Di dalam mobil terkadang kita dapat berkendara dengan mode
‘auto-pilot'. Kita sampai ke tempat yang kita inginkan tanpa benar-benar menyadari apa yang kita lakukan. Dengan cara yang sama, kita mungkin tidak benar-benar hadir di sebagian momen besar hidup kita; kita seringkali bisa berjalan jauh tanpa menyadarinya. Ini adalah keadaan otomatis dan alami sebagai manusia. Artinya pada mode 'auto-pilot', kita dapat dipengaruhi oleh pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh kita, tanpa sepenuhnya disadari, yang kemudian dapat memicu kebiasaan berpikir lama yang tidak membantu, dan berkontribusi pada perasaan khawatir, cemas, mood rendah atau kemarahan. Pikiran kritis diri juga sangat umum ketika dalam mode 'auto-pilot'. Mindfulness sendiri merupakan keadaan sadar akan pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh kita (pada saat itu) yang dapat membantu kita merespons situasi dengan pilihan dan kesadaran yang meningkat, dan secara reaktif.
Tujuan Worksheet:
Worksheet ini dibuat untuk membantu kamu meningkatkan mindfulness
dalam kehidupan sehari-hari
Manfaat Worksheet:
- Membantumu menenangkan pikiran dan mengurangi emosi
negatif - Membantumu untuk lebih fokus dalam melakukan aktivitas sehari-hari
Latihan Mindfulness 1 Inti dari latihan ini: menyadari sesuatu yang sederhana setiap harinya, memperhatikan dengan cara yang baru, membiarkan pikiran dan perasaan datang dan pergi tanpa terjebak di dalamnya.
Silakan lakukan latihan dengan mengikuti instruksi berikut: ● Duduk lah dengan nyaman dan luruskan punggungmu. ● Arahkan perhatian pada nafasmu. ● Bayangkan kamu memiliki balon di perutmu. Setiap kali kamu menarik nafas, balonnya mengembang. Setiap kali kamu menghembuskan napas, balon mengempis. ● Setiap kali kamu menghembuskan napas, balon mengempis. Perhatikan sensasi di perut kamu saat balon mengembang dan mengempis. Perut kamu naik seiring nafas masuk, dan turun ketika nafas keluar. ● Berbagai pikiran akan muncul di benak kamu, dan tidak apa-apa, karena itulah cara pikiran manusia bekerja. ● Demikian pula suara, perasaan fisik, dan emosi, juga sangat mungkin muncul. Sekali lagi, kembalikan perhatian Anda ke pernapasan Anda. ● Kamu tidak harus mengikuti pikiran atau perasaan itu, jangan menilai diri sendiri karena memilikinya, atau menganalisisnya dengan cara apa pun. ● Tidak apa-apa jika pikiran itu ada di sana. Perhatikan saja pikiran-pikiran itu, dan biarkan mereka berlalu begitu saja, kembalikan perhatian kamu ke pernafasan kamu.
Catatan: Latihan ini bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun juga saat kamu mulai overthinking dan membutuhkan fokus serta ketenangan.
Thinking Point:
1. Apakah kamu dapat memusatkan perhatian pada pernapasan?
2. Apakah kamu memperhatikan ada pikiran yang memasuki pikiranmu saat itu?
3. Bagaimana perasaan kamu secara berbeda (sebelum, selama, dan setelah latihan)?
Latihan Mindfulness 2 Inti dari latihan ini: menyadari sesuatu yang sederhana setiap harinya. Catatan: latihan ini membutuhkan kismis. Namun, kismis dapat diganti dengan buah lain, seperti berondong jagung maupun kacang tanah. Harap perhatikan agar tidak mencoba menggunakan makanan-makanan tersebut jika memiliki alergi.
Silakan lakukan latihan dengan mengikuti instruksi berikut: ● Temukan posisi duduk yang nyaman. ● Angkat kismis. Perhatikan kismis tersebut. ● Rasakan kismis tersebut di antara jari-jarimu, rasakan kismis yang menyentuh kulitmu. Perhatikan baik-baik. ● Jelajahi lipatan, tekstur, bentuk, berat, warnanya. Kamu bisa juga menutup mata saat melakukan ini. ● Apapun yang terjadi dalam pikiran saat kamu melakukan ini, jangan dikhawatirkan, perhatikan saja apa yang sedang kamu lakukan dengan kismis tersebut. ● Dekatkan kismis ke hidungmu, rasakan bau kismis yang kamu cium saat ini. Saat menciumnya, perhatikan apa yang kamu rasakan dari baunya, apa yang terjadi, apakah memunculkan kenangan atau perasaan tertentu? ● Selanjutnya, dekatkan kismis tersebut ke telingamu. Tekan kismis dengan kedua jarimu di dekat telinga. Apakah kamu mendengar sesuatu? ● Kemudian, letakkan kismis di bibirmu, tanpa menggigitnya. Rasakan kismis di bibirmu. ● Mulai masukan kismis ke mulut, tanpa menggigitnya. Rasakan kismis di pipi, lidah, dan gigimu. Perhatikan rasa seperti apa yang datang dan apa yang terjadi di mulutmu? ● Kemudian, kamu dapat menggigitnya, dan perhatikan gigi mana yang menggigit. Perhatikan juga rasa yang keluar saat kamu menggigitnya. ● Setelah itu, berhenti sejenak. Perhatikan kembali bagaimana rasanya. Jika kamu menelannya, perhatikan perjalanan kismis tersebut ke tenggorokan sampai ke dalam tubuhmu.
Catatan: Jika memungkinkan, lakukan hal di atas setiap kali kamu menyantap makananmu.
Thinking Point:
1) Bagaimana rasanya diminta memperhatikan sesuatu dengan cara tersebut?
2) Apa yang kamu perhatikan terkait pikiran dan perasaanmu terhadap kismis (atau makanan lain) selama latihan?
3) Apakah memberi perhatian dengan cara itu menghasilkan perasaan positif? atau negatif?
4) Apakah cara memusatkan perhatian dalam latihan tadi adalah cara yang biasa kamu lakukan untuk memperhatikan hal-hal sehari-hari?