Anda di halaman 1dari 18

RESPONSI

ODS Katarak Senilis Imatur

Oleh:
Haqiqi Amira Syathir
132011101065

Pembimbing :
dr. Iwan Dewanto, Sp.M (K)

LAB/KSM MATA RSD dr. SOEBANDI JEMBER


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2018
1
Identitas Pasien
 Nama : Ny. T
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Tanggal Lahir/ Umur : 12-06-1955/63 tahun
 Alamat : Karang anyar, Jember
 Pekerjaan : IRT
 Agama : Islam
 Suku : Jawa
 No. RM : 047996
 Tgl Pemeriksaan : 21 Februari 2018

2
Anamnesis
 Keluhan Utama :
Penglihatan mata kanan dan kiri buram

 Riwayat Penyakit Sekarang:


Pasien mengeluh penglihatan mata kanan dan kiri buram sejak 4
bulan yang lalu. Pasien merasa pandangan seperti berkabut,
awalnya ringan namun semakin lama semakin memberat.
Penglihatan kabur tidak disertai mata merah, tidak nyeri pada mata
atau kepala, tidak ada keluhan mual-muntah. Pasien juga
mengatakan ketika melihat cahaya kadang silau. Pasien tidak
mengeluh melihat pelangi di sekitar cahaya, bayangan atau bintik-
bintik hitam, melihat seperti teropong atau tirai. Pasien juga
mengatakan jika penglihatan lebih baik pada malam hari dibanding
pada siang hari. Pasien tidak pernah memiliki riwayat trauma pada
kedua mata.

3
Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat Hipertensi (+) tidak terkontrol
 Diabetes Melitus (-)
 Parkinson
 SLE
 Riwayat memakai kacamata(-)
 Riwayat trauma (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


Pada keluarga tidak ditemukan keluhan yang sama

Riwayat Pengobatan
Belum pernah diobati sebelumnya

4
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
o Keadaan umum : Cukup
o Kesadaran : Compos mentis (4-5-6)
o Tekanan Darah : 140/80 mmHg
o Frekuensi nafas : 20x /menit, reguler
o Suhu axila : 36,5 oC
o Frekuensi nadi : 84 x/ menit, reguler, kuat angkat

5
Status Oftalmologi
(PRE MIDRIASIL)

OD OS
Visus 1/60 3/60
Uji Pinhole Tidak maju Tidak maju
TIO 12,2 mmHg 14,6 mmHg
Tes Konfrontasi Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa
Tes Amsler Grid Normal Normal

6
Status Oftalmologi
(PRE MIDRIASIL)

Segmen Anterior OD OS
Palpebra Edema (-) hematoma (-) spasme Edema (-) hematoma (-) spasme
(-) (-)
Konjungtiva Hiperemi (-), sekret (-), Hiperemi (-), sekret (-),
perdarahan subkonjungtiva (-) perdarahan subkonjungtiva (-)
Sklera Putih Putih
Kornea Jernih, erosi (-), ulkus (-) Jernih, erosi (-), ulkus (-)
BMD Kesan dalam, hifema (-) Kesan dalam, hifema (-)
Iris Radier, coklat, sinekia (-) Radier, coklat, sinekia (-)
Pupil Bulat, isokor, Ø 3 mm, RC (+) Bulat, isokor, Ø 3 mm, RC (+)
RC direk (+) indirek (+), RAPD RC direk (+) indirek (+), RAPD
(+), tunggal, reguler (+), tunggal, reguler
Lensa Kesan keruh, dislokasi (-) Kesan keruh, dislokasi (-)

7
Status Oftalmologi
(Post MIDRIASIL)

OD OS
Visus 1/60 1/300
Pupil Bulat, isokor, Ø8mm Bulat, isokor, Ø8mm
Lensa Keruh pada sebagian lensa, iris Keruh pada sebagian lensa, iris
shadow (+) shadow (+)
Segmen OD OS
Posterior
Refleks Fundus (+) (+)
Papil n. Opticus Sde Batas tegas (+), warna jingga
(tertutup bayangan hitam) terang, C/D ratio 0,4
Pembuluh darah Sde Perdarahan (-)
retina
Makula Sde Reflek (+), drusen (-), eksudat (-)
8 (tertutup bayangan hitam)
Foto Klinis Mata Pre Midriasil
OD OS

9
Foto Klinis Mata Post Midriasil
OD OS

10
Dasar Diagnosis
ANAMNESIS :
 Mata kanan dan kiri buram sejak 4 bulan yang lalu. Penglihatan buram seperti
tertutup kabut, terkadang silau saat melihat cahaya. Mata tidak merah, tidak nyeri,
tidak melihat halo, atau bayangan hitam. Pasien tidak pusing.

PEMERIKSAAN :
o Visus :VOD 1/60 tidak maju dengan pin hole; VOS 3/60 tidak maju dengan pin hole;
o Segmen Anterior
o OD: lensa keruh, iris shadow (+)
o OS: lensa keruh, iris shadow (+)
o Segmen Posterior
o OD: fundus refleks (+)
o OS: fundus refleks (+)

11
Diagnosis
DIAGNOSIS KERJA
ODS Katarak matur
ODS Pterigium gr III

DIAGNOSIS BANDING
o ODS Katarak Senilis Matur
o ODS Normotension Glaukoma
o ODS Retinopati Hipertensi
o ODS ARMD

12
INITIAL PLANNING
Pro OD ECCE +IOL dengan LA

PROGNOSIS
 Ad Vitam : ad bonam
 Ad Sanationam : ad bonam
 Ad Functionam : dubia ad bonam

13
Planning of Action (POA)
POA Edukasi
Menjelaskan pada pasien bahwa:
- Mata kanan dan kiri pasien kabur disebabkan oleh kekeruhan lensa yang disebut
katarak yang menghalangi pandangan pasien.
- Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut (slitlamp dan funduskopi) untuk melihat ada
tidaknya komplikasi dan penyakit penyerta, serta seberapa tebal kekeruhan lensa
- Terapi satu-satunya dari katarak adalah operasi.
- Ada beberapa komplikasi yang mungkin bisa terjadi selama dan setelah operasi.
- Komplikasi selama operasi :
- Prolaps vitreous  vitrektomi
- Perdarahan  kauterisasi pembuluh darah permukaan sklera

14
- Komplikasi setelah operasi
- Edema kornea
- Infeksi  antibiotik topikal dan sistemik, disesuaikan dengan
bakteri penyebab
- Subkonjungtival bleeding
- Prolaps iris  reposisi
- Setelah operasi, selama 8 minggu pasien tidak diperbolehkan
menunduk/membungkuk dan mengangkat benda berat, serta
mengedan berlebihan waktu BAB.
- Pasien boleh bekerja dan beraktivitas yang tidak berat dan pasien
harus meminum obat secara teratur dan menutup mata dengan
benar.
- Dengan operasi dan penanaman lensa pengganti kemungkinan
penglihatan pasien akan membaik.

15
Planning of Action (POA) (Cont..)
POA Diagnosis
o Tonometri Schiotz
o Slit Lamp ODS
o Funduskopi

POA Rehabilitasi
Tindakan pembedahan OD dengan ECCE dan pemasangan IOL

POA Monitoring
o Keluhan dan visus,TIO, dan lapang pandang
o Segmen anterior dan posterior

16
TERIMAKASIH

17

Anda mungkin juga menyukai