Perceptor :
dr. Aryanti Ibrahim, Sp.M
Trixie Almira
2118012061
Nama : Ny. A
Umur : 60 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Menikah
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Bandar Lampung
Tanggal Pemeriksaan : 04 Oktober 2022
Anamnesis
Keluhan mata gatal, mata berair, dan penglihatan ganda disangkal. Keluhan tidak
dipengaruhi waktu seperti pagi, siang, atau sore.
Keluhan pandangan berkabut, mata merah dan pandangan ganda disangkal. Riwayat
trauma disangkal. Riwayat penggunaan kaca mata sebelum keluhan disangkal.
Pasien sedang tidak mengonsumsi obat baik obat tetes atau obat minum. Pasien belum
pernah mengalami keluhan serupa. Pasien tidak memiliki penyakit kencing manis, darah
tinggi, dan sakit jantung.
Anamnesis
Status Generalis
Kepala: kesan dalam batas normal
Leher: kesan dalam batas normal
Thoraks: kesan dalam batas normal
Abdomen: kesan dalam batas normal
Ekstremitas: kesan dalam batas normal
Status Oftalmologi
OD OS
- Koreksi -
+ +
+ +
+ +
- + Lapang Pandang - +
+ + + +
+ +
Status Oftalmologi
OD OS
Eksoftalmus (-), endoftalmus (-), deviasi Eksoftalmus (-), endoftalmus (-), deviasi
(-), strabismus (-), nystagmus (-) Bulbus Oculi (-), strabismus (-), nystagmus (-)
Edema (-), hiperemis (-) nodul (-) Palpebra Superior Edema minimal(+), hiperemis minimal(+)
nodul (-)
Edema (-), hiperemis (-) nodul (-) Palpebra Inferior Edema (-), hiperemis (-) nodul (-)
Hiperemis (-), sekret (-) Konjungtiva Palpebra Hiperemis (-), secret (-)
Injeksi (-), sekret (-) Konjungtiva Forniks Injeksi (-), secret (-)
Injeksi (-), sekret (-) Konjungtiva Bulbi Injeksi (-), secret (-)
Status Oftalmologi
OD os
Injeksi siliar (-), ikterik (-) Sklera Injeksi siliar (-), ikterik (-)
Jernih Kornea Jernih
Dalam Camera Oculi Anterior Dalam
Bulat, regular, refleks cahaya direk (+) Pupil Bulat, regular, refleks cahaya direk (+)
indirek (-), dilatasi (-) indirek (+), dilatasi (-)
Diagnosis Banding
• Glaukoma sekunder sudut terbuka
• Glaukoma sudut terbuka tanpa
peningkatan TIO
Tatalaksana
• Edukasi:
❑ Edukasi penyakit bersifat kronik progresif
dan kerusakan penglihatan permanen
❑ Kontrol rutin untuk menjaga tekanan bola
mata dalam batas normal
❑ Bila obat tidak efektif direncanakan operasi
• Medikamentosa:
❑ Golongan ᵝ-blocker
Timolol 0,5% 2 dd 1 ED ODS
Prognosis
Quo ad Vitam :
Dubia ad bonam
Quo ad Fungtionam :
Dubia ad Malam
Quo ad Sanationam :
Dubia ad Malam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Klasifikasi
Resistensi
outflow di
trabecular Kongenital
meshwork 🡪 Aliran AH
sudut terbuka terhambat 🡪
TIO
meningkat
Patofisiologi Glaukoma
Penyebab Resistensi Outflow pada Trabecular
Meshwork
Penumpukan material sel
pigmen, sel darah merah,
Hilangnya sel endotel trabekulum
glukosamiglikan, protein atau
material plak jaringan
Berkurangnya aktivitas
Berkurangnya ukuran serta fagositosis normal di trabecular
densitas pori trabekulum di meshwork yang mengakibatkan
endotel dinding internal kanal berkurangnya fagositosis material
Schlemm jaringan mati/degenerasi
makroselular
Tekanan intraokular
Miopia
Kelainan vaskular
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
Defek
Peningkatan
lapang
TIO
pandang Tes konfrontasi,
Digital, Tonometri
Humphrey
Schiotz, aplanasi
perimetry,
goldmann, air-puff
kampimeter
Atrofi papil
glaukomatosa Sudut
Pemeriksaan
Funduskopi, OCT segmen anterior,
BMD, Gonioskopi
Diagnosis Banding
Glaukoma sudut terbuka tanpa peningkatan TIO Kelainan yang ditemukan sama dengan GPSTa tetapi
tanpa peningkatan TIO, dan disebut sebagai glaucoma
tensi normal (normotension glaucoma)
Glaukoma sudut terbuka juvenilis Istilah ini digunakan apabila GPSTa yang didiagnosis
terjadi pada usia muda, yakni 10-30 tahun
Glaukoma suspek Pada kondisi di mana didapatkan peningkatan TIO di
atas 21 mmHg, tetapi diskus optik normal, tanpa defek
luas lapang pandang, umumnya pasien dikatakan
mengalami hipertensi okuli. Bila ada salah satu kelainan
seperti defek lapang pandang, atau atrofi papil saraf
glaukomatosa, maka pasien dinyatakan sebagai
glaukoma suspek.
Glaukoma sudut terbuka sekunder Adanya hambatan pada anyaman trabekulum yang
berhubungan dengan kondisi atau penyakit lain seperti
ada pemberian jangka panjang obat tetes/oral steroid
atau pada sindroma Sturge Weber.
Terapi
MEDIKAMENTOSA
Diberikan 1
macam obat
Bila TIO tidak Ganti obat tetes Lini kedua : CA-
tetes terlebih
turun sebanyak analog inhibitor
dahulu (lini
20% prostaglandin (acetazolamide)
pertama: beta
blocker)
Laser trabekuloplasti
Trabekuloktomi
Prognosis
Glaukoma primer sudut terbuka lanjut dapat menyebabkan atrofi optik dan
no light preception, meskipun sebagian besar pasien glaukoma primer sudut
terbuka tidak akan kehilangan penglihatan dalam hidup mereka
Sitorus SR, Sitompul R, Widyawato S, Bani, PA. Buku Ajar Oftalmologi, Edisi I. 2017. Jakarta: Badan Penerbit FK
UI
Shahida, Muhammad Imran Qadir. Glaucoma: Etiology, Pathophysiology and Management. Biomed J Sci & Tech
Res 30(5)-2020. BJSTR. MS.ID.005005
Khurana AK, Khurana ArJ, Khurana B. 2015. Comprehensive Opthamology, Edition 6th. New Delhi, The Health
Science Publisher: Jaypee Brothers Medical Publisher (P) Ltd
Kj Khurana AK, Khurana ArJ, Khurana B. 2015. Comprehensive Opthamology, Edition 6th. New Delhi, The Health
Science Publisher: Jaypee Brothers Medical Publisher (P) Ltd
Weinreb RN, Aung T, Medeiros FA (2014) The pathophysiology and treatment of glaucoma: a review. Jama
311(18): 1901-1911.
Bhowmik D, Kumar KS, Deb L, Paswan S, Dutta A (2012) Glaucoma-A Eye Disorder Its Causes, Risk Factor,
Prevention and Medication. The Pharma Innovation.
Shaarawy TM,Sherwood MB,Crowston J. Glaucoma Medical Diagnosis and Therapy, Volume One. UK: Saunders
Elsivier, 2009. P. 1-14
Terima Kasih