Anda di halaman 1dari 2

PARAGRAF

Diasumsikan bahwabsetiap keutuhan menjadibwujud keseluruhan dari hasil pemaduan unsur,


komponen maupun bagian suatu fenomena, wujud keseluruhan dari setiap keutuhan menjadi pembuktian
keberadaan unsur, komponenj meupun bagian suatu fenomena, keberadaan unsur, komponen maupun bagian
suatu fenomena merifleksikan suatu struktur untuk mengorganisasikan setiap keutuhan menjadi wujud
keseluruhan.

Pembuktian :

a.

b.

c.

d.

 Secara factual gambar a memiliki empat struktur warna yang berbeda


 Secara kimiawi gambar b menggambarkan obat paracetamol, dapat menyembuhkan empat penyakit
 Secara asosiasi gambar c menunjukan keberadaan keluarga saya yang sayang lengkap
 Secara asosiasi bebas gambar d menunjukan siklus kehidupan saya yang keadaannya naik turun
Paragraf diasumsikan sebagai unsur, komponen maupun bagian dari sebuah teks (naskah) untuk itu
setiap paragraf diasumsikan bahwa setiap keutuhan wujud dari keseluruhan dari hasil pemaduan unsur ,
artinya paragraf mempunyai komponen maupun bagian dari sebuah teks ataupun naskah jadi suatu
fenomena merefleksikan suatu struktur untuk mengorganisasikan setiap keutuhan menjadi wujud
keseliruhan dengan demikian setiap keutuhan dari hasil pemaduan paragraf itulah hakikat kedudukan dan
fungsi paragraf dalam sebuah teks atau naskah .

Pembuktian :

Uraian diatas dibuktikan melalui teks atau naskah berikut :


Saya mencintai dia setelah dia menerima cinta sejati saya, cinta merupakan ketertarikan pribadi kepada
seseorang. Cinta menjadikan sebuah kasih sayang. Cinta bisa menjadikan seseorang terlihat gila.

TUGAS !!

1. Mahasiswa mengalami kecemasan untuk mempersiapkan ujian akhir (dijadikan pembukaan paragraf)
2. Mahasiswa berupaya secara optimal untuk menghadapi ujian (dijadikan inti atau bagian tengah
paragraf)
3. Mahasiwa merasa kecewa dengan hasil ujian (dijadikan akhir sebuah paragraf)
Jawab :
Pada suatu hari dikampus stikes bth mahasiswa sangatlah sibuk dan cemas untuk mempersiapkan
ujian akhir semester. Di hari itu seluruh mahasiswa berebutan mengambil kertas laboratorium ke tempat alat
alat bahan karena itu adalah salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir semester. Kemudian sesudah itu
mahasiswa bisa mencetak kartu ujian, mahasiswa berbondong-bondong pergi keruangan prodi untuk
meminta tanda tangan kepada ketua prodi masing-masing.
Setiap mahasiswa belajar dengan giat agar mahasiswa bisa mendapatkan hasil secara optimal.namun
disisi lain masih banyak mahasiswa yang enggan untuk belajar atau mempersiapkan ujian karena mereka
merasa malas ataupun merekan merasa tidak mampu untuk belajar, namun faktor yang lebih banyak karena
disebabkan sifat kemalasan untuk belajar sehingga mahasiswa tidak berhasil untuk mendapatkan nilai yang
optimal, berbeda dengan mahasiswa yang belajar dengan giat mereka sangat bahagia denga mendapatkan
nilai yang optimal, namun berbalik dengan mahasiswa yang enggan belajar mereka tidak mendapatkan hasil
yang optimal.
Pada saat itu, mahasiswa merasa kecewa dengan hasil ujian mereka karena mereka merasa nilai
merekabtidak optimal sehingga mahasiswa banyak yang sedih dan kecewa dan dari situ mereka sadar bahwa
mereka harus lebih giat dalam belajar dan mereka tidak boleh bermalas-malasan dan mereka harus lebih
semangat dalam kegiatan dikampus dan harus lebih pintar dalam mengatur waktu untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai