HIFEMA TRAUMATIKA
Della Sylviani 1940312049
Louis Joseph 1840312646
Perseptor
Sklera
Koroid
Retina
Anatomi Mata
Your Picture Here
Onset Perdarahan
Grad
e
Hifem
a
Patofisiologi Hifema
Insert the title of your subtitle Here
Terjadi perdarahan, bergerak
kedalam ruang COA, mengisi
Inflamasi yang parah pada 02 kamera okuli anterior
iris, sel darah yang abnormal
dan kanker, Trauma tumpul ,
Patologi Vaskuler Okuler Text Here teraktivasinya mekanisme
01 Simple PowerPoint hemostasis dan fibrinolisis.
Presentation Peningkatan tekanan
03
intraokular, spasme pembuluh
Perdarahan dapat terjadi darah, dan pembentukan
secara primer maupun fibrin. Setelah 4-7 hari akan
sekunder. Perdarahan terjadi fibrinolisis dan produk
04
sekunder terjadi pada hari ke hasil fibrinolisis akan keluar
5 setelah trauma dari COA menuju jalinan
trabekular dan aliran
Trauma tumpul -> kompresi bola mata, disertai peregangan limbus,
dan perubahan posisi dari iris atau lensa -> meningkatkan
tekanan intraokuler secara akut dan berhubungan dengan
kerusakan jaringan pada sudut mata. Perdarahan biasanya terjadi
karena adanya robekan pembuluh darah, antara lain arteri-arteri
utama dan cabang-cabang dari badan siliar, arteri koroidalis, dan
vena-vena badan siliar
Diagnosis Hifema
Riwayat Taruma yang mengenai Mata, pasien
mengeluh nyeri dan mata berair
1. Pemeriksaan
Ketajaman
Penglihatan
2. Lapang Pandang
3. Pupillary Reactions
4. Penlight
Examinations
5. Tonografi
6. Slit Lamp
Biomicroscopy
7. Oftalmoskopi
8. Tes provokatif
Tatalaksana Hifema
Konservatif
Tirah baring, dan pemakaian obat obatan:
koagulansia, midriatika miotika, ocular
hypertensive drug, kortikosteroid, dan antibiotik
Operasi Konservatif
Perawatan Operasi
Dilakukan jika ada glaukoma sekunder, tanda
imbibisi kornea atau hemosiderosis kornea,
mencegah sinekia anterior perifer
Komplikasi
Perdarahan Sekunder
Glaukoma Sekunder
Hemosiderosis Kornea
Sinekia
Posterior
Atrofi Optik
Prognosis
Tergantung banyak darah yang tertimbun pada COA dan adanya Penyulit
Baik
22
Riwayat Penyakit Sekarang
• Penglihatan mata kanan terasa kabur sejak 7 hari yang
lalu.
• Sebelumnya mata kanan terkena shuttlecock saat
bermain badminton.
• Sudah dirawat sebelumnya di RSUD M.Zein Painan dan
sudah mendapat terapi polidex ed 6x1, Timol 0,5% ed
2x1, SA ed 3x1 pada mata kanan
• Riwayat mata merah ada
23
Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada riwayat keluarga yang memiliki keluhan
serupa dengan pasien
24
Status Generalis
Kesadaran: GCS 15
KU : Tampak sakit
TD : 110/60mmhg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36 derajat celcius
RR : 20x/menit
TB : 172cm
BB : 80kg
25
STATUS OPHTALMIKUS
Status OD OS
Oftalmikus
Visus dengan - -
koreksi
33
Terapi
• Bed rest total
• elevasi kepala 30-45˚
• Tutup mata yang sakit.
• Methyl prednisolone tab 1x 48 mg (0,5 - 1mg/KgBB)
• Polidex ED 6x1 tetes OD
• Timol ED 0,5% 2x1 tetes OD
• Sulfas Atropin ED 3x1 tetes OD
34
PROGNOSIS
• Quo ad Vitam : Bonam
• Quo ad Functionam : Bonam
• Quo ad Sanationam : Bonam
35
Insert an image Insert an image Insert an image
Insert an image Insert an image Insert an image
Insert an image Insert an image Insert an image Insert an image Insert an image
Insert an image
Insert an image
THANK YOU
Insert an image Insert an image Insert an image Insert an image Insert an image