Anda di halaman 1dari 16

BAB 1PENDAHULUAN1.

Latar Belakang
Sirih (Piper betle L.) merupakan tumbuhan merambat dengan bentuk daun
menyerupai jantung dan berwarna hijau. Minyak atsiri yang terkandung dalam sirih menyebabkan
tumbuhan ini mempunyai aroma yang khas. Sirih yang telah dikenal masyarakat sebagai tanaman
obat mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Secara tradisional, sirih sering digunakan
sebagai obat untuk pengobatan berbagai penyakit yang menyerang manusia. Salah satu suku yang
ada diIndonesia yang dikenal dalam pemanfaatan obat khususnya sirih (P. betle) adalah
masyarakat suku Madura. Berdasarkan penelitian, masyarakat di Kecamatan Kalianget Kabupaten
Sumenep Madura memanfaatkan sirih untuk pengobatan penyakit dalam yaitu asam urat, ambeien,
batukrejan, disentri, jantung, keputihan, masuk angin, memperlancar darah, mimisan, nyeri otot
dan persendian, panas, panas dalam, serta stroke.Globalisasi yang bergulir di masyarakat
menyebabkan pertemuan antar budaya, salah satu adaptasi budaya luar yang masuk ke Indonesia
adalah makanan dan gaya hidup. Makanan dan gaya hidup masyarakat sekarang dapat dikatakan
kurang layak. Makanan seperti junk food, fastfood, dan makanan instan mudah ditemukan di
lingkungan sekitar. Masalah efisiensi waktu jugamenjadi alasan bagi sebagian orang lebih memilih
makanan cepat saji, selain itu bumbu masakanIndonesia yang terkenal kaya akan rempahrempah
dan rumit pengolahannya juga dibuat menjadiinstan sehingga mudah digunakan dalam waktu yang
lebih cepat. Zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam makanan, jika dikonsumsi terus menerus
akan berdampak negatif terhadapkesehatan. Makanan-makanan ini (junk food) jika dikonsumsi
secara berlebihan dapatmenimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti obesitas (kegemukan),
diabetes (kencingmanis), hipertensi (tekanan darah tinggi), pengerasan pembuluh darah
(ateroklerosis), penyakit jantung koroner, stroke, kanker, dan lain sebagainya.
Penyembuhan dengan menggunakan obat-obatan kimia merupakan cara pengobatan yang banyak
ditempuh masyarakat, akan tetapikandungan kimia yang ada di obatobatan tersebut akan
membawa efek lain bagi organ tubuh.Harga obat sintetis yang semakin meningkat seiring dengan
efek sampingnya bagi kesehatanmengakibatkan adanya peningkatan penggunaan obat tradisional
oleh masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar.
Salah satu sumber daya alam berupa tanaman yang sering digunakan untuk obat tradisional yaitu
sirih (Piper betle L.). Sirih merupakan tanaman merambat yang mencapai ketinggianhingga 15 m
dan mempunyai batang berwarna coklat kehijauan yang beruas-ruas sebagai tempatkeluarnya akar.
Tanaman ini panjangnya mampu mencapai puluhan meter. Bentuk daun
seperti jantung, tangkai daun panjang, tepi daun rata, ujung daun meruncing, pangkal daun berle
kuk,tulang daun menyirip, dan daging daun tipis. Permukaan daun berwarna hijau dan
licin,sedangkan batang pohonnya berwarna hijau kecoklatan dan permukaan kulit batang kasar
serta berkerut-kerut. Daun sirih yang subur berukuran antara 8 cm -12 cm lebarnya dan 10 cm-15
cm panjangnya. Tulang daun bagian bawah licin, tebal, berwarna putih. Panjang tulang daun
sekitar 5 cm – 18 cm, lebar 2,5 cm – 10,5 cm. Bunga berbentuk bulir, berdiri sendiri diujung
cabangdan berhadapan dengan daun. Daun pelindung berbentuk lingkaran, bundar telur terbalik
ataulonjong, panjang kirakira 1 mm. Bulir jantan memiliki panjang tangkai 2,5 cm – 3 cm,
benangsari sangat pendek. Bulir betina memiliki panjang tangkai sekitar 2,5 cm – 6 cm. Kepala
putik berjumlah 3-5 buah. Buah buni, bulat, dengan ujung gundul. Bulir masak berambut kelabu,
rapat,mempunyai tebal 1 cm – 1,5 cm. Biji membentuk lingkaran.Daun sirih mempunyai aroma
yang khas karena mengandung minyak atsiri 1-4,2%,
air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin A, B, C yodium, gula dan pati. Dari ber
bagai kandungan tersebut, dalam minyak atsiri terdapat fenol alam (senyawa alami) yangmempu
nyai daya fungisid yang sangat kuat tetapi tidak sporosid.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1.Bagaiamana definisi sirih?
2. Bagaiamana khasiat dan manfaat daun sirih?
3. Bagaiamana cara pemanfaatan daun sirih untuk mengobati batuk?

Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuannya adalah sebagai berikut :

Untuk dapat mengerti dan memahami pengertian tentang sirih2.


Untuk dapat membudidayakan sirih3.

Untuk mengetahui khasiat dan manfaat daun sirih4.

Untuk mengetahui cara memanfaatkan daun sirih untuk mengobati berbagai penyakit.5.

Menjelaskan analisis daun sirih dengan menggunakan nilai UV dan ICF6.

Menjelaskan pengertian tanaman sirih dan menyebutkan ciri-cirinya7.

Menjelaskan senyawa kimia yang terkandung dalam daun sirih8.

Menjelaskan manfaat daun sirih sebagai obat tradisional

BAB IIPEMBAHASAN2.1

Definisi Sirih
Kedudukan tanaman sirih dalam sistematika tumbuhan :· Klasifikasi Tanaman Sirih (
Piper betle
L.)Divisi : SpermatophytaSubdivisi : AngiospermaeClassis : DicotyledoneaeOrdo : PiperalesFa
milia : PiperaceaeSpesies :
Piper betle
L. Nama Lain Sirih (
Piper betle
L.)Daun sirih di Indonesia mempunyai nama yang berbeda

beda sesuai dengan nama daerahnyamasing-masing, yaitu si ureuh (Sunda); sedah,suruh Jawa);
sirih (Sampit); ranub (Aceh); cambia(Lampung); base seda (Bali) (Syamsuhidayat danHutapea,
1991).Sirih merupakan tanaman asli Indonesiayang tumbuh merambat atau bersandar pada
batang pohon lain. Tanaman ini banyak kita temukan diberbagai daerah dengan variasi bentuk da
nwarna yang menarik. Ada beberapa jenis sirih yang dikenal masyarakat, misalnya sirih
jawa(daunnya lebih lembut, baunya kurang tajam dan warnanya hijau rumput), sirih
belanda(daunnya besar, hijau tuam rasa, bau tajam dan pedas), sirih cengkeh (kecil, daun kuning,
danrasanya seperti cengkeh), sirih kuning, sirih merah dan sirih hitam. Sebagai budaya daun
dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir,pinang dan
kapur. Namunmengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan
squamous
cellcarcinoma
yang bersifat
malignan
. Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat berperan dalam kehidupan dan
berbagai upacara adat rumpun Melayu.Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang
sirih berwarna coklatkehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar.
Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-
seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm
dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1
mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua
benang sari yang pendek sedang pada bulir betina

panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna
putihdan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan.
Akarnyatunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan. Tanaman sirih tumbuh subur dan bagus
didaerah pegunungan. Bila tumbuh pada daerah panas, sinar matahari langsung, batangnya
cepatmengering. Selain itu, warna daunnya akan pudar. Padahal kemungkinan khasiatnya
terletak pada senyawa kimia yang terkandung dalam warna daunnya.Sirih yang biasanya dijadikan
obat yaitu Sirih Merah. Sirih merah digunakan sebagai salah
satu bagian penting yang harus disediakan dalam setiap upacara adat ”ngadi saliro”. Air
rebusannya yang mengandung antiseptik digunakan untuk menjaga kesehatan rongga mulut
danmenyembuhkan penyakit keputihan serta bau tak sedap.Penelitian terhadap tanaman sirih
merah sampai saat ini masih sangat kurang terutama
dalam pengembangan sebagai bahan baku untuk biofarmaka. Selama ini pemanfaatan sirih mera
h dimasyarakat hanya berdasarkan pengalaman yang dilakukan secara turun-temurun dari orang
tuakepada anak atau saudara terdekat secara lisan. Di Jawa, terutama di Kraton Jogyakarta,
tanamansirih merah telah dikonsumsi sejak dahulu untuk menyembuhkan berbagai jenis
penyakit.Bedasarkan pengalaman suku Jawa tanaman sirih merah mempunyai manfaat
menyembukan penyakit ambeien, keputihan dan obat kumur, alkaloid di dalam sirih merah inilah
yang berfungsi sebagai antimikroba.Selain bersifat antiseptik, sirih merah juga bisa dipakai
mengobati penyakit diabetes, denganmeminum air rebusan sirih merah setiap hari akan
menurunkan kadar gula darah sampai padatingkat yang normal. Kanker merupakan penyakit yang
cukup banyak diderita orang dan sangatmematikan, dapat disembuhkan dengan menggunakan
serbuk atau rebusan dari daun sirih merah.Beberapa pengalaman di masyarakat menunjukkan
bahwa sirih merah dapat menurunkan penyakit darah tinggi, selain itu juga dapat menyembuhkan
penyakit hepatitis.Sirih merah dalam bentuk teh herbal bisa mengobati asam urat, kencing manis,
maag dankelelahan, ini telah dilakukan oleh klinik herbal center yang ada di Jogjakarta, dimana
pasiennyayang berobat sembuh dari diabetes karena mengkonsumsi teh herbal sirih merah. Sirih
merah juga sebagai obat luar dapat memperhalus kulit.Secara empiris diketahui tanaman sirih
merah dapat menyembuhkan penyakit batu ginjal,kolesterol, asam urat, serangan jantung, stroke,
radang prostat, radang mata, masuk angin dannyeri sendi.

Senyawa fitokimia yang terkandung dalam daun sirih merah yakni alkoloid, saponin,
tanin,d a n f l a v o n o i d , m e n g a n d u n g enzim diastase, gula,
dan tanin. Namun, daun mudam e n g a n d u n g d i a s t a s e ,
g u l a , d a n m i n y a k a t s i r i l e b i h b a n y a k k e t i m b a n g
y a n g t u a ,
sedangkan tanin relatif sama. Menurut Ivorra, M.D dalam buku “
A Review of Natural Productand Plants as Potensial Antidiabetic
” senyawa
aktif alkoloid dan flavonoid memiliki aktivitashipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah.
Hara (1993) menyatakan senyawa tanin dansaponin dapat dipakai sebagai antimikroba (bakteri
dan virus). Namun
senyawa yang membuat daun sirih mampu meredam seriawan memang belumterlacak. Yang
pasti, dalam beberapa buku kuno India dan Yunani, seperti dikutip Darwis
S.N.,d i s e b u t k a n d a u n y a n g m e r u p a k a n
b a h a n u t a m a m e n g i n a n g i n i
m e m i l i k i s i f a t s t y p t i c ( m e n a h a n p e r d a r a h a n ) ,
v u l n e r a r y ( m e n y e m b u h k a n l u k a
k u l i t ) , stomachic (obat saluran
pencernaan),menguatkan gigi, dan membersihkan tenggorok.

Cara ini paling mudah. Cukup potong batang sirih, kemudian batangnya di rendam di airsampai
akarnya keluar. Tapi cukup batangnya saja yang di rendam, jangan dengan daunsirihnya. Bisa kita
masukan di botol bekas air mineral.
2.3 Khasiat dan Manfaat Daun Sirih
Manfaat sirih sangat besar apalagi untuk kesehatan, daun tersebut mengandung zat
antiseptik pada seluruh bagiannya. Daunnya bisa mengobati mimisan, mata merah, keputihan, di
sfungsiereksi, membuat suara nyaring, dan banyak lagi. Daun sirih juga sudah dimanfaatkan dari
dahulukala untuk nginang (Jawa) dan biasanya sebagai bahan campurannya adalah kapur sirih
,rempah-rempah berupa kapu laga dan jambe yang kemudian ditumbuk dengan alat khusus
atauhanya di kunyah seperti permen.Khasiat daun sirih telah teruji secara klinis. Hingga saat ini
kini, penelitian daun sirih masihterus dikembangkan. Sirih juga berkhasiat menghilangkan bau
badan yang ditimbulkan bakteridan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan,
menyembuhkan luka padakulit, dangangguan saluran pencernaan. Selain itu bersifat mengerutkan,
mengeluarkan dahak, meluruhkanludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya
untuk obat hidung berdarah, dipakai2 lembar daun segar
Piper betle
, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalamlubang hidung. Kandungan bahan aktif
fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapatdimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk
mengendalikan hama penghisap.
2.4 Cara pemanfaatan daun sirih untuk mengobati berbagai penyakit.
Ini adalah beberapa contoh penyakit yang mungkin bisa disembuhkan oleh daun sirih, berikut cara
pengobatannya :1.

Obat Batuka)

Siapkan 15 lembar daun sirih b)

tiga gelas airc)

Cuci bersih daun sirih tersebut dan rebus sampai tersisa menjadi tiga perempat bagian.d)

Minum bersamaan dengan madu2.

Obat Bronkitisa)

Rebus 7 lembar daun sirih yang telah dicuci bersih bersama sepotong gula batudalam 2 gelas air
bersih.

b)

Tunggu sampai tersisa menjadi 1 gelas. Minum 3 x sehari masing-masingsepertiga gelas.3.

Menghilangkan bau badana)

Ambil 5 lembar daun sirih dan rebus dengan 2 gelas air. b)


Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas.c)

Minum pada siang hari.4.

Obat Luka Bakara)

Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. b)

Peras airnya dan tambahkan sedikit madu.c)

Bubuh-kan ke tempat luka bakar.5.

Obat Mimisana)

Siapkan 1 lembar daun sirih yang agak muda, b)

kemudian memarkan dan gulung.c)

Sumbatkan hidung yang berdarah.6.

Obat Bisula)

Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. b)

Setelah itu giling sampai halus dan dioleskan pada bisul.c)

Balut dan ganti 2 x sehari.7.

Obat Mata Gatal dan Mata Meraha)

Sediakan 5-6 daun sirih muda dan segar rebus dengan 1 gelas air sampaimendidih. b)
Jika sudah, tunggu sampai dingin.c)

Gunakan untuk mencuci mata dengan gelas cuci mata 3 x sehari sampai sembuh.8.

Obat Koreng dan Obat Gatala)

Rebus 20 lembar daun sirih sampai mendidih. b)

Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk membasuh koreng dan gatal.9.

Obat Gusi Berdaraha)

Rebus 4 lembar daun sirih dalam 2 gelas air. b)

Berkumur-lah secukup-nya.10.

Obat Sariawana)

Ambil 1-2 lembar daun sirih kemudian cuci bersih.

Khasiat dan Manfaat Daun Sirih


Manfaat sirih sangat besar apalagi untuk kesehatan, daun tersebut mengandung zat
antiseptik pada seluruh bagiannya. Daunnya bisa mengobati mimisan, mata merah, keputihan, di
sfungsiereksi, membuat suara nyaring, dan banyak lagi. Daun sirih juga sudah dimanfaatkan dari
dahulukala untuk nginang (Jawa) dan biasanya sebagai bahan campurannya adalah kapur sirih
,rempah-rempah berupa kapu laga dan jambe yang kemudian ditumbuk dengan alat khusus
atauhanya di kunyah seperti permen.Khasiat daun sirih telah teruji secara klinis. Hingga saat ini
kini, penelitian daun sirih masihterus dikembangkan. Sirih juga berkhasiat menghilangkan bau
badan yang ditimbulkan bakteridan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan,
menyembuhkan luka padakulit, dangangguan saluran pencernaan. Selain itu bersifat mengerutkan,
mengeluarkan dahak, meluruhkanludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya
untuk obat hidung berdarah, dipakai2 lembar daun segar
Piper betle
, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalamlubang hidung. Kandungan bahan aktif
fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapatdimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk
mengendalikan hama penghisap.
2.4 Cara pemanfaatan daun sirih untuk mengobati berbagai penyakit.
Ini adalah beberapa contoh penyakit yang mungkin bisa disembuhkan oleh daun sirih, berikut cara
pengobatannya :1.

Obat Batuka)

Siapkan 15 lembar daun sirih b)

tiga gelas airc)

Cuci bersih daun sirih tersebut dan rebus sampai tersisa menjadi tiga perempat bagian.d)

Minum bersamaan dengan madu2.

Obat Bronkitisa)

Rebus 7 lembar daun sirih yang telah dicuci bersih bersama sepotong gula batudalam 2 gelas air
bersih.

b)

Tunggu sampai tersisa menjadi 1 gelas. Minum 3 x sehari masing-masingsepertiga gelas.3.


Menghilangkan bau badana)

Ambil 5 lembar daun sirih dan rebus dengan 2 gelas air. b)

Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas.c)

Minum pada siang hari.4.

Obat Luka Bakara)

Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. b)

Peras airnya dan tambahkan sedikit madu.c)

Bubuh-kan ke tempat luka bakar.5.

Obat Mimisana)

Siapkan 1 lembar daun sirih yang agak muda, b)

kemudian memarkan dan gulung.c)

Sumbatkan hidung yang berdarah.6.

Obat Bisula)

Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. b)

Setelah itu giling sampai halus dan dioleskan pada bisul.c)

Balut dan ganti 2 x sehari.7.


Obat Mata Gatal dan Mata Meraha)

Sediakan 5-6 daun sirih muda dan segar rebus dengan 1 gelas air sampaimendidih. b)

Jika sudah, tunggu sampai dingin.c)

Gunakan untuk mencuci mata dengan gelas cuci mata 3 x sehari sampai sembuh.8.

Obat Koreng dan Obat Gatala)

Rebus 20 lembar daun sirih sampai mendidih. b)

Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk membasuh koreng dan gatal.9.

Obat Gusi Berdaraha)

Rebus 4 lembar daun sirih dalam 2 gelas air. b)

Berkumur-lah secukup-nya.10.

Obat Sariawana)

Ambil 1-2 lembar daun sirih kemudian cuci bersih.

Kunyah sampai lumat dan buang ampasnya setelah selesai.11.

Menghilangkan Bau Muluta)

Siapkan 2-4 lembar daun sirih, Cuci bersih dan remas. b)


Seduh dengan air panas lalu gunakan untuk berkumur.12.

Obat Jerawata)

Ambil 7-10 lembar daun sirih , cuci bersih dan tumbuk halus. b)

Seduh dengan dua gelas air panas.c)

Gunakan air tersebut untuk mencuci muka.d)

Lakukan 2-3 x sehari.13.

Obat Keputihana)

Rebus 10 daun sirih yang telah dicuci bersih dalam 2,5 liter air. b)

Gunakan air rebusan yang masih hangat tersebut untuk Miss V -nya.14.

Mengobati ASI Berlebiha)

Ambil beberapa daun sirih, cuci bersih dan olesi dengan minyak kelapa. b)

Kemudian hangatkan di atas api sampai layu.c)

Tempelkan di seputar payudara yang bengkak selagi masih hangat.15.

Dapat memperlancar buang air besara)

Daun sirih di blender diberi air putih 3 gelas b)

Setelah selesai bisa ditambahkan campuran susu, gula atau madu sebagai pemanis16.
Mengobati sakit persendiana)

Daun sirih dibuat jus dicampur 1 sendok madu b)

Diminum dua kali seharic)

Atau bisa ditempelkan pada tempat yang sakit tepat pada saraf-sarafnya17.

Mengatasi mata gatal dan meraha)

Sediakan lima sampai enam lembar daun sirih b)

Rebus dengan satu gelas air sampai mendidihc)

Setelah dingin gunakan untuk cuci matad)

Sehari tiga kali sampai sembuh.


2.5

Analisis Daun Sirih


Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada masyarakat suku Madura
KecamatanKalianget Kabupaten Sumenep didapatkan 25 responden dari tiga desa yaitu Desa
Marengan

Anda mungkin juga menyukai