditemukan sekret mukopurulen Apakah diagnosis yang paling mungkin? dan konka inferior hipertrofi. a. Tuli mendadak Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat? b. Oklusi tuba a. Rotgen sinus paranasal posisi waters c. Tuli akibat obat ototoksik b. Rotgen kepala lateral d. Otosklerosis c. CT-Scan sinus paranasal gold standar e. Penyakit meniere d. Skin prick test 65. seorang laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke e. MRI klinik dokter keluarga dengan keluhan nyeri telinga 61. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang nyeri tenga kanan. Allloanamnesis didapatkan dengan keluhan rasa berputar secara tiba-tiba. keluhan disertai dengan telinga terasa tersumbat, Keluhan disertai mual muntah. Sebelum keluhan demam, lemah dan pasien tidak nafsu makan. timbul, pasien mengeluh telinga berdengung dan Pemeriksaan otoskopo didapatkan membran timpani penuruna pendengaran. hiperemis dan menonjol, tidak ditemukan perforasi Apakah diagnosis yang paling mungkin? membran timpani. Otitis media akut stage supuratif a. Labirintis Apakah diagnosis yang tepat? b. Penyakit meniere a. Otitis media kronik c. Benigna positional vertigo b. Furunkel d. Motion sickness c. Miringitis e. Accoustic neuroma d. Otitis eksterna difusa 62. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun diantar e. Otitis media serosa akut orangtuanya ke UGD Rumah Sakit setelah 66. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun diantar kecelakaan lalu lintas. Pasien dibonceng ayahnya ibunya ke praktik dokter keluarga dengan keluhan tanpa menggunakan helm dan jatuh ke sisi kiri. nyeri telan sejak 3 hari yang lalu. Alloanamnesis Pereriksaan fisik telinga luar didapatkan hematom di diketahui sebelumnya pasien sakit batuk-pilek, segmen posterior auricula, berwarna merah demam, dan mulut berbau. Pemeriksaan fisik kebiruan, nyeri tekan lokal dan tidak ada perdarahan orofaring didapatkan ukuran tonsil T3-T3, hiperemis, mengalir. terdapat detritus, kripta melebar tampak slaput Apa tatalaksana awal yang tepat? putih keabu-abuan berdarah, dan bull neck a. Perawatan luka superficial Apakah diagnosis yang tepat? b. Drainage hematom kata dr jepara, di a. Tonsilitis difteri drainase dulu abis itu dipasang gips b. Tonsilitis skut lakunaris c. Memberikan antibiotik topikal c. Tonsiltis akut folikularis d. Tampon d. Tonsilitis kronis e. Debridement e. Tonsilitis tuberkulosa 63. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke 67. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar oleh dokter dengan keluhan penurunan pendengaran ibunya ke praktik dokter umum dengan keluhan sejak 2 bulan yang lalu. Oleh dokter di lakukan tes cairan pada kedua telinga sejak 3 hari yang lalu. berbisik. Hasil tes bisik menunjukkan telinga kiri 4 m, Alloanamnesis didapatkan pasien menderita pilek telinga kanan 6 m. sudah 2 minggu ini dan 1 minggu terakhir pasien Apakah interpretasi dari pemeriksaan tes berbisik mengalami demam. Pemeriksaan telinga didapatkan pada pasien tersebut ? sekret mukopurulen dikedua telinga. Setelah sekret a. Telinga kanan sakit sedangberat telinga kiri dibersihkan tampak membran timpani perforasi sakit ringan dibagian sentral pada kedua telinga Apakah terapi farmakologi yang tepat? normal a. Antipiretik, dekongestan, minum cukup e. Rinne negatif, weber tidak lateralisasi, b. Antibiotik, antipirektik, dekongestan schwabach memendek c. Antibiotik, dekongestan, minum cukup 72. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun diantar d. Antibiotik, tetes telinga antibiotik dan orangtuanya ke praktik dokter keluarga dengan antipiretik keluhan telinga terasa penuh sejak 1 hari yang lalu. e. Antibiotik dan antipiretik Alloanamnesis diketahui keluhan tidak disertai 68. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke dengan demam dan tidak terdapat cairan keluar dari praktik dokter keluarga dengan keluhan pilek dan telinga. Ibu menceritakan bahwa anaknya hidung tersumbat sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan mengalami gatal-gatal terutama setelah makan tersebut kadang juga disertai dengan mimisan. seafood dan telur. Pemeriksaan fisik didapatkan adanya massa yang Apakah diagnosis yang paling mungkin? tidak memenuhi cavum nasi, ulkus pada septum nasi a. OMA demam kanan-kiri, disertai granulasi dan krusta, serta b. OMSK didapatkan destruksi hebat pada septum c. OE apakah pemeriksaan penunjang yang tepat? d. Otitis efusi a. Foto polos sinus paranasal e. OMK b. Rhinoskoi posterior 73. Sorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke praktik c. Apus hidung dokter keluarga dengan penurunan pendengaran d. CT-Scan sinus paranasal pada telinga kiri sejak 6 bulan yang lalu. Dokter e. Rotgen posisi waters melakukan pemeriksaan audiometri dan pemeriksaan untuk mengetahui derajat gangguan 69. Seorang anak lakilaki berusia 5 tahun datang ke IGD penedengaran. dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 hari yang lalu. Apakah pemeriksaan yang dimaksud? Keluhan disertai demam tinggi, suara muffled, a. Tes rinne disertai sesak napas, dan air liur terus menetes dari b. Tes weber mulut pasien. Pada pemeriksaan radiologis c. Tes schwabach didapatkan gambaran thumbprint sign. d. Tes tone decay Apakah etiologi tersering penyebab dari gambaran e. Tes BERA tersebut diatas ? 74. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang a. Streptococcus pneumonia kepuskesmas dengan keluhan hidung tersumbat b. Staphylococcus aureus sejak 2 tahun yang lalu. Anamnesis diketahui c. Streptococcus β hemolitikus grup A keluhan dirasakan hilang timbul. Pasien pernah d. Klebsiella pneumonia berobat ke dokter dengan keluhan serupa dan mendapatkan obat oxymetazoline. Pasien sering e. Hemophylus influenza tipe B menggunakan obat tersebut tanpa kontrol ke dokter 70. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa terlebih dahulu. ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan ada biji Apakah diagnosis yang paling mungkin? jagung di telinga kanan. Pemeriksaan otoskopi a. Rhinitis alergika ditemukan benda berwarna kekuningan dilapisi skret b. Rhinitis vasomotor kehijauan dan berbau. c. Rhinitis medikamentosa Apakah alat yang digunakan? d. Sinusitis a. Pinset e. Asma alergika b. Forcep c. Hook 75. Seorang lakilaki berusia 68 tahun datang ke poliklinik d. Irigasi NaCL 0,9% TAPI KALO DI BUKU dengan keluhan pendengaran sebelah kiri menurun. SKILL IRIGASI, BINGUNG Orang di sekitarnya mengatakan sering kesal karena e. Aseton pasien tidak paham yang mereka katakan. Hasil 71. Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke praktik pemeriksaan didapatkan membran timpani telinga dokter umum dengan perdarahan dari telinga kanan. kanan dan kiri intak, hasil tes Webber tidak ada Keluhan terjadi setelah kepala pasien terkena bola lateralisasi, tes rinne negatif, tes Schwabach sepak. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan sisa memendek. Apakah diagnosis pasien tersebut? perdarahan di canalis sudiotorius eksterna dan a. Timpanosklerosis perforasi membran timpani. Dokter melakukan b. Otosklerosis pemeriksaan garpu tala. c. Presbiakusis Apakah hasil yang paling mungkin?chl a. Rinne negatif, weber tidak lateralisasi, d. Serumen propKolesteatom schwabach normal 76. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun diantar b. Rinne negatif, weber lateralisasi, schwabach ibunya ke dokter karena nyeri telan 3 hari lalu, normal memanjang sebelumnya batuk pilek (+) demam (+) dan mulut c. Rinne negatif, weber lateralisasi, schwabach berbau. Pemeriksaan fisik didapatkan tonsil memendek membesar T3T3, hiperemis, detritus (+),kripta d. Rinne positif, weber lateralisasi, schwabach melebar tampak selaput putih keabuan mudah berdarah dan bull neck. cell kanan berkurang dan lebih suram dibandingkan Apakah komplikasi pada jantung yang dapat terjadi kiri. pada pasien tersebut? Apakah diagnosa yang sesuai untuk kasus diatas ? a. dekompensasio cordis a. Mastoiditis kanan b. iskemik miokard akut b. Massa mastoid kanan c. infark miokard akut c. Fraktur mastoid kanan d. perikarditis d. Kongenital mastoid kanan e. endokarditis e. Colesteatoma mastoid kanan 77. seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke 81. Seorang perempuan berusia 22 tahun mengeluh poliklinik umum dengan keluhan telinga kiri keluar pendengaran berkurang secara tiba‐tiba pada telinga cairan sejak 4 bulan yang lalu. Semula cairan kanan setelah membersihkan telinga. Menurut berwarna putih kental dan tidak berbau. Sudah pasien kapas cotton bud tertinggal saat sedang kurang lebih 2 bulan terakhir cairan menjadi membersihkan telinga kanannya. Pada pemeriksaan berwarna kuning kental dan berbau busuk. Kelhan telinga kanan didapatkan liang telinga tertutup masa juga disertai rasa nyeri dan 1 bulan yang lalu wajah putih, membrana timpani tidak terlihat. Pada mencong ke kanan. Pemeriksaan telinga kiri pemeriksaan Rinne (), Weber lateralisasi ke kanan, ditemukan canalis audiotorius eksterna tampak Swabach telinga kanan memanjang. Demam, batuk, granulasi. pilek dan keluar cairan disangkal pasien. Apakah diagnosis yang tepat? Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus di a. Otitis media akut atas? b. Otitis media supiratif kronis maligna ? a. Serumen prop c. Kolesteatoma eksterna d. Otitis eksterna difusa b. Benda asing e. Keganasan c. Noise induce hearing loss (NIHL) 78. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke d. Presbiakusis puskesmas dengan keluhan nyeri di wajah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan diserti dengan hidung e. Otomikosis tersumbat dan keluar ingus kental dan berbau. 82. Seorang ibu membawa anak lakilakinya yang Pasien mengaku sering mengalami batuk pilek. berusia 2 hari dating ke Puskesmas dengan Pemeriksaan rhinoskopi anterior tampak mukus di keluhan anak tidak mau menyusu ibunya. Anak meatus medius, disertai hiperemis, dan oedema tersebut akan semakin menangis bila dipaksa konka. Pemeriksaan rhinoskopi posterior didapatkan menyusu. Hasil pemeriksaan Rinoskopi anterior post nasal drip. Pemeriksaan palpasi sinus paranasal hidung luar tampak dalam batas normal. Hidung terdapat nyeri tekan pada kedua pipi. dalam : Mukosa hidung hiperemis/, Konka inferior Apakah diagnosis yang tepat? hipertrofi/, sekret bening /, Septum deviasi . a. Sinusitis etmoidalis Dokter merujuk anak tersebut ke dokter THT di RS b. Sinusitis maksilaris Pusat untuk penanganan lebih lanjut. c. Sinusistis frontalis Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas? d. Sinusitis sfenoidalis a. Labiopalatoskisis e. Pansinusitis b. Atresia coana 79. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke c. Ensefalokel. puskesmas dengan keluhan penurunan pendengaran yang dirasakan tiba-tiba. Keluhan dirasakan pada d. Kista dermoid hidung. satu sisi telinga. Keluhan ini disertai dengan telinga e. Glioma hidung. berdenging. Pemeriksaan otoskopi tidak dijumpai kelianan pada telinga yang sakit. Pemeriksaan 83. Seorang lakilaki pekerja bengkel mobil berusia 23 garputala ditemukan rinne positif, weber lateralisasi tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan ke telinga yang sehat, dan schwabach memendek. hidung kadang kadang tersumbat bergantian Apakah diagnosis yang paling tepat? kanan kiri yang dirasakan sejak remaja. Penderita a. Tuli sensoneural juga mengeluhkan sering bersin bersin dan keluar b. Tuli mendadak lendir encer bila sedang bekerja. Penderita belum c. Presbiakusis pernah memeriksakan diri ke dokter. Hasil d. Tuli campuran pemeriksaan Rinoskopi anterior hidung luar tidak e. Tuli konduktif tampak deformitas pada hidung dan kulit sekitar dalam batas normal, tidak ada nyeri pada sinus 80. Seorang lakilaki 18 tahun datang ke poliklinik umum para nasal. Hidung dalam Mukosa hidung RS dengan keluhan nyeri pada telinga kanan bagian hiperemis/, Konka inferior hipertrofi +/+, sekret belakang. Pasien mengeluhkan pendengarannya bening +/+, Septum deviasi ke kiri dan disertai menurun, riwayat keluar cairan dari telinga (+). Dari spina. Apakah komplikasi dari kasus diatas? pemeriksaan fisik didapatkan adanya kemerahan a. Hidung tersumbat menetap pada telinga kanan bagian belakang, nyeri tekan (+). b. Polip hidung Dari pemeriksaan radiologi didapatkan mastoid air c. Rinitis vasomotor tonsil ukuran T2-T2, hiperemis, terdapat detritus, d. Rinitis Kronis. dan kripte melebar, serta tidak ada pembesaran kelenjar limfe regional. e. Tonsilitis. Apakah diagnosis yang paling tepat? 84. Seorang lakilaki berusia 25 tahun datang ke dokter a. Tonsilitis akut dengan keluhan sakit kepala hebat, otore kanan dan b. Tonsilitis kronik demam. Pada pemeriksaan otologi tampak c. Tonsilitis hipertrofi membrana timpani perforasi, telinga tengah berisi d. Tonsilitis kronik eksaserbasi akut kolesteatom. Apakah komplikasi OMSK yang paling e. Abses peritonsil mungkin di derita pasien tersebut? 88. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke a. Meningitis puskesmas dengan keluhan bersin-bersin setiap b. Tromboflebitis menyapu lantai. Setiap kali pasien bersin bisa lebih c. Abses otak dari 5 kali, disertai ingus encer dan bening, kadang d. Hidrosefalus otikus hidung terasa buntu, dan gatal pada hidung serta sekitar mata. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 2 e. Labirintitis tahun yang lalu dan serangan disrasakan hampir 85. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke setiap haridalam seminggu. Pasien merasa UGD Ruah Sakit dengan keluhan nyeri pada leher kiri aktivitasnya terganggu akibat keluhan ini. sejak 3 hari yang lalu. Anamnesis diketahui keluhan Pemeriksaan fisik didapatkan cavum nasi dextra dan disertai kaku leher, demam sulit membuka dan sinistra sempit, konka inferior hipertrofi dan pucat, dan tampak sekret serous. Apakah diagnosis yang paling tepat? a. Rhinitis alergi intermitten ringan b. Rhinitis alergi persisten ringan c. Rhinitis vasomotor d. Rhinitis alergi persisten sedang-berat e. Rhinitis alergi intermitten sedang-berat 89. Seorang anak lakilaki berusia 5 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai demam tinggi, suara muffled, disertai sesak napas, dan air liur terus menetes dari mulut pasien. Pada pemeriksaan radiologis bicara. Hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 120/80 didapatkan gambaran thumbprint sign. Apakah mmHg, denyut nadi 92x/menit, frekuensi napas diagnosis dari gambaran tersebut diatas? 22x/menit, temperatur 38 C. Pemeriksaan orofaring a. Tonsillitis akut didapatkan karies gigi pada M1 dan M2, mandibular edem bilateral seperti digambar b. Faringitis akut Apakah diagnosis yang tepat? c. Laringitis akut a. Angina ludwig d. Epiglotitis akut b. Abses sub mandibular M1&M2 e. Adenositis akut c. .. 90. Seorang laki-laki berusia 67 tahun datang ke d. .. poliklinik THT dengan keluhan pendengaran kedua e. .. telinga agak berkurang sejak beberapa bulan ini. 86. seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke Pasien sudah 10 tahun menderita DM dan 5 tahun puskesmas dengan keluhan hidung buntu dikedua menderita hipertensi dengan tekanan darah sisi sejak 5 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan terkontrol. Pasien juga pernah mendapatkan semakin memberat terutama saat terkena debu. pengobatan streptomisin sebanyak 10 kali untuk Pasien sering kali mengalami bersin berulang dan suatu penyakit saat masih muda. Pemeriksaan memiliki riwayat asma sejak kecil. Pemeriksan fisik audiometri didapatkan hasil tuli sensorineural hidung didapatkan adanya massa bening, licin, bilateral simetris pada frekuensi tinggi. warna keabuan yang memenuhi hampir kedua Apakah diagnosis yang paling tepat? cavum nasi, dan terdapat sekeret bening. a. Tuli akibat bising Apakah diagnosis yang paling mungkin? b. Tuli akibat obat ototoksik a. Rhinitis alergi intermiten ringan c. Otosklerosis b. Polip nasi bilateral d. Timpanosklerosis c. Tumor cavum nasi bilateral e. Trauma akustik d. Rhinitis alergi persisten ringan 91. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke e. Rhinosinustis puskesmas dengan keluhan gatal di telinga kanan 87. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke sejak 3 hari yang lalu. Anamnesis diketahui pasien poliklinik THT dengan keluhan nyeri saat menenelan pernah mengalami keluhan serupa 1 tahun yang lalu. sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan Pasien sudah pernah berobat dengan obat tetes demam. Pemeriksaan fisik tenggorokann ditemukan telinga dari warung namun tidak membaik dan telinga semakin penuh, pendengaran berkurang dan b. Anak sering ngorok berdenging. Pemeriksaan otoskopi ditemukan liang c. Sering terbangun karena sesak kata dr telinga kanan hiperemis, oedem ringan dengan jepara gini ( baca indikasi re;atif dan debris putih kehitaman sampai membran timpani. absolut) Oleh dokter diobati dengan H2O2 3% namun tidak d. Pembesaran tonsil membaik, e. Terdapat pelebaran kripte Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat? 96. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke a. Rotgen mastoid praktik dokter umum dengan keluhan panas sejak 3 b. Swab dan kultur hari yang lalu. Anamnesis diketahui keluhan panas c. Swab dan pemeriksaan KOH sudah dialami sejak 3 hari yang lalu. Panas tidak d. Kerok liang telinga turun meskipun pasien sudah minum obat penurun e. Kultur darah lengkap panas. Pasien juga mengeluh nyeri telan, batuk dan 92. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke pilek. Pemeriksaan fisik tenggorok didapatkan faring puskesmas dengan keluhan nyeri daun telinga kiri hiperemis, ukuran tonsil T1-T1. Saat ini pasien sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan tidak disertai sedang hamil 7 bulan penurunan pendengaran maupun keluar cairan dari Apakah terapi farmakologi yang tepat? telinga. Pasien merupakan seorang petinju yang a Eritromisin sering menggunakan pelindung kepala saat b Tetrasiklin bertanding. Pemeriksaan fisik didapatkan daun c Metronodazole telinga kiri oedem hiperemis, dan nyeri takan. d Chlorampenicol Apakah diagnosis yang paling mungkin? e Amoxicylin a. Othematoma 97. Seorang ibu membawa anak perempuanya yang b. Furunkel berusia 3 bulan dating ke Puskesmas dengan keluhan c. Kista sebasea anak selalu tersedak bila sedang menyusu ibunya. d. Abses Anak lahir dengan cacat bawaan pada wajah namun e. Otitis eksterna sudah dilakukan operasi untuk tindakan kosmetik 93. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun datang dan pencegahan komplikasi. Hasil pemeriksaan bersama ibunya ke poliklinik umum dengan keluhan Rinoskopi anterior hidung luar tampak ada telinga kiri terasa nyeri. Keluhan tersebut disertai deformitas pada hidung dan bekas jahitan pada bibir dengan keluar cairan dari telinga kiri. Sebelumnya atas bayi. Hidung dalam Mukosa hidung hiperemis/, anak demam 5 hari yang lalu, disertai dengan batu Konka inferior hipertrofi /, sekret bening /, Septum pilek, tetapi saat ini sudah sembuh deviasi . Tenggorok palatum durum masih ada bagian Apakah pemeriksaan yang perlu dilakukan yang terbuka. Dokter merujuk anak tersebut ke a. Rinoskopi anterior dokter THT di RS Pusat untuk penanganan lebih b. Rinoskopi posterior lanjut. c. Otoskopi Apakah gejala yang tampak pada pasien ini setelah d. Garputala dewasa ? e. Laringoskop indirek a. Suara sengau 94. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun diantar b. Hidung terasa longgar ibunya ke puskesmas dengan keluhan keluar cairan c. Suara cedal dari telinga kiri sejak 2 tahun yang lalu. Alloanamnesis diketahui bahwa keluhan dirasakan d. Suara serak terutama saat pasien pilek. Sejak 2 minggu yang lalu e. Hidung tersumbat pasien tidak mendengar saat dipanggil. Pemeriksaan otoskopi telinga kiri didapatkan perforasi membran 98. Seorang anak usia 4 tahun diantar ibunya ke dokter timpati dengan sekret purulen karena nyeri telan 3 hari lalu, sebelumnya batuk Apakah pemriksaan penunjang yang tepat? pilek (+) demam (+) dan a. Timpanometri mulut berbau. Pemeriksaan fisik didapatkan tonsil b. Tes bsisik membesar T3T3, hiperemis, detritus (+),kripta c. Audiometri halodens melebar tampak selaput putih keabuan mudah d. Audiometri nada murni berdarah dan bull neck. e. Audiometri tutur Apakah penyebab dari infeksi pada pasien tersebut? 95. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ibunya a. Human Papiloma Virus ke poliklinik THT dengan keluhan sering terbangun b. Haemophilus influenzae saat tidur karena sesak sejak 1 bulan yang lalu. c. Streptokokus aureus Alloanamnesis diketahui keluhan sesak diserai ngorok dan tidak ada kesulitan menelan. d. Corynebacterium difteri Pemeriksaan fisik didapatkan ukuran tonsil T4-T4, e. Candida albicans tidak hiperemis, terdapat pelebaran kripte dan 99. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke detritus. Dokter merencanakan tindakan poliklinik umum dengan keluhan suara serak sejal 5 tonsilektomi hari yang lalu. Pasien sehari-hari bekerja sebagai Apakah indikasi tindakan tersebut? seorang guru SD di dua tempat yang berbeda. a. Umur sudah cukup Anamnesis tidak didapatkan penurunan berat badan. Pemeriksaan laringoskopi indirek ditemukan tonjolan pada plika vokalis Apakah diagnosis yang tepat? a. Polip pita suara (sembab seperti air) b. Karsinoma pita suara c. Papiloma laring d. Granuloma pita suara e. Nodul pita suara (masa jinak) 100.Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan hidung tersumbat dan meler/ keluar ingus encer sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya penderita mengeluh demam, sakit kepala, kemudian bersin bersin dan badan terasa sakit semua. Dokter melakukan pemerikaan Rinoskopi anterior hidung luar tampak merah, kulit sekitar dalam batas normal. Tidak ada nyeri pada sinus paranasal. Hidung dalam: mukosa hidung hiperemis+/+, konka inferior hipertrofi +/+, sekret bening +/+, septum deviasi ke kanan. Apakah komplikasi tersering dari kasus di atas ? a. Sinusitis Maksilaris Kronis b. Rinitis Kronis mukopurulen c. Rinitis Sikka mukosa krg, tdk demam d. Rinitis Akut Bakteri e. Sinusitis Frontalis