Anda di halaman 1dari 22

CGSM 19-21 FEBRUARI 2021

nking
thi
INTRO
CGL membacakan beberapa pertanyaan di
bawah ini dan minta anggota CG untuk
menjawab dan menghitung berapa jawaban
“Ya” / “Tidak” (jawaban tidak perlu
diutarakan)
Apakah kamu sering menghabiskan waktu
merenung kejadian yang sudah lewat?
Apakah kamu sering kesulitan tidur karena
otak ini serasa ga mau berhenti berpikir?
Apakah kamu suka kepikiran tentang
perkataan orang lain yang sudah berlalu?
Apakah kamu suka ngerasa cemas kalau
harus remidi mata kuliah/pelajaran yang
ujiannya baru minggu depan?
Apakah kamu sering merasa bakalan gagal
waktu mengerjakan project kuliah/sekolah
tertentu?
Jika jawabanmu kebanyakan “Ya”, maka
jangan-jangan kamu sedang terjebak
overthinking.
Gambaran Overthinking
Overthinking adalah sebuah perilaku
memikirkan sesuatu secara berlebihan.

Ada dua tipe overthinking, yaitu terlalu


memikirkan sesuatu yang sudah terjadi di
masa lalu atau terlalu memikirkan sesuatu
yang akan terjadi di masa depan.
Dua hal tersebut sebenarnya disebabkan
oleh kekhawatiran dan ketakutan yang
berlebih di dalam pikiran kita, sehingga
bukannya mencari solusi dari permasalahan
yang sudah terjadi di masa lalu, kita terus
bergumul dan tidak berdamai dengan masa
lalu kita.
Terlalu memikirkan masa depan juga
menyebabkan kita tidak berfokus pada hari
ini dan mengkhawatirkan hal-hal yang
bahkan belum terjadi.

Jika hal ini terus dibiasakan akan menjadi


kebiasaan buruk yang merugikan hidup
kita.
Apa Dampak Buruk
Overthinking?
Overthinking membuat kita jadi berpikiran
negatif dan bisa merusak hubungan kita
dengan orang di sekitar kita.

Selain itu, orang yang suka overthinking


akan merasa kelelahan secara mental,
karena pikirannya dipenuhi dengan
berbagai hal yang akan menimbulkan
kecemasan berlebih (anxiety).

Padahal rasa cemas/khawatir yang sehat


akan menciptakan kewaspadaan dan
antisipasi.
Sementara kecemasan berlebih akan
membuat kita jadi makin tertekan, takut
untuk melangkah, ngga percaya diri,
pesimis terhadap hal-hal yang belum
terjadi, kehilangan damai sejahtera,
sehingga kita tidak bisa mengambil
keputusan dengan benar.
Gimana cara
mengatasi
Overthinking?
JANGAN BURU-BURU
CURIGA DULU
“Kami menawan segala pikiran dan
menaklukkannya kepada Kristus,”
– 2 Korintus 10:5b
Rasa curiga membuat kita memikirkan
sebuah skenario negatif yang sebenarnya
tidak terjadi, misalnya:
W a k t u m e l i h a t p o s t i n g a n s t o r y t e m a n -t e m a n
hangout tanpa kita --> overthinking merasa tidak
diajak atau ditinggal (padahal ternyata aslinya kita
sendiri yang tidak bisa/tidak merespon ajakan
tersebut).
Waktu chat private message kita ngga dibalas tapi
o r a n g y a n g b e r s a n g k u t a n b a l e s c h a t d i g r o u p -->
overthinking merasa diabaikan (padahal bisa jadi
orang tersebut sedang otw balas chat kita).
Saat kita ditimpa masalah yang beruntun (yang
b u k a n k a r e n a k e s a l a h a n / d o s a k i t a ) -->
overthinking merasa Tuhan jahat dan tidak peduli
(padahal Tuhan tidak punya maksud buruk untuk
mencelakakan kita).
Oleh karena itu, kita perlu untuk:

Latih diri untuk tidak langsung berpikiran


negatif tentang hal-hal yang terjadi di
hidup kita, cari dulu duduk persoalannya
dari sudut pandang yang berbeda.

Lawan setiap pikiran negatif dengan apa


kata Tuhan tentang kita/keadaan yang kita
hadapi, seperti:
Saat kita merasa disisihkan, firman berkata Tuhan
mengasihi kita.
Saat kita berpikir diri kita seseorang yang gagal,
bukankah Tuhan berjanji akan menyertai dan kita
lebih dari pemenang.
LAKUKAN BAGIANMU
PADA HARI INI
Belajar untuk fokus pada apa yang sedang
terjadi pada hidup kita hari ini. Fokus pada
tanggung jawab kita, pada visi dan goals,
pada orang-orang di sekitar kita, dan pada
apa yang bisa kita kerjakan hari ini.

Sehingga kita tidak hanya berkutat dengan


pikiran kita tetapi merealisasikannya dalam
tindakan.

Being active made us less stressed and less


overthinking.
CLOSING
“Jadi akhirnya saudara-saudara, semua
yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang suci, semua
yang manis, semua yang sedap didengar,
semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semua itu.”
– Filipi 4:8
Mind is the greatest battlefield.

Saat kita bisa menang di pikiran, maka kita


bisa menang di area lain. Pilihlah apa yang
kita ijinkan untuk memenuhi pikiran kita.

CGL mengajak anggota CG untuk


menyanyikan lagu: Kupikirkan Semua Itu.

Anda mungkin juga menyukai