Anda di halaman 1dari 16

PEMERIKSAAN

LABORATORIU
M KLINIK
“HEMOGLOBI
N”
Dibimbing:
Elfira Nurul Aini, SST, M.Keb
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2:

● ISYFI SALWA F. P17331191005


● RISKA WINARNI P17331191006
● DELLA MUAWWANAH A. P17331191008
● MAULAYA KAMILAH A. P17331191009

You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
HEMOGLOBIN

● Hemoglobin (Hb) adalah suatu


molekul yang terdiri dari
gabungan molekul hem dan
globulin yang merupakan
kandungan utama dalam
eritrosit dengan berat molekul
64.450 dalton (Prijanti, 1999).
● Hemoglobin (Hb) terdiri dari
bahan yang mengandung besi
yang disebut hem (heme) dan
protein globulin.
JENIS-JENIS HEMOGLOBIN

01 02 03 04
Hemoglobin Hemoglobin Hemoglobin
Fetus Janin (Hb Dewasa pada sel sabit
F) (Hb A) Hemoglobin A2 (HbS)
hemoglobin yang hemoglobin A (A terdiri dari dua alfa suatu penyakit keturunan
ditemukan pada janin adalah singkatan dari dan du rantai delta yang ditandai dengan sel
menyusui. tipe dewasa/adult). (α2 δ2) dan darah merah yang
ditemukan pada berbentuk sabit, kaku, dan
tingkat rendah pada anemia hemolitik
manusia normal kronik.Here you could
Struktur
Hemoglobin
Struktur hemoglobin terdiri dari
satu golongan heme dan globin
yang terdiri dari 4 rantai
polipeptida. Polipeptida terdiri
dari asam amino yang terikat
menjadi rantai dengan urutan
tertentu.
FUNGSI HEMOGLOBIN
Fungsi utama hemoglobin adalah sebagai media transport oksigen dari
paru-paru menuju keseluruhan jaringan tubuh untuk dipakai sebagai
bahan bakar.
Menurut Depkes RI fungsi dari hemoglobin antara lain :

1 2 3
Mengatur pertukaran Mengambil oksigen dari Membawa karbondioksida dari
oksigen dengan paru-paru kemudian dibawa jaringan-jaringan tubuh sebagai
ke seluruh jaringan- hasil metabolisme ke paru-paru
karbondioksida di untuk di buang, untuk
dalam jaringan jaringan jaringan tubuh untuk
mengetahui apakah seseorang itu
dipakai sebagai bahan
tubuh. kekurangan darah atau tidak,
bakar. dapat diketahui dengan
pengukuran kadar hemoglobin.
KADAR HEMOGLOBIN
Anak-anak (6 – 12
tahun) : 12,0 – 16,0 Anak-anak (2 – 6
g/dL tahun): 11,0 – 14,0
g/dL
Wanita dewasa : 12,0 Bayi : 10,0 –
– 16,0 g/dL 15,0 g/dL

Laki-laki dewasa : Bayi baru lahir : 16,0


14,0 – 18,0 g/dL – 25,0 g/dL
SISTEM TRANSPORTASI HEMOGLOBIN
Transportasi ialah proses pengedaran berbagai
zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan
pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan
untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi
pada manusia terutama adalah darah.
Tujuan sistem transportasi yang terdapat dalam
tubuh adalah untuk menyalurkan bahan–bahan
yang diperlukan tubuh dan mengeluarkan
bahan–bahan yang tidak diperlukan lagi.
Seluruh zat makanan diedarkan oleh suatu
sistem transport keseluruh bagian tubuh. Sari–
sari makanan hasil proses pencernaan diangkut
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KADAR HEMOGLOBIN

Faktor Genetik
Jenis Kelamin Nutrisi
dan Penyakit
Kronis.
Umur Geografi Faktor
(tinggi rendahnya suatu Kesehatan
daerah)
Metode Pemeriksaan
Penetapan kadar Kadar
hemoglobin (Hb) dapat
Hemoglobin
ditentukan dengan bermacam- macam cara,
yang banyak dipakai di laboratorium
Puskesmas Blora yaitu menggunakan
metode POCT (Point Of Care Testing) dan
menggunakan alat Hematologi Analyzer.
Kadar hemoglobin dinyatakan dalam g/dL
darah. Pria memiliki rata-rata sedikit lebih
tinggi dari pada wanita.
Metode Pemeriksaan Kadar Hemoglobin
1
Metode POCT (Point Of Care
2
Menggunakan Alat
Testing) Hematologi Analyzer
POCT (Point Of Care Testing) Pemeriksaan hemoglobin
atau disebut juga dengan Bedside menggunakan Hematologi
Test didefinisikan sebagai Analyzer ini menggunakan
pemeriksaan kesehatan yang mesin/alat otomatis.
dilakukan di dekat atau di Pemeriksaan Hematologi
samping tempat tidur pasien. Analyzer termasuk sebagai gold
POCT merupakan pemeriksaan standar dalam membantu
sederhana dengan menggunakan menegakan diagnosis dalam
sampel dalam jumlah sedikit dan berbagai pemeriksaan
dapat dilakukan di samping
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemeriksan
Kadar Hemoglobin
Reagen Metode Sampel

Bahan Lingkungan Tenaga


Pemeriksaan laboratorium
Kerangka Teori
Tahap Pra Analitik: Faktor Yang Mempengaruhi
1.Pengambilan sampel Pemeriksaan Kadar Hemoglobin: Faktor Yang Mempengaruhi
darah vena. 1. Reagen Kadar Hemoglobin:
2.Antikoagulan EDTA. 2. Metode 1. Umur
3. Penundaan sampel 3. Bahan Pemeriksaan 2. Jenis Kelamin
pemeriksaan 4. Lingkungan 3. Geografi
5. Tenaga Laboratorium 4. Nutrisi
6. Sampel 5. Faktor Kesehatan,
Genetik, dan
Penyakit Kronis.

Darah EDTA (Darah Vena +


Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Kadar Hemoglobin (g/dL)
EDTA)

Tahap Analitik: Tahap Pasca Analitik: 1.


Metode Pemeriksaan: Pencatatan Hasil.
·Metode POCT 2. Pelaporan Hasil.
·Metode Hematologi
Analyzer
Pemeriksaan
Laboratorium :
Kerangka Konsep
1. metode Pemeriksaaan

- Metode POCT
- Metode Hematologi
Analyzer
Kadar
Darah Vena+EDTA
(Darah EDTA)
2. Perlakuan sampel Hemoglobin
Pemeriksaan : (g/dL)
- Langsung diperiksa
- Tunda 2 jam
Hipotesis

Ha : Ada perbedaan kadar hemoglobin


metode POCT (Point Of Care Testing)
dan Hematologi Analyzer pada darah
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai