Keluhan utama
Mata kanan perih
Tn.T usia 33 tahun datang ke poli mata RS Roemani Semarang dengan keluhan mata
kanan perih sejak 1 minggu yang lalu. Mulanya pasien mengaku saat bangun tidur mata
kanan merah, mengganjal dan berair, kemudian pasien membeli tetes mata diapotik dan
diberikan kemudian keluhan membaik. 2 hari sebelum masuk RS pasien merasa perih
pada kedua mata disertai kabur, silau jika melihat cahaya, nrocos, dan mengganjal.Pasien
bekerja sebagai driver dan tidak memakai kacamata pelindung. Keluhan lain seperti nyeri,
keluar lodok, mual muntah, seperti melihat Pelangi, dan gatal disangkal.
Anamnesis
Massa (-), hiperemis (-), pus (-). Ptosis (-), Palpebra superior Massa (-), hiperemis (-), pus (-). Ptosis (-),
spasme (-) spasme (-)
Massa (-), hiperemis (-), pus (-). Palpebra inferior Massa (-), hiperemis (-), pus (-).
Corpus alienum (-), hiperemis (-) massa (-), Konjungtiva palpebralis Corpus alienum (-), hiperemis (-) massa (-),
cobble stone (-) cobble stone (-)
Hiperemis (-), massa (-), secret (-) Konjungtiva fornices Hiperemis (-), massa (-), secret (-)
Sekret (-), massa (-), injeksi siliar (+) Konjungtiva bulbi Sekret (-), massa (-), injeksi (-)
Kedudukan ortofori, Gerakan bebas ke Bulbus oculi Kedudukan ortofori, Gerakan bebas ke
segala arah segala arah
Status Oftalmologis
Oculi dextra Oculi sinistra
Ikterik (-), hiperemis (-) sklera Ikterik (-), hiperemis (-)
Jernih (-), infiltrate (+), ulkus (-), kornea Jernih (+), infiltrate (-), ulkus (-),
neovaskularisasi (-) neovaskularisasi (-)
COA cukup (+),hifema (-), hipopion (-) Kamera okuli anterior COA cukup (+),hifema (-), hipopion (-)
Kripte melebar (-), sinekia (-), iris bombe Iris Kripte melebar (-), sinekia (-), iris bombe
(-) (-)
Bulat (+), central (+), regular (+) Pupil Bulat (+), central (+), regular (+)
OD OS