Pembimbing:
dr. Kasihana Hismanita Sopha, Sp.M
Identitas Pasien
Nama Pasien : Tn. F
Umur : 47 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Pernikahan : Menikah
Agama/suku : Islam/Jawa
Alamat : Kudus
Pekerjaan : Karyawan Pabrik
Nomor CM : 813xxx
Tanggal Pemeriksaan : 16 Januari 2023
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Mata kanan terasa kemeng
OD OS
Visus 6/120 6/18
Pinhole 6/120 6/18
Koreksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
kacamata
Pemeriksaan segmen anteriorOD OS
OD OS
Silia Sekret (-), tidak Sekret (-), tidak secret (-) secret (-)
rontok rontok
OD OS
Kornea Infiltrat (-), edem (-) Edema (-), infiltrat (-)
Objektif:
TD : 130/83 mmHg
Pemeriksaan mata:
OD : visus 6/120, Pinhole tak maju, COA van herick grade 1,
pupil irregular, RF (-), TIO 24 mmHg
DIAGNOSIS BANDING
OD Glaukoma Akut Sudut Tertutup
OD Hipertensi Okular
DIAGNOSIS KERJA
OD Glaukoma Akut Sudut Tertutup
TERAPI
R/ Isotic Adretor 0,5% 2x1 tetes OS
R/ Cd. Lyters 4x1 tetes ODS
Pro OD Trabeculectomy Belum Pasti
EDUKASI
∙ Memberitahukan kepada pasien untuk rutin memakai obat tetes mata yang
diberikan dan kontol ke dokter secara teratur.
∙ Menjelaskan bahwa kerusakan pada syaraf mata akibat glaucoma bersifaf
irreversible, tidak mungkin kembali seperti semula.
∙ Menjelaskan kepada pasien bahwa pengobatan yang dilakukan hanya untuk
mencegah memburuknya kondisi bukan untuk menyembuhkan
PROGNOSIS
• Quo Ad Vitam : Bonam
• Quo Ad Functionam : Ad malam
• Quo Ad Sanationam : Dubiaa Ad malam
• Quo Ad Kosmetikan : Ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Humor Aqueous
Humor akuos merupakan cairan
transparan yang mengisi bilik anterior
dan bilik posterior yang dibentuk dari
plasma darah dan disekresikan oleh
epitelium siliaris nonpigmentasi.
Humor akuos merupakan sumber nutrisi
untuk lensa dan kornea, serta merupakan
media untuk membuang produk sisa.
Diproduksi oleh processus ciliaris di corpus ciliare hasil produksi berupa cairan dan elektrolit ini diangkut
melalui epithel ke dalam camera oculi posterior pupil camera oculi anterior trabecula meshwork
canalis schlemm melalui saluran kolektor akan menuju v.episklera
Sebagian humor aquos di COA masuk ke rongga suprachoroid
Glaukoma
Glaukoma adalah kelainan pada saraf mata yang ditandai dengan
neuropati optik disertai hilangnya lapang pandang yang khas
dengan peningkatan tekanan intra okuler sebagai faktor risiko
utama.
Faktor Risiko
Tekanan intra ocular yang tinggi
Umur >40 tahun
Riwayat glaucoma dalam keluarga
Obat-obatan : steroid
Riwayat trauma
Riwayat penyakit lain : Diabetes Melitus, hipertensi
Jenis-jenis Glaukoma
Berdasarkan etiologinya:
Glaukoma primer
Glaukoma sekunder
Glaukoma kongenital
Berdasarkan struktur sudut iridokornealis
Glaukoma sudut terbuka
Glaukoma sudut tertutup
Berdasarkan perjalanan penyakitnya
Glaukoma akut
Glaukoma kronis
Glaukoma Sudut Tertutup
Berdasarkan APGS guidelines, diagnosis sudut tertutup dibagi menjadi:
1. Primary angle closure suspect (PACS): Pada gonioskopi terlihat trabekulum
kurang dari 180°, TIO tidak meningkat dan tidak ada PAS.
2. Primary Angle Closure (PAC): Pada gonioskopi terlihat trabekulum kurang dari
180°, dan disertai peningkatan TIO dan/atau adanya PAS. PAC dapat berada dalam
keadaan akut bila peningkatan TIO terjadi mendadak (APAC).
3. Primary Angle Closure Glaucoma (PACG) akut atau kronik: Optik neuropati
glaukomatosa dan defek lapang pandangan yang disertai peningkatan Tekanan
intraokular akut akibat penutupan anyaman trabekulum oleh pangkal iris secara
serentak dan mendadak atau peningkatan tekanan intraokular kronik (lebih dari 1
bulan)
- Gejala akut : Rasa sakit mendadak di sekitar mata, dapat disertai mual sampai muntah muntah, sakit
kepala, mata merah, dan penglihatan kabur.
- Gejala kronis : Tanpa gejala atau kadang-kadang disertai sakit ringan sekitar mata, mata tidak
merah/ kadang kadang merah dan sakit kepala.
Glaukoma Primer Sudut Tertutup
Primary Angle Closure Glaucoma (PACG) adalah suatu kelainan anatomis
dimana terjadi penutupan (oklusi) anatomis sudut iridokornealis (yang
normal tetapi sempit) oleh iris perifer.
Aposisi dapat terjadi antara iris perifer dengan trabecular meshwork atau
dengan kornea perifer, dapat bersifat reversibel atau permanen karena adanya
sinekia. Iris perifer dapat tertarik ke depan (mekanisme anterior) atau
terdorong ke depan (mekanisme posterior).
Beberapa faktor yang dapat menjadi faktor risiko PACG diantaranya adalah
bilik mata depan dangkal, sudut iridokornealis sempit dan bertambahnya
usia.
Glaukoma Primer Sudut Terbuka
Primary Open Angle Glaucoma (POAG) memiliki onset bertahap, progresif
lambat, dan tidak terasa nyeri. Penyakit ini umumnya bilateral tetapi dapat
asimetris. Terjadi kerusakan sel ganglion retina dan penyempitan lapang pandang
dari perifer hingga sentral pada stadium akhir penyakit. Asimptomatik hingga tajam
penglihatan sentral terpengaruh pada tahap lanjut.
Tanda klinis :
− Excavation glaucomatous Papil N. II
Diperiksa dengan menggunakan slit lamp biomikroskop dan lensa 78 atau 90 D
untuk mendapatkan gambaran yang stereoskopis
− Defek lapisan serabut saraf retina berbentuk arkuata
− Sudut iridokornealis terbuka pada pemeriksaan gonioskopi
− Tekanan bola mata tinggi tanpa ada penyebab sekunder lain
Normotension Glaucoma (NTG) / Low
tension Glaucoma
NTG merupakan salah satu bentuk glaukoma sudut terbuka dimana tekanan bola
mata dalam batas normal namun terdapat kelainan papil glaukomatosa. Sebagian
besar asimptomatik kecuali kelainan lapang pandang telah mencapai sentral, dan
umumnya terdeteksi saat menjalani pemeriksaan rutin mata.
Tanda klinis :
− Tekanan intraokuler dalam batas normal
− Segmen anterior tenang / tanpa ada tanda-tanda akut
− Sudut iridokornealis terbuka
− Excavatio papil glaukomatosa (perdarahan pada papil, notching)
− Defek lapisan serabut saraf retina
− Penyempitan lapang pandang
Patogenesis
a. Aliran normal melalui anyaman trabekula (panah besar) dan
rute uveasklera (panah kecil) dan anatomi yang berhubungan.
Kebanyakan aliran humor aquos melewati anyaman trabekula.
Setiap rute dialirkan ke sirkulasi vena mata.
b. Pada glaukoma sudut terbuka, aliran humor aquos melalui
rute ini terhalang.
c. Pada glakuoma sudut tertutup, posisi abnormal iris sehingga
memblok aliran humor aquos melewati sudut bilik mata depan
(iridocorneal)
Patofisiologi POAG
• Mekanismenya aliran jalannya terhambat karena:
1) Obstruksi jalinan trabekular oleh benda asing (misalnya
glikosaminoglikan, pigmen, sel darah merah)
2) Hilangnya sel endotel trabekular (menyebabkan
penyatuan berkas trabekuler)
3) Hilangnya aktivitas fagositik sel endotel trabekular
4) Hilangnya vakuola raksasa dari endotel saluran
Schlemm
5) Berkurangnya ukuran dan densitas pori di dinding kanal
Schlemm
Pemeriksaan
• Pemeriksaan tekanan intraocular (TIO)
• Gonioskopi melihat sudut iridokornealis
• Funduskopi melihat perubahan fundus dan diskus optikus
• Perimetri untuk melihat adanya defek lapang pandang
Stadium Kronis
Tanpa gejala atau kadang-kadang disertai:
• Sakit ringan sekitar mata
• Mata tidak merah/ kadang kadang merah
• Sakit kepala.
Vaskularisa
si Mata
PR
PR
Operatif
Glaukoma kongenital
Klasifikasi :
1. Glaukoma primer pada
anak
a. Glaukoma Kongenital
Primer (Primary Congenital
Glaucoma/PCG)
b. Juvenile Open-Angle
Glaucoma (JOAG)
Glaukoma Kongenital Primer (Primary Congenital Glaucoma/PCG)
Primary congenital glaucoma (PCG) atau glaukoma kongenital primer terjadi dalam 3-9 bulan.
Defek yang paling sering terjadi akibat terhentinya proses perkembangan jaringan yang berasal
dari sel neural crest pada usia 3 bulan gestasi.
Analisis patologi pada mata dengan PCG menunjukkan fitur yang konsisten berupa terhentinya
perkembangan sudut bilik mata depan, termasuk letak akar iris dan korpus siliaris yang lebih di
depan atau terkadang letak skleral spur yang terlalu ke depan sehingga menutup trabekular
meshwork baik secara parsial ataupun komplit trabekular meshwork tertekan dan tidak
berkembang secara baik.
Iris dan korpus siliaris gagal bergerak ke belakang sehingga keduanya berada tepat di depan
bagian posterior trabekular meshwork.
Insersi muskulus korpus siliaris yang lebih anterior juga ditemukan.
Muskulus longitudinal dan sirkular dapat berinsersi ke dalam skeral spur.
Akar iris juga dapat berinsersi langsung ke trabekular meshwork.
Malinsersi pada sudut bilik mata depan akan mengakibatkan bendungan humor akuos.
Primary Congenital Glaucoma
Ada tiga varian berdasarkan usia presentasi sebagai berikut:
1) onset baru lahir (0-1 bulan)
2) onset infantil (>1-24 bulan)
3) onset lambat atau terlambat dikenali (>24 bulan)
Juvenile Open-Angle Glaucoma (JOAG)
JOAG merupakan bentuk glaukoma sudut terbuka primer yang terjadi akibat
peningkatan tekanan intraokular pada umur lebih dari 3 tahun dan kurang
dari 40 tahun.
Hampir semua kasus JOAG diturunkan sebagai autosomal dominan.
Analisis genetika menemukan gen yang rusak di lengan panjang kromosom
1 beberapa pasien, dan adanya mutasi spesifik yang mungkin berkaitan
dengan severitas kelainan ini. Gen yang rusak ini dihubungkan dengan mutasi
pada gen TIGR/MYOC, dan kebanyakan pasien dengan gen ini memiliki IOP
yang tinggi dan merespon buruk terhadap pengobatan.
Manifestasi Klinik
• Fotofobia, blefarospasme, lakrimasi (TRIAS)
• Kornea
✓Corneal edema
✓Corneal enlargement (buphthalmos) → jika peningkatan IOP terjadi saat usia 13mm
✓Tears and breaks in Descemet’s membrane (Haab’s striae)
• Sklera → tipis, warna biru
• Anterior chamber → tampak dalam
• Iris → iridodenesis
• Lensa → tipis, dapat terjadi subluksasi
• Diskus optikus → cupping dan atrofi
• IOP → meningkat