Anda di halaman 1dari 3

Manfaat Puring sebagai Tanaman Herbal

Anggota kelompok: Albert Santoso (1006686351)


Anggun Kurniasari (1006686383) Beta Nadia M. (1006761004)
Mirandha Hasanah (1006775924) Yunita Florensia (1006761080)

Puring adalah tanaman hias pekarangan populer berbentuk perdu dengan warna dan bentuk
daun yang sangat bervariasi. Tanaman puring selain sebagai penghias pagar dan pekarangan rumah,
pucuk daun mudanya juga dapat dimanfaatkan sebagai lalapan (sayuran), tanaman hias, dan obat-
obatan tradisional. Beragam kultivar telah dikembangkan dengan variasi warna dari hijau, kuning,
jingga, merah, ungu, serta campurannya. Tanaman ini tumbuh dan tersebar dari daerah beriklim
panas hingga daerah subtropika.
Secara garis besar ada empat jenis puring, yaitu Meidum baill, Pictum hook, Croton pictus
lood, dan Phylovren lour. Beberapa varietas puring yang terkenal adalah puring nuri (C. variegatum
Miami), puring gelatik (C. variegatum Belvalen), puring ketapang (C. variegatum Miami),
puring banci (C. variegatum Imperialis), puring bor (C. variegatum Jan Bier), puring buntut
ayam (C. variegatum Majestic), puring jet (C. variegatum exotica), cactus tiang/petung (C.
variegatum Majestic), dan cactus gendong (C. variegatum Mac Art), serta masih banyak lagi yang
lainnya. Namun jenis yang paling umum diperdagangkan dan akan dibahas lebih lanjut adalah adalah
puring gelatik (C. variegatum Belvalen).

A. Klasifikasi
Kingdom : Plantae Famili : Euphorbiaceae
Divisi : Magnoliophyta Genus : Codiaeum
Kelas : Magnoliopsida Spesies : C. variegatum
Ordo : Malpighiales Nama ilmiah : Codiaeum variegatum (L) Bl.

B. Bentuk Fisik, Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis


Bentuk daun tanaman puring bervariasi, ada yang berbentuk pita yang panjangnya 5 cm 30
cm, elips, bulat, hingga seperti ujung tombak. Permukaan daun ada yang rata, bergelombang, dan
berpilin. Warna daun juga bervariasi, ada yang berwarna hijau tua polos dan ada pula yang memiliki
lebih dari tiga macam warna dengan variasi hijau, coklat, merah, biru dan kuning. Coraknya ada
yang berbintik-bintik, bergaris-garis, dan belang-belang. Daun dan tangkainya memiliki getah
berwarna bening hingga putih. Bunga tanaman puring tidak memiliki kelopak/telanjang dengan

Teknologi Herbal 1
benang sari yang banyak dan tersusun berangkai dalam satu tangkai bunga. Batang berkayu dan
bergetah, tinggi mencapai 3 meter dan memiliki percabangan yang banyak.
Puring mempunyai rasa pahit, bersifat dingin, dan beracun. Akar dan kulit batangnya
memiliki rasa pedas. Bahan kimia yang terkandung dalam puring diantaranya adalah tannin, terutama
terletak pada getahnya. Efek farmakologis puring diantaranya melancarkan peredaran darah, peluruh
keringat, dan pencahar ringan.

C. Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya


Daun, ranting muda, akar, dan kulit batang tanaman puring dapat dimanfaatkan untuk mengobati
beberapa penyakit antara lain:
1. Cacingan, nafsu makan berkurang, sembelit, kejang lambung, kehilangan selera makan,
deman dan penyakit saluran kencing pada anak
Cara penggunaannya yaitu dengan merebus 11 gram ranting puring muda dengan air sebanyak 3
gelas. Setelah dingin, air rebusan tersebut diminum dua kali sehari masing-masing sebanyak gelas.
2. Perut Mulas
Untuk mengatasi perut mulas, 1 jari akar puring dan 3 lembar daun sesuru (Euphorbia nerifolia L.)
ditumbuk halus lalu ditambahkan air secukupnya. Kemudian saring airnya, lalu minum sekaligus
satu kali sehari. Ramuan ini mengakibatkan efek samping seperti diare karena berkhasiat sebagai
pencahar, namun sakit perutnya akan segera hilang.
3. Sakit perut pada anak
Cara penggunaannya yaitu dengan menumbuk sampai halus daun puring kuning yang masih muda
dan segar secukupnya. Tambahkan sedikit air sampai menjadi bubur. Selanjutnya bubur ini dapat
dibalurkan pada perut anak untuk menberikan efek hangat dan meredakan sakit perut.
4. Sifilis
Satu batang puring utuh dicuci bersih kemudian direbus dengan 5 gelas air. Setelah mendidih, air
rebusan didinginkan dan disaring, lalu dibagi menjadi tiga bagian yang sama. Gula dapat
ditambahkan secukupnya ke dalam air rebusan. Air rebusan diminum tiga kali sehari.
5. Penghilang rasa gatal dan memperlancar keluarnya keringat
Cara penggunaannya adalah dengan memetik daun puring yang sudah tua sebanyak 25 lembar,
kemudian dicuci hingga bersih lalu direbus dengan air sampai mendidih. Setelah itu tuangkan air
rebusan yang masih panas tadi ke dalam wadah yang berisi air dingin dan gunakan untuk mandi.
Namun perlu diperhatikan bahwa selama mandi usahakan agar air ini jangan mengenai bagian muka
ataupun kulit kepala.

Teknologi Herbal 2
Daftar Pustaka

Drs. H. Arief Hariana. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, seri 2. Jakarta: Penebar Swadaya.

R.A.Wiryo Hadikusumo dan Ny Sri Sundari. Resep Lengkap Jamu dan Obat Kuno Mujarab,
Surakarta: Nusantara.

Arif, Miftahuddin. 2011. Puring (Codiaeum variegatum), Sejuta Warna Sejuta Manfaat.
http://mittho-floweris.blogspot.com/2011/12/puring-sejita-warna-sejuta-manfaat.html

Teknologi Herbal 3

Anda mungkin juga menyukai