Anda di halaman 1dari 6

1.

Menurut pendapat saya dari maksud pernyataan soal nomor 1 adalah Guru sebagai profesi
harus senantiasa melakukan pembaharuan dalam mengabdi sebagai pendidik bangsa agar
profesionalismenya terjaga. Pengabdian tidak cukup hanya dengan sekedar bekerja namun
disertai usaha-usaha untuk memaksimalkan kemampuan sehingga target ideal sebagai guru
dalam membagi ilmu, mendidik genersi, membentuk budi pekerti serta mencerdaskan bangsa
bisa tercapai dengan baik. Namun dalam hal ini, pengabdian tersebut tentu saja harus
dilandasi rasa iklas serta tanggung jawab besar sehingga memberi pengaruh positif pada diri
guru dan anak didiknya.
Peran guru sangat strategis dan penting dalam pembaharuan pendidikan karena guru
merupakan ujung tombak pelaksana dalam pembaharuan tersebut. Terutama dalam rangka
meningkatkan mutu lulusan dan mewujudkan manusia Indonesia baru, hal ini tidak dapat
dilepaskan dari usaha guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

2. Menurut pendapat saya mengenai pernyataan soal nomor 2 adalah dengan menggunakan
multimedia, maka sistem pembelajaran yang konvensional dengan cara melakukan penjelasan
di depan kelas dan membuat tulisan di papan tulis menjadi dapat dilakukan dengan metode
memberikan permainan dengan cara mengerjakan soal dengan cara menggunakan
smartphone dan juga laptop. Hal itu biasanya akan dapat dengan cepat untuk dipahami oleh
anak-anak. Sebagai contoh adalah dengan melakukan penggunaan game kuis pada saat di sela
sela pembelajaran berlangsung dan membuat anak untuk belajar sambil bermain.

Dalam melakukan pendataan, cara mendapatkan data ada 3 cara yaitu dengan cara mengukur
contoh tinggi badan, menghitung contoh jumlah mahasiswa tiap kelas, dan mengobservaris
contoh motivasi belajar siswa. Jenis-jenis data tersebut dapat dikelompokkan menjadi data
nominal, ordinal, cardinal, intervasi dan rasio.

1. Berilah contoh-contoh variabel lainnya dari hasil mengukur


2. Beri contoh lainnya variabel dari hasil menghitung’
3. Beri contoh lainnya variabel dari hasil mengobservasi atau mengamati
4. Jelas kan perbedaan antar jenis data tersebut di atas

Jawab.

1. Contoh lainnya dari variabel hasil mengukur seperti mengukur berat badan, mengukur
suhu tubuh.
2. Contoh lainnya dari variabel hasil menghitung seperti menghitung jumlah jenis
kelamin laki-laki dan perempuan di kelas, menghitung populasi jumlah populasi di
setiap sekolah
3. Contoh lainnya dari variabel hasi mengobservasi atau mengamati seperti mengamati
minat belajar siswa di kelas, mengobservasi kemampuan belajar siswa
4. perbedaan jenis data di atas yaitu skala nominal, ordinal, interval dan rasio. Skala
nominal digunakan untuk memisahkan data saja sebagai pengkategorian. Skala
ordinal digunakan untuk mengukur tingkat kategori, tanpa memiliki interval pasti,
skala interval dimanfaatkan untuk mengukur data berdasarkan data dengan interval
yang telah ditetapkan. Skala rasio digunakan untuk mengukur data yang memiliki
nilai nol mutlak.
5.
6. Artikel Terkait  Perbedaan Hak dan Kewajib
7.
Berilah contoh-contoh variabel lainnya dari hasil mengukur

Jawab :

Mengukur berat badan, mengukur suhu tubuh, mengukur kadar zat dalam tubuh,
mengukur jumlah sel, mengukur usia, dan mengukur jarak.
2. Beri contoh lainnya variabel dari hasil menghitung’

Jawab :

Menghitung nilai ulangan PPKn, menghitung nilai kekayaan, menghitung tingkat


keparahan kerusakan, menghitung tingkat pendidikan dan mengukur tingkat
kecerdasan.

3. Beri contoh lainnya variabel dari hasil mengobservasi atau mengamati

Jawab :
mengamati jenis tanah, mengamati varietas, mengamati RAS, mengamati warna,
mengamati agama dan mengamati suku.

Pengalaman saya menghadapi ABK

Di sekolah saya terdapat satu ABK yaitu bernama Sarman. Sejak dari kelas 1 sampai kelas 4
sekarang mengalami kesulitan belajar dan kesulitan bersosialiasi dengan temannya karena
kurangnya perhatian dari orang tua, memiliki banyak saudara yang rentan usianya
berdekatan. Pada saat saya mengajar Sarman di kelas 3, Sarman tidak ada kemauan dalam
mengerjakan tugas begitupun pada saat saya memberikan penjelasan pembelajaran, saya
perhatikan anak ini sibuk bicara sendiri, biasanya bicara sambil melihat ke benda yang di
pegangnya seperti pulpen dan bukunya. saat saya mendekatinya, Sarman langsung nunduk
dan menangis. Anak ini lebih suka menyendiri di bandingkan bergaul dengan teman-
temannya di sekolah, begitupun di lingkungan rumahnya saya perhatikan Sarman hanya
bergaul dengan adik-adiknya. Sebenarnya Sarman memiliki keterampilan dalam
menggambar, mewarnai dan bercerita ketika saya memberikan tugas untuk menceritakan
pengalamannya di depan teman-temannya, anak ini lebih lancar dan percaya diri dalam
bercerita.
Bagaimana lingkungan akademik dapat mempengaruhi faktor kesulitan dalam menulis karya
ilmiah

Menurut pendapat saya lingkungan akademik mempengaruhi faktor kesulitan dalam menulis
karya ilmiah karena Lingkungan akademik adalah lingkungan yang sarat dengan
pengetahuan. Pengetahuan yang ada di lingkungan akademik terus berubah seeara dinamis
sesuai dengan dinamika orang-orang yang terlibat. Pengetahuan sendiri sebenarnya
merupakan asset penling bagi organisasi, termasuk organisasi / institusi akademik, Oleh
karena itu, jika dikelola dengan tepat, maka pengetahuan ini akan memberikan manfaat yang
sangat besar bagi seluruh komponen di lingkungan akademik baik mahasiswa, dosen maupun
elemen elemen lainnya. Faktor yang menjadi hambatan dalam penulisan
karya tulis ilmiah tersebut adalah biaya dalam penulisan karya tulis ilmiah, sarana dan
prasarana yang terbatas dalam menulis karya tulis ilmiah, terbatasnya waktu untuk menulis
karya tulis ilmiah, kurangnya penguasaan komputer sebagai sarana menulis karya tulis ilmiah

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks, siswa dapat mengidentifikasi informasi mengenai keadaan
cuaca dengan benar.
2. Dengan menuliskan pokok-pokok informasi dari teks, siswa dapat menggunakan
kosakata baku mengenai

B. Kegiatan membuka kelas

1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan Membaca Doa


(orientasi)
Manfaat dari kegiatan di atas adalah untuk menciptakan awal pembelajaran yang efektif yang
memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran yang baik.

NAMA : DWI BAYU SEPTIHADI


NIM : 858422818
PRODI : S1 PGSD
UPBJJ : 50/SAMARINDA
POKJAR : NABILA RAHADATUL
▪ Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?

Setelah saya melihat video di atas, saya melihat para siswa sangat antusias dalam mengikuti
proses pembelajaran.

▪ Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?


Menurut saya kekurangan ibu guru dalam melakukan pembelajaran yaitu di akhir video tidak
ada kegiatan penutupnya, yaitu kegiatan refleksi dan membaca doa akhir pembelajaran.

▪ Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?

Kelebihan ibu guru dalam melakukan pembelajaran yaitu ibu guru dalam menjelaskan materi sangat
jelas dan mudah di pahami oleh para siswa. Ibu guru juga memberikan contoh praktek yg di lakukan
oleh ibu guru dalam permainan bakiak. Ibu guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 3 siswa. Tiap kelompok ada ketua kelompoknya dan tiap kelompok di beri
kesempatan untuk mempraktekkan permainan bakiak. Di akhir permainan, tiap kelompok di beri
kesempatan untuk mengomentari permainan dari setiap kelompok

▪ Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan
pembelajaran? Saya melihat ibu guru ketika mempraktekkan permainan bakiak, ibu guru
turut menggunakan bakiak untuk menjelaskan proses permainan bakiak. Suasana ketika
praktek bakiak di lapangan sangat meriah

▪ Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang ada amati dari tayangan video,
upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran
berikutnya? Menurut saya upaya kedepannya yaitu dari semua kegiatan sudah baik, hanya di
bagian penutupnya tidak ada kegiatan seperti kegiatan refleksi membaca doa dan salam.
Kedepannya sebaiknya setelah kegiatan pembelaran selesai, guru sebaiknya melakukan
kegiatan refleksi atau tanya jawab kepada siswa tentang materi yang di pelajari.

