Disusun oleh:
Nuranisa Fauziah Hermayati 12100117020
Recky Rahman Haqiki 12100117068
• Nama : Tn. D
• Jenis Kelamin : Pria
• Usia : 50 tahun
• Alamat : Lembang
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Petani
• Tanggal Pemeriksaan : 25 Februari 2019
Anamnesis
Keluhan Utama:
Penglihatan buram pada mata kiri
Anamnesis
Palpebra Inferior Edema (-), hiperemis (-), pus (-), Edema (-), hiperemis (-), pus (-),
nyeri (-), ektropion (-), entropion (-), nyeri (-), ektropion (-), entropion (-),
massa (-), ptosis (-), lafgotalmus (-) massa (-), ptosis (-), lafgotalmus (-)
Konjungtiva Tarsalis Edema (-), hiperemi (-), folikel (-), Edema (-), hiperemi (-), folikel (-),
Superior papil (-) papil (-)
Konjungtiva Edema (-), hiperemi (-), folikel (-), Edema (-), hiperemi (-), folikel (-),
Tarsalis Inferior papil (-) papil (-)
Konjungtiva Bulbi Hiperemis (-) edema (-), injeksi (-), Hiperemis (-) edema (-), injeksi (-),
selaput (-) selaput (-)
Kornea Jernih, edema (-), infiltrate (-), Jernih, edema (-), infiltrate (-),
sikatrik (-) sikatrik (-)
Bilik Mata Depan Hipopion (-), hifema (-), Hipopion (-), hifema (-),
kedalaman sedang kedalaman sedang
Pupil Bulat, isokor, diameter 3mm, Bulat, isokor, diameter 3mm,
refleks cahaya direk indirek +/+ refleks cahaya direk indirek +/+
Iris Warna coklat, gyrus (+), lymph (+) Warna coklat, gyrus (+), lymph (+)
3. Elemen Vascular
Retina memiliki dua suplai pendarahan, dan dua sawar
darah-retina (blood-retinal barrier). Kedua suplai ini
bersumber dari arteri ofttalmika, yang merupakan
cabang pertama arteri carotid interna. Fovea sepenuhnya
disuplai dari koriokapilaris.
Vaskularisasi
Arteri Vena
CRAO (Central CRVO (Central
Retinal Artery Retinal Vein
Occlusion) Occlusion)
Berdasarkan klinis:
1. CRVO
– Iskemik : sumbatan secara total & tidak terdapat perfusi
untuk retina
– Non-iskemik : sumbatan secara parsial & masih terdapat
perfusi untuk retina
2. BRVO
Oklusi Vena Retina Sentral (CRVO)
Kelainan ini disebabkan oleh adanya sumbatan
pada vena retina sentral yang biasanya terjadi di
area lamina kribosa, dimana arteri dan vena
saling bersilangan dalam satu selubung yang
sempit.
• Funduskopi CRVO non-iskemik akan terlihat
vena retina yang berdilatasi dan berkelok-kelok
(tortunous), perdarahan blot dan dot atau flame-
shaped (lidah api) pada seluruh kuardian retina,
disertasi edema macula dan papil saraf optik.
• Neovaskularisasi retina/iris jarang ditemukan
pada tipe ini.
• Pada kasus CRVO yang iskemik, perdarahan
retina terjadi lebih ekstensif. Dengan dilatasi vena
yang lebih hebat, serta gambaran cooton wool
spots.
Manifestasi klinis
Anamnesis
• Visus turun mendadak
Pemeriksaan funduskopi
• Dilatasi vena
• Perdarahan intraretina
• Edema macula dan papil
• Cotton wool spots
Tatalaksana
Algoritma Penanganan Sumbatan Vena Retina Sentral Non-Iskemik
Pemeriksaan awal:
• Pemeriksaan ketajaman penglihatan
• Foto fundus
• Angiografi fluoresin
• OCT macula
• Pemeriksaan tekanan bola mata dan bila perlu gonioskopi
Bila tidak ada neovaskularisasai dan ada edema macula:
• Bila visus > 5/12: observasi
• Bila visus antara 6/12 dan 4/60: injeksi intravitreal anti VEGF atau
Ozurdex
• Bila visus <4/60: kemungkinan untuk terjadi perbaikan kecil, dan
resiko untuk menjadi iskemik dan terjadi komplikasi tingggi. Tetap
lakukan terapi dengan injeksi anti VEGF intra viteral, dan dilakukan
pengawasan untuk terjadinya NVI dan NVA.
Algoritma Penanganan Sumbatan Vena Retina Sentral Tipe
Iskemik
Bila terdapat neovaskularisasi iris atau sudut tapi sudut
iridokornea terbuka:
• Laser fotokoagulasi pan retina (PRP) urgen untuk dilakukan
• Evaluasi ulang 2 minggu kemudian
• Apabila amsih ada neovasikularisasi dilakukan PRP
tambahan injeksi intravitreal anti-VEGF
Bila terdapat neovaskularisasi iris atau sudut iridokornea,
sudut iridokornea tertutup, dan kenaikan tekanan intra okuli:
• PRP dengan diode laser urgen untuk dilakukan, atau
dilakukan tube shunt surgery
• Apabila terdapat pendarahan vitreous, yang menghalangi
visualisasi, dilakukan transkleral laser diode atau terapi krio
Bila belum ada neovaskularisasi iris dan sudut iridokornea:
• Observasi ketat
• Bila dipandang observasi ketat tidak efisien atau kepatuhan
rendah, maka pertimbangkan tindakan PRP profilaksi.
Oklusi Vena Retina Cabang (BRVO)
• Sumbatan dapat terjadi pada beberapa tempat
antara lain:
- pada cabang utama di sekitar daerah diskus
- pada daerah persilangan arteri-vena
- pada sebagian kecil daerah makula
Epidemiologi
• Penderita BRVO biasanya berusia di atas 50
tahun
• Setengahnya terjadi pada usia di atas 65 tahun.
• BRVO terjadi 5 kali lebih sering dari pada
CRVO
• Prevalensi BRVO sekitar 4,42/1000 populasi.
Faktor Risiko
• Usia di atas 60 tahun (lebih dari 50% berkaitan dengan
penyakit kardiovaskular)
• Hipertensi
• Diabetes mellitus
• Hyperlipidemia
• Diskrasia darah
• Perubahan konstituen darah dan viskositas darah
(missal anemia, leukemia, dan polisitemia),
• Kenaikan TIO (misal glaucoma)
• Kelainan kongenital
• Periflebitis
• Hyperopia.
Klasifikasi
1. Major branch vein occlusion
Dibagi menjadi:
a. Oklusi first order temporal branch pada optic disc
b. Oklusi first order temporal branch jauh dari optic disc
tapi melibatkan cabang macula