Anda di halaman 1dari 35

Laporan Kasus

PSEUDOPHAKIC BULLOUS
KERATOPHATY
Oleh:
Ella Priliandini
1507101030207

Pembimbing :
dr. Saiful Basri, Sp.M

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN MATA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BPK RUMAH SAKIT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
2017
PENDAHULUAN
Pendahuluan

Pseudophakic Bullous Keratophaty


> udem kornea pasca operasi
ekstraksi katarak.

- Jepang: 24,4%
- Amerika: 2,4%
- Usia lanjut usia
- Riwayat operasi

PBK bersifat irreversible. Klinis sering


diabaikan. Risiko kecacatan tinggi
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Kerusakan pada lapisan kornea,


Definisi ditandai dengan munculnya
bullae yang bersifat progresif.
EPIDEMIOLOGI

Global: belum didapatkan


Jepang: 24,4% Bullous keratophaty
USA: 2,4%
Riskesdas:

Jenis kelamin?
Ras ?
Faktor keturunan?
LANSIA

Faktor
Resiko
Riwayat Keturunan
operasi
PATOFISIOLOGI
HISTOPATOFISIOLOGI
Tanda & Gejala Klinis

Penurunan visus

Nyeri / rasa tidak nyaman

Photophobia

Tenderness
Pemeriksaan

Anamnesis

Pemeriksaan ophtalmologis

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Penunjang

Specular microscopy

Ultrasounds Patchymetry
dan Optical Patchymetri
Penatalaksanaan

Konservatif Pembedahan
Topical hyperosmotic agent Conjungtival flap

Kauterisasi membran
Pressure lowering agent
bowmans

Topical steroid Mikropuncture Stromal


Anterior dan Keratectomi
Laser Eksimer (PTK)

Hydrophilic contact lens


Keratoplasto Penetrasi dan
Keratoplasti Endotel Descemet
Stripping Automatis (DSAEK).
PROGNOSIS

Transplantasi
kornea,
Prognosis malam tindakan terakhir

Pengobatan
Follow up ruptur selama 3 bulan
bullae setiap 24- bullae tidak
48 jam sembuh
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. NFS


Umur : 82 tahun
Alamat : Aceh Besar
Agama : Islam
Status : Menikah
CM : 0-80-13-31
Tanggal Periksa : 6 Juni 2016
ANAMNESIS

Keluhan Utama

Mata kanan perih

Keluhan Tambahan

Mata kanan sulit dibuka


RPS ANAMNESIS
Pasien datang ke poliklinik mata RSUZA dengan
keluhan utama mata kanan perih. Keluhan mata
kanan perih dirasakan sejak 2 hari sebelum datang
ke rumah sakit. Keluhan perih dirasakan seperti
terkena buliran beras kedalam mata. Keluhan perih
dirasakan setiap saat. Tidak ada hal-hal yang
memperberat ataupun memperingan rasa perih
pada mata kanan pasien. Riwayat menggosok-
gosokkan mata kanan dan terkena benda asing
disangkal. Pasien juga mengeluhkan sulit membuka
mata ketika matanya perih. Keluhan dirasakan
secara bersamaan dengan mata perih. Tidak ada
hal yang memperberat ataupun meringankan
keluhan.
RPK:
RPD: Tidak ada keluarga pasien
yang memiliki keluhan yang
Riwayat operasi ekstraksi sama seoerti psien.
katarak mata kanan
riwayat hipertensi, DM Tipe II,
Atopik disangkal

RPO: RKS:
Pasien seorang ibu rumah
Tidak ada
tangga
VITAL SIGN

E4M6V5 100/60 88 kali 19 kali


36,8 C
GCS 15 mmHg /menit / menit
Status Ophtalmologis

Keterangan:
1. Pseudofakia
2. Arkus senilis
3. Gambaran selaput putih
tipis di kornea
Status Ophtalmologis
FOTO KLINIS
DIAGNOSA

PSEUDOPHAKIC BULLOUS KERATOPHATY


TATALAKSANA
Medikamentosa

1. Hyaloph ED 4 gtt/I ODS

Planning

1. Evaluasi keluhan mata perih


2. Edukasi untuk menjaga kebersihan
mata
3. Meningkatkan asupan nutrisi

2
5
PROGNOSIS
Quo ad Vitam Quo ad Sanactionam

DUBIA DUBIA AD MALAM

Quo ad Functionam

DUBIA
2
6
ANALISA KASUS
KASUS TEORI

Pseudophakic Bullous Keratophaty.