Untuk memastikan bahwa bagian-bagian manuskrip karya ilmiah saling terkait dan mengalir
secara logis dan koheren, ada beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Buatlah outline atau kerangka tulisan sebelum menulis. Outline ini berfungsi sebagai panduan
agar tulisan memiliki struktur yang jelas dan logis.
2. Pastikan bahwa setiap bagian memiliki topik kalimat yang sama dan mendukung argumen
atau tujuan keseluruhan tulisan.
3. Gunakan kalimat transisi untuk menghubungkan satu paragraf dengan paragraf berikutnya.
Kalimat transisi membantu membentuk alur pikir yang jelas dan memudahkan pembaca
dalam mengikuti tulisan.
4. Periksa kembali penggunaan kata dan istilah yang konsisten di seluruh tulisan. Gunakan
istilah yang sama untuk konsep yang sama di seluruh tulisan.
5. Buatlah pengulangan secara bijak. Pengulangan dapat membantu memperkuat argumen,
tetapi pengulangan yang berlebihan dapat membuat tulisan menjadi membosankan dan sulit
untuk diikuti.
6. Terakhir, periksa kembali tulisan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa setiap bagian
terkait dan mengalir secara logis dan koheren. Lakukan perbaikan jika ditemukan kesalahan
atau kelemahan dalam alur pikir.
NAMA : DWI BAYU SEPTIHADI
NIM : 858422818
PRODI : S1 PGSD
UPBJJ : 50/SAMARINDA
POKJAR : NABILA RAHADATUL
Setelah saya melihat video Memahami Sifat pada Operasi Hitung, saya melihat siswa sangat
antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dan saya melihat kelemahan guru di dalam
video yakni guru tidak menjelaskan pengertian dari Sifat pada operasi hitung, langsung
masuk ke materi 3 sifat operasi hitung. Kelebihan ibu guru di dalam video yakni dalam
penyampaian materi pembelajaran ibu guru selalu mengajak para siswa untuk maju ke depan
papan tulis supaya untuk meningkatkan keberanian siswa dalam mengerjakan soal.

1. Menurut saya seteleh melihat video pembelajaran mengenai permainan bakiak, saya melihat
siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Menurut saya kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran yang di muat video

1. Suatu inovasi yang dapat dicoba, akan mudah diterima di masyarakat dari pada
inovasi yang tidak dapat dicoba terlebih dahulu. Hal tersebut sesuai dengan
katakteristik inovasi dalam aspek triabilitas.

Makna dari pernyataan di atas adalah misalnya sebuah inovasi penyebarluasan


penggunaan bibit unggul lele dumbo akan cepat diterima oleh masyarakat jika
masyarakat dapat mencoba dulu mengembang biakan bibit lele dumbo dan dapat
melihat hasilnya.

2. Makna dari pernyataan yang menyatakan bahwa semua


program inovatif menggunakan model collaborative teacher education yang membuka
sistem pengelolaan yang bersifat mandiri dan sentralis disebut inovasi dalam bahan
ajar adalah bahwa salah satu inovasi dalam bahan ajar diantaranya yaitu
program inovatif yang menggunakan model collaborative teacher education.
Program inovatif tersebut kemudian disajikan dalam bahan ajar yang mendorong
sistem pengelolaan pembelajaran yang bersifat mandiri dan sentralis.

Contoh model dalam pembelajaran program inovatif yaitu sebagai berikut :


1. Kontekstual. ...
2. Teknik Saintifik. ...
3. Penyampaian Materi Berbasis Masalah. ...
4. Realistik. ...
5. PAIKEM. ...
6. Problem Solving. ...
7. Discovery Learning. ...
8. Kooperatif.

Anda mungkin juga menyukai