Oleh:
Aprilia Wulandari
NPM 2118012039
Pembimbing:
dr. Iskandar, Sp.M
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn Y
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Guru TK
Alamat : Kp. Karang Anyar, Panjang, Bandar Lampung
Tanggal Pemeriksaan : 4 Oktober 2022
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Mata kanan merah dan penglihatan kabur sejak 3 minggu yang lalu.
Keluhan Tambahan:
Mata kanan terasa nyeri dan silau saat melihat cahaya terang, melihat halo di
sekitar cahaya, terasa berpasir.
Pasien datang ke poli mata RS A. Dadi Tjokrodipo pada hari Selasa tanggal 5
Oktober 2022 untuk kontrol pengobatan luka pada mata kanan pasien. Pasien
pertama datang ke poli mata RSADT pada tanggal 16 September 2022 dengan
keluhan mata kanan merah dan penglihatan buram sejak 2 hari SMRS yang
semakin memberat. Keluhan disertai dengan rasa gatal, mata berair, mata
terasa berpasir, nyeri dan silau saat melihat cahaya, melihat halo di sekitar
cahaya, keluar sekret kekuningan tidak berbau sehingga kelopak mata lengket
dan sulit dibuka, demam, dan sakit kepala.
Setelah mengalami keluhan pasien menggunakan obat tetes mata rohto selama
2 hari, tetapi tidak membaik. Pasien sebelumnya pernah beberapa kali
mengalami mata merah dan memberikan obat tetes mata yang dibeli tanpa
resep dokter dan keluhan mata merah membaik. Mata pasien sering terpapar
debu dan sinar matahari saat berkendara motor. Tidak ada riwayat trauma
pada mata sebelumnya.
Status Generalis
KEPALA
Bentuk : Normocephal
Rambut : Kesan dalam batas normal
Mata : Terlampir
Telinga : Kesan dalam batas normal
Hidung : Kesan dalam batas normal
Mulut : Kesan dalam batas normal
Leher : Kesan dalam batas normal
PARU
Inspeksi : Kesan dalam batas normal
Palpasi : Kesan dalam batas normal
Perkusi : Kesan dalam batas normal
Auskultasi : Kesan dalam batas normal
JANTUNG
Inspeksi : Kesan dalam batas normal
Palpasi : Kesan dalam batas normal
EKSTREMITAS
Superior :-
Inferior :-
STATUS OFTALMOLOGIS
Injeksi mixed
Ulkus
OD OS
OD OS
Kunjungan pertama 1/300 20/150
Visus
Kontrol terakhir 20/200
Tidak dilakukan Koreksi Tidak dilakukan
Ortoforia Posisi Bola Mata Ortoforia
Tidak dilakukan TIO N
0 0 0 0
0 0 0 0
Lapang Pandang
Mata
Folikel (-), papil (-), benda Folikel (-), papil (-), benda
asing (-) Konjungtiva Palpebra asing (-)
Injeksi siliar (+), ikterik (-) Sklera Injeksi siliar (-), ikterik (-)
Terdapat defek
penggaungan pada kornea,
letak sentral, warna putih
keabuan, kering, bentuk
Kornea Jernih
irreguler , lesi satelit (+)
dengan bagian sentral lebih
tebal, ukuran ±6mm, lesi
meninggi
IV. RESUME
Pasien datang ke poli mata RS A. Dadi Tjokrodipo pada hari Selasa tanggal 5
Oktober 2022 untuk kontrol pengobatan luka pada mata kanan pasien. Pasien
pertama datang ke poli mata RSADT pada tanggal 16 September 2022 dengan
keluhan mata kanan merah dan penglihatan buram sejak 2 hari SMRS yang
semakin memberat. Keluhan disertai dengan rasa gatal, mata berair, mata
terasa berpasir, nyeri dan silau saat melihat cahaya, melihat halo di sekitar
cahaya, keluar sekret kekuningan tidak berbau sehingga kelopak mata lengket
dan sulit dibuka, demam, dan sakit kepala.
V. PEMERIKSAAN ANJURAN
Slit lamp
Tes fluoresensi
Scrapping
VIII. PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa/ medikamentosa:
● Ketokonazol 200mg 2 dd tab I
● Natamycin 5% eye drop 24 dd gtt I OD (dosis inisial) selama 3-4 hari🡪6 dd gtt
I OD selama 2-3 minggu
● Paracetamol 500mg 3 dd tab I
Edukasi:
● Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakitnya yang menyebabkan
keluhannya dan komplikasi penyakitnya
● Menjelaskan penatalaksanaan yang akan diberikan, cara penggunaan obat, dan
pentingnya kepatuhan mengikuti pengobatan
● Edukasi mengenai faktor yang memperberat keluhan pada matanya, seperti
tidak menggosok atau memegang mata yang sakit
● Edukasi mengenai cara menjaga kebersihan mata, seperti tidak memegang
mata yang sakit dan cuci tangan sesering mungkin
● Edukasi untuk tidak menggunakan kontak lensa terlebih dahulu, dan apabila
setelah selesai pengobatan pasien ingin menggunakan kontak lensa kembali,
harus diperhatikan bahwa kontak lensa harus dijaga kebersihannya, saat
memasang ke mata harus dengan tangan yang bersih, tidak menggunakan
kontak lensa saat tidur, apabila menggunakan kontak lensa non-disposable
harus diganti setelah pemakaian maksimal satu bulan
● Ketika berkendara menggunakan kacamata dan helm yang memiliki penutup
kaca sehingga mengurangi paparan debu dan angin di perjalanan
IX. PROGNOSA
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad malam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam