Anda di halaman 1dari 16

HAFIDA (30101507420)

FEBRIANA (30101507454)
SAFRIDA CHOIRRANI (03015173)
DOKTER PENGUJI : DR.NANIK SRI MULYANI SP.M
IDENTITAS
‐ Nama : Tn. M
‐ Nomor Rekam Medis : 314624
‐ Jenis Kelamin : Laki-Laki
‐ Usia : 48 tahun
‐ Alamat : Panggungharjo, gerobokan
‐ Agama : Islam
‐ Pekerjaan : Petani
‐ Status Pernikahan : Menikah
‐ Tanggal pemeriksaan : Senin, 2 September 2019
ANAMNESIS
‐ Keluhan Utama : kedua mata terasa pegal dan pusing berdenyut.
‐ Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke poliklinik mata dengan keluhan mata
kiri terasa pegal dan pusing cekot-cekot Pasien mengalami keluhan sejak 10 tahun
yang lalu. Keluhan membaik setelah diberi obat tetes mata.
‐ Riwayat Penyakit Dahulu :pasien pernah dilakukan operasi katarak dan gloukoma 3
tahun yang lalu di mata kanan. DM (-), Hipertensi (-), Asam Urat (-), Kolesterol (-),
Alergi (-)
ANAMNESIS
‐ Riwayat Penyakit Keluarga : DM (-), Hipertensi (-), Asam Urat (-), Kolesterol (-),
Alergi (-), ibu dan kakek pasien memiliki riwayat penyakit yang sama.
‐ Riwayat Pengobatan : setelah dilakukan operasi katarak dan glaukom 3 tahun
yang lalu pasien tidak melakukan kontrol rutin, pasien sempat mendapat resep
obat tetes mata dan obat minum dan membelinya kembali di apotik, keluhan
yang dirasakan membaik setelah minum obat
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
‐ Kesadaran: Compos Mentis
‐ Kesan sakit: Tampak sakit ringan
2. Tanda vital
‐ Tekanan darah: 120/80 mmHg
‐ Nadi: 80 x/menit
‐ Respirasi: 20 x/menit
‐ Suhu: 36°C
PEMERIKSAAN MATA
DEXTRA SINISTRA
VISUS 1/60 NLP
KOREKSI REFRAKSI Tidak membaik dengan pinhole Tidak membaik dengan pinhole

PARASE Tidak ada parase pada mata kanan Tidak ada parase pada mata kiri

BULBUS OCULI Gerakan bola mata normal, eksotalmus (- Gerakan bola mata normal, eksotalmus (-),
), endotalmus (-), strabismus (+) endotalmus (-), strabismus (+), lapang pandang
menyempit
SUPERCILIA Hitam, dan simetris hitam, dan simetris

PALPEBRA SUPERIOR Benjolan (-), hiperemis (-), ptosis (-), Benjolan (-), hiperemis (-), ptosis (-), ektopion (-
ektopion (-), entropion (-), sikatrik (-), ), entropion (-), sikatrik (-), edema (-)
edema (-)

PALPEBRA INFERIOR Benjolan (-), hiperemis (-), ptosis (-), Benjolan (-), hiperemis (-), ptosis (-), ektopion (-
ektopion (-), entropion (-), edema (-) ), entropion (-), edema (-)

KONJUNGTIVA Injeksi konjungtiva (-), Kemosis (-), injeksi injeksi konjungtiva (-), Kemosis (-), injeksi siliar
siliar (-), secret (-), perdarahan (-), secret (-), perdarahan subkonjungtiva (-)
subkonjungtiva (-)
PEMERIKSAAN MATA
DEXTRA SINISTRA
SKLERA Putih, Hiperemis (-), edema (-), Hiperemis (-), edema (-),
hiperpigmentasi (-) hiperpigmentasi (-)

KORNEA Keruh (-), edema (-), sikatrik (-), infiltrate (- Jernih , edema (-), sikatrik (-), infiltrate
), defek (-) (-), defek (-)
COA jernih dan dalam jernih dan dangkal

IRIS Coklat tua, sinekia (-), neurovascular (-) Coklat tua, sinekia (-), neurovascular (-)

PUPIL Bulat diameter 2 mm, simetris tepi rata, bulat diameter 3mm, simetris, tepi rata,
reflek cahaya langsung dan tidak langsung reflek cahaya langsung dan tidak
(+), leukocoria (-), IOL di central langsung (+), leukocoria (-), tidak ada
IOL

LENSA Jernih, IOL dicentral Jernih, IOL negativ


REFLEK FUNDUS Tidak dilakukan Tidak dilakukan
TIO N Tekanan meningkat
SISTEM LAKRIMALIS Hiperemis (-), edema (-), nyeri (-), Hiperemis (-), edema (-), nyeri (-),
lakrimasi (-) lakrimasi (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Visus
 Pemeriksaan lapang pandang
 Slit lamp
 TIO
 Genioskopi
 Discus opticus
RESUME
Seorang laki-laki datang ke poliklinik mata RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dengan keluhan
terasa pegal dikedua mata, pusing berdenyut sejal 10 tahun yang lalu keluhan pasien berkurang
setelah menggunakan tetes mata dan obat minum. DM (-), Hipertensi (-), Asam Urat (-), Kolesterol
(-), Alergi (-). Tiga tahun lalu pasien memiliki riwayat operasi katarak dan gloukoma.
VOD : 1/60
VOS : NLP
Lapang pandang OD: normal
OS: menyempit
TIO digiti OD : N
OS : meningkat
DIAGNOSIS BANDING
OD
1. Pseudofaki
OS
1. Gloukoma absolute
2. Gloukoma primer sudut tertutup kronik OS
Diagnosis Kerja
3. Gloukoma sudut terbuka primer
OD : pseudofaki
4. Gloukoma promer sudut tertutup tertutup akut
OS :Gloukoma absolut
TATALAKSANA
Medikamentosa
‐ Tetes mata penghambat adrenergic beta (timolol maleat
Operatif
0,1%, 0,25%, 0,5%)
- Iridektomi
‐ Agonis adrenergin ⍺ (brimonidine 0,2%, apraclonidine 1%) - Trabekulektomi
‐ Penghambat anhidrasi karbonat
(topical : dorzolamide hidrocloride 2%)
(oral : acetazolamide 125-250 mg )
‐ Analog prostaglandin (latanaprost 0,005%, travoprost
0,004%)
‐ Parasimpatomimetik (pilocarpine 2-4%)
‐ Hiperosmotik (glycerin 50%, isosorbid oral 70%)
PROGNOSIS
‐ Ad vitam : dubia ad bonam
‐ Ad functionam : dubia ad malam
‐ Ad sanationam : dubia ad malam
KOMPLIKASI
Gloukoma
• kebutaan
• Sinekia anterior
• Katarak
• Kerusakan saraf optikus Pseudofaki
• kebutaan
THANKYOU

14
15 MANIFESTASI KLINIS APA YANG MEMEBEDAKAN
GLAUKOMA OBSOLUT DENGAN GLAUKOM LAIN?
• Pada glaukoma absolut didapatkan manifestasi klinis glaukoma secara umum yakni yang
didapatkan adalah terdapat tanda-tanda glaukoma yakni kerusakan papil nervus II dengan
predisposisi TIO tinggi dan terdapat penurunan visus,Yang berbeda dari glaukoma lain
adalah pada penderita glaukoma absolut visusnya nol dan light perception negatif. Apabila
masih terdapat persepsi cahaya maka belum dapat didiagnosis sebagai glaukoma absolut
16 APAKH TIO GLAUCOMA ABSOLUT SELALU TINGGI
ATAU DAPAT NORMAL?
• Tekanan intraokular pada glaukoma absolut dapat tinggi atau normal. Tekanan normal
dapat terjadi akibat kerusakan corpus ciliaris, sehingga produksi aqueus turun

Anda mungkin juga menyukai