Anda di halaman 1dari 18

Mengenal Pajak

E-Commerce
Oleh : Adnan Buyung Nasution

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SUMATERA UTARA
Pengenalan
 Transaksi e-commerce merupakan salah satu jenis transaksi
yang kompleks dan berkembang pesat di Indonesia.
 Ada empat model transaksi e-commerce :
 Online Marketplace
 Classified Ads
 Daily Deals
 Online Retail
Pajak Online Marketplace
 Definisi
 Online marketplace adalah kegiatan menyediakan tempat
kegiatan usaha berupa toko internet di mall internet sebagai
tempat Online Marketplace Merchant menjual barang
dan/atau jasa.
 Deskripsi
 Mal internet
 Toko internet
 Penyelenggara online marketplace (POM)
 Online marketplace merchant (OMM)
 Pembeli
 Perjanjian
Pajak Online Marketplace
 Monthly fixed fee (rent fee, registration fee, fixed fee atau
subscription fee) adalah imbalan atas jasa penyediaan tempat
 Persale fee adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh OMM
kepada POM sebagai komisi atas jasa perantara pembayaran atas
penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh OMM.
 Point fee adalah bonus/reward dalam bentuk poin yang memiliki
nilai uang, yang diberikan oleh OMM kepada pembeli.
 Pembeli melakukan pembayaran atas transaksi yang dilakukan
melalui Escrow Account yang ditetapkan oleh POM.
 OMM mengirimkan barang dan/atau jasa menggunakan fasilitas
pengiriman sendiri atau melalui penyedia jasa pengiriman.
 Setiaptransaksi penjualan barang dan /atau jasa di toko internet
melalui mal internet dilakukan antara pembeli dan OMM.
Pajak Online Marketplace
 Aspek Perpajakan
1. Proses Bisnis Jasa Penyedia Tempat dan/atau Waktu
 Pajak Penghasilan
Dasar hukum : Pasal 4 ayat (1) dan (2), Pasal 17, Pasal 21,
Pasal 23 dan Pasal 26 Undang-Undang PPh
 Pajak Penambahan Nilai
 Dasar hukum :
Pasal 1, Pasal 4 ayat (1) huruf c dan huruf e, Pasal 11
ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 13 Undang-Undang PPN
Pasal 6, Pasal 10, Pasal 11, dan Pasal 17 ayat (1), ayat
(5), ayat (6) dan ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 1
Tahun 2012
Pajak Online Marketplace
2. Proses Bisnis Penjualan Barang dan/atau Jasa
 Pajak Penghasilan
Dasar hukum : Pasal 4 ayat (1) dan (2), Pasal 15, Pasal 17,
Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 dan Pasal 26 Undang-Undang
PPh.
 Pajak Penambahan Nilai
 Dasar hukum :
Pasal 1, Pasal 4 ayat (1), Pasal 11 ayat (1) dan ayat (2)
dan Pasal 13 Undang-Undang PPN
Pasal 6, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, dan Pasal 17
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2012
Pajak Online Marketplace
3. Proses Bisnis Penyetoran Hasil Penjualan Kepada Online
Marketplace Merchant Oleh Penyelenggara Online
Marketplace
 Pajak Penghasilan
Dasar hukum : Pasal 4 ayat (1) dan (2), Pasal 17, Pasal 21,
Pasal 23 dan Pasal 26 Undang-Undang PPh
 Pajak Penambahan Nilai
 Dasar hukum :
Pasal 1, Pasal 4 ayat (1) huruf c dan huruf e, Pasal 11
ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 13 Undang-Undang PPN
Pasal 6, Pasal 10, Pasal 11, dan Pasal 17 ayat (1), ayat
(5), ayat (6) dan ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 1
Tahun 2012
Pajak Classified Ads
 Definisi
 Classified Ads adalah kegiatan menyediakan tempat dan
waktu untuk memajang content (teks, grafik, video,
penjelasan, informasi, dan lain-lain) barang dan/atau jasa
bagi pengiklan untuk memasang iklan yang ditujukan kepada
pengguna iklan melalui situs yang disediakan oleh
Penyelenggara Classified Ads.
 Deskripsi
 Penyelenggara Classified Ads
 Pengiklan
 Pengguna Iklan
 Perjanjian
Pajak Classified Ads
 Transaction Fee adlaah sejumlah uang yang dibayarkan
pengiklan kepada penyelenggara classified ads sebagai
pembayaran atas jasa menyediakan tempat dan/atau waktu
untuk memajang content barang dan/atau jasa tersebut dapat
berupa teks, grafik, video, penjelasan, informasi, dan lain-
lain.
 Ruang lingkup Classified Ads adalah mulai dari pengiklan
mulai melakukan pendaftaran untuk memasang iklan sampai
dengan pengiklan memasang iklan disitus yang disediakan
oelah penyelenggara classified ads.
Pajak Classified Ads
 Aspek Perpajakan
 Pajak Penghasilan
 Dasarhukum : Pasal 4 ayat (1) dan (2), Pasal 17, Pasal 21,
Pasal 23 dan Pasal 26 Undang-Undang PPh
 Pajak Penambahan Nilai
 Dasar hukum :
 Pasal 1, Pasal 4 ayat (1) huruf c dan huruf e, Pasal 11 ayat
(1) dan ayat (2) dan Pasal 13 Undang-Undang PPN
 Pasal 6, Pasal 10, Pasal 11, dan Pasal 17 ayat (1), ayat (5),
ayat (6) dan ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun
2012
 Pasal 2 huruf b PMK Nomor 75/PMK.03/2010 sebagaimana
telah diubah dengan PMK Nomor 38/PMK.011/2013
Pajak Daily Deals
 Definisi
 Daily Deals merupakan kegiatan menyediakan tempat kegiatan
usaha berupa website Daily Deals sebagai tempat Daily Deals
Merchant menjual barang dan/atau jasa kepada Pembeli
dengan menggunakan voucher sebagai sarana pembayaran .
 Deskripsi
 Situs Daily Deals
 Penyelenggara Daily Deals (PDD)
 Daily Deals Merchant (DDM)
 Voucher
 Pembeli
 Perjanjian
Pajak Daily Deals
 Monthly fixed fee (rent fee, registration fee, fixed fee atau
subscription fee) adalah imbalan atas jasa penyediaan tempat
dan/atau waktu
 Persale fee adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh DDM
kepada PDD sebagai komisi atas jasa perantara pembayaran atas
penjualan barang dan/atau jasa DDM melalui website Daily
Deals.
 Pembeliakan medapatkan voucher setelah melakukan
pembayaran atas transaksi pembelian melalui rekening PDD.
 Penyerahanbarang dan/atau jasa dapat dilakukan dengan cara
menukarkan langsung di tempat DDM.
 Setiap transaksi penjualan barang dan /atau jasa melalui situs
daily deals dilakukan antara pembeli dan DDM.
Pajak Daily Deals
 Aspek Perpajakan
1. Proses Bisnis Jasa Penyedia Tempat dan/atau Waktu
 Pajak Penghasilan
Dasar hukum : Pasal 4 ayat (1) dan (2), Pasal 17, Pasal 21,
Pasal 23 dan Pasal 26 Undang-Undang PPh
 Pajak Penambahan Nilai
 Dasar hukum :
Pasal 1, Pasal 4 ayat (1) huruf c dan huruf e, Pasal 11
ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 13 Undang-Undang PPN
Pasal 6, Pasal 10, Pasal 11, dan Pasal 17 ayat (1), ayat
(5), ayat (6) dan ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 1
Tahun 2012
Pajak Daily Deals
2. Proses Bisnis Penjualan Barang dan/atau Jasa
 Pajak Penghasilan
Dasar hukum : Pasal 4 ayat (1) dan (2), Pasal 15, Pasal 17,
Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 dan Pasal 26 Undang-Undang
PPh.
 Pajak Penambahan Nilai
 Dasar hukum :
Pasal 1, Pasal 4 ayat (1), Pasal 11 ayat (1) dan ayat (2)
dan Pasal 13 Undang-Undang PPN
Pasal 6, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, dan Pasal 17
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2012
Pajak Daily Deals
3. Proses Bisnis Penyetoran Hasil Penjualan Kepada Daily
Deals Merchant Oleh Penyelenggara Daily Deals
 Pajak Penghasilan
Dasar hukum : Pasal 4 ayat (1) dan (2), Pasal 17, Pasal 21,
Pasal 23 dan Pasal 26 Undang-Undang PPh
 Pajak Penambahan Nilai
 Dasar hukum :
Pasal 1, Pasal 4 ayat (1) huruf c dan huruf e, Pasal 11
ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 13 Undang-Undang PPN
Pasal 6, Pasal 10, Pasal 11, dan Pasal 17 ayat (1), ayat
(5), ayat (6) dan ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 1
Tahun 2012
Pajak Online Retail
 Definisi
 Online Retail adalah kegiatan menjual barang dan/atau jasa
yang dilakukan oleh Penyelenggara Online Retail kepada
pembeli di website online retail.
 Deskripsi
 Website Online Retail
 Penyelenggara Online Retail (POR)
 Pembeli
 Pembeli melakukan pembayaran melalui rekening yang telah
ditetapkan POR melalui website online retail.
 POR mengirimkan barang, jasa dan /atau voucher kepada
pembeli menggunakan fasilitas pengiriman sendiri atau
melalui penyedia jasa pengiriman.
Pajak Online Retail
 Aspek Perpajakan
 Pajak Penghasilan
 Dasarhukum : Pasal 4 ayat (1) dan (2), Pasal 15, Pasal 17,
Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 dan Pasal 26 Undang-Undang PPh
 Pajak Penambahan Nilai
 Dasar hukum :
 Pasal 1, Pasal 4 ayat (1), Pasal 11 ayat (1) dan ayat (2) dan
Pasal 13 Undang-Undang PPN
 Pasal6, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, dan Pasal 17 Peraturan
Pemerintah Nomor 1 Tahun 2012
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai