Anda di halaman 1dari 41

http://www.free-powerpoint-templates-design.

com
CASE REPORT SESSION

Oleh :
Meta Perdana
G1A217044
Pembimbing :
dr. Puji Lestari, Sp.M

HEMATOMA PALPEBRA +
SUBCONJUNCTIVA BLEEDING
ET CAUSA OCULAR BLUNT TRAUMA OS
PENDAHULUAN
Ocular blunt trauma (OBT) atau trauma tumpul
okular terdiri dari semua cedera mata tertutup
yang mana deformasi mekanik dan / atau
1 pengiriman energi langsung menyebabkan
kerusakan okular.

Insiden trauma okular tahunan global adalah


2 sekitar 55 juta, dimana 750.000 kasus
memerlukan rawat inap setiap tahun.

OBT menyebabkan kerusakan okular oleh

3 mekanisme coup dan countercoup atau dengan


kompresi okular.

Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat


4 sangat penting untuk mencegah morbiditas
visual yang disebabkan oleh trauma okular.
BAB II
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
Nama : An. A
Umur : 13 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Alamat : Jalan Lingkar Barat II RT.08 Kelurahan Bagan Pete
Pekerjaan : MTS
Status : -
ANAMNESIS
Mata kiri merah tanpa disertai pandangan kabur sejak ± 7 hari SMRS

Awalnya keluhan muncul disebabkan mata kiri mengalami trauma tumpul


tumit kaki teman os saat sedang berkelahi. Pasien merasakan kelopak mata
terasa nyeri, keesokan harinya ketika os bangun tidur, mulai timbul
kemerahan pada bagian putih mata kiri pasien. Selain itu lama kelamaan juga
muncul bengkak pada kelopak mata sebelah kiri pasien. Os lalu melakukan
pengobatan mandiri dengan mengoleskan salep Zambuk pada kelopak mata,
dan memberikan tetes mata Insto pada mata kiri os,tetapi keluhan tidak
berkurang.
Keluhan rasa gatal pada mata disangkal, keluhan kelopak mata
lengket saat dibuka disangkal, kotoran pada mata disangkal,
keluhan pandangan kabur disangkal, keluhan silau disangkal,
keluhan pandangan berbayangan ganda disangkal, keluhan mata
terasa panas disangkal. Riwayat mimisan dan mengkonsumsi
obat tertentu disangkal.
Riwayat Penyakit

❑ RIWAYAT PENYAKIT DAHULU ❑ RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat keluhan yang sama


sebelumnya (-)
Riwayat kelainan pembekuan darah (-) Riwayat penyakit yang sama dalam
Riwayat darah tinggi (-) keluarga disangkal.
Riwayat diabetes melitus (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat memakai kaca mata (-)
❑ RIWAYAT GIZI:
❑ SOSIAL EKONOMI :
IMT = BB/(TB) 2= 47/168 = Menengah
16,78= normal
Baik
Penyakit sistemik
∙ Tractus respiratorius Tidak ada keluhan

∙ Tractus digestivus Tidak ada keluhan

∙ Kardiovaskuler Tidak ada keluhan

∙ Endokrin Tidak ada keluhan

∙ Neurologi Tidak ada keluhan

∙ Kulit Tidak ada keluhan

∙ THT Tidak ada keluhan

∙ Gigi dan mulut Tidak ada keluhan

∙ Lain-lain Tidak ada keluhan


OD OS

Visus : 6/6 Visus : 6/6

Pemeriksaan visus dan refraksi


STATUS GENERALIS
• STATUS GIZI • KESADARAN
BAIK CM (E4, M5, V6)

• TEKANAN DARAH • NADI


110/70 mmHg 86X / MENIT

• RESPIRATION RATE • SUHU


18 X / MENIT 36,5 0C

15
PEMERIKSAAN SISTEMIK
• KEPALA & MATA • LEHER
CONJUGTIVA ANEMIS (-/-), SKLERA PEMBESARAN KGB (-),
IKTERIK (-/-), EDEMA PALPEBRA (-/+) PEMBESARAN TIROID (-)

• THORAK • ABDOMEN
PULMO ; VES (+/+), RH -/-, WH -/- BU (+) NORMAL
COR ; BJ I-II REGULER, MUR-MUR GALLOP (-)

• EKSTREMITAS • LAIN-LAIN (-)

AKRAL HANGAT, EDEMA -/-, SIANOSIS -/-

16
DIN G
B A N
DIAGNOSIS OS A
IA G N
D
Hematoma Palpebra + Perdarahan
Subkonjungtiva et causa Trauma Tumpul gtiv itis
ju n
OS Kon
ik
e m orag
H
ungtivitis
K o n j
Akut
TATALAKSANA
• Kortikosteroid + Antibiotik
• 1 • Tetes mata 6x1 OS

• 2 • Multivitamin per oral

19
Prognosis

Quo ad vitam: dubia ad bonam


Quo ad functionam: dubia ad
bonam
Quo ad sanationam: dubia ad
bonam
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI BOLA MATA
ANATOMI KONJUNGTIVA
VASKULARISASI MATA
Trauma Tumpul

Trauma tumpul mata adalah trauma pada mata yang diakibatkan benda
yang keras atau benda tidak keras dengan ujung tumpul, dimana benda
tersebut dapat mengenai mata dengan kencang atau lambat sehingga
terjadi kerusakan pada jaringan bola mata atau daerah sekitarnya.2
Hematoma Kelopak Edema
Kornea
Iridodialis
Hematoma
is
Subkonjungtiva
PERDARAHAN
SUBKONJUNGTIVA
Definisi

Arteri Konjungtiva posterior / Arteri


Siliaris anterior pecah → darah tertimbun
Etiologi
1 Idiopatik

2 Trauma ringan

3 Aktivitas berlebihan

4 Kelainan pembuluh darah


Klasifikasi

1
Perdarahan Subkonjungtiva Tipe Spontan

2
Perdarahan Subkonjungtiva Tipe Traumatik
Patofisiologi
Pemb.darah Pecah

Struktur Konjungtiva
Halus

Darah menyebar secara


difus

Eritema difus Darah tertimbun


Diagnosis
- Gejala Klinis : Merah, rasa mengganjal
dan tidak sakit.
- Pemeriksaan Fisik : Visus, Slit lamp
- Pemeriksaan Penunjang : Lab.darah
rutin , PT, APTT
Penatalaksanaan

1 s/d 2
minggu
Diagnosa Banding
Mata merah dengan visus normal
Diagnosa Banding
Mata merah dengan visus normal

Penemuan klinis Virus Bakteri Klamidia Alergi


dan sitologis
Gatal - gatal Minimal Minimal Minimal Berat

Hiperemia Menyeluruh Menyeluruh Menyeluruh Menyeluruh

Air Mata mengalir Amat banyak Sedang Sedang Sedang

Eksudasi Minimal Amat banyak Amat Banyak Minimal

Adenopati Biasanya ada Langka Biasanya hanya Tidak ada


preaurikuler pada konj inklusi

Pewarnaan Monosit PMN PMN,plasma, Eosinofil


kerokan badan inklusi

Kaitannya dengan Kadang ada Kadang ada Tidak pernah ada Tak pernah ada
demam
Analisis Kasus
Anamnesis :
Pemeriksaan :
- Mata kiri merah setelah
- Edema palpebra
terkena trauma tumpul
- Keluhan nyeri (-) - Konjungtiva bulbi okuli
- Kotoran yang berlebihan dan sinistra hiperemi
keluarnya air mata yang - Kornea tampak jernih, Terapi :
banyak (-) intak 1. Non Farmakologis
- Sering mimisan atau mudah - Pupil isokor 2. Farmakologis
lebam serta luka yang sukar - Reflek cahaya normal
sembuh (-) - Lensa juga tampak
- Riwayat mengkonsumsi obat-
jernih.
obat tertentu (-)
Kesimpulan

Pemeriksaan awal pada

1 2
trauma mata antara lain
Trauma pada mata dapat
meliputi anamnesis dan
terjadi dalam bentuk: trauma
pemeriksaan fisik. Harus
mekanik berupa trauma tumpul
dicatat apakah gangguan
maupun tajam, serta trauma
penglihatan bersifat progesif
kimia (asam dan basa).
lambat atau berawitan
mendadak.

3 Penatalaksanaan
dengan
mendasari
etiologi
sesuai
yang
4 THANKYOU!
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai