Anda di halaman 1dari 32

OCULUS DEXTRA KATARAK TRAUMATIK

+ SIKATRIK KORNEA
LAPORAN KASUS & REFERAT
BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN

Jein Pratiwi Pongbulaan


C014172186

Pembimbing
dr. Irma N. Iskandar

Supervisor
dr. Nursyamsi, Sp.M, M.Kes
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. SR
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir/Umur : 17-08-1955 / 63Tahun
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Makassar / Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Takalar
No. Register Pasien : 115088
Tanggal Pemeriksaan : 13 Maret 2019
Tempat Pemeriksaan : Poliklinik Mata RS Unhas
ANAMNESIS
Keluhan utama: Penglihatan Kabur
Penglihatan kabur dialami perlahan sejak 2 tahun yang lalu, terutama pada mata kanan.
Penglihatan dirasakan seperti tertutup kabut. Mata merah tidak ada, nyeri pada mata tidak ada,
gatal tidak ada, air mata berlebih tidak ada, kotoran mata berlebih tidak ada. Penglihatan bayangan
hitam tidak ada, penglihatan kilatan cahaya tidak ada. Pasien merasa silau saat melihat cahaya.
- Riwayat menggunakan kacamata sebelumnya tidak ada.
- Riwayat trauma pada mata ada, mata kanan kemasukan serangga sekitar 5 tahun yang lalu,
telah dilakukan operasi.
- Riwayat penyakit yang sama di keluarga tidak ada.
- Riwayat alergi tidak ada.
- Riwayat Diabetes Melitus disangkal.
- Riwayat Hipertensi ada, tidak terkontrol.
STATUS GENERALIS
• Keadaan umum : Sakit Ringan/Gizi cukup/Compos Mentis
• Tekanan darah : 230/110 mmHg
• Nadi : 80 kali/menit
• Pernapasan : 18 kali/menit
• Suhu : 36,5o C
FOTO KLINIS
13/03/2019

Name Here
Okulus Dextra Okulus Sinistra
Programmer
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
Pemeriksaan Visus
VOD: 20/100
VOS: 20/70

Tekanan bola mata


OD : 11 mmHg
OS : 13 mmHg
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
INSPEKSI

Pemeriksaan OD OS
Palpebra Edema (-) Edema (-)
Apparatus lakrimalis Hiperlakrimasi (-) Hiperlakrimasi (-)
Silia Sekret (-) Sekret (-)
Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Mekanisme muskuler Normal ke segala arah Normal ke segala arah

Keruh, tampak sikatrik pada sisi inferior tempo


Kornea ral sisi pupil
Jernih
Bilik mata depan Kesan normal Kesan normal
Iris Coklat, kripte ada Coklat, kripte ada
Pupil Bulat, sentral, Refleks cahaya (+) Bulat, sentral, Refleks cahaya (+)
Lensa Keruh Jernih
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
PALPASI

Pemeriksaan OD OS
Tekanan Okular Tn palpasi Tn palpasi
Nyeri tekan (-) (-)
Massa Tumor (-) (-)
Glandula pre-aurikular Tidak dilakukan Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
SLIT LAMP

Pemeriksaan OD OS
Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Keruh, sikatrik (+), Jernih


Kornea
tes fluorosens (-)

BMD Van Herick IV Van Herick IV

Iris Coklat, kripte ada Coklat, kripte ada

Pupil Bulat, sentral, refleks cahaya (+) Bulat, sentral, refleks cahaya (+)

Lensa Keruh, tipe kapsular Jernih


RESUME
Pasien perempuan, usia 63 tahun datang ke
Poliklinik Mata RS Unhas dengan keluhan utama
punurunan visus dialami perlahan dirasakan sejak 2
tahun yang lalu, terutama pada mata kanan.
Penglihatan dirasakan seperti tertutup kabut. Pasien
merasa silau saat melihat cahaya. Riwayat trauma
pada mata ada, mata kanan kemasukan serangga
sekitar 5 tahun yang lalu dan telah dilakukan operasi.
Riwayat Hipertensi ada, tidak terkontrol.
RESUME
Dari pemeriksaan status generalis pasien sakit ringan, gizi cukup,
dan compos mentis. Tekanan darah 230/110 mmHg, Nadi 80
kali/menit, Pernafasan 18 kali/menit, Suhu 36,5oC. Pada
pemeriksaan visus, VOD 20/100, VOS 20/70. Dari pemeriksaan
oftalmologi: Pemeriksaan inspeksi OD didapatkan kornea keruh,
tampak sikatrik pada sisi inferior temporal sisi pupil dan lensa keruh,
pemeriksaan inspeksi segmen anterior lain kedua mata dalam batas
normal. Pada penyinaran oblik tampak sikatrik pada kornea dan
lensa keruh tipe kortikal anterior pada mata kanan. Dari
pemeriksaan slit lamp didapatkan SLOD: kornea keruh, tes
fluorosens negatif, lensa keruh tipe kapsular. SLOS: dalam batas
normal.
TIMELINE
Anamnesis, Pemeriksaan Fisis & Oftamologi

Penglihatan mulai kabur


Rencana
2 tahun lalu operasi

5 Tahun lalu 13 Maret 2019


Datang ke poliklinik mata • Inspeksi: OD; kornea keruh,
Mata kanan kemasukan RSUH dengan keluhan utama tampak sikatrik pada sisi
serangga, tertinggal kaki penurunan penglihatan, inferior temporal sisi pupil,
serangga dan dilakukan penglihatan berkabut, silau lensa keruh
operasi • Penyinaran oblik: OD: lensa
VOD: 20/100 keruh, tipe kapsular anterior,
VOS: 20/70 sikatrik (+);
• Slit lamp: OD: lensa keruh,
OD Katarak Traumatik + tipe kapsular
Sikatrik Kornea
DIAGNOSIS BANDING

1 2
DIAGNOSIS
• Katarak
OD Katarak Senilis
Traumatik + • Keratopati
Sikatrik Kornea
.

3 4
PENATALAKSANAAN PROGNOSIS
. Qua. ad vitam : Bonam
Rencana Tindakan:
OD Ekstraksi Katarak Qua ad sanationem : Dubia
Qua ad visum : Dubia ad
Edukasi: prognosis visus bonam
kurang bagus pada aksis Qua ad kosmeticum : Malam
visual sikatrik
Diskusi Kasus &
Tinjauan Pustaka
DEFINISI

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada


lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi
(penambahan cairan) lensa, denaturasi protein
lensa, atau dapat terjadi akibat kedua-duanya

Katarak traumatik adalah katarak yang terjadi akibat


trauma, baik trauma tembus maupun trauma tumpul
pada bola mata yang dapat terlihat setelah beberapa
hari atau beberapa tahun dan paling sering karena
adanya cedera yang disebabkan oleh benda asing
yang mengenai lensa atau trauma tumpul pada bola
mata.
Anatomi Lensa
Fisiologi Lensa
Keseimbangan air dan elektrolit
METABOLISME LENSA
ETIOLOGI
• Penuaan
• Trauma
• Toksin
• penyakit sistemik misalnya Diabetes Melitus
• Merokok
• Herediter
01 03
TRAUMA TUMPUL RADIASI
.
Jika terjadi trauma akibat benda keras Sinar gelombang pendek
yang cukup kuat mengenai mata dapat Sinar infra merah
menyebabkan lensa menjadi opak Sinar X

02 04
TRAUMA TEMBUS KIMIA
.
mempunyai tendensi yang Zat basa
cukup tinggi untuk terbentu Zat asam
knya katarak
Klasifikasi Katarak

Katarak Nuklear Katarak Kortikal Katarak Subkapsular Posterior


Lens Opacities Classification
System III (LOCS III)
Klasifikasi Maturitas Katarak
Insipien Imatur Matur Hipermatur
Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif
Cairan lensa Normal Bertambah Normal Berkurang
Iris Normal Terdorong Normal Tremulans
Bilik mata depan Normal Dangkal Normal Dalam
Sudut bilik mata Normal Sempit Normal Terbuka
Iris shadow test Negatif Positif Negatif Pseudopos
Penyulit - Glaukoma - Uveitis +Glaukoma
MANIFESTASI KLINIS
Penurunan ketajaman visual

Silau

Sensitivitas kontras

Pergeseran myopia

Diplopia monokuler
DIAGNOSIS
Riwayat penyakit
sebelumnya
Apakah ada trauma? diabetes
Tumpul atau tajam 02 sickle cell
sindrom Marfan
hemosistinuria
01 hiperlisinemia
Riwayat kondisi ANAMNESIS defisiensi sulfat oksidase
mata sebelumnya
03
- operasi mata sebelumnya Keluhan Penglihatan
- glaukoma
- penurunan penglihatan
- retinal detachment
- monocular diplopia
- penyakit mata diabetes 04 - binocular diplopia
- nyeri
Visus, lapangan pandang, dan pupil

Kerusakan ekstraokuler

Tekanan intraokuler

Bilik anterior

Lensa

Vitreus

Fundus

Pemeriksaan Fisis
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIS PEMERIKSAAN PENUNJANG
Visus, lapangan pandang,
dan pupil B-scan
jika pole posterior tidak
Kerusakan ekstraokuler dapat terlihat

Tekanan intraokuler A-scan


sebelum ekstraksi
Bilik anterior katarak

Lensa CT scan orbita


adanya fraktur,
Vitreus benda asing, atau
kelainan lain
Fundus
TATALAKSANA

Ekstraksi Lensa Farmakoterapi


• Intracapsular cataract pasca operasi
extraction
• Tetes mata steroid
• Extracapsular cataract Implan Intraocular Rehabilitasi Visual
• Antibiotik jangka
extraction Lens (IOL) pendek
&
• Phacoemulsifikasi Peresepan Kacamata
• Small Incision Cataract
Surgery
PEMBEDAHAN KATARAK
PROGNOSIS
Dengan teknik bedah yang mutakhir,
komplikasi atau penyulit menjadi
sangat jarang. Hasil pembedahan yang
baik dapat mencapai 95%. Pada bedah
katarak resiko ini kecil dan jarang terjadi.
Keberhasilan tanpa komplikasi pada
pembedahan dengan ECCE atau
fakoemulsifikasi menjanjikan prognosis
dalam penglihatan dapat meningkat
hingga 2 garis pada pemeriksaan
dengan menggunakan snellen chart
Thank you
The only source of light for the body is the eye

Anda mungkin juga menyukai