EMOSI dan KOMUNIKASI

By Arsyadona
 Kecerdasan Emosi
• Daniel Goleman, menyoroti peran penting
kecerdasan emosi dalam kepemimpinan
organisasional.

• Kecerdasan Emosi :
Kemampuan untuk mengenali perasaan,
menentukan perasaan, mana yang sesuai dengan
situasi tertentu, dan mengomunikasikan perasaan
tersebut secara efektif.
• Emotional Intelligence Question (EQ) yang
tingggi lebih disukai karena:
• Mampu membentuk hubungan sosial yan berkualitas
• Merasa nyaman dengan dirinya sendiri
• Bekerja lebih efektif dengan orang lain
 Beberapa kualitas Kecerdasan Emosi
1. Menyadari perasaan yang muncul
2. Menangani emosi tanpa merasa kewalahan
menghadapinya
3. Tidak membiarkan kemunduran dan rasa kecewa
menurunkan performa
4. Menghubungkan perasaan-perasaan yan dialami agar
membantu mendapatkan tujuan hidup
5. Memahami apa yang dirasakan orang lain tanpa
mereka katakan.
6. Memiliki rasa optimis yang kuat yang juga realistis.
• Kemampuan kognitif, yan diukur pada tes IQ
menjadi penting untuk mendapatkan
pekerjaan.

• Kemajuan dalam karir bergantung pada EQ,

mengukur kontrol diri, inisiatif, empati,
keahlian politis, dan komunikasi yang suportif
dan kooperatif.
 Arlie Hochschild 1979, menyelidiki cara manusia
mengalami, mengontrol, dan mengekspresikan apa
yang mereka rasakan.

Teori interaktif mengenai emosi bersandar pada

tiga konsep kunci yaitu:
• 1. Pemaknaan – Framing Rules
• 2. Perasaan – Feeling Rules
• 3. Emosi Kerja – Emotion Work
Teori interaktif mengenai emosi bersandar pada
tiga konsep kunci yaitu:
• 1. Pemaknaan – Framing Rules
Makna emosi pada suatu situasi

Upacara pemakaman sebagai peristiwa yang

sedih dan penghormatan
Upacara pernikahan sebagai acara yang
menggembirakan.
Teori interaktif mengenai emosi bersandar pada
tiga konsep kunci yaitu:
• 2. Perasaan – Feeling Rules
Memberitahukan kepada kita bahwa individu
mempunyai hak dan harapan untuk merasakan
sesuatu di situasi tertentu, yang mencerminkan
nilai budaya dan sosial.

Beberapa budaya memandang bahwa merasakan

dan mengekspresikan kemarahan adalah sebagai
cara yang sehat. Tetapi berbeda di Semai
Malaysia.
Teori interaktif mengenai emosi bersandar pada
tiga konsep kunci yaitu:
• 3. Kerja Emosi – Emotion Work
Usaha untuk menghasilkan apa yang kita pikir
merupakan perasaan yang cocok di situasi
tertentu. Bersikap waspada untuk terlibat di
dalamnya saat kita pikir muncul perasaan yang
tidak layak pada situasi tertentu.
Orang yang tidak kita sukai sedang terluka
Pemadam kebakaran mengelola perasaan
Pelayan masyarakat memberi dukungan, empati
 Alasan untuk
Tidak Mengekspresikan Emosi
• 1. Ekspektasi Sosial
• 2. Kerapuhan
• 3. Melindungi orang lain
• 4. Peran dalam Lingkungan Sosial dan
Profesional
 Alasan untuk
Tidak Mengekspresikan Emosi
• 1. Ekspektasi Sosial

• Laki-laki diharapkan dapat mengendalikan

emosi dibanding perempuan.

• Perempuan diajarkan untuk tidak

mengekspresikan kemarahan.
 Alasan untuk
Tidak Mengekspresikan Emosi
2. Kerapuhan

Kita takut menjadi kurang disukai oleh seseorang

karena mengatakan kita marah kepadanya.

Kita takut menunjukkan seberapa dalam perasaan

kita pada seseorang , maka kita akan ditolak.
Penguasa akan memberikan hukuman.
Orang tua akan membatasi hak.
 Alasan untuk
Tidak Mengekspresikan Emosi
3. Melindungi orang lain

Adanya kekhawatiran melukai atau membuat orang lain

marah.
Tidak menunjukkan rasa tidak setuju untuk tidak memicu
ketegangan.
Jika sesorang yang dikenal sudah terlanjur merasa cemas,
lebih baik kita tidak menunjukkan emosi sehingga orang tsb
tidak perlu menanggapi perasaan kita saat itu.
Tidak mengekspresikan emosi = peduli?
Menahan emosi = berbahaya?
 Alasan untuk
Tidak Mengekspresikan Emosi
4. Peran dalam Lingkungan Sosial & Profesional
Peran kita membuat tindakan ini tidak pantas.
Ratu Inggris terus menjaga pengekspresian
emosinya.
Pengacara tidak menangis saat mendengar
cerita sedih saksinya.
Polisi akan objektif saat menginvestigasi kasus
kriminal
Jawablah 4 pertanyaan berikut yang diadaptasi
dari Tes EQ Goleman
• 1. Bayangkan Anda berada di sebuah pesawat
terbang yang tiba-tiba berguncang hebat. Apa
yang akan Anda lakukan?
a. Tetap membaca buku dan mengabaikan
guncangan tersebut
b. Menjadi waspada kalau-kalau terjadi keadaan
darurat. Mengamati aktivitas para pramugari
dan membaca ulang kartu keselamatan.
c. Sedikit a dan b
d. Tidak yakin karena tidak pernah menyadari
gerakan pesawat
 Jawablah 4 pertanyaan berikut yang diadaptasi
dari Tes EQ Goleman
• 2. Bayangakan Anda menginginkan nilai A si mata kuliah
yang Anda ikuti, tetapi Anda mendapatkan C di ujian
pertengahan semester. Apa yang akan Anda lakukan?
a. Membuat beberapa rencana spesifik untuk meningkatkan
nilai dan menjalankan rencana tersebut.
b. Memutuskan untuk melakukan lebih baik lagi di waktu
yang akan datang
c. Memelihara konsep diri Anda dengan mengatakan bahwa
nilai bukanlah segalanya dan melakukan yang terbaik
dalam perkuliahan tersebut.
d. Menemui dosen dan mencoba berbicara padanya agar
menaikkan nilai Anda.
 Jawablah 4 pertanyaan berikut yang diadaptasi
dari Tes EQ Goleman
• 3. Saat bepergian menggunakan mobil teman, teman Anda marah
pada pengendara lain yang memotong jalannya. Apa yang akan
Anda lakukan?
a. Mengatakan pada teman untuk membiarkannya saja-itu bukanlah
masalah besar
b. Memainkan musik favoritnya untuk mengalihkan perhatiannya.
c. Setuju dengannya dan menunjukkan dukungan dengan ikut
mengatakan betapa kurang ajarnya pengendara tersebut
d. Mengatakan padanya pengalaman kemarahan Anda saat
menghadapi kejadian serupa, tetapi kemudian mengetahui bahwa
pengendara tersebut sedang menuju rumah sakit untuk keadaan
darurat
 Jawablah 4 pertanyaan berikut yang diadaptasi
dari Tes EQ Goleman
• 4. Anda dan pacar Anda sedang beradu argument yang
berujung pada pertengkaran mulut. Sekarang kalian sangat
marah dan semakin sering melakukan penyerangan satu
sama lain. Apa yang akan Anda lakukan?
a. Menyarankan untuk menenangkan diri masing-masing
selama 20 menit kemudian diskusi lagi
b. Memutuskan untuk menghentikan argumentasi dengan
tidak bicara lagi. Hanya diam saja apapun yang pacar Anda
katakan
c. Meminta maaf padanya dan menyuruhnya untuk
melakukan hal yang sama
d. Berhenti sejenak untuk meluruskan pikiran kemudian
menjelaskan pandangan Anda secara jelas