Pembimbing:
dr. Aryanti Ibrahim, Sp.M.
Oleh:
Glaukoma sudut terbuka adalah neuropati optik multifaktorial kronis, progresif, dan
ireversibel yang ditandai dengan sudut terbuka bilik mata depan, perubahan kepala
saraf optik, hilangnya penglihatan tepi secara progresif, diikuti dengan hilangnya
penting untuk glaukoma sudut terbuka dan dapat disebabkan oleh penyebab primer
terbuka yang tidak diobati. Kondisi ini tidak menunjukkan gejala apa pun dan akan
mengikis penglihatan pasien secara perlahan dan permanen (Mahabadi et.al, 2022).
populasi. Kelainan ini dapat digolongkan menjadi berbagai jenis antara lain glaukoma
primer, sekunder, sudut tertutup, dan sudut terbuka. Prevalensi berbagai jenis
glaukoma berbeda-beda di setiap wilayah di dunia. Salah satu jenis penyakit yang
paling umum adalah glaukoma sudut terbuka primer, yang merupakan kelainan
bawaan kompleks yang ditandai dengan kematian sel ganglion retina progresif, dan
hilangnya lapang pandang. Saat ini, glaukoma sudut terbuka primer dianggap sebagai
mekanisme pasti kerusakan kepala saraf optik masih menjadi topik perdebatan.
peradangan saraf yang menyebabkan kematian sel ganglion retina (Evangelho et.al,
2019).
1.2 Tujuan
Glaukoma.
penyakit Glaukoma.
BAB II
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. T
Umur : 66 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Perumahan Villa Citra II, Way Halim
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Mata tenang, penglihatan buram secara perlahan pada kedua mata
Keluhan Tambahan:
Tidak ada
Pasien atas nama Tn. T usia 66 tahun datang ke Lampung Eye Center pada
tanggal 26 September 2023 dengan keluhan penglihatan buram secara
perlahan pada kedua mata sejak 1 tahun yang lalu. Pasien mengeluhkan
awalnya terdapat penglihatan buram namun pasien hiraukan, kemudian lama
kelamaan pandangan mata pasien terasa semakin sempit seperti melihat dari
lubang yang kecil, sehingga pasien sering menabrak benda-benda
disekitarnya. Keluhan ini merupakan keluhan pertama kali. Keluhan tidak
dipengaruhi waktu dan aktivitas. Keluhan lain seperti mata merah, gatal,
berair, penglihatan ganda, penglihatan buram berkabut, silau ketika melihat
cahaya, nyeri kepala disangkal. Riwayat trauma disangkal. Pasien memiliki
riwayat penggunaan kacamata yang belum diganti selama kurang lebih 2
tahun. Riwayat penggunaan obat-obatan tetes mata sebelumnya disangkal.
Status Generalis
KEPALA
Bentuk : Normocephal
Rambut : bewarna putih, tersebar merata.
Mata : (lihat status oftalmologis)
Telinga : Kesan dalam batas normal
Hidung : Kesan dalam batas normal
Mulut : Kesan dalam batas normal
Leher : Kesan dalam batas normal
PARU
Inspeksi : Kesan dalam batas normal
Palpasi : Kesan dalam batas normal
Perkusi : Kesan dalam batas normal
Auskultasi : Kesan dalam batas normal
JANTUNG
Inspeksi : Kesan dalam batas normal
Palpasi : Kesan dalam batas normal
Perkusi : Kesan dalam batas normal
Auskultasi : Kesan dalam batas normal
ABDOMEN
Inspeksi : Kesan dalam batas normal
Auskultasi : Kesan dalam batas normal
Perkusi : Kesan dalam batas normal
Palpasi : Kesan dalam batas normal
EKSTREMITAS
Superior : Kesan dalam batas normal
Inferior : Kesan dalam batas normal
STATUS OFTALMOLOGI
OD Pemeriksaan OS
1/~ NLP Visus 4/60
32 TIO 25
Dalam batas normal Supersilia Dalam batas normal
Nodul (-), edem (-), Nodul (-), edem (-), hiperemis (-),
Palpebra Superior
hiperemis (-), ptosis (-) ptosis (-)
Nodul (-), edem (-),
Palpebra Inferior Nodul (-), edem (-), hiperemis (-)
hiperemis (-)
Dalam batas normal Silia Dalam batas normal
Eksoftalmus (-), Bulbus Oculi
Eksoftalmus (-), endoftalmus (-),
endoftalmus (-), deviasi
deviasi (-), strabismus (-),
(-), strabismus (-),
nistagmus (-)
nistagmus (-)
Ortoforia Kedudukan bola mata Ortoforia
O O O O
O O
O O
Lapang pandang
Tidak dapat dinilai
Injeksi (-), sekret (-) Konjungtiva Bulbi Injeksi (-), sekret (-)
Injeksi (-), sekret (-) Konjungtiva Forniks Injeksi (-), sekret (-)
Injeksi (-), sekret (-) Konjungtiva Palpebra Injeksi (-), sekret (-)
Injeksi (-), ikterik (-), Sklera Injeksi (-), ikterik (-)
Jernih, arkus senilis (+) Kornea Sedikit keruh, arkus senilis (+)
Dalam, Dalam
Camera Oculi Anterior
hipopion (-), hifema (-) hipopion (-), hifema (-)
Coklat, kripta reguler,
Iris Coklat, kripta reguler, sinekia (-)
sinekia (-)
Bulat, isokor, ukuran ± 3
Bulat, isokor, ukuran ± 3 mm,
mm, refleks cahaya direct Pupil
refleks cahaya direct indirect (+)
indirect (+)
jernih, shadow test (-) Lensa jernih, shadow test (-)
Tidak dilakukan Fundus Refleks Tidak dilakukan
IV. RESUME
Pasien atas nama Tn. T usia 66 tahun datang ke Lampung Eye Center pada
tanggal 26 September 2023 dengan keluhan penglihatan buram secara
perlahan pada kedua mata sejak 1 tahun yang lalu. Pasien mengeluhkan
awalnya terdapat penglihatan buram namun pasien hiraukan, kemudian lama
kelamaan pandangan mata pasien terasa semakin sempit seperti melihat dari
lubang yang kecil, sehingga pasien sering menabrak benda-benda
disekitarnya. Keluhan lain seperti mata merah, gatal, berair, penglihatan
ganda, penglihatan buram berkabut, silau ketika melihat cahaya, nyeri kepala
disangkal. Riwayat trauma disangkal. Pasien memiliki riwayat penggunaan
kacamata yang belum diganti selama kurang lebih 2 tahun. Riwayat
penggunaan obat-obatan tetes mata sebelumnya disangkal.
V. PEMERIKSAAN ANJURAN
- Slit lamp
- Tonometri
- Funduskopi
- Perimetri
- Gonioskopi
VIII. PENATALAKSANAAN
a. Non Medikamentosa
Memberikan informasi dan edukasi mengenai penyakit pada mata pasien,
hasil pemeriksaan dan rencana terapi.
b. Medikamentosa
Timolol 0,5% 2 dd 1 ED ODS
IX. PROGNOSA
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad malam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
“cupping” diskus optikus dan penyempitan lapang pandang yang disertai dengan
sistem drainase aquos humor pada COA (pada glaukoma sudut terbuka) atau
glaukoma.
3.2.2 Glaukoma Simpleks
tekanan bola mata pada papil saraf optik dan retina atau
glaukomatosa, mata keras seperti batu dan dengan rasa sakit. Sering
hemoragik.
3.3 Epidemiologi
Glaukoma adalah penyebab kedua kebutaan di dunia, hampir 60 juta orang terkena
glaukoma. Di Amerika, penyakit ini merupakan penyebab utama kebutaan yang dapat
dicegah. Glaukoma sudut terbuka primer merupakan bentuk tersering pada ras kulit
hitam dan putih. Ras kulit hitam memiliki resiko yang lebih besar mengalami onset
dini, keterlambatan diagnosis dan penurunan penglihatan yang berat dibandingkan ras
kulit putih. Di Amerika Serikat, 1,29% orang berusia lebih dari 40 tahun, meningkat
hingga 4,7% pada orang berusia lebih dari 75 tahun, diperkirakan mengidap
glaukoma sudut terbuka primer. Pada penyakit ini terdapat kecenderugan familial
yang kuat dan kerabat dekat pasien dianjurkan menjalani pemeriksaan skrining yang
Glaukoma sudut tertutup didapatkan pada 10-15% kasus ras kulit putih. Glaukoma
sudut tertutup primer berperan pada lebih dari 90% kebutaan bilateral akibat
glaukoma di China. Glaukoma tekanan normal merupakan tipe yang paling sering di
optik mata keluar. Lamina adalah titik sensitif yang sensitive terhada
tekanan pada mata. Stres yang diberikan oleh tekanan intraokular dapat
3.5 Etiologi
Glaukoma adalah neuropati optik kronis dengan adanya kerusakan pada diskus
kelainan sistemik.
3.6 Diagnosis
1. Tonometri
semakin tipis kornea pasien tekanan intraokuler bola mata juga rendah.
diperiksa.
lensa khusus untuk melihat aliran keluarnya humor aquos. Fungsi dari
(normotension glaukoma).
Istilah ini digunakan apabila GPSTa yang didiagnosa terjadi pada usia
3. Glaukoma Suspek
tetapi diskus optik normal, tanpa defek luas lapang pandang, umumnya
3.8 Penatalaksanaan
ada yaitu terapi farmakologis dan terapi pembedahan, baik dengan cara
biasa (operatif) atau dengan bantuan laser. Pemilihan awal oba tetes yang
1. Farmakoterapi
uveosklera.
terapi.
1. Asetasolamid oral
mencapai 2-10µM.
gangguan gastrointestinal
travaprost)
2. Non-Farmakoterapi
tetapi, setelah 2 tahun lebih dari setengah mata yang diterapi laser
b.) Trabekulektomi
dikembangkan dengan cara yang baru dan lebih efektif dan aman.
dapat timbul pada mata pasca operasi berupa rasa tidak nyaman
pada mata yang menetap, infeksi, atau makulopati karena keadaan
c.) Fakotrabekulektomi
1.10 Prognosis
Usia tua
Peningkatan TIO
Peningkatan rasio cup disk
Perdarahan diskus
setidaknya satu mata dalam kasus yang tidak diobati adalah 35% dalam
sebuah penelitian.
DAFTAR PUSTAKA