Oleh:
Pembimbing:
dr. Farida Oktarina Sp.M.
I. IDENTITASPASIEN
Nama : Tn. E
Umur : 78 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Teluk Betung
Tanggal Pemeriksaan : 04-08-2021
II. ANAMNESIS
KeluhanUtama:
Mata kanan buram sejak ± 5 tahun yang lalu dan mata kiri tidak dapat melihat
sejak ± 3 tahun yang lalu.
Keluhan Tambahan:
Sulit beraktivitas sehari-hari.
Pasien datang ke poli RS dengan keluhan mata kanan buram sejak ± 5 tahun
yang lalu dan mata kiri tidak dapat melihat sejak ± 3 tahun yang lalu.
Awalnya penglihatan mata sebelah kanan dan kiri buram seperti terhalang
asap, semakin lama dirasakan semakin buram hingga saat ini. Penglihatan
buram dirasakan saat melihat jarak jauh maupun jarak dekat. Penglihatan
buram dirasakan sepanjang hari. Selain itu pasien juga mengeluhkan mata
kirinya tidak bisa melihat sejak ± 3 tahun yang lalu. Pasien mengaku ± 4
tahun lalu mata kirinya pernah terkena benda saat cucunya bermain tembak-
tembakan. Mata kiri pasien tidak bisa melihat secara perlahan-lahan. Pasien
baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini. Pasien mengeluhkan
kesulitan dalam beraktivitas akibat penglihatan buram dan mata kanan sudah
tidak bisa melihat. Keluhan nyeri, silau jika melihat cahaya, seperti melihat
pelangi disangkal.
KEPALA
Bentuk : Normocephal
Rambut : Berwarna hitam-putih
Mata : (lihat status oftalmologis)
Telinga : Pendengaran baik, sekret (-/-)
Hidung : Deviasi(-)
Mulut : Bibir sianosis (-)
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
STATUS OFTALMOLOGIS
O O O O
O O O
O Gerak Bola Mata
O O O O
Lapang pandang
IV. RESUME
Pasien datang dengan keluhan mata kanan buram sejak ± 5 tahun yang lalu
dan mata kiri tidak dapat melihat sejak ± 3 tahun yang lalu. Awalnya
penglihatan mata sebelah kanan dan kiri buram seperti terhalang asap,
semakin lama dirasakan semakin buram hingga saat ini. Penglihatan buram
dirasakan saat melihat jarak jauh maupun jarak dekat. Penglihatan buram
dirasakan sepanjang hari. Selain itu pasien juga mengeluhkan mata kirinya
tidak bisa melihat sejak ± 3 tahun yang lalu. Pasien mengaku ± 4 tahun lalu
mata kirinya pernah terkena benda saat cucunya bermain tembak-tembakan. .
Lama-lama mata kiri pasien tidak bisa melihat lagi sejak ± 3 tahun yang lalu.
Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini.
Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan VOD 20/50, VOS 0 (No light
perception). Pada mata kanan didapatkan lensa keruh dengan shadow test (+).
Pada mata kiri didapatkan Opasifikasi putih hampir di seluruh kornea (+),
neovaskularisasi (+).
V. PEMERIKSAAN ANJURAN
Biometri OD
VIII. PENATALAKSANAAN
Non-Farmakologi:
Mengedukasi tentang katarak pada mata kanan dan keratopati pada mata kiri
pasien.
Menjelaskan penglihatan mata kanan masih bisa lebih terang menggunakan
kacamata, memberikan pertimbangan jika mau dioperasi akan dirujuk ke
spesialis mata.
Menjelaskan photodynamic therapy untuk keratopati belum bisa dikerjakan di
Lampung.
Dirujuk ke dokter Spesialis Mata.
Memberitahu agar kontrol teratur untuk mencegah komplikasi
Pembedahan:
Phacoemulsification Catarract Extraction + IOL OD
IX. PROGNOSA
Quoadvitam: dubia ad bonam
Quoad functionam:dubia ad malam
Quoadsanationam:dubia ad malam