OPTHALMOLOGY PART-1
By: dr. Cindy Mentari
1.
c. Blefaritis anterior
d. Blefaritis posterior pus
prominent
e. Kalazion
B. seboroik ✓
Benjolan ⊖ radang
: .
?⃝
CPUs prom inen )
-
Qq
"
skuama
" "
83ik
2 .
rtalaosezium
staphylococcus
Corynebacterium
acne
Antifungal → Amphotericin B ,
Natamycin tombramycin .
3 .
Nn. Kala usia 20 tahun datang ke poli mata dengan keluhan muncul
benjolan dan terasa mengganjal di kelopak mata kanan dalam
disertai dengan nyeri sejak 3 hari lalu. Dari pemeriksaan didapatkan
⊖
benjolan kemerahan pada konjungtiva palpebra superior dengan
- -
"
fluktuasi (+). Apakah diagnosis pasien tersebut? "
"
"
a. Kalazion
b. Blefaritis posterior
c. Hordeolum interna
d. Hordeolum externay
e. Blefaritis anterior O
☆efinitifliindakan
Harding
-
lnsisi
KaIem_
:
.
Internal Vertical
.
Cmedikamenlosa) -
kpatpebra tepatnya.in#-kase.)-
4.
☆× : Trikiasis .
Margo
•
Ny. Tuti usia 70 tahun datang ke klinik dengan keluhan mata berair
dan terasa mengganjal. Setelah dilakukan pemeriksaan oftalmologi
didapatkan margo palpabra terlipat ke arah luar. Tidak terdapat
terdapat riwayat trauma dan penyakit sistemik sebelumnya.
Apakah diagnosis pasien ini?
a. Ektropion kongenital
b. Ektropion involusional
c. Ektropion sikatrikal
d. Ektropion mekanikal Hiperlwpipalpebra tomasa
-
Tn. Ibin usia 30 tahun datang dengan keluhan mata kiri berair dan
terasa mengganjal sejak 1 bulan terakhir. Dari pemeriksaan
→
didapatkan margo palpebral sinistra terlipat ke arah keluar. Pasien
-
terkait penyakit : MG ,
Sindrom Horner
th
/ Rujuk → Reseksi levator
palpebra
Anomali Palpebra
~
Penyakit
>
lagofthalmus Kelainan NVII
lerkaitpenyakit = Bell 's palsy
Th
/ Prednisone
t.mg/BB/hariRujuk-Tas oraphysRetraksiPalpebra
/Exofthalmus
Autoimun TSI Thyroid stimulating lmunoglofuhi
terkait penyakit : Grave 's Disease / Parry /
wmetylprednisolon 500mg/minggu
(6min99u)
Cominggu) →
250mg /minggu
oral : Prednisone do -100mg /hari
NasifKasi
-
>
Neurogenic :
6g . Nerves Simpatis (sindrom Horner , palsy NII )
>
Aponeurelik Pepegangan ototfk
: uñatua
Involutional
. _
inferior 9mm
TYRujuk !
MRD ( Marginal Reflex Distance) 1 } 1mm . Operas Aponeurosis/
.
-:>3-5mmng
Berat : > 5mm
-
7cm①→2m①
9 .
Lipatan dikelopak
mata
d. Ektopion
.
e. Entropion
> Ptosis
kelainan N LIT
-
terkait penyakit : MG ,
Sindrom Horner
th
/ Rujuk → Reseksi levator
palpebra
Anomali Palpebra
~
Penyakit
>
lagofthalmus Kelainan NVII
lerkaitpenyakit = Bell 's palsy
Th
/ Prednisone
t.mg/BB/hariRujuk-Tas oraphysRetraksiPalpebra
/Exofthalmus
Autoimun TSI Thyroid stimulating lmunoglofuhi
terkait penyakit : Grave 's Disease / Parry /
wmetylprednisolon 500mg/minggu
(6min99u)
[6minggu) →
250mg /minggu
oral : Prednisone do -100mg /hari
10 .
Tn. Hadi usia 60 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata
kanan merah hilang timbul sejak 6 bulanclalu. Pasien merupakan
seorang nelayan. Keluhan mata merah disertai dengan adanya
gambaran daging tumbuh yang semakin lama semakin menutupi
mata. Dari pemeriksaan didapatkan adanya gambaran jaringan
i fibrovascular berbentuk segitiga dengan puncak di tepi pupil. Saat
(Filnn
dilakukan pemeriksaan tes sonde (+). Apakah diagnosis pasien
-
tersebut?
a. Skleritis
b. Pterigium
c. Psuedopterigium
d. Pinguekula
e. episkleritis
ldiopatik .
¥
Degeneraaiepilel
konjungbva .
uisdeln , polusiudara
.
I .
11 .
Tn. Tomi usia 43 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan kedua
mata terasa mengganjal sejak 1 bulan ini. Pasien adalah seorang kuli
bangunan dan sering beraktivits di luar ruangan tanpa menggunakan topi
atau kacamata. Pada pemeriksaan oftalmologi tampak selaput berbentuk
segitiga dari nasal melewati limbus namun tidak melebihi 2 mm dari limbus
kornea. Apakah diagnosis yang mungkin?
✗
a. Pseudopterygium
b. Pterygium grade 1
c. Pterygium grade 2
d. Pterygium grade 3
e. Pterygium grade 4
.֥(
→
↓V .
12 .
→
pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOS 1/60, segmen anterior
mata kiri didapatkan jaringan fibrovaskular dari konjungtiva hingga
kornea dengan puncak melewati pupil. Tatalaksana yang tepat
untuk pasien ini adalah?
a. Steroid tetes mata
b. Antibiotik tetes mata PHrygium6rad .
c. Artificial tear
d. Ekstirpasi
e. Edukasi
=
-
13 .
Ny. Eca usia 30 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata
kiri mengalami kemerahan dan terasa mengganjal sejak 1 bulan
yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bintik berwarna
kuning di sklera mata seperti gambar berikut. Apakah diagnosis
yang tepat untuk kasus di atas?
a. Pinguekula (2) Rujuk
→ Eksnsi
,
b. Skleritis
lemak di
c. Lipoma konjunctiva→
Deposit
d. Pterigium konjungtira
.
e. Uveitis
0
pingekulitis : Berair
Merah
,
.
Nyeri .
14 .
Tn. Abi usia 40 tahun datang dengan keluhan ada darah di mata
kanan post terkena shuttle cock saat bermain badminton.
Pemeriksaan visus ODS 6/6, pada pemeriksaan segmen anterior di
dapatkan OD perdarahan pada konjungtiva bulbi. Pemeriksaan
funduskopi dalam batas normal. Apakah diagnosis pada pasien?
a. Hifema → CoA
b. Subkonjungtiva bleeding
c. Konjungtivitis=p Mata Merah
+ Sekret c-)
.
] =p Ha +
NaCl
NaOH
H2O
7-7 →(koma
→ +
f) Tullius
Trauma Pada
.
Mata ⊕safonifit
L
S
Laserasi Palpebra Trauma Kimia
L
DX : tukarobekpada ~
palpebra ⑦ perdarahan
Hifema corpus alienum
8×1 .
Mata merah
sulitmembuka
.
visas ↓
darahdi
>
DX :
nyeri mata
COA
DX :
mengganjal Asam
Berpasir ⑤ Corpus
Korneakemh
di :
Ground glass kornea -
konjungtira
✓ 4T Basa
416ns kornea
Gaskeun .
→
Ekstraksi Lidikapas/
spirit jarum Uk 236
> AB
topikal
:
Ryuk
☆
→
Sp . M . -
irigasi
pit
Nacl 0,9%1 -211s -
" merit
-7--7,4
:
stent
siklopegik Csulfasatnfñ)
.
>
Tutuppakai Kasa .
_ AB ,
Sembuh sendiri .
15 -
Ny. Sisi usia 25 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah sejak 1
hari lalu. Keluhan timbul setelah pasien batuk 2 hari lalu. Pasien tidak
memiliki riwayat menggunakan kacamata. Dari pemeriksaan
didapatkan VODS 20/20. Segmen anterior seperti gambar di samping.
Apakah tatalaksana yang tepat?
a. MRS, bebat tekan
b. Parasintesis
c. Anti perdarahan
d. KIE akan hilang dalam 1-2 minggu
e. Rujuk spesialis mata
Bleeding
☆ × :
fubkajunghwal
Subkonjungtiual Bleeding
↳ Trauma , Hiperlensi obat Aspirin
,
,
→
didapatkan injeksi konjungtiva (+), injeksi siliar (-), sekret purulen kuning
kehijauan, Fluorosense tes (-). Tidak didapatkan adanya penurunan
Visus. Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas adalah?
-
c. Keratitis
✗
d. Keratokonjungtivitis
e. Ulkus Kornea
Smartway
:
PKS
kay-ungh.ir#
⑤ sekret
Mata Luar : Mata Merah
Visas Normal 6/6,20/20 %
tfalpebra
: , .
Vitreous humor
G- A
☒ ornea
konjungtiniis
L
V
Bakterialis
Era, Alergi
jernihdengket
c. ↳ chomahj .
>
☆× :sekre£muk¥ ☆✗ '
-
sekretjernih Ix :
Sekretjernih
purulen + gatal
+
nyeri
↓ ④ Rio .
atopi
N Asma rhinitis Alergi
5. aureus
,
-
gonorrhea .
,
.
Dermatitis ahpi .
17 .
Anak Budi usia 4 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan mata
merah, berair dengan sedikit sekret. Ibunya mengatakan keluhan tersebut
sering kambuh bila mulai musim kemarau. Pada pemeriksaan fisik tampak
gambaran Tranta’s dot. Apakah diagnosis anak tersebut?
I
a. Konjungtivitis virus
b. Konjungtivitis bakteri
c. Konjungtivitis atopi
d. Konjungtivitis vernal
e. Konjungtivitis trakoma Kecuali plerygiriumbr.LI
P④↓vi .
↳ C. trachoma/
- .
skleritis
is
.
.
i
GEH chron Disease
kmjungtivit.rs
→
Alergi
OAT
/
+ .
steroid
I -
>
_
v
Vernal Giant Papillary
i
Fliklenularis Atopi
dikelilingidaerah
Hiperemif
TY selainfliklenulañs :
e
-
ink than
.
<
ˢ
.
BAYI
sekretmukopumlencnikrok.co/oni )
.
20 -
7- hari .
⇐g÷-
Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah?
a. Injeksi Ceftriaxon 50 mg/kgBB IM dosis tunggal D. karjuytiñhi
b. Injeksi Penicillin G 1 gr IV dosis tunggal
.
Ny. Inem usia 37 tahun datang dengan keluhan mata kanan tampak merah
sejak 3 hari yang lalu disertai 0
rasa nyeri yang menjalar hingga dahi dan
alis. Pasien memiliki riwayat penyakit &
- -
}
ipleryiumcrd.tl
+ -
b. Skleritis difusa -
) . et .
keraticpreapitat
_ Uʳ
d. Pterigium
,
✓
set flare noduldiiñs
:
Rw.Aunun
,
#
e. Episkleritis miosis .
si
,
⑤Uveitis injeksisili.am
-
_
:
Blushed Red .
c-]
Ptnilefnñ test .
PKS + Peng Auhoimun /
Penyakit
.
Pada
Peng lnfeksihstemik
.
.
Sklera
Toxoisiflis
'
TB_
L J
Skien tis ☆
Episkleritis
-
Tesfenilefrin 25%4)
Tes
fenilefrin 2,5% c→
letap tidakada
pucat
Blanching
>
Difusa : semua kuadran
Episkleritis
> Nodular : nodal Merah sulitdigerakan
> Anterior
kuadran 1-01-01 visas dahi
Skleritis
-
Difusa
: semua ,
menjalar a / is ←
-
nodular : nodal Merah sulitdigerakan
-
Necrotizing nyeri Ilebat tampak pig men Khoroid
:
,
Ny. Bila usia 28 tahun mengeluhkan mata merah sejak 3 hari yang
lalu. Tidak berair dan tidak gatal. Kadang terasa pegal dan Lelah.
Terdapat riwayat TB paru. VODS 6/6, terdapat nodul kemerahan
dekat dengan limbus. Injeksi konjungtiva (-), injeksi siliar (+), kornea
jernih. Apa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis tersebut?
a. Fluorescent test → Ulhns Perforasi
-
c. Anel test →
stenosis
-
Skien tis
Episkleritis
-
letap tidakada
pucat
Blanching
23 .
§
mata merah sejak 5 hari yang lalu, keluhan disertai dengan mata
nyeri, • silau, dan kabur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva hiperemis, infiltrat kornea (+), tes sensibilitas kornea
omenurun. Didapatkan juga adaya o vesikel bergerombol di sekitar
bibir. Diagnosis yang tepat pada pasien di atas adalah? gyg.g.gg,
a. Keratitis bakteri Pam
}
Mata
→
Merah + ↓ Visas .
Keratitis .
antis Viral
Lesi_dendntikg@ugratiJ.Ue
,
pseudodendrite .
↓
H2 :
Acyclovir 5×800
mg
H2 VZV
'
→
24 .
Anak Yumi usia 11 tahun datang dengan keluhan mata merah dan
nyeri sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai pandangan kabur,
silau dan berair hingga sulit untuk membuka mata. Dari
pemeriksaan didapatkan injeksi konjungtiva (+) Injeksi siliar (+) dan
←
didapatkan hasil fluorosense tes (+) yang menggambarkan lesi
berbentuk punctat. Apa terapi yang tepat pada kasus tersebut?
a. Kortikosteroid & sikloplegi
b. Topical mast cell stabilizer ☆ × U thus komea
:
.
cc Kerikeri
c. Antihistamin topikal .
d. Antibiotik topikal
e. Beta blocker topical
Komplikasi
Penyakitpadakornea
L j
Erosi /ulkus /taserasi
Perforasikornea
UIkusecte-eraihi.gg
defer epilel A)
25 -
Keratitis Amoeba
b. Infeksi virus
.
c. Infeksi bakteri
d. Infeksi achantamoeba ① Ring shaped .
e. Infeksi steril
UGK + Sekretrfolofobia Keratitis
G v V
L
n
Acanthamoeba /Protozoa
Bakleri Viral fungal
sekret PUM/en vesikel A) + Riw : kenatumbuhan Riw : Berenangpakai
Punctata ) softens
sekrestjernih C. Albian :/esisalelit
Ring shaped A)
lesidendriht -
Aspergillus feathery :
✓ Finger-like App
keratitis plamentrsa . o
.
26 -
Tn. Iqbal usia 30 tahun datang dengan keluhan mata merah sejak
3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan gatal, nyeri dan keluar
lodok. Pasien memiliki riwayat terkena→
goresan rumput 1 minggu
yang lalu. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis adalah?
a. Pewarnaan sekret dengan giemsa ☆ keratitis fungal
× : .
Aspergillus
KOH :
pseudohyfa Blastospora
,
, Filamentosa
10%
Yeast KOH 10% :
Hifasejatidgn
Artospora
TY Ampotericin B 45% /jam TY Natamycins-%f2.am
Albian Ampdenim
"
"
Natamye.in Aspergillus
27
.
Pks ⊕
.
,
defer epilel A)
28 -
←
Ny. Sri usia 60 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah
sejak 1 bulan lalu. Keluhan disertai dengan nyeri, silau, dan kabur.
Pemeriksaan didapatkan 0 VOD 6/20, mixed injeksi, terdapat sel
radang pada bilik mata depan, Mutton fat (+), Koepe nodul (+),
hipopion (+), pupil tidak bulat dan tampak iris yang melekat pada
lensa. Pasien juga mengeluh sering mengalami nyeri pada
persendiannya. Diagnosis yang tepat pasien di atas adalah?
✗
a. Uveitis posterior
UGÉÉ
✓
b. Iridosiklitis ✓
vitntis
c. Vitritis ✓ TEA
→ .U Internediet
:
posterior ↓
d. _✗
U .
Chorioretinitis
.
sore -
Malam Mar
. ↳ floaters
Px :
Keraticpresipitat PX : opasitas / Bercakcoklat pada vitreous
set flare /Tyndall
fenomenon
Nodal Busaka ←
Koeppes
00 0
pupil
ttf
miosis
Basara koeppes .
Thy Prediniolon
Prednisone asetat
0,5 -
1%
IBB /hari
1mg
siklopegik : atropine 1%
⊕tbik-skmik
29 .
Ny. Titi usia 55 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata
kanan merah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan
nyeri, silau dan kabur. Pemeriksaan didapatkan VOD 6/20, mixed
injeksi, terdapat tyndall phenomenon, keratic presipitat (+), pupil
tidak bulat dan tampak iris yang melekat pada lensa. Pasien juga
mengeluh sering mengalami nyeri pada persendiannya. Terapi
f-
Uveitis Anterior ✓
Uveitis Posterior
↳ nyeri Mata → memberat
sore -
Malam Mar
. ↳ floaters
Px :
Keraticpresipitat PX : opasitas / Berate coklat pada vitreous
set flare /Tyndall
fenomenon
Abdul Busaka ←
Koeppes
pupil miosis
"
I
!¥÷÷÷!!!!
1-
Prediniolon 0,5 -
1mg IBB /hari
ii.
+0/-0 Antibiotic sislemik
30 '
Ny. Ida usia 65 tahun datang ke UGD mengeluh nyeri pada mata
- -
cahaya negatif. Bilik mata kiri tidak ada kelainan. TIO mata kanan 56
-
→ .
us s
{ TIOTT Hg
> 20mm
73
-
>
Glaucoma I #
Bayonet sign
>
Sadat Terbuka %
-
kromlilperlahan TIO ↑ ≥ 20-30 .
-
CoA dalam /normal
Sekunder Riw Trauma
infeksi Katara k,
> :
,
,
bat Ian
◦ '
.
>
Normderision
④ Glaucoma
1-1--0 normal
_--⑥@ KO IT
31 .
Kwik
Tn. Abu usia 50 tahun / datang dengan keluhan penurunan
-
penglihatan mata kanan sejak 2 tahun yang lalu. Makin lama makin berat.
-
}
-
c. Glaukoma Fakolitik
✗
d. Katarak imatur
e. Katarak sekunder
- ✗
Snellen chare
1Matu
maker
mendWong in's
di Cort
>
Fakomorfik
Spt sudut Tertutup
Katara k i maker
.
Glaucoma -
Selander
ec
Kata rate
>
Fakolitik
sudut Terbuka
Spt
Katara le Matar/ Hipermatur
32 .
Tn. Mayer usia 42 tahun mengeluh sakit kepala hebat disertai nyeri
pada mata sejak 3 hari ini. Pasien tidak mengeluhkan adanya
pandangan kabur dan mual muntah. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 130/80 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 16 x/menit, suhu
afebris. Pada pemeriksaan fisik, mata tampak tenang, COA dalam,
injeksi silier (-). Pemeriksaan Tonometri ODS 00 24/26 mmHg. Pada
pemeriksaan oftalmologis posterior, CDR normal, nasalisasi (-), bayonet
sign (-) pada kedua mata. Apa diagnosis yang paling sesuai untuk
kasus di atas?
⊖ Glaucoma
a. Primary Open Angle Glaucoma
b. Hipertensi Okuli ↑T \
c. Glaukoma akut
d. Normotension Glaucoma
e. Glaukoma sekunder
Smartway : Gtducoma
terowongan/Kalamata
Kuda
- Irisus / ↓ LP →
Primer
.
>
Glaucoma
>
Sadat Terbuka
-
kromlilperlahan
-
CoA dalam /normal
Sekunder Riw Trauma
infeksi Katara k,
> :
,
,
bat Ian
◦ '
.
>
Normderision
④ Glaucoma
1-1--0 normal
33 -
Ny. Hayati usia 47 tahun, datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
E
mata kanan nyeri sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai penglihatan
-
kabur, melihat seperti warna pelangi, mual dan muntah. Sebelumnya mata
-
:
.
C Pilocarpine 1- % ,
2% 4%
>
3×1
Defining
Diuretic : Manito 20% Tertutup : inzlotomi ,
irideklomi .
Trabekulektomi ,
Trabekuloplasly _
34 .
÷
bewarna kehitaman ada konjungtiva palpebra.
Tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut adalah?
a. Artificial tears
b. Irigasi dengan RL
c. Ekstraksi benda asing dengan spuit cotton bud
d. Ekstraksi benda asing dengan jarum 22 G
e. Rujuk Sp. M
Trauma Pada
Mata
L
S
Laserasi Palpebra Trauma Kimia
L
DX : tukarobekpada ~
palpebra ⑦ perdarahan
Hifema corpusalienum
8×1
.
Mata merah
sulitmembuka
.
vilest
Dxidarahdi
>
nyeri mata
COA
DX :
mengganjal
Berpasir ⑤ Corpus
di :
konjungtiva
Kornea
TY - Aneslesi tidokain 2%
Ekstra ksi deny an lidikapas hates Uk
-
rum .
236
-
Bubuhkan poridone iodin intra Ksi
-
Antibiotic topical → Tutup Kasa stent II
* kataudikornea →
Rujuk Sp - M
35 .
Tn. Londo usia 65 tahun datang ke klinik dengan keluhan mata kanan nyeri,
merah, kabur mendadak sejak 2 hari lalu. Sebelumnya mata kanan pasien
terkena kayu saat bekerja. Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus OD
1/300, OS 20/20. Pada segmen anterior mata kanan didapatkan adanya injeksi
konjungtiva dan perikornea, kornea edema, ruptur kornea parasentral 2 mm,
COA dangkal, pupil tidak bulat, dan terdapat hipopion. TIO OD n- 1/p dan OS 18
mmHg. Tidak terdapat hambatan gerak bola mata pada kedua mata. Diagnosa
-
$
L
Endofthalmitis Panofthalmitrs
selumh Bola Mata →
Uvea - Retina
Kapsul tenon
DX : Mata Merah ,
↓ visits , Hipopion
☐✗ : Mata Merah ↓ visas
Amaroutic cat 's eye
Reflex Hipopion
,
Rujuk :
vancomycin 5Mt + Mado,g%
vitrektomi Episerasi ,
Enukleasi
Endogen Hematogen
:
× Exlenleraa
/ 150mg /BB/hari
.
Tn. Alif usia 60 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah
dan buram sejak 2 hari yang lalu. Satu minggu yang lalu pasien
menjalani operasi katarak dan penglihatannya membaik. Pada
pemeriksaan didapatkan injeksi konjungtiva (+) injeksi siliar (+),
hipopion (+), kornea keruh, lain lain tidak dapat dinilai. Hambatan
dan nyeri gerak bola mata (+). Apakah diagnosis pasien
tersebut?
¥
a. Uveitis Anterior
✗
b. Panuveitis
c. Endofthalmitis
d. Panofthalmitis
e. Ulkus Kornea cum hipopion
Komplikasi Post
Man uverloperasi
Mata
$
L
Endofthalmitis Panofthalmitrs ✓
selumh Bola Mata →
Uvea - Retina
Kapsul tenon
DX : Mata Merah ,
↓ visits , Hipopion
☐✗ : Mata Merah ↓ visas
Amaroutic cat 's eye
Reflex Hipoprm
,
Rujuk :
vancomycin 5Mt + Nad o,g%
vitrektomi Episerasi ,
Enukleasi
Extenterasi
* AB
150mg /BB/hari
:
Cefefim /
vancomycin 60mg BB/hari
37 .
Tn. Dani usia 23 tahun, datang ke Poli Mata dengan keluhan mata pedih,
berair, dan silau setelah terkena larutan kimia. Penglihatan pasien buram.
Pasien bekerja di laboratorium perusahaan. Pemeriksaan visus sulit dinilai
karena pasien sulit membuka mata. Diagnosis yang tepat pada kasus ini
adalah?
a.Trauma kimia pada Mata
b. Luka bakar pada Mata
c. Keratitis
d. Erosi Kornea
e. Laserasi kelopak mata
Trauma Pada
Mata
L
S
Laserasi Palpebra Trauma Kimia
L
DX : tukarobekpada ~
palpebra ⑦ perdarahan
Hifema corpus alienum
8×1 .
Mata merah
sulitmembuka
.
visas ↓
darahdi
>
DX :
nyeri mata
COA
DX :
mengganjal
Berpasir ④ Corpus Asam : kornea
di : Keruh
Ground glass App
PH <7
Basa : ulkuskornea
Cooked fisheye
pit > 7
/ irigasi
Th Nacl 99%1 -21/15-30merit
evaluasi sampai target 7- 7,4
Antibiotic topikal
siklopegik
Kortikosteroid
*
Tn. Darius usia 30 tahun datang ke IGD dan mengeluh mata kirinya
nyeri sejak 1 jam yang lalu setelah tidak sengaja terkena pecahan
kaca saat bekerja. Pada pemeriksaan visus OD 6/6; OS 1/300.
•
Segmen anterior OS menunjukkan siedel test positif pada kornea.
Tindakan awal yang paling tepat untuk dilakukan adalah?
✗
a. Merujuk ke RS yang lebih besar
×
_
⑤ fiedel Test
: terkenapecahanka.ca
kefocoran
} Perforasi Komea
Rujuk !
39 .
Tn. Widi usia 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata merah
setelah terkena bola tenis 1 jam yang lalu, dari pemeriksaan
didapatkan adanya penurunan visus. Nyeri (+), injeksi siliar, dan
terdapat &darah pada bilik mata depan < 1/3. Apakah tatalaksana
gg
ˢ%÷
a. Kompres dingin 3,33373 ?
Hide
=
c. Bebat tekan
.
d. Acetazolamid Oral
e. Tetes Timolol 0,5%
* komplikasi :
nyeri ,
+ 1- ↑ TIO
-
% : 50% .
Thy
-
%:*% steroid
siklopegik
-
.
_ ,
< 100 %
jika ↑ TIO :
Antiglaukoma
f- Blocker (Timolol 0,5%)
-
% .
IV Mani td 20%
↓ -
Rujuk !
menetap ① terapi > 4ham
1002 % Tio
{
→
B-
total
hifema
.
o
TIO
'
$ elama orhan
'
c. Hifema
d. Panoftalmitis
e. Katarak → trauma lika : stellata/star shaped
.
Traumatised \
Hifema
↳ Akumulasidarah di CoA
*ʰ°ⁿP"ka
Glaucoma sekunder
eho : trauma
jika ↑ TIO :
Antiglaukoma
f- Blocker (Timolol 0,5%)
-
IV Mani td 20%
-
Rujuk !
TFO mene ① terapi > 4 hari
tap total
TIO E 25 mmHg Selamat hari dgn
'
hifema
TIO ≥ 60 MmHg Selama 2ham
⊖ berkurang / ≤50% $ elama orhan
'
Hifema