Anda di halaman 1dari 4

MENIRAN(Phyllanthus urinaria)

Meniran atau Phyllanthus urinaria adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki


bentuk batang bulat, basah dan tinggi kurang dari 50 cm. Daun dari tanaman meniran
bertulang menyirip genap, setiap satu tangkai memiliki daun majemuk dengan ukuran yang
kecil dan berbentuk lonjong.Bunga tumbuhan ini terdapat pada setiap ketiak daun serta
menghadap ke bagian bawah.
Meniran umumnya tidak dipelihara, karena dianggap tumbuhan rumput
biasa.]Meniran tumbuh subur di tempat yang lembab pada dataran rendah sampai ketinggian
1000 meter di atas permukaan laut. 
Meniran merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional.
Herba meniran mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempunyai efek farmakologi
sebagai antiinflamasi, antipiretik, diuretik, penambah nafsu makan, sakit kuning, malaria,
batuk, dan disentri. Meniran mempunyai kandungan kimia utama berupa flavonoid, lignan,
dan alkaloid meniran tidak ditemukan alkaloid, saponin, steroid atau triterpenoid (Carrick,
1968).

A. Morfologi Meniran
Meniran (Phyllanthus niruri) adalah tanaman semusim, tumbuh tegak,
bercabang-cabang, dan tingginya antara 30cm-50cm.
1. Batang
Tanaman meniran (Phyllanthus niruri) ini memiliki batang yang berbentuk bulat
berbatang basah dengan tinggi kurang dari 50cm, berwarna hijau, diameternya ± 3
mm. 
2. Daun
Tanaman ini memiliki daun majemuk, tata letak daunnya berseling ( Deccussate ),
bentuk daun bulat telur (ovale), ujung daunnya tumpul, pangkalnya membulat,
memiliki tepi daun yang rata ( Entire ), memiliki anak daun 15-24, memiliki panjang
± 1,5 cm, lebar ± 7 mm, dan berwarna hijau. Daun meniran ini termasuk pada tipe
daun yang tidak lengkap yaitu pada bagian daun bertangkai karena tanaman ini hanya
memiliki tangkai dan beberapa heliaan daun. 
3. Bunga
Tanaman ini memiliki bunga tunggal yang terdapat pada ketiak daun menghadap ke
arah bawah, menggantung dan berwarna putih. Memiliki daun kelopak yang
berbentuk bintang, benang sari dan putik tidak terlihat jelas, mahkota bunga kecil dan
berwarna putih.
4. Buah
Tanaman ini memiliki buah yang berbentuk kotak, bulat pipih dan licin, diameter  ±
2mm dan berwarna hijau.
5. Biji
Tanaman ini memiliki biji yang kecil, keras dan berbentuk ginjal serta berwarna
coklat.
6. Akar
Tanaman ini memiliki akar tunggang yang berwarna putih.
B. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Euphorbiales
Suku : Euphorbiaceae
Marga : Phyllanthus
Jenis : Phyllanthus urinaria L.

C. Bagian Yang Berkhasiat


 Akar
 Batang
 Daun
D. Kandungan zat aktif meniran
Kandungan zat aktfi kimia herba meniran menunjukkan adanya kandungan kimia
minyak atsiri, flavonoid, alkaloid, arbutin, glikosida, antrakuinon, senyawa golongan fenol,
dan tannin (Sudarsono, et al, 1996).
Penyelidikan komponen kandungan kimia tumbuhan meniran telah banyak dilakukan.
Diantaranya komponen yang telah diketahui adalah senyawa flavoniod seperti kuersetin pada
daun niruri, niruritenin, rutin pada seluruh batang lignin seperti filantin, hipofilantin pada
seluruh tanaman (Gupta et al, 1984) triterpen seperti lupeol asetat dan betasitosterol (Sinh,et
al., 1989).
E. Penggunaan
1. Penggunaan obat saluran kencing.
2. Penggunaan obat hepatitis.
3. Penggunaan obat rematik.
4. Penggunaan obat disentri.
5. Penggunaan obat bisul di kelopak mata.
F. Cara Pembuatannya
1. Penggunaan obat saluran kencing,cara pengolahannya:
 Cuci bersih sebanyak 30gram daun meniran
 Rebus menggunakan 4 gelas air
 Biarkan rebusan hanya tersisa 2 gelas
 Dinginkan dan saring rebusan
 Diminum 2x sehari
2. Penggunaan obat hepatitis,cara pengolahannya:
 Cuci bersih meniran sebanyak 30-60gram
 Rebus meniran
 Biarkan tersisa 2gelas
 Dinginkan dan saring rebusan air meniran
 Diminum 1x dalam seminggu
3. Penggunaan obat rematik
 Cuci bersih meniran secukupnya
 Rebus meniran dengan satu gelas air
 Biarkan rebusan sampai setengah gelas
 Dinginkan dan saring
 Diminum 1x dalam sehari
4. Penggunaan obat disentri , cara pengolahanya:
 Cuci bersih meniran sebanyak 60gram
 Rebus meniran dengan 3 gelas air
 Biarkan rebusan sampai 1 gelas saja
 Dinginkan meniran tidak usah disaring
 Minum langsung meniran 1x sehari
5. Pengguaan obat bisul di kelopak mata,cara pengolahnya:
 Cuci bersih meniran secukupnya
 Rebus meniran
 Saring rebusan meniran
 Gunakan air saringan rebusan meniran dan cucikan pada bagian mata yang
terdapat bisul.
G. Gambar Tumbuhan
Nama tumbuhan : Meniran
Nama Ilmiah : Phyllanthus urinaria
Daftar Pustaka

Carrick, J. K.C. Chan. 1968. Chem, Pharm. Bulletin Japan. 16.2456.

Sinh, S.K.P. Agarawal and dogra J. V, (1981). Variotionis the level of vitamin C. Total
Phenolic and Protein in Phyllantus niruri L, During leaf mutarationn. Natl. Acad. Sel. Latt 4 (12) 467-
469.

Sudarsono, Afus A.P, Gunawan D. (1996) Phyllanthus miruri L. (Euphorbiaceae).Meniran


dalam Tumbuhan Obat. Hasil Penelitian, sifat-sifat dan penggunaan, Jakarta; Agromedia Pustaka.

Anonim, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman Obat. Departemen Kesehatan
RI.jakarta

Subarnas, A. 2005. Khasiat Meniran sebagai Antihepatitis.

Anda mungkin juga menyukai