Pneumothoraks ec TB
Preceptor:
dr. Ahmad Yusran, Sp.Pd
Kelompok C:
Bimo Husodo 2118012044
Agustinus Evrianto I. 2118012023
Hafshah 2118012025
Catur Ambar Wati 2118012033
Yulia Puspita Sari 2118012004
I: Normochest, retraksi (-), sela iga melebar (+/-), I: Pulsasi ictus cordis tidak terlihat
pergerkan dada kanan tertinggal, egofoni (+/-) P: Pulsasi ictus cordis teraba
P: Fremitus taktil dekstra menurun, nyeri (-/-) P: Batas jantung
P: Hipersonor paru dekstra Kanan: linea parasternalis dextra ICS IV
A: Vesikuler paru dekstra menurun Atas: linea midclavicula sinistra ICS III
Kiri: linea midclavicula sinistra ICS V
A: BJ I dan BJ II normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen Ekstremitas
I: Datar, lesi (-) Superior: edema (-/-), atrofi (-/-), CRT <2s
A: BU (+) normal Inferior: edema (-/-), atrofi (-/-), CRT <2s
P: Nyeri tekan (-), organomegali (-)
P: Timpani
Pemeriksaan Penunjang
Hasil Laboratorium
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI (22/10/2021)
Hemoglobin 10,6 13,2-17,3 g/dL
Leukosit 8.800 3.800-10.600 /µL
Eritrosit 3,9 4,4-5,9 juta/µL
Hematokrit 33 40-52 %
Trombosit 250.000 150.000-440.00 /µL
MCV 84 80-100 fL
MCH 27 26-34 pg
MCHC 32 32-36 g/dL
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 12 2-4 %
Neutrofil batang 0 3-5 %
Neutrofil segmen 59 50-70 %
Limfosit 21 25-40 %
Monosit 8 2-8 %
Hasil Laboratorium
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
KIMIA (22/10/2021)
SGOT 19 0-50 U/L
SGPT 10 0-50 U/L
Gula Darah Sewaktu 96 <140 mg/dL
Ureum 41 17-43 mg/dL
Creatinine 0,77 <1,2 mg/dL
Natrium 141 135-147 mmol/L
Kalium 4,2 3,5-5,0 mmol/L
Calsium 8,2 8,8-10,3 mg/dL
Chlorida 105 95-105 mmol/L
IMUNOSEROLOGI (24/10/2021)
Anti HIV NON REAKTIF Non Reaktif
Hasil Laboratorium
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
ANALISA GAS DARAH (24/10/2021)
Temperatur pasien 36,0 o
C
Haemoglobin 18,7 g/dL
FIO2 66 %
pH 7,41 7,35-7,45
pCO2 50,0 35,0-45,0 mmHg
pO2 184,0 80,0-108,0 mmHg
HCO3- 31,2 23,0-29,0 mmol/L
TCO2 32,9 24,0-30,0 mmol/L
BEb 4,9 (-2,4)-2,3 mmol/L
BEecf 6,4 mmol/L
Anion Gap 12,8 mmol/L
Anion Gap (K+) 16,7 mmol/L
O2 Sat 99,6 %
Rontgen Thorax
Kesan:
o Pneumothorax kanan
o TB paru lama aktif dengan infeksi
sekunder
o Tidak tampak kardiomegali
Tes Sputum BTA dan TCM
Tes Sputum BTA
Tes Sputum BTA Hasil
Sewaktu +
Pemeriksaan Fisik
Pasien mengalami takipneu dengan RR 24x/menit. Pada pemeriksaan thoraks, terdapat
gerakan nafas tertinggal pada dada kanan, saat di perkusi pada paru kiri hipersonor. Saat
auskultasi, bunyi nafas vesikuler menurun pada dada kanan.
Pemeriksan Penunjang
Hemoglobin menurun 10,6g/dl dan hematocrit menurun 33%
Atas Dasar:
Anamnesa: Batuk, Sesak
PF: Sela iga melebar, pergerkan dada kanan tertinggal, hipersonor paru kanan, fremitus taktil
kanan menurun, egofoni(+) pada sisi kanan, dan vesikuler sebelah kanan menurun
Dipikirkan:
- Pneumothorax
Rencana Diagnosis:
- Rontgen Thoraks
- CT Scan
Rencana Tatalaksana:
- Pemasangan WSD pada anterolateral ICS 4
Atas Dasar:
- Anamnesis: Batuk berdahak, Keringat malam, Berat badan menurun
- PP: Rontgen Thoraks gambaran TB paru aktif, tes sputum BTA (+), uji resistensi obat TCM (-)
Dipikirkan:
- Tuberkulosis
Rencana Evaluasi:
- Tes Sputum
Rencana Tatalaksana:
- OAT 2HRZE (Tuberkulosis)