201810401011060
PTERIGIUM
(Tingkat kemampuan 3A)
Definisi Proliferasi jaringan fibrovaskular pada konjungtiva bulbi berbentuk segitiga atau
menyerupai sayap yang dapat menginvasi kornea superfisial.
A.
Stadium I
B. Stadium II
C. Stadium III
D. Stadium IV
Teknik Pembedahan Pterigium
Etiologi Pengaruh efek berkepanjangan faktor lingkungan seperti terpapar sinar matahari
(sinar ultraviolet), panas, angin tinggi dan debu.
Patogenesi Radiasi cahaya UV tipe B menjadi faktor lingkungan yang paling signifikan dalam
s patogenesis pterigium. Efek merusak dari sinar UV menyebabkan penurunan sel
induk limbal pada kornea menyebabkan terjadinya insufisiensi limbal. Hal ini
mengaktifkan faktor pertumbuhan jaringan yang menginduksi angiogenesis dan
Fauhan Yuliana Iskandar
201810401011060
proliferasi sel.
Diagnosis Anamnesis : Pasien dengan pterigium datang dengan berbagai keluhan, mulai dari
tanpa gejala sampai dengan gejala kemerahan yang signifikan, pembengkakan, gatal,
iritasi, dan penglihatan kabur berhubungan dengan elevasi lesi dari konjungtiva dan
dekat kornea pada satu atau kedua mata.
Hasil Pemeriksaan : Timbul mata merah, adanya massa jaringan kekuningan akan
terlihat pada lapisan luar mata ( scelera) pada limbus, berkembang menuju kornea
dan pada permukaan kornea berbentuk segitiga.
Diagnosis Pseudopterigium
Banding
Fauhan Yuliana Iskandar
201810401011060
Komplikasi Distorsi dan / atau pengurangan penglihatan sentral, kemerahan, iritasi, jaringan
parut/skar pada konjungtiva dan kornea serta keterlibatan yang luas dari otot-otot
ekstraokuler dapat membatasi motilitas okular dan berkontribusi terhadap terjadinya
diplopia