Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

KASUS
LAPORAN JAGA
Oleh : Yuni Kurnia Akbarianti
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. D
• Umur : 48 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Alamat : Sumur Batu
• No RM : 0102XXXX
ANAMNESIS

Keluhan Utama
Tidak bisa melihat pada mata kiri

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke poliklinik mata RSIJ Cempaka Putih dengan keluhan mata kiri
sudah tidak bisa melihat. Saat ini pasien mengeluhkan pandangan gelap.
Sebelumnya tahun 2019 pandangan buram baik saat lihat jauh maupun dekat.
Penggunaan alat bantu baca tidak memperbaiki. Tahun 2021 pasien hanya mampu
melihat kilatan cahaya. Keluhan disertai nyeri pada area mata kiri, nyeri memberat
saat terkena cahaya, keluhan lain nyeri kepala dibagian pelipis terutama bagian
kelopak mata kiri seperti berdenyut, pasien sering tersandung saat berjalan, melihat
seperti terowongan. Mata merah (-), floater (-), secret (-), mata berair (-), mual dan
muntah. 
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat mata merah tahun 2018 dan sudah berobat. Pasien tidak memilik riwayat hipertensi,
diabetes melitus maupun penyakit jantung. Riwayat trauma disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Pada keluarga pasien tidak memiliki riwayat penyakit yang sama di keluarga
Riwayat Pengobatan
Konsumsi optimax tablet
Riwayat Alergi
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi makanan, obat-obatan, cuaca, dan debu.
Riwayat Psikososial
Pasien mengatakan pasien tinggal bersama suami dan anak dan sehari-hari hanya dirumah saja.
Pasien sering mengonsumsi kopi 2xsehari dan jarang olahraga.
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata
• Keadaan umum : Baik
• Kesadaran : Composmentis
• Tanda Vital :
Suhu : 36,5 °C
TD : 130/80mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 21 x/menit
STATUS OFTALMOLOGIKUS
OCULI DEXTRA (OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA (OS)

6/6 Visus NLP

TIO
N palpasi N+
7/7,5  18,5 mmHg 3/7,5 35,8 mmHg
schiotz

Ortoforia Kedudukan Bola Mata Ortoforia

Baik ke segala arah Pergerakan Bola Mata Baik ke segala arah

Edema (-), hiperemis (-), Edema (-),


nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), hiperemis (-),
blefarospasme (-), Pseudoptosis (-), blefarospasme (-),
ektropion (-), Palpebra Superior ektropion (-),
entropion (-), trikiasis (-) entropion (-), trikiasis (-)
Edema (-), hiperemis (-), nyeri tekan Edema (-),
nyeri tekan (-), hiperemis (-),
(-), entropion (-), ektropion (-), Palpebra Inferior entropion (-), ektropion (-), trikiasis (-)
trikiasis (-)
Edema (-), Edema (-),
injeksi siliar (-), injeksi siliar (-),
injeksi konjungtiva (-), Konjungtiva injeksi konjungtiva (-),
infiltrat (-) infiltrat (-)

Keruh (-), udema (-), infiltrat (-), Keruh (+), edema (-), infiltrat (-),
Kornea
sikatriks (-), jaringan fibrovaskular (-) sikatriks (+), jaringan fibrovaskular (-)

Camera Oculi Anterior


Dalam Dalam
(COA)

reguler, sinekia posterior (-) Iris irreguler, sinekia posterior (+)


Bulat, tepi regular , RCL (+), RCTL
 Pupil Tidak bulat, refleks pupil (-)
(+)
Jernih Lensa Sulit dinilai
Okuli Sinistra
RESUME

Subjective Ny. D 48 tahun dating ke poli mata RSIJCP dengan keluhan mata kirinya sudah tidak bisa melihat.
Saat ini pasien mengeluhkan pandangan gelap. Sebelumnya tahun 2019 pandangan buram baik
saat lihat jauh maupun dekat. Penggunaan alat bantu baca tidak memperbaiki. Tahun 2021 pasien
hanya mampu melihat kilatan cahaya. Keluhan disertai nyeri pada area mata kiri, nyeri memberat
saat terkena cahaya, keluhan lain nyeri kepala dibagian pelipis terutama bagian kelopak mata kiri
seperti berdenyut. Mata merah (-), floater (-), secret (-), mata berair (-), mual dan muntah. 
Objective Status oftalmikus : Visus OD 6/6 OS NLP, TIO OD 18,5 OS 35,8

Assesment Uveitis sanata, Keratopati, Glaukoma Sekunder Okuli Sinistra

Plan Medikamentosa :
• Timolol Meleat 0,5% sehari 2 x 1 tetes OS
• Asetazolamid 250 mg tab 2x1
• Aspar K 100 mg tab 2x1
• Air mata buatan sehari 6x1 tetes OS
Nonmedikamentosa :
• Menjelaskan kepada pasien untuk disiplin dengan terus menggunakan obat yang diberikan
agar tekanan bola mata dapat terkontrol
Prognosis
Tanpa pengobatan, glaukoma dapat mengakibatkan kebutaan total.
Apabila proses  penyakit terdeteksi dini sebagian besar
penyakit glaukoma dapat ditangani dengan baik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai