Anda di halaman 1dari 26

REFLEKSI KASUS

Keratitis Filamentosa
Pembimbing : dr, Nika Bellarinatasari, Sp. M, M. Sc
OLEH :
Ilham prayogo (30101206642)

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Anamnesis
Keluhan utama : mata kanan merah

RPS
Pasien datang ke Poliklinik Mata RSISA dengan keluhan mata kanann
ya merah sejak 4 hari yang lalu. Pasienjuga mengeluhkan matanya ter
asa kering seperti ada sesuatu yang mengganjal dan terasa nyeri seti
ap mengkedutkan kelopak mata. Keluhan lain yaitu pasien merasa pe
nglihatanya menurun dan sangat silau jika ditempat yang terang . Sela
in itu pasien juga mengeluhkan sejak 1 tahun ini mulutnya terasa kerin
g dan sering merasa nyeri pada sendi-sendi tangan dan lutut, keluhan
serupa pada mata kiri disangkal. Riwayat trauma mata disangkal.
INDETITAS

Nama : Ny. B
Umur : 35 tahun
Alamat : Semarang
Pekerjaan : ibu rumah tangga
No. RM : 0141xxx-xx
Pemeriksaan : 14 Desember 2020
RPD
 Riwayat penyakit hipertensi : disangkal
 Riwayat penyakit DM : disangkal
 Riwayat asma : disangkal
 Riwayat rheumatoid arthritis : + sejak 1 tahun yang lalu
 Riwayat operasi pada mata : disangkal
 Riwayat penyakit jantung : disangkal
 Riwayat penggunaan obat tetes mata steroid : disangkal
 Riwayat trauma pada mata : disangkal
 Riwayat infeksi pada mata : disangkal
 Keluhan sakit serupa : disangkal
ANAMNESIS
• Riwayat Penyakit Keluarga
Keluhan sakit serupa : disangkal
 
• Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien menggunakan BPJS PBI. Kesan ekonomi cukup.
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Kompos mentis
• Tanda Vital : TD 124 / 87 mmHg
STATUS OFTALMOLOGI
Pemeriksaan segmen anterior OD

INJEKSI SILIAR

FILAMEN-FILAMEN
STATUS OFTALMOLOGI
Oculi Sinistra Pemeriksaan Oculi Dextra

6/6 Visus

Ortoforia Kedudukan Bola Mata Ortoforia

Baik kesegala arah Pergerakan Bola Mata Baik kesegala arah

Edema (-), hiperemis (-), Edema (-), hiperemis (-),


nyeri tekan (-), nyeri tekan (-),
Palpebra Superior
blefarospasme (-), blefarospasme (+),
ektropion (-), ektropion (-),
Edema (-), hiperemis (-), nyeri Edema (-), hiperemis (-), nyeri
Palpebra Inferior
tekan (-), entropion (-) tekan (-), entropion (-)
STATUS OFTALMOLOGI

Oculi Sinistra Pemeriksaan Oculi Dextra

Lakrimasi (-), epifora (-), Lakrimasi (-), epifora (-),


Area lakrimal dan punctum
secret (-), bengkak (-), lakrimal secret (-), bengkak (-),

hiperemis (-), massa (-), fistula (-) hiperemis (-), massa (-), fistula (-)
Edema (-),
Edema (-),
injeksi siliar (+) di konjungtiva
injeksi siliar (-),
Konjungtiva bulbi,
injeksi konjungtiva (-),
injeksi konjungtiva (-),
infiltrat (-), udema (-)
infiltrat (-), udema (-)
STATUS OFTALMOLOGI

Oculi Sinistra Pemeriksaan Oculi Dextra

Jernih (+) terdapat filamen-filamen


Jernih (+) , udema (-), infiltrat (-),
keabuan, udema (-), infiltrat (-),
sikatriks (-), jaringan fibrovaskular Kornea
sikatriks (-), jaringan fibrovaskular
(-), keratic presipitat (-)
(-), keratic presipitat (-)

Kedalaman normal, hifema (-), Kedalaman normal, hifema (-),


Camera Oculi Anterior (COA)
hipopion (-) hipopion (-)
STATUS OFTALMOLOGI
Oculi Sinistra Pemeriksaan Oculi Dextra

Warna hitam, sinekia (-) Iris Warna hitam, sinekia (-)

Bulat, diameter 3 mm, RCL (+),   Bulat, diameter 3 mm, RCL (+),
RCTL (+) Pupil RCTL (+)
Jernih , dislokasi lensa (-), Jernih , dislokasi lensa (-),
Lensa
shadow test (-) shadow test (-)

Tidak dilakukan TIO Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Funduskopi Tidak dilakukan


PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Rose Bengal test
2. Flourescein test
3. Schimer’s test
4. ANA test
RESUME
 Pasien datang ke Poliklinik Mata RSISA dengan keluhan mata kanannya
merah sejak 4 hari yang lalu. Disertai mata terasa kering ,nyeri saat men
gkedutkan kelopak mata, fotofobia, dan pandangan menjadi kabur. Sel
ain itu pasien mengeluhkan mulut kering dan nyeri sendi. Pada pemerik
saan oftalmologi didapatkan visus OS 6/6 dan OD 6/15 LP baik.
 Pada pemeriksaan, mata kanan tampak filament-filament keabuan pad
a epitel kornea, injeksi siliar pada konjungtiva bulbi dan pada area palp
ebral superior
didapatkan adanya blefarospasme sedangkan mata kiri DBN
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
• OD keratitis filamentosa ec post keratoplasti
• OD keratitis filamentosa ec parese nervus facialis
• OD keratitis filamentosa ec evaporative keratokonjungtivitis sicca
• OD corneal foreign body
DIAGNOSIS KERJA

OD keratitis filamentosa ec Sjögren sindrom


TERAPI
• Debridemen filamen
• Serum autologus gtt/jam OD
• Gel mata hydroxypropyl methylcellulose 3 x OD
• Konsul ke penyakit dalam untuk pemberian terapi sistemik dan
pemeriksaan rheumatoid factor
EDUKASI
• Selalu menjaga kelembapan mata dengan menggunakan obat tetes mat
a
• Jangan menggosok mata dengan tangan jika terasa gatal dan kering

• Jika keluar diusahakan memakai pelindung mata

• Mengonsumsi obat obat yang berkaitan dengan penyakit rheumatoid atr


itis sesuai anjuran dokter penyakit dalam
PROGNOSIS
• Ad functionam : bonam
• Ad sanactionam: bonam

• Ad vitam : bonam
TINJAUAN PUS
TAKA
ANATOMI MATA
KORNEA
TEAR FILM
KERATITIS FILAMENTOSA
Keratitis filamentosa, yaitu keratitis yang disertai dengan filament mukoid d
an
deskuamasi sel epitel pada permukaan kornea. Filamen mukoid terdiri dari s
el dan
sisa mukoid, dengan dasar bentuk segitiga yang menarik epitel, dimana epi
tel yang terdapat pada filamen terlihat tidak melekat pada epitel kornea. Di
dekat filamen
terdapat defek epitel disertai kekeruhan epitel berwarna abu-abu. Kelainan
ini
ditemukan pada gejala dry eye syndrome, diabetes mellitus, pasca bedah ka
tarak,
FAKTOR RESIKO KERATITIS FILAMENTOSA

• Evaporative keratokonjungtivitis sicca disebabkan karena meningkatnya ev


aporasi air mata akibat tidak adekuat nya lapisan minyak pada permukaan l
apisan aqueous pada air mata.
• Paparan kornea (Lesi nervus fasialis)
• Kelainan oklusi (Blefaroptosis)
• Operasi okular (Keratoplasti)
• Penyakit sistemik dengan kelainan pada permukaan okuler (sindrom Sjögre
n)
• Penggunaan obat antikolinergik jangka panjang
SJOGREN’S SYNDROME

Sjogren’s syndrome adalah penyakit autoimun kronis dengan karakter


istik
infiltrasi pada kelenjar eksokrin yang menyebabkan gejala mata kerin
g yang berat dan juga mulut kering.
Penyakit autoimun yang berhubungan dengan sjogren’s syndrome an
tara lain yaitu, rheumatoid arthritis dan systemic lupus erythematosu
s. Mata kering
pada sjogren’s syndrome disebabkan oleh hiposekresi dan inflamasi k
elenjar
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai