ABLASIO RETINA
REGMATOGEN OD
Pasien mengatakan memiliki keluhan buram dikedua mata yang menggangu sejak ± 3 tahun yang lalu,
buram dirasakan ketika melihat objek yang jauh. Karena buram dirasakan menggangu aktivitas sehari -
hari, pasien memutuskan untuk memakai kacamata. Satu tahun yang lalu, pada mata kanan dirasakan
keluhan sensasi seperti melihat bercak-bercak kehitaman di bagian mata. Sejak 1 bulan terakhir ini,
pasien merasa pandangan tiba – tiba menjadi sangat buram dan tidak membaik dengan penggunaan
kacamata, bercak hitam terasa seperti berbayang - bayang, terlihat seperti adanya kilatan cahaya pada
mata kanan pasien. Keluhan mata buram tanpa disertai nyeri dan mata merah.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat ablasio retina regmatogen OS
Riwayat operasi katarak OS
Riwayat trauma (-)
Riwayat Kebiasaan dan Sosial Ekonomi
Riwayat diabetes melitus (-)
Pasien berobat menggunakan BPJS. Pasien
Riwayat hipertensi (-)
tidak bekerja dan sehari – hari beraktivitas
Riwayat hiperkolesterolemia (-)
dirumah. Pasien merupakan perokok aktif sejak
usia ±20 tahun.
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat diabetes melitus (-)
Riwayat hipertensi (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Baik Kepala : Normocephali
Kesadaran : Compos mentis Telinga, hidung, tenggorokan : Tidak diperiksa
Berat badan : 57 kg Thoraks : Tidak diperiksa
Tinggi badan : 160 cm Abdomen : Tidak diperiksa
Tanda Vital: Ekstremitas : Akral hangat, edema (
a. Nadi : 61 x/menit
b. Respirasi : 18 x/menit
c. Tekanan darah : 196/97 mmHg
d. Suhu : 36,7oC
1.
STATUS OPTHALMOLOGI
Visus
Okuli Dekstra Okuli Sinistra
1/300 Visus 1/~
Baik Proyeksi Baik
- Koreksi dan Addisi -
- Pinhole -
Kedudukan Bola Mata
Konjungtiva palpebra Hiperemis (-), Folikel (-), Papil (-), Hiperemis (-), Folikel (-), Papil (-),
Sikatriks (-), Anemis (-), Kemosis (-) Sikatriks (-), Anemis (-), Kemosis (-)
Konjungtiva bulbi Sekret (-), injeksi konjungtiva (-), injeksi Sekret (-), injeksi konjungtiva (-), injeksi
siliar (-), penebalan epitel konjungtiva (- siliar (-), penebalan epitel konjungtiva (-
), nodul (-), perdarahan subkonjungtiva ), nodul (-), perdarahan subkonjungtiva
(-) (-)
Sklera Warna putih, Ikterik (-) Warna putih, Ikterik (-)
Kornea Permukaan jernih dan licin, edema (-), Permukaan jernih dan licin, edema (-),
infiltrat (-), ulkus (-), perforasi (-), infiltrat (-), ulkus (-), perforasi (-),
sikatriks (-), arkus senilis (-) sikatriks (-), arkus senilis (-)
Camera oculi anterior Kesan dalam, hipopion (-), hifema (-) Kesan dalam, hipopion (-), hifema (-)
Iris dan pupil Iris : berwarna coklat, pupil : bulat, Iris : berwarna coklat, pupil : bulat,
diameter ± 3 mm, isokor, reflex cahaya diameter ± 3 mm, isokor, reflex cahaya
langsung (+), refleks cahaya tidak langsung (+), refleks cahaya tidak
langsung (+), RAPD (-) langsung (+) menurun, RAPD (-)
a. Noncort ED 4 dd gtt 1 OS
b. Retivit plus tab 1x1 ( Beta-carotene 5mg, vit.C 100mg, vit.E 60mg, zn 10mg, copper 1.5mg, selenium
55mcg, lutein ester 30mg, lycopene 2mg, zeaxanthin 0,67mg )
c. Mata kanan direncanakan pars plana vitrektomi + endodrainase + endolaser fotokoagulasi + minyak
silicon
2. Non-Medikamentosa
• Riwayat kacamata jarak jauh berbayang - bayang, terlihat seperti adanya kilatan
(tidak diketahui ukuran lensa ) cahaya pada mata kanan pasien
• Riwayat ablasio retina
regmatogen OS
Pada pasien ini didapatkan adanya riwayat penggunaan kacamata jarak jauh, namun tidak
diketahui ukuran lensa yang digunakan.
FUNDUSKOPI
Fundus Refleks fundus menurun,
diskus optik bulat, berbatas
tegas, CDR 0,4, aa/vv 2/3,
terdapat 4 percabangan arteri
dan vena.
Refleks makula menurun,
terdapat diskontuinitas retina
pada bagian superior nasal
dan superior temporal.
1.
TATALAKSANA
a. Noncort ED 4 dd gtt 1 OS
2.
Drainase SRF melalui sklera (misalnya D-ACE:
DrainageAir-Cryotherapy-Explant) teknik bedah
(Gbr. 16.32A) dianjurkan oleh banyak praktisi,
mengutip pelekatan kembali retina yang lebih cepat
dengan adanya SRF kental yang dalam atau
lama.Yang lain lebih memilih untuk menghindari
drainase eksternal karena potensi komplikasi yang
terkait dengan teknik ini, seperti perforasi retina
atau penahanan di lokasi drainase (Gbr. 16.32B)
dan perdarahan koroid (Gbr. 16.32C dan D) dan
lebih suka melakukan pars plana vitrektomi sebagai
pilihan utama.
TERIMAKASIH