tanaman ini tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia, tempat tumbuhnya yang utama di
jawa, bali dan ambon. Bagian tumbuhan ini yang berkhasiat obat adalah kulit batang dan kulit
cabang-cabangnya. Bahan-bahan ini mempunyai bau yang lemah dan rasanya sangat pahit.
Uraian makroskopik tanaman ini yaitu batangnya berbentuk bulat tipis dan memanjang,
Tanaman ini merupakan tanaman yang memanjat, memiliki batang yang bulat, berkayu,
permukaannya banyak tonjolan, bercabang dan berwarna hijau. Daun tunggal, tersebar,
berbentuk jantung, ujungnya runcing, tepinya rata, pangkalnya bertekuk, panjang 7-12 cm,
lebar 7-11 cm, bertangkai, pertulangan daunnya menjari, warnanya hijau. Bunganya
majemuk, berbentuk tandan, terletak pada batang, bermahkota enam, bentuk benang, bulat
telur, berwarna hijau muda atau putih kehijauan. Buah batu, kecil, berwarna hijau.
Batangnya digunakan untuk pengobatan rematik, memar, demam, sakit kuning, cacingan dan
batuk. Air rebusan daun brotowali dimanfaatkan untuk mencuci luka atau penyakit kulit
seperti kudis dan gatal-gatal, sedangkan air rebusan daun dan batangnya untuk penyakit
kencing manis. Seluruh bagian tanaman ini digunakan untuk penyakit kolera. Tanaman
(penurun panas) dan antihiperglikemik (penurun kadar gula yang tinggi). Tanaman yang
mengandung senyawa triterpernoid ini juga memiliki nilai ekologi yaitu sebagai antifungus,
insektisida, anti pemangsa, anti bakteri dan anti virus. Berdasarkan informasi ilmiah juga
telah ditemukan manfaat tanaman brotowali yaitu ekstrak batang brotowali yang berpotensi
Daun dan batang brotowali mengandung flavonoid, alkaloid, saponin dan tannin.
Brotowali mengandung zat pahit tinokriposid, damar lunak, pati, glikosida, pikroretosid,
harsa, kolumbin, kaokulin atau pikrotoksin, dan beberapa alkaloid seperti aporfin, beberin,
dan palmatin. Senyawa yang paling penting yang terdapat pada batang brotowali diduga
merupakan senyawa tinokrisposid yang memiliki aktivitas sebagai antimalaria, anti inflamasi,
dan antidiabetes.
berbagai macam penyakit. Kandungan senyawa kimia berkhasiat sebagai obat tersebut
terdapat diseluruh bagian tanamannya mulai dari akar, batang sampai daun. Akar brotowali