Disampaikan oleh :
HIDAYATUR RAHMAN
Siklus Program
REVIEW /
EVALUASI ASSESSMENT
MONITORING
IMPLEMENTASI PERENCANAAN
ASSESSMENT
Assessment adalah Identifikasi dan
analisa atas sebuah situasi tertentu
yang menjadi landasan bagi sebuah
proyek, program, atau kegiatan
Definisi
Proses pengumpulan data pada situasi
DARURAT yang mengidentifikasi kebutuhan,
kapasitas, serta memaparkan situasi pada
kondisi terakhir dari kondisi tersebut.
Apakah TUJUAN Assessment?
Membandingkan
& Menganalisa
Jenis Assessment
Pra Bencana/ Konflik Tanggap Darurat Paska Bencana/
Bencana/Konflik Konflik
Pengumpulan Data Awal Rapid Assessment Assessment Sektoral
(Kurang dari 1 minggu)
(Sektor Kesehatan,
HVCA (Hazard/Bahaya, Detail Assessment Sektor nutrisi / gizi,
Vulnerability/Kerentanan, (Kurang dari 1 bulan) Sektor watsan,
Capacity Assessment) Sektor Pengadaan
dan logistik, Sektor
Baseline Survey Continual Assessment Pertanian, Sektor
(Secara reguler) Pasar, Sektor
Perlindungan,
Sektor Keamanan,
dan lain-lain)
Alur Assessment
Saat situasi Tanggap Darurat Bencana/Konflik
Normalnya, assessment pada saat tanggap darurat mengikuti
setiap tahapan yang ada.
Assessment
BENCANA
Cepat / rapid
Assessment
Continual Detail
Assessment
LANGKAH 1 : SEBELUM KE LAPANGAN
Proses
1. Informasi AwalPengumpulan Informasi Awal
Assessment
2. Apakah assessment Jika TIDAK: Proses
dibutuhkan? dihentikan
Wawancara
Observasi - Wawancara dengan sumber informasi atau
tidak
(gunakan panca indera) - Wawancara dengan individu atau kelompok
- Wawancara terstruktur, semi-struktur atau
tidak terstruktur?
PERHATIKAN
Perhatikan data yang sudah JANGAN beri pengharapan
ditemukan oleh sumber lain.
atau janji – janji pada semua
Fokuskan pada kebutuhan yang
pihak.
darurat/ mendesak
Dalam mengumpulkan data, JANGAN abaikan sumber –
mulailah dari pihak berwenang sumber yang tersedia.
lokal, kemudian cek silang dengan
masyarakat.
Katakan pada semua pihak bahwa
pekerjaan kita hanyalah
mengumpulkan data, dan keputusan
bukan diambil oleh kita.
Jelaskan ketentuan distribusi
bantuan PMI
Ingat 7 Prinsip Kepalangmerahan
Menyampaikan informasi secara sistematis
dan akurat akan suatu kejadian atau kegiatan
sehingga mudah dipahami oleh pembacanya,
dan oleh karenanya dapat menjadi acuan
dalam pengambilan keputusan tertentu.
Sebagai referensi dalam proses pembuatan
kebijakan
Akurat
Dapat dipertanggungjawabkan
2. Pengungsian
a) jumlah IDPs (klasifikasikan kelompok rentan)
b) tanggal pengungsian
c) tipe pengungsian (spontan / terorganisir)
d) kemungkinan lama waktu mengungsi
e) sumber info
3. Tempat Pengungsian
a) lokasi shelter (lampirkan peta)
b) akses & jarak (waktu tempuh, sarana transportasi)
c) kondisi keamanan
d) kondisi shelter (fasilitas: air, kesehatan)
e) sumber info
4. Bantuan yang Telah Diberikan
a) jenis & jumlah bantuan yang telah diberikan
b) sumber bantuan
c) bantuan yang dijanjikan
d) sumber info
6. Hambatan
(segala hambatan yang mungkin ada bagi kegiatan Palang
Merah & kemungkinan pemecahannya)