Pada anamsesis pasien mengeluhkan
mata terasa perih dengan sensasi
seperti terkena buliran beras
Wanita 82 tahun dengan dimatanya. Sensasi tidak nyaman
keluhan mata kanan perih. muncul akibat peristiwa peradangan
Penglihatan menurun. Mata dan pembentukan yang berlangsung
perih seperti terkena buliran didaerah kornea mata akibat
paparan saraf kornea dengan dunia
beras. Mata sulit dibuka. luar. Pecahnya bulla juga dapat
menimbulkan gejala klinis berupa
sensasi benda asing dalam kasus lanjut
terasa perih dan nyeri.
KASUS TEORI

Riwayat operasi ekstraksi katarak


berpengaruh terhadap rusaknya
Riwayat operasi ekstraksi endotel kornea akibat komplikasi dari
tindakan. Berdasarkan literatur
katarak 1 tahun yang lalu. persentase terbesar penipisan lapisan
endotel pasca tindakan ekstraksi
katarak adalah dengan teknik
phakoemulsifikasi (PE) sebesar 5,1%.
KASUS TEORI

Pemasangan IOL merupakan


pilihan utama pada kasus
aphakia.
Dari pemeriksaan mata insidensi terjadinya komplikasi PBK
kanan didapatkan paling besar berdasarkan tipe
intraocular lens (IOL) letak lensa adalah tipe iris fixated lens
dengan persentase 1,5%. iris
sentral.
fixated lens dilakukan dengan
Pemeriksaan slit lamp pada memfiksasi lensa di iris Teknik
mata kanan pasien anterior chamber IOL juga
didapatkan gambaran merupakan salah satu teknik yang
edema kornea. jarang dilakukan karena memiliki
risiko tinggi terjadinya bullous
keratophaty dengan persentase
1,2%.
KASUS TEORI

Tidak didapatkan peningkatan TIO


pada kedua mata pasien.
Umumnya pasien dengan PBK
Pemeriksaan tonometri mengalami peningkatan TIO
dengan menggunakan akibat udem kornea sehingga
tonometer Schiotz merusak fungsi endotelial dan
didapatkan tekanan epitel dari kornea mata. Pada
intraokuli mata kanan pasien pasien-pasien dengan
12,2 mmHg. Mata kiri peningkatan TIO dapat diberikan
17,1mmHg antigloukoma topikal untuk
memompa cairan keluar dari
kornea sehingga edema kornea
berkurang.
KASUS TEORI

Hyalop ED kandungan Natrium


Hyaluronate berfungsi untuk
meredakan ketidaknyamanan dan
mencegah kekeringan pada mata.
Pemberian Hyalop ED prinsip terapi PBK adalah untuk
mengurangi ketidaknyamanan pasien
terhadap keluhan pada mata disertai
perbaikan visus.
KASUS TEORI

1. Diberikan cairan hipertonis topikal


seperti Natrium klorida 5%
membantu untuk mengurangi
edema pada epitel kornea
2. Penggunaan kontak lensa hidrofilik
Penatalaksanaan Pada dapat digunakan untuk proteksi
pasien dengan PBK yang saraf kornea
berat sehingga mengalami 3. mencegah bulla pecah, walaupun
tidak dapat memperbaiki visus.
kerusakan hingga bagian
4. Mengganti endotel kornea yang
epitel rusak diganti dengan endotel
donor yang sehat.
5. Teknik pembedahan yang dapat
dilakukan berupa Keratoplasto
Penetrasi dan Keratoplasti Endotel
Descemet Stripping Automatis
(DSAEK).
KESIMPULAN

Pseudophakic Bullous Kerathopaty. Keratopati Bulosa sendiri merup


akan komplikasi yang sering terjadi pada operasi katarak ataupun
glaukoma. Usia dan riwayat trauma langsung pada endotel kornea
merupakan faktor predisposisi dari terjadinya keratopati bulosa.
Pilihan terapi konservatif Pseudophakic Bullous Keratophaty difokusk
an untuk memperbaiki visus dan mengurangi rasa nyeri pada mata
pasien.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai