Katarak
Oleh:
Fauhan Yuliana Iskandar
201810401011060
Pembimbing:
Dr. dr. Arti Lukitasari, Sp.M
✘ Kongenital
✘ Proses degenerasi
✘ Trauma
✘ Penyakit sistemik
✘ Obat-obatan
✘ Berdasarkan morfologi
a. Katarak nuklear
b. Katarak kortikal
c. Katarak subkapsular posterior
a b c
✘ Berdasarkan Etiologi
a. Katarak kongenital
b. Katarak senile
c. Katarak traumatik
d. Katarak komplikata
e. Katarak toksik
Katarak Senile
✘ trauma tumpul,
✘ trauma tembus, dan
✘ trauma kimia.
✘ Pada trauma basa yang masuk mengenai mata
menyebabkan peningkatan pH cairan akuos
dan menurunkan kadar glukosa dan askorbat.
✘ Trauma tumpul dapat langsung menyebabkan
lensa menjadi opaqe namun bisa juga
kekeruhan terjadi beberapa tahun setelahnya.
Katarak komplikata
a. Stadium INSIPIEN
b. Stadium IMATUR
c. Stadium MATUR
d. Stadium HIPERMATUR
21
1. Stadium INSIPIEN
Tajam penglihatan bisa normal
Kekeruhan dimulai sebagai garis
Kekeruhan di pinggir
lensa
Gambaran Jeruji Pedati
Daerah sentral lensa
masih jernih
2. Stadium IMATURE
✘ Penurunan visus,
✘ Silau,
✘ Perubahan miopik,
✘ Noda, berkabut pada lapangan pandang.
✘ Ukuran kaca mata sering berubah.
DIAGNOSIS
✘ Anamnesis
Penurunan penglihatan? Kabur?
Berkabut?
Mendadak atau bertahap?
Silau?
Riwayat kacamata?
Riwayat penyakit dahulu?
Riwayat trauma?
Riwayat pengobatan?
✘Pemeriksaan tajam penglihatan
✘Lampu senter : reflek pupil? Kekeruhan lensa? Iris
shadow?
✘Oftalmoskop : reflek fundus?
TATALAKSANA
28
Evaluasi sebelum operasi
29
✘ Bilik mata depan : kedalaman
✘ Pupil : reaksi pupil (direct & indirect), RAPD (+)
kerusakan nervus optikus terangkan prognosis
visual, irregular, pseudo eksfoliasi (materi PEX)
✘ Iris : neovaskularisasi, atrofi, sinekia, koloboma
✘ Lensa : tipe katarak, maturitas, luksasi lensa
✘ Pengukuran TIO memastikan tidak ada glaukoma,
✘ Anel test, bila duktus tersumbat untuk terapi DCR
(operasi katarak dilakukan 1 bulan kemudian),
✘ Biometri, menentukan ukuran IOL
✘ Selain itu, juga harus diketahui pasien tersebut
memiliki riwayat alergi atau tidak dan juga
mengetahui apakah pasien sedang mengkonsumsi
obat-obatan tertentu seperti warfarin, antiplatelet
30
Kontraindikasi operasi
31
Persiapan operasi
32
ICCE (Intra Capsuler Cataract Ekstraksi )
33
ECCE (Extra Capsuler Cataract Ekstraksi )
34
Phakoemulsifikasi
35
Edukasi pasca operasi
✘ Pasien diminta untuk tetap berbaring selama 3 jam dan tidak boleh
bergerak berubah arah ataupun mengangkat badan.
✘ Untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang post operasi bisa
diberikan injeksi ketorolac.
✘ Keesokan harinya perban dibuka dan dilakukan pemeriksaan mata
apakah terdapat komplikasi post operasi.
✘ Obat tetes mata antibiotik-steroid diberikan 4 kali sehari selama 2
minggu, 2 minggu selanjutnya 3 kali sehari, 2 kali sehari, dan 2
minggu terkahir 1 kali sehari.
✘ Pasien pasca operasi katarak tidak boleh batuk, mengedan, merokok,
mengangkat beban berat lebih dari 5 kg, membungkuk, ketika
melakukan sholat disarankan dilakukan dengan cara tidur, minimal 1
minggu
36
Evaluasi pasca operasi
39
Prognosis